ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman...

18
I i$$N 14i1 -3244 ,Edis€ v*xxxn&e 32/ Ne. 2ud *k*oher 2slx -L i!ll*! &N*\ ljtltr ilj( {AiI U}\rlil Jmrxxa3 STYL **ffi-F€ *' Yelg*x'aEqarta '.,,:,''.. 6t,"rbitkan,olgh.':4,,,...-,'..r,. -., ..:, : SEKOLJLH,,TI$r GG3'f EK3r'IK .tr"I trr,GKtllq'G&sf' ..,.' , UAUp*S .1, Ji.,, J, ti,,KM".4' ^edtipgkuningrVogr,akar i: l' . - : ":: geibit,dua,kali,,setahu*';lApri'1_..-,,gE1 e*.:',, ,.:...'

Transcript of ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman...

Page 1: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

I

i$$N 14i1 -3244

,Edis€ v*xxxn&e 32/ Ne. 2ud *k*oher 2slx

-L i!ll*! &N*\ ljtltr ilj( {AiI U}\rlilJmrxxa3 STYL **ffi-F€ *' Yelg*x'aEqarta

'.,,:,''.. 6t,"rbitkan,olgh.':4,,,...-,'..r,. -.,

..:, : SEKOLJLH,,TI$r GG3'f EK3r'IK .tr"I trr,GKtllq'G&sf' ..,.', UAUp*S .1, Ji.,, J, ti,,KM".4' ^edtipgkuningrVogr,akar

i:

l' . - : ":: geibit,dua,kali,,setahu*';lApri'1_..-,,gE1 e*.:',, ,.:...'

Page 2: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

JurrralRekayasa

Yol. 72 No. 2 Oktober 2Ol2

ISSN 1411 . 3244Jurnal Rekayasa Lingkungan1,]:.1::.-. s:-1.: :---.-:. ::lo denganrreKuensi cjua .:;'- s::aj--^:: setiap Urtaa,April dan Oktobe:. _-.^=:* :ni memuathasil-hasil penelitian. ka1:a ilmiahmaupun analisis kebrlakan tentanglingkungan hidup dalam arti luas,khususnya tentang rekayasa teknologilingkungan.

Dewan redaksi menerima naskah baikdalam bahasa Indonesia mauplln bahasaInggris. Naskah yang dikirim adalahorisinil dan belum pernah diterbitkanatau tidak sedang dipertimbangkan olehpublikasi lain. Seteiah naskai selesaidikoreksi, penulis diminta untukmenyerahkan satu copy naskah yangtelah diperbaiki dan sebuaf, CD berisi filenaskah.

Naskah dikirim sebanyak 5 (lima) copydikirim ke :

Redaksi Jurnal Rekayasa LingkunganSekoiah Tinggi Tehnik iingkungin ,YLH,,Kampus 1 Jl. Janti Km. + C.airgkuningYograkartaTelp:0274-566863Fax:0274-566963

Harga Langganankirim )

( termasuk ongkos

Lembaga/ IntP. JawaLuar P. Jawa

PeroranganP. JawaLuar P. Jawa

12.OOO; / eksemplar15.000;/ eksemplar

ansl:Rp.Rp.

Rp.Rp.

10.000;/ eksemplar12.5OO; / eksemplar

Fenanggung Jawab :

Ketua STTL "yLH"

Pemimpin Umum :

Diananto prihandoko, ST.,M.Si.Dra. Lily Handayani, M.Si.

Dewan Redaksi :

Ketua :Prof. Dr. Ir. Supranto

Anggota :Prof. Dr. Ir. H. Chafid FandeliProf. Dr. Ir. Sudarmadji, M.Eng, DipHe.Drs. H. Nasirudin, M.S."'

I

Dr. Ir. Nugroho

Mitra Bestari :Dr. Ir. Andi Sungkowo, M.Si.

Redaksi pelaksana :

Ir. Rita Dewi Triastianti, M.Si.Iis Siti Munawaroh,SIp.

-

Page 3: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

t44

opj-

ISSN 1411 -3244

aItganrlanuatiahrngtas,togt

JURNAL REI(AYASA LINGKUNGAIVditerbitkan oleh :

SEKOLAH TINGGI TEKNIK LINGKUNGANTerbit dua kali setahun : April - Oktober

Yol. 12 No. 2 Oktober 2Ol2

DAFTAR ISI

Halaman

Pengolahan Air Limbah Laundry Dengan Abu Vulkanik SebagaiBahan Koagulan Untuk Menurunkan Kadar COD Dan PhospatOleh : Herman Yoseph Sadipun, Triatmi Sri Widyaningsih

Diananto Prihandoko. ........01 - 19

Pengolahan Air Bekas Tambang Timah Menggunakan ProsesKoagulasi Flokulasi Untuk Menurunkan Kadar Fe Dan PbOleh : Rendri Ariyanto, MRS Darmanijati, Dewi Rahyuni.... 20-32

Evaluasi Keberadaan Ruang Terbuka Hijau Tinjauan FungsiEkologis Dan Estetis Monumen Yogra KembaliOleh : Elias Edwar Pratamo Ama, Lily Handayani, Sri Yuniarti......33 - 44

Evaluasi Penambangan Pasir Terhadap Kerusakan Lahan(Studi Kasus : Di kawasan Penambangan Pasir Desa Tuksono Kecamatan SentoloKabupaten Kulonprogo Yograkarta)Oleh : Detri Susilowati, Nasirudin, Sri Yuniyarti...... .......45 - 55

Kajian Sistem Pengelolaan Sampah Di Kompleks PerumahanGedongkuning, Banguntapan, Bantul, DIY Tahun 2OI4Oleh : Joni Alves Dos Santos, Rita D. Triastanti, Warsiyah .....56 - 68

Pengaruh Debit Terjunan Terhadap Penurunan Kadar Carbon-monoksida Pada Kombinasi Kaca Air Terjun Dan Wet ScrubberDidalam Ruang Khusus MerokokOIeh : Fransiska Nurjuni Fadilah, MRS Damarnijati,

Irene Arum 4S... ........69 - 78

Ketentuan Penulisan Naskah. .....79 - B0

raikasalah(anIeh:sailukangfile

-.

