Unlock-ALOV WebGIS Modul

7/22/2019 Unlock-ALOV WebGIS Modul

1/59

MMEEMMBBAANNGGUUNNWWEEBBGGIISSYYAANNGGPPOORRTTAABBLLEEDDEENNGGAANNAALLOOVVMMAAPP

OOLLEEHHHHAARRTTAANNTTOOSSAANNJJAAYYAAhttp://hartanto.wordpress.com22000044

i


2/59

DDAAFFTTAARRIISSII

1 Pengenalan WebGIS ...................................................................... 11.1 GIS dan WebGIS ............................................................... 11.2 Konsep Client dan Server ............................................... 11.3 Web Server ........................................................................ 2

2 Pengenalan ALOV ......................................................................... 32.1 Tentang ALOV ................................................................. 32.2 XML dan HTML ............................................................... 32.3 Standalone dan client/server ......................................... 42.4 Dukungan data ................................................................. 42.5 Perangkat lunak pendukung .......................................... 5

3 Instalasi dan Ruang Kerja ............................................................. 63.1 Persiapan Instalasi ........................................................... 63.2 Instalasi ALOV ................................................................. 63.3 Menentukan Ruang Kerja ............................................... 7

4 Membuat Project ............................................................................ 84.1 Mempersiapkan file XML ............................................... 84.2 Mempersiapkan file HTML ............................................ 84.3 Menampilkan Data .......................................................... 9

5 Pengaturan Layer dan Menentukan Domain.............................. 105.1 Mengatur Penampilan Layer .......................................... 105.2 Penentuan Unit ................................................................. 125.3 Mengatur Pembesaran/Pengecilan ............................... 135.4 Menentukan Domain ....................................................... 14

6 Penggunaan Simbol ....................................................................... 186.1 Simbol Pada Data Titik .................................................... 186.2 Simbol Pada Data Garis .................................................. 206.3 Simbol Pada Data Poligon .............................................. 226.4 Penggunaan Warna Pada Simbol .................................. 246.5 Pembuatan Simbol Sendiri ............................................. 24

7 Penyajian ......................................................................................... 267.1 Penyajian Baku ................................................................. 267.2 Penyajian Bertingkat ........................................................ 267.3 Penyajian Label ................................................................ 287.4 Penyajian Grafik ............................................................... 30

8 Menampilkan Citra ........................................................................ 32

ii


3/59

8.1 Mempersiapkan Citra ...................................................... 328.2 Membuat File Penghubung ............................................ 328.3 Menampilkan Citra .......................................................... 33

9 Pengaturan Tema Tampilan .......................................................... 359.1 Pengelompokan Tema ..................................................... 359.2 Mendefinisikan Tema Dalam Layer .............................. 35

10 Membuat Taut Web ...................................................................... 3810.1 Persiapan Pada Data GIS .............................................. 3810.2 Pembuatan HTML Tujuan ............................................ 3810.3 Pembuatan Taut Pada Project ...................................... 38

Daftar Pustaka .................................................................................... 41

ApendiksA-1 Daftar Element dan atributnya ................................................ 42A-2 Spesifikasi Tag Applet ............................................................... 48A-3 Penampilan dan Atribut Applet .............................................. 49A-4 Penampilan dan Atribut Legend ............................................. 53A-5 Metadata ...................................................................................... 55

iii


4/59


5/59

11 PPEENNGGEENNAALLAANNWWEEBBGGIISS

1.1 GIS dan WebGIS

Sistem Informasi Geografis sering diartikan sebagai suatu integrasi dariperangkat keras dan lunak berserta manusianya yang dapat membantudalam merepresentasikan dan menganalisis data berbasis geografi.

Sistem ini mereferensi sistem koordinat dunia-nyata. Suatu SIG dapat jugauntuk menyimpan data atribut yang mengandung informasi yangmenjelaskan fitur pada peta. Informasi ini biasanya diletakkan terpisahdari data grafis, dalam suatu file database, tetapi tetap terkait dengan data

grafis yang ada.

SIG dapat juga didefinisikan sebagai suatu sistem komputer yang dapatmembuat, menyimpan, memanipulasi, dan menampilkan informasi yangbereferensi geografis.

Untuk mendefinisikan WebGIS kita dapat menggunakan definisi yangsama tetapi kita harus menambahkan komponen web kedalamnya.

Sebagian pihak mendefinisikan sebagai suatu sistem yang kompleks yangdapat diakses melalui internet, untuk mengakuisisi, menyimpan,mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan datatanpa memerlukan perangkat lunak SIG.

1.2 Konsep Client dan Server

Mekanisme kerja layanan pada Internet didasarkan pada konsep client-server. Server merupakan pemberi layanan pada Internet, sedangkanclient adalah pengguna layanan tersebut. Sebuah server memberikansuatu layanan jika ada permintaan dari client kepada server.

Dalam suatu jaringan Internet, sebuah komputer dapat berfungsi sebagaiserver, sehingga dapat melayani komputer lainnya, juga dapat berfungsisebagai client dimana bisa meminta layanan pada komputer lain yangbertindak sebagai server.

Jika sebuah komputer meminta layanan pada dirinya sendiri, makakomputer tersebut disebut bertindak sebagai client dan server sekaligus.

1


6/59

1.3 Web Server dan Browser

Dalam sebuah komputer, kemampuan client dan server ditangani oleh

sebuah program. Program client berfungsi sebagai pengirim permintaankepada web server, sedangkan program server selalu sedia menerimapermintaan dan memberikan layanan yang diperlukan.

Dalam pemakaian sehari-hari, kita menggunakan web browser untukmengirimkan permintaan untuk mengakses web. Karena itu web browserpada dasarnya merupakan program yang berfungsi sebagai web client.

Dan dalam buku ini kita tidak menggunakan program web server secarakhusus, tetapi aplikasi yang dihasilkan dapat langsung digunakan oleh

web server.

2


7/59

22 PPEENNGGEENNAALLAANNAALLOOVV

2.1 Tentang ALOV

ALOV Map (berikutnya disebut ALOV) adalah aplikasi WebGIS portabelberbasis Java yang digunakan untuk publikasi data vektor dan raster diInternet. Juga untuk penampilan interaktif pada web browser. ALOVmendukung arsitektur penyajian yang cukup kompleks, navigasi yangbaik dan dapat bekerja dengan multi layer, peta-peta tematik, mendukungtaut (hyperlink) dan juga data atribut.

ALOV adalah hasil dari proyek kerjasama antara ALOV Software(www.alovsoft.com) dan Archeological Computing Laboratory,University of Sydney, Australia (www.archaeology.usyd.edu.au/acl/index.html).

Paket ALOV dapat di-download melalui situs www.alov.org.

