Berak-berak Kelompok 3

download Berak-berak Kelompok 3

of 49

Transcript of Berak-berak Kelompok 3

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    1/49

    KELOMPOK 3

    NAWIRGITA TOMBE

    NOVITA SARI

    NURUL ASMI

    NUR FADILLAH

    ARBATASIAH

    RINA YULIANA HAKIM

    SUKMA RAHAYU

    SRI HANDAYANI NOBER

    SUSILAWATI

    ALIVIA ANGGRAINI

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    2/49

    Skenario 2Seorang anak laki-laki berumur 3 tahun dibawa

    oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhanutama berak-berak. Keluhan ini dialami sejak2 hari yang lalu dengan frekuensi hingga 8xdalam sehari dan disertai riwayat muntah 2kali. Satu minggu sebelumnya anak tidakpernah BB. !erut anak tampak bun"it# BB$ %&kg# suhu tubuh '# denyut nadi (&)*menit.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    3/49

    Kata !entingnak laki-laki 3 tahun

    Keluhan utma beak-berak sejak 2 hari yang

    lalu# dengan frekuensi hingga 8x*hari+iwayat muntah 2 kali

    % minggu sebelumnya anak tidak pernah BB

    !erut tampak bun"it

    BB$ %& kgS $ 38#&o '

    , $ (&x*menit

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    4/49

     opi"k ree !/'K +00.do"x

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/TOPICK%20TREE.docxhttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/TOPICK%20TREE.docx

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    5/49

    PERTANYAAN-PERTANYAAN

    PENTING 1elaskan patomekanisme berak-berak

     1elaskan tanda dan gejala penyakit yangberhubungan dengan berak-berak

     1elaskan penyakit yang berhubungan denganskenario

     1elaskan asuhan keperawatan yang berhubungandengan skenario

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    6/49

     1awaban pertanyaan penting

    1.Jelasa! "a#$%ea!&s%e 'e(a-'e(a )

      defekasi adalah suatu tindakan atau proses makhluk hidupuntuk membuang kotoran berupa tinja atau feses melalui anusyang telah disimpan sementara dalam re"tum# baik berbentukpadat atau setengah-padat yang berasal dari sistempen"ernaan mahkluk hidup. ubang anus terdiri atas otots4ngter yang berupa otot polos di bagian dalam dan otot lurikdibagian bawah. 5anusia dapat melakukan buang air besarbeberapa kali dalam satu hari atau satu kali dalam beberapa

    hari. etapi bahkan dapat mengalami gangguan yaitu hinggahanya beberapa kali saja dalam satu minggu atau dapatberkali-kali dalam satu hari# biasanya gangguan-gangguantersebut diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak benar dan jikadibiarkan dapat menjadi masalah yang lebih besar.

    # # # # #

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    7/49

    . e as a! #a! a a! ,e a a s s#e% ,as#($ !#es# !a "a a a!a)

    a. Diare

    Diare adalah kondisi dimana terjadi frekuensi defekasi yang abnormal (lebih dari 3

    kali/hari), serta perubahan dalam isi ( lebih dari 200 g/hari) dan konsistensi (feses cair).

    ada dasarnya semua diare adalah gangguan transportasi larutan usus, adanya perpindahan

    air melalui membrane usus berlangsung secara pasif dan hal ditentukan oleh aliran larutan

    secara aktif maupun pasif terutama natrium, klorida, dan glukosa.

     b.!onstipasi"erupakan suatu gejala, bukan penyakit (toies et,al, 200#). Didefinisikan konstipasi

     bersifat relati$e bergantung pada konsinsestensi feses, frekuensi buang air besar (%&%)

    dengan disertai kelambatan pasase feses, dan kesulitan keluarnya feses (%ehrman, ').

