Konponen RI Kebidanan

8/18/2019 Konponen RI Kebidanan

1/38

Dr. dr. Hj. Netti Suharti M.Kes


2/38

1. ANTIGEN / IMUNOGEN

2. SISTIM LIMFORETIKULER

3. IMUNOGLOBULIN / ANTIBODI

4. MAJOR HISTOCOMPATIBILITY ANTIGEN (MHC) / HLA

5. KOMPLEMEN

. SITOKIN

INTERAKSI MASING!MASING UNSUR MELALUIIKATAN MOLEKUL PERMUKAAN

UNSUR!UNSUR YANG BERPERAN PADA SISTIM

IMUN


3/38

1. ANTIGEN

Definisi: Bahan yang dapat merangsang

respon imun atau bahan yang dapat

bereaksi dengan antibodi yang sudah ada.

Antigen dibagi:

-Imunogen Respon Imun

-Hapten Reaksi dengan Antibodi.


4/38

IMUNOGEN:SUBSTAN YANG MAMPU MENGINDUKSI

RESPON IMUN HUMORAL ATAU SELULER

IMUNOGENIK

ALERGEN:

KELAS IMUNOGEN KHUSUS YANG BERPERANPADA HIPERSENSITIVITAS


5/38

Antigen umumnya mempunyai dua sifat yaitu :

1.Imunogenitas yaitu kemampuan untukmenginduksi terjadinya respon imun

2.Antigenisitas yaitu kemampuan untuk terikatsecra spesifik terhadap moeku antibodi atau

reseptor antigen pada imfosit


6/38

Sy!t Antigen:

! Benda asing

! "kuran moeku

! #ompeksitas struktur

kimia

! $atar beakang genetis

! %osis dan carapemberian antigen

E"it#": area yang dikena atau diihat oeh

antibodi& disebut juga dg antigendeterminan


7/38

EPITOP

' DE$INISI:

BAGIAN DARI MOLEKUL IMUNOGEN YANG DIKENAL OLEHRESEPTOR SEL SISTEM IMUN

' LOKASI:

PERMUKAAN MOLEKUL

IMUNOGEN

' UKURAN:

%&' UNIT POLIPEPTIDA ATAU

POLISAKHARIDA

'$UNGSI:

' TERIKAT OLEH RESEPTOR LIM$OSIT

' TERIKAT OLEH E$EKTOR (ANTIBODI)SEL T

SITOTOKSIK*


8/38

P!t#" : Area antibodi yang mengena sisi antigen.

H"ten (uatu substansia yang hanya mempunyai

satu determinan antigenik namun tidak mampu

merangsang respon imunitas bia tidak digabung

dengan protein karier.

# $adsteiner penemu reaksi imunitas terhadap

hapten.


9/38

B+n Ki,i Antigen1. POLISAKARIDA

& BERSI$AT IMUNOGENIK

& BAGIAN PERMUKAAN SEL

& RESPON IMUN: PEMBENTUKAN

ANTIBODI

-. LIPID

- NON&IMUNOGENIK

- HAPTEN IMUNOGENIK BILA BERIKATAN DG ARRIER PROTEIN

- ONTOH: SPHINGOLIPID/. ASAM NUKLEAT

& NON&IMUNOGENIK

- IMUNOGENIK BILA BERIKATAN DG

ARRIER PROTEIN

- ONTOH: DNA PADA SLE

%. PROTEIN

& IMUNOGENIK

& UMUMNYA MULTIDETERMINAN DAN

UNIVALEN

& TOKSIN MIKROBA0ENIM


10/38

SUMBER JENIS CONTOH ARTI KLINIS

E"OGEN BANYAK JENIS MICROORG# POLEN#

POLUTAN#OBAT2AN

KERENTANAN THD INF#

PENY DG MEDIATORIMUNOLOGIS

ENDOGEN

("ENOGENEIC/HETERO

LOG)

"ENO/HETERO!

ANTIGEN

A$ JARINGAN YG

CROSREACTION

GLOMERULONEFRITIS#

DEMAM REMATIK

AUTOLOG AUTOANTIGEN

IDIOTIP

A$ ORGAN SPESIFIK

ANTIGEN SPESIFIK I$

PENY.AUTOIMUN

KLAS IG BERTUKAR

ALOGENEIC(HOMOLOG)

ALO/ISO!ANTIGEN

GOL.DRH#MHC/HLA PENY HEMOLITIK PDNEONATUS#

R" TRANSFUSI#R" TRANSPLANTASI


11/38

Adalah substansi khusus yang dibentuk olehtubuh sebagai respons terhadap stimulasiantigenik.

Dalam serum molekul antibodi globulin(sekarang disebut: immunoglobulin= g!

" #iri yang penting:◦ Spesi$sitas dan akti%itas biologik


12/38


13/38

Semua molekulimunoglobulinmempunyai & rantaipolipeptida dasaryang terdiri dari "rantai berat (hea%y#hain! dan " rantairingan (light #hain!yang identik sertadihubungkan satusama lain denganikatan disul$da◦

" jenis rantai ringan:kappa dan lambda◦ ' jenis rantai berat:

g)gA)gM)AgD)Ag*


14/38


15/38

+'

PEMBENTUKAN ANTIBODIPEMBENTUKAN ANTIBODI

Antigen !es"#n i,2n "!i,e!

