OUR VISION & MISSION

PT Keramika Indonesia Asosiasi TbkLaporan Tahunan | Annual Report 2020 1

Daftar Isi | Table Of Contents

Cover Depan | Front CoverLaporan Tahunan 2020 Annual Report

Visi & Misi | Vision & Mission

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Dewan Komisaris | Board Of Commissioners Report

Laporan Direksi | Board Of Directors Report

Struktur Organisasi Perseroan | Organization Structure

Ikhtisar Keuangan Konsolidasian | Consolidated Financial Highlights

Informasi Saham | Shares Information

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Analysis & Discussion

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Profil Dewan Komisaris | The Board Of Commissioners Profile

Profil Direksi | The Board Of Directors Profile

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan | Management Responsibility for Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasian | Consolidated Financial Statement

2

3

12

20

28

29

32

36

54

80

86

92

95

96


VISI & MISI PERUSAHAAN | CORPORATE VISION & MISSION

2 PT Keramika Indonesia Asosiasi TbkLaporan Tahunan | Annual Report 2020

VISI Menjadi Perusahaan yang menguntungkan dan berkelanjutan di Indonesia serta penyedia produk ramah lingkungan, fokus pada kepuasan pelanggan, keunggulan operasional dan berkontribusi pada masyarakat setempat.

VISIONTo be a sustainable and profitable company in Indonesia and preferred provider of ecology friendly product focusing on customer satisfaction, operational excellence and contributing to local Communities.

MISI Fokus pada Penelitian dan Pengembangan produk dan pelayanan, termasuk transfer ilmu dan filosofi usaha dari SCG – Thailand. Perusahaan menekankan pengembangan produk bernilai tinggi, pengembangan sumber daya manusia, kepuasan pelanggan dan produk ramah lingkungan. Misi ini akan membawa Perusahaan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan.

MISSIONFocus on Research and Development of product and services, including transfer of best practices and business philosophy from SCG – Thailand. Company emphasizes on developing high value products, human resources development, customer satisfaction and eco-friendly products. These missions will bring sustainable growth and profit to the Company.

OUR VISION & MISSION

VISI & MISI PERUSAHAAN | CORPORATE VISION & MISSION

PROFIL PERUSAHAAN | COMPANY PROFILE

3PT Keramika Indonesia Asosiasi TbkLaporan Tahunan | Annual Report 2020

PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (“Perseroan”) didirikan menurut Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967 berdasarkan akta Notaris Juliaan Nimrod Siregar, S.H., Notaris di Jakarta tanggal 28 November 1968. Status Perseroan sebagai Penanaman Modal Asing (PMA) berubah menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No. 25/V/1992 tanggal 15 Juni 1992. Pada akhir tahun 2017, status Perseroan kembali menjadi Penanaman Modal Asing (PMA) dengan diterbitkannya Izin Prinsip No.4438/1/IP/PMA/2017 dan No.4444/1/IP/PMA/2017 oleh Kepala BKPM pada tanggal 2 November 2017.

Perseroan memiliki 2 (dua) anak perusahaan, yaitu PT KIA Serpih Mas (“KSM”), yang merupakan produsen Keramik Lantai, dan PT KIA Keramik Mas (“KKM”), yang merupakan produsen Genteng Keramik. Perseroan merupakan pemegang saham pengendali pada kedua anak perusahaan tersebut. Sejak berdirinya di tahun 1968 sampai dengan bulan November tahun 2019, kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai produsen keramik dinding berkualitas tinggi beserta aksesorisnya. Tetapi, sejak bulan

PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (“Company”) was established in accordance with Foreign Investment Law No.1 Year 1967 based on the Notarial Deed Juliaan Nimrod Siregar, S.H., Notary in Jakarta dated 28 November 1968. Company status was changed from Foreign Investment to Domestic Investment based on the Decision Letter from Chairman of Investment Coordinating Board No. 25/V/1992 dated 15 June 1992. At the end of 2017, status of the Company was changed to Foreign Investment with the issuance of Principal Licence No.4438/1/IP/PMA/2017 and No.4444/1/IP/PMA/2017 by Chairman of Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia dated 2 November 2017.

Company has 2 (two) subsidiaries, i.e. PT KIA Serpih Mas (“KSM”), which is producer of ceramic Floor Tile, and PT KIA Keramik Mas (“KKM”), which is producer of Ceramic Roof Tile. Company is the controlling shareholder in both subsidiaries. Since its establishment in 1968 until November 2019, business activity of the Company is producer of high quality ceramic wall tiles including its accessories. However, starting on December 2019 onwards, Company is a producer of ceramic floor tile and wall tile, including

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile



Desember tahun 2019, Perseroan merupakan produsen keramik lantai dan keramik dinding serta aksesorisnya. Perluasan kegiatan usaha ini seiring dengan dilakukannya restrukturisasi bisnis Perseroan, dimana pada tanggal 28 November 2019, Perseroan, yang merupakan pemegang saham utama, telah memutuskan untuk membubarkan KSM, yang kemudian ditindaklanjuti dengan likuidasi KSM. Dengan demikian, produksi keramik lantai yang sebelumnya dilakukan oleh KSM, dipindahkan ke Perseroan. Lebih lanjut lagi, restrukturisasi bisnis juga terjadi di dalam internal Perseroan, dimana efektif sejak tanggal 25 Oktober 2019, Perseroan telah menghentikan produksi keramik dinding dari lokasi pabrik Cileungsi dan memindahkan seluruh produksi produk keramik dinding ke lokasi pabrik di Karawang. Sehingga, pada bulan Desember 2019, Perseroan memproduksi keramik lantai dan keramik dinding beserta aksesorisnya hanya di lokasi pabrik di Karawang. Sementara itu, produksi genteng keramik oleh KKM tetap berjalan normal dengan lokasi pabrik di Cileungsi dan Gresik.

its accessories. Expansion of Company’s business activity is along with the business restructuring of the Company, whereby on 28 November 2019, Company, who is the major shareholder, decided to dissolve KSM, followed by liquidation of KSM. Therefore, production of ceramic floor tile, which was previously produced by KSM, is transferred to the Company. Furthermore, business restructurisation also occurred internally in the Company, whereby effective from 25 October 2019 onwards, Company has stopped production of ceramic wall tile from factory located in Cileungsi dan transferred all wall tile production to factory located in Karawang. Hence, from December 2019 onwards, Company produced ceramic floor tile and wall tile including its accessories only from factory in Karawang. Meanwhile, roof tile production by KKM remain normal from both factories located in Cileungsi and Gresik.



Graha Mobisel, Lt.3Jl. Buncit Raya No.139Kalibata, PancoranJakarta Selatan - 12740Telp: (+62 21) 7993 973 (Hunting)Fax: (+62 21) 7919 7870Email : [email protected] : www.kiaceramics.com

*) Sejak tanggal 11 Mei 2020

• Jl. Raya Narogong KM. 51,9, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat –

Indonesia

• Kawasan Industri Surya Cipta Jl. Surya Lestari Kav. 1 & 2, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat

– Indonesia

• Jl. Raya Karang Andong, Desa Pasinan Lemahputih, Kecamatan Wringin Anom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur – Indonesia

Graha Mobisel, 3rd FloorJl. Buncit Raya No.139Kalibata, PancoranJakarta Selatan - 12740Telp: (+62 21) 7993 973 (Hunting)Fax: (+62 21) 7919 7870 Email : [email protected] : www.kiaceramics.com

*) Effective from 11 May 2020

• Jl. Raya Narogong KM. 51.9, Limusnunggal Village, Cileungsi District, Bogor Regency, West Java –

Indonesia

• SuryaCiptaCityofIndustry Jl. Surya Lestari Kav.1 & 2, Kutamekar Village, Ciampel District, Karawang Regency, West Java –

Indonesia

• Jl.RayaKarangAndong,PasinanLemahputihVillage, Wringin Anom District, Gresik Regency, East Java - Indonesia

KANTOR PUSAT: PABRIK:

HEAD OFFICE: FACTORY:

Di tahun 2020, Perseroan mempekerjakan 515 karyawan yang memiliki ketrampilan dan berkinerja baik. Di pasar domestik dan internasional – yang meliputi Asia, Australia dan Afrika, Perseroan mendapatkan pengakuan pasar dengan merek dagang KIA (termasuk seri KIA HD) dan IMPRESSO, yang dikenal dengan baik untuk kualitas dan pelayanannya.

In 2020, Company employed 515 skilled and well-performed employees. In the domestic and international market – covering Asia, Australia and Africa, Company possesses market recognition with the brand KIA (including KIA HD series) and IMPRESSO, which is well known for its good quality product and services.




Sejak 4 November 1994, Perseroan secara efektif mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, dilanjutkan dengan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada tahun 1997 dan mencatat jumlah keseluruhan saham dalam Perseroan sebanyak 425.000.000. Pada tanggal 12 Juli 2008, Perseroan menerbitkan sebanyak 8.000.000.000 lembar saham baru untuk mengkonversi utang Perseroan kepada para kreditur, sehingga total keseluruhan jumlah saham Perseroan menjadi 8.425.000.000 saham.

Melalui perdagangan otomatis (Jakarta Automated Trading System/ JATS) di Bursa Efek Indonesia dan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 26 tanggal 27 September 2011 yang dinyatakan kembali dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 4 tanggal 5 Oktober 2011 yang keduanya dibuat di hadapan Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui masuknya SCG Building Materials Co., Ltd. sebagai pengendali baru Perseroan dengan total kepemilikan saham sebanyak 93,51% pada akhir tahun 2011.

SCG Building Materials Co., Ltd. adalah perusahaan terkemuka yang bergerak di bidang industri bahan bangunan di Thailand, yang berdiri pada tanggal 9 Desember 1998; dengan alamat di 1 Siam Cement Road, Bangsue Sub-District, Bangsue District, Bangkok, Thailand.

Since 4 November 1994, Company has effectively listed its shares at Jakarta and Surabaya Stock Exchange, continued with Limited Public Offering I with Pre-emptive Rights in 1997 and listing for a total of 425,000,000 shares. On 12 July 2008, Company swap its debt to newly issued 8,000,000,000 shares making total listed shares of the Company became 8,425,000,000 shares.

Through Jakarta Automated Trading System (JATS) of Indonesia Stock Exchange and based on the Deed No. 26 dated 27 September 2011, restated by Deed No. 4 dated 5 October 2011, both were made by Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notary in Jakarta, the Shareholders approved SCG Building Materials Co., Ltd. to be the new major shareholder of the Company holding 93.51% of the total shares issued by the Company at the end of year 2011.

SCG Building Materials Co., Ltd. is a leading company in building materials industry in Thailand, established on 9 December 1998; with business address at 1 Siam Cement Road, Bangsue Sub-District, Bangsue District, Bangkok, Thailand.



SCG Building Materials, Co., Ltd. melaksanakan Tender Offer pada tanggal 5 Juli – 3 Agustus 2011 dan memperoleh sebanyak 3.537.500 lembar saham dari pemegang saham masyarakat. Untuk memenuhi peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan No. IX.H.1, SCG Building Materials Co., Ltd. telah menjual seluruh saham hasil Tender Offer tersebut kepada masyarakat pada tanggal 28 November 2012. Kepemilikan saham SCG Building Materials Co., Ltd. di Perseroan adalah sebanyak 14.378.410.753 saham atau sebesar 96,31% per 31 Desember 2012.

Pada tanggal 15 Februari 2012 Perseroan secara efektif melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II dengan mengeluarkan sebanyak 6.504.100.000 saham Seri B yang telah diambil seluruhnya oleh pemegang saham dan pembeli siaga. Dengan demikian, jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan telah meningkat dari semula 8.425.000.000 menjadi 14.929.100.000 saham.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan seiring dengan aksi korporasi yang dilaksanakan Perseroan sesuai dengan Akta No. 13 tanggal 10 Oktober 2011 dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai penurunan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor serta penurunan nilai nominal saham sehubungan dengan Kuasi Reorganisasi

SCG Building Materials, Co., Ltd. made a Tender Offer on 5 July – 3 August 2011 and obtained 3,537,500 shares from public shareholders. To comply with the rule of Indonesia Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM & LK) Number IX.H.1, SCG Building Materials Co., Ltd. sold all shares resulted from Tender Offer to the Public on 28 November 2012. SCG Building Materials Co., Ltd. holds 14,378,410,753 shares or 96.31% in the Company as of 31 December 2012.

On 15 February 2012 Company effectively executed Rights Issue II by issuing 6,504,100,000 Series B shares, and fully acquired by shareholders and standby purchasers. Therefore, the total number of shares issued and paid-up by the Company increased from 8,425,000,000 to 14,929,100,000 shares.

The Company’s Articles of Association has been amended a few times along with corporate action done by Company pursuant to the Deed No.13 dated 10 October 2011 by Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notary in Jakarta, regarding reduction of capital, issued and paid-up capital and the decrease of share nominal value in relation to quasi-reorganization; and Deed No.14 dated 19 April



Perseroan; dan Akta No.14 tanggal 19 April 2012 dibuat oleh Rudy Siswanto, SH., Notaris Jakarta sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas II. Kemudian, perubahan dilakukan sesuai dengan Akta No.23 tanggal 15 Juli 2015 dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta sehubungan dengan penyesuaian dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik; Akta No.87 tanggal 20 Juli 2018 dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta sehubungan dengan diterbitkannya Izin Prinsip dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sehingga status Perusahaan berubah menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA); Akta No.24 tanggal 17 Februari 2020 dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta dalam rangka menyesuaikan bidang usaha Perseroan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Tahun 2017. Terakhir, perubahan dilakukan sesuai dengan Akta No.11 tanggal 11 September 2020 dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan perubahan tempat kedudukan Perseroan.

Sejak tahun 2009, Perseroan menggunakan layanan jasa dari Lembaga Penunjang PT Adimitra Transferindo, yang mana pada tahun 2015 melakukan perubahan nama perusahaannya menjadi PT Adimitra Jasa Korpora, dengan alamat sebagai berikut:

2012 by Rudy Siswanto, S.H., Notary in Jakarta regarding Rights Issue II. Then, amendment was made as in Deed No.23 dated 15 July 2015 by Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notary in Jakarta in accordance with Financial Services Authority (OJK) Regulation No.32/POJK.04/2014 regarding the Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders for Public Company and No.33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company; Deed No.87 dated 20 July 2018 by Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notary in Jakarta in relation to the issuance of Principal License from the Investment Coordinating Board (BKPM) that changes the Company’s status to Foreign Investment Company; Deed No.24 dated 17 February 2020 by Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notary in Jakarta in relation to the adjustment of Company’s business activity according to the Indonesian Standard Industrial Classification (KBLI) Year 2017. Lastly, amendment was made as in Deed No.11 dated 11 September 2020 in accordance with the Financial Services Authority (OJK) Regulation No.15/POJK.04/2020 regarding the Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders of Public Company, and changes of Company’s domicile.

Since year 2009, Company utilizes service from PT Adimi-tra Transferindo, which on year 2015 changed its company name to PT Adimitra Jasa Korpora, with address as follow:

PT Adimitra Jasa Korpora Kirana Boutique Office Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5 Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara – 14250

PT Adimitra Jasa Korpora Kirana Boutique Office Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5 Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara – 14250

sebagai Biro Administrasi Efek yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendukung Perseroan dalam hal administrasi efek dengan biaya sebesar IDR 23.000.000 per tahun.

as share registrar certified by Indonesia Financial Services Authority (OJK) for Securities Administration with annual fee of IDR 23,000,000 per year.



Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun 2020 dan 2019 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja dan Rekan (member dari KPMG International) yang beralamat di Wisma GKBI Lt.33, Jl. Jend. Sudirman Kav.28, Jakarta. Kantor Akuntan Publik melakukan audit laporan keuangan tahunan dengan biaya sebesar IDR 628.497.276.

Sejak bulan Juni 2008, secara berkala Perseroan menggunakan jasa Notaris Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta, terutama dalam pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham dengan biaya sebesar IDR 32.000.000 per tahun.

Company’s Financial Statement for the year 2020 and 2019 was audited by Registered Public Accountant Siddharta Widjaja and Partners (member of KPMG International) located at Wisma GKBI, 33rd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.28, Jakarta. Audit fee for the Company’s annual financial statement is IDR 628,497,276.

Since June 2008, Company periodically utilizes service from Sri Adi Hidianingsih Sugijanto, S.H., Notary in Jakarta, particularly for General Meeting of Shareholders with a fee of IDR 32,000,000 per annum.



SCG Building Materials Co., Ltd.

PT KIA Keramik Mas (KKM) PT KIA Serpih Mas (KSM)**

Masyarakat (Public)

PT Keramika Indonesia Assosiasi, Tbk

SCG Cement-Building Materials Co., Ltd.

92.04%

0.79% 27.70%

7.96%

Catatan: *) kepemilikan saham per tanggal 31 Desember 2020 **) Perusahaan dalam Likuidasi (KSM di bubarkan dan di likuidasi per tanggal 28 November 2019)

Note: *) Share ownership as of 31 December 2020 **) Company in liquidation (KSM was dissolved and liquidated as of 28 November 2019)

KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN

99.21% 72.30%


10

Company Shares Ownership

PT Keramika Indonesia Asosiasi TbkLaporan Tahunan | Annual Report 2020

LAPORAN DEWAN KOMISARIS | BOARD OF COMMISSIONERS REPORT


LAPORAN DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioners Report




PARAMATE NISAGORNSENKomisaris Utama | President Commissioner

Dewan komisaris akan sepenuhnya mendukung program dan rencana yang diajukan oleh Direksi, dan optimis bahwa program dan rencana tersebut akan membawa Perseroan mencapai target yang telah ditetapkan.

The Board of Commissioners will fully support the programs and plan proposed by the Board of Directors, and optimist that it will bring the Company to achieve its set target.

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

The Board of Commissioners Report




EKONOMI DAN TINJAUAN INDUSTRI

Tahun 2020 yang penuh tantangan telah berhasil dilalui, tetapi tantangan, ketidakpastian and ketidakstabilan tetap berlanjut di tahun yang akan datang. Virus Corona 2019 (Covid-19) telah menyebabkan gangguan pasar, bisnis, pergeseran ekonomi yang menyebabkan ketegangan sosial-ekonomi dan menekan pertumbuhan ekonomi global. Kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di seluruh dunia telah mendorong perusahaan-perusahaan dan individu untuk beradaptasi dengan cara baru dalam berinteraksi di lingkungan sosial dan ekonomi. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan kontraksi pertumbuhan ekonomi dunia di 2020 sebesar -3,3%, dan memperkirakan pertumbuhan sebesar 6% di tahun 2021 dan bergerak moderat sebesar 4,4% di tahun 2022. Proyeksi tersebut mencerminkan pertumbuhan yang lebih tinggi dari ekspektasi di paruh kedua tahun 2020 di semua wilayah setelah pelonggaran kebijakan lock-down dan perekonomian beradaptasi terhadap cara baru; serta pemulihan yang didukung oleh fiskal tambahan di beberapa negara besar dan melalui penyaluran vaksin. Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 sebesar -2,07% dengan tingkat inflasi tahunan sebesar 1,68% yang dipengaruhi oleh pelemahan di berbagai sektor ekonomi akibat pandemi Covid-19. Respon cepat pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 melalui penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak dapat dihindarkan dan menurunkan kinerja perekonomian. Kebijakan untuk menekan penyebaran Covid-19 telah mengurangi mobilitas manusia serta aktivitas barang dan jasa; yang menyebabkan konsumsi, investasi, transportasi, pariwisata, produksi dan keyakinan pelaku usaha menurun signifikan, yang pada akhirnya membuat pertumbuhan ekonomi turun dengan tajam. Dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi, Bank Indonesia telah menurunkan kebijakan suku bunga sebanyak 125 bps menjadi 3,75% pada akhir tahun 2020. Penurunan suku bunga dilakukan secara bertahap dan terukur dengan mempertimbangkan tingkat inflasi dan menjaga daya saing aset keuangan domestik, serta sebagai upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di seluruh dunia, dimana virus tersebut telah berkurang di beberapa negara dan meningkat di negara lainnya, menyebabkan volatilitas dan ketidakpastian pasar sepanjang tahun 2020. Pandemi Covid-19 telah

ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEW

The extremely challenging year of 2020 has passed, but the challenges, uncertainty and instability remain in the upcoming year. The Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) has disrupted markets, businesses, shifted economies causing socio-economic tensions and suppressed global economic growth. The on-going Covid-19 pandemic condition across the globle has forced companies and individuals to adapt to the new way to interact in social and economic environment. The International Monetary Funds (IMF) forecasted a contraction of -3.3% to global economic growth in 2020, and expecting to grow by 6% in 2021 and moderating to 4.4% in 2022. The projection reflects higher-than-expected growth outturns in the second half of 2020 for most regions after lock-downs were eased and as economies adapted to new ways of working; and additional fiscal support in a few large economies and the anticipated vaccine – powered recovery. The National Bureau of Statistics recorded Indonesia economy declined to -2.07% in 2020 and inflation rate (y-on-y) at 1.68% resulted from weaknesses in many economic sectors due to Covid-19. The government’s quick response to contain the spread of Covid-19 through Large Scale Social Restriction (PSBB) could not be avoided. Such action severely contracted the economy. Efforts taken to streamline the spread of Covid-19 have reduced the mobility of people and goods, as well as service delivery; resulted in consumption, investment, transportation, tourism, manufacturing and business confidence to decline significantly, leading to a sharp decline in the economic growth. To stabilize the economy, Bank Indonesia reduced interest rates by 125 bps to 3.75% as of end of 2020. The decrease of interest rates was done gradually and measuredly with consideration of the inflation rate and to maintain domestic financial assets competitiveness, and as an effort to stimulate for national economic recovery.

With the Covid-19 is still unfolding around the globe, the virus has ebbed in some countries and surged in others, causing market volatility and uncertainty remains throughout 2020. Covid-19 pandemic has impacted on people’s social life and business activities, especially for



manufacturing sector including ceramic industry. Ceramic industry has been experiencing challenges in the past few years, mainly associated with gas price, highly competitive ceramic market, massive increase of imported ceramic tile, and stagnant growth in property and real estate market.

ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCE

The Board of Commissioners is grateful that PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk has passed 2020 which was full of challenges and successfully surpassed it. The Board of Directors has performed well throughout the Covid-19 pandemic. The Board of Directors has made many efforts to quickly adapt Company’s operations to minimize the impacts from declining economic activities on the continuity and profitability of Company’s business. Notwithstanding with those obstacles, Company has been able to seize opportunities and anticipate other impediments, and successfully recorded a net sales of IDR 437,171,365,385 in 2020. Although the amount is 40.53% lower than 2019, business operation is more efficient resulted from the business restructuring and business process improvement which was taken place in 2019, tough the overall result still requires time before able to create a positive contribution to earnings of the Company in general.

The Board of Directors has pursued various strategy measures so that Company continue to thrive in during the Covid-19 pandemic and in the highly competitive ceramic market. The Board of Commissioners will fully support the programs and plan proposed by the Board of Directors, and optimist that it will bring the Company to achieve its set target.

