8/18/2019 USTEK BRRPP
1/27
8/18/2019 USTEK BRRPP
2/27
Badan Keswadayaan Masyarakat (KSM) adalah lembaga yang berfungsi
menerima dan menyalurkan bantuan, memiliki badan hukum antara lain :
koperasi, koperasi syariah, lembaga perkreditan desa dan pegadaian. BKM
terdiri dari beberapa KSM.
Anggota-anggota BKM/KSM dipilih oleh masyarakat secara langsung demokratik,
tertutup tanpa pencalonan, tanpa perwakilan.Merupakan lembaga pimpinan
kolektif masyarakat.
Kriteria anggota-anggota lembaga pimpinan kolektif masyarakat tersebut lebih
berbasis pada kualitas sifat kemanusiaan (ikhlas/relawan, jujur, adil dan dapat
dipercaya), bukan bertumpu semata-mata pada simbol-simbol yang melekat
pada seseorang (jabatan, pengalaman organisasi, status social, pendidikan,
jenis kelamin, dll). Faktor pendidikan, status, keterampilan, jabatan dan
criteria lain yang tidak terkait peerilaku dan kualitas sifat kemanusiaan
seseorang (aspek moral) merupakan kriteria nilai tambahan saja.
BKM/KSM berperan sebagai Motivator/penggerak keswadayaan/pemberdayaan
masyarakat, dalam pemanfaatan bantuan Bahan Ramuan Rumah agar bahan
ramuan dimanfaatkan secara optimal dan cepat untuk merehabilitasi ataumembangun rumah sehingga lebih layak.
Agar peran dan fungsi BKM/KSM dapat optimal perlu didampingi oleh
Badan/Perseorangan/Konsultan yang melaksanakan kegiatan Pendampingan.
Pendampingan adalah kegiatan bimbingan, supervise teknis dan
administrative dalam pelaksanaan distribusi bahan serta pemanfaatan
bahan ramuan/pembangunan rumah secara swadaya.
Pemerintah melalui DIPA Tugas Pembantuan P2MKT Tahun Anggaran 2011 pada
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan
program Pendampingan BRRPP bagi warga Transmigran pada kawasan Lamunti,
A.1, A.2, A.3, A.4, A.5, B.1, B.2, B.3, B.5, C.1, C.2, C3, C4, C5) Palingkau
(Sp.1, Sp.2, Sp.3) Kabupaten Kapuas.
8/18/2019 USTEK BRRPP
3/27
Konsultan pendamping dalam melaksanakan pendampingan pelaksanaan
pengadaan bahan ramuan rumah pola pemberdayaan masyarakat, mengacu
pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah diterima.
3.1.2 TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan dari pekerjaan pendampingan BRRPP = 1 Kegiatan di lokasi
Lamunti, A.1, A.2, A.3, A.4, A.5, B.1, B.2, B.3, B.5, C.1, C.2, C3, C4, C5)
Palingkau (Sp.1, Sp.2, Sp.3) Kabupaten Kapuas adalah memfasilitasi masyarakat
transmigran untuk dapat membangun/memperbaiki/memperluas/meningkatkan
rumahnya secara swadaya gotong royong, tepat waktu dan sasaran yang telah
ditentukan.
Kegiatan Pendampingan memfasilitasi proses pembelajaran secara nonformal
untuk mencapai keberdayaan masyarakat yang menekankan pada upaya
menstimulisasi, mendorong, atau memotivasi dan meningkatkan kegotong
royongan masyarakat dalam segala bidang khususnya untuk memanfaatkan
bahan ramuan rumah/membangun rumahnya.
3.1.3 RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang Lingkup Pekerjaan Konsultan Pendampingan adalah memfasilitasi
pembentukan KSM/BKM, mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan pemberian bantuan bahan ramuan rumah dan pemanfaatannya
dengan pola pemberdayaan masyarakat.
Perumahan dan Permukiman merupakan satu kesatuan pengertian yang tidakterpisahkan, artinya perumahan dan permukiman merupakan satu kesatuan
pengertian yang memberikan gambaran suatu ruang kegiatan berkehidupan dan
penghidupan dengan fungsi utama sebagai tempat tinggal/bermukim.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat memperoleh rumah
layak dalam lingkungan sehat, aman, lestari dan berkelanjutan yang diartikan
sebagai suatu kondisi perumahan dan permukiman yang memenuhi standard
minimal dari segi kesehatan, sosial, budaya secara terus menerus dengan
8/18/2019 USTEK BRRPP
4/27
memperhatikan sumberdaya alam yang ada, memperhatikan pola tata air dan
usaha konservasi sumberdaya alam, pengelolaan dan pemanfaatannya.
Konsultan Pendamping mempunyai tugas dan tanggung jawab :
a.
Memfasilitasi terbentuknya Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)b. Memberikan pertimbangan dalam menentukan prioritas kelompok
masyarakat yang akan menerima bantuan.
c.
Membantu calon penerima bantuan dalam merancang rumah yang akan
dibangun/direhabilitasi serta memberikan persetujuan terhadap rancangan
yang dimaksud.
d. Menyiapkan instrument-instrumen yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
kegiatan di lapangan.
e. Memeriksa bahan bantuan yang diterima agar sesuai dengan spesifikasi dan
jumlah yang ditetapkan.
f. Mengusulkan model penangan masalah atas dasar kesepakatan bersama
antara pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan
Tengah dan Kelompok Masyarakat.
g. Melakukan supervise, monitoring dan evaluasi kinerja kelompok masyarakat
penerima bantuan.
h. Memfasilitasi manajemen data teknis dan administrative pelaksanaan
bantuan.
i.
Menyusun laporan secara periodik perkembangan pelaksanaan
pendampingan dan pemanfaatan bantuan.
