presentasi kelompok 3

82
BAGIAN DUA TEKNIK DAN ALAT PEMROGRAMAN

Transcript of presentasi kelompok 3

Page 1: presentasi kelompok 3

BAGIAN DUATEKNIK DAN ALAT PEMROGRAMAN

Page 2: presentasi kelompok 3

OLEH• 1304205011 Ida Bagus Wisnu Wibawa

• 1304205013 Ida Ayu Shanty Pradnya Paramitha

• 1304205014 A. A. Istri Deidre Fortuna Dewi

• 1304205015 I Wayan Adi Nugraha

• 1304205016 I Putu Sudana Putra

• 1304205017 Putu Surya Pranata Putra

• 1304205019 Ida Bagus Gede Adhinarayana

• 1304205020 I Gede Bagus Dirgaputra

• 1304205021 I Gede Wayan Suarmana

• 1304205023 Cokorda Bagus Bagaskara

• 1304205024 I Komang Agus Sukariawan

• 1304205025 I Kadek Sanjaya Suputra

• 1304205026 Ni Luh Gede Era Krisnayanti

Page 3: presentasi kelompok 3

WISNU

Page 4: presentasi kelompok 3

• Layaknya seorang pesulap, seorang programmer yang baik tidak hanya didasari pada kemampuannya mengorganisir dan menggunakan standard standar yang telah ada, tetapi dituntut memiliki banyak teknik yang dapat mengatasi berbagai macam variasi permaalahan yang ada. Dalam mengembangkan informasi yang tepat untuk situasi yang khusus adalah dengan mencocokan teknik yang sesuai dan perlengkapan penunjang dengan kebutuhan informasi.

Page 5: presentasi kelompok 3

SHANTY

Page 6: presentasi kelompok 3

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Efektivitas programming bergantung pada pengumpulan data yang obyektif serta informasinya bersifat akurat, mudah dipercaya, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketepatgunaan pengumpulan data melibatkan pengetahuan tentang jenis data dan pemilihan teknik pengumpulan data yang tepat.

Page 7: presentasi kelompok 3

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Data Collection

Ask Question

ObservationLiterature

Page 8: presentasi kelompok 3

METODE AWAL DAN LAPORAN USER

• Sumber utama data untuk programming berasal dari klien-owner, pengguna fasilitas, dan publik yang terkait dalam fasilitas tersebut.

• Data yang diperoleh berupa pengetahuan, pengalaman, aktivitas, persepsi mereka akan fasilitas tersebut.

• Setiap kegiatan programming seharusnya dimulai dengan investigasi kebutuhan project, permasalahan terkait dengan project, pengumpulan informasi yang ada mengenai project tersebut.

Page 9: presentasi kelompok 3

RUANG LINGKUP INVESTIGASI AWAL

• Tujuan dan lingkungan alam project yang ditangani

• Jenis informasi yang dibutuhkan

• Relevansi permasalahan yang sudah ditetapkan dengan project yang dikerjakan

• Keberadaan sumber yang tepat dan terpercaya

• Originalitas project

Page 10: presentasi kelompok 3

JENIS INFORMASI

Informasi

Informasi utama

Klien (owner)

User

Informasi tambahan

Perspektif programmer

Page 11: presentasi kelompok 3

INFORMASI YANG DIBUTUHKAN

• Tujuan umum dan target khusus klien

• Filosofi dan sejarah dari user terhadap project

• Organisasi dan kebijakan serta aturan-aturan yang berlaku

• Desain, fungsi, dan teknologi yang diterapkan

• Kebutuhan user

• Persoalan fungsional dan operasional project

• Permasalahan pada project serupa

• Data demografi

• Kondisi site

• Teknik programming yang dibutuhkan

Page 12: presentasi kelompok 3

FORTUNA

Page 13: presentasi kelompok 3

Upaya dalam penelitian latar belakang data jadi, programmer harus menentukan dasar untuk penyelidikan lebih lanjut dan kesimpulan awal. Menggunakan langkah pencarian melalui catatan dan dokumen data yang berkaitan langsung dengan fasilitas serta survei teknis literatur dan lainnya yang mungkin menghasilkan data pada jenis fasilitas, kebutuhan pengguna klien, masalah desain dan metode pemrograman.

Metode dalam pencarian literature prosedurnya adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi tujuan yang menerbitkan informasi yang sedang dicari .

2. Mengidentifikasi jenis publikasi yang mungkin berisi informasi yang dapat diandalkan

3. Pilih yang paling relevan dari metode standar memulai pencarian literatur.

4. Meminimalkan biaya pencarian dengan memungkinkan penundaan pengambilan dan dengan terus mengevaluasi kedua pilihan sumber dan penerapan data yang dikumpulkan.

