Presentasi Interna 3

26
DIFFUSE LARGE B CELL LYMPHOMA (DLBCL) PRESENTASI KASUS INSTALASI RAWAT INAP INTERNA RSUD DR. SOETOMO SURABAYA 1.Tri Endah Fatmawati, S. Farm 2.Ika Sukmawati, S. Farm 3.Dominika D. P. Odos, S. Farm 4.Suci Sintia Perdana, S. Farm 5.Sagita Nawa Dwinani, S. Farm 6.Wina Dewi Untari, S. Farm 8. Winda Trisnawati, S. Farm 9. Ayu Okta Rini, S. Farm 10.Muhammad Arief Rahman, S. Farm 11.Lila Silvika, S. farm 12.Mita Joselin, S. Farm 13.Silvi Ayu Vajrika, S. Farm 14.Rizka Alvianti, S.

description

ok

Transcript of Presentasi Interna 3

Page 1: Presentasi Interna 3

DIFFUSE LARGE B CELL LYMPHOMA (DLBCL)

PRESENTASI KASUSINSTALASI RAWAT INAP

INTERNA RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

1. Tri Endah Fatmawati, S. Farm2. Ika Sukmawati, S. Farm3. Dominika D. P. Odos, S. Farm4. Suci Sintia Perdana, S. Farm5. Sagita Nawa Dwinani, S. Farm6. Wina Dewi Untari, S. Farm7. Lutfi Nurul Akmalia, S. Farm

8. Winda Trisnawati, S. Farm9. Ayu Okta Rini, S. Farm10. Muhammad Arief Rahman,

S. Farm11. Lila Silvika, S. farm12. Mita Joselin, S. Farm13. Silvi Ayu Vajrika, S. Farm14. Rizka Alvianti, S. Farm

Page 2: Presentasi Interna 3

KASUS

Pasien K berusia 62 tahun dengan BB 81 kg dan TB 178 cm, datang ke rumah sakit dengan keluhan adanya benjolan di paha kiri yang cukup mengganggu aktivitas.

Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lainnya.

Dilakukan pemeriksaan patologi anatomi sebanyak 2 kali untuk menegakkan diagnosa.

Hasil pemeriksaan menunjukkan penyebab NHL yaitu T Cell/Histyocyte Rich B Cell Lymphoma (TCHRBCL) yang termasuk dalam variant Diffuse Large B cell Lymphoma (DLBCL).

Pasien mendapat kemoterapi siklus pertama pada tanggal 27 April 2015.

Page 3: Presentasi Interna 3

Overview Non Hodgkin Lymphoma

Merupakan penyakit yang menyerang sel dari sistem limfatik, yang dikenal sebagai sel darah putih, atau limfosit. Pada limfoma non Hodgkin, limfosit mulai berperilaku seperti sel kanker dan tumbuh serta berlipat ganda secara tidak terkontrol, dan tidak mati seperti pada proses yang seharusnya.

Limfosit abnormal ini sering terkumpul dalam kelenjar getah bening, yang mengakibatkan pembengkakan. Karena limfosit bersirkulasi ke seluruh tubuh, kumpulan limfosit abnormal – atau ‘limfoma’ – juga dapat terbentuk di bagian tubuh lainnya di luar dari kelenjar getah bening(American Cancer Society, 2015)

Page 4: Presentasi Interna 3

Epidemiologi

Page 5: Presentasi Interna 3

Etiologi

Umur Gender Ras, ethnic, geografis Paparan bahan kimia tertentu Paparan radiasi Defisiensi sistem imun Berat badan Makanan Penyakit infeksi dan autoimun

American Cancer Society, 2015

Page 6: Presentasi Interna 3

Klasifikasi

Page 7: Presentasi Interna 3
Page 8: Presentasi Interna 3
Page 9: Presentasi Interna 3
Page 10: Presentasi Interna 3

(American Society of Hematology, 2011)

Page 11: Presentasi Interna 3

Patofisiologi DLBCL

(Elias Campo et. al, 2011)

Page 12: Presentasi Interna 3

Tanda dan gejala

Pembesaran kelenjar getah bening bengkak perut ( belly ) Nyeri dada atau tekanan Sesak napas atau batuk Demam Berat badan menurun Berkeringat pada malam hari Kelelahan yang ekstrim jumlah sel darah merah yang rendah ( anemia )

Page 13: Presentasi Interna 3

Chemotherapy

Limfoma ini berkembang dengan sangat cepat dan pesat, akan tetapi jika belum menyebar ke sumsum tulang kemungkinan penyembuhan dengan kemoterapi memiliki prognosis cukup baik (American Cancer Society, 2015)

Page 14: Presentasi Interna 3

Patient Database

Page 15: Presentasi Interna 3

Vital Sign

Page 16: Presentasi Interna 3

Data Penunjang

Page 17: Presentasi Interna 3

Hasil Pemeriksaan PA

Page 18: Presentasi Interna 3

Hasil Konsultasi dengan Konsultan HOM

Page 19: Presentasi Interna 3

Terapi Obat

Page 20: Presentasi Interna 3

Protokol Kemo

Page 21: Presentasi Interna 3

Lanjutan Protokol Kemo

Page 22: Presentasi Interna 3

Kajian Premedikasi

Page 23: Presentasi Interna 3

Lanjutan Kajian Premedikasi

Page 24: Presentasi Interna 3

Kajian Kemoterapi

Page 25: Presentasi Interna 3

Lanjutan Kajian Kemoterapi

Page 26: Presentasi Interna 3