Case Faringitis

download Case Faringitis

of 23

Transcript of Case Faringitis

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    1/23

    ANATOMI

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    2/23

    Pembagian daerah leher

    Dibagi menjadi 2 regio :

    Regio colli sensu strictiori Trigonum colli anterior

    Regio suprahyoid

    Trigonum submentale Trigonum submandibulare

    Regio infrahyoid Trigonum caroticum superior

    Trigonum caroticum inferior

    Trigonum colli posterior Trigonum omotrapezoideus

    Trigonum omoclavicularis

    Regio nuchae

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    3/23

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    4/23

    Tenggorok

    Faring dibagi menjadi 3 yaitu :

    Nasofaring

    Orofaring

    laringofaring

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    5/23

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    6/23

    Nasofaring (epifaring)

    Nasofaring merupakan bagian tertinggi dari faring, adapun

    batas-batas dari nasofaring ini antara lain :

    - batas atas : Basis Kranii

    - batas bawah : Palatum mole - batas depan : rongga hidung

    - batas belakang : vertebra servikal

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    7/23

    Pada bag. dorsal atap dan bag. atas dinding posterior terdapat

    kumpulan jaringan limfoid disebut tonsila faringea ( Adenoid )

    Pada dinding lateral terdapat muara tuba eustachii yaitu

    osteum faringeum tubae. Yang terletak setinggi conha nasalis

    inferior.Tuba ini menghubungkan nasofaring dengan cavum

    timpani.

    Osteum tuba disebelah craniodorsal di batasi oleh torus

    tubarius. Sekitarnya terdapat tonsila tubaria.

    Disebelah dorsal torus tubarius , dinding faring menerus ke

    lateral dan membentuk recesus faringeum ( fossa

    rosenmulleri ).

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    8/23

    Orofaring (mesofaring)

    Orofaring disebut juga mesofaring,

    karena terletak diantara nasofaring dan

    laringofaring. Dengan batas-batas dari

    orofaring ini antara lain, yaitu :

    - batas atas : palatum mole

    - batas bawah : tepi atas epiglottis

    - batas depan : rongga mulut

    - batas belakang : vertebra servikalis

    Struktur yang terdapat di rongga

    orofaring adalah dinding posteriorfaring, tonsil palatine, fosa tonsil serta

    arkus faring anterior dan posterior,

    uvula, tonsil lingual dan foramen sekum.

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    9/23

    Radix linguae dan epiglotis dihubungkan oleh 3

    lipatan mucosa:

    - Plica glossoepiglotica mediana ( ditengah)

    - Plica glossoepiglotica lateral ( di kanan dan kiri

    )

    Antara plica yang median dan lateral terdapatcekungan yang disebut:

    Valecula epiglottica.

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    10/23

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    11/23

    Bangunan

    Bangunan : 1. tonsila palatina

    2. fosa supratonsilaris

    3. tonsila lingualis

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    12/23

    Bangunan

    Bangunan : 1. tonsila palatina

    2. fosa supratonsilaris

    3. tonsila lingualis

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    13/23

    Laringofaring (hipofaring)

    Laringofaring (hipofaring) merupakan bagian

    terbawah dari faring.

    Dengan batas-batas dari laringofaring antara

    lain, yaitu :

    - batas atas : epiglotis

    - batas bawah : kartilago krikodea

    - batas depan : laring

    - batas belakang : vertebra servikalis

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    14/23

    Resessus piriformis:

    Adalah suatu resessus dikanan dan kiri aditus laring dan dibatasi

    :

    Medial: plica ariepigloticaLateral :

    - Bag. dorsal lamina cartilago thyroid

    - Membrana thyrohyoid.

    Resessus ini sering dimasuki benda asing, demikian juga valecula.

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    15/23

    Cavum faring dengan perantaraanlubanglubang

    berikut berhubungan dg ruang disekitarnya:

    - Choane cavum nasi

    - Osteum faringeum tuba auditivaCavum

    timpani

    - Isthmus fauciumCavum oris proprium

    - Aditus laringislaring

    - Lubang menuju oesofagus.

