III. HAMA PENTING
TANAMAN
JAGUNG
1. Arti Penting Tanaman Jagung
- Tanaman pangan penting ketiga setelah gandum
dan padi (dunia)
- Tanaman pangan penting kedua setelah padi
(Indonesia)
- Makanan pokok (Nusa Tenggara Timur), Industri
pakan ternak, Bioetanol, dan makanan ringan,
kerajinan tangan (klobot dan tongkol), tatami,
lapangan futsal (jepang).
- Produksi nasional tercatat 18.511.853 ton dengan
luas areal panen 3.821.504 Ha. Sentra produksi
meliputi: Jawa Timur 5.760.959 ton Jawa Tengah
2.930.911 ton Jawa Barat 1.101.996 ton Sulsel
1.250.202 ton lampung 1.760.278 ton (BPS,2014)
2. HAMA PENTING TANAMAN JAGUNG Lalat bibit (Atherigona exigua)
Penggerek Batang Jagung (Ostrinianubilalis)
Penggerek tongkol (Helicoperva armigera)
Ulat tanah (Agrotis sp.)
Uret (Phylophaga helleri)
Ulat grayak (Spodoptera litura)
A. Klasifikasi
Ordo : Lepidoptera
Familia : Pyralidae
Genus : Ostrinia
B. Arti eknonomiHama kosmopoli : Asia tenggara, Asia tengah, Asia
timur, Pasifik barat dan Australia
Kehilangan hasil : mencapai 80%
C. BiologiNgengat
Muncul dan aktif pd malam hari (20.00-22.00)
Tidak begitu tertarik cahaya, terbang 300-400 m.
Betina (ukuran tubuh) > jantan Sayap jantan lebih terang Produksi telur 300-500 butir Masa peneluran sehari setelah keluar dari
pupa sampai seminggu kemudian Lama hidup imago betina 2-7 hari
Imago betina mulai meletakkan telur padatanaman umur 2 minggu, puncak peletakantelur pada stadia pembentukan malai sampaikeluarnya bunga jantan
Telur Telur berkelompok pada permukaan bawah
daun dekat tulang daun, terutama daunmuda (3 daun teratas).
Tiap kelompok 5-90 btr, 1-200 butir ( di lab.) Stadium 4-5 hari (lab.)
Larva (5 instar)
Ukuran sesuai instar: 1(1,40mm), 2(4,30mm), 3(9,10mm), 4(17,20mm),5(21,50mm)Baru menetas (instar I) berwarna putih
bening, lansung berpencar Larva instar I-III makan daun yg masih
menggulung, atau bunga jantan (67-100%) Larva Instar IV VI mulai menggerek batang
lewat buku kearah atas, dalam satu lubanggerek bisa lebih dari satu larva.Kadang larva ditemukan menyerang tongkol Lama stadia larva 18-27 hari.
PUPA Dalam btng: berwarna krem-kecoklatan
(menjelang ngengat)
Kelamin: ukuran betina > jantan, padaruas akhir abdomen: celah (betia), bulat
(jantan)
Lama stadia pupa 5-10 hari Di lab. : larva yg dipelihara pada tan.
Umur 3 minggu 80% pupa terbentuk pada
daun, sedangkan pada tanaman lebih tua
terdapat dalam batang.
D. GejalaDaun muda yang masih menggulung berlubang
Pada btg tdp lubang bekas gerekan
Batang terserang dibelah, terdapat alur gerekan
Gerekan pada bunga jantan dan pangkal tongkol
Batang dan tongkol mudah patah
E. Inang Alternatif
Ditemukan menyerang tanaman Sorgum, Coix, Panicum viridum, Amaranthus spp., kedellai, mangga, okra, tomat, lada, tebu, kapas, jahe,
Gejala serangan Penggerek Batang jagung
F. Musuh alami
Trichogramma (parasit telur), Chelonus sp. (parasit larva), Micraspis sp. (predator telur),
Laba-laba dari famili Argiopidae, Oxypidae, danTheriidae (predator)
Selenopsis germinata (predator larva muda)
Proreus simulans, Harmonia octomaculata(predator)
Euborelis stalia (predator pupa)
Musuh alami Serangga target Stadia
Trichogramma O. furnicalisH. armigeraA. exigua
TelurTelurtelur
Euborellia anulata O. furnicalisH. armigera
Larva dan pupaTelur dan larva
Metarrhizium anisopliae O. furnicalisH. ArmigeraSpodoptera litura
LarvaLarvaLarva
Nematoda Steinernema O. furnicalisSpodoptera litura
LarvaLarva
Beauvaria bassiana O. furnicalisH. armigeraAphis sp.Spodoptera litura
LarvaLarvaNimfa dan dewasaLarva
Musuh alami beberapa hama utama jagung
G. Pengendalian
Waktu tanam dan tanam serempak awal musim
hujan (paling lambat 4 minggu setelah mulai
musim hujan)
Tumpangsari jagung dengan kedelai atau
kacang tanah
Mekanis: mencari telur dan memusnahkan
Pergiliran tanaman
Pemangkasan bunga jantan (4 dari 6 baris)
b. Penggerek tongkol (Helicoperva
armigera)
A. Klasifikasi
Ordo : Lepidoptera
Familia : Noctuidae
Genus : Helicoperva
B. Arti Penting
Hama penting pada jagug dan kapas di
Indonesia, Australia dan Filipina
C. Tanaman inang
kapas, tembakau, kentang, tomat, kacang-kacangan, sorgum
D. BIOLOGINgengat
Rentang sayap 30-45 mm, sayap depan berwarnakecoklatan atau merah kecoklatan (betina), kuning
atau coklat muda (jantan), sayap belakang pucat
dengan tepi gelap.
