1

SANG BAYI oleh

Belle Wood-Comstock, M.D.

Southeast Asia Publishing House

251 Upper Serangoon Road

Singapore 13

Republik of Singapura ,

lSI BUKU

BAHAGIAN 1- LATAR BELAKANG SANG BAYI

Faaal 1. POHON KELUARGA - PERMULAANNY A 2. POHON KELUARGA - PENGEKALANNYA a. POHON KELUARGA - BUAHNYA ..... 4. APA YANG DAPAT DAN TIDAK DAPAT DIWARISI

BAHAGIAN II - HARI KEMUDIAN SANG BAYI

5. DOSA-DOSA BAPA 6. PEMBATASAN DAN KEMUNGKINAN. 7. PENGARUH MASA KANDUNGAN •• 8. TEMPAT KEDIAMAN •••••••

BAHAGIAN III - IBU BAPA SANG BAYI

9. PELBAGAI ANATOMI DAN ILMU HAYAT 10. BAPA SANG BAYI 11. IBU SANG BAYI .•..••.•••. 12. PENGARUH-PENGARUH YANG MENGENDALIKAN

BAHAGIAN IV - BERSEDIA UNTUK SANG BAYI

1 S 26 34

48

59 65 71

79

87 101 108

114

13. IBU DAN RAWATANNYA 123 14. IBU DAN MAKAN ANNY A . . . • • • • . . . . . . . 129 . 15. PAKAIAN SANG BAYI / . • • • . • • • . • • . •• . 136 16. TEMPAT TIDUR BAYI, BILIK, DAN BARANG-BARANG LAIN 143

BAHAGIAN V - SANG BAYI ITU SENDIRI

17. KEDATANGAN SANG BAYI 153 18. SANG BA YI DISESU AIKAN KEPADA KEADAAN YANG BAR U • 159 19. PERSESUAIAN KELUARGA KEPADA BAYI YANG BARU 166 20. SEHARI DENGAN SANG BAYI • • • • • • • • • • • 175

BAHAGIAN VI - MULAI MENJADI BIASA

21. EMPAT BULAN ••.•••• 22. EMPAT SAMPAI ENAM BULAN 23. BOTOL DAN FORMULA • • 24. PELBAGAI KESUSAHAN IBU .

191 202 209

222

· , SAHAGIAN VII - TAHUN PERTAMA SANG SA

26. BERTUMBUH ••••••••• ••• • 26. MEMBERI MAKAN DAN CERAI MENYUSU 27. MERAWAT BAYI TIAP-TIAP HARI 28. PELBAGAI MASALAH ••.••••..

235 242 248 254

SAHAGIAN VIII - MENINGGALKAN MASA KANAK-KANAK

29. BER TINDAK SENOIRI • . • • • • • • • • • • • • • • • 30. PERKEMBANGAN BAYI _ ••••• • ••• • ••••. 31. KEBIASAAN MAKAN PADA TAHUN KEDUA DAN KETIGA • 32. ACARA DAN RAWATAN . • • • • . • • ••••••••

SAHAGIAN IX - DASAR KESEHATAN SANG SAYI

33. TANDA-TANDA DAN PENJAGAAN 34. APAKAH RIKETS ITU? 36. MALNUTRITION • • • . • • • • 36. APA YANG HARUS OIBUAT BILA BAYI SAKIT •

SAHAGIAN X - ADAT KESIASAAN SANG SAYI

37. APAKAH KEBIASAAN ITU? 38. PELBAGAI KEBIASAAN YANG BAlK 39. PELBAGAI KEBIASAAN YANG JELEK 40. ISAP JEMPOL

SAHAGIAN XI - AZAS-AZAS PENDIDIKAN

41. SUSUNAN SARAF BAYI • •••••••.••. 42. "JANGAN" DAN "AYOH" • • • • • . • .••• 43. TINGKAH LAKU DAN KEPERIBAOIAN SANG BAYI 44. BAGAIMANA MEMANJAKAN ANAK • •• •. • •

SAHAGIAN XII - PENDIDIKAN SANG SAYI

46. PENOIOIKAN JASMANI .. 46. PENOIOIKAN SEKS • . 47. PENOIOIKAN OTAK •. 48. PENOIOIKAN ROHANI

263 270 277

288

295 300 308 313

323 328 339 350

359 366 381 389

397 409

417 426

BAHAGIAN I

LATAR BELAKANG SANG BAYI

,

Darimanakah bayi itu menerima Ilfat-sifat tahiatnya, dan baaaimanakah slfat-sifat itu dipindahkan kepadanya?