5. Menjaga referensi yang akurat dan lengkap untuk dokumen yang ditemukan dapat digunakan.

6. Menjaga koleksi lokal dari publikasi yang cukup kecil dan sementara untuk ijin pencarian yang tepat

Page 14: presentasi kelompok 3

SUMBER-SUMBER INFORMASI Dua sumber utama latar belakang data adalah klien dan teknis literatur. Namun,

ada banyak sumber lain, beberapa di antaranya memerlukan penggunaan imajinatif pada bagian dari programmer. Buku telepon lokal misalnya, dapat memberikan informasi awal tentang jumlah dan jenis instansi yang menawarkan jasa atau produk serupa dengan klien. Atau, mungkin menghasilkan sumber tambahan tentang masalah spesifik atau aspek proyek .

Page 15: presentasi kelompok 3

SURVEYSurvei dapat didefinisikan sebagai setiap langkah sistematis data tentang populasi

(kelompok tertentu) melalui kontak langsung dengan anggota atau sampel yang representatif dari sesuatu populasi. Data biasanya dikumpulkan melalui wawancara (personal atau telepon) atau kuesioner yang diberikan kepada individu dalam suatu populasi. Tanggapan kolektif itu dianalisis untuk mengungkapkan pola-pola sikap. Karakteristik atau perilaku (seperti yang dirasakan oleh subyek survei) dari kelompok spesifik dalam pengaturan tertentu.

Ketika penelitian survei diterapkan dengan baik dan digunakan dalam kombinasi dengan teknik pengumpulan data lainnya, dapat memberikan pemahaman yang berharga tentang kebutuhan pengguna fasilitas. Informasi ini dapat membantu desainer dan pemilik untuk mengembangkan desain yang lebih efektif dan efisien.

Page 16: presentasi kelompok 3

PRODUK• Penelitian survei dapat memberikan penggambaran informasi pada programmer,

menjelaskan atau memprediksi bagaimana orang bertindak dan bereaksi terhadap lingkungan mereka. Data dapat mencakup pengukuran statistik dari sikap, nilai-nilai, keyakinan, persepsi, preferensi, motivasi dan karakteristik dari kelompok yang akan menggunakan fasilitas yang akan diprogram.

• Data analisis dengan berbagai metode dan untuk mencapai kesimpulan tentang hasil, biasanya verifikasi atau penolakan hipotesis programmer. Penggunaan survei yang dirancang secara ilmiah memungkinkan programmer untuk menemukan dan mengisolasi pola yang tidak nampak bahkan kepada anggota kelompok yang disurvei.

Page 17: presentasi kelompok 3

PROSEDUR Survei dapat dirancang untuk hampir semua kelompok dan untuk hampir semua

jenis informasi yang relevan dengan desain fasilitas. desain, administrasi dan analisis survei melibatkan banyak langkah prosedural yang dapat bervariasi, tergantung pada jenis survei yang dipilih untuk proyek tersebut. Prosedur berikut umumnya berlaku untuk semua penelitian survey :

1. Salah satu langkah pertama dalam mempersiapkan survei adalah untuk mengidentifikasi populasi. Dengan kata lain, memutuskan informasi yang dibutuhkan dan mengidentifikasi, jika memungkinkan, karakteristik populasi untuk evaluasi data. Tentu saja, karakterisasi populasi mungkin salah satu tujuan dari survei. Dalam banyak kasus, mengidentifikasi populasi melibatkan sebagian kecil atau sampel dari kelompok yang dapat dianggap mewakili atribut dari semua kelompok.

2. Memutuskan informasi apa yang dibutuhkan. Apakah programmer ingin mencari tahu tentang populasi ini yang berhubungan dengan desain fasilitas, di sebagian besar survei,ini berarti mengembangkan kesimpulan awal, atau hipotesis .

Page 18: presentasi kelompok 3

3. Programmer dapat mengumpulkan informasi awal atau latar belakang yang akan memungkinkan dia untuk mengidentifikasi hipotesis atau karakteristik populasi yang akan membantu dalam menafsirkan hasil survei. Ini mungkin termasuk mengidentifikasi karakteristik seperti distribusi pria-wanita, kelompok usia yang diwakili, dan juga kegiatan spesifik dari individu.

4. Memilih jenis survey yang sesuai untuk kelompok tertentu untuk dipelajari dan untuk informasi tertentu yang dibutuhkan.

Desain instrumen survei, ini memerlukan untuk mempersiapkan pertanyaan (atau kuesioner), skala pengukuran, bentuk dan langkah lain yang akan digunakan untuk mengumpulkan data dari individu didalam populasi. Cara presentasi kepada individu dan cara di mana hasilnya akan dianalisis akan faktor penentu dalam mengembangkan format. Misalnya, terutama ketika sejumlah data besar yang terlibat.