Page 4: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

fffitNffiP/,

: SruKOI,AH TTNGGI TEKNIK LINGKUNGAN(sTTL)

TERAKREDITASISK. BAN Nomor : 047/BAN-PTIAk-XMSID(II/2CII1

ALAMAT : I(AMPUS I : JALAN JANTI KM. 4, GEDONGKUNING, YOGYAKARTA, TELP. & FAX. : (0274) 56686iKAMPUS II : WINONG"'IINALAN, KOTAGEDE, YOGYAKARTA, TELP- : (0274) 371270

Website : www.sttl-ylh.ac.id Email : [email protected]

SURAT KETERANGANNo : 1. 7\1 lsrrLlKet/xlla].2

Yang bertanda tangan dibawah Ketua Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Yogyakarta, dengan

ini menerangkan bahwa nama-nama tersebut dibawah ini :

1. Prof. Dr. lr. Chafid Fandeli (STTLYogyakarta)

2. Diananto Prihandoko, ST, MSi. (STTL Yogyakarta)3. Dra. Lily Handayani, M.Si. (STTLYogyakarta)

4. Prof.Dr.lr. Supranto (UPN Veteran Yogyakarta)5. Prof.Dr.lr. Sudarmadji, M.Eng,Dip.HE. (UGM )

6. Drs. H. Nasirudin, MS. (SfiL Yogyakarta)7. Dr.lr. Nugroho (Universitas Lampung )

8. Dr.lr. Andi Sungkowo, MSi. (UPN Veter-an Yogyakarta)

10, lis Siti Munawaroh, SIP. (STTl'Yogyakarta)

Penanggung JawabPemimpin UmumPemimpin UmumKetua Dewan Redaksi

AnggotaAnggotaAnggotaMitra BestariRedaksi Pelaksana

Redaksi Pelaksana

Adalah Tim Personalia Jurnal Rekayasa Lingkungan, ISSN 141L-3244 , yang diterbitkan oleh

Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Yogyakarta.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Page 5: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

EVALUASI KEBERADAAN RUANG TERBUKA HIJAU TINJAUANFUNGSI EKOLOGIS DAN ESTETIS MONUMEN YOGYA KEMBALI

Elias Edwar Pratamo AmalLily Handayani2

Sri Yuniarti3

Abstrak

Kawasan Ruang Terbuka Hijau Monumen yogya Kembali terdapat beberapa jenisvegetasi pohon meskipun mempunyai berbagai diversitas jenis tinggi, tetapi pada siang hari

lyii:l:T 12-:90-1? gO,kondisi suhu.mencapai* 32og *enyeba;fan #;;;i;ffi ;;;t

!|] *llll113n nadahal .idealnva suhu di suaru ringkungan di katakan nyaman berkisar

perubahan suhu udara, kelernbaban udara, kebisiingan, karbonmonoksida pada versi kerapanvegetasi dan waktu.

Pengukuran udara ambien untuk suhu udara, kelembapan udara, kebisingan dan

i*:i 111.]1.\:1,"pi"" tinggi (16%). peniambit;,,"*p"f ;";;,^-i,,,i,,,J" ^;;;;;;;

berdasarkan jarak dari sumber pencemar kemuJian analisis secara dekskriptif.Rerdasarkan hasil perhitungan udara ambient suhu udara tertinggi 34'C dan kelembapan

ltl"ide 4loyo ada pada.kerapatan rendah pada jam 12.00-13.00, rirlt suhu udara terendah28"C dan kelambapan tinggi 63 %o ada paaa terapatan tinggi p;J; j"r" 17.00-rg.00, unnikkebisingan tertinggi 6 ppm ada pada kerapatan rendah puau;u,n ti.oo-t:.00, untuk pccpllsica ccu'ryng capacity) di dapat 2fig: 4il, untuk indeks kenyamanan (THI) diketahuibahwa nilai rHI terendah pada jam 12.00-13.00 terdapat ai rcrafuia, tinggi hal ini sesuaidengan pendapat responden.

Kata Kunci: Kerapatan vegetasi, Kenyamanan, Udara ambien

1 Mahasiswa STTL'yLH,,

2 Pembimbing I

3 Pembimbing ll

IURNAL REKAYASA LINGKUNGAN VOL.12lNO.2/Oktober ZO,ii- page 33

Page 6: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

E\'ALL \TIO\ OF THE PRESENCE OF GREEN SPACE ECOLOGICALFU\CTIO\S .\\D AESTHETIC REVIEW YOGYA KENIBALI MONUN,IENT

Abstruct

Green Open Space Zone Yogy-a Kemboli Morument, there are several types o.f tree',esetation despite hat'ing various kinds o.f high diversity, but especially during the day l2:00:o l3:00 hours to + 32 o C temperature conditions cause this region is far -from the ideol,omfort v:hen the temperature at o cctmfortcrble environntent in sctid ronge betvveen 2l0C-)5oC,.for the putpose ctf research in this areu is seeing a change in oir temperortffe, oiritLonidity, noise, carbon monoxide kerapan yersion tegetation and lime.

luleasurement of ombient air.for air temperature, humidity, noise and carbon monoxide inihree locations kerapartan regetation, namely low density (491,), tnedium densi4, (8%o), highdensilv^ (l6oh). Sampling w'as purposive santpling based on the distanceft"om the sources ofpollution dekskriptif later anolysis.

