Presentasi Biologi Testudinata

33
Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05) Chelonia atau Testudinata

description

Kingdom animalia biologi kelas X

Transcript of Presentasi Biologi Testudinata

Chelonia atau Testudinata

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)Chelonia atauTestudinata

Rentang fosil:Masa Trias kiniKlasifikasi IlmiahKingdom :- AnimaliaFilum:- ChordataKelas:- SauropsidaOrdo:- Testudinata- Linneaus, 1758Subordo- Cryptodira-Pleurodira

Kura-KuraArina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)

Kura-kura kubus FloridaTerrapene carolina

Pleurodira1. Chelidae, kura-kura leher 2. PelomedusidaeCryptodira1. Cheloniidae5. Geoemydidae2. Dermochelyidae6. Emydidae3. Chelydridae7. Testudinidae 4. Trionychoidea :- Dermatemyidae - Trionychidae - Carettochelyidae - KinosternidaeSub OrdoArina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)Pleurodira Sub-ordo Pleurodira merupakan kura-kura akuatik dengan ciri memiliki leher yang panjang. Kepalanya dapat dilipat ke samping badan namun tidak dapat ditarik ke dalam tempurungnya. Karapaks biasanya berbentuk oval dan berwarna gelap, memiliki 13 sisik plastral dan 9-11 tulang plastral. Pelvisnya bersatu dengan tempurung/cangkang. Merupakan hewan karnivora, pemakan siput, kura-kura, dan amphibi (Zug, 1993). Subordo Pleurodira dibagi menjadi 3 Famili yaitu:- famili Chelidae- famili Pelomedusidae- famili Podocnemididae Contoh dari Subordo Pleurodira antara lain : Chelodina oblonga, Eydura subglobosa (Famili Chelidae), dan Pelomedusa subrufa (Famili Pelomedusidae) (Zug, 1993).Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)1. ChelidaeFamili ini terdiri dari kurang lebih 17 genus dan 54 spesies. Famili ini dapat dikenali dari lehernya yang tidak dapat dimasukkan ke dalam perisainya, dan bagian perisainya mempunyai keping intergular. Famili ini dianggap lebih primitif daripada kurakura yang dapat menyembunyikan lehernya dalam perisai. Diperkirakan nenek moyangnya telah ada sejak 223 juta tahun yang lalu, berdasarkan fosilfosil dari Genus Chelodina, Elseya, dan Emydura. Genus Chelodina dikenali dari kaki depan dengan empat kuku, keping intergular yang tidak berhubungan dengan tepi perisai yang relatif panjang. Genus ini dibagi menjadi dua, yakni kurakura dengan leher panjang dan kepala yang juga relatif panjang dan kelompok yang kedua adalah kurakura dengan panjang leher sedang dan kepala relatif pendek dan lebih besar (Iskandar, 2000).Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05) Chelidae

Chelidae atau kura-kura leher ular Suku ini dinamai demikian karena kebanyakan anggotanya memiliki leher yang panjang. Karena tak dapat ditarik masuk, kepala kura-kura ini hanya dilipat menyamping di sisi tubuhnya di bawah lindungan pinggiran tempurung badannya. Suku kura-kura leher ular menyebar terutama diPapua danAustralia serta pulau-pulau di sekitarnya, dan diAmerika Selatan. Di luar tempat-tempat tersebut ditemukan pula diPulau Rote, Nusa Tenggara. Habitat kura-kura ini adalah perairan tawar. Beberapa jenisnya yang ada di Indonesia, di antaranya:Kura-kura rote (Chelodina mccordi)Kura-kura papua (Chelodina novaeguineae)Kura-kura perut putih (Elseya branderhosti)

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)2. Pelomedusidae

Seperti kerabat terdekatnya, Chelidae, anggota suku ini merupakan kura-kura air tawar. Kura-kura ini hidup di Amerika Selatan,AfrikadanMadagaskar dan tidak didapati di Indonesia.