Tertarik kepada sinar ultra violet Imago mampu bertelur sampai 600-1000 butirTelur diletakkan pada malam hari, secara tunggalatau berkelompok pada rambut tongkol (terutama),
pucuk tanaman, tongkol, kadang pada batang.
Masa oviposisi 10-23 hari lama stadia telur 2-5 hari
Imago H. armigera
Telur
Telur menetas dalam tiga hari setelah diletakkanpada suhu 22,5oC dan dalam sembilan hari pada
suhu 17oC
Telur berwarna putih, mengitam ketika akanmenetas
Hujan deras dan angin kencang dapat merontokkantelur
Kondisi yang sangat kering dapat mematikan telurdan larva muda
Telur H. armigera
Larva
Larva baru menetas panjang 1-1,5 mm, berwarnaputih atau putih kekuningan, kepala coklat kehitaman,
tubuh mempunyai spot berwarna gelap
Terdiri dari 6 instar, lama stadia larva 17-24 hari, panjang tubuh larva instar akhir 40-50 mm,
mempunyai variasi warna dan corak
Bersifat kanibal, jarang dalam satu tongkol ditemukanlebih dari 2 larva
Suhu dan kualitas makanan menetukan lama stadia larva, pada suhu 24-27,2oC adalah 12,8-21,3 hari,
Pada kondisi lingkungan mendukung, dan fase pupa
bervariasi dari enam hari pada suhu 35oC sampai 30
hari pada suhu 15oC.
Larva H. armigera
Pupa
larva instar akhir merayap ke pangkal batang danmembentuk pupa 10 cm dalam tanah
Mampu bertahan hidup dalam tanah pada kondisiekstrim selama sebulan bahkan setahun (musim
dingin atau kondisi sangat kering)
Fase pupa bervariasi dari enam hari pada suhu 35oC sampai 30 hari pada suhu 15oC.
Siklus hidup 36-45 hari
E. Gejala Serangan
Hama ini muncul pada umur 45-56 HST, bersamaan
dengan munculnya rambut tongkol
Larva yang baru menetas makan pada jambultongkol, kemudian menggerek masuk kedalam
tongkol
Aktivitas makan larva akan menghasilkan feses dantercipta iklim mikro yang cocok bagi tumbuhnya
jamur yang menghasilkan mikotoksin sehingga
tongkol rusak
Dapat menyerang tanaman muda, terutama padapucuk sehingga menyebabkan bunga jantan tidak
terbentuk bahkan pada serangan berat tanaman
dapat mati
Gejala serangan H. armigera
Gejala serangan H. armigera
F. Musuh Alami
Trichogramma nana (parasit telur) Eriborus argientiopilosa (parasit larva
muda)
Metarrhizium sp. (patogen larva,danpupa)
Eriborus
Trichogramma
G. Pengendalian
Pengolahan tanah yang baik akan menekan populasi
pupa dalam tanah (10 cm)
Aplikasi bioinsektisida B. bassiana (0,6 mg/l air) danselang waktu aplikasi 9 hari (Nur Khasanah, 2008)
Insektisida : segera setelah jambul terbentuk , diteruskan tiap 1-2 hari sampai jambul berwarna
coklat., dibutuhkan 14-28 kali aplikasi per musim
(biaya mahal)
Menggunakan insektisida bila ditemui 3 tongkol rusakper 50 tanaman pada saat tanaman baru terbentuk
buah dengan mengaplikasikan insektisida Carbofuran
3% pada saat menjelang berbunga (Surtikanti, 2011)