SUPERVISION OF THE IMPLEMENTATION OF COMPANY’S STRATEGY

Throughout 2020, the Board of Commissioners have carried out its oversight and advisory functions with regards to the management of PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk as set out in the laws and regulations, and Articles of Association of the Company.

memberikan dampak terhadap kehidupan sosial setiap orang dan aktifitas bisnis, terutamanya untuk sektor manufaktur, termasuk industri keramik. Industri keramik telah mengalami tantangan di beberapa tahun terakhir, terutamanya berkaitan dengan harga gas, tingginya persaingan di pasar keramik, kenaikan keramik impor dalam jumlah besar, serta pertumbuhan stagnan di pasar properti dan real estate.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI

Dewan Komisaris mensyukuri bahwa PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk berhasil melalui tahun 2020 yang penuh tantangan dan berhasil melewatinya. Direksi telah bekerja dengan baik selama pandemi Covid-19. Direksi telah melakukan banyak upaya dalam mengadaptasikan operasional Perseroan dengan cepat guna meminimalisir dampak dari penurunan aktifitas ekonomi terhadap keberlangsungan dan keuntungan usaha Perseroan. Meskipun dengan hambatan-hambatan tersebut, Perseroan mampu menggunakan kesempatan dan mengantisipasi hambatan-hambatan lainnya, dan berhasil membukukan penjualan bersih IDR 437.171.365.385 di tahun 2020. Walaupun jumlah tersebut 40,53% lebih rendah dari tahun 2019, operasional Perseroan lebih efisien yang merupakan hasil dari pelaksanaan restukturisasi bisnis dan perbaikan proses bisnis yang dilakukan di tahun 2019, meskipun hasil keseluruhannya masih memerlukan waktu untuk dapat memberikan kontribusi positif kepada laba Perseroan secara umum.

Direksi telah mengupayakan berbagai langkah strategis agar Perseroan tetap tumbuh dan berkembang selama pandemi Covid-19 dan di tengah tingginya persaingan di industri keramik. Dewan komisaris akan sepenuhnya mendukung program dan rencana yang diajukan oleh Direksi, dan optimis bahwa program dan rencana tersebut akan membawa Perseroan mencapai target yang telah ditetapkan.

PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI PERSEROAN

Selama tahun 2020, Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat sehubungan dengan jalannya kepengurusan PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk sebagaimana diatur dalan peraturan perundang-undangan, dan Anggaran Dasar Perseroan.



Dewan Komisaris senantiasa melaksanakan fungsi penga-wasan, terutama sehubungan dengan kebijakan dan jalannya pengurusan yang dilakukan oleh Direksi selama tahun 2020, termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan rencana bisnis Perseroan.

Fungsi pemberian nasihat difokuskan pada pemantauan berkala dan pemberian nasihat kepada Direksi, termasuk mengenai Rencana Kerja tahun 2020. Dewan Komisaris juga memfokuskan pengawasan atas pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan, terutama pada hal-hal yang menjadi perhatian Dewan Komisaris selama tahun 2020, yaitu dampak pandemi Covid-19 terhadap operasional Perseroan, sumber daya manusia dan teknologi informasi.

Sepanjang tahun, pengawasan dan rekomendasi atas implementasi kebijakan strategis Direksi dilakukan melalui komunikasi yang teratur dan terbuka antara Dewan Komisaris dan Direksi melalui berbagai cara, utamanya melalui rapat gabungan dan antara Dewan Komisaris dan Direksi.

FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA ANGGOTA DIREKSI

Dewan Komisaris memberikan nasihat kepada Direksi pada saat pertemuan dilaksanakan. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, pertemuan Dewan Komisaris diadakan setiap dua bulan sekali, sedangkan pertemuan gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan setiap empat bulan sekali. Di tahun 2020, Dewan Komisaris telah mengadakan tiga kali pertemuan gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi, dan enam kali pertemuan Dewan Komisaris.

Selama pertemuan tersebut, Dewan Komisaris memberi-kan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi, dan Direksi memberikan ringkasan laporan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan strategi-strategi yang berada dibawah wewenang Dewan Komisaris.

PROSPEK USAHA PERSEROAN

Perekonomian Indonesia secara bertahap berangsur pulih, sebagian karena tanggapan kebijakan yang berani, komprehensif dan terkoordinasi untuk mengatasi kesulitan sosial-ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 pada paruh pertama tahun 2020. Prospek usaha

The Board of Commissioners constantly undertakes its oversight function especially related to policies and management implemented by the Board of Directors during 2020, including oversight on the implementation of Company’s business plan.

The advisory function focuses on conducting periodic monitoring and providing advice to the Board of Directors, including monitoring and advice related to Work Plan for year 2020. The Board of Commissioners also focused on supervision of the implementation of the Company’s strategic policies, especially on aspects that matter to the Board of Commissioner during 2020, i.e. the impact of Covid-19 on Company’s operation, human capital and information technology.

Throughout the year, supervision and recommendation of the implementation of strategic policies of the Board of Directors is exercised through regular and open communication between the two Boards through various channels, the most important is joint meetings between the Board of Commissioners and Board of Directors.

FREQUENCY AND METHODS OF ADVICE GIVEN TO THE MEMBERS OF BOARD OF DIRECTORS

The Board of Commissioners advised Board of Directors at meetings. Meetings of Board of Commissioners, based on the Articles of Association are to be held at least once every two months, while meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors are to be held at least once every four months. In 2020, the Board of Commissioners organized 3 joint meetings between Board of Commissioners and Board of Directors, and 6 Board of Commissioners meeting.

During those meetings, Board of Commissioners provided advices and recommendations to Board of Directors and was briefed by Board of Directors about all matters related to the implementation of strategies under the authority of Board of Commissioners. OUTLOOK ON BUSINESS PROSPECTS

The Indonesian economy is gradually recovering, owing in part to a bold, comprehensive, and coordinated policy response to address the socio-economic hardship inflicted by the Covid-19 pandemic in the first half of 2020. The outlook is positive. Economic growth is expected to expand



Indonesia positif. Pertumbuhan ekonomi di proyeksikan tumbuh sebesar 4,8% di 2021 dan 6% di 2022, didukung oleh langkah-langkah kebijakan yang kuat, termasuk meningkatnya investasi publik dan rencana distribusi vaksin Covid-19, serta perbaikan kondisi ekonomi dan keuangan global. Dewan Komisaris tetap positif terhadap prospek bisnis keramik di tahun mendatang, dan yakin bahwa pemerintah akan menerapkan kebijakan terbaik untuk menangani dan memulihkan perekonomian dari kondisi pandemi global.

IMPLEMENTASI TATA KELOLA YANG BAIK

Dewan Komisaris memberikan dukungan terhadap upaya Perseroan untuk meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik di semua level organisasi. Dewan Komisaris menyadari bahwa tata kelola perusahaan yang baik memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja Perseroan, melindungi kepentingan pemangku kepentingan, meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etik Perseroan. Direksi akan terus fokus pada 4 Nilai Utama SCG: Kepatuhan terhadap Keadilan, Dedikasi terhadap Keunggulan, Keyakinan akan Nilai Individu, dan Kepedulian pada Tanggung Jawab Sosial; sebagai pedoman standar untuk Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Sepanjang tahun 2020, Perseroan secara konsisten berhasil mengimplementasikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Di tahun 2020, Perseroan secara berkelanjutan fokus pada pentingnya kesehatan dan pendidikan untuk menciptakan individu-individu yang berkualitas, terutama selama pandemi Covid-19. Bekerja sama dengan SCG Indonesia (yang merupakan kantor perwakilan SCG Thailand), Perseroan mendonasikan ‘Bilik Swab Bertekanan Positif’, Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan medis (masker, sanitizer) kepada pemerintah Indonesia untuk bersama melawan Covid-19, dan melanjutkan program pemberian bea siswa tahunan “SCG Sharing the Dreams” untuk berkontribusi pada masyarakat. Perseroan juga secara konsisten memberikan donasi keramik bagi penduduk sekitar yang membutuhkannya.

PERUBAHAN PADA KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Perseroan melakukan perubahan komposisi Dewan Komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari

by 4.8% in 2021 and 6% in 2022, led by strong policy support measures, including increased of public investment and Covid-19 vaccines distribution plans, as well as improved global economic and financial conditions. The Board of Commissioners remain positive for the prospects for ceramic business in the coming year, and confident that the government will implement the best policy to handle and recover the economy from this global pandemic condition.

IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

The Board of Commissioners supports Company’s efforts to improve the implementation of Good Corporate Governance (“GCG”) practices at all levels of the organization. The Board of Commissioners recognizes that Good Corporate Governance plays an important role in boosting Company’s performance, protecting the interests of our stakeholders, raising compliance with the prevailing laws and regulation, and upholding ethical values of the Company. Board of Directors will continuously focus on SCG 4 core values: Adherence to Fairness, Dedication to Excellence, Belief in the Value of Individual, and Concern for Social Responsibility; as standard guidelines for Company’s Good Corporate Governance. Throughout 2020, Company managed to consistently implement the principles of GCG.

In 2020, Company continued to focus on, among others, the importance of health and education to create quality individuals, especially during pandemic Covid-19. In collaboration with SCG Indonesia (a representative office of SCG Thailand), Company donated the ‘Positive Pressure Swab Chamber’, Personal Protective Equipment, and medical tool kit (mask, sanitizer) to Indonesia government to fight against Covid-19, and continued the distribution of annual scholarship program “SCG Sharing the Dreams” to contributes to the society. Company also consistently donated ceramic tiles to help the needs of its surroundings.

CHANGES IN THE BOARD OF COMMISSIONERS’ COMPOSITION

Company changed the composition of the Board of Commissioners at Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on 23 January 2020 and at



2020 dan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 26 Agustus 2020.

Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan sebelum dan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2020 sebagai berikut:

Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on 26 August 2020.

The composition of Board of Commissioners before and after the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of the Company held on 23 January 2020 as follow:

JABATAN | POSITION

NAMA | NAME

Sebelum RUPSLB 23 Januari 2020 Before EGMS 23 January 2020

Setelah RUPSLB 23 Januari 2020After EGMS 23 January 2020

Komisaris Utama | President Commissioner Nithi Patarachoke Nithi Patarachoke

Komisaris | Commissioner Paramate Nisagornsen Paramate Nisagornsen

Komisaris | Commissioner Surasak Kraiwitchaicharoen Surasak Kraiwitchaicharoen

Komisaris | Commissioner Numpol Malichai Wiroat Rattanachaisit

Komisaris Independen | Independent Commissioner Padung Likitsajjakul Padung Likitsajjakul

Komisaris Independen | Independent Commissioner Thanarak Silavanich Thanarak Silavanich

JABATAN | POSITION

NAMA | NAME

Sebelum RUPSLB 26 Agustus 2020 Before EGMS 26 August 2020

Setelah RUPSLB 26 Agustus 2020After EGMS 26 August 2020

Komisaris Utama | President Commissioner Nithi Patarachoke Paramate Nisagornsen

Komisaris | Commissioner Paramate Nisagornsen -

Komisaris | Commissioner Surasak Kraiwitchaicharoen Anuvat Chalermchai

Komisaris | Commissioner Wiroat Rattanachaisit Wiroat Rattanachaisit

Komisaris Independen | Independent Commissioner Padung Likitsajjakul Padung Likitsajjakul

Komisaris Independen | Independent Commissioner Thanarak Silavanich Thanarak Silavanich

The composition of Board of Commissioners before and after the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of the Company held on 26 August 2020 as follow:

Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan sebelum dan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 26 Agustus 2020 sebagai berikut:



Dewan Komisaris ingin mengucapkan terima kasih kepada semua anggota komisaris sebelumnya atas dedikasi dan kontribusinya kepada Perseroan selama masa jabatan mereka. Dan kami menyambut wawasan baru serta bimbingan dari anggota Dewan Komisaris yang baru.

PENUTUP

Dewan Komisaris ingin mengucapkan terima kasih kepada Direksi yang telah mampu menghadapi tantangan dalam perekonomian dan industri keramik, dan kepada seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya selama tahun 2020. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan, dan kami mengharapkan dukungan yang berkelanjutan dari seluruh pemangku kepentingan di tahun 2021 dan seterusnya sehingga memungkinkan Perseroan untuk mengembangkan bisnisnya dan menjadi pemimpin di industri keramik di ASEAN.

The Board of Commissioners would like to thank all former Commissioners for their dedication and contribution to the Company during their term of office. And we welcome the new Board of Commissioners members for their fresh insights and guidance.

CONCLUDING REMARKS

The Board of Commissioners would like to express deepest gratitude to Board of Directors who manages to deal with all challenges arise in the economic and ceramic industry, and to all employees for their dedication and hard work during challenging period in 2020. We also would like to convey our deepest appreciation for the ongoing supports of all Company’s shareholders and stakeholders, and we look forward to the continuing support of all stakeholders in 2021 and beyond to make it possible for the Company to expand its business and become a leader in ceramic business in ASEAN.

Jakarta, 16 April 2021

Atas nama Dewan Komisaris,On Behalf of the Board of Commissioners,

Paramate NisagornsenKomisaris Utama | President Commissioner


LAPORAN DIREKSIThe Board of directors Report


20

LAPORAN DIREKSI | BOARD OF DIRECTORS REPORT


Dengan dukungan berkelanjutan untuk industri keramik nasional, dan kemudahan berusaha di Indonesia dengan penyederhanaan proses investasi untuk investor, kami optimis industri keramik nasional akan tumbuh dan memiliki kinerja yang baik di kemudian hari.

With continuous support for ceramic industry, and ease of doing business in Indonesia through simplification of investment process for investors, we are optimist that national ceramic industry will grow and perform well in the future.

LAPORAN DIREKSIThe Board Of Directors Report

BOONYARIT JAIYADirektur Utama | President Director

PT Keramik Indonesia Asosiasi TbkLaporan Tahunan | Annual Report 202020

21



EKONOMI DAN TINJAUAN INDUSTRI

Penyebaran pandemi Covid-19 di seluruh dunia memberikan dampak luar biasa (extraordinary) dan memperburuk perekonomian dunia di tahun 2020. Perlindungan terhadap kehidupan dan pemberian waktu bagi sistem kesehatan untuk dapat mengatasinya dengan cara melakukan isolasi, lockdown, dan penutupan secara meluas diperlukan guna memperlambat penyebaran virus ini. Krisis kesehatan ini telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap aktifitas ekonomi. Perekonomian dunia terkontraksi tajam pada Semester I 2020 yang memicu ketidakpastian pasar global yang cukup besar, memberikan tekanan pada pasar dan memicu pendekatan yang lebih hati-hati dalam melakukan investasi. Kontraksi perekonomian global yang signifikan telah memberikan dampak terhadap volum perdagangan dunia dan harga komoditas. Akan tetapi, seiring dengan perbaikan pada proses mitigasi Covid-19, perbaikan penanganan Covid-19, meningkatnya pergerakan dan berlanjutnya kebijakan stimulus, perekonomian dunia perlahan meningkat pada Semester II 2020. Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat pertumbuhan perekonomian dunia terkontraksi sebesar -3,3% di tahun 2020.

Pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan bagi Indonesia di tahun 2020, tidak hanya kepada aspek kesehatan dan kemanusiaan, tapi juga aspek sosial dan ekonomi. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mengurangi penyebaran Covid-19 telah menurunkan mobilitas perekonomian, menyebabkan kontraksi pada perekonomian nasional di tahun 2020. Pembatasan mobilitas manusia, barang dan jasa memberikan dampak kerugian pada kinerja seluruh sektor usaha. Pada Semester II 2020, perekonomian Indonesia mulai membaik seiring dengan pelonggaran kebijakan PSBB, meningkatnya stimulus fiskal dan perbaikan ekonomi dunia. Di tengah kondisi ekonomi dunia yang belum kondusif, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat mengalami kontraksi sebesar -2,07% di tahun 2020, yang mana kontraksi tersebut masih lebih baik dibandingkan negara lainnya, dan inflasi tahunan 2020 tercatat rendah di 1,68% seiring dengan lemahnya permintaan domestik. Guna mendorong perbaikan ekonomi domestik yang lebih baik, Bank Indonesia telah menurunkan 7-day reverse repo rate sebesar 125 bps menjadi 3,75% pada akhir tahun 2020.

ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEW

The spread of Covid-19 pandemic across the globe has an an extraordinary impact and deteriorated the world economy in 2020. Protecting lives and allowing healthcare systems to cope have required isolation, lockdowns, and widespread closures to slow the spread of the virus. The health crisis is therefore having a severe impact on economic activity. Global economy contracted deeply on Semester I 2020 causing considerable global market uncertainty, depressed the market and induced more cautious approach towards investment. The contraction of global economy significantly impacted on world trading volume and commodity prices. However, along with the progress of Covid-19 mitigation, improvement in Covid-19 handling, increased mobility and continued stimulus policy, world economy slowly improved on Semester II 2020. The International Monetary Funds (IMF) recorded global economy growth contracted by -3.3% in 2020.

Covid-19 pandemic pressurized Indonesia in 2020, not only in health and humanitarian aspects, but also social and economic aspects. Large Scale Social Restriction (PSBB) policy to mitigate the spread of Covid-19 has resulted in restricted economic mobility, causing a contraction to national economy in 2020. Restricted mobility of people, goods and services adversely impacted on the performance of all business sectors. In Semester II 2020, Indonesia economy began to improve with the loosening of PSBB policy, increasing fiscal stimulus and improving global economy. Amid the unfavorable condition of the world economy, Indonesia’s economic growth was recorded a contraction at -2.07% in 2020, which is better compared to other countries, and inflation rate was recorded low at 1.68% in line with weak domestic demand. To further stimulate the domestic economic recovery, Bank Indonesia lowered the 7-days reverse repo rate by 125 bps to 3.75% as of end of 2020.

22



Sinergi kebijakan Bank Indonesia, pemerintah dan otoritas terkait terutama selama pandemic Covid-19 menunjukkan kemampuan dalam menjaga ketahanan ekonomi dan mendorong berlanjutnya pertumbuhan ekonomi. Meskipun secara keseluruhan perekonomian nasional di tahun 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan, sektor real estate masih membukukan pertumbuhan di 2,32% di tahun 2020 dibandingkan dengan 2,77% di tahun 2019. Sejalan dengan perlambatan yang terjadi di mayoritas sektor usaha selama masa pandemi, ditambah dengan tingginya impor keramik, pertumbuhan industri keramik mengalami perlambatan di 2020.

KINERJA TAHUN 2020

Pembatasan mobilitas aktifitas, manusia, barang dan jasa melalui penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terutama selama Semester I 2020 telah memberikan dampak terhadap aktifitas operasional Perusahaan, dimana kapasitas produksi di kurangi sebagai dampak dari ditutupnya toko-toko yang menjual keramik dan hasil produksi tidak dapat dikirimkan ke pelanggan. Hal ini memberikan dampak terhadap kinerja Perseroan. Tambahan lagi, tingginya persaingan di pasar keramik domestik dan impor keramik dalam jumlah besar telah memaksa para pemain di industri keramik untuk menawarkan skema harga dan program promosi yang lebih menarik agar tetap dapat bersaing di pasar. Hal ini telah memperburuk industri keramik dalam negeri, dan perusahaan – perusahaan harus mengimplementasikan kebijakan – kebijakan strategis, diantaranya efisiensi dan pengurangan biaya di berbagai bagian agar dapat tetap berkembang dalam persaingan industri yang tinggi. Di tahun 2020, Perseroan membukukan penurunan signifikan pada Rugi Usaha sebesar 88,5% dibandingkan tahun 2019 dengan total (IDR 58.147.623.369) yang disebabkan oleh implementasi kebijakan efisiensi dan restrukturisasi bisnis Perseroan. Total Aset menurun 17,1% menjadi IDR 1.021.382.709.921; dan Total Liabilitas menurun 48,1% menjadi IDR 169.127.346.041.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STRATEGIS

Untuk mengatasi perlambatan kondisi ekonomi global dan domestik, Perseroan menerapkan sejumlah kebijakan strategis untuk mendorong kinerja. Pertama, penghematan biaya. Perseroan secara konsisten melakukan pemeliharaan dan rekondisi mesin-mesin untuk meningkatkan effisiensi produksi dan laba operasional.

The synergy regulation between Bank Indonesia, Government and related authorities especially during Covid-19 has shown the ability to maintain economic resiliency and support for continuous economic growth. Though the overall economy in 2020 experienced a contraction, real estate sector still recorded a growth at 2.32% in 2020 compared to 2.77% in 2019. Consistent with slowdown in majority of the business sectors during the pandemic, added with high imported ceramic tiles, ceramic industry growth was slowing down in 2020.

PERFORMANCE 2020

The limitation of mobility of activity, people, goods and services through the implementation of Large Scale Social Restriction (PSBB) especially during Semester I 2020 has impacted on operational activity of the Company, whereby production capacity were reduced resulted from shops that sells ceramic product were closed and finished goods could not be delivered to customers. This has impacted towards performance of the Company. Additonally, highly competitive domestic ceramic market and massive imports of ceramic tile has forced industry players to offer more attractive pricing scheme and promotion programs in order to stay competitive in the market. This has deteriorated domestic ceramic industry, and companies have to implement strategic policies, such as efficiency and cost reduction in various areas to thrive in this highly competitive industry. In 2020, Company recorded a significant decrease in Operating Loss before tax by 88.5% compared to 2019 with total amount of (IDR 58,147,623,369) which is due to the implementation of cost efficiency policy in the Company. Total Assets decreased by 17.1% to IDR 1,021,382,709,921; and Total Liabilities decreased by 48.1% to IDR 169,127,346,041.

STRATEGIC PRIORITIES IMPLEMENTATIONS

To counteract the slowdown in global and domestic economic condition, Company implemented a number of strategic policies to drive performance. First and foremost was cost effective. Company consistently does maintenance and recondition machineries to increase production efficiency and operating profit.

23



Kedua, untuk meningkatkan volume penjualan dan daya saing, Perseroan memperkuat jaringan distribusi, meningkatkan kualitas, membuat beragam program promosi, meluncurkan produk baru, dan fokus pada pengembangan produk-produk yang memiliki nilai tambah.

Ketiga, untuk mendukung produk ramah lingkungan, Perseroan menerapkan proses produksi terbaik dan meningkatkan investasi di bidang teknologi produksi, dan penelitian dan pengembangan.

Terakhir, untuk mencapai pengembangan bisnis yang berkelanjutan, Perseroan melakukan investasi di bidang teknologi untuk mengejar perubahan di dunia teknologi agar mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan standar teknologi terkini. Sejalan dengan hal ini, Perseroan juga melakukan investasi di bidang manajemen pengetahuan untuk membangun dan memperbarui keterampilan dan kompetensi karyawan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

PERBANDINGAN TARGET DAN PENCAPAIAN

Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan dan Perseroan dapat melakukan penyesuaian pada metode operasional bisnisnya selama pandemi Covid-19 dan melakukan perbaikan operasional dan pengurusan Perusahaan. Hal ini menyebabkan Perseroan membukukan penurunan signifikan pada Rugi Usaha sebesar 88,5% menjadi (IDR 58.147.623.369) dan penurunan signifikan pada Rugi Bersih sebesar 89,5% menjadi (IDR 51.749.994.901). Perseroan berusaha untuk memperbaiki bisnis prosesnya selama tahun 2020 dan di beberapa tahun mendatang, dimana hasilnya akan dapat di rasakan di kemudian hari.

TANTANGANIndustri keramik Indonesia menghadapi beragam tantangan baik dari dalam maupun luar negeri selama 2020 sehingga terjadi penurunan kapasitas produksi nasional dan kinerja Perusahaan. Tantangan utama berasal dari penyebaran virus Covid-19 yang telah memberikan dampak terhadap cara berinteraksi, bekerja dan melakukan bisnis. Perusahaan harus melakukan penyesuaian operasional dengan cepat guna mencegah penyebaran virus di dalam Perusahaan, terutamanya di bagian produksi.

Tantangan lain termasuk persaingan yang berat dengan keramik impor, terutamanya yang berasal dari China,

Secondly, to increase sales volume and competitiveness, Company strengthened distribution network, improve quality, create various promotion programs, launch new product, and focus on developing High Value Added products.

Thirdly, to support environmentally friendly product, Company applied the best production processes and increased investment in production technology, and research and development.

Lastly, to achieve sustainable business development, Company invested in technology to catch up with dynamic changes of technology environment and manage to create product that meets with the recent technology standards. Consistent with this, Company also invested in knowledge management to develop and improve employees’ skills and competency in order to create quality human capital.