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)Subordo Cryptodira merupakan kura-kura darat, semi akuatik dan ada pula yang akuatik. Keistimewaan dari anggota subordo ini adalah kepalanya dapat ditarik ke dalam cangkang membentuk huruf S, mempunyai 12 sisik plastral, dan 9-8 tulang plastral. Pada sebangsa kura-kura, jumlah sisik, keping maupun susunan tulang sangat penting artinya terutama dalam mengidentifikasi jenisnya (Zug, 1993).Karapaks Subordo Cryptodira bermacam-macam, mulai dari tipis hingga tebal, dengan warna dan bentuk yang bermacam-macam pula (cembung, kotak, bulat, tebal) sesuai dengan lingkungan hidup masing-masing jenisnya.CryptodiraArina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)1. Cheloniidae Cheloniidae,penyu Penyu hidup sepenuhnya akuatik di lautan. Kecuali yang betina ketika bertelur, penyu boleh dikatakan tidak pernah lagi menginjak daratan setelah dia mengenal laut semenjak menetas dahulu. Kepala, kaki dan ekor penyu tak dapat ditarik masuk ke tempurungnya. Kaki-kaki penyu yang berbentuk dayung, dan lubang hidungnya yang berada di sisi atas moncongnya, merupakan bentuk adaptasi yang sempurna untuk kehidupan laut.Penyu tersebar luas di samudera-samudera di seluruh dunia. Dari tujuh spesies anggota suku ini, enam di antaranya ditemukan di Indonesia. Beberapa contohnya adalah:- Penyu hijau (Chelonia mydas)- Penyu sisik (Eretmochelys imbricata)Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)

Penyu Sisik atau dikenal sebagaiHawksbill turtlekarena paruhnya tajam dan menyempit/meruncing dengan rahang yang agak besar mirip paruh burung elang. Demikian pula karena sisiknya yang tumpang tindih/over lapping(imbricate) seperti sisik ikan maka orang menamainya penyu sisik. Ciri-ciri umum adalah warna karapasnya bervariasi kuning, hitam dan coklat bersih, plastron berwarna kekuning-kuningan. Terdapat dua pasang sisik prefrontal. Sisiknya (disebutbekkodalam bahasa Jepang)banyak digunakan sebagai bahan baku dalam industri kerajinan tangan terutama di Jepang untuk membuat pin, sisir, bingkai kacamata dll. Sebagian besar bertelur di pulau-pulau terpencil. Penyu Sisik selalu memilih kawasan pantai yang gelap, sunyi dan berpasir untuk bertelur.Paruh penyu sisik agak runcing sehingga memungkinkan mampu menjangkau makanan yang berada di celah-celah karang seperti sponge dan anemon. Mereka juga memakan udang dan cumi-cumi.Penyu sisik (Eretmochelys imbricata)

Klasifikasi :Kingdom: Animalia,Filum :Chordata,Kelas: Reptilia,Ordo: Testudines,Family: Cheloniidae,Genus: Eretmochelys,Spesies:Eretmochelys imbricataArina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)Chelonia mydas, atau yang biasanya dikenal dengan namapenyu hijauadalah penyulautbesar yang termasuk dalam keluargaCheloniidae .Hewan ini adalah satu-satunyaspesies dalam golonganChelonia . Mereka hidup di semua lauttropis dansubtropis , terutama diSamudera Atlantik danSamudera Pasifik. Namanya didapat darilemak bewarna hijau yang terletak di bawahcangkang mereka.Penyu hijau (Chelonia mydas)

Klasifikasi :Kingdom:Animalia ,Filum:Chordata ,Kelas:Reptilia ,Ordo:Testudines,Famili:Cheloniidae ,Genus:Chelonia,Spesies:Chelonia mydas.

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)2. DermochelyidaeSuku penyu ini hanya memiliki satu anggota saja, yaknipenyu belimbing (Dermochelys coriacea). Hidup di lautan-lautan besar hingga ke daerah dingin, penyu ini merupakan kura-kura terbesar yang masih hidup. Panjang tubuhnya (panjang karapas) dapat mencapai 3 m, meski umumnya hanya sekitar 1.5 m atau kurang, dan beratnya mendekati 1 ton.

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)Penyu Belimbing adalah satu-satunya penyu yang tidak bersisik dan merupakan penyu terbesar. Dinamaileatherback turtlekarena tubuhnya diselimuti oleh lapisan tipis, lunak namun sangat kuat lagi elastis layaknya kulit. Demikian pula karena di tubuhnya terdapat tonjolan bergaris seperti belimbing sebanyak tujuh garis sehingga kita menamainya penyu belimbing. Penyu ini memiliki kemampuan menyelam yang sangat luar biasa. Tercatat mampu menyelam sampai kedalaman 1.000 meter. Sangat fantastis. Berbeda dengan jenis penyu lainnya, penyu belimbing tidak memiliki rahang yang cukup kuat untuk memecahkan biota laut yang keras. Mereka umumnya hanya memakan ubur-ubur saja.Penyu belimbing (Dermochelys coriacea)Klasifikasi :Kingdom: Animalia,Filum: Chordata,Kelas : Reptilia,Ordo: Testudines,Family: Dermochelyidae,Genus: Dermochelys,Spesies:Dermochelys coriacea.