3.1.4 SASARAN
Sasaran pendampingan 250 KK tersebar di UPT Kawasan PLG adalah
terwujudnya kepekaan dan motivasi masyarakat transmigran dalam bergotong
royong memanfaatkan bantuan untuk merehabilitasi/membangun rumahnya
sehingga lebih layak huni, bagi masyarakat terdiri dari : Lamunti A-1=15 Unit,
A-2=15 Unit,A-3=15 Unit, A-4=15 Unit, A-5=15 Unit, B-1=15 Unit, B-2=15 Unit, B-
3=20 Unit,B-5=15 Unit, C-1=15 Unit, C-2=15 Unit, C-3=20 Unit, C-4=15 Unit, C-
5=15 Unit, Palingkau Sp.1=10 Unit, Sp.2=10 Unit, Sp.3=10 Unit Kabupaten
Kapuas.
8/18/2019 USTEK BRRPP
5/27
3.1.5 KONDISI DI LAPANGAN
8/18/2019 USTEK BRRPP
6/27
3.2 METODOLOGI
3.2.1 ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH
Di dalam Kerangka Acuan Kerja yang telah diberikan kepada pihak Konsultan
Pengawas, didapatkan beberapa hal penting yang berkaitan dengan pekerjaan
yang dimaksudkan.
Hal-hal yang penting tersebut adalah sebagai berikut :
- Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan,
pihak Pemberi kerja yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi provinsi
Kalimantan Tengah melalu DIPA Tugas pembantuan P2MKT TA. 2011
menghendaki terwujudnya suatu tujuan yaitu untuk mendapatkan sebagiankondiri rumah transmigran yang telah ada tetap berada dalam kondisi yang
baik,.
- Permasalahan yang dihadapi sekarang adalah terbatasnya akan bahan baku
rumah yaitu berupa kayu.
- Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan adanya langkah
kebijaksanaan yang didasarkan atas optimasi dari keuntungan ekonomis
pada sektor perumahan dan permukiman.
- Untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi tersebut, dibuat
program yang terpadu dalam sistem pengelolaan kayu secara teknis yang
mencakup perancangan, pemrograman, perencanaan teknis, pelelangan
pekerjaan dan pemantauan selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari
semua proyek.
-
Sebagai langkah awal dalam usaha untuk mengatasi permasalahantersebut, yaitu dengan menerapkan/melakukan penelitian dan diisyaratkan
agar konsultan Pengawas mempertimbangkan factor-faktor ketersediaan
dana, kondisi social budaya dan ekonomi setempat serta tidak menyimpang
dari ketentuan-ketentuan serta peraturan-peraturan teknis yang berlaku.
- Sebagian isi dari program tersebut di atas dilaksanakan oleh Konsultan
Pengawas dalam rangka membantu pihak Pemberi Tugas untuk
melaksanakan beberapa hal yang antara lain sebagai berikut :a. Kegiatan sebelum dan pada permulaan konstruksi
8/18/2019 USTEK BRRPP
7/27
b. Kegiatan pada saat konstruksi berlangsung
c. Kegiatan pada akhir konstruksi
3.2.2 METODOLOGI KERJA
Pekerjaan pendampingan khususnya dengan pola pemberdayaan masyarakat
memerlukan strategi yang tepat. Kesalahan dalam menangkap permasalahan,
mengakibatkan kesalahan dalam menentukan cara pemecahannya. Apabila ini
terjadi, maka program pemberdayaan tidak berjalan efektif dan mubazir.
Implementasi pekerjaan pendampingan dapat dilakukan dengan menciptakan
suasana dan iklim yang memungkinkan potensi masyarakat untuk berkembang
serta dengan memperkuat potensi daya yang dimiliki oleh masyarakat dengan
langkah-langkah nyata seperti dengan pengadaan bantuan ramuan rumah ini.
Secara operasional, pendampingan dapat dilakukan melalui perbaikan kondisi
internal dan eksternal. Secara internal, antara lain dilakukan dengan
membangun kesadaran, membangkitkan kepercayaan diri, peningkatan
kemampua mengelola potensi yang ada, dan membangun budaya mandiri.
Sementara, perbaikan factor eksternal dilakukan melalui pembangunan
kehidupan social, ekonomi, perbaikan lingkungan serta akses layanan.
Memulai dari apa yang masyarakat miliki berarti menghargai apa yang mereka
miliki. Dengan menerima pandangan, pendapat, pengalaman, pengetahuan,
atau memnafaatkan sumberdaya yang mereka miliki. Jangan menganggap
remeh sumbangan mereka yang lebih kecil dibandingkan kebutuhan yang harus
dipenuhi untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Pendampingan BRRPP dengan pola pemberdayaan melalui pendekatan
persiapan kelompok, berdasarkan persoalan yang dialami dan dirasakan banyak
orang, atau karena dipandang lebih efektif.
Dalam model pendampingan persiapan kelompok masyarakat transmigran dapat
lebih dipahami sebagai kegiatan peningkatan kualitas dan kapasitas yang sesuai
dengan kebutuhan riil masyarakat transmigran di Kabupaten Kapuas sehingga
8/18/2019 USTEK BRRPP
8/27
fungsi pendamping BRRPP ini sebagai fasilitator yaitu memberikan sarana agar
tercapai tujuan bersama dapat benar-benar berjalan lancar dan maksimal.
3.2.3 RENCANA KERJA
10 (sepuluh) hari sebelum Pelaksanaan Pengadaan Bahan maka Pekerjaan
Konsultan Pendampingan Bahan Ramuan Rumah Pola Pemberdayaan (BRRPP) =
1 Kegiatan lokasi Lamunti (A.1, A.2, A.3, A.4, A.5, B.1, B.2, B.3, B.5, C.1, C.2,
C.3, C.4, C.5) dan Palingkau (Sp.1, Sp.2, Sp.3) dimulai.