•

FASAL

POHON KELUARGA - PERMULAANNYA

VA, darimana sang bayi datang? Permulaan sang bayi ialah dalam persatuan dua buah sel, begitu kecilnya sehingga hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop; namun disinilah sang bayi, sempurna dalam segala anggota-anggota tubuhnya dan fungsinya, dengan matanya seperti mata ibu, hidungnya seperti nenek, dan mulutnya seperti ayah. Makin ia bertambah besar, iapun makin jelas menye-rupai nenek Rahman, memperkembangkan dyspepsia (pen-cernaan makanan tidak baik) seperti Paman Ali, dan se-macam kecerdikan seperti Datuk Saleh, yang selalu mem~ peroleh keuntungan besar dalam jual beli. Ialah semata-mata susunan sifat-sifat yang diturunkan kepadanya dari nenek moyangnya, yang kita katakan sebagai warisan. Ka-lau sang bayi ada baik, ia memperolehnya dari ibu. Kalau nakaI, ia memang adalah seperti bapanya. Kalau ia pandai berhitung di sekolah, itupun tidak diherarikan, karena bapa-nya pun demikian. Kalau ia kurang cerdik dalam tata-bahasa, begitulah dahulu Paman Badu juga.

Darimanakah Ali dapat sifat pemarahnya? Ah, itu datang dari nenek pada pihak ibu. Kecondongan sedikit hendak menipu? Tentu datangnya dari salah seorang mamak-mamak-kambing hitam keluarga yang agak ku-rang baik sejarah hidupnya-nyatalah sang bayi mewa-risi sedikit dari tabiat itu pula. Umumnyalah dipercayai bahwa apapun sifat-sifat yang ada pada kita, bahkan ke-adaan kitapun, ada diwarisi dari orang-orang yang tel'-dahulu daripada kita. Apakah semuanya itu takhyul belaka, sebagaimana kita mengalami dalam banyak perkara? Atau-

15

kah memang benar ilmiah, oleh perantaraan dua btl h sel kecil, sifat-sifat yang berbagai macam dan tidak terhitung banyaknya dapat diturunkan selanjutnya melalui berbagai keturunan?

Ada sesuatu yang selalu diucapkan berulang-ulang dan di sampaikan kepada kita untuk difikir-fikirkan. Umpama~ nya seperti ucapan Oliver Wendell Holmes, yang mungkin sudah sering didEmgar oleh pembaca. "Tiap-tiap orang adalah sebuah bas di mana nenek moyangnya menumpang. Acapkali salah seorang dari nenek moyang itu mengeluar-kan kepala dari jendela bas dan memalukan kita."

Bagaimanakah tentang soal sulit yang disebut warisan itu? Bagaimanakah bahwa di dalam dua buah sel, yang bergabung manjadi satu mulai satu kehidupan baru, lalu ada takdir berpuluh-puluh kecondongan dan sifat-sifat

, nenekmoyang, yang diturunkan dengan setia lantas nyata dalam turunan serta menunjukkan dirinya dalam berbagai macam cara pada tahun-tahun yang berikut dalam usia sang bayi? Ada begitu banyak sifat-sifat ini dan tidak terhitung banyaknya gabungan tabiat, sehingga tiada dua orang yang sungguh-sungguh serupa, yang paling dekat kepada pengecualian hanyalah pada orang kembar - apa-bila yang sebenarnya harus seorang saja telah dibahagi menjadi dua, seorang dari anak kembar begitu sebenarnya adalah separuh daripada yang satu lagi.-l). Adakah ilmiah atau sistem kepada semuanya ini?