Based on tJrc results of tlte cttlculotion of the highest ambient air temperoture 34oC andJ I o?6 lotv humidity there at low density on hours l2:00 to I 3:00, .for lowest air temperutturelSoC and 63% higher kelanbapan there at 5:00 p.m. to 6:00 p.nx. at high density, for theitighest noise 6 ppm there at lotu clensity in the 12:00 to 13:00 hours, for pCC (carryngtlrysiccl capacity) in may 2538, 461, for the contfort index (THI) note that the lowest't,alue ofTHI are l2:00 to 13:00 ctn the clock in the high density it is in uccordcrnce y.,ith the opinion of:ite responclents.

Kevrords: Density of vegetation, Leisure, ambient air

I. PENDAHULUANRuang terbuka hijau (RTH)

adalah bagian dari ruang-ruangterbuka suatu wilayah perkotaan{urban space) yang diisi olehvegetasi guna mendukung manfaatlangsung atau tidak langsung yang dihasilkan oleh ruang terbuka hijau{RTH) dalam kota tersebut yaitukeamanan, kenyamanan, dankeindahan wilayah perkotaan:ersebut. Elemen vegetasi/tanamanllerupakan unsur dominan dalamruang terbuka hijau (RTH).

Tanaman merupakan elemen.ltama dalam penataan taman kota.Tanaman dapat ditata sedemikian;upa sehingga mampu berfungsi

pembentuk ruang,pengendalian suhu udara, sebagaireneduh, penyerap polusi, sebagairenyerap kebisingan, memperbaikiiondisi tanah dan sebagainya.Tanaman dapat menghadirkan

estetika tertentu yang terkesanalamiah dari garis, bentuk, wama,dan tekstur yang ada dari tajuk, daun,batang, cabang, kulit, akar, bunga,buah, maupun aroma yang ditimbulkan dari daun, bunga, maupunbuahnya.

Di kawasan penelitianterdapat sebuah monumen cagarbudaya nasional yaitu MonumenYogya Kembali secara administratifterletak di Dusun Jongkang, DesaSariharjo, Kecamatan Ngaglik,Kabupaten Sleman Provinsi DaerahIstimewa Yogyakarta. Di sebelahselatan terdapat jalan RingroadUtara. Monumen Yogya Kembaliseluas 5,5 Ha di bangun pada tanggal29 juni 1985. Peletakan batu pertamamonumen setinggi 31,9 meter dilakukan oleh HB IX setelahmelakukan upacara tradisionalpenanaman kepala kerbau,pembangunan selesai tepatnya pada

' [J RNAL RE KAYASA LIN GKU N GAN V0 L. 1 2 /N 0 .2 / Oktober 20 12 Page 34

Page 7: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

tanggal 6 juli 1989. PeresmianMonumen Yogya Kembali dilakukan oleh Presiden Soeharto

dengan penandatanganan prasasti.

Monumen Yogya Kembalimerupakan tempat kegiatan rekreasiyang diperlukan oleh masyarakat.

Lahan yang dipakai untuk Ruangterbuka hrjau sekitar 7,2 hektar.

Ruang Terbuka Hrjau MonumenYogya Kembali berbentuk jalur hijaustrata dua karena hanya terdiri daripepohonan dan rumput atau penutuP

tanah lainnya. penanaman pohoncemara (utpresus papuana)disepanjang jalur hijau sudah teraturdimana jarak antar pohonnyaberkisar antara 1,5-2 meter, hanyapenyebaran pohon sesuai fungsinyamasih belum merata, khususnya disekitar Monumen yang masihtampak gersang karena hanyaterdapat angsana Qtterocapusindicus) di bagian timur Monumendan tanaman hias yang di letakkandalam pot bunga sehingga suhuudara pada siang hari di sekitarMonumen sangat panas, beberapajenis tanaman yang ada yaitutanaman hias jenis palem-paleman,bougenville, Euphorbia (Euphorbiamilii), serta tanaman penutup tanah

rumput manila (Zoysia matrella),untuk area di depan dekat jalanringroad utara hanya terdapatbeberapa tanaman tanjung(mimusops elengi), untuk area dijalur hijau beberapa tanaman yangada antara lain sawo (Achras zapot),

asoka (Ixora javanica), melinjo(gnetum gnemon), asam jawa(tamarindus indica L.), jati (tectonagrandis L.), glodogan (polyalthialongifu lia), khusus ditempat parkirtanaman yang mendominasi adalah

ketapang (terminalia cattapa).Pengukuran udara ambient belum

pernah di lakukan di sekitarMonumen Yogya Kembali,pengukuran di lakukan diperempatan Jombor data yang didapat kadar CO pada tahun 2010yaita 12650 ug/M', masih di bawahtaku mutu yaitu 30000 ug/M3.

Studi evaluasi mengenai nilaifungsional dan estetika RuangTerbuka Hijau diperlukan untukmengetahui kontribusi positif yang diberikan tanaman didalam RuangTerbuka Hrjau. Untuk itu di perlukansuatu evaluasi yang berkaitan dengan

kesesuaian fungsi ekologis dan

fungsi estetis di kawasan RuangTerbuka Hrjau Monumen YogyaKembali, sehingga dapat

meningkatkan kualitas RuangTerbuka Hijau yang harmonisdengan lingkungan sekitamya,nyaman dan fungsional.A. Rumusan Masalah

1. Apakah kesesuaian fungsitanaman yang ada daPat

menyerap CO pada RuangTerbuka Hrjau MonumenYogya Kernbali?

2. Apakah kesesuaian fungsitanaman yafig ada dapatdigunakan sebagai peneduhpada Ruang Terbuka HijauMonumen Yogya Kembali?

3. Apakah kesesuaian fungsitanaman yang ada dapatberfungsi menyerapkebisingan pada RuangTerbuka Htjau MonumenYogya Kembali?

4. Apakah kesesuaian fungsitanaman yang ada dapatmeningkatkan tingkatkenyamanan pada RuangTerbuka Hijau MonumenYogya Kembali?