Berdasarkan tahapan pekerjaan, secara garis besar tahap pekerjaanpengawasan teknik dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Tahap Penyusunan Usulan Teknis
- Dengan mempelajari dan memahami persoalan ruang dan lingkup
pekerjaan, ketelitian yang diminta serta produk akhir yang diharapkan,
maka konsultan pengawas akan dapat memperoleh titik referensi
sebagai pedoman guna membuat analisa teknis dalam usulan teknis
yang utuh dan memadai.
- Personil yang diperlukan akan dipersiapkan dan memenuhi kualifikasi
yang telah disyaratkan serta kerjasama antara personil yang baik dan
lancar.
Tahap Pelaksanaan Pekerjaan
- Melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan pentahapan pekerjaan
sebagaimana yang dimaksudkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK),
mulai dari tahap pekerjaan awal sebelum pelaksanaan konstruksi
dimulai, tahapan pada saat konstruksi berlangsung dan pada tahapan
akhir pelaksanaan konstruksi.
- Membuat dan memberikan kesimpulan secara obyektif berdasarkan
teori yang ada terhadap data-data observasi lapangan serta analisa yang
cermat terhadap permasalahan yang terjadi.
8/18/2019 USTEK BRRPP
9/27
- Untuk menjamin kuantitas dan kualitas produk yang diharapkan maka
diupayakan rencana operasi dan sistem pengendalian kualitas yang
memadai.
Tugas dan Wewenang Konsultan Pendamping :
a.
Umum
1. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen/PPK dan Kepala Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah dalam memfasilitasi
pelaksanaan pemberian bantuan bahan ramuan rumah.
2. Memfasilitasi terbentuknya Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)
3. Memberikan pertimbangan dalam menentukan prioritas kelompok
masyarakat yang akan menerima bantuan.
4. Membantu calom penerima bantuan dalam merancang
rehabilitasi/pembangunan rumah.
5. Menyiapkan instrument dasar yang diperlukan
6. Melakukan Monitoring, supervise dan evaluasi pelaksanaan pemberian
bantuan dan pemanfaatannya oleh masyarakat.
7. Memberikan fasilitasi manajemen data teknis dan administrative
8. Menyediakan tenaga ahli, pengawas lapangan/pendamping lapangan, dan
pengolah data sesuai kualifikasi keahlian yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan pendamping.
b.
Tahap Persiapan :
1. Sebelum pelaksanaan pengadaan/distribusi bahan ramuan rumah
Konsultan Pendamping lebih dahulu memahami dokumen lelang/kontrak :
- Kerangka Acuan Kerja (KAK) Konsultan Pendampingan
- Spesifikasi Teknis bantuan bahan ramuan rumah
- Dokumen perjanjian pemborongan/pelaksanaan pengadaan bahan
ramuan yang menjadi lingkup tugasnya mengawasi.
2. Atas nama PPK meminta kepada Pelaksana Pengadaan untuk membuat
Rencana Kerja, Rencana Distribusi Bahan Bantuan yang akan disampaikan.
3.
Konsultan pendamping harus menelaah Rencana Kerja yang dibuat oleh
Pelaksana Pengadaan Barang/Bahan Ramuan Rumah.
8/18/2019 USTEK BRRPP
10/27
4. Memeriksa dan member pendapat tentang rencana harian dan jadwal
pelaksanaan untuk menapai cara kerja yang efektif dan efisien sesuai
dengan kebijaksanaan pelaksanaan program transmigrasi.
5. Memfasilitasi terbentuknya KSM dan BKM
6. Membantu menyeleksi transmigran yang akan diajukan untuk
mendapatkan bantuan ramuan rumah.
c.
Tahap Pelaksanaan :
1. Atas nama PPK memberikan instruksi-instruksi kepada Pelaksana
Pengadaan dan ikut serta mngontrol material sehingga sesuai spesifikasi
yang ditetapkan.2. Memotivasi masyarakat penerima bantuan untuk berperan aktif, dan
partisipatif dalam membangun/merehabilitasi rumah dan memanfaatkan
bantuan bahan ramuan rumah secara gotong royong.
3. Bersama dengan Pelaksana Pengadaan, Masyarakat Penerima Bantuan,
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan BKM mancatat semua hasil
pelaksanaan volume pekerjaan, mulai bahan material (bahan ramuan),
distribusi bahan dan pemanfaatan bahan bangunan oleh masyarakat untuk
pembangunan/rehabilitasi rumah.
4. Bersama dengan Pelaksana Pengadaan, KSM/BKM dan PPK/KPA Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyepakati apabila ada perubahan
bagian pekerjaan berikut spesifikasinya.
5. Melakukan Pemeriksaan terhadap bahan material yang digunakan,
kesesuaian dengan spesifikasinya dan menegur pelaksana pengadaan
apabila tidak sesuai.
6. Menelaah setiap pengajuan termin/pembayaran dari Pelaksana
pengadaan, dan setiap tuntutan perpanjangan waktu harus dengan alas
an yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dan administrative.
7. Membantu PPK/Kepala Desa apabila ada perselisihan antara Pihak
Pelaksana Pengadaan dan Masyarakat Penerima Bantuan dan memberikan
pendapat yang mantap disertai pertimbangan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
8/18/2019 USTEK BRRPP
11/27
8. Melakukan pemeriksaan secara periodik terhadap bahan material yang
akan didistribusikan kepada masyarakat penerima bantuan, dan
memberikan rekomendasi sesuai syarat yang ditetapkan apabila
bahan dianggap layak dan menegur mitra kerja pelaksana pengadaan
dan menolak bahan dan meminta penggantian apabila bahan
dianggap tidak layak atau tidak sesuai ketentuan.