Tiap-tiap orang telah beroleh asal mulanya dalam dua sel, yang ketika bersatu menjadi satu sel-satu sel betina, atau telur, yang disebut ovum, dan satu sellaki, atau sperm, yang , disebut spermatozoon. Inilah sel-sel reproduktif (=perkembang-biakan), dan terkenal sebagai sel tunas. Setelah dipersatukan, dibentuknyalah sel yang menjadi per-mulaan seseorang. Unit atau satuan semua tumbuh-tum-buhan dan semua makhluk ialah sel itu. Jaringan tumbuh-tumbuhan dan makhluk terbikin daripada sel-sel, sarna seperti tiap-tiap rumah batu ada tersusun daripada batu-batu bata atau tiap-tiap kain adalah terbikin daripada

16 •

NukeUu - batl

Protopa- - zat .1 hldup Se1 Membnne - .. Japut .. 1

Gambar 1

DIAGRAM SEBUAH SEL BIASA

pintalan-pintalan benang. Dalam hasil yang sudah selesai, adalah sel-sel yang tiada terhitung banyaknya, tetapi per-mulaan semuanya adalah dalam satu sel yang terbikin dari yang dua itu-ovum dan pollen (=serbuk bunga dalam tumbuh-tumbuhan'}, atau ovum dan spermatozoon (dalam makhluk) .

Marilah kita pertimbangkan sebuah sel sebentar (lihat Gambar l)-begitu kecil sehingga tidak kelihatan dengan mata, namun segala kemungkinan hidup yang begitu rupa terikat di dalamnya. Sel-sel mungkinlah begitu dan ber-bagai macam rupanya, tetapi sel yang paltng sederhana ialah bundar bentuknya. Satu selaput pembungkus mengeli-linginya, yang disebut selaput sel. Sel itu sendiri terdiri dari zat yang bagaikan agar-agar encer rupanya, disebut p'rotoplasm (=zat sel hidup). yang kadang-kadang disebut juga. plasma sel (cell plasm). Di dalam pertengahan, atau

17

barangkali ke satu pihak perten"gahannya, ada satu bagian yang lebih kental daripada sisanya, dan inipun seringkali bundar tetapi boleh pula berbentuk apa saja. IniIah yang disebut nucleus (=inti sel). Inti sel iniIah bahagian sel yang penting. Itulah bahan yang menentukan dan aktif.

Maka tubuh manusiapun mulai dengan sebuah sel. Ditaksir dengan secara kasar, tubuh yang sudah sempurna ada terbikin dari seratus juta sel. Inipun berbeda-beda beberapa juta sel lebih atau kurang, tergantung atas besar~ nya tubuh orang.

Satu Cerlta Yana Menarik

Hikayat tubuh manusia dari permulaannya sampai ke-pada kesudahannya adalah sangat luar biasa. Sejarahnya mulai dengan awal hidup yang baru itu, dan telah dibagi-bagi oleh orang-orang yang telah menyelidiknya kedalam berbagai-bagai masa yang tertentu. Tiga diantaranya ada-lah sebelum lahir. Masa yang pertama ialah masa telur, dan berjalan dua minggu lamanya. Telur ini dalam manusia adalah rata-rata kurang daripada seperseratus inci garis-menengahnya, dan tidak dapat dilihat tanpa pertolongan inikroskop. Dalam telur yang keciI ini adalah semua sifat-sifat yang akan diwarisi oleh makhluk yang akan berkem-bang daripadanya. Sel telur ini berbagi dua dengan tepat, sehingga membikin dua sel baru, dan yang separuh lain membentuk inti sel (nucleus) yang satu lagi. Pasangan sel yang pertama ini serupa benar bentuknya. Masing-masing dari keduanya segera terbahagi pula, dan hasiInya ialah empat sel yang serupa; 'kemudian terpecah lagi dan hasiI-nya menjadi delapan. (Lihat Gambar 2).

Semua sel-sel yang pertama itu nampaknya serupa; tetapi ketika sel-sel itu terbahagi terus dan biIangannya bertambah-tambah, besar dan bentuknya sel-sel itu Makin lama Makin herbeda, dan akhirnya terjadiIah perbedaan yang besar ..

18

Cover PageTittle PageContentsBahagian I : Latar Belakang Sang Bayi