Page 19: presentasi kelompok 3

ADI

Page 20: presentasi kelompok 3

TIPE SURVEY• CROSS SECTION SURVEY

• LONGITUDINAL SURVEY

• CONTRASTING SAMPLE

Page 21: presentasi kelompok 3

PENGETESAN/ SAMPLING • Teknik pengambilan sampel acak

• Teknik sampel ketidakmungkinan

Jenis Sampling

sampling acak sederhana

sampling stratifikasi

sampling sistematis

sampling kelompok

Page 22: presentasi kelompok 3

WAWANCARA.

• Pengertian• Kekurangan Produk Dari Wawancara

Page 23: presentasi kelompok 3

• Wawancara menyediakan variasi yang luas dari data penting. Seperti:

• -tujuan klien dan filosofi

• -latar belakang dan sejarah

• -Demografis dan data sosial

• -preferensi, nilai, tingkah laku, pendapat

• -identifikasi konflik dan masalah

• -ide baru, evaluasi personal

• -Informasi deskriptif dalam operasi, prosedur, aktivitas, pengaturan, penggunaan ruang, dll.

• -proyeksi ruang, perlengkapan operasional, dan keperluan lainnya.

Page 24: presentasi kelompok 3

PROSEDUR WAWANCARAProgrammer mulai dengan mengidentifikasi informasi apa

yang diperlukan. Memutuskan siapa yang diwawancara. Dan mengatur sejumlah pertanyaan. Daftar nama. Daftar data atau form respon lain. Wawancara dijadwalkan untuk memberikan waktu yang cukup bagi setiap individu untuk menyelesaikan pertanyaan yang sudah ditetapkan dan untuk diskusi bebas. Jika diinginkan. Juga sangat penting untuk menyusun

Page 25: presentasi kelompok 3

SUDANA

Page 26: presentasi kelompok 3

SUBJEKTIF DAN OBJEKTIVITAS

Page 27: presentasi kelompok 3

WAWANCARA

WAWANCARA MERUPAKAN SALAH SATU CARA UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI YANG AKURAT. MELAKUKAN WAWANCARA YANG BAIK DENGAN TIDAK MENGGANGGU KLIEN/ NARASUMBER PADA WAKTU- WAKTU YANG SIBUK,

MENGAMBIL WAKTU LUANG MERUPAKAN SALAH SATU SOLUSI YANG BAIK SEHINGGA KITA DAPAT MEMPEROLEH INFORMASI

SELENGKAP- LENGKAPNYA DARI KLIEN/ NARASUMBER.

Page 28: presentasi kelompok 3

• Dalam wawancara memungkinkan untuk memunculkan isu dan informasi baru dan mampu mengekspresikan pandangan pandangan terikat oleh pertanyaan yang telah diberikan.

• Atau kita juga dapat mengumpulkan informasi melalui kuesioner, sedangkan hasil wawancara digunakan untuk memverifikasi hasil.

Page 29: presentasi kelompok 3

• Kuisioner

Tujuan dari kuesioner pada dasarnya untuk memperoleh data rinci tentang kegiatan klien, sikap, karakteristik, kebutuhan, dll. itu adalah satu set tertulis pertanyaan yang ditanggapi secara tertulis.

Page 30: presentasi kelompok 3

SURYA

Page 31: presentasi kelompok 3

PRODUK• Menghasilkan data deskriptif atau data yang

dapat dihitung

• Dua jenis data yang diturunkan dari kuisioner:Fakta/Data ObjektifOpini/Data Subjektif

Page 32: presentasi kelompok 3

DATA FAKTA• Data yang diketahui oleh klien sendiri tentang :

Karakter pribadi Lingkungan sekitar Tindakan Alasan dalam bertingkah laku

• Data tersebut termasuk data sensus seperti : jenis kelamin agama, pendapatan, tipe dan harga rumah, pendidikan, pekerjaan, dan ukuran keluarga.

Page 33: presentasi kelompok 3

PROSEDUR• Kualitas dari informasi yang didapatkan tergantung dari cara kita

memperoleh informasi tersebut

• Cara yang efektif untuk mendesain kuisioner adalah dengan membaginya menjadi 4 bagian : Pengenalan Pertanyaan pembuka Pertanyaan utama Dan pertanyaan sensus

Page 34: presentasi kelompok 3

• Pengenalan : Menjelaskan tujuan dari kuisioner.

• Pertanyaan pembuka : Berisi pertanyaan yang mudah agar responden merasa nyaman.

• Pertanyaan utama : Pertanyaan yang lebih berat sesuai dengan tujuan utama dari kuisioner.