    &nak normal yang hanya buang air besar 2*3 hari sekali dengan konsistensi feses lunak

    tanpa disertai kesuliatan keluar tidak disebut konstipasi+ akan tetapi bila anak buang air

     besar 3 hari dengan konsistensi feses keras dengan disertai kesulitan keluar, sebaiknyaanak dianggap sebagai konstipasi. !onstipasi dapat disebabkan karena defek pengisian

    ataupun pengosongan di rectum.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    8/49

    c.yeri

    "erupakan hal yang biasa, sebagai tanda dari kelainan dari saluran cerna, dalam hal ini

    terutama nyeri perut.ersepsi serta lambung toleransi nyeri pada mkasing*masing indi$idu

     berbeda*beda. &nak dengan nyeri perut fungsional (yaitu dengan penyebab organic yang tidak

    diketahui) mungkin sama tidak enaknya dengan nyeri organic. -actor penyebab nyeri secara

    umum sifat dan letak lesi yang mendatangkan nyeri dapat ditentukan tanda*tanda klinis.

    d.Disfagia

    annguan motolitas primer yang menyebabkan rusaknya funsi peristaltic serta disfagia, jarang

    terjadi pada anak.Disfagia adalah kesukaran untuk menelan, dapat disebabkan karena infeksiseperti tonsillitis, faringitis, atau laryngitis.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    9/49

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    10/49

    h.1egurgitasi

    &dalah gerakan isi lambung tanpa usaha ke dalam esophagus dan mulut.

    i.Distensi abdomen dan massa di abdomen

    embesaran perut dapat diakibatkan karena berkurangnya tonus otot dinding perut atau

     bertambahnya isi cairan, gas, atau at padat.Distensi abdomet tidak hanya terjadi karena

     penyakit.%ayi yang menelan banyak udara selama menyusu atau menelan udara saat

    menagis untuk aktu yang lama dapat mengakibatkan distensi abdomen.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    11/49

    3.Jelasa! "e!a a!, 'e(/0'0!,a! +e!,a! se!a(&$ )Gastroentritis

    Definisi

    astroentritis adalah peradangan yang terjadi pada lambung, usus besar, dan usus halus disebabkan oleh

    infeksi makanan yang mengandung bakteri atau $irus yang memberikan gejala diare dengan frekensi

    lebih banyak dengan konsistensi encer dan kadang*kadang disertai dengan muntah*muntah. Dari biasanya yang disebabkan oleh bakteri,$irus dan parasit yang patogen.

    tiologi•-aktor infeksi•4nfeksi enteral+ infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama gastroenteritis, meliputi

    infeksi bakteri (5ibrio, . coli, 6almonella, 6higella, ampylobacter, 7ersinia, &eromonas, dsb), infeksi

    $irus (ntero$irus, &deno$irus, 1ota$irus, &stro$irus, dll), infeksi parasit (. hystolytica, .lamblia, 8.

    hominis) dan jamur (. albicans).•4nfeksi parenteral+ merupakan infeksi di luar sistem pencernaan yang dapat menimbulkan

    gastroenteritis seperti9 otitis media akut, tonsilitis, bronkopneumonia, ensefalitis dan sebagainya.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    12/49

    -aktor "alabsorbsi

    "alabsorbsi karbohidrat9 disakarida (intoleransi laktosa, maltosa dan sukrosa), monosakarida

    (intoleransi glukosa, fruktosa dan galaktosa). 4ntoleransi laktosa merupakan penyebab gastroenteritis yang

    terpenting pada bayi dan anak. Di samping itu dapat pula terjadi malabsorbsi lemak dan protein.

    •-aktor "akananastroenteritis dapat terjadi karena mengkonsumsi makanan basi, beracun dan alergi terhadap jenis

    makanan tertentu.

    •-aktor sikologis

    astroenteritis dapat terjadi karena faktor psikologis (rasa takut dan cemas)

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    13/49

    !atomekanisme

    "ekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya gastroenteritis ialah9enyebab gastroenteritis akut

    adalah masuknya $irus (1otra$irus, &deno$irus enteris, 5irus oralk), %akteri atau toksin (ompylobacter,

    6almonella, scherihia oli, 7ersinia dan lainnya), parasit (%iardia :ambia, ryptosporidium). %eberapa

    mikroorganisme patogen ini menyebabkan infeksi pada sel*sel, memproduksi enterotoksin atau ytotoksindimana merusak sel*sel, atau melekat pada dinding usus pada astroenteritis akut.enularan astroenteritis

     bias melalui fekal*oral dari satu penderita ke yang lainnya. %eberapa kasus ditemui penyebaran patogen

    dikarenakan makanan dan minuman yang terkontaminasi."ekanisme dasar penyebab timbulnya diare adalah

    gangguan osmotic (makanan yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotic dalam rongga usus

    meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus,isi rongga usus berlebihan

    sehingga timbul diare ). 6elain itu menimbulkan gangguan sekresi akibat toksin di dinding usus, sehingga

    sekresi air dan elektrolit meningkat kemudian terjadi diare. angguan multilitas usus yang mengakibatkanhiperperistaltik dan hipoperistaltik. &kibat dari diare itu sendiri adalah kehilangan air dan elektrolit (Dehidrasi)

    yang mengakibatkan gangguan asam basa (&sidosis "etabolik dan ;ipokalemia), gangguan gii (intake

    kurang, output berlebih), hipoglikemia dan gangguan sirkulasi darah.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    14/49