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05) 3. Chelydridae Suku ini terdiri dari kura-kura air tawar berekor panjang dan berkepala besar, yang menyebar diAmerika, Tiongkok danIndochina. Beberapa ahli memasukkanPlatysternonke dalam suku tersendiri, Platysternidae. Tidak ada di Indonesia . Tinggal 2 spesies tersisa dari 9 spesies yang ada dariFamily Chelydridae dari SubOrder CryptodiraDomain:Eukaryote Class:ReptiliaKingdom:AnimaliaOrder:TestudinesPhylum:ChordateSubOrder:CrytodiraFamily:Chelydridae Genus yang pertama adalahMacrochelysyaitu SpeciesAlligator Snapping TurtleatauAST Nama Kerennya adalahMacrochelys temminckii, yang kedua adalah Chelydrayaitu SpeciesCommon Snapping TurtleatauCST Nama Kerennya adalahChelydra serpentina.

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)Alligator Snapping Turtle Kura AST ini bercirikan kepala yang sangat besar, tubuh yang berat dan panjang. Bentuknya yangprimitifsangat mirip dengan beberapa dinosaurus. Warna mereka adalah abu-abu, coklat, hitam, olive-hijau, dan sering tertutupi oleh lumut. AST memiliki corak bola mata yang indah sehingga terlihat seperti bintang Bagian dalam mulut AST benar-benar menjebak mangsanya dengan menyerupai cacing pada ujung lidah yang digunakan untuk memancing ikan dan AST menunggu dengan diam tak bergerak dalam posisi mulut terbuka lebar. Berdasarkan sejarah, AST(Alligator Snapping turtle) berasal dari genera macroclemys . Macroclemys yang masih ada adalah M.temminckii, sedangkan M.schmidti dan M.auffenbergi telah punah.

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)

Alligator Snapping Turtle

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)

Common Snapping TurtleHabitat asli CST berasaldari Kanada tenggara, di sebelah bara daya ke Pegunungan Rocky di sebelah timur seperti Nova Scotia dan Floria Kura CST memiliki fisik kuat, rahang yang kuat serta tajam, dan kepala CST dapat dengan leluasa bergerak bebas seperti ular. Umumnya pada usia bayi karapas mereka sangat kasar dan bergerigi tajam seperti ast, tetapi semakin besar menjadi seperti kura-kura pada umumnya. Dan mereka mempunyai kuku yang dapat merobek daging ikan seketika.Habitat mereka umumnya kolam,danau dan sungai yang semuanya dangkal, karena CST merupakan kura-kura air tawar yang tidak pandai berenang. Dan CST sering menyembunyikan badan mereka di dasar lumpur dan hanya mengeluarkan kepala untuk mengambil nafas dengan lehernya yang panjang.Makanan CST adalah apa saja semua yang bisa dimakan, seperti ikan, ular, kura-kura, lobster, udang, burung, dan mamalia kecil.

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)Famili : - Dermatemyidae - Trionychidae - Carettochelyidae - KinosternidaeKura-kura ini memiliki penyebaran paling luas di dunia. Terdapat diseluruh benua, kecuali Australia yang hanya berupa fosil saja. Tiap genus dari suku ini hanya memiliki satu sampai tiga anggota saja yang dapat dibedakan dengan mudah dari perisainya yang berasal dari tulang rawan dan ekornya yang agak panjang. Pada beberapa jenis, kaki belakangnya dapat disembunyikan dalam suatu katub perisai. Lehernya relatif panjang, sehingga kepalanya hampir dapat mencapai bagian belakang tubuhnya. Lubang hidungnya terletak pada ujung moncong yang kecil dan pendek. Ukurannya dapat mencapai panjang satu meter, dengan berat satu kuintal. Adapun beberapa jenis anggota super famili ini yang berada di indonesia adalah Amyda cartilaginea (bulus), Dogania subplana ( labi-labi hutan), Pelodiscus sp., Chitra chitra (manlai/labi-labi bintang), Pelochelys bibroni ( labi-labi irian), Pelochelys cantori ( antipa/labi-labi raksasa), dan Charettochelys insculpta ( moncong babi). (Iskandar, 2000).