(3g "+se*IgM

P2n45 +! 5e '

6&' +! sete3+ "e,"!n IgG

17&1% +! "2n45 IgG

%&8 ,g sete3+ "e,"!n 59!ny se9i5it


16/38

+,

RESPON IMUN SEKUNDERRESPON IMUN SEKUNDER

Lg "+se yg "en9e5 P2n45 59! IgM t95 ,e3ei+i 59! !es"#n

"!i,e!

K9! IgG 3ei+ tinggi Sift "engi5tn A 9engn Ag ;2g e!2+


17/38

Dari ke 5 jenis rantai berat maka Igdibagi :

1. Ig G ( rantai

!. Ig M ( rantai "

#. Ig D ( rantai $

%. Ig & ( rantai '

5. Ig E ( rantai


18/38

Merupakan -' dari seluruh g(terbanyak!

Dapat menembus sa/ar plasenta

Diserap dari air susu ibu (kolostrum! kedalam aliran darah


19/38


20/38

' Ditemukan dalam sekresi tubuh (sekresi

saluran na1as) sal. 2erna) sal. Kemih) airmata) keringat) ludah dan air susu lebihtinggi dalam bentuk gA


21/38

Dijumpai pada penderita kanker g D dan g M ditemukan pada permukaan

sel 3 sebagai reseptor antigen


22/38

3ila bergabung dengan proteinmenimbulkan alergi (hipersensiti%itas!


23/38"4'4"55, "6

GAYA PENGIKAT EPITOP&$


24/38"4'4"55, "&

LUAS PERMUKAAN KONTAK ANTARA - REAKTAN MENENTUKAN

DERA


25/38

"4'4"55, "'

REAKSI SPESI$IK DAN SILANG

ANTIBODI

ANTIBODI

R)A#(I (*)(I+I#

SIS)IM *IM+ORE)IKU*ER


26/38

1. UNSUR JARINGAN DAN ORGAN

ORGAN LIMFOID PRIMER % ! SUM!SUM TULANG! TIMUS

ORGAN LIMFOID SEKUNDER % ! LIMFONODUS ! LIEN

! MALT/ GALT2. UNSUR SELULER

LIMFOSIT T DAN B SEL PLASMA SEL NK SEL FAGOSIT MONONUKLEAR% ! MAKROFAG

! APC PMN % ! NETROFIL

! EOSINOFIL! BASOFIL DAN MASTOSIT

TROMBOSIT

SIS)IM *IM+ORE)IKU*ERSIS)IM *IM+ORE)IKU*ER


27/38

ORGAN LIM$OID

,rgan $imfoid adaah :

,rgan yang diperukan untuk pematangan& diferensiasi dan proiferasi

imfosit.


28/38

FUNGSI%

◦ MENYIAPKAN SEL!SEL LIMFOSIT AGAR MEMPUNYAI

KEMAMPUAN MENGENALI/ MEMBEDAKANSELF DAN NON!

SELF

LIMFOSIT IMUNOKOMPETEN%

◦

ADALAH LIMFOSIT YANG TELAH MEMPUNYAI KEMAMPUANMENGENALI KONFIGURASI ASING

POPULASI LIMFOSIT IMUNOKOMPETEN%

◦ LIMFOSIT T

◦ LIMFOSIT B

ORGAN LIMFOID PRIMERORGAN LIMFOID PRIMER


29/38

S2,s2, t23ng

Tempat pematangan se B

Megandung se matang danpasmosit


30/38

Ke3en;! ti,2s

& #eenjar timus teretak dibagian depan mediastinum&

& erbagi daam 2 obus dan

banyak obuus.

& Bagian korteks ebih banyak

mengandung se yang muda& Bagian medua terdapat ebih

banyak se yang matang.

KOMPLEMEN


31/38

KOMPLEMENKomplemen merupakan suatu sistim pertahanan dalam

darah yang terdiri dari campuran zat protein

)fektor Humora

RESPONS IMUN ALAMI NON&SPESI$IK

HOMOGEN

KOMPLEMEN

I$N

RESPONS IMUN ADAPTI$

SPESI$IK

HETEROGEN

ANTIBODI


32/38

SIS)EM KOMP*EMENSIS)EM KOMP*EMEN

DE+INISI SIS)EM EN,IM&)IK -&NG )ERDIRI &)&S

EER&P& KOMPONEN EREN)UKMO*EKU* PRO)EIN D&*&M P*&SM& D&R&/

ERSI+&) )ERMO*&I*0 -&NG &K&NEKER& SE&G&I E+EK)OR NON2SPESI+IKDENG&N S&S&R&N MEMR&N SE*0 SE)E*&/DI&K)I+K&N

E+EK

KERUS&K&N MEMR&N P*&SM&


33/38

AKHIR ABAD 1& OLEH BORDET

1

2

3

4

SERUM

NORMAL

SERUM

NORMAL

SERUM

IMUN

SERUM

IMUN

' 5

' 5

BAKTERI


34/38

LINTASAN AKTIASI

S*+,+-+ U 0*-++0 3 +-/60+7+6

(+089+:) +;0


35/38

34assia4 Pat67a834assia4 Pat67a8


36/38

3 LINTASAN AKTIASI KOMPLEMEN

EFEKTOR


37/38

SUBO>O


38/38

PERANANAN KOMPLEMEN

1. Opsonisasi !agositosis

". Kemotaksis#. Ana!ilatoksis

$. %itolisis

&. Pengrusakan komplek imun

Konponen RI Kebidanan

Documents

Transcript of Konponen RI Kebidanan