2.2 XML dan HTML

ALOV dibangun dengan bahasa Java dan dikemas dalam Applet. Sebagaipenghubung antara HTML (Hypertext Markup Language, bahasapembangun halaman web) dan proses di dalam Applets digunakanbahasa XML (Extensible Markup Language). XML adalah bahasapemrograman untuk dokumen yang mempunyai informasi terstruktur.Dokumen disini tidak hanya berarti teks tetapi juga gambar, grafik vektor,obyek meta-data dan banyak lagi.

XML tidak sama dengan HTML. Pada HTML, tag adalah tetap. Misalnya, selalu berarti heading level pertama. Tetapi jika maka tidak akan dikenali atau tidak akan

mempunya arti apa-apa. W3C bekerjasama dengan vendor Browser dankomunitas WWW berusaha memperluas definisi HTML untuk dapatmengenali atau mendefinisikan tag baru untuk dapat mengikutiperkembangan teknologi dan dapat memperkaya variasi tampilan padaWeb. Tetapi perubahan masih sulit terjadi karena sangat terkait denganteknologi web browser dan kompatibilitas dengan versi terdahulu.

XML merupakan meta-bahasa yang mendeskripsikan bahasapemrograman. Dengan kata lain, XML dapat memfasilitasi pendefinisian

3


8/59

tag dan hubungan struktur antar-tag tersebut. Semua semantik padadokumen XML didefinisikan oleh aplikasi yang memprosesnya.

2.3 Standalone dan client/server

Ada dua pendekatan dalam aplikasi Alov yaitu standalone danclient/server. Versi standalone merupakan versi dengan cara yangtermudah dalam mempublikasi data ke internet. Tidak ada sistem khususataupun tuntutan pengalaman pemrograman untuk membangun WebGIS.Tidak diperlukan server khusus untuk menjalankan aplikasi ini. Hanyadengan mempunyai data berformat shapefile atau file MIF MapInfo makakita bisa langsung memulai Web Mapping.

Versi client/server lebih fleksibel. Server akan mengirimkan data vektorke client dengan cara yang sangat efisien dan menggunakan cache untukmengurangi kepadatan jalur jaringan. Fitur-fitur peta disimpan dalam

sebuah database SQL sesuai dengan OpenGISSFS. Sebagai sumber datacitra (raster) dapat menggunakan server citra MrSID dan bermacamOpenGIS World Map Service.

Pembahasan dalam buku ini lebih menekankan pendekatan standaloneuntuk memudahkan kita dalam mencoba. Versi standalone bisadigunakan langsung dalam versi client/server tanpa perubahan berarti.

2.4 Dukungan data

Data yang dapat dibaca oleh ALOV tidak hanya berupa data vektor tetapijuga raster, dengan format yang gampang dan populer ditemui diIndonesia.

Untuk data vektor: Shapefiledari ESRI; dapat berupa data titik, garis atau poligon.

Atribut data dalam format dBaseIV. MIF dari MapInfo; harus disertai file DBF (dBaseIV), tidak

dengan file MID. MIF dapat berisi REGION, PLINE MULTIPLE,PLINE, LINE, dan POINT. Semua obyek harus pada format yangsama.

SQL database; sampai tulisan ini dibuat, format Interbase,MySQL, MSSQL dan Hypersonic sedang dalam ujicoba. Ini berartibahwa semua server SQL dengan driver JDBC dapat digunakan.

Sedangkan untuk data raster:

4


9/59

GIF dan JPG; dengan file informasi koordinat sebagaipenghubung.

MrSID image server dari LizardTech Software OpenGIS Web Map Service.

2.5 Perangkat lunak pendukung

Untuk memudahkan dalam mengikuti contoh dalam pembuatan aplikasidi buku ini, diharapkan di komputer anda sudah tersedia/terinstalprogram aplikasi:

WordPad atau editor text lainnya.

Internet Explorer atau Netscape atau web browser yangmendukung Java versi 1.1+. Pastikan bahwa opsi Java sudahdiaktifkan (Java enable).

Jika browser anda masih belum dapat menampilkan aplet, silakan instalJava Runtime Environment (JRE) yang dapat didownload (free) dariwww.java.com. Masalah ini biasanya timbul jika anda menggunakansistem operasi Windows XP (SP1).

5


10/59

33 IINNSSTTAALLAASSIIDDAANNRRUUAANNGGKKEERRJJAA

3.1 Persiapan Instalasi

Sebelum proses instalasi dilakukan ada beberapa hal yang perludiperhatikan yaitu ketersediaan paket Alov (versi terbaru lebih baik) danpesiapan ruang kerja. Pada buku ini digunakan Alov versi 0.98.

Ruang kerja sebaiknya diletakkan dilokasi yang mudah diakses, misalkandi root C atau D dari harddisk anda.

- Gunakan Explorer untuk ke drive C.- Buat folder dengan nama al ov- wor k.

3.2 Instalasi ALOV

Pastikan anda telah mempunyai paket Alov (alov.zip) dan paket data(data.zip). Paket data yang digunakan di buku ini merupakan paketkhusus yang telah disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk memulailakukan langkah seperti dibawah ini.

- Copy/extract paket alov (alov.zip) kedalam folder al ov- wor k. Dengantetap menjaga struktur file didalamnya.

- Lakukan hal yang sama dengan paket data (vektor dan citra) kedalamfolder al ov- wor k.

Struktur didalam folder al ov- wor kakan menjadi:

Folder i mageskita gunakan untuk menyimpan file-file gambar yang kitahasilkan dan akan digunakan dalam aplikasi. Sedangkan folder i mgdigunakan untuk menyimpan gambar yang digunakan oleh sistem Alovsendiri, seperi icon-icon navigasi. Folder META-I NF dan WEB-I NF jugadigunakan oleh Alov pada mode client-server. Sementara folder ci t r a

6


11/59

adalah untuk menyimpan data citra dan folder vekt or digunakan untukmenyimpan data vektor.

3.3 Menentukan Ruang Kerja

Ruang kerja adalah tempat dimana kita akan menyimpan file XML danHTML. Untuk memudahkan, kita gunakan \ al ov- wor k sebagai ruangkerja. Sehingga semua file XML dan HTML yang dibuat akan kitatempatkan disini.

7


12/59

44 MMEEMMBBUUAATTPPRROOJJEECCTT

4.1 Mempersiapkan file XML

Untuk membuat project pada Alov kita mulai dengan menggunakan texteditor Wordpad untuk membuat dokumen XML. Jalankan Wordpad, buatdokumen baru dengan tipe Text Document. Lalu tuliskan baris-barisperintah berikut:

Simpan file tersebut dengan nama pr oj ect - qu. xml pada ruang kerjakita, yaitu didalam folder al ov- wor k.