• Pertanyaan sensus : Berisi tentang jenis kelamin agama, pendapatan, tipe dan harga rumah, pendidikan, pekerjaan, dan ukuran keluarga. Hal tersebut berpengaruh pada jawaban responden dalam pertanyaan utama

Page 35: presentasi kelompok 3

• Hal lainnya yang diperhatikan untuk menciptakan kuisioner yang efektif : Buat sesingkat-singkatnya tanpa mengurangi tujuan dari

kuisioner. Tanyakan pertanyaan yang memerlukan jawaban sederhana

seperti iya/tidak atau benar/salah. Bertanya secara tersirat tanpa membuat responden

mengetahui tujuan utama dari pertanyaan tersebut. Pastikan maksud dari responden jelas

Page 36: presentasi kelompok 3

Hindari penggunaan kata yang memancing emosi responden. Urutkan pertanyaan sehingga responden dapat menjawab

dengan lancar tanpa memunculkan respon lainnya yang tidak diperlukan

Tata kuisioner sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan.

Dan yang terpenting, pastikan pertanyaan dapat menghasilkan jawaban yang diperlukan dan sesuai dengan objektif program

Page 37: presentasi kelompok 3

PRODUK• Hasil dari Log Data tersebut adalah detil

lengkap dari jenis informasi tertentu, sepeti kegiatan dan penggunaan waktu.

Page 38: presentasi kelompok 3

LOG DATA• Merupakan data yang berisikan kapan suatu kejadian dan kejadian apa saja yang terjadi dalam

periode waktu tertentu. Data terukur yang dapat diperoleh dari log data :

• Jenis Aktifitas

• Frekuensi dari kegiatan tertentu

• Penggunaan ruang

• Jumlah penggunaan dari ruang

• Rekaman waktu yang digunakan dalam suatu aktifitas atau penggunaan ruang

• Penggunaan dari furniture penunjang

• Hubungan berurutan diantara aktifitas dan penggunaan ruang

• Identifikasi partisipan dalam aktifitas

• Rekaman interaksi diantara orang-orang.

Page 39: presentasi kelompok 3

PROSEDUR• Tentukan subjek

• Mencari hubungan kerjasama terbesar yang memungkinkan dalam satu group

• Sediakan petunjuk studi pada responden

• Tentukan periode waktu pengamatan

• Responden merekam kegiatan mereka sendiri dan penggunaan ruang.

• Susun dan tabulasikan hasil dan analisis.

Page 40: presentasi kelompok 3

CONTOH TABEL KUISONER LOG DATA

Page 41: presentasi kelompok 3

GUSDE

Page 42: presentasi kelompok 3

Untuk menghemat waktu dan usaha yang diperlukan untuk mengumpulkan data, para programmer menggunakansuatu format data khusus yang membutuhkan beberapa jenis data mengenai suatu satuan standard (suatu ruang, suatu system bangunan, dan fungsi).

Suatu format standar kebutuhan ruang membutuhkan informasi tentang fungsi utama dan fungsi sekunder, kebutuhan ukuran luasan, kebutuhan kondisi lingkungan, peralatan dan perlengkapan kebutuhan, hubungan dengan ruang lain dan lain-lain

Page 43: presentasi kelompok 3

Format data standar di gunakan untuk menyusun informasi yang diperlukan programmer.

Informasi yang dihimpun.

• Keinginan klien, filosofi dan peraturan atau kebijakan.

• Aktivitas pengguna

• Inventarisasi peralatan dan perlengkapan.

• Bayangan masa depan/futuristic

• Kondisitapak,

• Standar kode yg ditetapkan

• Penggunaan energy, kebutuhan pencahayaan,kebutuhan mekanikdan system listrik, hubungan ruang.

Page 44: presentasi kelompok 3

Format standar lembar data terdiri dari 3 bagian penting yaitu;

• Identifikasi tentang unit data yg akan dikumpulkan (jenis ruang, fungsi ruang, isu, aktifitas dan sistem)

• Identifikasi variable atau kategori informasi yang akan diukur atau digambarkan.

• Suatu metoda merekam data (cek- tanda, mengisi- di (dalam) [ruang;spasi], perhitungan jumlah).

Page 45: presentasi kelompok 3

Pada umumnya, suatu format mencoba untuk menghimpunkan data pada beberapa variabel di satu lembar kerja ataupun satu rangkaian lembar;.Bagaimanapun juga terlalu banyak variable di lembar individuakan lebih membingungkan daripada pembuatan table dan mendapatkan kembali informasi yang lebih menarik.