    5anifestasi Klinik

    •Diare yang berlangsung lama (berhari*hari atau berminggu*minggu) baik secara menetap atau

     berulang 6 panderita akan mengalami penurunan berat badan.•%erak kadang bercampur dengan darah.•8inja yang berbuih.•!onsistensi tinja tampak berlendir.•8inja dengan konsistensi encer bercampur dengan lemak.•enderita merasakan sekit perut.•1asa kembung.•!adang*kadang demam.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    15/49

    !emeriksaan 7ianogstik

    •:aboratoris (pemeriksaan darah)

    eningkatan :D (pada penyakit hron dan kolitis). &nemia terjadi pada penyakit malabsorbsi. Di j

    chron.•1adiologis

    * %arrium -oloo through 6 penyakit chron.* %arrium enema skip lession, spasme pada sindroma kolon iritable.•!olonoskopi

    emeriksaan ini di anjurkan pada pasien yang menderita peradangan kolon.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    16/49

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    17/49

    !enyakit Seliak

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    18/49

    Defenisi

    enyakit seliak ( ontropical sprue, enteropati gluten, celiac prue ) merupakan suatu

     penyakit keturunan, dimana terjadi alergi karena intoleransi ,terhadap gluten ( sejenis protein )

    yang menyebabkan perubahan dalam usus sehingga terjadi mallabsorbsi.

    tiologi

    enyakit seliak merupakan penyakit permanen yang bersifat jangka panjang. %eberapa

    faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya penyakit seliak, yaitu genetik, lingkungan, dan

    kepekaan terhadap gluten. "akanan yang mengandung bahan tersebut adalah roti, biskuit,

     pasta, saos, dan sebagainya. roses terjadinya kelainan ini adalah adanya autoantibodi terhadapgluten yang dapat mengganggu permukaan usus halus. angguan ini menyebabkan lapisan usus

    yang berjonjot*jonjot menjadi rata. ermukaan yang rata ini kurang mampu mencerna dan

    menyerapan makanan pada penderita penyakit seliak.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    19/49

    !ato4siologi!enyakit seliak disebabkan oleh interaksi yang kompleks antara sistemkekebalan tubuh# diet gluten# dan genetik dari indiidu. +espon imunterhadap gluten dapat ditemukan dalam gandum dan gandum hitamyang dapat menyebabkan kerusakan pada usus halus. 5asuknya glutenke dalam saluran pen"ernaan akan menyebabkan reaksi autoimun9menyerang sistem kekebalan sendiri: yang merusak lapisan pelindungdinding usus. Kerusakan ini menyebabkan lapisan usus yang berjonjot-

     jonjot menjadi rata sehingga kurang mampu menyerap nutrisi makanan#yang akhirnya berakibat pada malnutrisi

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    20/49

    !emeriksaan ;isik dan 7iagnostik•gejaanak mengalami gagal tumbuh yang progresif sejak saat pengenalan makanan padat yang

    mengandung gluten.• pubertas terlambat.•malabsorbsi terlihat saat saat anak mengalami gagal tumbuh dan pubertas yang terlambat•Diare.• perut kembung yang terasa sakit.•sering reel.•nyeri perut.•sulit makan.•sering buang angin.• produksi tinja yang banyak, berlemak, pucat, dan sangat la tampak pada anak sebelum mencapai

    usia 2 tahun yaitu setelah pemberian makanan tambahan (sekitar >* bulan).• berbau busuk serta bila disiram di dalam kloset terdapat bentukan benda padat yang melayang.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    21/49

    !emeriksaan labolateriumfoto rontgen dapat membantu memperkuat diagnosis . !adang dilakukan pemeriksaan

    laboratorium untuk mengukur penyerapan =ilosa, suatu gula sederhana.

