BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA · 2017. 7. 11. · Title: BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA Author:...

6
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG Bandar Udara Depati Amir Bangka, PangkalPinang 33171 P.O. BOX. 192 Telp. (0717) 436894 Facs. (0717) 432060 email : [email protected] ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN HUJAN LEBAT DI KEC. SIMPANG TRITIP (BANGKA BARAT) DAN KEC. BELINYU( BANGKA INDUK) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA - BELITUNG TANGGAL 03 JULI 2017 A. ANALISIS KEJADIAN TANGGAL 03 JULI 2017 1. INFORMASI KEJADIAN KEJADIAN Hujan Lebat LOKASI Kec. Simpang Tritip (Bangka Barat) dan Belinyu ( Bangka Induk) TANGGAL 03 Juli 2017 Pukul 14.00 16.00 WIB DAMPAK Terjadi banjir di wilayah tersebut yang menyebabkan kerusakan cukup parah di wilayah Belinyu (jembatan spbu buci atau gereja syam, jembatan air kemungkus kel. Air jukung dan simpang Simping Mantung) : Sumber : Wartawan Harian Bangka Pos 2. DATA CURAH HUJAN LOKASI Pos Hujan Kec. Simpang Tritip TANGGAL 03 Juli 2017 CH (mm) 103 mm LOKASI Pos Hujan Kec. Belinyu TANGGAL 03 Juli 2017 CH (mm) 242.5 mm 3. ANALISIS METEOROLOGI Pola Angin Dari peta streamline, pola angin dengan ketinggian 3000 feet pada tanggal 03 Juli 2017 jam 00 UTC menunjukkan adanya arus siklonik tertutup atau Eddy yang berpusat di Selat Karimata sebelah barat Kalimantan Barat. Adanya belokan angin (shearline) di sekitar Eddy secara otomatis terjadi di atas Kepulauan Bangka Belitung khususnya di Pulau Belitung. Kondisi ini menyebabkan perlambatan kecepatan angin sehingga meningkatkan pengangkatan udara ke atas dan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif yang dapat mengakibatkan hujan lebat. SST (sea surface Kondisi suhu muka laut di wilayah perairan sekitar Indonesia pada tanggal 03 Juli 2017 berkisar antara 28 C hingga 30 o C. Suhu muka laut BMKG

Transcript of BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA · 2017. 7. 11. · Title: BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA Author:...

  • BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

    BALAI BESAR METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II

    STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG Bandar Udara Depati Amir – Bangka, PangkalPinang 33171 P.O. BOX. 192

    Telp. (0717) 436894 Facs. (0717) 432060

    e–mail : [email protected]

    ANALISIS CUACA

    TERKAIT KEJADIAN HUJAN LEBAT

    DI KEC. SIMPANG TRITIP (BANGKA BARAT) DAN KEC. BELINYU( BANGKA INDUK)

    PROVINSI KEPULAUAN BANGKA - BELITUNG

    TANGGAL 03 JULI 2017

    A. ANALISIS KEJADIAN TANGGAL 03 JULI 2017 1. INFORMASI KEJADIAN

    KEJADIAN Hujan Lebat

    LOKASI Kec. Simpang Tritip (Bangka Barat) dan Belinyu ( Bangka Induk)

    TANGGAL 03 Juli 2017 Pukul 14.00 – 16.00 WIB

    DAMPAK Terjadi banjir di wilayah tersebut yang menyebabkan kerusakan cukup

    parah di wilayah Belinyu (jembatan spbu buci atau gereja syam,

    jembatan air kemungkus kel. Air jukung dan simpang Simping

    Mantung) : Sumber : Wartawan Harian Bangka Pos

    2. DATA CURAH HUJAN

    LOKASI Pos Hujan Kec. Simpang Tritip

    TANGGAL 03 Juli 2017

    CH (mm) 103 mm

    LOKASI Pos Hujan Kec. Belinyu

    TANGGAL 03 Juli 2017

    CH (mm) 242.5 mm

    3. ANALISIS METEOROLOGI

    Pola Angin Dari peta streamline, pola angin dengan ketinggian 3000 feet pada

    tanggal 03 Juli 2017 jam 00 UTC menunjukkan adanya arus siklonik tertutup atau Eddy yang berpusat di Selat Karimata sebelah barat

    Kalimantan Barat. Adanya belokan angin (shearline) di sekitar Eddy

    secara otomatis terjadi di atas Kepulauan Bangka Belitung khususnya di

    Pulau Belitung. Kondisi ini menyebabkan perlambatan kecepatan angin

    sehingga meningkatkan pengangkatan udara ke atas dan potensi

    pertumbuhan awan-awan konvektif yang dapat mengakibatkan hujan

    lebat.