4.2 Mempersiapkan file HTML

Alov menggunakan aplet yang dapat kita jalankan melalui perintah-perintah HTML. Untuk itu diperlukan file HTML dimana pembuatannya

juga dengan menggunakan text editor Wordpad.

Lakukan hal yang sama, yaitu jalankan Wordpad, buat dokumen barudengan tipe Text Document. Lalu tuliskan baris-baris perintah berikut:

Dokumen HTML diatas kita simpan dengan nama pr oj ect - qu. ht ml pada ruang kerja.

8


13/59

4.3 Menampilkan Data

Untuk melihat hasil dari dua file yang sudah kita buat diatas, kita

gunakan browser. Dengan menggunakan Internet Explorer, klik gandapada file pr oj ect - qu. ht ml .

Maka pada browser akan tampil seperti gambar berikut:

Gambar 4.1 Hasil penampilan pada browser.

Dan anda sudah siap bermain dengan Web Mapping. Silakan coba klikicon navigasi yang berada di kiri atas dan lakukan berbagai aksi pada

peta. Beberapa hal yang dapat dilakukan antaralain perbesar dan perkeciltampilan peta (zooming), menggerakkan atau menggeser (panning) , danmelihat data atribut obyek pada peta.

9


14/59

55 PPEENNGGAATTUURRAANNLLAAYYEERRDDAANNMMEENNEENNTTUUKKAANNDDOOMMAAIINN

5.1 Mengatur Penampilan Layer

Penggunaan layer dalam XML ditandai dengan elemen bernama yang mempunyai beberapa atribut. Atribut digunakan untuk menentukannama, tampilan, dan proses kesertaan pada penyajian keseluruhanaplikasi.

Contoh atribut layer adalah name, yang berfungsi memberi nama padatampilan layer tersebut. Silakan buka dokumen XML yang telah dibuat

pada bab yang lalu, yaitu pr oj ect - qu. xml , dengan menggunakanWordpad. Perhatikan baris:

. . .

Lalu ikuti perubahan yang ada seperti dibawah ini:

Setelah itu, lihat hasilnya dengan membuka file HTML pr oj ect-qu. ht ml dengan melakukan klik ganda pada file tersebut. Maka padabrowser akan dihasilkan tampilan:

10


15/59

Gambar 5.1 Pemberian nama pada layer.

Perhatikan adanya perubahan pada nama layer. Dari unnamed#01,yang merupakan nilai baku-awal (default), menjadi Jalan.

Atribut layer lainnya yaitu vi si bl e, yang berfungsi untuk menentukanapakah layer tersebut diaktifkan secara langsung pada saat penyajian atautidak. Atribut ini memerlukan kondisi ya (yes) atau tidak (no).Kondisi default adalah ya. Artinya tanpa menyertakan atribut ini padalayer maka berarti atribut vi si bl ebernilai yes.

Kembali ke Wordpad lalu edit sesuai contoh dibawah ini:

11


16/59

Dan coba perhatikan perubahan yang terjadi pada penampilan di browser.Jangan lupa untuk menyimpan (save) file XML terlebih dahulu dankemudian melakukan proses refresh pada browser (tekan F5 atau klik

menu View Refresh).

Untuk langkah selanjutnya, kita ganti nilai atribut visible ke nilai yesdengan melakukan perubahan seperti dibawah ini:

Simpan file, dan lihat perubahan pada browser.

5.2 Penentuan Unit

Penyajian peta haruslah memperhatikan unit yang dipakai. Ada dua tipeunit dalam project, yaitu unit peta (map-unit) dan unit pembesaran (zoom-unit). Unit peta adalah unit dimana koordinat dari data spasial disimpan.Penentuan satuan unit ini sangat penting untuk proses-proses penampilanselanjutnya. Dan semua data yang akan ditampilkan pada web maping iniharus mempunyai sistem koordinat yang sama.

Unit pembesaran adalah unit yang akan digunakan untuk menampilkanbatas luasan peta (map extent) atau untuk menentukan batas-batasperbesaran pada layer.

Siapkan kembali file XML kita, lalu lakukan perubahan seperti dibawahini:

12


17/59

simpan file XML tersebut lalu lakukan refresh pada browser. Perhatikan

tampilan unit pembesaran pada pojok kanan bawah.

Dalam pengaturan unit, nilai yang dimungkinkan adalah: degrees, met er s, km, i nches, f eet , mi l es. Nilai degree hanyadapat digunakan untuk unit peta. Sedangkan nilai met er s adalah nilaidefault untuk unit pembesaran.

5.3 Mengatur Pembesaran/Pengecilan

Penyajian layer suatu data dapat kita atur dimana data akan tersaji padabatas pembesaran tertentu. Untuk itu dapat kita gunakan atribut layerzmi ndan zmax. Atribut zmi nberfungsi untuk membatasi penyajian datapada nilai pembesaran tertentu dimana jika nilai pembesaran kurang darizmi nmaka data tidak disajikan. Sedangkan atrbut zmaxakan membatasipenyajian data dimana jika nilai pembesaran melebihi dari nilai zmaxmaka data tidak akan tersaji. Pemakaian zmi ndan zmaxdapat digunakanbersamaan atau hanya salah satu saja.

Siapkan kembali dokumen XML kita, lalu lakukan perubahan sepertidibawah ini:

Simpan file lalu lakukan refresh pada browser. Fungsi zmin akan terlihat

jika kita aktifkan fungsi perbesaran (- ) dengan mengklik icon lalulakukan klik pada peta. Perhatikan nilai pembesaran di kanan bawah.Hubungkan dengan tampilan pada peta.

Pada saat nilai pembesaran kurang dari zmin (zmi n="15") apakah dataakan tampil? Untuk melihat perubahan lagi, aktifkan fungsi perbesaran

(+) dengan mengklik icon lalu lakukan klik pada peta. Perhatikan

13


18/59

kembali nilai pembesaran di kanan bawah dan hubungkan yang terjadipada tampilan data dengan nilai zmi n.

5.4 Menentukan Domain

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat domain,yaitu suatu batasan kepemilikan luasan dari data yang akan ditampilkan.Menentukan domain dilakukan dengan elemen yang bernama disertai dengan menentukan beberapa atribut elemen tersebut antara lainnama domain (name) dan penentuan batas-batas terluar domain tersebut(xmi n, ymi n, xmax, dan ymax).

Siapkan file XML kita dan lakukan perubahan seperti dibawah ini:

Atribut f ul l digunakan dalam elemen domain untuk memberitahu padasistem bahwa batas yang digunakan merupakan batas project. Simpan filelalu lakukan refresh pada browser untuk melihat hasilnya.

14


19/59

Gambar 5.2 Penentuan nama dan batas domain.

