Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

download Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

of 29

description

infeksi rabies

Transcript of Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    1/29

    INFEKSI RABIES

    PEMBIMBING :

    DR. UNTUNG GUNARTO, SP.S

    ARY NAHDIYANI AMALIA

    G1A211015

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    2/29

    Definisi

    Infeksi virus pada otak yang menyebabkan iritasi dan

    peradangan otak dan medulla spinalis

    Menurut cara penularannya termasuk golongan

    zoonosis langsung (direct zoonosis) sedangkan

    menurut reservoir utamanya rabies digolongkan dalam

    antropozoonosis

    Rabies dapat ditularkan oleh satwa liar (wild life

    zoonosis),hewan piaraan (domesticated animal

    zoonosis) maupun hewan yang hidup dipemukiman

    manusia (domiciliated zoonosis)

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    3/29

    Epidemiologi

    Tahun 2000, World Health Organization (WHO) setiap

    tahun di dunia terdapat sekurang-kurangnya 50.000

    orang meninggal karena rabies.

    Rabies bisa terjadi disetiap musim atau iklim, dan

    kepekaan terhadap rabies kelihatannya tidak berkaitan

    dengan usia, seks atau ras.

    Menurut laporan Depkes RI, kasus gigitan rabies ke

    manusia mencapai jumlah 20.926 kasus gigitan per

    tahun pada tahun 2010 yang terlaporkan kepada

    Dinas-Dinas Kesehatan di seluruh Kabupaten di

    Indonesia.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    4/29

    Etiologi

    Virus rabies merupakan virus RNA, termasuk dalam

    familia Rhabdoviridae, genus Lyssa.

    Virus berbentuk peluru atau silindris dengan salah satuujungnya berbentuk kerucut dan pada potongan

    melintang berbentuk bulat atau elip (lonjong).

    Pada suhu 600 C virus mati dalam waktu 1 jam dandalam penyimpanan kering beku (freezedried) atau

    pada suhu 40 C dapat tahan selama bebarapa tahun.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    5/29

    Etiologi

    Virus peka terhadap

    sinar ultraviolet,

    zat pelarut lemak,

    alkohol 70 %, yodium,

    fenol dan

    klorofrom.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    6/29

    Virus Rab ies

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    7/29

    Skema Patogenesis In feksi Virus

    Rabies

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    8/29

    Patogenesis

    Cara penularan melalui gigitan dan non gigitan

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    9/29

    Masa Inkubasi

    Masa inkubasi pada manusia yang khas adalah 1-2

    bulan tetapi bisa 1 minggu atau selama beberapa

    tahun (mungkin 6 tahun atau lebih). Biasanya lebih

    cepat pada anak-anak dari pada dewasa.

    Masa inkubasi tergantung dari lamanya pergerakan

    virus dari luka sampai ke otak :

    gigitan dikaki masa inkubasi kira-kira 60 hari,

    gigitan di tangan masa inkubasi 40 hari,

    gigitan di kepala masa inkubasi kira-kira 30 hari.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    10/29

    Masa inkubasi tergantung pada :

    umur pasien,

    latar belakang genetik,

    status immun, strain virus yang terlibat,

    jarak yang harus ditempuh virus dari titik pintu

    masuknya ke susunan saraf pusat.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    11/29

    Gejala Klinis Rabies Pada

    Manusia

    1. Stadium Prodromal

    Gelisah, demam, malaise, mual, sakit kepala, gatal,

    merasa seperti terbakar, kedinginan, kondisi tubuh

    lemah dan rasa nyeri di tenggorokan selama beberapa

    hari.

    2. Stadium Sensoris

    Nyeri, rasa panas disertai kesemutan pada tempat

    bekas luka disusul dengan gejala cemas dan reaksiyang berlebihan terhadap ransangan sensoris.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    12/29

    3. Stadium Eksitasi

    Tonus otot-otot dan aktifitas simpatik meningkat,

    hiperhidrosis, hipersalivasi, hiperlakrimasi, dilatasi

    pupil, hidrofobia, photophobia. Pada stadium ini dapat

    terjadi apneu, sianosis, kejang dan takikardi, cardiac

    arrest, tingkah laku penderita tidak rasional kadang-

    kadang maniakal disertai dengan respons yang

    berlebihan.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    13/29

    4. Stadium Paralisis

    Sebagian besar penderita rabies meninggal dalam

    stadium eksitasi. Kadangkadang ditemukan juga

    kasus tanpa gejala-gejala eksitasi, melainkan paresis

    otot-otot yang bersifat progresif. Hal ini karena

    gangguan sumsum tulang belakang yang

    memperlihatkan gejala paresis otot-otot pernafasan.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    14/29

    Gejala Klinis Rabies Pada

    Hewan

    Anjing muda lebih relatif lebih peka dibandingkan

    hewan dewasa. Masa inkubasi rata-rata 3 s.d 6 minggu

    dengan variasi yang tinggi. Virus rabies dijumpai pada

    air liur anjing segera setelah gejala klinis tampak.

    Ada tiga bentuk rabies pada hewan yaitu :

    Furious rabies (bentuk ganas)

    Dumb rabies (bentuk tenang)Asimtomatik rabies

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    15/29

    Bentuk Ganas (Furious Rabies)

    Masa eksitasi panjang, kebanyakan akan mati

    dalam 2-5 hari setelah tanda-tanda terlihat.