    Diagnosis juga diperkuat dengan melakukan biopsi usus halus, yang permukaannya yangmendatar dan pemeriksaan diulan setelah makanan yang mengandung gluten dihentikan.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    22/49

    5anifestasi Klinik

    luten mutlak harus dihindari karena dengan hanya makan sedikit gluten saja sudah menimbulkan

    keluhan . 6ebaiknya penderita berkonsultasi pada seorang ahli gii untuk mengetahui makannan apa saja yangdapat dimakannya, sebab gluten juga terdapat pada roti*rotian , yang terbuat dari terigu ataupun gandum hitam.

    !adang anak*anak cukup serius menderita penyakit ini pada saat pertama kali di diagnosis, membutuhkan

    makanan yang diberikan melalui infuse secara berkala . 8etapi hal ini juga jarang terjadi pada orang deasa.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    23/49

    6ebagian penderita memberikan respon yang buruk atau gejalanya akan muncul lagi. ;al ini bisa terjadi

    karena didiagnosis yang salah satunya karena kelainan ini sudah masuk kedalam fase yang tidak

    memberikan respon.

    %ila hal ini terjadi maka diberikan kortikosteroid seperti ;ydrocortisone, prednisolone,

    methylprednisolone, prednisone, de=amethasone, betamethasone.

    emberian makanan yang tidak mengandung gluten akan memperbaiki prognosis penyakit ini pada anak*

    anak maupun deasa. 8etapi penyakit ini bisa berakibat fatal terutama jika terjadi pada deasa. 6ebagian

    kecil penyakit seliak pada deasa berkembang menjadi limfoma usus.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    24/49

    !enatalaksanaan8idak ada obat untuk penyakit celiac , satu*satunya pengobatan adalah diet bebas gluten . asien penyakit

    celiac ber$ariasi dalam toleransi mereka terhadap gluten * beberapa pasien dapat menelan sejumlah kecil gluten

    tanpa gejala berkembang , sementara yang lain mengalami diare besar dengan hanya jumlah menit gluten .engobatan standar panggilan untuk menghindari lengkap gluten seumur hidup. rinsip*prinsip diet bebas

    gluten termasuk9

    '.;indari semua makanan yang terbuat dari gandum , rye , dan barley . ontohnya adalah roti, sereal, pasta, biskuit,

    kue, kue, cookies, dan gra$ies.

    ;indari gandum . %eberapa pasien dengan penyakit celiac dapat mentolerir  

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    25/49

    2.;indari gandum . %eberapa pasien dengan penyakit celiac dapat mentolerir oats dalam diet . 8api keamanan

     jangka panjang dari oats pada pasien penyakit celiac tidak diketahui , dan beberapa persiapan oat dapat

    terkontaminasi dengan gandum .

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    26/49

    >.?aspadalah terhadap tablet, kapsul, dan persiapan $itamin yang mengandung gluten. ati gandum

     biasanya digunakan sebagai bahan pengikat tablet dan kapsul. luten juga dapat ditemukan dalam

     banyak produk $itamin dan produk kosmetik seperti lipstick.

    @.;indari bir, tapi anggur, brendi , iski , dan alkohol lainnya tanpa barley baik*baik saja dimoderasi.

    .;indari susu dan produk susu lainnya yang mengandung laktosa . asien yang tidak diobati dengan

     penyakit celiac sering tidak toleran laktosa . Dengan pengobatan yang berhasil , produk susu dapat

    kembali perlahan*lahan ke dalam diet nanti.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    27/49

    A.!onsultasikan ahli gii dan masyarakat penyakit celiac nasional untuk daftar makanan bebas

    gluten. %aca label makanan dan produk sebelum membeli atau mengkonsumsi produk apapun. ;al

    ini diperlukan, karena produsen dapat mengubah bahan*bahan produk setiap saat. 6ebuah produk

    yang bebas gluten di masa lalu sekarang mungkin mengandung gluten. %ahkan produk bermerek

    mungkin bebas gluten di satu negara namun mengandung gluten di negara lain. Bika salah satu tidak

     pasti setelah membaca label, hubungi produsen.