Jenis ruang, proyeksi pertumbuhan(future),data pribadi. Dan inventarissasi dibuat oleh pemilik dan masuk ke format yang akan di rancang programmer.dalam situasi ini.sangat penting untuk programmer menyediakan

Page 46: presentasi kelompok 3

BAGUS

Page 47: presentasi kelompok 3

TEKNIK OBSERVASISelain meminta Pertanyaan. Pengamatan yang paling cara langsung dan dapat

diandalkan bagi programmer untuk mendapatkan informasi tentang cara orang bertindak dalam lingkungan mereka, Melalui berbagai teknik observasi. programmer dapat belajar bagaimana orang menggunakan ruang. pengaruh lingkungan terhadap perilaku. dan bagaimana mereka bertindak loward satu sama lain dalam pengaturan tertentu Pengamatan dapat memverifikasi informasi yang diperoleh dengan cara lain dan menimbulkan data baru tidak terungkap bv wawancara sebelumnya atau angket itu adalah perangkat mendasar bagi programmer toolchest Cbservation saja. Namun tidak memadai untuk menentukan pengguna klien needs.it terbatas untuk mengidentifikasi hanya exsisting kondisi dan kegiatan dan tidak bisa mengungkapkan. kecuali dengan kesimpulan, bagaimana orang merasa tentang lingkungan mereka atau bagaimana mereka mengartikannya. Juga tidak akan menunjukkan bagaimana lingkungan harus diubah untuk lebih mengakomodasi perilaku atau klien kebutuhan. Namun demikian. data pengamatan akan memberikan gambaran definitif dari apa yang orang lakukan dalam fisik dan / atau pengaturan sosial dan apa pengaturan fisik programmer.

Page 48: presentasi kelompok 3

OBSERVASI LANGSUNG Sistematis Pengamatan dalam bentuk yang paling sederhana hanyalah menonton perilaku masyarakat dalam en- tertentu Pengaturan vironmental dan merekam apa diamati Ini adalah masalah atau linding keluar siapa melakukan apa dan di mana Seperti yang baik reoorter berita. pengamat pemrograman harus berhati-hati untuk menonton dan merekam tujuan. mencatat fakta-fakta sebagaimana adanya dan peristiwa karena mereka benar-benar terjadi. tanpa interpretasi atau ekstrapolasi. Pendokumentasian mengamati tematik. Namun. tidak merekam acak. Data perilaku diperoleh dengan pengamatan harus bermakna bagi program. dan desain akhirnya. di fasilitas Ketiga oblectives Data atau pengamatan langsung. dan semua pengamatan teknik untuk satu derajat atau yang lain. adalah: Frekuensi -Activities (jenis., Durasi. seouence) Pengaturan -Environmental (fisik dan karakteristik lain) -interactions (antara orang-orang dan antara orang-orang dan lingkungan setting) dalam perilaku mengamati. juga penting untuk mengetahui apa jenis orang di terlibat dalam aktivitas yang diamati. Ini Data biasanya diperoleh dengan metode lain. tetapi beberapa inlormation dapat dicatatselama pengamatan.

Page 49: presentasi kelompok 3

PRODUK• Produk. teknik observasi adalah

• kekhususan berguna untuk programmtng karena mereka dapat memberikan data faktual tentang

• bagaimana orang benar-benar menggunakan fasilitas ini. meskipun sikap terhadap lingkungan persepsi dan deskripsi kebutuhan

• dan mencuci yang Penting, perilaku yang sebenarnya adalah uji beton ot kapasitas faciIity untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pengamatan ini jauh di menemukan dan merekam perilaku lingkungan yang signifikan. Hal ini dapat salju programmer

Page 50: presentasi kelompok 3

PROSEDUR• Seperti dengan semua data yang sistematis

• Koleksi. Persiapan yang tepat adalah penting

• untuk mendapatkan intormation berarti dari

• pengamatan perilaku manusia Muiti-bervariasi. Programmer harus memiliki

• Ide tebang habis ot perilaku apa yang akan terjadi

• diamati. uniess ia sedang menjajaki

• situasi Tiga "rs" data colection

Page 51: presentasi kelompok 3
Page 52: presentasi kelompok 3

COK

Page 53: presentasi kelompok 3

Sebuah salinan, termasuk dalam batas waktu diindeks dan pengaturan notasi, pengamatan dibagi menjadi bagian dari prilaku. Ini membantu dalam analisis pengukuran. Bagian prilaku beberapa orang dibandingkan unutk menunjukkan persamaan dan perbedaan sesuai dengan beberapa faktor ; jumlah waktu yang diperlukan, pengaruh pengaturan pada satu kelompok atau individu dibandingkan dengan yang lain, pengaruh dari perbedaan pengaturan dalam prilaku dari kelompok yang sama.

Instrumen adalah lembaran dengan informasi kode tentang individu atau kelompok yang akan digunakan dalam analisis nanti. Rekaman elektronik lebih dapat diandalkan dalam mengamankan sedetail mungkin, tapi mungkin lebih memakan waktu karena dibutuhkan terjemahannya. Alat perekam adalah perangkat yang sering digunakan, terkadang berbentuk corong disebut stenomax yang membatasi suara operator.