    Hewan menjadi penakut /galak; Senang bersembunyi di tempat-tempat yang dingin,

    gelap dan menyendiri tetapi dapat menjadi agresif;

    Tidak menurut perintah majikannya;

    Nafsu makan hilang;

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    16/29

    Air liur meleleh tak terkendali;

    Hewan akan menyerang benda yang ada

    disekitarnya dan memakan barang, benda-

    bendaasing seperti batu, kayu dsb;

    Menyerang dan menggigit barang bergerak apa saja

    yang dijumpai;

    Kejang-kejang disusul dengan kelumpuhan; ekor

    diantara 2 (dua) paha.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    17/29

    Bentuk Tenang (Dumb Rabies)

    Masa eksitasi pendek, paralisa cepat terjadi.

    Bersembunyi di tempat yang gelap dan sejuk

    Kejang-kejang berlangsung sangat singkat, bahkansering tidak terlihat.

    Lumpuh, tidak dapat menelan, mulut terbuka.

    Air liur keluar terus menerus (berlebihan).

    Bentuk Asimtomatis:

    Hewan tidak menunjukkan gejala sakit dan atau

    hewan tiba-tiba mati.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    18/29

    Rabies Pada Kucing mempunyai gejala atau tanda-

    tanda yang hampir sama dengan gejala pada anjing,

    seperti: menyembunyikan diri, banyak mengeong,

    mencakar-cakar lantai dan menjadi agresif.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    19/29

    Diagnosis

    Darah rutin : dapat ditemukan peningkatan leukosit

    (8000 13000/mm) dan penurunan hemoglobin serta

    hematokrit.

    Urinalisis : dapat ditemukan albuminuria dan sedikit

    leukosit.

    Mikrobiologi : Kultur virus rabies dari air liur penderita

    dalam waktu 2 minggu setelah onset.

    Histologi : dapat ditemukan tanda patognomonik

    berupa badan Negri (badan inklusi dalam sitoplasma

    eosinofil) pada sel neuron

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    20/29

    Serologi : DFA Testing and RT-PCR melaluii biopsy

    kulit, Reverse-Transcription Polymerase Chain

    Reaction (RTPCR) dalam saliva.

    Cairan serebrospinal : Rabies VirusSpecific

    Antibodies dalam serum dan LCS (Rapid fluorescent

    focus inhibition test/RFFIT), dapat ditemukan

    monositosis sedangkan protein dan glukosa dalam

    batas normal.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    21/29

    Penatalaksanaan Rabies

    Berikut ini beberapa tips dan langkah-langkah

    penanganan luka gigitan:

    Segera luka dibersihkan, bisa menggunakan

    sabun/deterjen, dibilas dgn air bersihmengalir 5-10

    menit. Lalu dikeringkan dgn kain/tissue bersih dan

    dapat ditambahkan antiseptik betadin ataupun

    alkohol 70%.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    22/29

    Lakukan eksplorasi pada luka. lakukan pembersihan

    dgn NaCl 0,9%, atau dgn H2O2 3%.

    Luka yg ada jangan dijahit, kalau luka terlalu lebar

    bisa dilakukan penjahitan secara longgar dgn

    menggunakan benang non absorbable, dan

    dipasang drain.

    Dapat dikombinasikan dgn antibiotik, untuk

    mencegah adanya infeksi kuman atau bakteri yg

    lain.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    23/29

    Pencegahan Rabies

    Pencegahan primer

    Pencegahan sekunder

    Penceghan tersier

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    24/29

    Pencegahan Primer

    Memusnahkan anjing, kucing, kera atau hewan

    sebangsanya yang masuk tanpa izin ke daerah

    bebas rabies.

    Melaksanakan vaksinasi terhadap setiap anjing,

    kucing dan kera, 70% populasi yang ada dalam

    jarak minimum 10 km disekitar lokasi kasus.

    Anjing peliharaan, tidak boleh dibiarkan lepas

    berkeliaran, harus didaftarkan ke Kantor Kepala

    Desa/Kelurahan atau Petugas Dinas Peternakan

    setempat.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    25/29

    Anjing harus diikat dengan rantai yang panjangnya

    tidak boleh lebih dari 2 meter. Anjing yang hendak

    dibawa keluar halaman harus diikat dengan rantai

    tidak lebih dari 2 meter dan moncongnya harus

    menggunakan berangus (beronsong).

    Menangkap dan melaksanakan observasi hewan

    tersangka menderita rabies, selama 10 sampai 14

    hari, terhadap hewan yang mati selama observasi atau

    yang dibunuh, maka harus diambil spesimen untukdikirimkan ke laboratorium terdekat untuk diagnosa.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    26/29

    Pencegahan Sekunder

    Pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk

    meminimalkan resiko tertularnya rabies adalah

    mencuci luka gigitan dengan sabun atau dengan

    deterjen selama 5-10 menit dibawah air

    mengalir/diguyur. Kemudian luka diberi alkohol 70%

    atau Yodium tincture. Setelah itu pergi secepatnya

    ke Puskesmas atau Dokter yang terdekat untuk

    mendapatkan pengobatan

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    27/29

    Pencegahan Tersier

    Membatasi atau menghalangi perkembangan

    ketidakmampuan, kondisi, atau gangguan sehingga tidak

    berkembang ke tahap lanjut yang membutuhkan perawatan

    intensif yang mencakup pembatasan terhadapketidakmampuan dengan menyediakan rehabilitasi.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    28/29

    Prognosis

    Penyakit rabies tidak dapat disembuhkan sehingga

    prognosisnya jelek.

    Tanpa pencegahan, penderita hanya bertahan sekitar

    8 hari, sedangkan dengan penangan suportif,

    penderita dapat bertahan hingga beberapa bulan.

    Sebelum ditemukan pengobatan, kematian biasanya

    terjadi dalam 3-10 hari.

  • 5/21/2018 Presentasi Infeksi Rabies -Ary N A

    29/29