9. Membuat peta monitoring pelaksanaan pembangunan/rehabilitasi rumah.
10. Membuat Laporan-laporan :
- Laporan Pendahuluan
- Laporan Bulanan (beserta peta monitoring)
- Laporan akhir beserta dokumentasi hasil pelaksanaan dan gambar hasil
pelaksanaan.
11.
Mencatat dan melaporkan curah hujan yang terjadi.
3.2.4 INOVASI-INOVASI
Seperti yang telah diuraikan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), bahwa
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat transmigran, maka
menjadi tugas pemerintah dalam hal ini Dinas Transmigrasi Provinsi Kalimantan
Tengah untuk memprogramkan bantuan Bahan Ramuan Rumah Pola
Pemberdayaan Masyarakat (BRRPP) di Kawasan PLG pada Tahun Anggaran 2011
ini, dan PT. Mitra Indah Membangun Pusat Palangka Raya sebagai perusahaan
yang telah berpengalaman di bidangnya khususnya dalam pekerjaan Jasa
Inspeksi Teknis/Pendampingan bermaksud mengikuti Seleksi Umum untuk
pekerjaan tersebut.
Dalam pandangan konsultan PT. Mitra Indah Membangun Palangka Raya, untuk
melaksanakan suatu pekerjaan diperlukan inovasi-inovasi yang bermuara pada
peningkatan produk pekerjaan tersebut.
Inovasi-inovasi dalam pandangan Konsultan :
Dalam hal melaksanakan tahapan kegiatan dari pekerjaan Pendampingan ini
konsultan PT. Mitra Indah Membangun Palangka Raya melibatkan tenaga ahli
yang telah berpengalaman yakni minimal telah memiliki pengalaman lebih dari
8/18/2019 USTEK BRRPP
12/27
5 (lima) tahun dalam bidang pekerjaan yang bersangkutan dan memiliki
sertifikat. Selain itu Tenaga Ahli yang akan terlibat dalam pekerjaan
pendampingan tersebut dibantu oleh fasilitator yang juga memiliki pengalaman
di bidang pendampingan.
Tenaga Ahli dan fasilitator juga memilki keterampilan psikologi sosial sehingga
proses memfasilitasi diharapkan dapat berjalan seperti yang diharapkan.
Fasilitator perlu memiliki kemampuan menganalisis dan memahami dinamika
realitas social, memiliki kemampuan berkomunikasi dua arah dengan
masyarakat agar tercipta atmosfer kesetaraan serta memiliki kebijaksanaan
dan keterampilan memadai untuk menangani masalah apabila ada situasi yang
ditunggangi oleh kepentingan tertentu yang berpotensi memicu konflik.
3.2.5 ORGANISASI DAN PERSONIL
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) Paket Pekerjaan Pendampingan
Bahan Ramuan Rumah Pola Pemberdayaan (BRRPP) = 1 Kegiatan di lokasi
Lamunti (A.1, A.2, A.3, A.4, A.5, B.1, B.2, B.3, B.5, C.1, C.2, C.3, C.4, C.5) dan
Palingkau (Sp. 1, Sp.2, Sp.3) serta melihat kondisi lapangan maka Konsultan
telah menyusun secara lengkap tenaga Ahli dan personil yang akan dilibatkan
dalam pelaksanaan pekerjaan ini.
1.
KEBUTUHAN PERSONIL
Kebutuhan pesonil disesuaikan dengan lingkup pekerjaan yang diawasi.
Kebutuhan Personil untuk Konsultan Pendampingan Pengadaan bantuan
BRRPP :
I.
Profesional Staff :
1.
Team Leader/Ahli Pemberdayaan Masyarakat : ( 1 Orang )
2. Tenaga ahli konstruksi : ( 1 Orang )
II. Sub Profesional Staff :
1. Fasilitator Lapangan : ( 2 Orang )
III. Supporting Staff :
8/18/2019 USTEK BRRPP
13/27
1. Pengawas Lapangan : ( 7 Orang )
2. Drafter : ( 1 Orang )
3. Operator Komputer : ( 1 Orang )
2.
KUALIFIKASI PERSONIL
a. Team Leader
- Minimal berpendidikan Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan Ilmu Sosial
Kemasyarakatan/Ilmu Sosial Ekonomi/Ilmu Komunikasi.
- Mempunyai pengalaman sebagai Team Leader
- Mempunyai pengalaman kerja di bidang
pendampingan/pemberdayaan masyarakat.
b. Tenaga Ahli Konstruksi :
- Minimal berpendidikan Sarjana Strata 1 (S1) jurusan Teknik
Sipil/Arsitektur.
- Mempunyai pengalaman kerja di bidang perencanaan dan
supervise konstruksi.
- Lebih diutamakan apabila juga mempunyai pengalaman kerja di
bidang pendampingan/pemberdayaan masyarakat.
c. Fasilitator Lapangan :
- Minimal berpendidikan Diploma 3 tahun (D3) jurusan Ilmu Sosial
Kemasyarakatan/Ilmu Sosial Ekonomi/Ilmu Komunikasi.
- Lebih diutamakan apabila mempunyai pengalaman kerja di bidang
pendampingan/pemberdayaan masyarakat.
d. Pengawas Lapangan
- Minimal berpendidikan Sekolah Teknik Menengah (STM) jurusan
Teknik Bangunan.
- Mempunyai pengalaman kerja dibidang perencanaan/supervise
konstruksi.
- Lebih diutamakan apabila mempunyai pengalaman kerja di bidang
pendampingan/pemberdayaan masyarakat.
8/18/2019 USTEK BRRPP
14/27
e. Drafter
- Minimal berpendidikan Sekolah Teknik Menengah (STM) jurusan
Teknik Bangunan.