COMPARISON OF TARGET VERSUS ACHIEVEMENT

Year 2020 was full of challenges and Company able to adjust its business operation method during Covid-19 pandemic and make improvement in the operation and management of the Company. As a result, Company recorded a significant decrease in Operating Loss before Tax by 88.5% to (IDR 58,147,623,369) and significant decrease in Net Loss by 89.5% to (IDR 51,749,994,901). Company managed to improve its business process during 2020 and the following years, in which the result will bear fruits in the years to come.

CHALLENGESIndonesia’s ceramic industry faced many challenges externally and internally during 2020 which resulted in reduction of national production capacity and Company’s performance. Main challenge came from the spread of Covid-19 which impacted the way people interact, work and doing business. Company had to make speedy operational adjustment to prevent spread of the virus inside the Company, especially in production.

Other challenges include heavy competition with imported ceramic tiles, especially from China, India and Vietnam,

24



India dan Vietnam, dimana harga keramik impor jauh lebih rendah dari harga keramik yang di produksi dalam negeri. Hal ini menyebabkan beberapa manufaktur terpaksa harus menghentikan produksi, dan ada yang mengubah aktifitas bisnisnya menjadi importir.

Tambahan lagi, perlambatan di pasar domestik, tingginya harga energi – terutama gas dan listrik, kenaikan upah minimum, dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing, terutama US Dollar telah memberikan tantangan lebih jauh bagi industri keramik. Meskipun industri keramik telah mengajukan penurunan harga gas, dan pemerintah telah memberikan persetujuannya untuk industri keramik nasional pada bulan Juni 2020, harga gas tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan negara pengekspor keramik lainnya. Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah untuk industri keramik nasional, dan perbaikan kemudahan berusaha di Indonesia dengan penyederhanaan proses investasi baik untuk investor lokal maupun asing, kami optimis industri keramik nasional akan tumbuh dan memiliki kinerja yang baik di kemudian hari.

PROSPEK BISNIS

Satu tahun dalam pandemi Covid-19, akumulasi korban yang terus meningkat menimbulkan kekhawatiran, meskipun cakupan vaksinasi yang bertumbuh memberikan sentimen positif. Ketidakpastian yang tinggi menyertai pandangan ekonomi global, terutamanya sehubungan dengan jalur pandemi. Kontraksi aktifitas di tahun 2020 belum pernah terjadi sebelumnya baik dalam hal tingkat kecepatan maupun sinkronisasi secara alami. Dukungan kebijakan yang luar biasa telah menahan kontraksi pertumbuhan lebih jauh. Masih banyak hal yang harus dilakukan untuk dapat mengatasi pandemi dan mencegah terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi lebih jauh. Setelah perekonomian global terkontraksi sebesar -3,3% di tahun 2020, diproyeksikan perekonomian global akan tumbuh sebesar 6% di tahun 2021 dan bertumbuh moderat sebesar 4,4% di tahun 2022. Perkembangan di masa yang akan datang akan tergantung pada keadaan krisis kesehatan, termasuk apakah strain Covid-19 yang baru terbukti rentan terhadap vaksin atau hal tersebut akan memperpanjang masa pandemi. Perekonomian Indonesia di proyeksikan terus membaik didukung oleh kemajuan dalam penanganan Covid-19 termasuk vaksinasi, pemulihan ekonomi global, serta stimulus dan penguatan kebijakan.

in which the price of imported tile was much lower than those that were produced domestically. This resulted in some manufacturers were forced to stop production, while some had converted their business activities to become importers.

Additionally, slowdown in domestic market, high energy price – mainly gas and electricity, increased of minimum wage, and fluctuation of foreign currency exchange rate, especially US Dollar give higher challenge to this industry even further. Though the industry has proposed for gas price reduction, and government have granted the approval for national ceramic industry on June 2020, the newly approved gas price is still consider higher compared with other ceramic exporting countries. However, with continuous government support for national ceramic industry and the improvement in ease of doing business in Indonesia by simplifying investment process for foreign and domestic investors, we are optimist that national ceramic industry will grow and performed well in the future.

BUSINESS PROSPECTS

One year into the Covid-19 pandemic, the accumulating human toll continues to raise concerns, even as growing vaccine coverage lifts sentiment. High uncertainty surrounds the global economic outlook, primarily related to the path of the pandemic. The contraction of activity in 2020 was unprecedented in its speed and synchronized nature. The extraordinary policy support has hold further contraction. Much remains to be done to beat back the pandemic and avoid further decline in GDP growth. After the global economic contraction by -3.3% in 2020, it is projected global economy will grow at 6% in 2021 and moderating to 4.4% in 2022. Future developments will depend on the path of health crisis, including whether the new Covid-19 strains prove susceptible to vaccines or it prolong the pandemic. Indonesia economy is projected to continue improving supported with the advancement of Covid-19 handling including vaccination, global economic recovery and strengthening of stimulus and regulation.

25



Terlepas dari kondisi bisnis yang sangat menantang selama Covid-19, dan ekspektasi bahwa perekonomian akan mulai pulih di tahun 2021 dan berlanjut di tahun 2022, Manajemen tetap optimis dan percaya diri bahwa pemerintah akan menerapkan kebijakan-kebijakan yang akan mendukung bisnis, terutamanya sektor manufaktur termasuk industri keramik, karena sektor ini menyerap jumlah tenaga kerja yang besar dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Komitmen terhadap pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) selalu menjadi landasan utama bagi Direksi dan Manajemen dalam mengelola Perseroan. Kami percaya bahwa dengan menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan prinsip keadilan secara konsisten dalam setiap proses bisnis, maka Perseroan dapat mempertahankan kinerja yang baik dan juga memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

GCG memberi arah dan kendali bagi Perusahaan untuk senantiasa selaras dengan ekspektasi seluruh pemangku kepentingan, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan praktik etika bisnis. Penerapan best practice GCG di Perseroan mengacu pada empat Nilai Utama SCG, yaitu Kepatuhan terhadap Keadilan, Dedikasi terhadap Keunggulan, Keyakinan akan Nilai Individu, dan Kepedulian pada Tanggung Jawab Sosial.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan didasarkan bahwa keberhasilan usaha tidak hanya ditentukan oleh manajemen dan kinerja operasional, tetapi juga oleh dukungan dari komunitas. Program-program CSR Perseroan mengarah pada kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak signifikan pada kesejahteraan masyarakat.

Pada tahun 2020, Perseroan meneruskan program dan kegiatan CSR dengan memberikan bea siswa tahunan kepada murid-murid yang berprestasi melalui program “SCG Sharing the Dreams”, memberikan donasi keramik kepada masyarakat sekitar, dan lainnya. Selain itu, dalam rangka mendukung Pemerintah Indonesia dalam menahan penyebaran virus Covid-19, Perseroan bekerja sama dengan perusahaan Siam Cement Group (SCG)

Regardless of the very challenging business condition during Covid-19, and the expectation that the economy will start to recover in 2021 and continue in 2022, the Management remain optimistic and confident as government will implement policies that will support businesses, especially manufacturing sector including ceramic industry, as this sector absorbs a significant number of worker, which give significant contribution for the growth of Indonesia economy.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

Commitment to the implementation of Good Corporate Governance (GCG) always become the basic guidelines for Board of Directors and Management in managing the Company. We believe that by consistently adhering to the principle of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness in every business process, we would be able to maintain good performance and create added value for all stakeholders.

GCG gives direction and control for the Company to always consistent with the expectation from all stakeholders, laws and regulations, and business ethics practice. Implementation of GCG best practice in the Company referred to SCG 4 core values: Adherence to Fairness, Dedication to Excellence, Belief in the Value of Individual, and Concern for Social Responsibility.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) is based on the recognition that the success of our business is not only determined by our management and operational performances, but also by community support. Company’s CSR programs leads to activities that give significant impact for the welfare of the society.

In 2020, Company continued the program and CSR activities through giving out annual scholarship to well performed students through “SCG Sharing the Dreams” program, donating ceramic tile to the surrounding societies, etc. Besides that, to support the Indonesian government to contain the spread of Covid-19 virus, Company in collaboration with other Siam Cement Group (SCG) companies in Indonesia created an innovative

26



lainnya di Indonesia menciptakan solusi inovatif Bilik Swab Bertekanan Positif untuk mengurangi kemungkinan penularan virus COVID-19 dari pasien kepada tenaga medis. Bilik-bilik swab ini didonasikan ke Rumah Sakit di sekitar area SCG beroperasi, seperti daerah Karawang dan Cileungsi yang merupakan lokasi pabrik KIA. Selain donasi inovasi bilik swab, di penghujung tahun 2020 tepatnya pada bulan November dan Desember, SCG kembali memberikan donasi berupa 1.320 unit Alat Pelindung Diri dan 287 boks masker tipe N-95 yang menjadi kebutuhan utama para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19. Donasi ini diberikan oleh SCG melalui beberapa anak perusahaan termasuk KIA Karawang dan Cileungsi dan diserahkan ke 16 Rumah Sakit dan Puskesmas, Pemerintah Daerah, serta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 yang tersebar di enam provinsi zona merah yaitu, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara, sesuai dengan rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia.

PERUBAHAN PADA KOMPOSISI DIREKSI

Perseroan melakukan perubahan komposisi Direksi pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2020.

Komposisi anggota Direksi Perseroan sebelum dan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2020 sebagai berikut:

solution of Positive Pressure Swab Chambers to reduce the possibility of transmission of COVID-19 virus from patients to health workers and paramedics. These chambers were donated to hospitals around SCG’s operational areas, such as in Karawang and Cileungsi areas which KIA factories are located. In addition to the donation of innovative swab chambers, in November - December 2020, SCG provided second donation which consists of 1,320 units of Personal Protective Equipment and 287 boxes of N-95 type masks. These two items are the main needs by health workers and paramedics as frontliners to curb the spread of COVID-19. The donation was provided by SCG through several subsidiaries including KIA Karawang and Cileungsi and handed over to 16 Hospitals and Puskesmas, Local Governments, and COVID-19 Task Force across six red zone provinces, i.e. DKI Jakarta, Banten, West Java, Central Java, East Java, and North Sumatra, as per recommendation by Indonesian National Disaster Management Agency (BNPB).

CHANGES IN THE BOARD OF DIRECTORS’ COMPOSITION

Company changed the composition of the Board of Directors at Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on 23 January 2020.

The composition of Board of Directors before and after the Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company held on 23 January 2020 as follow:

JABATAN | POSITION

NAMA | NAME

Sebelum RUPSLB 23 Januari 2020 Before EGMS 23 January 2020

Setelah RUPSLB 23 Januari 2020After EGMS 23 January 2020

Direktur Utama | President Director Anusorn Potchanabanpot Boonyarit Jaiya

Direktur | Director Susalak Khiew-Orn Susalak Khiew-Orn

Direktur | Director Anusart Meethong -

Direktur Independen | Independent Director Handono Warih Gunarso

27



Atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Anusorn Potchanabanpot, Bapak Anusart Meethong dan Bapak Handono Warih atas dedikasi, komitmen dan kerja kerasnya selama menjabat sebagai Direksi Perseroan. Kami yakin bahwa perubahan komposisi Direksi akan membawa perbaikan terhadap kinerja Perseroan.

APPRESIASI DAN PENUTUP

Seluruh jajaran Direksi mengucapkan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, pemangku kepentingan, serta mitra bisnis atas dukungan dan kerjasama yang baik selama tahun 2020. Apresiasi mendalam khususnya juga ditujukan kepada Dewan Komisaris, komite terkait, serta seluruh karyawan yang turut berkontribusi mendukung tumbuh kembang Perseroan. Kami berharap untuk menjalin kolaborasi yang lebih baik di masa depan untuk mencapai target 2021.

On behalf of the Board of Directors, I would like to extend our greatest gratitude to Mr. Anusorn Potchanabanpot, Mr. Anusart Meethong and Mr. Handono Warih for their dedication, commitment, and hard work as a member of the Board of Directors during their term of office. We are confident that changes to the composition of the Board of Directors will enable the Company to perform well.

APPRECIATION AND CLOSING

The Board of Directors would like to thank and give utmost appreciation to all shareholders, stakeholders, and business partners for the continuous support, trust and cooperation in 2020. Highest gratitude also goes to the Board of Commissioners, related committees, and all employees that have contributed to the growth of the Company. We look forward for a greater collaboration in the future and in achieving our target for 2021.

Jakarta, 16 April 2021 Atas nama Direksi,

On Behalf of the Board of Directors,

Boonyarit JaiyaDirektur Utama | President Director


Direktur OperasionalOperation Director

Boonyarit Jaiya*

STRUKTUR ORGANISASI PERSEROANORGANIZATION STRUCTURE

Dewan KomisarisBoard Of Commssioners

Direktur UtamaPresident Director

Boonyarit Jaiya*

ProduksiProduction

GunarsoAnwar Yusuf

TeknikalTechnical

Ibrahim AjiFitriawati Endriyani

Eng & PemeliharaanEng & Maintenance

MujamilWibowo Harianto

ProduktivitasProductivity Improvement

Gunarso

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Verawaty Trisno H

AkuntansiAccounting

Ng Novalia

Komite AuditAudit Committee

Audit InternalInternal Audit

Mohammad Hidayat

Personalia & UmumPersonnel & General Affair

Eko Raharjo

Direktur KeuanganFinance Director

Susalak Khiew-Orn

Direktur PemasaranMarketing Director

*) Efektif sejak 1 Maret 2020*) Effective on 1 March 2020

28


IKHTISAR KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Financial Highlights

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dinyatakan dalam Rupiah penuh dan menggunakan notasi bahasa inggris kecuali disebutkan lain

Numerical notation in all tables and graphs is in full amount of Rupiah and in English format,

unless stated otherwise

Laba Rugi Komprehensif 2020 2019 2018 Comprehensive Income

Penjualan 437,171,365,385 735,066,462,915 875,963,168,811 Revenue

Laba (Rugi) Kotor (14,904,251,741) (323,288,475,488) (1,881,302,367) Gross Profit (Loss)

Laba (Rugi) Usaha (58,147,623,369) (505,804,185,996) (94,086,692,401) Operating Income (loss)

Laba (Rugi) Bersih (51,749,994,901) (494,426,816,904) (79,206,468,705) Net Income (loss)

Laba (Rugi) / Komprehensif yang Dapat Didistribusikan kepada:

Profit (Loss)/ Comprehensive Atributable to:

Pemilik Entitas Induk (1,555,353,032) 5,145,819,536 6,839,812,764 Owner of the Parent Entity and

Kepentingan non Pengendali (6,848,668) 11,324,464 473,592,486 Non-controling Interests

Jumlah (1,562,201,700) 5,157,144,000 7,313,405,250 Total

Laba (Rugi) Bersih per Saham (Rp) (3.64) (31.84) (4.97) Net Income (Loss) per share (in Rp)

Posisi Keuangan 2020 2019 2018 Financial position

Jumlah Aset 1,021,382,709,921 1,231,680,564,971 1,704,424,579,208 Total Assets

Jumlah Liabilitas 169,127,346,041 326,113,004,490 349,587,345,823 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 852,255,363,880 905,567,560,481 1,354,837,233,385 Total Equity

Arus Kas 2020 2019 2018 Cash Flow

Arus Kas dari Aktivitas Operasi 25,137,175,151 (45,225,708,260) (19,687,681,719) Cash Flow from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi 1,434,452,955 9,118,524,928 (2,084,200,015) Cash Flow from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (43,227,916,160) 60,000,000,000 20,000,000,000 Cash Flow from Financing Activities

Jumlah Saham (Lembar) 2020 2019 2018 Number of Shares

Seri A 425,000,000 425,000,000 425,000,000 A Series

Seri B 14,504,100,000 14,504,100,000 14,504,100,000 B Series

Rasio keuangan dan Informasi lain 2020 2019 2018 Financial Ratios and Other Information

Rasio Laba Kotor terhadap Penjualan Bersih -3% -44% 0% Gross Profit to Net Sales Ratio

Rasio Laba (Rugi) Usaha terhadap Penjualan Bersih -13% -69% -11% Operating Income (Loss) to Net

Sales Ratio

Rasio Laba (Rugi) Bersih terhadap Penjualan Bersih -12% -67% -9% Net Income (Loss) to Net Sales Ratio

Rasio Laba (Rugi) Bersih terhadap Jumlah Aset -5% -40% -5% Return on Assets

Rasio Laba (Rugi) Bersih Ekuitas -6% -55% -6% Return on Equity

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 17% 26% 21% Liabilities to Total Assets Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 20% 36% 26% Liabilities to Total Equity Ratio

Rasio Lancar 167% 152% 291% Current Ratio

29

PT Keramika Indonesia Asosiasi TbkLaporan Tahunan | Annual Report 20203030 PT Keramika Indonesia Asosiasi TbkLaporan Tahunan | Annual Report 2020


INFORMASI SAHAMSHARE INFORMATION


INFORMASI SAHAM | SHARE INFORMATION


INFORMASI SAHAMSHARES INFORMATION

Periode | Period

Harga saham | Share Price

Volume PerdaganganTransaction Volume

Jumlah Saham Yang BeredarListed Shares

Kapitalisasi PasarMarket CapitalizationTertinggi

HighestTerendah

LowestPenutupan

Closing

Januari – Maret 2019 0 0 100 0 14,929,100,000 1,492,910,000,000

April – Juni 2019 0 0 100 0 14,929,100,000 1,492,910,000,000

Juli – September 2019 178 73 85 2,076,112,500 14,929,100,000 1,268,973,500,000

Oktober – Desember 2019 92 53 64 224,319,000 14,929,100,000 955,462,400,000

Januari – Maret 2020 72 50 50 183,929,800 14,929,100,000 746,455,000,000

April – Juni 2020 56 50 50 935,600 14,929,100,000 746,455,000,000

Juli – September 2020 54 50 50 1,989,200 14,929,100,000 746,455,000,000

Oktober – Desember 2020 65 50 50 27,768,000 14,929,100,000 746,455,000,000

Saham Perseroan sempat mengalami penghentian sementara perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Juli 2017 – 3 Juli 2019 yang disebabkan oleh belum terpenuhinya Ketentuan V.1 dari Peraturan Nomor. I-A Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia Nomor KEP-00001/BEI/01-2014 yang menyatakan bahwa salah satu syarat bagi perusahaan tercatat untuk tetap tercatat di Bursa adalah jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan Pengendali dan bukan Pemegang Saham Utama paling kurang 50.000.000 (lima puluh juta) saham dan paling kurang 7,5% dari jumlah saham dalam modal disetor (free-float). Dalam hal ini, Perseroan telah memenuhi persyaratan mengenai jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan Pengendali dan bukan Pemegang Saham Utama paling kurang 50.000.000 (lima puluh juta) saham, namun belum memenuhi persyaratan paling kurang 7,5% dari jumlah saham dalam modal disetor (free-float). Pada tanggal 24 Juni 2019, Pemegang Saham mayoritas Perseroan (“SCG

Company shares had experienced trade suspension in the Indonesia’s Stock Exchange Regular and Cash Market from 31 July 2017 – 3 July 2019 due to not compliance to the Provision V.1 of Regulation Number I-A of PT. Bursa Efek Indonesia Board of Directors Decree number KEP-00001/BEI/01-2014 which states that one of the requirements for listed company to remain listed in the Stock Exchange is to have minimum shareholders that is not Controlling and not Majority shareholders with at least 50,000,000 (fifty million) shares and at least 7.5% from total paid-up capital. Company has complied to the minimum 50,000,000 (fifty million) shares owned by non-Controlling and non-Majority Shareholders requirement, however not yet comply to the 7.5% from total paid-up capital requirement (free-float). On 24 June 2019, the Company’s Majority Shareholders (“SCG Building Materials Co., Ltd.”) released 575,000,000 of its shares to fulfill the free-float requirement. Company’s share was actively traded again in the Regular and Cash Market since 4 July 2019 based on the Announcement



Building Materials Co., Ltd.”) telah melepaskan 575.000.000 sahamnya dalam rangka memenuhi persyaratan free-float. Saham Perseroan kembali aktif di perdagangkan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sejak tanggal 4 Juli 2019 berdasarkan Pengumuman dari Bursa Efek Indonesia dengan No. Peng-UPT-00006/BEI.PP1/07-2019 tertanggal 3 Juli 2019 mengenai Pencabutan Penghentian Sementara Pedagangan Efek Perseroan.

from Indonesia Stock Exchange No. Peng-UPT-00006/BEI.PP1/07-2019 dated 3 July 2019 regarding Revocation of Temporary Suspension of Company Shares.

*) Berdasarkan data per tanggal 31 Desember 2020*) Based on data as of 31 Desember 2020

INFORMASI PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDERS INFORMATION

Pemegang SahamShareholders

Jenis Saham | Type of StockPersen

Percentage (%)Seri A | Series A Seri B | Series B

SCG Building Materials Co., Ltd. 0 13,741,458,453 92.04%

PT Mitra Investindo Multicorpora 288,140,200 0 1.93%

Public 136,859,800 762,641,547 6.03%

TOTAL 425,000,000 14,504,100,000 100%

Seluruh Pengurus Perseroan, yaitu Dewan Komisaris, Direksi dan anggota keluarganya tidak ada yang memiliki saham Perseroan.

All members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company, and members of their families hold none of the Company shares.


34 PT Keramika Indonesia Asosiasi TbkLaporan Tahunan | Annual Report 202034 PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk

Laporan Tahunan | Annual Report 2020

35

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN | MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION


analisis dan pembahasan manajemenmanagement analysis and discussion


36



1. TINJAUAN KEUANGAN DAN HASIL USAHA TAHUN 2020Laporan keuangan konsolidasi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan dengan opini laporan keuangan konsolidasian di sajikan secara wajar dalam semua hal yang material. Laporan Keuangan Konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”). Laporan keuangan konsolidasian merupakan Konsolidasian dari Laporan Keuangan Perseroan dengan laporan keuangan entitas anak, dimana Perseroan memiliki kepemilikan langsung pada entitas anak: persentase kepemilikan untuk PT KIA Serpih Mas 72,30% dan PT KIA Keramik Mas 99,21%.

LABA RUGI KOMPREHENSIFPerseroan dan Anak Perusahaan mencatat pendapatan konsolidasi sebesar IDR 437.171.365.385 turun sebesar 40,53% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2019. Penurunan pendapatan terutama disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang berdampak masif pada aktivitas perekonomian secara keseluruhan pada kuartal kedua.

Rugi tahun 2020 IDR (51.749.994.901) turun sebesar 89,53% atau sebesar IDR 442.676.822.003 dibanding tahun 2019 IDR (494.426.816.904), terutama berasal dari penurunan nilai aset tetap sebesar IDR 264.082.117.436 dan pembayaran pesangon sebesar IDR 99.898.588.598 pada tahun 2019.

1. FINANCIAL OVERVIEW AND OPERATIONS RESULT YEAR 2020

The consolidated financial statements for fiscal year ended 31 December 2020 was audited by Registered Public Accountant Siddharta Widjaja & Rekan with opinion the accompanying consolidated financial Statement present fairly, in all material respects. The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”). The consolidated financial statements represent the consolidation of the financial statement of the Company with the financial statement of its subsidiaries, the company has direct ownership in the following subsidiaries, percentage of ownership for PT KIA Serpih Mas 72.30% and PT KIA Keramik Mas 99.21%.

COMPREHENSIVE INCOME The Company and its subsidiaries record consolidated

revenue of IDR 437,171,365,385 decreased of 40.53% compared to 2019. The decrease of revenue was mainly caused by Covid-19 pandemic that impacted massively to the overall economic activity in second quarter.

Loss in 2020 IDR (51,749,994,901) decrease 89.53% or amounting to IDR 442,676,822,003 compared to 2019 IDR (494,426,816,904), mainly derived from impairment of fixed assets amounting to IDR 264,082,117,436 and severance payment amounting to IDR 99,898,588,598 in 2019.

MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSIONAnnual report 2020

37



POSISI KEUANGAN Aset keuangan grup terdiri dari kas, piutang usaha,

piutang lain-lain, dan deposit yang dapat dikembalikan (bagian dari aset tidak lancar lain-lain) yang dikategorikan sebagai “Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortisasi”.

Liabilitas keuangan grup terdiri dari utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan utang dividen, yang dikategorikan sebagai “Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi”.

Total Aset di 2020 turun 17,07% menjadi IDR 1.021.382.709.921 terutama dari penurunan pos piutang usaha sebesar IDR 121.852.333.834 dari tahun 2019.

Total kewajiban di 2020 IDR 169.127.346.041, turun sebesar 48,14% atau IDR 156.985.658.449 dibanding tahun 2019. Beberapa pos seperti utang bank, utang pajak dan beban akrual mengalami penurunan sebesar IDR 136.274.490.043 dari tahun 2019.

Total Ekuitas di 2020 turun 5,89% dari tahun 2019

menjadi IDR 852.255.363.880 yang disebabkan oleh kerugian usaha pada tahun 2020.

ARUS KAS Laporan arus kas Konsolidasian menyajikan perubahan

dalam kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, dan disusun dengan metode langsung.

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar IDR (45.225.708.260) ditahun 2019 menjadi arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar IDR 25.137.175.151 ditahun 2020. Hal ini disebabkan karena penurunan pembayaran pajak penghasilan dan pembayaran kas ke karyawan untuk pesangon.

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas investasi sebesar IDR 9.118.524.928 ditahun 2019 turun menjadi IDR 1.434.452.955 ditahun 2020, hal ini disebabkan karena adanya penurunan penerimaan dari hasil penjualan aset tetap.

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar IDR 60.000.000.000 ditahun 2019 menjadi arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar IDR (43.227.916.160) di tahun 2020 dikarenakan adanya pembayaran atas utang bank.

FINANCIAL POSITION The Group’s financial assets comprise of cash, trade

receivables, other receivables, and refundable deposits (part of other non-current assets), which are categorized as “Financial assets measured at amortized cost”.

The Group’s financial liabilities consist of bank loan,

trade payables, other payables, accrued expenses, and dividend payable, which are categorized as “Financial liabilities measured at amortized costs”.

Total assets in 2020 decreased by 17.07% to IDR 1,021,382,709,921 mainly come from decreased of trade receivable IDR 121,852,333,834 from 2019.

Total liabilities in 2020 IDR 169,127,346,041 decreased

by 48.14% or IDR 156,985,658,449 compared to 2019. Bank loan, tax payable, and accrued expenses decreased IDR 136,274,490,043 from 2019.

Total equity in 2020 decreased by 5.89% from 2019 to IDR 852,255,363,880 due to loss in 2020.

CASH FLOWS The consolidated statement of cash flows presents the

changes in cash from operating, investing and financing activities, and is prepared using direct method.

Cash flow used in operating activities IDR (45,225,708,260) in 2019 become cash flow from operating activities IDR 25,137,175,151 in 2020, resulting from decreased of income tax paid and cash paid to employees for severance payment.

Cash flow from investing activities amounting to IDR 9,118,524,928 in 2019 decrease to IDR 1,434,452,955 in 2020, this was due to decreased of proceeds from sale of fixed assets.

Cash flow from financing activities amounting to IDR 60,000,000,000 in 2019 become cash flow used in financing activities to IDR (43,227,916,160) due to repayment of bank loan.

38



2. KEBIJAKAN DIVIDEN

Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham memiliki hak suara yang sama dan sederajat, termasuk hak atas pembagian dividen. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia dan Anggaran Dasar Perseroan, pembayaran dividen harus disetujui oleh Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sesuai dengan rekomendasi Direksi berdasarkan kinerja tahunan Perseroan. Direksi dapat mengubah kebijakan dividen sewaktu-waktu dan harus disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

Perseroan bermaksud untuk membagikan dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, dengan mempertimbangkan kondisi finansial Perseroan dalam tahun berjalan, serta rencana Perseroan di masa yang akan datang, tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk menentukan keputusan lainnya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

3. INFORMASI PRODUK

Perkembangan sektor properti dan infrastruktur di Indonesia turut serta mendorong perkembangan produk keramik yang dihasilkan di dalam negeri, diantaranya tersedianya beragam ukuran, motif, tekstur dan warna untuk produk ubin keramik lantai dan dinding, serta beberapa pilihan tipe dan warna untuk produk genteng keramik. Untuk menjamin kualitas produk dan kepuasan pelanggan, KIA melakukan sertifikasi dengan Standar Internasional seperti Standar Nasional Indonesia (SNI-ISO 13006: 2010).

2. DIVIDEND POLICY

All of Company’s shares which has been issued and fully paid-up by shareholders have equal rights, including the rights for dividend payment. According to the regulation in Indonesia and Articles of Association of the Company, dividend payment must be approved by Shareholders in Annual General Meeting of Shareholders based on the recommendation from Board of Directors depending on the annual performance of the Company. Board of Directors can change the dividend policy at any time and must be approved by the General Meeting of Shareholders.

Company plans to distribute dividend to shareholders at least once a year, with consideration of the Company’s financial performance of the current year, as well as its future plans; without lessening the rights of General Meeting of Shareholders to make other decision that is aligned with requirements stated in the Company’s Articles of Association.

3. PRODUCT INFORMATION

Development of Indonesia property sector and infrastructure encourages growth of domestic ceramic product, such as wide selection of size, motive, texture and color for ceramic floor and wall tile, and wider options for type and color of roofing tiles. To guarantee product quality and customer satisfaction, KIA is certified by International Standard such as Indonesia National Standard (SNI-ISO 13006:2010).

39



Merek KIA digunakan pada semua produk yang dihasilkan Perseroan, yaitu ubin keramik lantai, ubin keramik dinding dan genteng keramik; dengan target pasar segmen menengah ke atas. Pada tahun 2014, KIA mengeluarkan koleksi ‘KIA HD’ series, dimana seluruh produk KIA HD diproduksi dengan menggunakan teknologi Digital Printing. Adapun keunggulan dari produk ini adalah motif yang dihasilkan terlihat lebih natural dan mendekati aslinya dengan 9 motif acak dan desain motif tercetak sampai ke seluruh permukaan keramik. Di tahun 2020, KIA terus mengembangkan koleksinya dengan mengeluarkan ukuran dan motif baru, baik untuk keramik dinding maupun lantai. Sebagai produsen keramik pertama di Indonesia, merek KIA telah dikenal di pasar domestik maupun internasional untuk kualitas dan pelayanannya, serta beragam desain dan motifnya yang senantiasa mengikuti tren pasar. Produk KIA didistribusikan secara nasional maupun internasional.

Merek Impresso adalah sub-merek KIA, yang ditargetkan untuk segmen menengah ke bawah. Merek Impresso membawahi 2 jenis produk yang dihasilkan oleh Perseroan, yaitu ubin lantai dan ubin dinding. Dari segi harga, produk Impresso memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan produk KIA, dan sama halnya dengan produk KIA, produk Impresso juga didistribusikan secara nasional dan internasional.

Genteng keramik KIA terbuat dari bahan keramik berkualitas baik, dan diproduksi sesuai dengan Pedoman Standar Internasional. Berbagai pilihan warna tersedia sesuai dengan selera pelanggan, didukung dengan kualitas produk yang baik dan kepuasan pelanggan yang terjamin. Di awal tahun 2018, Perseroan mengeluarkan logo baru yang hanya diperuntukkan untuk produk genteng keramik KIA.

KIA brand is used for all products produced by the Company, such as floor tile, wall tile and roofing tile; with target market medium to high segment. In 2014, KIA released ‘KIA HD’ series collection, in which all of KIA HD products was produced with digital printing technology. The advantages of this product is the motive printed on the tile looks more natural and closer to the original with 9 random face, and the printed design motive fully covered its surface. In 2020, KIA continues to expand its collection by launching new sizes and motives for wall and floor tile. As the first ceramic producer in Indonesia, KIA brand has been well known in domestic and international market for its quality, service, and design variety as it continuously follows market trend. KIA product is distributed nationwide and internationally.

Impresso brand is a sub-brand of KIA, targeted for medium low segment. Impresso brand carries 2 types of product produced by the Company, i.e. floor tile and wall tile. In terms of price, Impresso product is more affordable compared to KIA and similar to KIA, it is distributed nationwide and internationally.

KIA Roof Tile is made from good quality ceramic, and produced according to the International Standard Guidelines. Various colour options are available to suit our customers’ taste, supported with good product quality and guaranteed satisfaction. In early 2018, Company launched new logo specifically for KIA Roof Tile product only.

40



4. PENGAWASAN KUALITAS PRODUK

Untuk memperoleh mutu produk yang prima, Perseroan melaksanakan prosedur pengawasan kualitas / mutu pada setiap tahapan produksi secara konsisten dimulai sejak dari pengadaan bahan baku sampai dengan pengepakan hasil jadi.

Pemeriksaan dan pengujian mutu sesuai dengan standar produk yang telah diakui secara Nasional maupun Internasional yakni Standar Nasional Indonesia SNI ISO 13006:2010 dengan metode pengujian ISO 10545. Untuk memastikan kembali bahwa kualitas produk kami sesuai dengan kualitas standard yang ditetapkan dan memberikan jaminan kepada pelanggan, maka kami melakukan kembali pengujian mutu produk jadi (sampling secara acak) sebelum dikirim ke distributor kami, antara lain meliputi:• Persyaratan dimensi dan mutu permukaan• Persyaratan sifat-sifat fisika• Persyaratan sifat-sifat kimia

5. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

Penelitian dan pengembangan produk merupakan bagian yang sangat penting bagi Perseroan terutama dikarenakan pasar yang semakin kompetitif, teknologi dan permintaan pelanggan yang senantiasa berubah seiring dengan kemajuan teknologi. Untuk dapat menciptakan produk-produk yang menarik dan mampu memenuhi permintaan pasar, Perseroan memiliki sarana, prasarana dan peralatan laboratorium industri keramik yang lengkap, serta didukung oleh tenaga ahli berpengalaman.

Dengan fokus pada kepuasan pelanggan, Perseroan selalu berusaha untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan cara:• Menyediakan produk berkualitas dan ramah ling-

kungan yang diproduksi dengan teknologi terkini dan penggunaan energi yang lebih efisien, sehingga harga menjadi lebih bersaing dan meningkatkan daya saing Perseroan.

• Menyediakan produk dengan ukuran, motif (design) dan warna sesuai dengan kecenderungan permintaan pasar.

• Mengefisienkan komposisi massa maupun glazur namun kualitas produk tetap terjaga dan biaya produksi menjadi lebih efisien.

4. PRODUCT QUALITY CONTROL AND INSPECTION

To obtain excellent product quality, Company implements quality control procedures at every stage of production process consistently starting from raw material supplies until packing of finished goods.

Quality control and quality testing is in accordance with National and International standards, i.e. Indonesia National Standard SNI ISO 13006:2010 with testing method in accordance with ISO 10545. To ensure our product quality is aligned with the set quality standard and to give assurance to our customers, we re-inspect the quality of finished goods by random sampling before being sent to our distributors, including:

• Dimension and surface quality requirement• Physical properties requirement• Chemical properties requirement

5. PRODUCT RESEARCH AND DEVELOPMENT

Product research and development is a very important element for the Company, especially due to highly competitive market, technology advancement and dynamic changes of customer preferences. To develop beautiful tiles and to meet market demand, Company invests in facilities and laboratory tools, supported by professional employees.

Focusing on customer satisfaction, Company manages to meet customer requirements through:

• Providing high quality and environmentally friendly product, produced with up-to-date technology and energy efficiency, resulted in competitive product price and increased Company’s competitiveness.

• Developing product with size, motives (design) and colours that addresses market demand.

• Streamlining the composition of mass and glaze while maintaining product quality and reducing production cost.

41



• Mencari alternatif bahan baku dengan harga yang lebih kompetitif, kualitas yang terjaga baik /konsisten.

6. PROSPEK USAHA

Perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami pertumbuhan yang tidak signifikan dimana sektor properti/ real estate tidak menunjukkan pertumbuhan yang berarti. Tambahan lagi persaingan usaha yang ketat dan banyaknya produk impor turut memberikan dampak terhadap bisnis Perseroan. Di tahun 2020 pandemi Corona Virus (Covid-19) terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Guna mengendalikan penyebaran virus di tanah air, pemerintah telah menerapkan lockdown selama beberapa bulan. Hal ini sangat berdampak pada bisnis Perseroan. Akan tetapi, dengan program vaksinasi yang dilakukan pemerintah Indonesia dan penerapan protokol kesehatan yang ketat diyakini dapat menekan angka kasus positif di Indonesia, sehingga dunia usaha dapat mulai pulih kembali. Di samping itu, didukung dengan stabilitas kondisi politik, ekonomi, dan sosial, serta terjaganya daya beli masyarakat, diharapkan permintaan terhadap keramik sebagai salah satu unsur bahan bangunan utama di sektor properti/ real estate dapat tetap terjaga. Perseroan tetap optimis dengan perekonomian Indonesia serta pertumbuhan sektor properti/ real estate dan pasar keramik nasional, dan memperkirakan pertumbuhan pangsa pasar keramik Indonesia di tahun 2021 dapat mencapai 10% per tahun.

Perseroan dan Entitas Anak termasuk dalam 10 (sepuluh) besar produsen keramik nasional dan merupakan salah satu pemimpin pasar keramik Indonesia dengan kapasitas produksinya, ragam produk yang tersedia, merek yang sudah dikenal baik oleh masyarakat, serta jaringan distribusi dan pemasaran yang luas.

Dengan masuknya SCG Building Materials Co., Ltd. yang merupakan perusahaan manufaktur bahan bangunan terbesar di Thailand sebagai Pemegang Saham Utama Perseroan pada bulan Juni 2011, semakin memperkuat teknologi produksi dan kemampuan desain produk Perseroan.

Di tahun 2017, Perseroan mengubah penampilannya dengan logo dan slogan baru “Pioneer in Quality” sebagai salah satu langkah untuk memberikan

• Finding alternative raw materials with better price, and consistently maintain good quality.

6. BUSINESS PROSPECT

Indonesia’s economic growth in the past few years showed insignificant growth whereby property/ real estate sector did not show significant growth. Added with high business competition and imported products have impacted on Company’s business. In 2020 Corona Virus (Covid-19) pandemic hits globally, including in Indonesia. To control the virus spread in Indonesia, government implemented lockdown for few months. This gave great impact to the business. However, vaccination program conducted by Indonesia government and strict implementation of health protocol is believed able to suppress positive case in Indonesia, and businesses may recover. Moreover, supported with stability in politic, economic and social condition, and maintained customers’ purchasing power, it is expected that demand for ceramic tile as one of the main building materials component in property/ real estate sector can be maintained. Company remain optimist with Indonesia’s economic growth, property/ real estate sector and national ceramic market, and projected growth of Indonesia ceramic market in year 2021 able to reach 10% per annum.

Company and its subsidiary is included in the top 10 (ten) national ceramic producers in Indonesia and are among leaders in Indonesia ceramic market with its production capacity, product variety, well-known brand, and wide distribution and marketing network.

The entrance of SCG Building Materials Co., Ltd. which is the largest building materials manufacture company in Thailand on June 2011 as Majority Shareholders of the Company has strengthened Company’s production technology and its ability to design various beautiful product.

In 2017, Company change its image with new logo and slogan “Pioneer in Quality” as a refreshment for existing customers, also to attract attention and introduce

42



penyegaran kembali bagi pelanggan tetap Perseroan, dan untuk menarik perhatian serta memperkenalkan produk Perseroan bagi pelanggan baru. Disamping itu, perubahan tersebut juga bermaksud untuk menyampaikan pesan bahwa Perseroan senantiasa memberikan kualitas dan pelayanan terbaik sehingga produk KIA selalu menjadi pilihan utama.

Company’s product to new customers. Besides that, the changes are also meant to communicate a message that Company will always give the best quality and service so that KIA products will always be the first choice.

7. STRATEGI USAHA

• Dalam menghadapi persaingan di industri keramik, Perseroan fokus pada pengembangan produk yang memiliki nilai tambah (HVA products), terutama KIA HD, dengan sasaran pasar segmen menengah ke atas.

• Untuk meningkatkan daya saing dan daya tarik pembeli, Perseroan fokus pada keindahan desain produk dengan tetap menjaga kualitasnya.

• Untuk meningkatkan volume penjualan, Perseroan memperkuat jaringan distribusi, meningkatkan kualitas, memberikan banyak pilihan motif, tekstur dan warna, menerapkan program promosi penjualan tahunan dalam berbagai cara, dan mempromosikan ukuran yang lebih besar sesuai dengan kecenderungan permintaan pasar sehingga pembeli memiliki beragam pilihan ukuran sesuai dengan yang diperlukannya.

• Dari sisi produksi, penerapan program pengurangan biaya produksi diantaranya dilakukan dengan cara merekondisi mesin, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan laba operasi.

7. BUSINESS STRATEGY

• To stay competitive in ceramic industry, Company focuses on developing High Value Added (HVA) products, especially KIA HD with target market for medium to high segment.

• To increase competitiveness and attract customers, Company focuses on developing beautiful product design and maintain its quality.

• To increase sales volume, Company strengthen distribution network, improve quality, enlarge options with various choice of motives, textures and colors, implement annual sales promotion program through various means, and promote larger sizes following the market trend, so customers have variety of size option according to their needs.

• From production, implementation of cost reduction program through machine reconditioning to increase production efficiency and operating profit.

43



• Untuk memberikan produk terbaik yang ramah lingkungan bagi konsumen, Perseroan menerapkan proses produksi terbaik dan meningkatkan investasi di bidang teknologi produksi, serta melakukan penelitian dan pengembangan.

• Mengembangkan kompetensi karyawan dan mene-rapkan Total Quality Management (TQM), serta pendekatan pemecahan masalah dalam semua fungsi.

• To deliver the best and environmentally friendly product for customer, Company applies the best production process and increase investment in production technology, and conduct research and development.

• Develop employees’ competency and implement Total Quality Management (TQM) and problem solving approach in all functions.

8. SERTIFIKASI & PENGHARGAAN

nTingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN )Dalam rangka meningkatkan penggunaan barang/jasa produksi dalam negeri yang merujuk pada Undang Undang No.3 Tahun 2014, Instruksi Presiden No.2 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Perindustrian RI No.2 Tahun 2014, maka pada tanggal 1 Nopember 2017 Perseroan telah mendapatkan Sertifikat TKDN atau Tanda Sah Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri, dengan masa berlaku selama 3 tahun dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dan verifikasi telah dilakukan oleh PT.Surveyor Indonesia untuk Perseroan:

1. PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk

• Sertifikat : 399/IKTA/TKDN/11/2017 ( Nilai TKDN = 64.14% )



8. CERTIFICATION & AWARD

n Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN ) To increase usage of domestic products in relation to

procurement of government goods/services referring to Law No.3 Year 2014, Presidential Instruction No.2 Year 2009 and Regulation of Ministry of Industry of Republic of Indonesia No.2 Year 2014, on 1 November 2017, Company obtained TKDN Certificate or Legal Sign of Achievement of Domestic Component Level, with validity period for 3 years from Ministry of Industry of Republic of Indonesia, and verification has been made by PT.Surveyor Indonesia for the Company:

1. PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk




44



2. PT.KIA Keramik Mas




2. PT.KIA Keramik Mas

Sertifikat : 409/IKTA/TKDN/11/2017 ( Nilai TKDN = 63.22% )



44



45



nProgram Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER)

Untuk menunjukkan peningkatan ketaatan Peru-sahaan dalam Pengendalian Pencemaran Air, Pengendalian Pencemaran Udara & Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), pada tahun 2019 ini merupakan tahun keenam PT KIA Keramik Mas yang berlokasi di Cileungsi – Bogor mampu mempertahankan Peringkat Biru secara berturut-turut, yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. SK.460/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2020 tertanggal 11 Desember 2020.

nNational Corporate Performance Rating Program(PROPER)

To show improvement of Company’s compliance in Controlling Waste Water, Air Pollution & Management of Hazardous and Toxic Waste, in 2019 PT KIA Keramik Mas located in Cileungsi – Bogor maintain Blue Rating for six consecutive years as stipulated in the Decree of Minister of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia No. SK.460/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2020 dated 11 December 2020.

45



46



• QMS ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu

Sistem Manajemen ini diimplementasikan di Perusahaan dengan tujuan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem yang efektif dan memastikan kesesuaian terhadap persyaratan pelanggan dan peraturan perundang-undangan, dan telah diimplementasikan sejak tahun 1995.

• QMS ISO 9001:2015 Quality Management System

Company implements Management System aiming to improve customer satisfaction through the implementation of effective system and ensure compliance with customer requirements and legislations, and have been implemented since 1995.

46



47



• OHSMS ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja

Sistem manajemen ini diimplementasikan di perusahaan dengan tujuan untuk membangun proses yang sistematis dalam upaya mengurangi angka kecelakaan kerja dan dapat memperhitungkan risiko dan bahaya, serta merujuk pada persyaratan hukum dan lainnya terkait dengan sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Perusahaan telah mengimplementasikan sistem manajemen K3 sejak tahun 2014.

• OHSMS ISO 45001:2018 OccupationalHealth&SafetyManagementSystem

Company implements this management system with a goal to establish systematic process as an effort to reduce number of workplace accident and be able to assess risks and hazards, also to refer to legal and other requirements related to the Occupational Health and Safety Management System (OHSMS). Company has implemented this management system since 2014.

47



48




• EMS ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan

Sistem Manajemen lingkungan diimplementasikan di Perusahaan dengan tujuan memberikan kontribusi bagi pilar lingkungan hidup diantaranya pengurangan pencemaran lingkungan hidup, peningkatan pada prosses efisiensi, peningkatan pemenuhan peraturan lingkungan hidup berkelanjutan, dan telah diimplementasikan Perusahaan sejak tahun 2016.

• EMS ISO 14001:2015 Environmental Management System

Company implements Environmental management system aiming to give contribution to the pillars of environment which include reduction of environmental pollution, increase efficiency process, increase compliance of sustainable environmental regulations, and has been implemented by the Company since 2016.


49




• TOP BRAND 2021

Sehubungan dengan kinerja merek, KIA memenangkan Penghargaan Top Brand 2021 untuk kategori ‘Bahan Bangunan’ dengan produk “Keramik Lantai”, “Keramik Dinding” dan “Genteng Keramik” dari Majalah Marketing berdasarkan survey yang dilakukan di 15 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Pekanbaru, Balikpapan, Palembang, Samarinda, Denpasar, Yogyakarta, Malang, Manado, dan Banjarmasin, yang melibatkan lebih dari 14,040 responden. Hasil survey menunjukkan bahwa merek KIA berada di urutan teratas dibandingkan merek lainnya, dimana lebih dari 10% dari responden random (acak) dan kontraktor memilih KIA untuk “Keramik Lantai”, “Keramik Dinding” dan “Genteng Keramik”. KIA mendapatkan peringkat No.1 untuk ketiga kategori produk tersebut.

• TOP BRAND 2021

For brand performance, KIA won Top Brand Award 2021 for category ‘Building Materials’ for “Ceramic Floor Tile”, “Ceramic Wall Tile” and “Ceramic Roof Tile” from Marketing Magazine based on the survey conducted in 15 big cities in Indonesia such as Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Pekanbaru, Balikpapan, Palembang, Samarinda, Denpasar, Yogyakarta, Malang, Manado, dan Banjarmasin involving more than 14,040 respondents. Survey findings showed KIA is on TOP over other brand, whereby more than 10% of random and contractor respondents choose KIA for “Floor Tile”, “Wall Tile” and “Roof Tile”. KIA ranked No.1 for those three product category.