Perhatikan tampilan gambar 5.2 dan bandingkan dengan tampilansebelumnya. Kita lihat bahwa pada menu pull-down terdapat namadomain kita yaitu Pulau Weh, dan karena atribut full diaktifkan makaterlihat ada perubahan nilai pembesaran (pada kanan bawah) pada saatdata tersaji pertama kali (setelah dilakukan refresh).

Domain dapat kita buat sebanyak yang kita inginkan. Lakukanpenambahan domain pada dokumen XML kita, dengan menambahkandomain seperti dibawah ini:

15


20/59

Perhatikan bahwa ada perubahan pada atribut didalam elemen l ayer dengan menghilangkan zmi n, ini dilakukan untuk menghindarihilangnya tampilan data pada saat kita menggunakan domain yang baru,Kota Sabang, karena nilai pembesaran akan lebih kecil dari nilai zmi n.

Simpan dokumen XML lalu lihat perubahan pada browser.

Gambar 5.3 Penambahan pendefinisian domain.

Selintas pada tampilan pertama tidak terlihat perubahan. Tetapi jika kitabuka menu pull-down maka akan terlihat domain yang baru dibuat.Arahkan pointer pada domain Kota Sabang, lalu amati perubahantampilan yang terjadi.

16


21/59

Gambar 5.4 Penyajian data sesuai batas pada domain Kota Sabang.

Batas domain yang didefinisikan nilai pada atribut domain zmi n, ymi n,zmax, dan ymaxharus dalam unit peta.

17


22/59

66 PPEENNGGGGUUNNAAAANNSSIIMMBBOOLL

6.1 Simbol Pada Data Titik

Jenis data titik dapat kita temui pada data yang menyajikan informasiposisi titik seperti kota, gunung, gardu listrik, pos keamanan, dan lain-lain. Untuk penyajian data titik dapat kita gunakan simbol yangsudahdisediakan oleh Alov. Contoh berikut merupakan cara penyajian data titiklokasi Kota.

Buka file XML yang telah dibangun pada bab sebelumnya, pr oj ect -

qu. xml , dengan menggunakan Wordpad. Lakukan penambahan padaposisi setelah layer Jalan, seperti dibawah ini:

. . .

Simpan dokumen XML, lalu lihat hasil penyajian di browser.

18


23/59

Gambar 6.1 Tampilan layer Kota dengan tipe data titik.

Titik kota, secara default, ditampilkan dalam simbol lingkaran. Simbol inidapat kita ganti dengan menggunakan atribut pada elemen ,yaitu styl e dan si ze. Atribut styl e menentukan bentuk simbol (0lingkaran, 1 kotak, 2 segitiga, 3 silang), sedangkan atribut si zemenentukan besar dari simbol yang akan ditampilkan.

Pada data yang kita gunakan, kota.shp dan gunung.shp merupakan datatitik, sehingga dapat kita gunakan untuk mencoba tampilan simbol. Padalayer Kota kita tambah elemen dan , denganmelengkapi elemen symbol dengan atribut styl e dan si ze. Lalu kita

tambahkan layer baru, layer Gunung, dengan jenis simbol yang berbeda.

. . .

19


24/59

Simpan dokumen lalu perhatikan perubahan penampilan data padabrowser.

Gambar 6.2 Simbol data titik pada data Kota dan Gunung.

6.2 Simbol Pada Data Garis

Pemakaian simbol pada data garis juga dimungkinkan denganmenggunakan elemen dan , dan denganmelengkapi elemen symbol dengan atribut styl e. Layer sungai kitatambahkan pada data yang akan ditampilkan, dengan mencantumkanelemen renderer dan symbol.

20


25/59

Untuk itu kita edit kembali dokumen XML, dengan memperhatikanperubahan pada bagian layer Jalan, dan menambahkan bagian layerSungai, seperti dibawah ini:

. . .

Atribut styl epada elemen symbol menentukan bentuk simbol (0 garissolid, 1 dash, 2 dot, 3 dash-dot, 4 dash-dot-dot, 5 stripe). Simpan dokumen

lalu lihat perubahan pada browser.

Untuk memudahkan melihat hasil tampilan, sebaiknya dilakukanperbesaran untuk lokasi tertentu dengan mengaktifkan fungsi perbesaran

(+) dengan mengklik icon lalu lakukan klik pada peta. Layer Kotadan layer Gunung juga bisa dinonaktifkan dulu.

21


26/59

Gambar 6.3 Simbol data garis pada data Jalan dan Sungai.

6.3 Simbol Pada Data Poligon

Tipe data lain yang didukung oleh Alov adalah tipe poligon. Poligonmerupakan suatu data dengan ciri khas yaitu memiliki atribut luasan.Contoh data poligon adalah wilayah administrasi, danau, pulau, dan lain-lain. Contoh yang akan kita gunakan adalah data batas Pulau.

Kembali ke dokumen XML, kita tambahkan layer Pulau kedalamdokumen kita, dengan mengikuti perubahan seperti dibawah ini.

. . .

22


27/59

Simpan dokumen lalu perhatikan penampilan layer baru kita padabrowser.

Gambar 6.4 Simbol data poligon pada data Pulau.

Pada elemen symbol kali ini terdapat atribut fill dan outline. Atribut fillberfungsi untuk mendefinisikan warna pada area poligon.

Nilai yang dimasukkan adalah nilai RGB (nilai komposisi warna merah,hijau, dan biru). Sedangkan atribut outline berfungsi serupa tetapi untukmendefinisikan warna garis pinggir dari poligon tersebut.

23


28/59

6.4 Penggunaan Warna Pada Simbol

Penampilan data selain dibedakan oleh simbol juga dapat dibedakan atas

warna dari simbol tersebut. Atribut untuk mengatur warna adalah f i l l ,f i l l ed, out l i ne, dan out l i ned. Pengaturan warna yang akandigunakan untuk pengisian area, latarbelakang atau garis pinggir simboldigunakan atribut f i l l dan out l i ne.

Sedangkan atribut f i l l ed dan out l i ned berfungsi sebagai kondisiapakah simbol memiliki isi atau memiliki garis luar. Kedua atribut inimemiliki nilai yes atau no.

6.5 Pembuatan Simbol Sendiri

Kadangkala kita mempunyai keinginan untuk membuat simbol yang datayang berbeda dengan yang sudah disediakan oleh sistem. Misalkan padakota bernama Sabang akan kita tunjukkan dengan simbol yang berbedadengan kota-kota lainnya. Kita bisa membuat simbol tersebut denganmenggunakan fasilitas program aplikasi grafik (seperti Paintshop,Photoshop, dan lain-lain) , dan menyimpannya dalam format GIF atau

JPG.

Pada contoh akan kita gunaan simbol bintang, yang telah tersedia padafolder i mages pada ruang kerja kita, untuk menandai kota Sabang.Kembali kita edit dokumen XML, khusus pada bagian layer Kota, sepertidibawah ini:

. . .