-
Menguasai program aplikasi computer gambar teknik.
f. Operator Komputer
- Minimal berpendidikan Sekolah Menengah Umum (SMU) semua
jurusan
- Menguasai program aplikasi computer pengolahan data dan table
perhitungan (word processing dan spread sheet)
3.
LINGKUP TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERSONIL :
a.
Team Leader :
- Menguasai pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja, Dokumen
Kontrak Pengadaaan, Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis
Pekerjaan.
- Menentukan kerangka rencana kerja dan rencana koordinasi
dengan pihak terkait.
- Menyiapkan instrument-instrument yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan kegiatan Pengadaan Bahan Ramuan Rumah Pola
Pemberdayaan.
- Menyusun jadwal rencana kerja Konsultan pendamping,
pembagian tugas personil Konsultan Pendamping, dan alur
koordinasi kerja Konsultan Pendamping dengan pihak terkait.
- Menelaah Rencana Kerja yang dibuat oleh Pelaksana Pengadaan
Barang/Bahan Ramuan Rumah.
- Mempersiapkan materi sosialisasi kegiatan Pengadaan Bahan
Ramuan Rumah Pola Pemberdayaan.
- Melaksanakan sosialisasi kegiatan Pengadaan Bahan Ramuan
Rumah Pola Pemberdayaan bersama-sama dengan pihak Pemberi
Pekerjaan, lembaga keswadayaan masyarakat dan aparat terkait.
8/18/2019 USTEK BRRPP
15/27
- Membantu memberikan pertimbangan kepada lembaga
keswadayaan dalam menentukan prioritas kelompok masyarakat
yang akan menerima bantuan.
-
Membuat acuan/arahan bagi Fasilitator Lapangan mengenai prosespelaksanaan kegiatan Pemberdayaan masyarakat.
- Melakukan konsolidasi laporan mingguan yang dibuat oleh
Fasilitator Lapangan.
- Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat, dan merumuskan tindakan
penyelesaian terhadap permasalahan yang terjadi.
-
Bersama dengan Pelaksana Pengadaan, KSM/BKM dan PPK/KPADinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah
menyepakati apabila ada perubahan bagian pekerjaan berikut
spesifikasinya.
- Menelaah setiap tuntutan pembayaran dan setiap tuntutan
perpanjangan waktu dari Pelaksana Pengadaan, dengan dasar
pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis
dan administrative.
- Membantu dan memberikan pendapat kepada PPK/KPA dengan
dasar pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan apabila
ada perselisihan antara Pihak Pelaksana Pengadaan dan
Masyarakat Penerima Bantuan.
- Membuat rekomendasi kepda PPK/KPA mengenai teguran kepada
Pelaksana Pengadaan dengan dasar usulan rekomendasi dari
Tenaga Ahli Konstruksi dan/atau pertimbangan yang dapat
dipertanggungjawabkan, apabila Pelaksana Pengadaan
menyediakan bahan material yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
- Membuat laporan bulanan dan laporan akhir pelaksanaan kegiatan
Pengadaan Bahan Ramuan Rumah Pola Pemberdayaan.
b.
Tenaga Ahli Konstruksi
- Membantu Team Leader menelaah Rencana Kerja yang dibuat
oleh Pelaksana Pengadaan Barang/bahan Ramuan Rumah.
8/18/2019 USTEK BRRPP
16/27
- Membantu Team Leader mempersiapkan materi sosialisasi
kegiatan Pengadaan Bahan Ramuan Rumah Pola Pemberdayaan.
- Membantu team leader melaksanakan sosialisaso kegiatan
Pengadaan Bahan Ramuan Rumah Pola Pemberdayaan bersama-sama dengan pihak proyek, BKM/KSM dan aparat terkait.
- Membuat acuan/arahan, gambar/spesifikasi/prosedur teknis
mengenai proses pelaksanaan kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi
Rumah.
- Melakukan pemeriksaan spesifikasi teknis secara periodic terhadap
bahan material yang akan didistribusikan kepada nasyarakat
penerima bantuan.
- Melakukan konsolidasi laporan mingguan yang dibuat oleh
Pengawas Lapangan.
- Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Pengadaan Bahan Ramuan Rumah dan kegiatan
Pembangunan/rehabilitasi Rumah, dan merumuskan tindakan
penyelesaian terhadap permasalahan yang terjadi.
- Membantu Team Leader menelaah setiap tuntutan pembayaran
dans etiap tuntutan perpanjangan waktu dari Pelaksana
Pengadaan, dengan dasar pertimbangan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis dan administrative.
- Membantu dan memberikan pendapat kepada Tea Leader dengan
dasar pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan, apabila
ada perselisihan antara Pihak Pelaksana Pengadaan dan
Masyarakat Penerima Bantuan.
- Membuat usulan kepada Team Leader mengenai rekomendasi
teguran dengan dasar laporan Pengawas Lapangan dan/atau
pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan, apabila
Pelaksana Pengadaan menyediakan bahan material yang tidak
sesuai dengan spesifikasi.
- Membantu Team Leader membuat laporan bulanan dan laporan
akhir pelaksanaan kegiatan Pengadaan Bahan Ramuan Rumah Pola
Pemberdayaan.
8/18/2019 USTEK BRRPP
17/27
c.
Fasilitator Lapangan
- Memfasilitasi pembentukan KSM/BKM
- Memfasilitasi peran aktif KSM/BKM dalam pelaksanaan kegiatan
Pengadaan Bahan Ramuan Rumah Pola Pemberdayaan berdasarkan
acuan/arahan yang ditetapkan oleh Team Leader/Ahli
Pemberdayaan Masyarakat.