50



9. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu modal penting bagi keberlangsungan Perseroan, dan selaras dengan filosofi usaha SCG (Siam Cement Group) yaitu kepatuhan terhadap keadilan, dedikasi kepada keunggulan, keyakinan pada nilai individu dan kepedulian terhadap tanggung jawab sosial. Perseroan giat melaksanakan pelatihan dan pengembangan di segala bidang, terutama di bidang keselamatan, secara internal untuk meningkatkan kualitas, kompetensi dan keterampilan sumber daya manusia.

9. HUMAN RESOURCES

Human resources quality is one of the most important capital to ensure continuity of the Company; and it is in line with SCG (Siam Cement Group) business philosophy, i.e. adherence to fairness, dedication to excellence, belief in the value of individual, and concern for social responsibility. Company actively held trainings in all field, especially for safety, internally to improve quality, competency and skill of the human resources.

Sepanjang tahun 2020, Perseroan melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, diantaranya Group Sharing, Kalibrasi Suhu, Forklift, Refreshment QC, Pemadam Kebakaran, Abridged Business Concept (ABC), Leadership Development Program (LDP), Learning Management System, dan lainnya.

Sedangkan untuk menunjang kesejahteraan karyawan, Perseroan memberikan tunjangan dan fasilitas, antara lain berupa:

• Fasilitas klinik atau penggantian biaya pengobatan, dan asuransi kesehatan

• Fasilitas makan berupa kantin atau uang makan • Fasilitas antar jemput atau pemberian uang transport • Fasilitas ibadah dan olahraga • Lingkungan kerja yang sehat • Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) • Koperasi karyawan • Penghargaan masa kerja

In 2020, Company has done various trainings and development activities, such as Group Sharing, Temperature Calibration, Forklift, Refreshment QC, Fire-fighter, Abridged Business Concept (ABC), Leadership Development Program (LDP), Learning Management System, etc.

Meanwhile, to support employees’ welfare, Company provides benefits and facilities such as:

• Clinic facility or reimbursement of medical expenses, and health insurance

• Canteen facility or meal allowance• Pick-up and delivery facility or transport allowance• Praying and sports facility• Healthy working environment• Social security • Cooperation• Service year award

51



Di bidang keselamatan, sejak tahun 2017 Perseroan menerapkan Kebijakan Berkelanjutan dengan fokus utama pada keselamatan karyawan. Perseroan berkomitmen untuk menerapkan peraturan keselamatan sebagaimana yang diterapkan oleh SCG (Siam Cement Group) di Thailand, yakni Peraturan Keselamatan Utama atau Life Saving Rules (LSR). ‘Keselamatan’ merupakan faktor yang sangat vital baik bagi perorangan maupun Perusahaan. Peraturan Keselamatan Utama yang diterapkan oleh Perusahaan berlaku bagi seluruh karyawan dan kontraktor, terutama bagi mereka yang bekerja di area dengan tingkat resiko kecelakaan yang tinggi atau fatal. ‘Keselamatan’ merupakan aspek terpenting dalam menjalankan bisnis di SCG Cement – Building Materials. Dengan demikian, sanksi kedisiplinan pun diterapkan bagi setiap karyawan dan kontraktor yang melanggarnya.

Dengan penerapan Peraturan Keselamatan Utama ini, Perusahaan berusaha menanamkan pola pikir dan perilaku yang sadar keselamatan sehingga tercipta budaya keselamatan dalam Perusahaan, yang meliputi keselamatan baik di tempat kerja maupun di jalan. Oleh karena itu, Life Saving Rules wajib di praktekkan dengan saksama oleh seluruh karyawan dan kontraktor.

In terms of safety, since 2017 Company applied Sustainable Policy focusing on the safety of employees. Company commits to implement safety regulation as those that is applied in SCG (Siam Cement Group) Thailand, i.e. Life Saving Rules (LSR). ‘Safety’ is a vital factor for both individual and Company. Life Saving Rules that is applied by Company is applicable for all employees and contractor, especially for those who are working at areas with high or fatal accident risk. ‘Safety’ is the most important aspect in SCG Cement – Building Materials business. Therefore, disciplinary sanction is applied for all employees and contractors who violate this safety regulation.

With the application of Life Saving Rules, Company tries to instill a mindset and behaviour that is safety conscious so as to create culture of safety in the Company, which includes safety both at work and on the road. Hence, Life Saving Rules shall be practiced by all employees and contractors.

52



PT Keramik Indonesia Asosiasi TbkLaporan Tahunan | Annual Report 20205252 PT Keramika Indonesia Asosiasi TbkLaporan Tahunan | Annual Report 2020

TATA KELOLA PERSEROAN | CORPORATE GOVERNANCE


Laporan Tahunan Annual Report 201953

tata kelola perseroancorporate governance




Sebagai Perseroan Publik, penerapan tata kelola perseroan yang baik merupakan suatu nilai penting dalam lingkungan Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan secara konsisten melakukan pembaharuan standar pengarahan dan pengelolaan untuk memastikan bahwa prinsip tata kelola Perseroan tersebut sesuai dengan peraturan, kebijakan dan etika di lingkungan Perseroan.

Tata kelola perseroan yang baik diwajibkan dalam kegiatan operasional Perseroan dan dilaksanakan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, Komite, Sekretaris Perseroan, dan Internal Audit.

Seluruh entitas tersebut mempunyai tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan pedoman dan prinsip tata kelola Perseroan yang baik.

1. PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham merupakan komponen penting dari Perseroan yang memiliki kewenangan dalam mengambil keputusan, memberikan persetujuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perseroan:

a. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;

b. Menentukan atau mengubah Anggaran Dasar Perseroan;

c. Menyetujui laporan dan menentukan auditor eksternal Perseroan;

d. Menentukan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, dan

e. Membuat keputusan mengenai tindakan korporasi, dan transaksi yang memiliki benturan kepentingan.

Di tahun 2020, para Pemegang Saham telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2020, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2020, dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2020.

As a Public Company, implementation of Good Corporate Governance is an important value in corporate environment. Company consistently updates its standards of direction and management to ensure these principles are in line with the legal and ethical environment in the Company.

Good Corporate Governance is required for operational activities of the Company and implemented by the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary and Internal Audit.

Each entity has duties, functions, authorities, and responsibilities in accordance with guidelines and principles of good corporate governance.

1. SHAREHOLDERS General Meeting of Shareholders is an important

component of the Company which has the authority in decision making, give approval in accordance with the applicable laws and regulations, as well as the Company’s Articles of Association:

a. Evaluate performance of Board of Commissioners and Board of Directors;

b. Determine or make amendment of Articles of Association of the Company;

c. Approve reports and determine external auditors of the Company;

d. Determine remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors, and

e. Make decision on corporate actions and transactions that have conflicts of interest.

In 2020, Shareholders conducted General Meeting of Shareholders, i.e. Extraordinary General Meeting of Shareholders conducted on 23 January 2020, Annual General Meeting of Shareholders conducted on 26 August 2020, and Extraordinary General Meeting of Shareholders conducted on 26 August 2020.



2. DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris terdiri atas anggota Komisaris dan Komisaris Independen yang dipilih dan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dewan Komisaris melaksanakan tugasnya antara lain sebagai berikut:

a. Melakukan penilaian kinerja Direksi berdasar-kan pencapaian Key Performance Indicator (KPI);

b. Mengawasi operasional Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan persetujuan terhadap rencana kerja, perencanaan strategis jangka panjang dan anggaran tahunan Perseroan, serta penerapan anggaran rumah tangga;

c. Menelaah laporan yang diberikan oleh Direksi maupun komite;

d. Menyiapkan dan menyampaikan rekomendasi atas temuan dari laporan komite kepada Direksi, dan

e. Memberikan penilaian kinerja direksi.

2. BOARD OF COMMISSIONERS Board of Commissioners consists of Commissioners

and Independent Commissioners who were chosen and appointed by General Meeting of Shareholders (GMS). Board of Commissioners have duties as follows:

a. Conduct performance assessment of Board of Directors based on the achievement of Key Performance Indicators (KPI);

b. Supervise Company’s operation conducted by Board of Directors and give approval for working plan, long-term strategic planning and annual budget of the Company, as well as the application of household budgets;

c. Review reports from the Board of Directors and Committees;

d. Prepare and give recommendation to the Board of Directors for findings from Committees’ report, and

e. Provide performance assessment of Board of Directors.



Pada tahun 2020, Dewan Komisaris telah melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris, Direksi dan komite pada akhir tahun buku; memiliki Pedoman Kerja Dewan Komisaris; melaksanakan rapat Dewan Komisaris secara rutin, rapat bersama dengan Komite Audit Perseroan, rapat bersama dengan Direksi yang melibatkan dan dihadiri oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris.

Dalam rangka menunjang pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab, serta wewenangnya, Dewan Komisaris memperoleh gaji dan imbalan yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 26 Agustus 2020 telah menyetujui remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun 2020 yakni sebesar Rp. 600.000.000.

Selama tahun 2020, Dewan Komisaris mengadakan 6 (enam) kali pertemuan atau rapat dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:

In 2020, the Board of Commissioners had conducted performance evaluation of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Committees at the end of financial year; owned Charter of Board of Commissioners; conducted Board of Commissioners’ regular meeting, joint meeting with Audit Committee, and joint meeting with Board of Directors which is participated and attended by all Members of the Board of Commissioners.

In order to support the implementation of its functions, duties and responsibilities, and authorities, the Board of Commissioners received salary and benefits as determined by the General Meeting of Shareholders (GMS). Annual GMS held on 26 August 2020 approved the remunerations and benefits for Board of Commissioners for the year 2020 amounted to IDR 600,000,000.

During 2020, Board of Commissioners held 6 (six) meetings with the following attendance rate from each member:

Peserta MeetingMeeting Participant Jabatan | Position Jumlah Rapat

Meeting FrequencyKehadiran

Attendance

Persentase tingkat Kehadiran

Attendance Precentage

Paramate Nisagornsen*) Komisaris Utama | President Commissioner 6 6 100%

Nithi Patarachoke Komisaris Utama | President Commissioner 4 4 100%

Anuvat Chalermchai*) Komisaris | Commissioners 2 2 100%

Surasak Kraiwitchaicharoen Komisaris | Commissioners 4 4 100%

Wiroat Rattanachaisit*) Komisaris | Commissioners 5 5 100%

Numpol Malichai Komisaris | Commissioners 1 1 100%

Padung Likitsajjakul Komisaris Independen | Independent Commissioner 6 6 100%

Thanarak Silavanich Komisaris Independen | Independent Commissioner 6 6 100%

Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Dewan KomisarisAttendance Rate Table of Board of Commissioners Meeting

Informasi tabel diatas berlaku untuk periode Januari – Desember 2020.

*) Bapak Paramate Nisagornsen di promosikan menggantikan Bapak Nithi Patarachoke sebagai Komisaris Utama efektif sejak tanggal 1 September 2020, Bapak Anuvat Chalermchai menggantikan Bapak Surasak Kraiwitchaicharoen sebagai Komisaris efektif sejak tanggal 1 September 2020, dan Bapak Wiroat Rattanachaisit menggantikan Bapak Numpol Malichai sebagai Komisaris efektif sejak tanggal 1 Maret 2020.

Information on the above table is for the period of January – December 2020.

*) Mr. Paramate Nisagornsen is promoted to replace Mr. Nithi Patarachoke as President Commissioner effective on 1 September 2020, Mr. Anuvat Chalermchai replaced Mr. Surasak Kraiwitchaicharoen as Commissioner effective on 1 September 2020, and Mr. Wiroat Rattanachaisit replaced Mr. Numpol Malichai effective on 1 March 2020.



3. DIREKSI Direksi bertanggung jawab untuk memimpin dan

mengatur penyusunan strategi dan kebijakan untuk pengelolaan operasional Perseroan.

Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi Perseroan sebagai berikut:

Direktur Utama memiliki tugas dan fungsi untuk memimpin Direksi dalam menjalankan kepengurusan dan penyelenggaraan kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuan Perseroan;

Direktur Keuangan memiliki tugas dan fungsi untuk bertanggung jawab dalam mengendalikan seluruh aspek keuangan dan akuntansi Perseroan;

Direktur Operasional yang membawahi bidang Produksi memiliki tugas dan fungsi untuk bertanggung jawab dalam mengatur dan mengendalikan aktifitas produksi Perseroan;

Direktur Independen memiliki tugas dan fungsi sebagai pelaksana dan pengendali produksi Perseroan secara keseluruhan.

Di tahun 2020, Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar, serta telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, melakukan penilaian terhadap kinerja komite di akhir tahun buku, serta memiliki Pedoman Kerja Direksi.

3. BOARD OF DIRECTORS Board of Directors have responsibilities to lead and

make strategies and policies to manage for operational activities of the Company.

Duties and responsibilities of each member of the Board of Directors as follow:

President Director has duties and function to lead the Board of Directors in carrying out the management and implementation of Company’s interest to achieve Company’s goals and objectives;

Finance Director has duties and function to be responsible for controlling all aspects of the Company’s finance and accounting;

Operational Director in charge in Production has duties and function to be responsible for managing and controlling Company’s production activity;

Independent Director has duties and function as the executor and production controller of Company’s overall production.

In 2020, Board of Directors has carried out its duties and responsibilities in accordance with the aims and objectives of the Company as stated in the Articles of Association and applicable laws and regulations. The Board of Directors have organized Annual General Meeting of Shareholders in accordance with Company’s Articles of Association and applicable laws and regulations; conducted performance assessment of the committees at the end of book year, and owned Charter of the Board of Directors.



Rapat Direksi dilaksanakan setiap bulan dengan dihadiri minimal oleh ¾ orang anggota Direksi dan notulen rapat dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Disamping itu, juga dilaksanakan rapat gabungan antara Direksi dan Dewan Komisaris. Rapat Direksi dilaksanakan dengan beragam agenda sehubungan dengan kebijakan, operasional dan realisasi pelaksanaan operasional di lapangan baik mengenai produksi, strategi market, perencanaan kegiatan sosial kemasyarakatan (Corporate Social Responsibility), evaluasi penjualan, dan hal-hal lain yang memerlukan keputusan atau rekomendasi Direksi.

Besarnya remunerasi yang diterima oleh Direksi ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 26 Agustus 2020 memutuskan besaran remunerasi yang diterima oleh Direksi sebesar Rp. 4.102.660.893 berdasarkan rekomendasi Dewan Komisaris, dan dengan memperhatikan saran dan usulan dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.

Berikut jumlah kehadiran anggota Direksi pada rapat yang diselenggarakan selama tahun 2020, adalah sebagai berikut:

Board of Directors’ Meeting is held monthly with attendance of at least ¾ members of the Board of Directors, and the Minutes of Meeting were reported to Board of Commissioners. The Board of Directors also conduct joint meeting with Board of Commissioners. The Board of Directors’ meeting discussed various agenda in relation to policies, operations and realization of operations in the field either related to production, market strategy, Corporate Social Responsibility planning, sales evaluation, and other matters that requires decision or recommendation from the Board of Directors.

The amount of remuneration and benefits received by Board of Directors was determined by the Annual General Meeting of Shareholders (GMS). Annual GMS held on 26 August 2020 resolved the amount of remuneration received by Board of Directors is IDR 4,102,660,893 based on recommendation of the Board of Commissioners taking into account suggestions and proposals from the Company’s Nomination and Remuneration Committee.

Below is the attendance rate of Board of Directors for meetings held during the year 2020:



AttendancePersentase tingkat Kehadiran


Boonyarit Jaiya*) Direktur Utama | President Director 10 10 100%

Anusorn Potchanabanpot Direktur Utama | President Director 2 2 100%

Susalak Khiew-Orn Direktur | Director 12 12 100%

Gunarso*) Direktur Independen | Independent Director 11 11 100%

Handono Warih Direktur Independen | Independent Director 1 1 100%

Informasi pada tabel diatas berlaku untuk periode Januari – Desember 2020

*) Bapak Boonyarit Jaiya menggantikan Bapak Anusorn Potchanabanpot sebagai Direktur Utama efektif sejak tanggal 1 Maret 2020, dan Bapak Gunarso menggantikan Bapak Handono Warih sebagai Direktur Independent efektif sejak tanggal 23 Januari 2020.

Information on the above table is for the period of January – December 2020

*) Mr. Boonyarit Jaiya replaced Mr. Anusorn Potchanabanpot as President Director effective on 1 March 2020, and Mr. Gunarso replaced Mr. Handono Warih as Independent Director effective on 23 January 2020.



Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiAttendance Rate Table for Joint Meeting of Board of Commisioners & Board of Directors





Paramate Nisagornsen*) Komisaris Utama | President Commissioner 3 3 100%

Nithi Patarachoke Komisaris Utama | President Commissioner 2 2 100%

Anuvat Chalermchai*) Komisaris | Commissioner 1 1 100%

Surasak Kraiwitchaicharoen Komisaris | Commissioner 2 2 100%

Wiroat Rattanachaisit*) Komisaris | Commissioner 3 3 100%

Numpol Malichai Komisaris | Commissioner 1 1 100%

Padung Likitsajjakul Komisaris Independen| Independent Commissioner 3 3 100%

Thanarak Silavanich Komisaris Independen| Independent Commissioner 3 3 100%

Boonyarit Jaiya**) Direktur Utama | President Director 3 3 100%

Anusorn Potchanabanpot Direktur Utama | President Director 1 1 100%

Susalak Khiew-Orn Direktur | Director 3 3 100%

Gunarso**) Direktur Independen | Independent Director 3 3 100%

Informasi tabel diatas berlaku untuk periode Januari- Desember 2020.

*) Bapak Paramate Nisagornsen dipromosikan meng-gantikan Bapak Nithi Patarachoke sebagai Komisaris Utama, dan Bapak Anuvat Chalermchai menggantikan Bapak Surasak Kraiwitchaicharoen sebagai Komisaris efektif sejak tanggal 1 September 2020. Sedangkan Bapak Wiroat Rattanachaisit menggantikan Bapak Numpol Malichai sebagai Komisaris efektif sejak tanggal 1 Maret 2020.

**) Bapak Boonyarit Jaiya menggantikan Bapak Anusorn Potchanabanpot sebagai Direktur Utama efektif sejak tanggal 1 Maret 2020, dan Bapak Gunarso menggantikan Bapak Handono Warih sebagai Direktur Independen efektif sejak tanggal 23 Januari 2020.

Information on the above table is for the period of January-December 2020.

*) Mr. Paramate Nisagornsen is promoted to replace Mr. Nithi Patarachoke as President Commissioner, and Mr. Anuvat Chalermchai replaced Mr. Surasak Kraiwitchaicharoen as Commissioner effective on 1 September 2020. While, Mr. Wiroat Rattanachaisit replaced Mr. Numpol Malichai as Commissioner effective on 1 March 2020.

**) Mr. Boonyarit Jaiya replaced Mr. Anusorn Potchanabanpot as President Director effective on 1 March 2020, and Mr. Gunarso replaced Mr. Handono Warih as Independent Director effective on 23 January 2020.



4. KOMITE

4.1. Komite Audit Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam

pengawasan terhadap proses laporan keuangan, sistem pengendalian internal dan proses audit, baik yang dilakukan oleh auditor internal maupun eksternal, kepatuhan Perseroan terhadap seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta pelaksanaan tata kelola perseroan yang baik. Komite Audit bertanggung-jawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya, sebagai berikut:

1. Menelaah informasi keuangan yang dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan;

2. Menelaah ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan operasional harian;

3. Menelaah pelaksanaan pemeriksaan oleh internal audit dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut temuan auditor internal oleh Direksi;

4. Menelaah aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, dan;

5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan biayanya.

Susunan lengkap keanggotaan Komite Audit per tanggal 28 September 2012 berdasarkan Surat Pemberitahuan Perseroan kepada Bapepam No.108/Srt.Corsec-KIA/09/12 tanggal 28 September 2012 adalah sebagai berikut:

A. PADUNG LIKITSAJJAKUL KETUA KOMITE AUDIT

Ketua Komite Audit dijabat oleh Komisaris Independen Perseroan, yaitu Bapak Padung Likitsajjakul, Warga Negara Thailand, berusia 69 tahun, dengan latar belakang pendidikan Master Degree di bidang Public Administration dari National Institute of Development Administration Thailand. Saat ini beliau menjabat sebagai Chief Corporate Culture Development Officer di DT.

4. COMMITTEE

4.1. Audit Committee Audit Committee assists Board of Commissioners in

supervision of financial reporting process, internal control system and audit process by internal and external auditors, Company's adherence to all applicable laws and regulations, and the implementation of good corporate governance. Audit Committee is responsible to carry out the following duties:

1. Review financial information issued by the Company for public and/or authorities such as financial reports, projections, and other reports related to financial information;

2. Review compliance with prevailing laws and

regulations in relation to daily operational activity;

3. Review the investigation conducted by internal audit and monitor the follow-up action by Board of Directors on internal audit findings;

4. Review the implementation of risk management activities undertaken by the Board of Directors, and;

5. Give recommendation to the Board of Commissioners for appointment of Public Accountant based on independence, scope of assignment and its fee.

The Composition of Audit Committee member based on Company's Notice to Bapepam No.108/Srt.Corsec-KIA/09/12 dated 28 September 2012, as follow:

A. PADUNG LIKITSAJJAKUL CHAIRMAN OF AUDIT COMMITTEE

Audit Committee is chaired by Independent Commissioner of the Company, namely Mr. Padung Likitsajjakul, Nationality of Thailand, 69 years old, with education background Master Degree in Public Administration from National Institute of Development Administration of Thailand. Currently, he serves as Chief Corporate Culture Development Officer at DT. Group of Companies



Group of Companies Thailand (profil lengkap dapat di lihat di bagian profil Dewan Komisaris).

B. FIRDAUS EROSSEN SIMONLI ANGGOTA KOMITE AUDIT

Ditunjuk selaku anggota Komite Audit sejak tanggal 15 Juli 2011 berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris pada tahun 2011. Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 66 tahun, dengan latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi pada jurusan Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia tahun 1987, dan meraih gelar Akuntan melalui jalur Ujian Negara Akuntan (UNA) pada tahun 2003. Beliau mengawali karirnya sebagai Auditor pada KAP Drs. Subijanto Tjahjo & Co. (1979-1983) dan selanjutnya pada KAP Drs. Hadi Sutanto & Rekan (afiliasi PW / PriceWaterhouse, sekarang PwC) (1983-1990). Kemudian menjabat sebagai Finance and Administration Manager pada PT Pulung Copper Works (1995-2000). Sejak tahun 2001 berprofesi sebagai Konsultan Akuntansi dan Perpajakan, terdaftar sebagai Akuntan Berpraktik (AB) pada Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Untuk tahun buku 2020, beliau mengikuti Pelatihan Professional Berkelanjutan (PPL) sesuai dengan yang diwajibkan oleh asosiasi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) dan PPPK Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

C. LAMHOT LUMBAN TOBING ANGGOTA KOMITE AUDIT

Mulai menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak tanggal 2 Juli 2012 berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris pada tahun 2012. Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 53 tahun, dengan latar belakang pendidikan Diploma Akuntansi di Polytechnic Commerce Division – Universitas Sumatera Utara tahun 1990, dan juga alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan jurusan Hukum Bisnis tahun 2002. Beliau memulai karirnya sebagai Manager Accounting di PT MSA Kargo International (MSAS-Exel Group) (1991 – 2001). Dari tahun 2006 – 2008 menjabat sebagai Partner di kantor hukum Irawan, Tobing & Osmar. Sejak tahun 2008 sampai sekarang, beliau menjabat sebagai Managing Partners di kantor hukum Lamhot Tobing, Rahmadi & Partners. Untuk tahun buku 2020, belum ada pelatihan yang diikuti.

in Thailand (for complete profile, please refer to Board of Commissioners profile).