Page 54: presentasi kelompok 3

PENELITIAN INSTRUMENJumlah teknik penelitian yang sudah dibahas dapat dilakukan atau ditingkatkan

dengan bantuan perangkat mekanik atau elektronik tertentu untuk rekaman prilaku. Beberapa teknik rekaman audio dan visual adalah rekaman kaset, still dan time-lapse fotografi, gambar bergerak dan rekaman vidio. Manfaat mengamati dengan instrumen rekaman adalah mampu menangkap data secara detail, akurat, dan lebih banyak dari pada rekaman manusia. Tapi mungkin kerugian utama berupa waktu dan usaha yang dibutihkan lebih besar.

Beberapa peralatan seperti kaset rekaman, kamera 35mm, dapat digunakan dalam tugas rutin dan untuk kegunaan sederhana dengan memerlukan sedikit latihan atau ketrampilan. Alat ini tidak cocok dioperasikan untuk seorang pemula karena terlalu komplek. Sebetulnya, banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan pengamatan. Maksudnya pemula yang menggunakan alat ini banyak mendapat masalah, intinya alat ini harus digunakan dengan teknik yang tepat guna.

Page 55: presentasi kelompok 3

PRODUKProduk utama, dan mungkin manfaat utaman, pengamatan

instrumen adalah pencatatan menditail dan bersifat permanen dari observasi yang diamati. Ada banyak kegiatan dalam pengamatan seperti ; mengamati perpindahan orang-orang yang masuk kedalam, keluar dan sekitar serta pemantauan beberapa kegiatan yang berkaitan. Melihat bagaimana orang menanggapi keadaan lingkungan, mencatat interaksi antar manusia dan juga antar manusia dengan kegiatan pengaturan, dll. Kemudian hasil data dapat ditampilkan dan lebih tepat jika hasil pencatatan juga dipuji. Programer dapat memverifikasi hasil yang kurang akurat dengan cara melakukan observasi dan mengidentifikasi secara berulang kali.

Page 56: presentasi kelompok 3

PROSEDURArsitek telah lama menggunakan gambaran atau foto untuk

menerjemahkan atau merekam kondisi yang ada disekitar seperti tapak, site topografi, fasilitas sekitar dan detail dari karya arsitektur. Modifikasi dari teknik ini berupa penjelasan dari foto/gambar, jadi gambar dapat bernilai seperti seribu kata. Teknik ini melibatkan pencatatan pada bangunan, ruang atau ruang dengan prabotannya relevan dengan penggunaan atau fungsi ruang tersebut. Foto atau gambar ini sangat berguna dalam menjelaskan penentuan tata ruang dan fitur yang tidak berfungsi atau menghalanhi efisiensi ruang. Selain dari nilai tersebut, foto ini juga merupakan alat batu grafis yang efektif untuk menggambarkan data-data laporan pemograman atau presentasi lainnya karena dapat menjelaskan seperti kata-kata yang ditunjukkan pada pameran 3-13.

Page 57: presentasi kelompok 3
Page 58: presentasi kelompok 3

Teknik pengamatan secara tidak langsung merupakan salah satu cara sederhana dari pengamatan diistrumentasi. Metode teknik pengamatan secara tidak langsung mirip seperti melacak yaitu berupa pengukuran jarak. Peralatan yang digunakan adalah bagian dari tikar lantai yang sensitif terhadap tekanan yang mencatat luas dalam meter persegi dari lantai yang dilalui. Data tersebut dapat membantu menentukan pol-pola sirkulasi gerak.

Time-lapse fotografi, gambar bergerak dan rekaman vidio meningkatkanpengamatan dari dimensi urutan ketika mencatat suatu pengamatan. Mereka memungkinkan pengamatan untuk melihat tingkah laku yang mendahului dan mengikuti satu sama lain, membantu untuk menafsirkan tindakan individu dan memberi hubungan aktivitas secara lengka. Time-lapse fotografi melibatkan satu set kamera otomatis dengan pengambilan secara manual. Meskipun memerlukan usaha dan waktu namun efek yang ditimbulkan lebih dapat ditonjolkan dengan cara ini.

Page 59: presentasi kelompok 3
Page 60: presentasi kelompok 3

AGUS

Page 61: presentasi kelompok 3

PENGUKURAN SIKAP

Isntrumen yang digunakan untuk survei agar orang tahu dan berfikir

tentang lingkungan sosial dan fisik dan prilaku mereka. Ada berbagai tes

terutama untuk mengukur sikap, meskipun mereka dapat disebut sebagai

tes atau kertas dan pensil tes, pada umumnya tidak menilai apa atau

berapa banyak orang yang tahu. Pengukuran sikap lebih mengarah pada

mengidentifikasi dan mengukur pola nilai kelompok, perasaan, persepsi dan

tujuan sehingga mereka dapat diukur, belajar dan terkait dengan faktor-

faktor lain yang mempengaruhi desain dari fasilitasnya.