. . .

Jangan lupa untuk menyimpan dokumen ini terlebih dulu sebelummelihat hasil pada browser.

24


29/59

Gambar 6.5 Simbol kota Sabang merupakan simbol grafis sendiri.

Pada elemen r enderer dan symbol terdapat beberapa atribut yang akandijelaskan pada bab-bab berikutnya.

25


30/59

77 BBEENNTTUUKK--BBEENNTTUUKKPPEENNYYAAJJIIAANN

7.1 Penyajian Baku

Dalam penyajian data vektor pada sebuah layer di Alov dikenal beberapabentuk penyajian yaitu bentuk baku, bertingkat, label, dan grafik. Jika kitaperhatikan struktur dokumen XML yang telah kita bangun pada bab-babsebelum ini maka elemen r enderer adalah sub elemen (child-element)dari elemen l ayer . Sedangkan elemen r enderer sendiri mempunyai subelemen yaitu symbol .

. . .

. . .

Pada bentuk penyajian baku hanya terdapat simbol yang mendefinisikanpenyajian untuk semua shape yang ada. Jika suatu data vektormempunyai satu atribut data yang akan ditampilkan berbeda (misalkandata jalan terdiri dari: Jalan Utama dan Jalan Aspal) maka dapat

menggunakan elemen symbol dengan bentuk penyajian bertingkat sepertiyang akan dijelaskan berikut ini.

7.2 Penyajian Bertingkat

Penyajian bertingkat adalah penyajian yang berdasarkan nilai yangterdapat dalam atribut data vektor yang digunakan. Kita dapatmendefinisikan bentuk penyajian ini dengan menggambarkan simboluntuk setiap nilai data secara unik; untuk rentang tertentu; dan juga untuk

kondisi tertentu (formula).

Penggambaran simbol untuk setiap data secara unik dalam penyajianbertingkat dapat kita terapkan pada elemen renderer denganmenggunakan atribut t ype, equal , dan f i el d. Atribut type kitagunakan nilai gr adcol or yang mendefinisikan penggunaan bentukbertingkat. Sedangkan atribut equal kita beri nilai yes, dimana berartinilai pada field data harus sama dengan nilai pada atribut val dalamelemen symbol .

26


31/59

Siapkan kembali dokumen XML kita, dan kita lakukan perubahan padalayer Jalan, seperti berikut ini.

. . .

. . .

Atribut f i el d pada elemen r enderer diatas mempunyai nilai namafield yang sama dengan field pada atribut data dalam data jalan. Padaatribut val dalam elemen symbol mempunyai nilai yang merupakandata yang akan ditampilkan secara unik. Pada contoh, nilai 212merupakan nilai pada Jalan Utama sedangkan nilai 211 pada Jalan Aspal.

Untuk membuat Legenda, kita tambahkan atribut l abel pada elemensymbol , disertai nilai atau keterangan dari data yang dimaksud.

Hasil perubahan dapat dilihat pada gambar berikut.

27


32/59

Gambar 7.1 Penggunaan penyajian bertingkat dan pemberian legenda.

7.3 Penyajian Label

Nama atau keterangan suatu tempat dalam peta, atau toponimi,merupakan data berjenis label. Penyajian data label mempunyai nilaiatribut tersendiri dan disertai atribut posisi yang dikehendaki untukmeletakkan label tersebut.

Penggunaan penyajian data tipe label ditandai dengan penggunaan nilailabel pada atribut type didalam elemen renderer. Siapkan dokumen

XML kita, dan kita tambahkan beberapa atribut pada layer Kota, seperticontoh dibawah ini.

. . .

28


33/59

. . .

Perhatikan bahwa ada tambahan elemen renderer pada elemen datasetyang sama.

Ini berarti dalam satu dataset dapat disajikan dengan berbagai carapenyajian yang dimungkinkan, tentunya tergantung pada kandunganatribut data pada data vektor itu sendiri.

Simpan dokumen lalu coba perhatikan perubahan pada tampilan browser.

Gambar 7.2 Penyajian data label.

29


34/59

7.4 Penyajian Grafik

Data jumlah penduduk, jumlah anak sekolah, jumlah pekerja dan lain-lainumumnya disajikan dalam bentuk grafik. Begitu juga dalam Alov,penyajian dapat berupa grafik batang atau grafik lingkaran. Pendefinisian

jenis penyajian grafik menggunakan atribut t ype dengan nilai char t dalam elemen r enderer .

Kembali ke dokumen XML, kita tambahkan layer Jumlah Penduduk danAdministrasi, seperti dibawah ini.

. . .

. . .

Perubahan tampilan pada browser:

30


35/59

Gambar 7.3 Penyajian data dalam bentuk Grafik.

31


36/59

88 MMEENNAAMMPPIILLKKAANNCCIITTRRAA

8.1 Mempersiapkan Citra

Penyajian data dalam format raster, dalam konteks Sistem InformasiGeografis, biasanya adalah data satelit baik yang belum atau sudahmenjadi produk akhir. Citra sebagai salah satu masukan dalam SIG dapatdisajikan oleh Alov dalam format JPG dan GIF.

Agar dapat diintegrasikan dalam penyajian data dalam format vektor,data citra harus mempunyai informasi yang akan digunakan oleh sistem

sebagai referensi koordinat. Pengguna pengolah data citra ataupun datavektor tidak asing dengan istilah header, yaitu bagian dari data (biasanyadalam file terpisah) yang memuat informasi citra termasuk referensikoordinatnya. Dalam sistem pengolah data produk ESRI biasanya file inidisebut ESRI world file. Isi file ini terdiri dari koordinat pixel terkiri danteratas, dan juga referensi dimensi dari pixel tersebut untuk arah x dan y.

Contoh file ini, yang bertipe teks, adalah sebagai berikut:

50. 000000000000000000. 00000000000000000

0. 00000000000000000- 50. 00000000000000000744838. 791654328. 907

8.2 Membuat File Penghubung

Untuk menghubungkan data citra dan Alov kita menggunakan elemen yang merupakan parameter transformasi untuk data citra.Penulisan elemen metadata dapat dilakukan didalam dokumen XML

utama ataupun terpisah. Sangat dianjurkan untuk membuat file ini dalamdokumen XML terpisah agar jika ada aplikasi lain yang memakai makatinggal langsung menggunakan file tersebut.

Pembuatan elemen metadata dalam file XML utama dapat dicontohkansebagai berikut:

32


37/59

Nilai atribut id pada elemen met atelah ditentukan oleh sistem:I d= 142 adalah nilai koordinat x pixel kiri atasI d= 143 adalah nilai koordinat y pixel kiri atasI d= 144 dimensi sebuah pixel pada arah xI d= 145 dimensi sebuah pixel pada arah y

Jika metadata dituliskan dalam dokumen XML terpisah, maka ikuti caraberikut:Buka dokumen baru di Wordpad dalam format teks. Isikan baris metadata

berikut:

Simpan dokumen tersebut dengan nama yang sama dengan file raster,

yaitu pweh- moss. j pg, dengan nama pweh- moss. xml , didalam folderci t r a.