B. Batasan Masalah

IURNAL RE KAYASA LIN GKUN GAN VOL. 1 2 /N O .2 / Oktob er 20 t2 Page 35

Page 8: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

Mengetahui kesesuaian fungsitanaman (kerapatan vegetasi danyuktu pengambilan sampel) terhadap

Bg.i ekologis sebagai 'p*y"rup

polutan karbon monoksida (COj,peneduh (suhu dan kelembapanj,penyerap kebisingan dan fungsiestetis dalam mendukungkenyamanan Ruang Terbuka Hrjai(RTH) di Monumen yogya femUati.C. Tujuan penelitian

Penelitan ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui kemampuankerapatan vegetasi untukkenyamanan pada parametersuhu udara, kelembapanudara, dan kebisingan;

2. Mengetahui kadar CO udaraambien pada berbagaikerapatan vegetasi.

D. Manfaat penelitian1. Di harapkan dapat

memberikan manfaat berupameningkatkan ataumempertahankan fungsiestetis dan fungsi ekologistanaman sebagai penyerappolusi udara, sebagai peneduirdan penyerap kebisingan;

2. Menghasilkan informasi datapenelitian tentang kesesuaianfungsi ekologis dan fungsiestetis dalam pengembanganRuang Terbuka Hrjau (RTH)di Monumen yogya Kembali.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Ruang Terbuka Hijau kotamerupakan salah satu komponenpenting dalam ekosistem kota,ponilihan jenis tanaman di tentukanoleh kondisi iklim habitat dan areadimana tanaman tersebut akandiletakan. Evaluasi Ruang TrebukaHrjau dengan pemilihan jenistanaman berdasarkan kriteria fungsi

tanaman dan penempatannya.iVlenurut bentuknya, tanaman dapatberupa pohon, perdu/semak, duntanaman penutup permukaan tanah.

Pengertian penghijauansendiri adalah suatu daya upayamanusia dalam memulihkan

- dan

mengembangkan kondisi tanahbeserta semua kelengkapannya,dengan mengadakan - f"siuiu,penanaman pohon-pohon pelindungatau tanaman hias untuk dapaidimanfaatkan dalam rangka ,ruhumelestarikan alam sertamempertahankan lingkungan hidup,dengan demikian dapat diartikan

!fryu penghrjauun pudu dasarnyaditekankan pada usaha kegiatanmanusia dalam penanaman kembalipepohonan di kawasan sudah ada,guna menunjang sertamempertahankan kondisi mineraltanah terutama dalam konservasilingkungan daerah tersebut, selain itudapat menambah keindahan dankeaslian suatu lingkungan (Arsyad,I e89).

Penanaman berbagai jenistanaman dengan berbagai strata yangcukup rapat dan tinggi atan japafmengurangi kebisingan khususnyadan kebisingan yang sumbernyaberasal dari bawah (laurie, l9S6).

- Kota yang di dalamnyaterdapat ruang terbuka, adalahaglomerasi yang rumit dari berbagaijenis struktur alam dan buatLmanusia: gedung-gedung tinggi &rendah, pabrik, jalan-jalan feUar Asempit, tempat parkiq halaman,tuT1,, bukit, danau, sungai,pelabuhan, dll. Setiap ir"itapak/site/situs memiliki iklim mikrosendiri, yang dipengaruhi oehkawasan sekitarnya, oleh cuaca, dandengan karakter wilayah perkotaan.

Banyak studi ilmiah telah

JURNAL REIGYASA UNCXUTVCffiPage 36

Page 9: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

menunjukan bahwa suhu kota lebihhangat dari pada daerah sub urbandan pedesaan di sekitarnya disebabkan penggunaan material metalyang memantulkan radiasi panasyang dapat meningkatkan suhu udaralingkungannya sebesar 2oC, apabiladibandingkan pemakaian bahan nonmetal (sangkertadi,2007), suhuudara tersebut menyebabkan panasyang dirasakan manusia. Akumulasipanas tersebut menyebabkan tidaknyamannya suasana di ruang luar.

Analisa vegetasi adalah caramempelajari susunan (komposisijenis) dan bentuk (struktur) vegetasiatau masyarakat tumbuh-tumbuhan.

HipotesisDari rumusan masalah, tujuanpenelitian, tinjauan pustaka danlandasan teori maka dapatdikernukakan hipotesis bahwa :

l. Terdapat kemampuankerapatan vegetasi dalamuntuk kenyamanan padaparameter suhu udara,kelembapan udara, dankebisingan;

2. Terdapat pengaruh kadar COudara ambien pada berbagaikerapatan vegetasi.

III. METODE PENELITIANA. Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi diMonumen Yogya KembaliYogyakarta. Letak Monumen YogyaKembali Yogyakarta berada dikecamatan Ngaglik, kabupatenSleman, Yogyakarta.

B. Obyek penelitianObyek penelitian ini adalah

RTH di Monumen Yogya KembaliYogyakarta. Penelitian ini secarakhusus menganalisis danmengevaluasi keberadaan fungsi

taman sebagai pereduksi polutankarbon monoksida (CO), pengontrolsuhu dan kelembapan (peneduh),penyerap kebisingan, dan fungsiestetis taman kota dalammenciptakan kenyamanan suatulingkungan.C. Waktu Penelitian

Waktu penelitian danpengambilan data dilaksanakan daribulan Maret sampai Mei 2014.D. Variabel Penelitian

Agar dapat memperjelasvariabel yang akan diteliti, makavariabel penelitian yang digunakanyaitu:1. Variabel bebas (variabel yang

mempengaruhi) adalahkerapatan vegetasi dan waktupengambilan sampel di RuangTerbuka Hrjau Monumen YogyaKembali;

2. Variabel terikat (variabel yangdipengaruhi), meliputi :

a. Karbon monoksida (CO);b. Suhu udara (cf);

c. Kelernbapan udara (%);d. Kebisingan (dBA);e. Indeks kenyamanan

lingkungan ("C).