B. FIRDAUS EROSSEN SIMONLI MEMBER OF AUDIT COMMITTEE

Appointed as member of the Audit Committee since 15 July 2011 based on Board of Commissioners’ Meeting resolution on year 2011. He is an Indonesian Citizen, 66 years old, with education background Bachelor of Economics majoring in Accounting from Indonesian Economic College in 1987, and achieved Public Accountant Degree through State Accountant Examination in 2003. He began his career as an Auditor at Public Accountant Firm (KAP) Drs. Subijanto Tjahjo & Co. (1979-1983), then at KAP Drs. Hadi Sutanto & Rekan (affiliates of PW / PriceWaterhouse, now PwC) (1983-1990). Then he served as Finance and Administration Manager at PT Pulung Copper Works (1995-2000). Since 2001, he serves as Accounting and Tax Consultant, registered as Accountant at the Financial Professional Development Center (PPPK) Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. For book year 2020, he joined the Continuous Professional Training (PPL) as required by Indonesia Accountant Association (IAI), Indonesia Tax Consultant Association (IKPI) and PPPK of the Ministry of Finance Republic of Indonesia.

C. LAMHOT LUMBAN TOBING MEMBER OF AUDIT COMMITTEE

Appointed as member of the Audit Committee since 2 July 2012 based on the Board of Commissioners’ Meeting resolution on year 2012. He is an Indonesian citizen, 53 years old, with education background Diploma in Accounting from Polytechnic Commerce Division – University of North Sumatera in 1990, and alumni of Faculty of Law University of Indonesia majoring in Business Law in 2002. He began his career as Accounting Manager at PT MSA Kargo International (MSAS-Exel Group) (1991 – 2001). From 2006 – 2008, he served as Partner at law office Irawan, Tobing & Osmar. Since 2008 until now, he served as Managing Partners at the law office Lamhot Tobing, Rahmadi & Partners. For book year 2020, there is no training attended.



Masing-masing anggota Komite Audit menyatakan bahwa secara pribadi tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, kepemilikan saham dan / atau hubungan keluarga dengan anggota Komite Audit lainnya, Dewan Komisaris Perseroan, Direksi dan / atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan Komite Audit untuk bertindak secara independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam ketentuan pelaksanaan Good Corporate Governance.

Rapat Komite Audit dilaksanakan setiap 2 (dua) bulan sekali dan dihadiri sedikitnya 2/3 orang anggota serta auditor internal yang menjalankan tugas sesuai dengan penugasan dari Komite Audit. Pembahasan dalam rapat mengenai peraturan Perseroan, sistem pengendalian internal, menelaah laporan audit internal dan eksternal.

Berikut adalah jumlah kehadiran anggota Komite Audit pada rapat yang diselenggarakan selama tahun 2020:

Each of Audit Committee member states that he personally does not have any financial relationship, management relationship, share ownership and / or family relations with other members of the Audit Committee, the Company's Board of Commissioners, Board of Directors and / or Controlling Shareholders or relationships with the Company, which may affect the ability of Audit Committee to act independently in carrying out its duties and responsibilities as stipulated in the provisions of implementation of Good Corporate Governance.

Audit Committee meeting is held once every two months and attended by at least 2/3 members and internal auditor whose duties are assigned by the Audit Committee. Discussion in the meeting includes Company's rules, internal control system, and review of internal and external audit report.

Below is the attendance rate of the members of Audit Committee for meetings held in year 2020:





Padung Likitsajjakul Ketua Komite Audit | Chief of Audit Committee 6 4 60%

Firdaus Erossen Simonli Anggota | Member 6 6 100%

Lamhot Lumban Tobing Anggota | Member 6 6 100%

LAPORAN KOMITE AUDIT

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu dan memperkuat fungsi Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan (oversight) atas:

• Proses pelaporan keuangan

• Manajemen resiko

• Aktivitas pelaksanaan audit, dan

• Implementasi Good Corporate Governance (GCG) di Perseroan.

Komite Audit telah melaksanakan kegiatannya sesuai dengan pedoman kerja yang termuat dalam Piagam Komite Audit. Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit mendapat dukungan penuh dari Manajemen

AUDIT COMMITTEE REPORT

Audit Committee is established by Board of Commissioners to assist and strengthened the function of Board of Commissioners in carrying out its oversight function related to:

• Financial reporting process

• Risk management

• Audit activities, and

• Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in the Company.

Audit Committee has performed its activities in accordance with Audit Committee Charter. In implementation of its duties, Audit Committee is fully supported by the Management and Internal Audit



dan kerjasama dari tim internal audit, yang meliputi keterbukaan pelaporan keuangan, strategi pengelolaan resiko, independensi dari auditor internal dan eksternal, serta memastikan bahwa prinsip GCG telah dijalankan oleh Perseroan.

Komite Audit telah mendiskusikan dengan auditor eksternal mengenai pelaksanaan hasil audit atas laporan keuangan, termasuk efektivitas pengendalian internal, temuan dan rekomendasi, manajemen risiko di area yang signifikan, dan keterbukaan informasi.

Berdasarkan kajian tersebut, sepanjang tahun 2020 Komite Audit tidak menemukan masalah yang dapat membahayakan kelangsungan operasional dari Perseroan.

4.2. Komite Kepatuhan

Komite ini dibentuk oleh Direksi pada tanggal 7 Desember 2012. Komite ini bertanggung jawab atas pelaksanaan ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundangan yang sesuai dengan operasional perseroan. Adapun area-area yang dimaksud adalah Sumber Daya Manusia dan Remunerasi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, Perpajakan, serta Supply Chain.

Susunan lengkap keanggotaan Komite kepatuhan tahun 2020, adalah sebagai berikut:

1. Gunarso - Direktur Independen S1 Matematika, Institut Teknologi Surabaya,

Surabaya, 1991. Pengalaman Kerja: Sejak 1996 sudah bekerja di KIA

sebagai Purchasing.

2. Eko Raharjo - PGA Manager S1 Ilmu Sosial (Ilmu Administrasi Negara), Universitas

Sebelas Maret, Surakarta, 2004. Pengalaman Kerja: Sejak 2004 bekerja di bidang Sumber

Daya Manusia di beberapa perusahaan nasional dan multinasional. Bergabung di KIA sejak 2018.

3. Ferry Ardian - Purchasing Manager D3 Accounting, Akademi Akuntansi YKPM, Yogyakarta,

1993. Pengalaman Kerja: Sejak1993 berpengalaman sebagai

Akuntan di beberapa perusahaan. Bergabung di KIA sejak 2000.

team, including disclosure of financial statements, risk management strategy, independency of internal and external auditors, and ensure GCG principles have been implemented by the Company.

Audit Committee has discussed with Company’s external auditors about audit results of financial statements, including the effectiveness of internal control, audit findings and recommendations, risk management in significant areas, and the adequacy of information disclosure.

Based on prudent reviews during the year 2020, Audit Committee did not find significant issues that may jeopardize continuity of operations of the Company.

4.2. Compliance Committee

Compliance Committee was established by the Board of Directors on 7 December 2012. Compliance Committee is responsible to ensure all Company’s activities comply with the prevailing laws and regulations relevant to the operation of the Company, covering areas such as Human Resources and Remuneration, Occupational Health and Safety, Environment, Taxation, and Supply Chain.

Composition of Compliance Committee in 2020 as follow:

1. Gunarso - Independent Director Bachelor or Engineering (Mathematics), Institute

Technology of Surabaya, Surabaya, 1991. Experience: Join KIA since 1996 as Purchasing

2. Eko Raharjo - PGA Manager Bachelor of Social Sciences (State Administration),

University Sebelas Maret, Surakarta, 2004. Experience: Since 2004 work in Human Resource field

at various national and multinational companies. Join KIA since 2018.

3. Ferry Ardian - Purchasing Manager Diploma in Accounting, Akademi Akuntansi YKPM,

Yogyakarta, 1993. Experience: Since 1993 work as Accountant in several

companies. Join KIA since 2000.



4. Mujamil - Engineering Manager STM PGRI 3 Surabaya, 1990. Pengalaman Kerja: Bergabung di KIA sejak 1996.

5. Verawaty Trisno Hadijanto – Sekretaris Perusahaan Bachelor of Business and Commerce (Marketing

and E-Commerce) (Honours), Monash University, Malaysia, 2003.

Pengalaman Kerja: Sejak 2003 bekerja sebagai Marketing di berbagai perusahaan. Bergabung di KIA sejak 2012.

6. Mohammad Audrian Insya – Legal Officer S1 Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta, 2011. Pengalaman Kerja: Sejak 2011 bekerja sebagai

Associate Lawyer di salah satu kantor advokat. Bergabung di KIA sejak 2015.

7. Muhammad Hidayat – Kepala Internal Audit S1 Manajemen, Institute Perbanas, Jakarta, 2012.

Pengalaman Kerja: Sejak 2012 bekerja sebagai Internal Auditor di berbagai perusahaan.Bergabung di KIA sejak 2018.

Komite Kepatuhan dipimpin oleh seorang Direktur, yang terdiri dari perwakilan seluruh Departemen yang bekerja secara independen, melapor dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Komite Kepatuhan mengadakan rapat dan evaluasi setiap bulan dan membahas perkembangan yang terjadi di perusahaan.

Sepanjang tahun 2020, Komite Kepatuhan telah menyelenggarakan rapat dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

4.3. Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris Perseroan dalam membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait Nominasi dan Remunerasi terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris. Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan yang saat ini menjabat diangkat oleh Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris tertanggal 12 Mei 2017. Masa jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sama dengan masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, yaitu 5 tahun (2017 – 2022), dan dapat diangkat kembali. Komite Nominasi dan Remunerasi paling kurang

4. Mujamil - Engineering Manager STM PGRI 3 Surabaya, 1990. Experience: Join KIA since 1996.

5. Verawaty Trisno Hadijanto – Corporate Secretary Bachelor of Business and Commerce (Marketing

and E-Commerce) (Honours), Monash University, Malaysia, 2003.

Experience: Since 2003 work as Marketing in various companies. Join KIA since 2012.

6. Mohammad Audrian Insya – Legal Officer Bachelor of Law, Universitas Indonesia, Jakarta,

2011. Experience: Since 2011 work as Associate Lawyer

at law firm. Join KIA since 2015.

7. Muhammad Hidayat – Chief Internal Audit Bachelor of Management, Institute Perbanas,

Jakarta, 2012. Experience: Since 2012 work as auditor in various

companies. Join KIA since 2018.

Compliance Committee is chaired by a Director, consists of representatives from all department who work independently, report and responsible directly to President Director.

Compliance Committee held regular meeting and evaluation every month and discuss on the development occurred in the Company.

Throughout 2020, Compliance Committee held meetings and evaluation as planned on the schedule.

4.3. Nomination and Remuneration Committee

Nomination and Remuneration Committee was established by and responsible to the Board of Commissioners to support the implementation of function and duties of Board of Commissioners in regards to nomination and remuneration toward members of Board of Directors and Board of Commissioners. The existing Nomination and Remuneration Committee was appointed by Board of Commissoners based on Resolution of Board of Commissioners meeting dated 12 May 2017. Service period of Nomination and Remuneration Committee is the same as service period of Board of Commissioners as regulated in the Company’s Articles of Association, i.e. 5 years (2017 – 2022), and can re re-



terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, yaitu 1 (satu) orang ketua merangkap anggota yang merupakan Komisaris Independen, dan anggota lainnya yang dapat berasal dari anggota Dewan Komisaris, pihak yang berasal dari luar emiten atau perusahaan publik, pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi sumber daya manusia.

Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

1. Padung Likitsajjakul - Ketua

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dijabat oleh Komisaris Independen Perseroan, yaitu Bapak Padung Likitsajjakul, ditunjuk berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris No.1/2017 tanggal 12 Mei 2017. Beliau merupakan Warga Negara Thailand, berusia 69 tahun, dengan latar belakang pendidikan Master Degree di bidang Public Administration, National Institute of Development Administration Thailand, dengan pengalaman bekerja selama kurang lebih 20 tahun di beberapa Perusahaan Siam Cement Group (SCG). Saat ini beliau menjabat sebagai Chief Corporate Culture Development Officer di DT. Group of Companies Thailand (profil lengkap dapat di lihat di bagian profil Dewan Komisaris). Selain sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi, beliau juga merangkap jabatan sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit Perseroan.

2. Nithi Patarachoke – Anggota Komite

Bapak Nithi Patarachoke ditunjuk sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris No.1/2019 tanggal 13 Mei 2019. Beliau merupakan Warga Negara Thailand, berusia 57 tahun, dengan latar belakang pendidikan Bachelor of Engineering, Industrial Engineering, Chulalongkorn University, Thailand; Master of Business Administration (Finance and Operation Management), University of Chicago, USA; dengan pengalaman bekerja selama kurang lebih 15 tahun di beberapa Perusahaan Siam Cement Group (SCG). Saat ini beliau menjabat sebagai President Cement Building Materials Business, Siam Cement Public Company Limited, Thailand. Selain sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, beliau juga merangkap jabatan sebagai Komisaris Utama Perseroan sampai dengan 1 September 2020, yang kemudian digantikan oleh Bapak Paramate Nisagornsen.

appointed. Nomination and Remuneration Committee shall consist of a minimum 3 (three) members, i.e. 1 (one) Independent Commissioner as a Chairman and member, and other members who can be from member of the Board of Commissioners, a person from outside of the Company, party who is in charge in human resources and have managerial position below Director.

The composition of Nomination and Remuneration Committee as follow:

1. Padung Likitsajjakul - Chairman

The Nomination and Remuneration Committee is chaired by Independent Commissioner of the Company, Mr. Padung Likitsajjakul, appointed based on the Resolution of Board of Commissioners Meeting No.1 / 2017 dated 12 May 2017. His nationality is Thailand, aged 69 years, with educational background Master Degree in Public Administration, National Institute of Development Administration Thailand, with working experience for approximately 20 years in several Siam Cement Group (SCG) companies. Currently, he serves as Chief Corporate Culture Development Officer at DT. Group of Companies Thailand (please refer to Board of Commissioners profile section for complete profile). Besides as Chairman of the Nomination and Remuneration Committee, he concurrently serves as an Independent Commissioner and Chairman of the Company's Audit Committee.

2. Nithi Patarachoke – Member

Mr. Nithi Patarachoke was appointed as member of the Nomination and Remuneration Committee based on the Resolution of Board of Commissioners meeting No.1/2019 dated 13 May 2019. His nationality is Thailand, aged 57 years old, with educational background in Bachelor of Engineering, Industrial Engineering, Chulalongkorn University, Thailand; Master of Business Administration (Finance and Operations Management), University of Chicago, USA; with working experience of approximately 15 years in several Siam Cement Group (SCG) companies. He currently serves as President of Cement Building Materials Business, Siam Cement Public Company Limited, Thailand. Aside from being a Member of the Nomination and Remuneration Committee, he concurrently serves as President Commissioner of the Company until 1 September 2020, which was then replaced by Mr. Paramate Nisagornsen.



3. Paramate Nisagornsen – Anggota Komite

Bapak Paramate Nisagornsen ditunjuk sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris No.1/2020 tanggal 28 Mei 2020. Beliau merupakan Warga Negara Thailand, berusia 52 tahun, dengan latar belakang pendidikan Bachelor of Engineering (Electrical Engineering), King Mongkut’s University of Technology North, Thailand; Master of Science (Operational Management and Finance), Massachusets Institute of Technology, USA; dengan pengalaman bekerja selama kurang lebih 15 tahun di beberapa Perusahaan Siam Cement Group (SCG). Saat ini beliau menjabat sebagai Vice President – Regional Business, Cement Building Materials Business. Selain sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, beliau juga merangkap jabatan sebagai Komisaris Utama Perseroan efektif sejak tanggal 1 September 2020, menggantikan Bapak Nithi Patarachoke.

4. Eko Raharjo – Anggota Komite

Bapak Eko Raharjo ditunjuk sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris No.1/2019 tanggal 31 Januari 2019. Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 38 tahun, dengan latar belakang pendidikan Sarjana Ilmu Sosial (Ilmu Administrasi Negara), Universitas Sebelas Maret, Surakarta; dengan pengalaman bekerja selama kurang lebih 16 tahun di beberapa Perusahaan Nasional dan Multinasional. Selain sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, beliau juga merangkap jabatan sebagai Manager yang membidangi Sumber Daya Manusia.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah memiliki Piagam Nominasi dan Remunerasi (Charter of Nomination and Remuneration Committee), yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan berlaku efektif sejak tanggal 12 Mei 2017. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, juga berguna sebagai pedoman dalam menjalankan fungsinya untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam rangka memenuhi prinsip Good Corporate Governance. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi memuat antara lain tugas dan tanggung

3. Paramate Nisagornsen – Member

Mr. Paramate Nisagornsen was appointed as member of the Nomination and Remuneration Committee based on the Resolution of Board of Commissioners Meeting No.1/2020 dated 28 May 2020. His nationality is Thailand, aged 52 years, with educational background in Bachelor of Engineering (Electrical Engineering), King Mongkut’s University of Technology North, Thailand; Master of Science (Operational Management and Finance), Massachusets Institute of Technology, USA; with working experience for approximately 15 years in several Siam Cement Group (SCG) companies. Currently, he serves as Vice President – Regional Business, Cement Building Materials Business. Aside from being a Member of the Nomination and Remuneration Committee, he concurrently serves as President Commissioner of the Company effective on 1 September 2020, replacing by Mr. Nithi Patarachoke.

4. Eko Raharjo – Member

Mr. Eko Raharjo was appointed as member of the Nomination and Remuneration Committee based on Resolution of the Board of Commissioners Meeting No.1/2019 dated 31 January 2019. He is an Indonesian citizen, 38 years old, with a Bachelor Degree in Social Sciences (State Administration), University of Sebelas Maret, Surakarta; with working experience of approximately 16 years in several National and Multinational Companies. Aside from being a Member of the Nomination and Remuneration Committee, he also serves as a Manager in charge of Human Resources.

The Nomination and Remuneration Committee has the Charter of Nomination and Remuneration Committee which was determined by the Board of Commissioners and effective on 12 May 2017. The Charter of Nomination and Remuneration Committee was formed for the purpose of compliance with Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 34/POJK.04/2014 regarding Nomination and Remuneration Committee of Public Company, and as guidelines in carrying out the function to support duties of Board of Commissioners to meet with Good Corporate Governance principles. The Charter governs the duties and responsibilities, membership composition and structure, working



jawab, komposisi dan struktur keanggotaan, tata cara dan prosedur kerja, penyelenggaraan rapat, sistem pelaporan kegiatan, tata cara penggantian anggota, dan masa jabatan. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memenuhi kualifikasi independensi dan kompetensi antara lain: (i) mengerti dan memahami kegiatan usaha Perseroan dan entitas anak Perseroan (ii) bersifat profesional, memiliki integritas yang tinggi, dan mempunyai kemampuan dan pengetahuan mengenai sistem remunerasi dan nominasi; dan (iii) tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perseroan, atau yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi selama tahun buku 2020, sebagai berikut:

• Menelaah kembali prosedur nominasi

• Menelaah kembali struktur dan kebijakan remunerasi

• Melakukan evaluasi dan pembahasan atas kinerja yang dicapai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi

• Melakukan diskusi dengan Dewan Komisaris untuk membahas hasil evaluasi

• Memberikan rekomendasi pemberian remunerasi untuk tahun 2020

• Melakukan seleksi calon dan mengusulkan nominasi calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi

• Menyelenggarakan dan menghadiri rapat Komite Nominasi dan Remunerasi.

Ketentuan mengenai Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi diatur dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yang sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 yang menetapkan bahwa penyelenggaraan rapat Komite Nominasi Remunerasi paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Selama tahun buku 2020, Komite Remunerasi telah mengadakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali, dengan tingkat kehadiran 100%. Jadwal rapat Komite Nominasi dan Remunerasi ditetapkan dan diberitahukan kepada seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sebelum berakhirnya tahun buku. Agenda dan semua informasi yang berhubungan dengan topik pembahasan disampaikan kepada setiap anggota komite.

procedures, meeting arrangements, reporting systems, procedure of member replacement, as well as its term of office. Members of Nomination and Remuneration Committee shall fulfill the qualification of independent and competent as follow: (i) understand business activities of the Company and its subsidiaries; (ii) professional, high integrity, with sound knowledge of remuneration and nomination systems; and (iii) have no personal engagements that could result in conflict of interest with the Company or adversely affect their ability to act independently. The Nomination and Remuneration Committee activities during Financial Year 2020 as follows:

• Review the nomination procedure

• Review the structure and policy on remuneration

• Evaluate and review the performance of each member of the Board of Commissioners and Board of Directors

• Discuss with the Board of Commissioners to examine the evaluation report

• Give recommendation for remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors for the year 2020

• Conduct candidate selection and nomination for members of the Board of Commissioners and Board of Directors whose terms of office are ending

• Arrange and attend the Nomination and Remuneration Committee meetings.

Regulation about Nomination and Remuneration Committee meeting is stipulated in the Charter of Nomination and Remuneration Committee which is in line with the Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014, which requires the Committee to have meeting at least once every 4 (four) months. In 2020, the Committee held 3 (three) meetings with 100% attendance rate. Schedule of Nomination and Remuneration Committee meetings were set and communicated to all members of Nomination and Remuneration Committee before the end of fiscal year. All agenda and information related to the discussion topic were delivered to each member of the Committee.



5. SEKRETARIS PERSEROAN

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perseroan adalah mengikuti perkembangan pasar modal dan peraturan terkait, menyediakan informasi yang berhubungan dengan Perseroan, memberikan masukan dan nasihat kepada Direksi Perseroan berkaitan dengan peraturan pasar modal, sebagai penghubung antara Perseroan dengan otoritas Pasar Modal, Pemegang Saham, Investor dan pemangku kepentingan lainnya dan juga sebagai pengelola administrasi yang terkait dengan organ-organ Perseroan menurut ketentuan perundangan yang berlaku. Sekretaris Perseroan juga bertanggung jawab dalam memilih media komunikasi yang akan digunakan dan koordinasi yang diperlukan untuk selalu menjaga integritas Perseroan sehubungan dengan informasi yang diberikan kepada masyarakat.

Berdasarkan Surat Perseroan No.176/Srt.Corsec-KIA/05.2015 yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) perihal Pemberitahuan Pergantian dan Pengangkatan Sekretaris Perseroan (Corporate Secretary) tertanggal 8 Mei 2015, Direksi mengangkat Sdri Verawaty Trisno Hadijanto, Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, sebagai Sekretaris Perseroan, dengan latar belakang pendidikan Honours Degree of Bachelor of Business and Commerce, Monash University, Malaysia (2003); Bachelor Degree of Business and Commerce (Marketing dan E-Commerce), Monash University, Malaysia (2002); dan bergabung di Perseroan sejak bulan Januari tahun 2012.

Sepanjang tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas kesehariannya sesuai dengan fungsi dan kewenangannya dalam menyelenggarakan RUPS, Public Expose, pelaporan-pelaporan baik yang rutin maupun insidentil, mengikuti perkembangan regulasi pasar modal, menjalin komunikasi dengan stakeholder dan lain-lain. Adapun pelatihan yang diikuti dalam tahun buku 2020 adalah Sosialisasi POJK No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka dan POJK No.16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik, Sosialisasi Penerapan e-Proxy dan e-Voting Platform eASY.KSEI, Sosialisasi Notifikasi Khusus, Taining E-proxy and E-voting Platform, Training Platform e-RUPS, dan Training Laporan Keberlanjutan Perusahaan (Corporate Sustainability Reporting).

5. CORPORATE SECRETARY

Duties and responsibilities of Corporate Secretary is to get update information and regulation in the capital market, provide information related to the Company, provide input and advice to the Board of Directors in relation to capital market regulations, act as a liaison between Company and Capital Market authorities, Shareholders, Investors and other stakeholders, as well as administrators associated with organs of the Company in accordance with applicable laws. Corporate Secretary is also responsible for appropriate communication and coordination required to keep the integrity of the Company in relation to the information provided to public.