    #.!arena orang*orang dengan penyakit celiac yang memiliki malabsorpsi parah dapat

    mengembangkan kekurangan $itamin dan mineral, suplemen $itamin dan mineral penting. 6emua

     pasien harus mengambil multi$itamin setiap hari.

    asien dengan anemia defisiensi besi harus diperlakukan dengan besi. asien dengan anemia karenafolat atau %'2 harus diperlakukan dengan asam folat dan %'2. asien dengan ro8ime abnormal

    harus diobati dengan $itamin !. asien dengan kadar kalsium darah yang rendah atau dengan

    osteoporosis harus diobati dengan suplemen kalsium dan $itamin D.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    28/49

    !0,

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    29/49

    Definisi

    4ntususepsi adalah in$aginasi (telescoping) salah satu bagian usus ke bagian usus lain, yang

    mengakibatkan obstruksi di bagian atas defek (?ong, '). "enurut bagian 4lmu !esehatan &nak

    -akultas !edokteran Cni$ersitas 4ndonesia (''), in$aginasi terjadi bila sebagian segmen usus masuk

    ke bagian distal.4ntususepsi terjadi jika suatu bagian saluran cerna dimasuki oleh segmen bagian

     baahnya (atel, '2).!eadaan in$aginasi usus paling sering ditemukan pada bayi yang mulai mendapat makanan padat

    (weaning period) dan merupakan keadaan akut abdomen yang memerlukan tindakan pembedahan.

    tiologi

    6ecara umum penyebab intususepsi tidak diketahui, akan tetapi pada anak*anak yang masih muda

    inseden terbesar terjadi antara bulan ke*> dan ke*#+ hal ini dapat terjadi karena pada usia tersebutterdapat kesempatan untuk mengonsumsi diet lebih padat* yang akan mengubah peristaltik.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    30/49

    8erdapat hubungan dengan infeksi > infeksi $irus adeno dan keadaan tersebut dapatmempersulit gastroenteritis. %ercak >  bercak peyeri yang banyak terdapat di dalamileum mungkin berhubungan dengan keadaan tersebut, bercak jaringan limfoid yang

    membengkak dapat merangsang timbulnya gerakan peristaltic usus dalam upaya untuk

    mengeluarkan massa tersebut sehingga menyebabkan intususepsi. ada puncak insidens penyakit ini, saluran cerna bayi juga mulai diperkenalkan dengan bermacam bahan

     baru. ada sekitar @ penderita dapat ditemukan penyebab > penyebab yang dikenali,seperti di$ertikulum meckeli terbalik, suatu polip usus, duplikasi atau limfosarkoma.

    6ecara jarang, keadaan ini akan mempersulit purpura ;enoch > 6chonlein dengan sutauhematom intramural yang bertindak sebagai puncak dari intususepsi. 6uatu intususepsi

     pasca pembedahan jarang dapat didiagnosis, intususepsi >  intususepsi ini bersifatiloileal.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    31/49

    5anifestasi Klinik

    Cmumnya bayi dalam keadaan sehat dan gii baik.ada tahap aal muncul gejala strangulasi

     berupa nyeri perut hebat yang tiba -tiba.%ayi menangis kesakitan saat serangan dan kembalinormal di antara serangan.8erdapat muntah berisi makanan/minuman yang masuk dan keluarnya

    darah bercampur lendir (red currant jelly) per rektum. ada palpasi abdomen dapat teraba massa

    yang umumnya berbentuk seperti pisang (silindris).

    Dalam keadaan lanjut muncul tanda obstruksi usus, yaitu distensi abdomen dan muntah hijau

    fekal, sedangkan massa intraabdomen sulit teraba lagi. %ila in$aginasi panjang hingga ke daerah

    rektum, pada pemeriksaan colok dubur mungkin teraba ujung in$aginat seperti porsio uterus,

    disebut pseudoporsio.ada sarung tangan terdapat lendir dan darah.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    32/49

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    33/49

    1adiografi9

    dengan menggunakan media kontras bubur barium, terjadi daerah radiopaEue

    akibat akumulasi media kontras pada lumen intususeptum dan intususipien.

    C6

     bentukan cincin hiperekogenik dan hipoekogenik akibat akumulasi cairan pada

     proksimal intususepsi

    ndoskopi9

    terlihat in$aginasi dari lumen intususipien

    emeriksaan laboratoris9 bersifat pendukung, terjadi leukositosis akibat stress, kenaikan 5, anemia

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    34/49

    !enatalaksanaa ;armako•rususitasi dengan cairan fisiologis intra$ena dengan pengosongan lambung dengan pipa

    nasogastric• puasa untuk persiapan operasi•reduksi radiologic bila memungkinkan•reduksi operatif/reseksi