    SST (sea

    surface

    Kondisi suhu muka laut di wilayah perairan sekitar Indonesia pada

    tanggal 03 Juli 2017 berkisar antara 28 C hingga 30oC. Suhu muka laut

    BMKG

    mailto:[email protected]

  • temperature) yang hangat mengindikasikan pasokan uap air yang lebih banyak. Hal

    tersebut berpotensi meningkatkan terjadinya pembentukan awan-awan

    konvektif sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya hujan. Nilai

    anomali suhu muka laut tanggal 03 Juli 2017 di wilayah perairan

    Sumatera bagian selatan termasuk Pulau Bangka sebesar 0.25 – 0.75 C

    terhadap normalnya hal ini menunjukan kondisi suhu muka laut lebih

    hangat dari normalnya. Kondisi ini juga memberikan andil dalam proses

    pembentukan awan-awan hujan di wilayah Pulau Belitung sehingga

    total curah hujan meningkat.

    Citra Radar Berdasarkan citra radar Pangkalpinang, sudah terlihat pertumbuhan

    awan konvektif yang cukup signifikan di wilayah Kab. Bangka Barat

    pada pukul 06 UTC. Pada perkembangannya pukul 06.30 utc awan

    konvektif mulai terlihat menutupi wilayah Kab. Bangka Induk bagian

    barat (Belinyu bagian barat, Puding Besar bagian barat, dan Mendo

    Barat bagian barat). Awan konvektif ini terpantau bertahan hingga

    pukul 08.30UTC pada wilayah Bangka Barat dan Bangka Induk bagian

    barat, dengan nilai reflektifitas berada pada kisaran 40 - 55 dBZ.

    Kondisi ini menunjukkan pada wilayah tersebut berpotensi terjadi hujan

    dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi yang cukup lama.

    Akumulasi hujan pada durasi yang lama, dapat menyebabkan terjadinya

    banjir pada wilayah tersebut .

    Pada pukul 09 UTC, awan mulai menyebar ke arah timur dengan nilai

    reflektifitas yang mulai menurun. Namun untuk wilayah Bangka Induk

    bagian Selatan terlihat sebaliknya, pertumbuhan awan mulai terlihat

    aktif kembali.

    Citra Satelit Dari analisis citra satelit warna biru hingga merah menunjukkan

    cakupan awan konvektif dengan suhu puncak awan yang dingin. Warna

    merah dengan suhu puncak awan -60°C - -80°C, cakupan awan dengan gradasi warna biru, yang hanya berkisar -40°C hingga kurang dari -60°C. warna merah mengindikasikan awan tersebut memiliki suhu puncak yang dingin dan berpotensi menyebabkan turunnya hujan

    dengan intensitas curah hujan yang lebih besar dibandingkan dengan

    gradasi warna biru(data citra satelit terlampir). Terdapat kesalahan

    parallax untuk lokasi awan satelit Himawari kurang lebih 5 – 10 km ke

    kiri dari lokasi awan yang sebenarnya.

    Dari gambar citra satelit mulai pukul 06.00 – 08.30 UTC terlihat

    pertumbuhan awan di wilayah Bangka Barat bagian Barat, yang

    bergerak menuju ke Timur hingga sampai di wilayah Kab. Bangka.

    Pada pukul 07.00 UTC terlihat adanya awan konvektif di wilayah

    Belinyu Kab. Bangka yang di indikasikan awan tersebut berada di

    wilayah Kec. Belinyu dan sekitarnya dikarenakan terdapat paralak

    satelit 5 – 10 km untuk wilayah Bangka Belitung. Awan konvektif

    tersebut bertahan sampai pukul 09.00 UTC dan bergerak keselatan ke

    wilayah Bangka Barat bagian Selatan, Bangka Tengah dan sekitarnya

    yang kemudian meluruh dan musnah. Berdasarkan hal tersebut terjadi

    hujan dengaan kriteria sedang – lebat di wilayah Belinyu dan sekitarnya

    kurah lebih 1 jam yang mengakibatkan terjadi nya banjir.