- Memfasilitasi manajemen data teknis dan administrative
pelaksanaan kegiatan Pengadaan Bahan Ramuan Rumah Pola
Pemberadayaan (BRRPP).
- Melakukan fasilitasi koordinasi pihak-pihak terkait dalam
pelaksanaan kegiatan Pengadaan BRRPP.
- Memberikan pendapat tentang rencana kerja dan jadwal
pelaksanaan untuk mencapai cara kerja yang efektif dan efisien
sesuai dengan kebijaksanaan pelaksanaan program transmigrasi.
- Memotivasi dan memberikan arahan-arahan kepada masyarakat
penerima bantuan untuk berpartisipasi aktif dalam
membangun/merehabilitasi rumah dan memanfaatkan bantuan
bahan ramuan rumah secara gotong royong (swadaya).
- Melakukan dokumentasi terhadap pelaksanaan kegiatan sosialisasi
dan pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat.
- Membuat laporan mingguan mengenai pelaksanaan kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat, termasuk permasalahan yang terjadi
dan tindakan penyelesaian masalah yang telah diupayakan.
d.
Pengawas Lapangan
- Membuat laporan harian kondisi cuaca.
- Melakukan pengawasan rutin terhadap kesesuaian spesifikasi
setian bahan material yang diadakan, dan berhak menolak
pengadaan bahan material yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
- Membuat laporan kepada Team Leader cq. Tenaga Ahli Konstruksi
dengan dasar pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan
apabila Pelaksana Pengadaan menyediakan bahan material yang
tidak sesuai dengan spesifikasi.
8/18/2019 USTEK BRRPP
18/27
- Membantu calon penerima bantuan dalam merancang rumah yang
akan dibangun/direhabilitasi serta memberikan persetujuan
terhadap rancangan dimaksud.
-
Membuat peta monitoring pelaksanaan pembangunan/rehabilitasirumah.
- Melakukan pengawasan dan memberikan arahan-arahan teknis
pelaksanaan pembangunan/rehabilitasi rumah berdasarkan acuan
yang telah ditetapkan oleh Tenaga Ahli Konstruksi.
- Bersama-sama dengan Pelaksana Pengadaan, MAsyarakat
Penerima Bantuan, KSM dan BKM mencatat semua hasil volume
pekerjaan, mulai bahan material (Bahan ramuan), distribusi bahan
dan pemanfaatan bahan bangunan oleh masyarakat untuk
pembangunan/rehabilitasi rumah.
- Melakukan dokumentasi terhadap pelaksanaan kegiatan
Pengadaan Bahan Ramuan Rumah dan pelaksanaan kegiatan
Pembangunan/Rehabilitasi Rumah.
- Membuat laporan mingguan mengenai pelaksanaan kegiatan
Pengadaan Bahan Ramuan Rumah dan kegiatan
Pembangunan/rehabilitasi Rumah, termasuk permasalahan yang
terjadi dan tindakan penyelesaian masalah yang telah
diupayakan.
e.
Drafter
Membantu dalam hal pembuatan peta, gambar rancangan teknis, dan
gambar hasil pelaksanaan (as built drawing).
f.
Operator Komputer
Membantu dalam hal pembuatan dan penyusunan laporan/data.
4.
HUBUNGAN KERJA
a. Dalam pelaksanaa tugas sehari-hari Konsultan Pendamping
bertanguungjawab langsung kepada Pemberi Tugas/PPK atau wakil
yang ditunjuk.
8/18/2019 USTEK BRRPP
19/27
b. Di lain pihak, Konsultan Pendamping melakukan pengawasan dan
pengendalian terhadap pelaksanaan distribusi bahan bantuan oleh
Pelaksana Pengadaan dan memotivasi masyarakat dengan
memberikan arahan-arahan agar masyarakat memanfaatkan bantuan
bahan ramuan dengan cara bergotong-royong (secara swadaya)
c. Konsultan Pendamping wajib memberikan arahan-arahan dan
petunjuk kepada Mitra Pelaksana Pengadaan agar sesuai spesifikasi
yang ditetapkan dan memberikan arahan serta motivasi pada
masyarakat untuk memanfaatkan bantuan bahan ramuan secara
optimal. Konsultan Pendamping berhak memberikan
teguran/peringatan baik lisan maupun tulisan kepada Pelaksana
Pengadaan apabila ada bahan material yang tidak sesuai atau
telah menyimpang dari ketentuan dalam kontrak atau spesifikasi
teknis, dan berhak menolak untuk mendapatkan ganti material
yang lebih sesuai.
3.2.6 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Konsultan Pendamping adalah 5 (lima)
bulan, atau selisih waktu satu bulan dengan jangka waktu pekerjaan pengadaan
bahan ramuan rumah yang diawasi, karena ditambah jangka waktu sebelum
masa pembangunan/rehabilitasi oleh masyarakat sesudah distribusi, dimulai 10
(sepuluh) hari sebelum Pelaksanaan Pengadaan Bahan dan berakhir 20 hari
setelah distribusi bahan hingga selesai pembangunan rumah.
3.2.7 PELAPORAN
Konsultan pendamping akan menyiapkan laporan yang berpedoman pada jenis,
bentuk dan sistematika, penjabaran dari distribusi pelaporan seperti akan
diuraikan dibawah ini :
1.
Jenis Laporan
a.
Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat Rencana Kerja Konsultan dan Persiapan
KSM/BKM dalam menyusun rencana pemanfaatan bantuan. Laporan
8/18/2019 USTEK BRRPP
20/27
Pendahuluan disampaikan paling lambat 15 (lima belas) hari setelah
penandatanganan kotrak/SPK.
b.