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    35/49

    !enatalaksanaan ,on farmakoenurunan dari intususepsi dapat dilakukan dengan suntikan salin, udara, atau barium ke dalam

    kolon."etode ini tidak sering dikerjakan selama terdapat suatu risiko perforasi, alaupundemikian, kecil dan tidak terdapat jaminan penurunannya yang berhasil. endorongan dengan

     barium dapat berhasil bila dilakukan dalam 2> jam setelah gejala*gejala pertama timbul.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    36/49

    4ntususepsi

    4n$aginasi salah satu bagian dari usus

    ke bagian lain

    ;alangan untuk bagian isi di luar cacat

    Dua dinding usus menekan satu sama lain

    eradangan

    dema

    angguan aliran darah

    engurangan tekanan catatatau bedah perbaikan

     ekrosis

    endarahan

    erforasi

    eritonitis

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    37/49

    !0,

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    38/49

    Definisi

    !olitis ulserati$a merupakan penyakit radang non spesifik kolon yang umumnya

     berlangsung lama disertai masa remisi dan eksaserbasi yang berganti*ganti.6akit

    abdomen, diare dan perdarahan rektum merupakan tanda dan gejala yang penting.:esi

    utamanya berupa reaksi peradangan daerah subepitel yang timbul pada basis kriptus

    :ieberkuhn, yang akhirnya dapat menimbulkan pertukakan pada mukosa. -rekuensi penyakit paling banyak antara usia 20 *>0 tahun, dan menyerang ke dua jenis kelamin

    sama banyak. 4nsiden kolitis ulserati$a adalah sekitar ' per '0.000 orang deasa kulit

     putih per tahun.

    tiologi

    enyebab yang pasti belum diketahui-aktor 1isiko 9•enetik 

    faktor genetik tampaknya berperan dalam etiologi, karena terdapat hubungan familial.•:ingkungan•enyakit&utoimun

    &utoimunnita berperan dalam patogenisis kolitis ulserati$a.&ntibodi antikolon telah

    ditemukan dalam serum penderita penyakit ini. Dalam biakan jaringan limfosit dari penderrita kolitis ulterati$a merusak sel epitel pada kolon.atofisiologis

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    39/49

    %eberapa fakor yang dicurigai menjadi penyebab terjadinya colitis ulseratif

    diantaranya adalah 9•hipersensitifitas terhadap faktor lingkungan dan makanan,•4nteraksi imun tubuh dan bakteri yang tidak berhasil (aal dari

    terbentuknya ulkus),•ernah mengalami perbaikan pembuluh darah, dan stress.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    40/49

    5anifestasi Klinik• yeri perut• Diare berdarah, berlendir dan bernanah•

    &nemia•8urunnya berat badan•%uang air besar beberapa kali dalam sehari ('0*20 kali sehari)•8erdapat darah dan nanah dalam kotoran.•erdarahan rektum (anus).

    atofisiologi

    :esi patologis aal adalah terbatas pada lapisan mukosa dan terdiri atas pembentukan abses

    dalam kriptus.ada permulaan penyakit, terjadi udema dan kongesti mukosa.Cdema dapatmengakibatkan kerapuhan yang hebat sehingga terjadi perdarahan dari trauma yang ringan, seperti

    gesekan ringan pada permukaan.ada stadium penyakit yang lebih lanjut, abses kriptus pecah

    meleati di dinding kriptus dan menyebar dalam lapisan mukosa, menimbulkan teroongan dalam

    mukosa."ukosa kemudian terkelupas dalam lumen usus, meninggalkan daerah yang tidak diliputi

    mukosa (tukak). ertukakan mula*mula tersebar dan dangkal, tetapi pada stadium lebih lanjut

     permukaan mukosa yang hilang luas sekali mengakibatkan banyak kehilangan jaringan, protein dandarah

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    41/49

    ada kondisi yang fisiologis system imun pada kolon melindungi mukosa kolon dari

    gesekan dengan feses saat akan defekasi, tetapi karena aktifitas imun yang berlebihan pada colitis

    maka system imunnya malah menyerang sel*sel dikolon sehingga menyebabkan terjadi ulkus.