Based on the Company Letter No. 176/Srt.Corsec-KIA/05.2015 addressed to the Financial Services Authority (OJK) and Indonesia Stock Exchange (IDX) regarding the Notification of Replacement and Appointment of Corporate Secretary dated 8 May 2015, the Board of Directors appointed Ms. Verawaty Trisno Hadijanto, Indonesian citizen, domicile in Jakarta, as the Corporate Secretary, with education background Honours Degree of Business and Commerce, Monash University, Malaysia (2003); Bachelor Degree of Business and Commerce (Marketing and E-Commerce), Monash University, Malaysia (2002); and joined the Company since January 2012.

Throughout 2020, Corporate Secretary has carried out the tasks in accordance with the functions and authority to organize General Meeting of Shareholders, Public Expose, reportings both routine and incidental, get update of capital market regulation, establish communication with stakeholders and others. Trainings attended in financial year 2020 as follow Socialization of Financial Services Authority (OJK) regulation No.15/POJK.04/2020 regarding Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders (GMS) of Public Company and OJK regulation No.16/POJK.04/2020 regarding Implementation of Electronic General Meeting of Shareholders of Public Company, Socialization of Implementation of e-Proxy and e-Voting Platform eASY.KSEI, Socialization of Special Notification, Taining of E-proxy and E-voting Platform, Training of e-RUPS Platform, and Training Corporate Sustainability Reporting.



6. INTERNAL AUDIT Internal Audit dibentuk dalam rangka memenuhi

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan Lembaga Keuangan No. KEP-498/BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, yang bertujuan untuk memantau dan menerapkan pengendalian internal Perseroan. Perseroan telah memiliki Piagam Internal Audit yang digunakan sebagai pedoman dalam menerapkan sistem pengawasan dan pengendalian internal berbasis risiko.

Saat ini, Kepala Unit Audit Internal Perseroan dijabat oleh Muhammad Hidayat berdasarkan surat Perseroan No. 001/CORP/CS-KIA/IAD/XI/2018 tertanggal 1 November 2018. Beliau berlatar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi Manajemen, Institut Perbanas, Jakarta, dengan pengalaman kerja sebagai Internal Audit di beberapa perusahaan sebelum bergabung di Perseroan sejak November 2018.

Tugas dan tanggungjawab unit audit internal sebagai berikut:

1. Menyusun strategi dan rencana kerja audit tahunan

2. Mempersiapkan dan melaksanakan audit atas efek-tifitas sistem pengendalian internal dan manajemen resiko sesuai dengan kebijakan perusahaan

3. Mempersiapkan dan melaksanakan audit opera-sional untuk mengukur tingkat efisiensi dan efektifitas semua kegiatan perseroan

4. Mempersiapkan dan melaksanakan audit khusus atas permintaan manajemen

5. Membuat dan menyampaikan laporan audit, rekomendasi, dan tindak lanjut atas temuan audit kepada Presiden Direktur.

6. INTERNAL AUDIT Internal Audit was established to comply with the

Decree of Chairman of Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) and Financial Institution No. KEP-498/BL/2008 regarding the Establishment and Guidelines Formation of Internal Audit Unit Charter, aims to monitor and implement the Company's internal control. Company has the Internal Audit Charter which is used as guidelines in applying monitoring system and risk-based internal control.

Currently, Chief of Internal Audit Unit of the Company is Muhammad Hidayat appointed by Corporate Decision Letter No. 001/CORP/CS-KIA/IAD/XI/2018 dated 1 November 2018. He is a Bachelor Degree in Management, Perbanas Institute, Jakarta, with working experience as Internal Audit Staff at several companies before joining the Company in November 2018.

Duties and responsibilities of Internal Audit Unit as follow:

1. Prepare annual audit work plan and strategy

2. Prepare and conduct audit on the effectiveness of internal control system and risk management in accordance with company policy

3. Prepare and conduct operational audit to measure the efficiency and effectiveness of all corporate activities

4. Prepare and conduct special audit by request of the management

5. Create and submit audit reports, recommendations, and follow-up on audit findings to the President Director.



Beberapa program kerja Unit Internal Audit di tahun 2020 adalah sebagai berikut:• Audit penggunaan kas kecil• Audit penjualan keramik reject • Audit Hutang Usaha• Audit Prosedur Maintenance

7. SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

a. Pengendalian Keuangan dan Operasional

Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang efektif merupakan komponen penting bagi Perseroan dan menjadikannya sebagai dasar bagi kegiatan operasional yang sehat dan aman. Dengan SPI akan membantu Perseroan dalam hal mekanisme pengawasan seperti menjaga aset, dampak kerugian, dan kepatuhan terhadap perundangan.

Perseroan telah membuat Sistem Pengendalian Internal yang efektif, yang membantu Perseroan dalam memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan Perseroan

Some working programs of Internal Audit Unit in year 2020 as follow:• Audit Petty Cash• Audit sales of reject tiles• Audit Account Payable• Audit Maintenance procedure

7. Internal Control System

a. Financial and Operational Control

Effective Internal Control Systems (ICS) is an important component for the Company and is a basis for health and safety operational activities. ICS will assist Company in terms of control mechanisms such as asset maintainance, the impact of loss, and compliance with regulations.

Company has established an effective Internal Control System which help the Company in providing reliable financial information, enhance Company's compliance with applicable laws and

PT Keramik Indonesia Asosiasi TbkLaporan Tahunan | Annual Report 202070



terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian keuangan dan operasional, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian.

b. Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Dalam rangka melakukan evaluasi mengenai efektivitas Sistem Pengendalian Internal, Perseroan telah membentuk Internal Audit Departemen (IAD) yang bertugas sebagai Satuan Pengawasan Internal. Hasil evaluasi dari IAD menjadi salah satu dasar evaluasi Manajemen terhadap efektifitas Sistem Pengendalian Internal, dan untuk menentukan perbaikan dan penyempurnaan sistem ataupun kebijakan yang memungkinkan Manajemen dapat secara lebih efektif menjalankan kegiatan operasional Perusahaan sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Perseroan sudah memiliki sistem pengendalian internal yang baik serta efektif, dan di review oleh Komite Audit. Internal Audit memegang peranan penting dalam memantau dan merekomendasikan perbaikan sistem pengendalian internal di Perseroan. Untuk mencapai target tersebut Sistem Pengendalian Internal harus dilakukan oleh semua tingkatan di dalam Perseroan.

regulations, as well as reducing the risk of financial and operational losses, irregularities and violations of prudential aspects.

b. Evaluation on the Effectiveness of Internal Control System

To evaluate the effectiveness of Internal Control System, Company has established Internal Audit Department (IAD), which served as Internal Audit Unit. Evaluation results from IAD will be the basis for management to evaluate the effectiveness of Internal Control System, and to determine the improvement and perfection of the system or policies that allows management to run operational activity of the Company more effectively and in accordance with Good Corporate Governance.

Board of Directors is responsible to ensure Company has a good and effective internal control system, reviewed by the Audit Committee. Internal Audit plays an important role in monitoring and give recommendation for improvements of Company's internal control system. To achieve the target, Internal Control System should be applied by all levels within the Company.

PT Keramik Indonesia Asosiasi TbkLaporan Tahunan | Annual Report 2020 71



c. Review atas efektivitas Sistem Manajemen Risiko perusahaan

Sistem Manajemen risiko adalah bagian penting dalam tata kelola perusahaan yang baik. Diperlukan suatu komitmen yang tinggi yang diwujudkan oleh Direksi melalui tata kelola manajemen risiko. Saat ini Perseroan sudah memiliki infrastruktur tata kelola manajemen risiko serta elemen-elemen pendukung lainnya yang mendukung sistem tersebut.

8. RISIKO DAN CARA PENGELOLAANNYA

Komite Manajemen Risiko Perseroan telah menge-lompokan 8 (Delapan) kategori risiko dalam usaha Perseroan, sebagai berikut:

8.1. Risiko Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan

- Risiko keselamatan dan kesehatan

- Kerusakan lingkungan

- Melaksanakan pemeriksaan kesehatan karyawan secara tahunan, memberikan asuransi kesehatan dan jamsostek

- Perseroan mengimplementasikan keselamatan dan keberlangsungan lingkungan, tidak hanya untuk karyawan tetapi juga untuk keluarga dan komunitas dimana perusahaan beroperasi. Dengan lingkungan yang nyaman, produktivitas diharapkan meningkat. Perseroan memiliki Unit Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) di setiap pabriknya sesuai dengan arahan manajemen untuk mengendalikan dampak terhadap lingkungan.

8.2. Risiko Kepatuhan Hukum dan peraturan, sosial/ komitmen bisnis, serta

peraturan dan kebijakan internal.

8.3. Risiko Aktiva Tidak Berwujud Reputasi/risiko merk dagang dan kekayaan

intelektual.

8.4. Risiko Bahaya• Bencana alam dan bencana yang disebabkan

oleh manusia

• Mempromosikan lingkungan kerja harian dengan target nihil kecelakaan yang diimplementasikan dan diorganisir oleh Komite Kesehatan dan Keselamatan Perseroan

c. Review on the effectiveness of Company’s Risk Management System

Risk management system is an important part in good corporate governance. We need strong commitment manifested by the Board of Directors through the governance of risk management. Currently, Company already has the infrastructure of risk management governance and its supporting elements to support the system.

8. RISK AND METHOD OF MANAGEMENT

Risk Management Committee of the Company has classified 8 (eight) risk categories in the Company's business, as follow:

8.1. Safety, Health, and Environmental Risk - Safety and health risks

- Environmental damage

- Conduct annual medical check up for employees, provide health insurance and social security

- Company implements Safety and Environmental sustainability, applicable for employees, their families and communities where the Company operates. With healthy environment, productivity is expected to increase. Company has Environmental Management Unit (UKL) and Environmental Monitoring Unit (UPL) at each plant in accordance with the management direction to control environmental impacts.

8.2. Compliance Risk Laws and regulations, social/business commitment,

and internal rules and regulation.

8.3 Intangible Assets Risk Reputation / Trademark and Intellectual Property

protection risk.

8.4. Hazard Risk• Natural disaster and man-made disaster

• Promote daily working environment with target zero accident, implemented and organized by Health and Safety Committee of the Company



• Pada saat terjadi keadaan darurat, Perseroan membentuk Business Continuity Management (BCM), dimana unit kerja ini mengingatkan karyawan dan unit bisnis lainnya yang terkena dampak untuk memastikan keadaan dapat diatasi sesuai dengan rencana BCM. Contohnya, membuat ruang pengendalian untuk memonitor kecelakaan listrik.

8.5. Risiko Input Bahan baku, Energi, SDM, mesin/perlengkapan.

8.6. Risiko Operasional Operasional pabrik, penjualan dan pemasaran,

distribusi, Sumber Daya Manusia, Support system (IT), Engineering / Konstruksi, serikat buruh.

8.7. Risiko Keuangan Nilai tukar mata uang, tingkat suku bunga,

likuiditas, kredit dan pasar keuangan.

8.8. Risiko Bisnis Risiko lingkungan bisnis secara umum (sosial

politik, makro-ekonomi) dan risiko industri (contoh: konsumen, pesaing, teknologi).

9. PENILAIAN RISIKO

Penilaian risiko adalah proses sistematik untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kejadian-kejadian, seperti kemungkinan risiko dan kesempatan, yang dapat memberikan dampak terhadap tercapainya tujuan, baik secara positif maupun negatif. Kejadian-kejadian tersebut dapat diidentifikasi di lingkungan eksternal (seperti tren ekonomi, peraturan tata-kota dan persaingan) dan internal organisasi (seperti masyarakat, proses dan infrastruktur).

• In the event of emergency, Company established Business Continuity Management (BCM), whereby this working unit alerts employees and other business units who are impacted to ensure the situation can be handled according to the Business Continuity Plan. For example, setting up a control room to monitor an electricity incident.

8.5. Input Risk Raw Materials, Energy/Utilities, Labour, Machinery/

Equipment.

8.6. Operational Risk Plant Operations, Sales and Marketing, Distribution,

Human Resources, Support system (IT), Engineering / Construction, Labor Union.

8.7. Financial Risk Exchange rate, interest rate, liquidity, credit and

financial market.

8.8. Business Risk General business environment risks (socio-

political, macroeconomics) and industrial risks (eg. consumer, competitor, technology).

9. RISK ASSESSMENT

Risk assessment is a systematic process to identify and evaluate events, such as probability of risks and opportunities, that could affect the achievement of objectives, positively or negatively. Such events can be identified in external environment (such as economic trend, landscape regulation, and competition) and internal organization (such as the people, process, and infrastructure).



Ketika kejadian tersebut saling berkaitan dengan tujuan organisasi atau dapat di perkirakan, maka kejadian tersebut dianggap sebagai risiko. Oleh sebab itu, risiko didefinisikan sebagai kemungkinan suatu kejadian akan terjadi dan akan memberikan dampak terhadap pencapaian tujuan. Perseroan membuat matriks risiko umum untuk membuat standarisasi metodologi penilaian antar organisasi.

Pemilik resiko menggunakan bermacam-macam cara, seperti analisa skenario, analisis korelasi dan perbandingan, untuk menilai kemungkinan tingkat kerusakan dan risiko yang dikelola. Hasil penilaian kemudian dibandingkan dengan batas risiko, yang mana dirancang sesuai dengan risk appetite. Penilaian risiko adalah sebagai berikut nihil kecelakaan kerja, nihil keterlambatan dalam penanganan kecelakaan, dan nihil dalam pelanggaran hukum yang melebihi batas kemampuan risiko yang dapat ditanggung perusahaan.

When these events intersect with the organization’s objectives or can be predicted, then that event become risk. Therefore, Risk is defined as the possibility an event will occur and adversely affect the achievement of objectives. Company make common risk metrics to make standard assessment methodology across the organization.

Risk owners use various tools, such as scenario analysis, correlation and comparison analysis, to assess the likelihood, severity, and manageability of the risk. The assessment results were then compared with specified risk limits, which are designed according to the risk appetite. Risk Assessment is as follow zero accident, zero lost-time-injuries, and zero breaches of any laws resulting in highly punitive fines exceeding corporate risk limit.



10. SYSTEM PELAPORAN PELANGGARAN DI PERUSAHAAN

Whistle Blowing System adalah sistem pelaporan pelanggaran yang memungkinkan semua pihak, baik eksternal maupun internal, untuk melaporkan adanya kecurangan, penyelewengan, pelanggaran hukum serta etika yang dilakukan oleh setiap karyawan PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk di semua tingkatan manajemen. Perseroan saat ini sudah menerapkan whistle blowing system dan diharapkan mampu meningkatkan pengendalian internal yang ada di dalam Perusahaan.

Perseroan wajib melindungi saksi atau pelapor atas suatu pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perseroan agar memotivasi pemangku kepentingan tersebut untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi. Pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem whistle blowing antara lain mencakup pelanggaran peraturan perundang-undangan, kode etik perusahaan, prinsip akuntansi yang berlaku umum, kebijakan dan prosedur operasional perusahaan ataupun tindakan kecurangan lainnya. Penyampaian laporan pelanggaran sesuai dengan Pakta Integritas yang telah ditandatangani oleh semua karyawan, mitra, serta pemasok barang dan jasa untuk Perseroan. Setiap indikasi penyelewengan harus dilaporkan kepada pihak yang berwenang, yaitu Chief Internal Audit melalui email [email protected].

Perlindungan Bagi Whistleblower

Perlindungan kepada pelapor diberikan dalam bentuk:

• Perlindungan kerahasiaan identitas pelapor termasuk informasi yang dapat digunakan untuk menghubungi pelapor

• Perlindungan atas tindakan balasan dari terlapor atau pihak lain yang mempunyai kepentingan

• Perlindungan dari tekanan, hak-hak sebagai pegawai, gugatan hukum, harta benda hingga tindakan fisik. Penanganan Pengaduan Perseroan menjamin bahwa semua laporan pelanggaran akan ditindaklanjuti dengan baik. Setiap laporan pelanggaran yang masuk akan segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait. Pelanggaran yang berulang dan sistemik akan dilaporkan kepada pejabat terkait yang mempunyai kewenangan untuk melakukan perbaikan.

10. WHISTLE BLOWING SYSTEM IN THE COMPANY

Whistle Blowing System is a violation reporting system that allows all parties, either external or internal to report fraud, misappropriation, violation of law and ethics made by any employee of PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk at all level of management. Company has implemented the whistle blowing system and expected to improve internal control in the Company.

Company is obliged to protect the witness or informant of violation committed by an employee or Company's management in order to motivate these stakeholders to report violation. Violation that can be reported through whistle blowing system include violation of laws and regulations, Company's code of ethics, general accounting principles, Company’s operational policies and procedures or other acts of fraud. Submission of a violation report in accordance with the Integrity Pact signed by all employees, partners, and suppliers of goods and services for the Company. Any indication of misappropriation must be reported to the authorized party, namely the Chief of Internal Audit via email [email protected].

Protection For Whistleblower

Protection for the informant is given in the form of:

• Protection of confidentiality of the informant's identity including information that can be used to contact the informant

• Protection for retaliation from reported parties or other parties who have the interest

• Protection from pressure, employee rights, lawsuits, property to physical actions. The Company’s Complaint Handling guarantees that all violation reports will be followed up properly. Every incoming violation report will be followed up by related parties immediately. Repeated and systemic violations will be reported to relevant officials who have the authority to make improvements.

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]



Pihak Pengelola Pengaduan

Sistem pelaporan pelanggaran dikelola oleh Unit Audit Internal. Unit ini akan secara berkala memeriksa setiap laporan yang masuk untuk ditindaklanjuti.

Hasil Penanganan Pengaduan

Sepanjang tahun 2020, tidak ada laporan dugaan pelanggaran yang masuk melalui mekanisme whistleblowing system.

11. ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA

Perseroan merupakan salah satu perseroan publik yang memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tata kelola perseroan yang baik or Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap aktivitasnya. Implementasi GCG di Perseroan diharapkan menjadi payung bagi seluruh sistem dan struktur yang ada di dalam prinsip GCG sampai kepada level operasional, sekaligus menjadi panduan dalam hubungan Perseroan dengan stakeholders. Implementasi GCG di Perseroan diarahkan untuk membentuk tidak hanya sistem dan struktur yang kuat, namun menciptakan mentalitas sumber daya manusia yang memiliki integritas yang baik, sehingga menjadi agent of change yang melaksanakan dan menjadikan GCG sebagai budaya Perseroan.

Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan mekanisme yang menjadi pengikat bagi setiap individu Perseroan dalam menjalankan implementasi GCG dengan penuh komitmen dan konsistensi. Salah satu caranya adalah dengan menjalankan Kode Etik Perusahaan atau Code of Conduct yang telah dimiliki sejak tahun 2012. Kode Etik Perusahaan mencakup prinsip-prinsip dasar etika bisnis sebagai pedoman bagi seluruh karyawan Perseroan, yang terdiri dari beberapa aspek:

Complaint Management

Violation reporting system is managed by Internal Audit Unit. This unit will periodically check every incoming report for further action.

Complaint Handling Result

In 2020, there were no reports of alleged violations that came through the whistleblowing system mechanism.

11. BUSINESS ETHICS AND CODE OF ETHICS

Company is one of the public companies that has responsibility to implement Good Corporate Governance (GCG) in all activities. Implementation of GCG in the Company is expected to be the umbrella for all system and structure that exist in GCG principles until operational level, and as guidance for Company’s relationship with stakeholders. Implementation of GCG in the Company is directed to establish not only strong system and structures, but to create human resource mentality that has integrity to become agent of change who perform and make GCG as Company culture.

To support this, a mechanism is needed to bind every individual in the Company to implement GCG with full commitment and consistency. One way is to implement Company’s Code of Conduct, which exists since year 2012. Code of Conduct covers basic principles of business ethics as guideliness for all employees, which consists of several aspects:



a. Etika Bisnis Mengatur hubungan sesama karyawan Perseroan,

pelanggan, pemegang saham, pemerintah dan regulator, lingkungan, penyedia barang/jasa, kreditur/investor, pesaing dan masyarakat sekitar.

b. Etika Kerja Mengatur tuntutan perilaku individu, kepatuhan

terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan, kerahasiaan informasi, benturan kepentingan, pemberian dan penerimaan hadiah, anti penggelapan, melindungi aset Perseroan, keselamatan dan kesehatan kerja, menjaga citra Perseroan, serta ketepatan pencatatan. Perseroan memiliki 4 Nilai Utama, yaitu Kepatuhan Terhadap Keadilan, Dedikasi Terhadap Keunggulan, Keyakinan Pada Nilai Individu, dan Kepedulian Pada Tanggung Jawab Sosial. Nilai-nilai utama Perseroan tersebut di jabarkan dalam Kode Etik Perseroan, yang menjadi dasar dan panduan etika kerja, yang berkembang dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan, yakni Clean, Respectful dan Synergy.

a. Business Ethics Manage relationships with Company's employees,

customers, shareholders, government and regulators, environment, providers of goods/services, creditor/investor, competitor and communities.

b. Work ethic Manage individual behaviour requirement,

compliance with laws and regulations, confidentiality of information, conflicts of interest, bribery, anti-fraud, protection of company assets, occupational health and safety, protect company image, and accuracy of the recording. Company has 4 Core Values, i.e. Adherence to Fairness, Dedication to Excellence, Belief in the Value of Individual, and Concern for Social Responsibility. Those core values were explained in Company’s Code of Ethics, which is the basis and guidelines of work ethics, which evolved and applied by all employees, i.e Clean, Respectful and Synergy.



• Clean: Bersih secara moral, transparan dan akuntabel.

• Respectful: Terpercaya di dalam komunitas bisnis dan lingkungannya melalui profesionalisme, kemandirian, berdaya saing serta kemampuannya memenuhi kepuasan stakeholders.

• Synergy: Berorientasi pada kekuatan aliansi secara terpadu untuk menciptakan nilai.

Kode etik dan budaya Perseroan ini berlaku bagi seluruh karyawan, Dewan Komisaris dan anggota Direksi.

Selama periode tahun 2020, Perseroan telah menyelenggarakan pelatihan untuk semua karyawan, dimulai dari level officer/staff sampai dengan level Manager, disamping pelatihan yang diselenggarakan oleh auditor internal Perseroan, SCG Building Materials Co., Ltd. maupun pihak ketiga lainnya.

• Clean: Clean morally, transparent and accountable.

• Respectful: Trusted in the business community and its environment through professionalism, independency, competitiveness and its ability to satisfy stakeholders.

• Synergy: Oriented to the strength of an integrated alliance to create value.

Company’s Code of Ethics and Corporate Culture is applicable for all employees, Board of Commissioners and Board of Directors.

In 2020, Company arranged workshops to all employees, starting from officer/staff level up to Managerial level, in addition to the in-house training held by Company's Internal Audit, SCG Building Materials Co., Ltd. and other third parties.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY




tanggung jawab sosialperusahaanCorporate Social Responsibility



Tanggung jawab sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility bertujuan untuk menciptakan hubungan Perusahaan yang serasi dan seimbang dengan masyarakat dan lingkungan sekitar Perusahaan pada khususnya, maupun dengan seluruh pemangku kepentingan. Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosialnya baik di bidang lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), terhadap masyarakat sekitar, maupun tanggung jawab atas produk yang dihasilkan Perseroan.

Untuk lingkungan hidup, Perusahaan telah meng-implementasikan ISO 14001, sebuah spesifikasi internasional untuk sistem manajemen lingkungan (SML) yang membantu perusahaan mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengatur risiko-risiko lingkungan. Selain itu perusahaan telah bekerjasama dengan pihak ketiga yang bersertifikasi dalam pengelolaan limbah.