E. Alat dan bahan penelitianAlat dan bahan yang di gunakan

1. Thermohigrometer,mengukur suhukelembapan udara;

2. Monoxer III Analayer, untukmengukur CO;

3. Sound level meter, untukmengukur kebisingan;

4. Kamera, untuk dokumentasi;5. Meteran, unfuk mengukur

luas wilayah sampling;6. Alat tulis;

untukdan

JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN VOL. j.z/N O.Z/Oktober 2012 Page37

Page 10: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

7. Data persebaran luas taman,jenis tanaman;

8. Peta lokasi penelitian.F. Tahapan penelitian

1. Persiapan

_ Pada tahapan ini yang dilakukan adalah penetapan tujuanpenelitian, penyusunan rencanakeq'a, pengumpulan dan pemilahandata sekunder dari berbagai studipustaka atau penelitian sebelumnyamengenai evaluasi fungsi tamansebagai pereduksi polusi, peneduh,penyerap kebisingan dan estetikaRTH. Kemudian di lakukanpersiapan administrasi dan keperluanpenelitian seperti surat perizinanpada lokasi penelitian.

2. Proses pengambilan DataProses pengambilan data di

lakukan dengan mengidentifikasijenis-jenis dan jumlah tanaman yangada di taman Monumen VogyaKernbali. Aspek fungsi taman yingdi amati adalah aspek flrngsIpereduksi polusi, peneduh, p"rry"*pkebisingan. pengukuran allatut<anpada bulan Apil2014, untuk itu carapenelitian ini di lakukan sebagaiberikut:

masing-masing kerapatan dalamsehari yaitu 07.00-0g.00. 12.00_13.00, 17.00-19.00

a) PengukuranKelembapanKebisingan, danMonoksida (CO)

Pengukuranvegetasi

kerapatan

,. _ ,l:-cll-t-a&r:;,.c ^Fc,to::u__lues lc tesi

PenentuanLingkungan

Kenyamanan

1) BerdasarkankenyamananKenyamanan lingkungan dapatdiimplementasikan dalambentuk indeks kenyamanan.Pada batas-batas tertentuindeks kenyamanan dapatmenggambarkan kondisi padasuatu lingkungan terasanyaman atau tidak nyaman.Rumus yang digunakan dalampenentuan indeks kenyamananadalah yang dikemukakan olehNieuwolt dalam Fandeli(2009) sebagai berikut:THI:0,8T+(RFfxT)/500Dimana:THI : temperature humanityindeks;

Pengukuran kerapatan pohon disetiap lokasi dilakukan dengan caramenghitung banyaknya individupohon per satuan luas. Adapunperhitungan kerapatan pohon denganrumus sebagai berikut:

b)

Data suhu dan kelembapanudara dapat digunakan untukmenentukan tingkat kenyamanansecara kuantitatif yakni denganmenggunakan perhitungan empiris,disamping itu juga aAammenentukan tingkat kenyamananlingkungan perlu suatu perbandingandengan kondisi aktual. Maka dalampenentuan kenyamanan lingkungandigunakan dua pendekatan sebfiaiberikut:

Suhu,Udara,

Karbon

Pengukuran suhu dankelanbapan udara di lakukansebanyak 3 (tiga) kali padapengukuran kerapatan. pengukuransuhu dan kelembapan udara padaketinggian 1 meter dari permutaantanah, setiap pengukuran dilakukan 3kali pengamatan dalam sehari yaitu07.00-08.00, 12.00_13.00, ti.oo_18.00.

. Untuk pengukuran kebisingandan karbon monoksida (Cb)dilakukan sebanyak 3 kali pada

IURNAL REKAYASA LrN GKUNGAN VO i. 1 2^{ o .2 / oktob er 2 0 72 Page 38

Page 11: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

RH : kelembapan relatif(dalam%)T: suhu udara(dalam"C)

Indeks kenyamananberkisar antara 27, diatas 27orang sudah merasa tidaknyarnan, faktor kenyamanan inidapat juga di lihat darikemampuan ruang fisik danluas area yang dibutuhkan bagiwisatawan untuk leluasa dimemuaskan dalarn berwisata,Menurut hasil survei (Fandeli,2902) rumus daya dukung fisikadalah:

Ffc:u*j*of

PCC : physical CarryingCapacity daya dukung fisikA : Luas area yang digunakanuntuk wisataB : Luas area yang dibufuhkanoleh seorang wisatawan untuktetap berwisata dengan tetapmemperoleh kepuasan, dalamhal ini digunakan nilai tetapyang diberikan untuk areapiknik oleh Douglas (1g75)dalam Fandeli (2009:72) yaitu65 m2 : 0,CI06$ n" 'untuk

berwisata dengan tetapmemperoleh kenyamananRf : faktor rotasi dalamberaktifitas wisata yaitu rata_rata lama waktu berwisata.

2) Berdasarkan kondisi aktualKondisi kenyamanan secaraaktual dapat diketahui denganwawancara di lokasi tamanMonumen yogya Kembali, halini dilakukan karena

kemungkinan perasaan nyamanseseorang tidak selalu tetaptergantung usia dan budaya.Dalam penelitian ini penentuankenyamanan berdasarkanparameter suhu dankelembapan udara, makawawancara dilakukan di tiaplokasi kerapatan pada pukul12.00-14.00 dimana waktutersebut merupakan suhutertinggi, dengan asumsi bahwapada jam tersebut secarafisiologis tubuh manusiamerasa tidak nyaman,sementara pada pukul 07.00_08.00 dan 17.00-1g.00 kondisidianggap nyaman.Gay dan Diehl (1992), unhrkpenelitian deskriptifisampelnya l0% dai- popuiasi,adapun rata-rata jumlahpengunjung Monumen yogyaKembali pada bulan up.ifsampai pada tanggal ZO april2014 adalah 60g,5 dimanapengunjung tertinggi ada padaangka 1300 orang danpengunjung terendah padaangka 83 orang dengandemikian lO% dari rata_latapengunjung, jumlah sampelyang akan di ambil 6l orangdi ketiga lokasi kerapatan.