    Clkus terjadi di sepanjang permukaan dalam (mukosa) kolon atau rectum yang

    menyebabkan darah keluar bersama feses. Darah yang keluar biasanya bearna merah, karenadarah ini tidak masuk dalam proses pencernaan tetapi darah yang berasal dari pembuluh darah

    didaerah kolon yang rusak akibat ulkus. 6elain itu ulkus yang lama ini kemudian akan

    menyebabkan peradangan menahun sehingga terbentuk pula nanah (pus). Clkus dapat terjadi

     pada semua bagian kolon baik, pada sekum, kolon ascenden, kolon trans$ersum maupun kolon

    sigmoid.&kibat ulkus yang menahun maka terjadilah perubahan bentuk pada kolon baik secara

    mikroskopik ataupun makroskopik.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    42/49

    !emeriksaan !enunjangCntuk mengetahui pasti diagnosa penyakit ini adalah dengan cara melakukan beberapa

    test penunjang.8es pertama yang dilakukan adalah anamnesis dan pemeriksaaan fisik tentunya, pada pemeriksaan fisik , periksalah kekauan dari otot*otot abdominal kemudian perhatikan

    apakah pasien demam dan dehidrasi jika ya, kemungkinan pasien mengalami gejala aal

    ulkus.•emeriksaan feses (berdarah, lendir dan nanah)•ada pemeriksaan laboratorium terlihat anemik dan malnutrisi

    engobatan ditujukan untuk mengendalikan peradangan, mengurangi gejala dan mengganti

    cairan dan at gii yang hilang.enderita sebaiknya menghindari buah dan sayuran mentahuntuk mengurangi cedera fisik pada lapisan usus besar yang meradang. Diet bebas susu bisa

    mengurangi gejala. enambahan at besi bisa menyembuhkan anemia yang disebabkan oleh

    hilangnya darah dalam tinja.

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    43/49

    skep @astrointestinal

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Asuhan%20Keperawatan%20%20Gastroenteritis.docxhttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Asuhan%20Keperawatan%20%20Gastroenteritis.docx

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    44/49

    /nformasi ambahan•Belaskan perbedaan !olitis Clseratif dengan enyakit rohn F

    •Belaskan tentang sindrom "alasorbsi F

    •Perbedaan Kolitis Ulseratif dan Penyakit Crohn

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    45/49

    Gambaran Karakteristik Kolitis Ulseratif Penyakit Crohn

    %agian usus yang terserang "ukosa dan submukosa 8ransmural

    1espon peradangan granulomatosa Barang 6ering

    "engenai rectum @ @0

    "engenai usus halus %iasanya normal #0

    "engenai kolon kanan !adang*kadang terkena 6ering terkena

    enyebaran lesi "enyeluruh sampai rektum :esi GmelompatH diskontinu

    "assa peradangan Barang %iasanya teraba

    Diare 6ering 6ering

    erdarahan rectum 6ering, terus menerus Barang

    -istula interna Barang 6ering

    &bses ani Barang 6ering

    -isula dan fistula anorektal Barang 6ering

    "ukosa tampak seperti batu koral (cobblestone) Barang (pseudopolip, granular, kasar) 6ering

    "egakolon toksik !adang*kadang Barang

    otensi menjadi ganas 8inggi setelah '0 tahun 1endah

    "anifestasi ekstragastrointestinal (missal,

    arthritis,keterlibatan mata dan kulit, dsb)

    !adang*kadang :ebih jarang daripada colitis ulseratif  

    6triktur !adang*kadang, ringan 6ering

    Bari tabuh Barang 6ering

    -rekuensi relati$e 8iga hingga empat kali lebih sering daripada

     penyakit rohn

    6ering

    %ersifat familiar dan terkait 7a 7a

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    46/49

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    47/49

    aporan 7iskusiertemuan 49 6elasa, 3 &gustus 20'3 membahas klarifikasi kata kunci, tpik tree, pertanyaan penting

    ertemuan 449 1abu, > &gustus 20'3 membahas jaaban penting, informasi tambahan, dan

    klarifikasi informasi tambahanertemuan 4449 !amis, @ &gustus 20'3 tutorial mandiri

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    48/49

    DAFTAR PUSTAKA6uratun I :usianah. 20'0. &suhan !eperaatn !lien angguan astrointestinal. Bakarta9 8rans 4nfo

    "edia.

    6yl$ia I :orrane. 200@. atofisiologi !onsep !linis roses*proses enyakit 5olume ' disi .

    Bakarta9 .

    ?ilkinson, Budith.", 20'', %uku 6aku Diagnosis !eperaatan dengan Diagnosis &D&,

    4nter$ensi 4, !riteria ;asil

  • 8/18/2019 Berak-berak Kelompok 3

    49/49

     0+/5 KS/D