Dr.rer.nat. Budi Joko PurnomoSep 23, 2020 · - Pemetaan hidrogeologi - Regulasi ABT - Izin &...
Transcript of Dr.rer.nat. Budi Joko PurnomoSep 23, 2020 · - Pemetaan hidrogeologi - Regulasi ABT - Izin &...
-
1
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral BADAN GEOLOGI Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan
Dr.rer.nat. Budi Joko Purnomo (Kasubid Pendayagunaan Air Tanah)
23 September 2020
-
2
Milestone Pengaturan Air Tanah di Indonesia
Pengelolaan Air Tanah Berbasis Cekungan Air Tanah (CAT)
Perizinan Air Tanah
Kondisi Air Tanah
OUTLINE
-
3
Milestone Pengaturan Air Tanah di Indonesia
-
4
2019-skrg 2014-2019 2000-2013 1970-2000 1945 Belanda
Staatblat, 1871
Aglemeen Waterreglement 1936
Fokus Irigasi untuk
Cultuurstelsel
UUD 1945 UU 11/1974: Pengairan
UU 7/2004: Sumber Daya Air
Putusan MK 85/2013 membatalkan UU 7/2004: SDA
UU 23/2014: Pemerintah Daerah
U U
1 7 / 2 0 1 9
S D A
Air tanah di Sektor Pertambangan &
Energi
Pengelolaan Air Tanah berbasis Cekungan Air
Tanah (CAT) - UU 11/1974: Pengairan berlaku
lagi, - Pembagian kewenangan Pusat-
Provinsi berdasarkan CAT
????
Pengaturan Air Tanah Masa ke Masa
-
5
19
70
- 20
00
UU 11/1974: Pengairan
PP 22/1982: Tata Pengaturan Air Air Tanah di Pertambangan & Energi
Direktorat GTL di KESDM berdiri:
- Air Tanah Isu Utama
- Pemetaan hidrogeologi
- Regulasi ABT
- Izin & Rektek ABT
- Pemetaan potensi & konservasi ABT
- Pembangunan Sumur Pantau
Permen PE 3/1983: Pengelolaan ABT
Permen PE 8/1991: Pembinaan Pengeboran & Pemakaian ABT
Permen PE 2/1994: Pengurusan Administratif ABT
Pengaturan Air Tanah Periode Th. 1970 - 2000
-
6
20
00
- 20
13
UU 7/2004: Sumber Daya Air
PP 43/2008: Air Tanah Pengelolaan Air Tanah berbasis Cekungan Air Tanah (CAT)
Air Tanah di KESDM:
- Pengelolaan AT berbasis CAT
- Jaringan Sumur Pantau
- Pengeboran daerah sulit air
- Pembentukan BKAT Keppres 26/2011: Penetapan CAT
Permen ESDM 13/2009: Tata Cara Penetapan CAT
Pengaturan Air Tanah Periode Th. 2000 - 2013
-
7
20
14
- 20
19
UU 7/2004 dibatalkan MK
PP 121/2015: Tata Pengaturan Air Pengusahaan Sumber Daya Air
- Pengelolaan air tanah berbasis CAT,
- Pembagian kewenangan
Pengelolaan air tanah antara
Pemerintah Pusat dg Provinsi
berdasarkan CAT Permen ESDM 1/2017: CAT di Indonesia
Permen ESDM 20/2017: Pedoman Penetapan NPA
Permen ESDM 31/208: Pedoman Zona Konservasi CAT
UU 23/2014 Pemerintahan Daerah
Pengaturan Air Tanah Periode Th. 2014 - 2019
-
8
20
19
- skrg
UU 17/2019: Sumber Daya Air
WS Pusat
WS Provinsi
WS Kab/Kota
CAT 1
CAT 2
CAT 3
Berbasis Wilayah Sungai (CAT dapat terpotong)
Tunggu Aturan Turunan (Peraturan
Pemerintah) nya
Pengaturan Air Tanah Periode Th. 2019 - Skrg
Izin air tanah Surat Edaran Menteri ESDM No. 1911.SE/43/BGL/2019:sebelum ada Peraturan Pemerintah
turunan UU 17/2019 menggunakan PP 121/2015
-
9
Pengelolaan Air Tanah Berbasis Cekungan Air Tanah (CAT)
-
10
Cekungan Air Tanah (CAT):
suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat
semua kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbuhan,
pengaliran, dan pelepasan air tanah berlangsung.
(Faktor: permukaan dan bawah permukaan)
Daerah Aliran Sungai (DAS):
suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan
sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung,
menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan
ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat
merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai
dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas
daratan.