4. Superfamilia TrionychoideaArina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)DermatemyidaeDermatemyidae menyebar terbatas diAmerika Tengah. Dermatemysberukuran relatif besar dan hidup di sungai-sungai

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)

TrionychidaeMenyebar luas di Amerika utara, (Eropa?), Afrika dan Asia, ini adalah suku labi-labi yang paling banyak jenisnya. Di Australia, suku ini hanya tinggal berupa fosil. Beberapa contohnya dari Indonesia adalah:Bulus (Amyda cartilaginea)Manlai alias labi-labi bintang (Chitra chitra)Labi-labi hutan (Dogania subplana)Labi-labi irian (Pelochelys bibroni)Antipa , labi-labi raksasa (Pelochelys cantori)Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)

Labi-labi hutanBulus

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)CarettochelyidaeSuku ini hanya memiliki satu anggota yang hidup, yaknilabi-labi moncong babi(Carettochelys insculpta). Lainnya telah punah dan hanya ditemukan dalam bentuk fosil. Labi-labi ini menyebar terbatas di Papua bagian selatan dan di Australia bagian utara

Labi-labi moncong babi

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05) Kinosternidae Persebaran:Amerika Serikat (Oklahoma, Arkansas, Mississippi, Texas dan Lousiana).Ciri-Ciri Fisik:Memiliki kepala yang meruncing ke depan berwarna coklat keabu-abuan dengan bintik-bintik hitam; tempurung bulat tinggi meruncing berwarna cokelat dengan corak-corak hitam di tepi tempurung dan setiap scutesnya; Plastron menyilang berwarna hitam bintik-bintik putih.Pertumbuhan:Maksimum mencapai ukuran 15 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 4-8 tahun.Pola Hidup: Full-aquaticHabitat Asli: Kolam, rawa dan sungai dangkal yang dipenuhi vegetasi air.Makanan: ikan, cacing, pelet, jangkrik dan udang.Razorback Musk Turtle

Nama Lokal:Kinosternon CarinatusNama Latin:Sternotherus carinatus(Gray, 1856)Famili:Kinosternidae

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)Stinkpot Musk TurtleNama Lokal:Kinosternon OdoratusNama Latin:Sternotherus odoratus(Latreille, 1801)Famili:KinosternidaePersebaran:Kanada dan Amerika Serikat bagian timur.Ciri-Ciri Fisik:Memiliki kepala yang runcing ke depan berwarna hitam dengan garis-garis berwarna putih memanjang dari mata hingga ke leher; tempurung bulat berkubah tinggi berwarna hitam hingga abu-abu gelap; Plastron menyilang berwarna abu-abu cerah dan bercorak garis acak berwarna hitam. Tempurungnya dapat mengeluarkan bau tak sedap saat dalam bahaya.Pertumbuhan:Maksimum mencapai ukuran 10 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 3.5 tahun.Pola Hidup: Full-aquaticHabitat Asli: Rawa, kolam dan perairan dangkal penuh vegetasi air.Makanan: ikan, cacing, pelet, jangkrik, dan udang.

Stinkpot

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)

Ciri-Ciri Fisik:Memiliki kepala yang meruncing ke depan berwarna putih krem dengan alur garis-garis hitam; tempurung lonjong tinggi melebar berwarna cokelat muda dengan corak-corak radial coklat tua di tepi tempurung dan setiap scutesnya; Plastron menyilang berwarna cokelat muda bintik-bintik hitam.

Pertumbuhan:Maksimum mencapai ukuran 38 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 4-5 tahun.

Pola Hidup: Full-aquaticHabitat Asli: Danau, rawa berumput dan laguna.Makanan: ikan, cacing, pelet, jangkrik dan udang.Nama Lokal:Mexican Giant Musk TurtleNama Latin:Staurotypus triporcatus(Wiegmann, 1828)Famili:Kinosternidae

Persebaran:Meksiko, Veracruz, Yucatan Peninsula, Belize, Guatemala dan Honduras.

