Download - Pola kemitraan

Transcript
Page 1: Pola kemitraan

Pola-Pola KemitraanBy : Kelompok 5

Pengertian Kebijakan Pola KemitraanImplementasi

Page 2: Pola kemitraan

Pengertian..

Apa Itu Kemitraan?

Page 3: Pola kemitraan

Jalinan Kerjasama usaha yang saling menguntungkanAntara Usaha kecil dan usaha besar

disertai dengan pembinaan dan pengembangan oleh pengusaha besar, sehingga saling memerlukan,

menguntungkan dan memperkuat

Page 4: Pola kemitraan

Kemitraan adalah jalinan kerjasama usaha yang saling

menguntungkan antara pengusaha kecil dengan pengusaha

menengah/besar (Perusahaan Mitra) disertai dengan pembinaan dan

pengembangan oleh pengusaha besar, sehingga saling memerlukan,

menguntungkan dan memperkuat

Page 5: Pola kemitraan

Apa Untung-nya?Usaha Kecil 1.Pasar 2.Modal3.Teknologi4.Manajemen5.kewirausahaan

Usaha Besar1. Keluwesan2. kelincahan

Page 6: Pola kemitraan

Kebijakan...

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR

44 TAHUN 1997

Page 7: Pola kemitraan

Kemitraan adalah kerjasama usaha antara Usaha Kecil dengan Usaha Menengah dan atau dengan Usaha Besar disertai pembinaan dan pengembangan oleh Usaha Menengah dan atau Usaha Besar dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan.

Usaha Kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil yang mempunyai kriteria sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil.

Usaha Menengah dan atau Usaha Besar adalah kegiatan ekonomi yang memiliki kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari pada kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan Usaha Kecil

Menteri adalah Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil

Menteri Teknis adalah menteri yang secara teknis bertanggung jawab untuk membina dan mengembangkan pelaksanaan kemitraan dalam sektor kegiatan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya

Pola kemitraan adalah bentuk-bentuk kemitraan yang sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995

Page 8: Pola kemitraan

Vertical Backward Linkage

Vertical Forward Linkage

Horizontal Linkage

Sudut Pandang Sistem

Page 9: Pola kemitraan

Implementasi...

Page 10: Pola kemitraan

Korea SelatanLembaga penunjang bernama Small and

Medium Industry Promotion Corporation

bersifat semi pemerintah dan bertugas menjadikan

UK tangguh dan dapat bermitra dengan UB serta

melakukan program alih teknologi dan investasi

dari UB ke UK.

Page 11: Pola kemitraan

JepangJepang mendirikan

Institut for promotion of

subcontracting yang tugasnya

memperkuat kedudukan UK dan teknologi UK serta

menyediakan informasi.

Page 12: Pola kemitraan

Masyarakat ekonomi Eropa(MEE)Suporting institusi dalam kemitraana yang didirikam oleh MEE :•BC-NET, memberikan informasi kemitraaan tang computerized.•BRITE, Bertujuaan meningkatkan kecakapan UK dalam memakai teknologi dan mengurangi gap teknologi dengan UK •ESPRIT, mengembangan teknologi informasi.

Page 13: Pola kemitraan

TaiwanDalam mengembangkan

kemitraan usaha industri di Taiwan dibuat Center satelite

system UB bertindak sebagai center dan UK dan UM sebagai satelite. Untuk

menunjang program terseut, didirikan Corporate Synergy Developtment Center (CSD)

yang dibiayai oleh pemerintah dan sektor

swasta.

Page 14: Pola kemitraan

Pola Kemitraan

Page 15: Pola kemitraan

Kerjasama keterkaitan antar hulu-hilir (forward linkage)Pembangunan industri dasar dengan skala besar yang dilakukan untuk mengolah langsung sumber daya alam termasuk sumber energi yang terdapat di suatu daerah, perlu dimanfaatkan untuk mendorong pembangunan cabang-cabang dan jenis-jenis industri yang saling mempunyai kaitan, yang selanjutnya dapat dikembangkan menjadi kawasan-kawasan industri.Kerjasama keterkaitan antar hilir-hulu (backward linkage)Dapat menggunakan bahan-bahan dalam negeri adalah untuk meningkatkan nilai tambah, memelihara keseimbangan antara peningkatan produksi dan kesempatan kerja, serta pemerataan pendapatan, dalam rangka usaha memperbesar nilai tambah sebanyak-banyaknya, maka pembangunan industri harus dilaksanakan dengan mengembangkan keterkaitan yang berantai ke segala jurusan secara seluas-luasnya yang saling menguntungkan  kelompok industri hilir, keterkaitan antara kelompok industri hulu/dasar.