8.3 Menampilkan Citra

Untuk menggabungkan pada file XML utama, buka kembali filepr oj ect -qu.xml lalu edit seperti dibawah ini:

33


38/59

Simpan file tersebut lalu buka tampilan pada browser. Denganmenonaktifkan beberapa layer maka kita bisa melihat sajian data rasterpada peta kita.

Gambar 8.1 Sajian data citra yang telah tereferensi koordinat.

34


39/59

99 PPEENNGGAATTUURRAANNTTEEMMAATTAAMMPPIILLAANN

9.1 Pengelompokan Tema

Layer yang berjumlah banyak tanpa ada pengaturan tema justru akanmembuat tampilan tidak informatif. Untuk itu kita harus mengatur temayang akan ditampilkan, dan mengelompokkan layer-layer kedalam temayang dibuat.

Dari contoh yang sudah dikerjakan kita telah mempunyai beberapa layer,yaitu: Jalan, Sungai, Kota, Gunung, Penduduk, Batas Administrasi, batas

Pulau, dan Citra Satelit. Dari layerllayer yang ada kita kelaskan menjadi 3tema, yaitu:

Tema Topografi, yang terdiri dari layer Jalan, Sungai, Kota,Gunung, Batas Administrasi, dan batas Pulau.

Tema Kependudukan, yang terdiri dari layer Jalan, Penduduk,Batas Administrasi, dan batas Pulau.

Tema Citra Satelit, yang terdiri dari layer Jalan, Sungai, Kota, danGunung, dan Citra Satelit.

Terlihat bahwa ada layer yang digunakan oleh semua tema (Jalan), lebihdari satu tema (Sungai, Kota, Gunung, Batas Administrasi, batas Pulau),dan hanya oleh satu tema (Penduduk, Citra Satelit).

9.2 Mendefinisikan Tema dan Pengaturan Dalam Layer

Semua tema yang akan kita buat harus didefinisikan denganmenggunakan elemen dan atribut namedan i ndex. Atribut nameuntuk menentukan nama tema, sedangkan atribut i ndex untukmenentukan nama index tema yang akan dipakai dalam elemenr enderer .

Dengan membuka kembali dokumen XML, kita tambahkan pendefinisiantema, yang diletakkan setelah pendifinisian domain, seperti dibawah ini.

. . .

35


40/59

. . .

Agar setiap elemen l ayer mengenali dirinya termasuk didalam tema petayang mana, maka pada setiap elemen l ayer kita tambahkan atribut mapdengan memberi nilai sesuai nilai pada atribut i ndex yang dimaksud.Untuk itu ikuti langkah berikut yang harus dilakukan pada dokumenXML kita.

Layer Jalan merupakan layer yang ada disetiap tema, maka tidak perludituliskan secara eksplisit. Tanpa pendifinisian atribut map maka layer

tersebut akan berada di semua tema.

Layer yang hanya digunakan untuk satu tema saja, seperti layerPenduduk, lakukan perubahan pada elemen l ayer sebagai berikut:

. . .

. . .

Untuk layer Sungai, karena termasuk dalam dua tema peta, maka nilai

pada atribut mapdisikan dua nilai i ndextema tersebut:

. . .

. . .

Lakukan hal serupa untuk semua elemen layer, disesuaikan denganpengelompokan tema yang ada. Untuk melihat perubahan pada tampilan

janagn lupa untuk menyimpan dokumen ini terlebih dahulu kemudianrefresh pada browser.

Untuk perubahan tema yang akan ditampilkan, pilih tema yang dimaksuddari menu pull-down kedua dari kiri.

36


41/59

Gambar 9.1 Pengelompokan tema peta.

37


42/59

1100MMEEMMBBUUAATTTTAAUUTTWWEEBB

10.1 Persiapan Pada Data GIS

Untuk membangun taut antara obyek di peta dan sumber di www kitaharus mendefinisikan suatu template untuk URL. Template URL dapatmengandung sebuah taut yang bersifat dinamik, pada saat aplikasiberjalan, dengan menggunakan nilai pada data atribut.

Sebagai contoh, atribut data pada file wisata.shp, mempunyai field yangberisi nama file, yang dapat digunakan sebagai parameter masukan

template.

10.2 Pembuatan HTML Tujuan

Dokumen HTML dapat dibuat disesuaikan dengan keperluan. Dalamcontoh yang akan kita pakai, nama file HTML untuk satu lokasidisesuaikan dengan data yang terdapat field f i l e_name atribut datawi sat a. shp. Sehingga jika pada data atribut bernilai wi s- sabangberarti nama file HTML tujuan adalah wi s- sabang. html .

Pada bab ini, file HTML sudah disediakan. Contoh file HTML yang sudahdisiapkan antara lain berisi taut untuk menampilkan suatu gambar darilokasi wisata yang diklik pada peta.

File HTML tujuan berjumlah 6 (enam) sesuai dengan jumlah data pada filewi sat a. shp.

10.3 Pembuatan Taut Pada Project

Agar penyajian kita terjaga kerapihannya, sebaiknya kita buat tema barupada dokumen XML yang sudah dibangun. Untuk itu tambahkan temaLokasi Wisata, seperti dibawah ini:

. . .

38


43/59

. . .

Elemen yang digunakan untuk membuat taut adalah ,dengan memberi masukan nilai atribut i ddan cont ent pada sub elemen.

Sekarang kita tambahkan layer baru, yang merupakan penyajianbertingkat dan dengan menyertakan metadata. Siapkan dokumen XMLlalu tambahkan layer seperti dibawah ini:

. . .

39


44/59

Perhatikan bahwa semua keterangan legenda pada layer ini dibuat sesuaidengan gambar lokasi. Hal ini dapat menjadi salah satu yangmemudahkan pengakses dalam melihat sajian informasi pada peta.

Hasil pada browser dapat dilihat seperti dibawah ini.

Gambar 10.1 Pembuatan taut.

Untuk mengaktifkan taut, untuk dapat melihat hasilnya pada windowsbaru, dapat diklik pada gambar. Jika window baru tidak dapat muncul,maka pilih Lokasi Wisata pada menu pull-down yang keluar secara

otomatis pada saat klik di obyek gambar.

40


45/59

DDAAFFTTAARRPPUUSSTTAAKKAA

ALOV Map, 2004, ALOV Maps Documentation, www.alov.org (diaksespada Nopember 2004).

Harder, C., 1998, Serving Maps on the Internet, Geographic Information on theWorld Wide Web, ESRI Press.