Untuk praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, Perusahaan telah menerapkan kesetaraan gender yang dapat dilihat dari berbagai posisi yang ada diperusahaan mulai dari level Staf hingga Direktur. Dari segi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Perusahaan telah menerapkan ISO 45001 yaitu suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Perusahaan telah menyediakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan risiko kerja karyawan yang bersangkutan di area kerjanya masing-masing. Selain itu

Corporate Social Responsibility aims to create a harmonious and balance relationship especially with the society surrounding the factory, and with all stakeholders. Company carries out its social responsibilities in environment, occupational health and safety, surrounding communities, and towards Company’s product.

For the environment, Company has implemented ISO 14001, an international specification for an Environmental Management System (EMS) that helps company to identify, prioritize and manage environmental risks. Company has collaborated with certified third parties in waste management.

For labor, occupational health and work safety practices, Company has implemented gender equality as seen in various position in the Company starting from Staff to Director level. In terms of Occupational Health and Safety, Company has implemented ISO 45001 which is a system of occupational safety and health involving management, labour, working condition and environment in order to prevent and reduce workplace accident and disease, and to create a safe, efficient and productive workplace. Company has provided Personal Protective Equipment (PPE) in accordance with the employee’s work risks in their respective work area. In addition, Company also provides clinics for employees for free of charge and conduct annual



perusahaan juga menyediakan klinik bagi karyawan secara gratis dan juga mengadakan pemeriksaan kesehatan tiap tahun kepada seluruh karyawan. Tingkat kecelakaan kerja di tahun 2020 baik LTI (Loss Time Injury) maupun NLTI (No Loss Time Injury) mampu mencapai target perusahaan yakni “Zero Accident”. Untuk menunjang kemampuan karyawan, perusahaan telah melakukan berbagai pelatihan yang terdiri dari Training Internal dan Training Eksternal, dan juga dilakukan pelatihan tambahan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Dalam hal pengembangan sosial dan kemasyarakatan, Perusahaan telah melakukan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dimana Perusahaan telah membantu merenovasi mesjid di sekitar perusahaan, memberikan donasi keramik, menyediakan air bersih untuk warga sekitar, juga ikut serta dalam perayaan hari besar agama dan memberikan program beasiswa tahunan “SCG Sharing the Dreams” untuk siswa siswi berprestasi.

Dalam hal tanggung jawab Perseroan terhadap produk yang dihasilkan, ubin keramik yang diproduksi bukanlah merupakan Bahan B3, dan tidak secara langsung terkait dengan kesehatan dan keselamatan konsumen. Namun demikian, terkait dengan informasi produk dan cara penanganan/handling produk, telah kami cantumkan pada barang ataupun kemasan produk dan hal ini sesuai dengan Permendag No.73 tahun 2015 tentang Kewajiban pencantuman LBI pada barang dan ini selaras dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 08 tahun 1999. Adapun mengenai perihal pengaduan konsumen

health check-up for all employees. The level of work accident in year 2020 either the Loss Time Injury (LTI) or No Loss Time Injury (NLTI) succeeded to achieve Company’s target, i.e. “Zero Accident”. To support employees’ skill, Company conducted various trainings consisting of Internal Training and External Training, and additional training depending on Company’s needs.

In terms of social and community development, Company has concern for the surrounding communities, whereby Company helped to renovate mosques around the Company, give ceramic donations, provide clean water to surrounding communities, participate in celebrations of religious holidays, and provide annual scholarship programs "SCG Sharing the Dreams" for students with good achievements.

In terms of Company’s responsibility for the product, ceramic tiles that were produced are not a B3 Material and not directly related to the health and safety of consumers. However, in relation to product information and product handling, we have put information on the goods or product packaging and this is in line with Minister of Trade Regulation No.73 year 2015 concerning Obligations of LBI on goods and is in line with Consumer Protection Act No.08 year 1999. Consumer complaint can be processed via Company’s Hotline number directed to Marketing Department or can access Company's website



dapat diberikan melalui Hotline Perseroan yang ditujukan ke Departemen Marketing atau dapat mengunjungi web site perusahaan di www.kiaceramics.com yang kami cantumkan dalam kemasan maupun brosur-brosur atau leaflet yang kami sebarkan ke konsumen.

at www.kiaceramics.com which were included in the product packaging, brochures or leaflets that we distribute to consumers.

Beasiswa Sharing the Dream 2020Sebagai salah satu aspek penting dalam mencapai keberlanjutan dan sebagai bentuk komitmen SCG untuk mendukung kemajuan bangsa Indonesia melalui pendidikan, SCG memiliki program unggulan Beasiswa Sharing the Dream yang telah diselenggarakan sejak tahun 2012 di Indonesia dengan total lebih dari 2.700 beasiswa diberikan untuk siswa SMA sederajat dan Mahasiswa S1. Pada tahun 2020, di tengah pandemi yang melanda seluruh dunia, SCG tetap berkomitmen untuk memberikan beasiswa bagi 12 Mahasiswa tingkat S1 batch 1 dan 2 (penerima beasiswa tahun 2018 dan 2019). Para mahasiswa tersebut akan memperoleh beasiswa hingga mereka lulus perkuliahan atau maksimal 4 tahun.

SD Symposium Indonesia 2020 Sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pemimpin bisnis regional yang menekankan pada inovasi dan keberlanjutan, SCG senantiasa menerapkan prinsip yang mendukung terwujudnya keberlanjutan guna menyeimbangkan antara faktor ekonomi, bisnis, dan lingkungan yakni prinsip Ekonomi Sirkular. Pada awal tahun 2020, (20/02/20), SCG di Indonesia berhasil menyelenggarakan SCG SD Symposium Indonesia 2020

Sharing the Dream Scholarship 2020As one of the important aspects in achieving sustainability and as a form of SCG's commitment to support the development of Indonesia through education, SCG has a flagship program named Sharing the Dream Scholarship which has been conducted since 2012 in Indonesia with a total of more than 2,700 scholarships awarded to the high school and university students (Bachelor’s Degree). In 2020, amid the pandemic situation caused by COVID-19 that happened in the world, SCG remains committed to provide scholarships for 12 undergraduate students batch 1 and 2 (UG scholarship recipients in 2018 and 2019). The students will receive scholarship until they graduate from college or a maximum of 4 years.

SD Symposium Indonesia 2020In line with the company's vision to become a regional business leader that emphasizes on innovation and sustainability, SCG continues to apply the principle that supports the realization of sustainability to make the economic, business, and environmental sectors in line which is “Circular Economy”. In early 2020, (20/02/2020), SCG in Indonesia successfully held SCG SD Symposium Indonesia 2020 with the theme “Circular Economy: Collaboration for

http://www.kiaceramics.com

http://www.kiaceramics.com



bertema Circular Economy: Collaboration for Action. Simposium ini berhasil mempertemukan para eksekutif dari organisasi maupun perusahaan internasional, pemerintah, dan perwakilan generasi muda untuk bertukar pengetahuan dan praktik terbaik terkait ekonomi sirkular serta menawarkan hasil yang bermanfaat baik bagi lingkungan, masyarakat, maupun perekonomian Indonesia.

Action”. This symposium was succeeded gathered many executives from international organizations and private sector, governments, as well as the representatives from the youth generation to exchange knowledge and best practices related to the circular economy concept which led to offering results that are beneficial to both the environment, society, and the economics of Indonesia.

CSR - COVID-19 #PeduliBersamaTahun 2020 menjadi tahun yang tidak mudah bagi seluruh dunia, tak terkecuali pelaku bisnis akibat adanya wabah pandemi COVID-19. Akan tetapi, peran pelaku bisnis menjadi sangat penting dalam membantu pemerintah menangani pandemi ini. Menyadari hal tersebut serta melihat tingginya laju penularan virus COVID-19 terhadap para tenaga medis di Indonesia, SCG #PeduliBersama berupaya menciptakan solusi inovatif Bilik Swab Bertekanan Positif untuk mengurangi kemungkinan penularan virus COVID-19 dari pasien kepada tenaga medis.

Inovasi Bilik Swab ini dibangun dengan hollow steel structure dan sandwich wall panel dari lembaran logam dan foam yang menjadikan bilik ini kokoh, ringan, steril, dan cepat dalam proses produksi. Bilik Swab SCG ini juga

CSR - COVID-19 #CareTogether The year 2020 was a difficult year for the world, including business sector due to the COVID-19 pandemic outbreak. However, the private sector plays vital role in supporting the government overcoming this pandemic. Realizing this and seeing the high number of COVID-19 virus spreading to health workers and paramedics in Indonesia, SCG #CareTogether create an innovative solution of Positive Pressure Swab Chambers to reduce the possibility of transmission of the COVID-19 virus from patients to health workers and paramedics.

These swab chambers are built on a hollow steel structure and sandwich wall panels of metal sheet and foam, making them light, strong, hygienic, and quick to produce. Additionally, the chambers employ a positive pressure



menggunakan metode tekanan positif untuk memastikan udara yang mungkin telah tercemar di luar tidak terkontaminasi ke dalam bilik. Selain itu, bilik ini dilengkapi dengan HEPA Filters 99,97% dan sinar UV yang dapat membunuh virus serta exhaust fan guna memastikan keamanan dan kenyamanan para tenaga medis.

SCG memberikan inovasi bilik swab dengan total donasi lebih dari 1 Miliar Rupiah kepada berbagai rumah sakit melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rumah sakit di sekitar SCG beroperasi juga menjadi salah satu sasaran seperti daerah Karawang dan Cileungsi yang merupakan lokasi pabrik KIA.

Selain donasi inovasi bilik swab, di penghujung tahun 2020 tepatnya pada bulan November dan Desember, SCG kembali memberikan donasi berupa 1.320-unit Alat Pelindung Diri dan 287 boks masker tipe N-95 yang menjadi kebutuhan utama para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19. Total donasi senilai lebih dari 500 juta rupiah ini diberikan oleh SCG melalui beberapa anak perusahaan termasuk KIA Karawang dan Cileungsi dan diserahkan ke 16 Rumah Sakit dan Puskesmas, Pemerintah Daerah, serta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 yang tersebar di enam provinsi zona merah yaitu, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara, sesuai dengan rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia.

system, creating a safe environment for the medical personnel on duty. In addition to that, the chambers are also equipped with 99.97% HEPA filters and UV lights which can kill viruses and exhaust fans to ensure the safety and comfort of workers.

SCG provides innovative positive pressure swab chambers with a total donation of more than IDR 1 billion given to various hospitals through The Indonesia National Disaster Management Agency (BNPB) and the Provincial Government of West Java. Hospitals around SCG’s operational areas are also one of the targets, such as in Karawang and Cileungsi areas which KIA factories are located.

In addition to the donation of innovative swab chambers, in November—December 2020, SCG provide second donation which are 1,320 units of Personal Protective Equipment and 287 boxes of N-95 type masks. Based on the mini research conducted by the company, these two are the main needs by the health workers and paramedics as the front guard to curb the spread of COVID-19. The total donation of more than IDR 500 million was provided by SCG through several subsidiaries including KIA Karawang and Cileungsi and handed over to 16 Hospitals and Puskesmas, Local Governments, and COVID-19 Task Force across six red zone provinces: DKI Jakarta, Banten, West Java, Central Java, East Java, and North Sumatra, as per recommendation by The Indonesian National Disaster Management Agency (BNPB).





PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of commissioners profile

86

PROFIL DEWAN KOMISARIS | BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE


Umur | Age: 51 Years OldWarga Negara | Nationality: Thailand

Komisaris Utama | President Commissioner

PARAMATE NISAGORNSEN

Pendidikan | Education:• Bachelor of Engineering, Electrical Engineering, King Mongkut’s University of Technology North, Thailand• M.S. Operational Management & Finance, Massachusetts Institute of Technology, U.S.A.

Riwayat Jabatan | Working Experience: 2007-2011 : Managing Director, Nawa Plastic Industries Company Limited, Thailand Business Group Head of Fabricated Products, SCG Chemicals Company Limited, Thailand

2012-2016 : Operations Vice President Director, PT Chandra Asri Petrochemicals Tbk., Indonesia Managing Director, Bangkok Synthetics Company Limited, Thailand

Jabatan Saat ini | Present: • Vice President-Regional Business, Cement-Building Materials Business• President Commissioner, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, Indonesia• President Commissioner, PT Kokoh Inti ArebamaTbk, Indonesia

Traning | Training: -

Hubungan Afiliasi | Affiliated relationship: Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

No affiliation with any members of Board of Directors, Board of Commissioners, nor with controlling and majority shareholders.

Ditunjuk pertama kalinya sebagai Komisaris Perseroan efektif sejak tanggal 20 Juni 2019 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 20 Juni 2019, dan di promosikan sebagai Komisaris Utama Perseroan menggantikan Bapak Nithi Patarachoke efektif sejak tanggal 1 September 2020 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 26 Agustus 2020.

First appointed as Commissioner of the Company effective on 20 June 2019 based on the resolution of Annual General Meeting of Shareholders held on 20 June 2019, and promoted as President Commissioner replacing Mr. Nithi Patarachoke effective on 1 September 2020 based on the resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 26 August 2020.

87



Pendidikan | Education:Master of Business Administration, Marketing & Finance, University of California, Los Angeles, U.S.A

Riwayat Jabatan | Working Experience : 2000-2005 : Corporate Planning Director, Export Manager, Thai Ceramics Company Limited, Thailand 2006-2009 : Marketing Director, Thai Ceramics Company Limited, Thailand2010-2018 : Brand Management and Communication Director, Siam Cement Public Company Limited, Thailand2018-2019 : Country Director - Philippines, SCG Cement -Building Materials, The Philippines2019-Present : Head of Ceramics Business, SCG Cement - Building Materials, ThailandPresent : Commissioner, PT Kokoh Inti Arebama Tbk, Indonesia

Traning | Training: Advanced Management Program, Harvard Business School

Hubungan Afiliasi | Affiliated relationship: Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama

No affiliation with any members of Board of Directors, Board of Commissioners, nor with controlling and majority shareholders

Ditunjuk pertama kalinya sebagai Komisaris Perseroan efektif sejak tanggal 1 September 2020 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 26 Agustus 2020

First appointed as Commissioner of the Company effective on 1 September 2020 based on the resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 26 August 2020.

Komisaris | Commissioner


ANUVAT CHALERMCHAI

88



Pendidikan | Education:Bachelor of Business Administration, Marketing, University of the Thai Chamber of Commerce, Thailand

Riwayat Jabatan | Working Experience : 1991-1999 : Sales Executive, Sales & Marketing Office, SCG Network Co., Ltd., Thailand 1999-2006 : Sales Manager, Sales & Marketing Office, SCG Network Co., Ltd., Thailand2006-2013 : Sales Director, Sales & Marketing Office, SCG Network Co., Ltd., Thailand2013-2019 : Managing Director - Sales and Channels, SCG Cement – Building Materials Company Limited,

Thailand2019-2019 : Head of Distribution and Retail Business, SCG Cement – Building Materials Company Limited,

Thailand2020-Now : - Country Director - Indonesia, SCG, Indonesia - Country Director -Indonesia, SCG Cement - Building Materials Company Limited, Indonesia - Head of Ceramics Business Indonesia, SCG Cement - Building Materials Company Limited,

Indonesia - Head of Active Omni Channel, SCG Cement - Building Materials Company Limited, Thailand - President Director, PT. Semen Lebak, Indonesia - President Director, PT. Surya Siam Keramik, Indonesia - President Director, PT Kokoh Inti Arebama Tbk, Indonesia

- Commissioner, PT. SCG Ready Mix Indonesia, Indonesia - Commissioner, PT. SCG Pipe & Precast Indonesia, Indonesia - Commissioner, PT. Semen Jawa, Indonesia - Commissioner, PT. Tambang Semen Sukabumi, Indonesia

Traning | Traning: 2019 Director Accreditation Program (DAP/163)

Hubungan Afiliasi | Affiliated relationship: • PT Karya Makmur Kreasi Prima (Indonesia)• SCG Boonthavorn Cambodia Co., Ltd. (Cambodia)

Ditunjuk pertama kalinya sebagai Komisaris di Perseroan efektif sejak tanggal 1 Maret 2020 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2020.

First appointed as Commissioner of the Company effective on 1 March 2020 based on resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company held on 23 January 2020.


WIROAT RATTANACHAISITKomisaris |Commissioner

89



Pendidikan | Education:1974 : Bachelor of Arts, Politics and Government, Thammasat University, Thailand 1976 : Master of Public Administration, Public Administration, National Institute of Development Administration, Thailand

Riwayat Jabatan | Working Experience: 1999-2000 : Human Resource Manager, Electric and Steel Business, Thailand2000-2001 : Human Resource Director Manager, Cementhai Building Products Company Limited, Thailand2001-2009 : Human Resources Manager, SCG Building Materials Company Limited, Thailand2013-2018 : Independent Director, Thai-German Ceramic Industry Public Company Limited, Thailand 2014-2018 : Member of Nomination, Remuneration and Corporate Governance Committee, Thai-German

Ceramic Industry Public Company Limited, Thailand2016-2020 : Director, MQDC Social Enterprise Limited, Thailand2018-2021 : Independent Director and Chairman of Nomination, Remuneration and Corporate Governance Committee, SCG Ceramics Public Company Limited, Thailand.

Jabatan Saat ini | Present: • Group Chief Culture & Compliance Officer, DTGO Corporation Limited, Thailand • Director, Courtesy Services Corporation Company Limited, Thailand• Director, V Before Me Corporation Limited, Thailand• Chairman of Audit Committee, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, Indonesia• Chairman of Nomination and Remuneration Committee, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, Indonesia




Ditunjuk pertama kalinya sebagai Komisaris Independen di Perseroan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang di selenggarakan pada tanggal 3 Juni 2011.

First appointed as Independent Commissioner of the Company based on resolution of Annual General Meeting of Shareholders of the Company held on 3 June 2011.


PADUNG LIKITSAJJAKUL Komisaris Independen| Independent Commissioner

90




THANARAK SILAVANICH

Pendidikan | Education:1972 : Bachelor of Science, Agriculture, Kasetsart University, Thailand 1977 : Master of Engineering, Mechanical, Lamar University, U.S.A.

Riwayat Jabatan | Working Experience : 1995-2001 : President Director, Siam Mariwasa TOTO Incorporation, The Philippines2001-2004 : Marketing Division Manager, Siam Cement Industry Company Limited, Thailand2004-2007 : Marketing Advisor, Siam Cement Industry Company Limited, Thailand2008-2011 : Managing Director & CEO, Royal Porcelain Public Company Limited, Thailand




Ditunjuk pertama kalinya sebagai Komisaris Independen di Perseroan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang di selenggarakan pada tanggal 3 Juni 2011..

First appointed as Independent Commissioner of the Company based on resolution of Annual General Meeting of Shareholders of the Company held on 3 June 2011.

Komisaris Independen | Independent Commissioner

91





PROFIL DIREKSIBoard of DIRECTORS profile

92

PROFIL DIREKSI | BOARD OF DIRECTORS PROFILE


Pendidikan | Education:• 1996 : Bachelor of Engineering, Mechanical Engineering, Chiang Mai University, Thailand• 2011 : Master of Business Administration, Burapha University, Thailand

Riwayat Jabatan | Working Experience: 1996-2002 : Production Engineer, Thai Ceramic Co., Ltd., Thailand2003-2004 : Engineer, Mariwasa Siam Co., Ltd., The Philippines2005-2012 : Production Engineer, Thai Ceramic Co., Ltd., Thailand2013-2016 : Production Director, PT. Surya Siam Keramik, Indonesia2017-2019 : Director, PT. KIA Serpih Mas, Indonesia : Director, PT. KIA Keramik Mas, Indonesia2020-Present : - President Director, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, Indonesia - President Director, PT. KIA Keramik Mas, Indonesia - Director, PT. Surya Siam Keramik, Indonesia




Riwayat Penunjukan | Appointment History:Ditunjuk pertama kali menjadi Direktur Utama di Perseroan efektif sejak tanggal 1 Maret 2020 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2020.

First appointed as President Director of the Company effective on 1 March 2020 based on the resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company held on 23 January 2020.


BOONYARIT JAIYADirektur Utama | President Director

93



Pendidikan | Education:1992 : Bachelor of Business Administration, Accounting, Prince of Songkla University, Thailand

Riwayat Jabatan | Working Experience: 1992-1997 : Accountant, Nawaloha Thai Co.,Ltd., Thailand1997-1999 : Assistant Manager – General Accounting, The Siam Cement Public Company Limited, Thailand1999-2000 : Key User SAP Implementation Project, The Siam Cement Public Company Limited, Thailand2001-2002 : Manager - SAP System, The Siam Cement Industry Co., Ltd., Thailand2002-2003 : Manager Sales Accounting, The Siam Cement Industry Co., Ltd., Thailand2004-2005 : Manager-Managerial Report-Cement Business, Cementhai Accounting Services Co., Ltd.,

Thailand2006-2007 : Manager - Business Solution Consulting, The Siam Cement Public Company Limited, Thailand2008-2015 : Manager SAP-ERP, The Siam Cement Public Company Limited, Thailand2016 : Senior Manager - Corporate Accounting, The Siam Cement Public Company Limited, Thailand2016 – 2019 : Director, PT. KIA Serpih Mas, Indonesia2016 - Present: - Chief Financial Officer (CFO) SCG Cement Building Materials – Indonesia, Regional Business – Indonesia, Cement – Building Materials Business, Indonesia - Finance Director, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, Indonesia - Director, PT. KIA Keramik Mas, Indonesia - Finance Director, PT Kokoh Inti Arebama Tbk, Indonesia - Director, PT Karya Makmur Kreasi Prima, Indonesia - Director, PT. Surya Siam Keramik, Indonesia




Riwayat Penunjukan | Appointment History:Ditunjuk pertama kali menjadi Direktur di Perseroan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 22 November 2016..

First appointed as Director of the Company based on the resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company held on 22 November 2016.


SUSALAK KHIEW-ORNDirektur | Director

94



Pendidikan | Education:1991 : Bachelor of Science, Mathematical Engineering, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Indonesia

Riwayat Jabatan | Working Experience: 1992-1996 : Head of Planning & Data Control, PT. Sura Indah Wood Industries - Gresik, Indonesia1996-2004 : Raw Material Purchasing Manager, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, Indonesia2004-2012 : PPIC Manager, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, Indonesia2012-2018 : MR & Productivity Improvement Manager, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, Indonesia2018-2020 : Manufacturing Manager, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, Indonesia

Present : Independent Director, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, Indonesia




Riwayat Penunjukan | Appointment History:Ditunjuk pertama kali menjadi Direktur Independen di Perseroan efektif sejak tanggal 23 Januari 2020 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2020.

First appointed as Independent Director of the Company effective on 23 January 2020 based on the resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 23 January 2020.

Umur | Age: 53 Years OldWarga Negara | Nationality: Indonesia

GUNARSODirektur Independen | Independent Director


TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN TAHUNANMANAGEMENT RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORT

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2020 PT KERAMIKA INDONESIA ASSOSIASI TBK

STATEMENT OF RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS FOR ANNUAL REPORT 2020 OF PT KERAMIKA INDONESIA ASSOSIASI TBK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk tahun 2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.


We, the undersigned, declared that all information in the Annual Report 2020 of PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk has been published in its entirety and fully responsible for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report.

Thus, this statement is truthfully certified.


Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Direksi | Board of Directors

Paramate Nisagornsen Komisaris Utama | President Commissioner

Boonyarit JaiyaDirektur Utama | President Director

Susalak Khiew-ornDirektur | Director

Padung LikitsajjakulKomisaris Independen | Independent Commissioner

Anuvat ChalermchaiKomisaris | Commissioner

GunarsoDirektur Independen | Independent Director

WiroatRattanachaisitKomisaris | Commissioner

Thanarak SilavanichKomisaris Independen | Independent Commissioner


PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk dan Entitas AnakPT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk and its Subsidiaries

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2020 dan 2019For the Years Ended 31 December 2020 dan 2019

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statement


OUR VISION & MISSION

Documents

Transcript of OUR VISION & MISSION