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    16/23

    Fungsi faring :

    - Untuk lewat udara baik yang masuk maupun yang

    keluar laring.

    - Untuk lewat makanan dari mulut ke oesofagus.

    Rongga faring paling lebar di bagian atas, kmd

    setinggi os. hyoid menyempit lalu melebar lagi

    yaitu dibelakang bag.atas laring, lalu menyempitlagi , kemudian melanjut sebagai oesofagus.

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    17/23

    Otot-otot faring

    - M. Konstriktor faring

    - Superior

    - Media

    - inferior

    - M. stylofaringeus

    - M. palatofaringeus

    - M. salpingofaringeus

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    18/23

    FUNGSI:

    mm. konstriktor faringis :

    - Menyempitkan rongga faring

    m. stylofaringeus

    - Melebarkan faring

    - Elevasi faring dan laring

    m. palatofaringeus:

    Depresi palatum molle kearah radix linguae.

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    19/23

    FSIOLOGI FARING

    Fungsi faring yang terutamauntuk respirasi, pada waktu menelan,resonansi suara dan artikulasi.

    Fungsi Menelan

    Proses menelan dibagi menjadi 3 fase, yaitu : fase oral, fase faringeal dan

    fase esophagus yang terjadi secara berkesinambungan.Pada proses menelan akan terjadi hal-hal sebagai berikut:

    a. Pembentukan bolus makanan dengan ukuran dan konsistensi yang baik

    b. Upaya sfingetr mencegah terhamburnya bolus selama fase menelan

    c. Mempercepat masuknya bolus makanan ke dalam faring pada saat respirasid. Mencegah masuknya makanan dan minuman ke dalam nasofaring dan

    laring

    e. Kerjasama yang baik dari otot-otot di rongga mulut untuk mendorong bolusmakanan ke arah lambung

    f. Usaha untuk membersihkan kembali esofagus

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    20/23

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    21/23

    Fungsi Faring dalam Bicara

    Pada saat berbicara dan menelan terjadi gerakan terpadu dari otot-otot palatum dan faring.

    Gerakan ini antara lain berupa pendekatan palatum mole kearahdinding belakang faring.

    Gerakan penutupan ini terjadi sangat cepat dan melibatkan mula-mula M.Salpingofaring dan M.Palatofaring, kemudian M.Levator velipalatine bersam-sam M.Konstriktor faring superior.

    Pada gerakan penutupan nasofaring M.Levator veli palatine

    menarik paltum mole ke atas belakang hampIr mengenai dindingposterior faring. Jarak yang tersisa ini diisi oleh tonjolan (fold of)Passavant pada dinding belakang faring yang terjadi akibat 2 macammekanisme, yaitu pengangkatan faring sebagai hasil gerakannM.Palatofaring (bersama M.Salpingofaring) dan oleh kontraksi aktifM.Konstriktor faring superior.

    Mungkin kedua gerakan ini bekerja tidak pada waktu yang bersamaan. Ada yang berpendapat bahwa

    tonjolan Passavant ini menetap pada periode fonasi tetapi ada pulapendapat yang mengatakan tonjolan ini timbul dan hilang secaracepat bersamaan dengan gerakan palatum.

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    22/23

    DEFINISI

    Faringitiskeadaan inflamasi pada struktur

    mukosa, submukosa tenggorokan.

    Jaringan yang mungkin terlibat antara lain

    orofaring, nasofaring, hipofaring, tonsil dan

    adenoid.

  • 8/10/2019 Case Faringitis

    23/23

    -VIRUS

    -BAKTERI

    -FUNGALAKUT

    KRONIS -HIPERPLASTIK

    -ATROFI

    lemas

    anorexia

    suhu tubuh naik

    suara serak

    kaku dan sakit pada otot

    leher

    PF : dinding faring

    hiperemis,terkadang

    tonsil

    membesar,palatummolle

    hiperemis,kelenjar limfe

    pada rahang bawah

    teraba,NT (+)

    Tanda-gejala (+) PF

    Kultur

    Dx

    Istirahat cukup

    Minum yang cukupAnalgetik

    Kumur antiseptik

    Th/ kausa

    Th/

    FARINGITIS