Newman, Frans, 2002, Membangun Database Web dengan CGI dan DatabaseServer, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Walsh, Norman, 1998, What is XML, www.xml.com/pub/a/98/10/guide1.html (diakses pada Nopember 2004).

41


46/59

AA--11 DDAAFFTTAARREELLEEMMEENNDDAANNAATTRRIIBBUUTTNNYYAA

ATTRIBUTE TYPE DESRIPTION

Element: pr oj ect

Name string project's title

Mapuni t s degrees|meters|km|inches|feet|miles

Units in which thecoordinates of thespatial data containedin your project arestored.

Zoomuni t s meters|km|inches|feet|miles Units used to setzoom ranges.

zmi n floatMinimum possiblezoom.

zmax float

Maximum possiblezoom. This is a widthof project extent bydefault.

backcol or colorBackground color for

map

Element: domai n

name string Domain's title

f ul l booleanFull domain definesbounding box forproject.

startup boolean

Startup domaindefines extent whichapplies on projectstart.

xmi n float

ymax float

ymi n float

Xmax Float

Bounding boxcoordinates

movebeyond booleanIf "yes", it allows tozoom outside domain.

42


47/59


Applicable for "full"

domain only

Element: map

Name string Thematic map title

I d stringUnique id. It used inattribute map ofelement renderer

startup booleanDefines thematic mapwhich applies onproject start.

Element: l ayer

Name string layer's title

Zmi n floatminimum zoom ofmap below whichlayer is disabled

Zmax floatmaximum zoom ofmap above whichlayer is disabled

I d stringUnique id. It used in"depeneded" attribute

dependent list

List of ids ofdependent layers.Visibility of alldependent layers willchange accordingvisibility of masterlayer

or der int draw order

startup booleanDefines active layeron project start.

vi s i bl e boolean Initial layer's visibility

showl egend boolean Represent in Legend

l egendout of r ange booleanHide layer in legendwhen it is out of zoomrange

43


48/59


i magel abel stringText in legend for

raster layer

Element: dat aset

i d stringID in Clearinghousedatabase

name string Optional dataset name

t ype shape|image

Type of dataset. Isrequired if datasetloading via Server andits type is unknownbeforehand. Bydefault is "shape"

di rect boolean

Defines the mode offile loading: directlyfrom applet code baseor via Server. Ismeaningful for file-based datasetsonly(Shape/MIF filesor JPG/GIF).

Ful l boolean

Defines partialdownloading. If "no"then Cache is used onserver side. Ismeaningful for vectordatasets only.

Element: sel symbol . Symbology definitions for selected feature

Si ze int Size for marker

Fi l l ed boolean Use fill

Fi l l color Fill color

out l i ned boolean Draw outline

Out l i ne color Outline color

I mage URLURL to custom imagefor marker

Element: symbol . Symbology definitions

44


49/59


Si ze intSize for marker or for

font, line width 1 or 2

St yl e 0|1|2|3type of point marker.Circle-0; Square-1;Triangle-2; Cross-3.

Fi l l ed booleanuse fill for polygonsand marker

Fi l l color fill color, font color

out l i ned booleandraw outline, drawhalo for labels

Out l i ne coloroutline color, halocolor for labels

i mage URLURL to custom imagefor marker

l abel string text in legend

val string

A string expressionthat evaluates to therequired value for the

renderer

Element: r ender er . Define renderer to customize Layer drawing as you please

t ype set

There are fourpossible types -default,label,gradcolorand chart


map list

List of thematic mapswhere this rendererapplies. All maps bydefault

showl egend boolean Represent in Legend

equal boolean

Type of comparison. If"yes", the field valuemust be equal to valueof "val" attribute forone of "symbols" incontent. Otherwise

45


50/59


renderer will use

symbology of firstsymbol in contentwhich has value lessthan field value.Applicable for labeland gradcolor types.

dr awdef aul t boolean

Use the defaultrenderer if no onesymbol fits renderervalue

f i el d fieldA field that set to thevalue for theGradcolor Renderer.

symbol f i el d fieldA field that set to thevalue for the LabelRenderer.

l abel f i el d field

A field that stores thetext values to use aslabels for the LabelRenderer.

char t t ype pie|barType of chart. Pie bydefault

si ze intA chart pie diameteror bar height

s i zef i el d field

A field that stores thediameter for chart pieor height for bar. Useinstead of "size"

mi nsi ze int A min diamter for pie

maxsi ze int A max diamter for pie

Element: f i el d- define fields that participate in chart rendering

name field field name

f i l l color fill color


46


51/59

Definisi untuk beberapa tipe:color - string "R:G:B"boolean - "yes" atau "no"

list - string dipisahkan oleh spasifield nama field pada dataset

47


52/59

AA--22 SSPPEESSIIFFIIKKAASSIITTAAGGAAPPPPLLEETT

Untuk menyertakan ALOV Map dalam dokumen HTML anda harusmenggunakan tag APPLET sesuai ketentuan pada tabel berikut:

Applet's attributes

NAME DESCRIPTION

codebase identifies the base URL for the applet code

codespecifies which class is the applet class (which class the browsershould run initially). For ALOV Map this is

org.alov.viewer.SarAppletar chi ve name of archive file that stores classes

name name of applet. Useful for reference in Javascripts

wi dt h,hei ght

overall dimensions of the applet

Applet's parameters

NAME DESCRIPTION DEFAULT

pi dURL of project file or ID if project is registered inClearinghouse database

l ang Interface language. en

encodi ngSpecifies Encoding Set for convertion characters toUnicode in attribute data.

ISO8859_1

l angdr i verSpecifies class which implements interfaceorg.alov.util.LangDriver. It is used for conversioncharacters to Unicode for attribute data.

Layout URL of applet layout file

Font

The applet font. This can be a logical font name ora font face name. A logical name must be either:Dialog, DialogInput, Monospaced, Serif, SansSerif,or Symbol.Note: You can specify the particular font for eachapplet's component using customized layout.

SansSerif

maxsidsizeThe maximum size of image to be downloadedfrom MrSID image server. The larger the size ofimage the better the qulaity of the image.

15000

48


53/59

AA--33 PPEENNAAMMPPIILLAANNDDAANNAATTRRIIBBUUTTAAPPPPLLEETT

File layout adalah dokumen XML yang menentukan bagaimanakomponen diletakkan pada aplet. Disini dapat ditentukan warna, posisidan komponen lain. Dengan menggunakan layout kita bisa menambahkankomponen yang kita buat sendiri.