Laporan Bulanan
Pada setiap akhir bulan harus menyiapkan 8 (delapan) rangkap laporan
bulanan yang memuat :
1). Kemajuan Pekerjaan
2). Peta Pemantauan/Monitoring
3). Hasil Pemeriksaan dan Persetujuan
4). Masalah dan Penyimpangan terhadap jadwal kerja semula
5). Foto-foto Eksisting sebelum dibangun dan saat Pelaksanaan
Distribusi bahan dan pembangunan rumah oleh masyarakat
(kondisi 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%) dituangkan dalam
laporan/gambar pengendalian.
6). Data curah hujan
Laporan bulanan disampaikan paling lambat pada Minggu Pertama
bulan berikutnya.
c.
Laporan Prestasi Pekerjaan
Konsultan Pendamping menyiapkan laporan pembayaran prestasi
pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana pengadaan untuk
mengajukan permintaan angsuran pembayaran hasil kerja termasuk
penyediaan material. Angsuran pembayaran ini harus didasarkan pada
jumlah yang disetujui. Laporan pembayaran prestasi pekerjaan ini
harus diserahkan kepada PPK dan untuk pemeriksaan terakhir,
pemeriksaan dilaksanakan bersama dengan Tim Pemeriksa dan
Penerima Barang (P2B).
d.
Laporan Lain-lain
8/18/2019 USTEK BRRPP
21/27
Setiap waktu Konsultan Pendamping harus membuat dan menyerhakan
kepada PPK laporan khusus atas kejadian-kejadian yang tidak terduga
seperti :
- Persoalan-persoalan penting mengenai ketersediaan bahan, adanya
hujan yang terus menerus sehingga terjadi banjir dan lain-lain yang
menyulitkan dalam proses pengangkutan, distribusi bahan dan
pembangunan.
- Perpanjangan waktu pelaksanaan (bila ada)
- Penyimpangan terhadap spesifikasi.
- Hal-hal yang dianggap perlu oleh PPK/KPA
e.
Laporan Akhir beserta Gambar Hasil Pelaksanaan dan Dokumentasi
Konsultan Pendamping wajib menyerahkan gambar hasil nyata
pelaksanaan kepada PPK pada akhir pekerjaan pelaksanaan, sekaligus
menyerahkan laporan akhir kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah selaku KPA.
Gambar Akhir Hasil Pelaksanaan yang dibuat meliputi pekerjaan :
- Peta Lay Out sebaran bantuan.
- Denah dan tampak (depan) bangunan yang direhabilitasi/dibangun.
Laporan-laporan tersebut diatas (point a s/d e) dibuat masing-masing
lokasi dan dijilid sesuai pengelompokan paket kegiatan pengadaan.
2.
Bentuk dan Susunan Pelaporan
a. Sampul buku memberikan identitas :
- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
- Nama Satker DIPA Tugas Pembantuan PMKT Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah TA 2011
- Laporan Bulanan ke ……………………………………….
- Nama Mitra Pelaksana Pengadaan ……………………
8/18/2019 USTEK BRRPP
22/27
- Nama Konsultan Pendamping ………………………….
b. Halaman 1 berisikan surat pengantar sidertai distribusi laporan
bulanan tersebut.
c. Halaman berikutnya terbagi menjadi :
Isi Laporan yang meliputi :
1) Pendahuluan
a) Data-data kontrak/perjanjian Pelaksana Pengadaan
b) Uraian Pekerjaan dan Lokasi
c) Kesimpulan Kemajuan Pelaksanaan
2) Kemajuan Pelaksanaan Fisik dan Keuangan
a)
Mobilisasi
b) Barak Kerja dan Kantor
c) Pekerjaan Fisik
d) Laporan Prestasi Pekerjaan dan Termin Pembayaran
e) Perubahan-perubahan order/addendum
f) Personalia Kontraktor Pelaksana Pengadaan
g) Personalia Konsultan Pendampingan
h) Lain-lain yang dianggap perlu
3) Permasalahan
a) Inventarisasi permasalahan
b) Upaya penanganan
c)
Evaluasi
4) Rapat-rapat lapangan (bila ada)
5) Lampiran dan dokumentasi
a)
Peta-peta monitoring (ABD-I)
b) Hasil Pemeriksaan dan Persetujuan
c) Foto Dokumentasi (0%, 25%, 50%, 75% dan 100%)
3.
Penjabaran Susunan Laporan
a. Pendahuluan
1)
Data Kontrak :- Nomor dan tanggal kontrak
8/18/2019 USTEK BRRPP
23/27
- Nama Mitra Pelaksana Pengadaan dan Alamat Lengkap
- Nama Konsultan Pendamping dan Alamat Lengkap
- Nama Pemberi Tugas/Kerja (DIPA TP PMKT TA 2011)
-
Sumber Dana- Tanggal penandatanganan kontrak
- Selesaianya kontrak
- Periode kontrak (hari takwim)
- Jumlah nilai kontrak keseluruhan
- Jumlah volume yang dilaksanakan
2) Uraian Proyek dan lokasi :
Laporan secara singkat dan padat tentang proyek ini dan
lokasinya serta jenis-jenis kegiatan dan volume secara sistematis.
3) a) Periode Kontrak :
- Jumlah hari takwim menurut kontrak
- Hari-hari yang telah dilampaui
- Sisa hari kerja
b) Persentase Penyelasaian
- Persentase hari yang dilalui menurut kontrak
- Persentase kemajuan fisik
c) Pembayaran (SPMU)
- Nilai Kontrak ….. unit = Rp…………………….