Page 62: presentasi kelompok 3

SUMBER DATA DAN METODE PENGUMPULAN DATA

Data Primer

Data Sekunder

•Data penelitian yang diperoleh sendiri melalui •Wawancara, Observasi, Tes, •Kuesioner (Daftar Pertanyaan) •Pengukuran Fisik •Percobaan Laboratorium

•Data yang diperoleh dari sumber kedua, dokumentasi lembaga •Biro Pusat Statistik (BPS) •Rumah sakit •Lembaga atau institusi

Page 63: presentasi kelompok 3

METODE PENGUMPULAN DATA

KUISIONER

OBSERVASI

WAWANCARA

DOKUMEN

•Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden •Jawaban responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat/direkam

•Pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa) •Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik •Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference •Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti •Pengambilan data melalui dokumen tertulis mamupun elektronik dari lembaga/institusi •Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan data yang lain

Page 64: presentasi kelompok 3

WAWANCARA

TERSTRUKTUR Pertanyaan sudah disiapkan, dalam bentuk pedoman wawancara Data/informasi yang dibutuhkan sudah dirancang Jawaban singkat, padat Tidak dirancang untuk wawancara mendalam

Merupakan langkah persiapan wawancara terstruktur Pertanyaan yang diajukan merupakan upaya menggali isu awal Sifat pertanyaan spontan Banyak peluang untuk melakukan wawancara mendalam (in dhepth interviewing)

TIDAK TERSTRUKTUR

Page 65: presentasi kelompok 3

KUISIONER

BENTUK

TERTUTUPNEGATIF

TERBUKAPOSITIF

CARA PENGISIAN

DIBACA DAN DITULIS SENDIRI

DIBACAKAN DAN DITULIS ORANG LAIN

Page 66: presentasi kelompok 3

SEMANTIK DIFFERENSIALdikembangkan oleh Charles P. Osgood, G. J. Suci dan P.

H. Tannembaum pada tahun 1975.Mereka mengembangkan suatu cara pengukuran makna kata yang kemudian mereka beri nama sebagai teknik beda semantik ( semantik differensian technic). Teknik ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sarana pengukuran psikolog dalam berbagai aspek seperti dalam bidang kepribadian, sikap, komunikasi dan sebagainya. Pada teknik ini responden tidak diminta untuk memberi respon setuju atau tidak setuju, namun justru diminta untuk langsung memberikan bobot penilaian mereka terhadap suatu stimulan.

Page 67: presentasi kelompok 3

Respon Semantik Diferensial terdiridari 3 Dimensi

DIMENSI EVALUASI (BAIK –BURUK) Penilaian subjek terkait dengan baik-

buruknya topikstimulus yang disajikan. Termasuk juga didalamnya perasaan

subjek (senang-marah) atau penilaian kualitas (cantik-jelek) (kasar-lembut)

atau moral (bijak-jahat)

DIMENSI POTENSI (KUAT –LEMAH) Penilaian mengenai kekuatan yang

dikandung olehs timulus. Penilaian ini memuat tentang kapasitas stimulus

(tinggi-rendah), (besar-kecil), (dalam-dangkal), (berat-ringan)

DIMENSI AKTIVITAS (AKTIF –PASIF) Penilaian mengenai muatan aktivitas

yang dikandung stimulus, misalnya (cepat-lambat), (tenang-riuh), (acak-

teratur)

Page 68: presentasi kelompok 3

Jenis Respon

Page 69: presentasi kelompok 3

Jenis Respon

Page 70: presentasi kelompok 3
Page 71: presentasi kelompok 3
Page 72: presentasi kelompok 3

SANJAYA

Page 73: presentasi kelompok 3

Metode lain untuk membandingkan adalah untuk membuat profil tanggapan masing-masing orang pada setiap setiap contoh konsep. Metode ini tidak hanya dengan menggambar garis yang menghubungkan interval yang dipilih pada setiap skala. Profil zigzag untuk semua responden dapat tumpang tindih untuk mengungkapkan pola tanggapan. Metode profil ini juga menciptakan grafis yang sangat baik untuk presentasi kepada klien.

Metode yang paling sering digunakan untuk menganalisis hasil tes diferensial semantik disebut ”faktor analisis”, yaitu alat untuk mengurangi jumlah besar atau data mentah untuk mengelola proporsi. Itu adalah teknik statistikal untuk menemukan dan memahami hubungan antar berbagai faktor dan akan dibahas dalam Bab berikutnya dalam teknik analisis statistik.