Daftar atribut yang dapat digunakan dalam layout:

ATTRIBUTEAPPLIED FORCOMPONENT

DESRIPTION

t ype Any

type of component. It may beALOV components: legend,statuspanel, toolbar, imagebutton,keymap, btn_status and map.AWT components: panel, button, label,textfield, choice and image.

cl ass Anyname of java class that defines customcomponent. See details in "Createcustom components"

name anySpecifies the name of the component asreference. For example ALOV ToolBaruses names for reference to its toolbuttons and others child controls.

backcol or anybackground colour of the component(by default parent's backgroundcolour)

f or ecol or anyforeground colour of the component(by default parent's foreground colour)

f ont any

defines font for component (by defaultparent's font).This is the list of three values "name,style, size".name - the font name. This can be alogical font name or a font face name.A logical name must be either: Dialog,DialogInput, Monospaced, Serif,SansSerif, or Symbol.style - the style constant for the Font. 0- PLAIN, 1 - BOLD , 2 - ITALIC, 3 -BOLD/ITALIC.

49


54/59

size - the point size of the FontBy default this is "SansSerif,0,11"

bounds anyDefines the location of the component.This is the list of four numbers.xtopleft,ytopleft, width, height.

al i gn any

Use to align a component to the top,bottom, left, or right of a applet orpanel and have it remain there even ifthe size of the applet or parentcomponent that contains the controlchanges. When the parent is resized, analigned control also resizes so that itcontinues to span the top, bottom, left,

or right edge of the parent.It can have one of the following values:

none The control remains where itwas placed by boundsvalues. This is the defaultvalue.

t op The control moves to the topof its parent and resizes to fillthe width of its parent. Theheight of the control is notaffected.

bot t omThe control moves to thebottom of its parent andresizes to fill the width of itsparent. The height of thecontrol is not affected.

l ef t The control moves to the leftside of its parent and resizesto fill the height of its parent.The width of the control isnot affected.

r i ght The control moves to theright side of its parent andresizes to fill the height of itsparent. The width of thecontrol is not affected.

50


55/59

cl i ent The control resizes to fill theclient area of its parent. Ifanother control already

occupies part of the clientarea, the control resizes to fitwithin the remaining clientarea.

capt i on button,label Text for buttons and labels

i mage imagebutton,imageThe relative path to image file. Thisimage should appear on the face of thebutton or image component.

group imagebutton

determine how the button behaves

when clicked. Buttons with the samegroup property value (other than 0),work together as a group. When theuser clicks one of these buttons, itremains selected until the user clicksanother button belonging to the samegroup.

net wor kact i ve imagedefines whether the image appearsduring network activity.

sel ect choice

Sets the selected item to the specified

value.

si ze textfield

Sets the number of columns in this textfield. A column is an approximateaverage character width that isplatform-dependent.

val ue textfieldText field will be initialized with thespecified text.

acti vet ool map

Active tool on start.1 - Center

2 - Zoom In3 - Zoom Out4 - Pan - default value5 - Select6 - Web Link7 - Search in rectangle8 - Draw rectangle

t i ps mapDefines whether to show tips for mapobjects under mouse cursor. Possiblevalues "yes" or "no"

51


56/59

separ at or legenddefines whether layers in legend willbe separated with thin line

sel ect _cl r legend active layer

di sabl ed_cl r legend disabled layer

er r _col or legend layer that can't be loaded

net _col or legendheighlight colour for layer in legendwhich downloads

sel ect _cl r status panel color of map message

er r _col or status panel error message colour

net _col or status panel network message colour

t i p_col or status panel color for tips

pr ogr ess_col or status panel color of progress bar

zoom status panelDefines whether to show zoom onstatus panel. Possible values "yes" or"no"

equal toolbar Defines how perform search.

hel pdoc toolbar

The help document to be invoked in

case user clicks Help button.

52


57/59

AA--44 PPEENNAAMMPPIILLAANNDDAANNAATTRRIIBBUUTTLLEEGGEENNDDAA

Seperti kita ketahui bahwa legenda mengindikasikan kepada penggunamengenai fitur yang digambarkan pada peta. Legenda jugamengindikasikan layer tertentu tentang status penyajian (di luar rentangdata, atau diluar rentang pembesaran).

Kita dapat mengatur penampilan lagenda dalam file layout denganmenggunakan beberapa atribut berikut ini:

ATTRIBUTE DESRIPTION

sel ect _cl r heighlight colour for active layer

di sabl ed_cl r disabled layer

er r _col or layer that can't be loaded

net _col or heighlight colour for layer that is downloading

separ at ordefines whether layers in legend will be separated with thinline

sel ecti on whether to use select_clr for active layer

f ont _bol d font for layer labels

f ont _pl ai n font for other labels

The attributes below refers to images which describes the state of layer.

i mage_cl ock layer is out of time ranges

i mage_zoomi n current map's zoom is less than layer's min zoom range

i mage_zoomout current map's zoom is more than layer's max zoom range

i mage_network layer data is downloading

i mage_out ext current map extent is out of layer's extent

i mage_key password for layer is not resolved

Obyek pada file project: layer, renderer dan symbol mempunyai atributyang dapat mengatur legenda. Semuanya memiliki:showlegend menentukan kenampakan obyek pada legendalabel - label pada legenda.

53


58/59

ATTRIBUTE DESRIPTION

legendthe name of legend component this layer isrepresented. Applet may have several legends withthe different list of layers

legendexpanded whether to expanded the item on map startup

hidelegend_zoomwhether to hide the layer item if layer is out ofzoom ranges

WrapLayerTitles whether to wrap labels in legend

legendsymbolshapelist of coordinates that allows to define your ownshape for legend icon

legtype type of shape 1 - point, 2- line, 3- polyogon

54


59/59

AA--55 MMEETTAADDAATTAA

Data SIG yang digunakan pada buku ini adalah:

No.Nama File /

TemaSumber Perlakuan Keterangan

Data Vektor

1 Administrasi/BatasAdministrasi

WebGISKPU

DigitasiOnscreen

http://webgis.kpu.go.id

2 Gunung/Nama

Gunung

*) Digitasi

3 Jalan/Jaringan jalan

*) Digitasi

4 Kota/Nama Kota

*) Digitasi

5 Pulau/Batas pantai

*) Digitasi

6 Sungai/Jaringansungai

*) Digitasi

7 Wisata/Lokasi wisata

*) Digitasi Gambar-gambar diambil darihttp://kepulauan.inet.web.id/sabang

Data Citra

1 Pweh-moss.jpg/Citra SatelitMOSS th 1988

CDKompilasiDataMOSS,NASDA

Jepang.

KoreksiGeometrik,FCC,direkampada format

JPG denganmenyertakankoordinat.

*) Peta Rupabumi Indonesia, Lembar 0421-54&53, Edisi I - 1982,

BAKOSRTANAL, sekala 1:50.000.

Unlock-ALOV WebGIS Modul

Documents

Transcript of Unlock-ALOV WebGIS Modul