- Yang telah dibayar = Rp…………………….
b. Penjabaran-enjabaran Kemajuan Fisik dan Keuangan
1) Mobilisasi
2) Barak Kerja
3) Pekerjaan
4) Prestasi Pekerjaan Pelaksanaan Pengadaan dan seterusnya supaya
dilampirkan5) Prestasi pekerjaan pemanfaatan bantuan (pemberdayaan masyarakat)
8/18/2019 USTEK BRRPP
24/27
6) Prestasi Pekerjaan Pendampingan pertama, kedua dan seterusnya
7) Perubahan-perubahan (change-order)/addendum
8) Lain-lain yang dianggap perlu
c. Permasalahan
1) Pada kelompok ini supaya dilaporkan permasalahan terutama yang
menyangkut hambatan pelaksanaan dari mulai kegiatan persiapan
sampai pelaksanaan. Laporan dibuat sistematis, butir demi butir.
2) Pada permasalahan yang dimaksud pada butir Bab. VI 3.C.3 supaya
dilaporkan tindakan-tindakan turun tangan yang telah dan akan
dilakukan.
3) Membuat analisis hasil pelaksanaan pekerjaan meliputi hal-hal sebagai
berikut :
- Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu persediaan
peralatan,bahan/material serta tenaga kerja.
- Kualitas hasil-hasil pelaksanaan dibandingkan dengan
persyaratan/spesifikasi.
d. Rapat-rapat di lapangan
Rapat-rapat koordinasi di lapangan baik atas prakarsa PPK dan atu Pemimpin
Konsultan maupun oleh Pelaksana Pengadaan supaya dilaporkan hasil-
hasilnya.
e. Lampiran
Data-data berupa daftar/table/form-form yang telah diisi maupun gambar
supaya disertakan pada laporan bulanan.
Lampiran tersebut antara lain :
1) Tabel hasil pemantauan kemajuan pekerjaan
2) Daftar Personalia Pelaksana Pengadaan dan Konsultan Pendampingan
3) Daftar hadir personil (Konsultan Pendamping)
4) Data curah hujan selama satu bulan
5) Laporan Terakhir
6) Jadwal rencana dan pelaksanaan (kurva S)
7) Kumpulan laporan pembayaran prestasi pekerjaan pelaksana pekerjaan
8/18/2019 USTEK BRRPP
25/27
8) Kumpulan salinan (copy) surat menyurat (kirim dan terima) termasuk
memo-memo.
9) Gambar Hasil Pelaksanaan (dalam laporan akhir)
10) Dokumen/foto (0%, 25%, 50%, 75% dan 100%)
11) Lain-lain yang penting.
4.
Distribusi Laporan
a. Laporan Pendahuluan 10 rangkap
1) PPK 5 rangkap
2) Kepala Dinas 1 rangkap
3) Ka. Bidang PMKT 1 rangkap
4) Ka Sie Sarana Prasarana 1 rangkap
5) Bendahara 1 rangkap
6) Arsip 1 rangkap
b. Laporan bulanan 8 rangkap
1) PPK 3 rangkap
2) Kepala Dinas 1 rangkap
3) Bendahara 1 rangkap
4) Ka. Bidang PMKT 1 rangkap
5) Ka. Sie Sarpras 1 rangkap
6) Arsip 1 rangkap
c. Laporan Akhir 10 rangkap
1) PPK 4 rangkap
2) Kepala Dinas 1 rangkap
3) Bendahara 2 rangkap
4) Ka.Bidang PMKT 1 rangkap
5)
Ka. Sie Sarpras 1 rangkap
6) Arsip 1 rangkap
Laporan tersebut diatas harus dikirm dan didistribusikan (disampaikan) kepada
yang berwenang seperti tersebut diatas.
3.2.8 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
8/18/2019 USTEK BRRPP
26/27
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK), Konsultan mengusulkan suatu jadwal
pelaksanaan pekerjaan seperti ditunjukkan pada gambar terlampir. Disini
konsultan menekankan bahwa jadwal pelaksanaan pekerjaan tersebut bersifat
sementara dan
diharapkan untuk kajian yang penting dan revisi bersama Pemberi Tugas pada
awal proyek dan selama berlangsungnya proyek.
3.2.9 JADWAL PENUGASAN PERSONIL
Jadwal penugasan personil sebagaimana diberikan dalam gambar terlampir
memberikan uraian penugasan untuk semua anggota team yang diusulkan untuk
melaksanakan layanan yang diperlukan. Jadwal ini dibuat sedemikian rupa
sehingga akan mengarah ke optimalisasi keterbatasan tenaga ahli seperti
diminta dalam Kerangka Acuan Kerja. Namun, pada awal layanan mobilisasi
tenaga ahli akan tetap didasarkan pada persetujuan Pemberi Tugas.
3.2.10
ORGANISASI KERJA
Untuk pelaksanaan kegiatan ini, konsultan membentuk organisasi proyek yang
mantap, sederhana dan terpadu yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dan saling mendukung untuk tercapainya tujuan yang dikehendaki.
Organisasi konsultan ini disusun berdasarkan kebutuhan sesuai arahan yang
tertuang didalam Kerangka Acuan Kerja, serta optimalisasi kerja sesuai dengan
beban kerja/tugas yang harus dilaksanakan oleh masing – masing personil.
Dengan demikian diharapkan akan dapat dengan cepat mengakomodasikan
kebutuhan dan mengadakan pengumpulan data seakurat mungkin dan
menyampaikan informasi sejelas mungkin kepada pelaku pembuat kebijakan,
sehingga masukan teknis dapat tersusun dengan baik dan konsisten.
8/18/2019 USTEK BRRPP
27/27
5.2. FASILITAS PENDUKUNG
Fasilitas pendukung yang dibutuhkan oleh Team dari konsultan terdiri dari :
perlengkapan dan peralatan kantor, dll. Rincian dari masing – masing fasilitaspendukung adalah seperti diuraikan berikut :
Kantor
Transpotasi/Kendaraan
Komunikasi
Bahan Alat Tulis Kantor
Peralatan Kantor
Top Related