Seperti yang dapat dilihat dalam penjelasan prosedur ini, ada banyak kesempatan untuk slip dalam penilaian oleh programmer. Memberikan tes untuk kelompok dan menghitung hasilnya adalah hal yang cukup sederhana. Tetapi memutuskan untuk menyajikan konsep faktor yang akan memberikan langkah-langkah valid antonim kata sifat yang tepat untuk memilih dan terutama menganalisis hasil pengukuran membutuhkan presisi dan pemahaman sikap manusia. Penggunaan konsultan professional dapat menghemat waktu dalam melaksanakan tugas-tugas ini dan harus mencegah hasil tidak dapat diandalkan.

Page 74: presentasi kelompok 3

DAFTAR KATA SIFATJenis lain ukuran persepsi pengguna pengaturan lingkungan

atau ruang arsitektur adalah daftar kata sifat. Itu hanya daftar kata sifat individu yang dapat digunakan, dengan pemeriksaan yang tepat untuk menggambarkan objek tertentu. Daftar kata sifat juga dapat diatur sehingga terdiri dari pasangan antonim, seperti dalam diferensial semantik, yang memungkinkan individu untuk memilih antara keterangan yang berlawanan atau ( juga seperti diferensial semantik) antara berbagai derajat antara deskripsi berlawanan. Joyce V. Kasmar telah menyusun sebuah daftar kata sifat menggunakan pasangan antonim dalam istilah awam, yang dapat digunakan untuk mengukur persepsi pengguna dari kinerja bangunan, misalnya pencahayaan lembut – pencahayaan keras, skala baik – skala poony, akustik yang baik – akustik yang buruk.

Page 75: presentasi kelompok 3

ATRIBUT SKALA DISKRIMINASI

Sama dalam prosedur dan tujuan diferensial semantik dan daftar kata sifat, tes ini mencoba untuk membangun pemahaman bersama tentang persyaratan dan konsep yang digunakan untuk mengevaluasi pengaturan lingkungan tertentu atau ruang arsitektur. Bukan membatasi istilah bipolar pada skala interval untuk sifat deskripsi, bagaimanapun skala meliputi sifat dan kata benda dengan makna yang berlawanan. Umumnya, persyaratan mencerminkan konsep yang umum digunakan oleh desainer, dan disusun pada skala interval dengan cara yang sama seperti diferensial semantik untuk memungkinkan berbagai pilihan yang tepat. Hasilnya dapat digunakan untuk menunjukan bagaimana kelompok yang berbeda menanggapi pengaturan yang sama atau bagaimana kelompok yang sama membandingkan pengaturan yang berbeda.

Page 76: presentasi kelompok 3

PERINGKAT GRAFIKCara lain untuk mencari tahu apa yang orang suka atau

tidak suka, apa yang lebih dipilih diantara alternatif adalah dengan meminta untuk peringkat atau menilai berbagai atribut atau factor. Perangkat yang memungkinkan seorang individu atau kelompok untuk menentukan peringkat prioritas dari serangkaian variable yang mungkin sama pentingnya adalah grafik peringkat. Dalam teknik ini individu diminta untuk membuat serangkaian pilihan antara semua pasangan variabel tertentu. Variabel tersebut kemudian diperingkat oleh individu sesuai dengan jumlah waktu setiap pilihan yang lain.

Page 77: presentasi kelompok 3

ERA

Page 78: presentasi kelompok 3

MATRIX

Pada penyebaran kuesioner kepada pegawai kantor mengenai matrik, digunakan enam buah variable yaitu window, friend, supervisor, coffee, elevator, dan files dengan susunan secara vertical dan horizontal. Pengisian daripada kolom-kolom yang terbentuk (vertical-horizontal) yaitu ‘jika factor kolom dianggap lebih penting maka diisikan angka 1’ dan ‘bila factor baris dianggap lebih penting maka diisikan angka 0’

Page 79: presentasi kelompok 3

Setelah pengisisan matrik, jumlahkan masing-masing baris dan diletakkan di sebelah kanan dari masing-masing baris. Kemudian ditentukan peringkat dari jumlah masing-masing baris dan diletakkan di sebelah kanan jumlah masing-masing baris . Faktor dengan jumlah tertinggi akan menjadi factor terpenting diantara faktor-faktor yang lain.

Page 80: presentasi kelompok 3

• Untuk mengindentifikasi pilihan dari pengisi kuesioner (pekerja kantor), maka jumlah masing-masing factor dari masing pekerja dijumlahkan ( asumsi 7 pekerja) dan jajaran masing-masing faktor ( baris ) ditambahkan bersama-sama. Factor-faktor dengan jumlah tinggi akan menjadi peringkat rendah, Sedangkan factor dengan jumlah terendah akan menjadi factor tertinggi.

Page 81: presentasi kelompok 3

PENGUMPULAN DATA Beberapa hal yang harus dilakukan dalam pengumpulan data yaitu :

~ Efisiensi waktu ~ Kumpulkan data sebanyak-banyaknya dari klien

~ Data relevan dan representatif

Page 82: presentasi kelompok 3

TERIMA KASIH