Presentasi FCO & CB

10
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA Politeknik Negeri Samarinda 15/01/2022 © 2013 Politeknik Negeri Samarinda| www.polnes.ac.id | 1 FUSE CUT OUT (FCO) & CIRCUIT BREAKER (CB) Presented by : Agung Tri Pamungkas 10612008 Jurusan Teknik Elektro

Transcript of Presentasi FCO & CB

Page 1: Presentasi FCO & CB

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Politeknik Negeri Samarinda

10/04/2023 © 2013 Politeknik Negeri Samarinda| www.polnes.ac.id | 1

FUSE CUT OUT (FCO) & CIRCUIT BREAKER (CB)

Presented by :

Agung Tri Pamungkas

10612008

Jurusan Teknik Elektro

Page 2: Presentasi FCO & CB

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

10/04/2023 © 2013 Politeknik Negeri Samarinda| www.polnes.ac.id | 2

Fuse Cut Out (FCO)

Fuse Cut Out (FCO) adalah peralatan proteksi yang bekerja apabila terjadi gangguan arus lebih. Alat ini akan memutuskan rangkaian listrik yang satu dengan yang lain apabila dilewati arus yang melewati kapasitas kerjanya.

Fungsi peralatan pelindung arus lebih pada suatu sistem jaringan adalah mendeteksi gangguan dalam rangkaian, dan memutus arus lebih pada harga rating pemutusnya, serta dapat membantu bilamana peralatan pelindung yang lain yang berdekatan, tidak dapat bekerja dengan baik.

Page 3: Presentasi FCO & CB

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

10/04/2023 © 2013 Politeknik Negeri Samarinda| www.polnes.ac.id | 3

Prinsip Kerja FCO

Prinsip kerjanya adalah ketika terjadi gangguan arus lebih, maka fuse link yang terletak pada tabung porselin akan putus dan tabung porselin akan menggantung di udara, sehingga tidak ada arus yang mengalir ke sistem.

Gambar Fuse Cut Out Gambar Fuse Link

Page 4: Presentasi FCO & CB

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

10/04/2023 © 2013 Politeknik Negeri Samarinda| www.polnes.ac.id | 4

Kelemahan FCO

Kelemahan FCO : Penggunaannya terbatas pada penyaluran daya yang kecil. Pada FCO, tidak dilengkapi dengan alat peredam busur api,

yang timbul pada saat terjadi gangguan hubung singkat.

Page 5: Presentasi FCO & CB

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

10/04/2023 © 2013 Politeknik Negeri Samarinda| www.polnes.ac.id | 5

Perhitungan kapasitas FCO

Penentuan rating Fuse Cut Out, didasarkan pada Arus Nominal Trafo tersebut, dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :

FCO = 200% . In

Keterangan : In = Arus Nominal Trafo ( Ampere )S = Daya Trafo ( VA ) = Tegangan fasa fasa ( Sisi Primer 20000 V )

Page 6: Presentasi FCO & CB

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

10/04/2023 © 2013 Politeknik Negeri Samarinda| www.polnes.ac.id | 6

Circuit Breaker (CB)

Circuit Breaker atau Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) adalah suatu peralatan pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik.

Circuit breaker mampu untuk membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi, termasuk arus hubung singkat, sesuai dengan ratingnya. Juga pada kondisi tegangan yang normal ataupun tidak normal.

Berdasarkan media insulator dan material dielektriknya CB dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:

1. Air Circuit Breakers (ACB)

2. Oil Circuit Breakers (OCB)

3. Vacuum Circuit Breakers (VCB)

4. Sulfur Hexafluoride Circuit Breaker (SF6 CB)

Page 7: Presentasi FCO & CB

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

10/04/2023 © 2013 Politeknik Negeri Samarinda| www.polnes.ac.id | 7

ACB (Air Circuit Breaker) ACB (Air Circuit Breaker) merupakan jenis circuit breaker dengan

sarana pemadam busur api berupa udara. ACB dapat digunakan pada tegangan rendah dan tegangan menengah. Udara pada tekanan ruang atmosfer digunakan sebagai peredam

busur api yang timbul akibat proses switching maupun gangguan. Rating standar Air Circuit Breaker (ACB) yang dapat dijumpai

dipasaran adalah sbb: LV-ACB

Ue = 250V dan 660V

Ie = 800A – 6300A

Icn = 45kA – 170kA MV-ACB

Ue = 7,2kV dan 24kV

Ie = 800A – 7000A

Icn = 12,5kA – 72kA Gambar ACB (Air Circuit Breaker)

Page 8: Presentasi FCO & CB

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

10/04/2023 © 2013 Politeknik Negeri Samarinda| www.polnes.ac.id | 8

OCB (Oil Circuit Breaker) Oil Circuit Breaker adalah jenis CB yang menggunakan

minyak sebagai sarana pemadam busur api yang timbul saat terjadi gangguan.

Bila terjadi busur api dalam minyak, maka minyak yang dekat busur api akan berubah menjadi uap minyak dan busur api akan dikelilingi oleh gelembung-gelembung uap minyak dan gas.

Gas yang terbentuk tersebut mempunyai sifat thermal conductivity yang baik dengan tegangan ionisasi tinggi sehingga baik sekali digunakan sebagi bahan media pemadam loncatan bunga api.

Page 9: Presentasi FCO & CB

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

10/04/2023 © 2013 Politeknik Negeri Samarinda| www.polnes.ac.id | 9

VCB (Vacuum Circuit Breaker)Pada dasarnya kerja dari CB ini sama dengan jenis lainnya, hanya ruang kontak di mana terjadi busur api merupakan ruang hampa udara, sehingga peralatan dari CB jenis ini dilengkapi dengan seal penyekat udara untuk mencegah kebocoran.

Gambar VCB Tampak Depan Gambar VCB Tampak Belakang

Page 10: Presentasi FCO & CB

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

SEKIAN & TERIMA KASIHATAS PERHATIANNYA

1010/04/2023 © 2012 Politeknik Negeri Samarinda | www.polnes.ac.id |