ca buli presentasi.pptx

25
Gambaran Radiologi Pada Karsinoma Buli di susun oleh : Amelia Pratiwi Intan Purnama sari Mikhwanul Jumar Pembimbing : dr. Masna Dewi Abdullah Sp.Rad

description

medical

Transcript of ca buli presentasi.pptx

Gambaran RadiologiPada Karsinoma Buli

di susun oleh :Amelia Pratiwi

Intan Purnama sariMikhwanul Jumar

Pembimbing : dr. Masna Dewi Abdullah Sp.Rad

PendahuluanKarsinoma buli-buli adalah suatu carsinoma yang ditandai dengan adanya total hematuria tanpa disertai rasa nyeri dan bersifat intermitten.Pada karsinoma yang telah mengadakan infiltratif tidak jarang menunjukan adanya gejala iritasi dari buli-buli seperti disuria, polakisuria, frekuensi dan urgensi dan juga biasa dengan keluhan retensi oleh bekuan darah

Epidemiologi

74000

56320

17680

16000American cancer sosiety (2014)

kasus barulaki-lakiperempuankasus kematian

Ilustrasi Kasus

Identitas

Nama : MUCHLISAgama : IslamTanggal lahir : 10 Feb 1945Status : menikahAlamat : Simeulue TimurNo medical Record : 1039734

AnamnesisKU : BAK berdarah

RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang. Pasien mengaku BAK sedikit-sedikit dan tidak lampias. Keluhan juga disertai dengan keluhan perut terasa membesar di perut bagian bawah. Riwayat BAK berdarah dialami pasien pertama kali pada tahun 1978 pasien juga mengaku jika bekerja berat terasa nyeri pada bagian pinggang dan nyeri terasa tidak tertahankan. namun tidak disertai BAK berpasir dan BAK keluar batu.

RPD : Riwayat penyakit dahulu pasien mengaku mempunyai riwayat darah tinggi, diabetes mellitus tipe II, kolesterol tinggi dan asam urat.

RPO : riwayat penggunaan obat pasien tidak ingat, dari pengakuan pasien pernah mengkonsumsi jamu selama 1 tahun. Dari obat-obat yang diperlihatkan terdapat metformin, glibenclamid,insulin novorapid, insulin levemir, tramadol dan harnal.

RKS : riwayat kebiasaan social pasien mengaku mengkonsumsi rokok 2 bungkus perhari sejak tahun 1968. Pasien mengaku berhenti merokok sejak bulan 8 tahun 2014.

RPK : riwayat penyakit keluarga, pasien mengakuadik pasien memiliki riwayat diabetes mellitus, ibu pasien memiliki riwayat stroke dan hipertens

Pemeriksaan Fisik Mata : konjungtiva palp. Inferior pucat (-/-)

Ikterik (-/-)Hidung : dalam batas normalTelinga : dalam batas normalLeher : dalam batas normalThoraks : I : simetris (+/+)

P : simetris (+/+) , Fremitus kanan = fremitus kiri P : sonor (+/+) A: vesikuler (+/+)

Abdomen : I : simetris P : soepel, Hepar/Lien/pankreas/ginjal tidak

teraba P : timpani diseluruh lapangan abdomen A: peristaltic (+) kesan normal

Ekstremitas : Oedema (-/-) Pucat (-/-)

Hasil LabJenis Pemeriksaan Hasil Satuan

Hemoglobin 11,1 g/dl

Hematokrit 35 %

Eritrosit 4,0 104/mm3

Trombosit 409 103/mm3

Leukosit 10,3 103/mm3

Na 142 mmol/L

K 5,2 mmol/L

Cl 102 mmol/L

GDS 74 mg/dL

Ureum 25 Mg/dL

kreatini 1,01 Mg/dL

Foto Thoraks ( 10 ferbruari 2015)

Hasil pemeriksaan x-ray thoraksCor/aorta : normalLung : tampak infiltrate

dan fibroinfiltrat a/r lapangan paru kanan atas

Soft tissue dan skeletal : NormalKesimpulan : Pneumonia

tuberkulosa lama lung dextra, suspek aktif

Gambran USG

Foto BNO - IVP

CT SCAN

Anatomi dan fisiologi

Kandung kemih (buli)

Karsinoma buli adalah proses keganasan yang terjadi pada kandung kemih (buli). Untuk kepentingan terapeutik, karsinoma buli dikategorikan menjadi karsinoma buli superfisial (non-muscle invasive bladder cancer) dan karsinoma buli invasif (muscle nvasive bladder cancer)

Etiologi

Sampai dengan 80% dari kasus kanker kandung kemih berhubungan dengan paparan lingkungan

Faktor Risiko

Aromatic amines, yang banyak digunakan oleh industri percetakan, besi, aluminium, cat, gas dan pengolahan tar.

RokokKopiPemanis buatanInfeksi kronis (bakteri, virus, jamur ataupun parasit)Analgesik yang berlebihan (phenacetin)Radiasi pelvisRegimen kemoterapi intravesikal (siklofosfamid)Genetik

MODALITAS RADIOLOGI1. FOTO KONVENSIONAL X-RAY2. CT SCAN3. MRI4. USG

FOTO KONVENSIONAL X-RAY

Gambaran radiologis carsinoma vesika urinaria pada UIV dapat berupa pada vesika urinaria yang terisi kontras atau pola mukosa yang tidak teratur pada film kandung kemih pascamiksi. Hasil pemeriksaan UIV dan USG pada penderita tersebut menunjukkan adanya ”filling defect” atau massa di dalam vesika urinaria, disertai hidronefrosis dini ren dextra (ringan) dan sinistra, serta hidroureter sinistra. Adanya obstruksi ureter menunjukkan keterlibatan otot – otot di dekat orifisium ureter.

CT Scan (Computer Tomograhphy Scanning)

Gambaran CT scan panggul menunjukkan tumor kandung kemih menyerang dasar kandung kemih pasien ini. Kandung kemih terlihat di bagian tengah bawah. Jaringan tumor terlihat berawan dalam kandung kemih, sementara ruang yang tersisa di kandung kemih terlihat sebagai daerah gelap (hipodens). Tumor tampak menginvasif otot berdasarkan CT scan ini.

MRI (Magnetic Resonance Imaging)

Scan MRI menunjukkan tumor kandung kemih besar yang melibatkan dinding kandung kemih pada pasien yang digambarkan dalam penelitian ini. Kandung kemih terlihat sebagai objek oval di tengah; Tampak tumor putih tumbuh dari dinding kandung kemih ”like a bloom” dan tampak mengisi sebagian besar interior kandung kemih

USG (Ultrasonography )

Pasien tua laki-laki dengan hematuria. Sonografi dari kandung kemih menunjukkan gambaran berbentuk massa ”cauliflower shaped” membuat penebalan dinding kandung kemih (bagian bawah kandung kemih). USG Doppler menunjukkan vaskularisasi besar massa.

USG Kidney

Sonografi ginjal menunjukkan hidronefrosis moderat bilateral dengan hidroureter bilateral. Hal ini menunjukkan obstruksi ujung distal dari kedua ureter pada tingkat kedua persimpangan vesiko-ureter.