(Faktor: permukaan)
Cekungan Air Tanah vs. Daerah Aliran Sungai
-
11
Tipe Batas Cekungan Air Tanah
-
12
Terdapat tinggian batuan
dasar di Bogor (bawah) yg
memisahkan CAT Bogor dg
CAT Jakarta
Contoh: CAT Jakarta – CAT Bogor
-
13
CAT dalam provinsi 381
Jumlah 421
CAT lintas negara 4
CAT lintas provinsi 36
Cekungan Air Tanah di Indonesia
-
14
Pemerintah Pusat
Penetapan CAT
Penetapan zona konservasi AT lintas daerah provinsi dan
lintas negara
Daerah (Provinsi)
Penetapan zona konservasi AT pd CAT dlm Daerah
Provinsi
Penerbitan izin air tanah dalam Daerah provinsi
Penetapan Nilai Perolehan Air Tanah dalam Daerah
provinsi
Pembagian Kewenangan berdasarkan UU 23 Th. 2014
Rekomendasi teknis CAT dalam provinsi
Izin air tanah
Rekomendasi teknis CAT lintas prov dan lintas negara
Pedoman penetapan NPA
‘’One Basin, One Management”
Provinsi A
Provinsi B
CAT 1
CAT 2
Kewenangan: - CAT 1: Pemerintah Provinsi B - CAT 2: Pemerintah Pusat (KESDM)
Pengelolaan Air Tanah berbasis Cekungan Air Tanah
UU 17/2019 Sumber Daya Air ????
-
15
Perizinan Air Tanah
-
16
Penurunan Muka
Air Tanah
Kualitas Air Tanah
< 40%
40% - 60%
> 60% - 80%
> 80%
Amblesan
Tanah
TDS< 1000 mg/L
DHL< 1000 mS/Cm
Aman
TDS 1000–10.000 mg/L
DHL>1000–1500 mS/Cm
Rawan
TDS > 10.000–100.000 mg/L
DHL1500–5000 mS/Cm
Kritis
TDS>100.000 mg/L
DHL>5000 mS/Cm
Logam berat dan B3
Rusak
Zona Konservasi Air Tanah Pengaturan
Aman Izin baru dan izin perpanjangan: boleh, debit normal
Rawan Izin baru: boleh, izin perpanjangan: debit dikurangi 10 %
Kritis Izin baru: boleh, izin perpanjangan: debit dikurangi 25 %
Rusak Izin baru dan izin perpanjangan: ditolak
KR
ITER
IA
Pe
nga
tura
n
Kriteria Kondisi Air Tanah & Pengaturannya
-
17
akuifer bebas (dangkal)
akuitar (lapisan kedap air)
akuifer tertekan (dalam)
15
0 m
muka air tanah tertekan
rusak kritis rawan kritis rawan aman aman
kerucut penurunan muka air tanah
sumur bor menyedot akuifer tertekan
sumur dangkal menyedot akuifer bebas
Berdasarkan % Penurunan Permukaan Air Tanah
Kondisi Air Tanah
-
18
Zona Konservasi AT :
1. Zona Perlindungan AT
2. Zona Pemanfaatan AT
Zona Aman
Zona Rawan
Zona Kritis
Zona Rusak
Peta Zona Konservasi CAT Jakarta Akuifer Tertekan Atas (40 – 140 mbmt)
Daerah Imbuhan AT Banten 203
DKI Jakarta 429
Jawa Barat 157
TOTAL PERMOHONAN IZIN : 789 Baru : 286 & Perpanjangan : 503
78 BERKAS BANTEN 2
JAWA BARAT 18 DKI JAKARTA 58
REKOMENDASI TEKNIS DITOLAK
Contoh: CAT Jakarta
-
19
akuifer bebas (dangkal)
lapisan kedap air
akuifer tertekan (dalam)
15
0 m
muka air tanah tertekan
Rumah Tangga Komersiil
pipa buta
cement grouting
saringan
kerikil
Sumur Bor dalam komersial
hanya boleh mengambil akuifer
tertekan. Dilakukan
pengecoran semen (cement
grouting) dari permukaan
tanah sampai dg bottom
lapisan kedap air, untuk
memastikan air dari akuifer
bebas tidak tersedot
Pengaturan Penggunaan Air Tanah
-
20
akuifer bebas (dangkal)
akuitar (lapisan kedap air)
akuifer tertekan (dalam)
15
0 m
muka air tanah tertekan
kerucut penurunan muka air tanah
SB-1 SB-2
Qizin: X Qizin: X
Total penurunan muka air tanah tidak boleh >40 %
Pemberian Debit Pengambilan Air Tanah
-
21
Jarak antar sumur perlu diatur, supaya penurunan air tanahnya tidak saling mempengaruhi sehingga penurunan muka air tanah terjaga
Pengaturan Jarak Antar Sumur
-
22
Kondisi Air Tanah
-
23
CAT Jakarta
CAT Serang-Tangerang
CAT Metro-Kotabumi
CAT Palangkaraya- Banjaramasin
CAT Semarang
CAT Surabaya ??
Banyak CAT yg sudah rusak ( ). CAT lain kondisinya juga semakin
memburuk, karena ketergantungan pada air tanah yang tinggi
CAT Denpasar-Tabanan
CAT Ngawi-Ponorogo
CAT Pekalongan-Pemalang
CAT Medan
CAT Karanganyar-Boyolali
CAT Karawang-Bekasi
CAT Bogor
Kondisi Air Tanah di Indonesia
-
24