Beberapa informasi yangditanyakan kepada masing_masmg responden dalamwawancara antara lain :

1. Tingkat kenyamananlingkungan ketikawawancara(nyaman/tidaknyaman);

2. Wujud kenyamanan(panas/lembab);

3. Pengaruh vegetasiterhadap kenyamanan

IURNAL REKAYASA LINGKUPage 39

Page 12: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

(berpengaruh/tidakberpengaruh);

4. Perlukah penambahanpohon di kawasantaman Monumen yogyaKembali.

G. Teknik Pengumpulan Datal. Data primer

Data primer berasal daripengamatan dan pengukuranlangsung di lapangan. Data yangdiamati dan diukur meliputi :

a. Karbon monoksida (CO),diukur langsung di beberapalokasi kerapatan.Pengukuran dilakukandengan menggunakanMonoxer III Analayer;

b. Suhu dan kelembaban udaradiukur langsung di beberapalokasi kerapatan.Pengukuran dilakukandengan menggunakanTermohygrometer untuksuhu maksimum danminimum;

c. Kebisingan di ukurlangsung di beberapa lokasikerapatan. Pengukuran dilakukan langsung denganalat sound level meter;

d. Kenyamanan lingkungandilakukan denganpembagian kuesioner padapengunjung.

2. Data sekunderPengambilan data sekunderdiperoleh dari pengelolaMonumen Yogya Kembali. Datayang diperoleh meliputi datajumlah pengunjung, kerapatanpohon dan waktu pengambilansampel yang ditanam, dan petalokasi penelitian.

H. AnalisisUntuk mengetahui pengaruh

vegetasi dalam menurunkan polutan

karbon monoksidamenurunkan suhu

(co),udara,

meningkatkan kelembapan udara,mengurangi kebisingan di MonumenYogya Kernbali, rancanganpercobaan menggunakan dua macamfaktor perlakuan, yaitu:

1. waktu, yakni:a. Jam 07.00 - 08.00 WIB;b. Jam 12.00 - 13.00 WIB;c. Jam 17.00 - 18.00 WIB.

2. Lokasi, yakni :

a. Kerapatan tinggi;b. Kerapatan sedang;c. Kerapatan jarang.

Data yang diperoleh dari pengukurankemudian dianalisis menggunakanAnalisa Deskriptif, yaitu dilakukanberdasarkan rerata suhu dankelembapan udara pada masing-masing kerapatan vegetasi pohon,kemudian dihitung secara empirisindeks kenyamanan sehinggadiketahui kriteria kenyamanan.Namun, karena penentuankenyamanan lingkungan berdasarkanindeks kenyamanan belum mendapatmenggambarkan kondisisesungguhnya, maka untukmemperkuat pengujian dilakukandengan membandingkan hasilwawancara secara aktual dariresponden di lokasi data pengujiandilakukan terhadap:

1. Perbedaan waktu;2. Perbedaan kerapatan.Sementara untuk mengetahui

pengaruh vegetasi terhadap tingkatkenyamanan dilakukan AnalisaDeskripri,f, yaitu dilakukanberdasarkan rerata suhu dankelembapan udara pada masing-masing kerapatan vegetasi pohon,kemudian dihitung secara empirisindeks kenyamanan sehinggadiketahui kriteria kenyamanan.Namun, karena penentuan

IURNAL REKAYASA LINGKUNGAN VOL.1ZINO.Z/Oktober2012 page 40

Page 13: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

menggambarkansesungguhnya,

kenyamanan lingkungan berdasarkanindeks kenyamanan belum mendapat

nyaman sedangkan sebagiannyamerasa tidak nyaman, untuk lokasidengan kerapatan tinggi mayoritasresponden merasa nyaman. Adapengaruh keberadaan vegetasi pohondi ruang Terbuka Hijau MonumenYogya Kembali. Terjadinyapeningkatan udara ambient selain dipengaruhi kerapatan dan banyaknyavegetasi juga sangat di pengaruhioleh faktor pengguna kendaraanbermotor, hal ini di buktikan padasaat pengambilan sampel di lakukanpadajam 12.00-13.00.

Di kawasan Ruang TerbukaHijau Monumen Yogya Kembaliterdapat beberapa jenis vegetasipohon meskipun mempunyaiberbagai diversitas jenis tinggi, tetapipada siang hari terutam jam 12.00-13.00 kondisi suhu mencapai + 32"Cmenyebabkan kawasan ini jauh darikata kenyamanan padahal idealnyasuhu di suatu lingkungan di katakannyaman berkisar antara 21"C - 25"C,untuk itu tujuan dari penelitian dikawasan ini yaitu pertama melihatadanya perubahan suhu udara,kelembapan udara, kebisingan,karbonmonoksida pada variasi jenisdan kerapatan vegetasi. Keduamengkaji kecenderungankemyamanan lingkungan. Ketigadari hasil penelitian tersebutkemudian di buat suatu modelpengembangan hutan kota dikawasan ini.

Metode pengambilan sampelsecara purposive sampling dengananalis yang di gunakan yaitu secaradekskriptif. Pengukuran parameterudara ambient pada kerapatan dilakukan di tiga lokasi yaknikerapatan rendah, kerapatan sedang,kerapatan tinggi.

Berdasarkan hasil perhitunganindeks kenyamanan (THD diketahui

makakondisi

untukmemperkuat pengujian dilakukandengan membandingkan hasilwawancara secara aktual di lokasidengan hasil perhitungan indekskenyamanan berdasarkan presentasepenilaian responden.