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)5. GeoemydidaeFosilnya anggota famili ini banyak ditemukan pada Jaman Krestasea Atas di Eropa. Dulunya Geoemydidae atau lebih dikenal sebagai Bataguridae dianggap sebagai satu suku dengan suku kurakura air tawar Amerika Selatan. Anggota yang terbesar, yaitu Bajuku atau Biuku, yang berada di Sumatera dan Kalimantan dapat mencapai 1170 mm. Adapun jenis-jenis anggota famili ini yang ada di indonesia antara lain Batagur baska, Callagur borneoensis, Geoemyda japonica, Malayemys subtrijuga, Notochelys platinota, Orlitia borneensis, Siebenrockiella crassicollis, Coura amboinensis, Cyclemys dentata dan Heosemys spinosa.

Merupakan suku kura-kura yang terbanyak anggotanya, Geoemydidae (dahulu disebut Bataguridae) terutama menyebar diAsia Tenggara. Di luar itu, anggota suku ini juga ditemukan di Afrika bagian utara, Erasia dan Amerika tropis. Ini adalah suku kura-kura air tawar yang terutama hidup di sungai-sungai, meskipun sering pula ditemui di daratan. Di Indonesia terdapat sekitar 11 jenisnya. Di antaranya:Biuku (Batagur baska)Beluku atau tuntong (Callagur borneoensis)Kuya batok (Cuora amboinensis)

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)

Geomeyda spengleri

Callagur borneoensis

Batagur BaskaArina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)

6. EmydidaeSebagian besar anggota famili ini merupakan kura-kura semiakuatik. Ada beberapa jenis yang hidup di air laut ( Malaclemys terrapin), ada yang hidup di darat (beberapa spesies Terrapene) dan ada yang sepenuhnya akuatik( Terrapene coabuila). Sebagaian besar merupakan omnivora akan tetapi terdapat beberapa jenis yang murni karnivora ( misalnya genus Emydoidea dan Deirochelys). Anggota famili ini mempunyai cangkang yang keras. Terdiri dari 12 genera dan kurang lebih 39 spesies. Di indonesia, beberapa jenis kura-kura anggota famili ini merupakan hewan import yang diperdagangkan bebas, misalnya Trachemys scripta ( kura-kura brazil) .Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)

Famili ini memiliki banyak anggota, yang paling terkenal terdapat di KepulauanGalapagos dan Kepulauan Secheyles. Pada kedua kepulauan tersebut mereka dikenalsebagai kurakura purba dan kura-kura raksasa. Di Indonesia fosilnya hewan ini dijumpai di Jawa, Flores, Timor dan Sulawesi. Kurakura Kuning di Sulawesi dan Baning yang terdapat di hutanhutan Sumatera dan Kalimantan merupakan kerabat kedua anggota famili di Kepulauan Galapagos dan Kepulauan Secheyles yang masih hidup di Indonesia. Di Asia Tenggara terdapat tiga genus yaitu Indotestudo dan Manouria yang masih hidup dan diwakili oleh satu jenis saja di Indonesia, dan Geochelone yang ditemui dalam bentuk fosil di Jawa, Sulawesi dan Nusa Tenggara.Contohnya : Geochelone gigantean, Testudo hermanii, Testudo elephantopus (Iskandar, 2000).

7. TestudinidaeArina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)

Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)Kura-kura, Penyu,BelusSerupa Tapi Tak SamaPersamaan yang sangat jelas di antara ketiga hewan ini adalah mereka memiliki rumah atau karapas yang selalu dibawa kemana-mana

Kura-KuraPenyuBulusArina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)Kura-KuraPenyuBulusTempurung terdiri dari dua lapis, lapisan luar terdiri dari sisik-sisik yang keras dan lapisan dalam yang berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapatTempurungnya tidak bersisik, melainkan berupa kulit yang melapisi tulang tempurungnyaBulus memiliki tempurung lunak yang terdiri dari tulang rawanHewan amphibi yang lebih banyak berada di daratHewan ini lebih banyak menghabiskan waktu hidupnya di dalam air lautlebih banyak tinggal di air tawar.

kura-kura dapat memasukkan kepalanya ke dalam tempurung ketika kondisi terancamTidak bisaTidak bisaKura-kura biasanya memakan tumbuh-tumbuhanPenyu biasanya memakan ikan-ikan kecil atau ubur-ubur di lautBulus memakan hewan-hewan kecil di air.Arina Galih Sulistyarini (X MSc 6/05)