  • 4. KESIMPULAN

    Berdasarkan analisis parameter-parameter diatas sebagian besar mendukung terjadinya

    hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada tanggal 03 Juli 2017 di wilayah Kab.

    Bangka Khususnya Kecamatan Belinyu dan sekitarnya.

    5. PROSPEK KEDEPAN

    Berdasarkan data dari Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika serta ditunjang data

    input prakiraan cuaca yang digunakan dalam operasional Stasiun Meteorologi Klas I

    Pangkalpinang, kondisi cuaca di wilayah Kepulauan Bangka Belitung umumnya berawan

    dengan potensi hujan ringan hingga sedang terutama pada siang/sore hari untuk beberapa

    hari kedepan karena adanya fenomena Eddy di Utara Pulau Bangka.

    6. INFORMASI PERINGATAN DINI

    Tanggal 03 – 07 – 2017

    Pukul 10.00 WIB

    Peringatan Dini Cuaca wilayah Babel tgl. 03 Juli 2017, pkl

    10.00 WIB.

    Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat

    yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl

    10.02 WIB di wilayah Toboali, Tukak Sadai, Lepar

    Pongok dan dapat meluas ke wilayah Pulau Besar, Air

    Gegas dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat

    berlangsung hingga pkl 12.00 WIB.

    Prakirawan - BMKG Bangka Belitung

    Tanggal 03 – 07 – 2017

    Pukul 13.50 WIB

    Update Peringatan Dini Cuaca wilayah Babel tgl. 03 Juli

    2017, pkl 13.50 WIB.

    Masih Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-

    lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada

    pkl 14.15 WIB di wilayah Mentok, Jebus,Simpang Teritip,

    Kelapa, Tempilang, Bakam, Puding Besar, Koba, Lubuk,

    Air Gegas, Lepar Pongok, Sijuk, Kelapa Kampit dan dapat

    meluas ke wilayah Parit Tiga, Belinyu, Riau Silip, Mendo

    Barat, Simpang Katis, Sungai Selan, Toboali, Tukak Sadai,

    Badau, Tanjung Pandan, dan sekitarnya. Kondisi ini

    diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pkl 16.00

    WIB.

    Prakirawan - BMKG Bangka Belitung

    Tanggal 03 – 07 – 2017

    Pukul 15.50 WIB

    Update Peringatan Dini Cuaca wilayah Babel tgl. 03 Juli

    2017, pkl 15.50 WIB.

    Masih Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-

    lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada

    pkl 16.15 WIB di wilayah Mentok, Parit Tiga , Simpang

    Teritip, , Bakam, Puding Besar, Mendo Barat, Riau Silip,

    Belinyu, Simpang Katis, Koba, Lubuk, Air Gegas, Tukak

    Sadai, Lepar Pongok, dan dapat meluas ke wilayah Pemali,

  • Merawang, Pangkalpinang, Pangkalan Baru, Namang dan

    sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat

    berlangsung hingga pkl 18.00 WIB.

    Prakirawan - BMKG Bangka Belitung

    7. LAMPIRAN

    Gambar 1. Streamline 3000 feet tanggal 03 Juli 2017 jam 00 UTC

    Gambar 2. Suhu muka laut dan anomalinya berdasarkan data analisis tanggal 03 Juli 2017

  • Gambar 4. Citra Radar tanggal 03 Juli 2017 13.00 s/d 15.30 WIB (06.00 s.d.08.30 UTC)

  • Gambar 4. Citra Satelit tanggal 03 Juli 2017 13.00 s/d 15.30 WIB (06.00 s.d.08.30 UTC)

    Kepala Stasiun Meteorologi Klas 1

    Pangkalpinang

    ttd

    Mohammad Nurhuda, S.T.

    NIP. 196601191991021001

    Pangkalpinang, 03 Juli 2017

    Forecasters On Duty

    1. Nur Setiawan, S.Si NIP. 198907162010121001

    2. Evi Diana P. NIP.198709112008122001

    3. Muhammad Nurwahyudi, S.Tr NIP. 198911262012101001