IV. HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASANPeranan vegetasi dalam

menurunkan komponen suhu,kelanbapan, kebisingan,karbonmonoksida sangatlah besar.Hal tersebut dapat di buktikandengan hasil pengukuran kondisiudara ambient di Ruang TerbukaHtjau Monumen Yogya Kembali.Dari hasil pengukuran dan pengujiananova pada taraf signifikan untuktiga kerapatan menunjukanperbedaan antara suhu, kelembapan,kebisingan, karbonmonoksida.

Perbedaan kondisi udaraambient di ketiga lokasi kerapatanrelatif kecil pada pagi dan sore hari,sernentara pada siang harimengalami peningkatan yang cukupbesar pada hampir seluruh parameter.

Terdapat kecenderungankenyamanan lingkungan di lokasidengan tingkat kerapatan pohon yangtinggr. Hal ini di dasarkan pada hasilindeks kenyamanan lingkungan padajam 12.00-13.00. bahwa, di lokasikerapatan jarang mempunyai nilaiTHI yang rendah. Sementaraberdasarkan hasil wawancara denganresponden di tiga lokasi kerapatandiketahui bahwa mayoritasresponden merasa tidak nyaman dilokasi dengan kerapatan rendah,sedangkan di lokasi kerapatansedang sebagian responden merasa

IURNAL RE KAYASA LI N GKUN GAN VO L. 1 2 /N O .2 / Oktob er 20 12 Page 41

Page 14: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

bahwa nilai THI terendah pada jam12.00 - 13.00 terdapat di kerapatantinggi hal ini sesuai d.ngrn pendapatresponden yang merasa nyaman dilokasi tersebut artinya hutan kotayang tersusun dari banyak stratamampu menciptakan kenyamananlingkungan.

V. KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan

Berdasarkan tujuanpenelitian, hipotesis serta hasil danpembahasan pada bab sebelumnyamengenai Ruang Terbuka HijauMonumen Yogya Kembali dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaankondisi udara ambient di ketigalokasi kerapatan relatif kecil padapagi dan sore hari, sementara padasiang hari mengalami peningkatanyang cukup besar pada harnpirseluruh parameter. Terdapatkecenderungan kenyamananlingkungan di lokasi dengan tingkatkerapatan pohon yang tinggi. Hal inidi dasarkan pada hasil indekskenyamanan lingkungan pada jam12.00- 13.00. bahwa, di lokasikerapatan jarang mempunyai nilaiTHI yang rendah. Sementaraberdasarkan hasil wawancara denganresponden di tiga lokasi kerapatandiketahui bahwa mayoritasresponden merasa tidak nyaman dilokasi dengan kerapatan rendah,sedangkan di lokasi kerapatansedang sebagian responden merasanyaman sedangkan sebagiannyamerasa tidak nyaman, untuk lokasidengan kerapatan tinggi mayoritasresponden merasa nyaman hal ini dikarenakan ada pengaruh keberadaanvegetasi pohon di Ruang TerbukaHrjau Monumen Yogya Kembalidilihat dengan perbedaan udaraambien pada tiga lokasi kerapatan.

Peningkatan udara ambien dipengaruhi kerapatan dan banyaknyavegetasi.

B. SaranBerdasarkan hasil penelitian

ini maka terdapat beberapa saransebagai berikut :

1. Begitu pentingnya ruang terbukahijau, maka Ruang TerbukaHrjau yang sudah ada diMonumen Yogya Kembali perludi sempurnakan lagi agar dapatdi tingkatkan fungsinya denganmenanam jenis vegetasi,tentunya dengan mernperhatikanaspek estetikanya.

2. Perlu adanya penelitian lanjutanmengenai Ruang Terbuka Hijauterutama mengenai kemampuanjenis-jenis vegetasi sebagaifungsi ekologis dan estetisdalam mengendalikan udaraambien yaitu dengan ketahananterhadap jenis polutan udara,memiliki kemampuan dalammengurangi pencemar, berdaunsepanjang tahun, tajuk rapat,berdaun banyak, dan penanamanyang dikombinasikan dengansemak dan perdu di MonumenYogya Kembali.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Sitanala (1989),Konservasi Tanah dan Air.Bogor: IPB.

Branch, M.C. (1995),Perencanaan KotaKomprehensif, Pengantar& Penjelasan,(Diterjemahkan OlehBambang Hari Wibisono),Gadjah Mada UniversityPress, Yogyakarta

IURNAL REKAYASA LINGKUNGAN VOL.12INO .2/Oktober 2012 page 42

Page 15: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

Dahlan, E,N, 1991. BeberapaKonsep pemikiranProgram pembangunan

Manajemen FakultasKehutanan IpB, Bogor.

Fandeli, C, Kaharuddin, danMukhlison, 2004.Perhutanan Kota. FakultasKehutanan UGM,Yogyakarta.

Fandeli, C, Muhammad, 2009.Prinsip-prinsip DasarMengkonservasi Lanskap.Gajah Mada UniversityPress, Yogyakarta.

Gay, L.R. dan Diehl, p.L. (lgg2),Research Methods forBusiness

PengembanganPenelitian

danHutan

Perkotaan Di lndonesia.Majalah KehutananIndonesia No.41, Jakarta

Departemen Dalam Negeri,Instruksi Menteri DalamNegeri No.l4 Tahun 199g.Tentang penataan RuangTerbuka Hrjau Di WilayahPerkotaan

Departemen Dalam Negeri,Peraturan pemerintah No. ITahun 2007 TentangPenataan Ruang TerbukaHrj au Kawasan perkotaan

Departemen pekerjaan UmumDirektorat Jenderal BinaMarga (1996) TentangPedoman pengelolaanLingkungan Hidup BidangJalan

Djaiz, E.D., dan H. Novian.2000. Sebaran hutan kotaKodya Bogor berdasarkandata Landsat-TM. WartaLapan 30:32-41

Echols dan Shadily, 2000.Evaluasi,http :/repository.usu. ac.id

Fardiaz, S., 1992. MikobiologiPangan I. GramediaPustaka Utama, Jakarta.

Peranan1986. Hutan Kota

danPermasalahannya. Jurusan

Management, MacMillanPublishing Company, NewYork

Grey, G.W, dan F.J.Deneke, 197g. UrbanForestry. John Willey AndSons Inc, New york

Hakim dan Utomo. 2004.Komponen perancanganArsitektur Lansekap.Jakarta : Bumi Aksara.

Irwan, D.Z, 1994. TantanganLingkungan dan LansekapHutan Kota. Bina Aksara,Jakarta

Keputusan MenteriLingkunganNo.Kep-

NegaraHidup

48/MENLH/tLn996Tentang Baku TingkatKebisingan

Laurie, M.1986. pengantarKepada ArsitekturPertamanan. Intermatra.

and.

IURNAL REKAYASA LTNGKUNGAN VOi.1zlNO .2/Oktober 20L2 Page 43

Page 16: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

Odum, E.p, 19g3. Basic Ecology.London. SaundEisCompany

Odum, E.P, 1959. FundamentalOf Ecology. W.B. London.Saunders Company

Sangkertadi, 2013. KenyamananTermis di Ruang LuarBeriklim Tropis Lembab.Alfabet4 Jakarta

Simonds, J.O 197g. A Manual ofEnviromental planning.New york, Toronto,London. McGraw_HillBook Company Inc.

Bandung(Teq'emahan)

136p

2004. EvaluasiJalan pada Tiga

KawasanBesar di

Bogor, Jawa

ISkripsi].BudidayaFakultas

Institut

lingkungan.Penerbit

Vitasari, Diana.Tata HijauJalanPemukimanKabupatenBaratDepartemenPertanian,Pertanian,

pencemaranYogyakarta.Andi.

Pertanian Bogor.Wardana,Wisnu. 2001. Dampak

IURNAL REKAYASA rmCruNCall Vol.1ffi .Z/oktober 201,2 Page 44

Page 17: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

:

LEMBARHASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REWEW

KARYA ILMIAH : JURNAL ILMIAH

Judul : Evaluasi Keberadaan Ruang terbuka hijau Tinjauan Fungsi Ekologis dan Estetis Monumen YogyaKembali.

Penulis Jurnal llmiah : Elias Edwar Pratamo Am4 Lily Handayani, Sri YuniyartiIdentitas Jurnal Ilmiah : a. Nama Jurnal : Jurnal Rekayasa Lingkungan (ISSN :l4ll-3244)

b. Nomor/Volumec. Edisi (bulanitahun)d. Penerbite. url dokumen

http://ejumal.ity.ac.id./berkasi0523066401_EVALUASI_I(EBERADAAN RUANG_TERBUKA_HUAU_TINJAUAN_FUNGSI EKOLOGIS_DAN ESTETIS_MONUMEN-YOGYA_KEMBALI.pdf

Hasil penilian peer Revierv :

No.2 Vol. 12

Oktober 2012STTL Yogyakarta

Nilai AkhirYang

Diperolel

'foxto 9"21. Tentang kelengkapan unsur isi buku

tuK*q L.&.rlg .h.a? I-e.-s..!Lai....Hsl.aeh1. ..akfl Ae{$\L

2. Tentang ruang lingkup dan kedalaman pembahasan .............

?. e. .nq.\t s... . s. ilh...1 akra$$.. . .slltn I gU-"] p. r.e. l0 [g F...:

3. Tentang kecukupan dan kemutakhiran data/informasi dan metodologi.

.Vatid n.inpr.r.y\a.Lq + !ne!-o-ds...?s.[s!!.r.4]r.'....?dh..1+.rpn'^t';

didlu rga

?

a

.Yogyakarta, Oktober 2012

(Ir. Warsiyah,

NIKI\IDNJabatanUnit kerja

Sc.)

: 91055/0510086201: Lektor: STTL Yograkarn

KomponenYang Dinilai

Nilai Maksimal Jurnal llmiah

b. Ruang lingkup dan kedalaman

Komentar Peer Reyiew

L__

Page 18: ilj( - ejurnal.ity.ac.idejurnal.ity.ac.id/berkas/0523066401_EVALUASI...tanah lainnya. penanaman pohon cemara (utpresus papuana) disepanjang jalur hijau sudah teratur dimana jarak antar

tl

l

LEMBARHASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REWEW

KARYA ILMIAH : JURNAL ILMIAH

Judul : Evaluasi Keberadaan Ruang terbuka hijau Tinjauan Fungsi Ekologis dan Estetis Monumen Yogl'a

Kembali.Penulis Jurnal llmiah : Elias Edwar Pratamo Ama, Lily Handayani, Sri Yuniyarti

Identitas Jurnal Ilmiah : a' Nama Jurnalb. NomorA/olumec. Edisi (bulan/tahun)d. Penerbite. url dokumen

Jurnal Rekayasa Lingkungan (ISSN :1411-3244)No.2 Vol. 12

Oktober 2012STTL Yogyakarta

:llTINJ

s23GSI IS DAN

EVALU DAAN TERBUYA KE

Hasil peniliarr peer Revian :

Nilai Maksimal Jurnal trmiahKomponen

Yang Dinilai

a. Kelengkapan unsur isi buku

b. Ruang lingkup dan kedalaman

c. Kecukupan dan kemutahirandata/informasi danmetodolosi (30%

d. Kelengkapan unsur dan

Totat : (100%

Komentar Peer Review

Nilai -{kturYang

Diperole:

/' - ,r'

1. Tentang kelengkapan unsur isi buku

.Yogyakarta, Oktober 2012

Reviewer 2 f1-,',-l/d^\ !:-/ -(Ir. Basuki, MSc.)

NIKAIIDN : 91053/0508106: -

Jabatan : LeklorUnit kerja : STTL Yog'ak;---:

h.