1

2

Page 16: Pola kemitraan

kerjasama yang dilakukan antara usaha besar atau menengah

dengan usaha kecil didasarkan pada

kesejajaran kedudukan atau mempunyai

derajat yang sama terhadap kedua belah pihak yang bermitra

ada beberapa rambu-rambu yang perlu Di perhatikan dalam

melakukan kerjasama dengan pihak lain

Perjanjian TertulisBerdasarkan Asas

ManfaatBerdasarkan Asas Adil

Tidak Ada Unsur Paksaan

3

Page 17: Pola kemitraan

Kerjasama dalam bentuk bapak dan anak-angkatPada dasarnya pola bapak angkat adalah refleksi kesediaan pihak yg mampu atau besar untuk membantu pihak lainyang kurang mampu atau kecil pihak yang memang memerlukan pembinaan.Oleh karena itu pada hakikatnya pola pendekatan tersebut adalh cermin atau wujud rasa kepedulian pihak yang esar terhadap yang kecilPola bapak angkat dalam pola pengembangan UMK umumnya banyak dilakukan BUMN dengan usaha mikro dan kecil.

4Kerjasama dalam bentuk bapak angkat sebagai pemodal venturaMerupakan bentuk kerjasamadalam bentuk suatu investasi melaui pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta (anak perusahaan) sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu.

5

Page 18: Pola kemitraan

Pola Inti PlasmaMerupakan hubungan kemitraan antara Usaha Kecil Menengah  dan Usaha Besar sebagai inti membina dan mengembangkan

Usaha Kecil Menegah yang menjadi plasmanya dalam menyediakan lahan, penyediaan sarana produksi, pemberian bimbingan teknis manajemen usaha dan produksi, perolehan, penguasaan dan peningkatan teknologi yang diperlukan bagi

peningkatan efisiensi dan produktivitas usaha

6

Page 19: Pola kemitraan

6Penyediaan dan penyiapan lahan

Pemberian Saprodi

Bimbingan teknis Manajemen usaha Bantuan lain

Pembiayaan

Perolehan, pengusaan, dan peningkatan teknologi

Perusahaan Mitra membina Kelompok Mitra dalam hal

Page 20: Pola kemitraan

727 huruf (b)

Undang-Undang Nomor. 9 Tahun

1995

Pola subkontrak adalah hubungan kemitraan antara Usaha Kecil dengan Usaha

Menengah atau Usaha Besar, yang di dalamnya Usaha Kecil memproduksi komponen yang

diperlukan oleh Usaha Menengah atau Usaha Besar sebagai bagian

dari produksinya

Page 21: Pola kemitraan

Pembinaan Kelompok MitraKelompok Mitra perlu ditingkatkan kemampuannya dalam hal:1. Merencanakan Usaha.2. Melaksanakan dan mentaati perjanjian kemitraan3. Memupuk modal dan memanfaatkan pendapatan secara rasional.4. Meningkatkan hubungan melembaga dengan koperasi.5. Mencari dan mencapai skala usaha ekonomi.

Pembinaan Oleh Perusahaan Mitra1.Meningkatkan pengetahuan dan kewirausahaan kelompok mitra.2.Membantu mencarikan fasilitas kredit yang layak.3.Mengadakan penelitian, pengembangan, dan pengaturan teknologi tepat guna.4.Melakukan konsultasi dan temu usaha.

Page 22: Pola kemitraan

8Menurut penjelasan Pasal 27 huruf (c) Undang-Undang Nomor. 9 Tahun

1995

Pola Dagang Umum adalah “hubungan kemitraan antara Usaha Kecil

dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar, yang di dalamnya Usaha Menengah

atau Usaha Besar memasarkan hasil produksi Usaha Kecil atau Usaha Kecil

memasok kebutuhan yang diperlukan oleh Usaha Menengah atau Usaha Besar

mitranya”

Page 23: Pola kemitraan

WaralabaAdalah bentuk hubungan kemitraan antara pemilik waralabaatau pewaralaba dengan penerima waralaba (franchisee)dalam mengadakan persetujuanjual beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha (waralaba). Kerjasama ini biasanyadidukung dengan pemilihan tempat, rencana bangunan, pembelian peralatan,pola arus kerja, pemilihan karyawan,konsultasi, standardisasi, pengendalian, kualitas, riset dan sumber-sumber permodalan.

waralaba adalah suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak

kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis

dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu

meliputi daerah tertentu.

9 Asosiasi Franchise Indonesia

Dalam WaralabaIstilah – istilah

Perjanjian Waralaba (Franchise Agreement

perjanjian yang mengikat pemberi

dan penerima waralaba

Pemegang utama lisensi waralaba

(Master Franchisee)

Jenis - Jenis Waralaba

Waralaba Luar Negeri

Sistem lebih jelas, merek sudah diterima di seluruh

dunia, dan cenderung lebih bergengsi

Waralaba dalam Negeri

Pilihan investasi bagi orang-orang yang ingin cepat jadi

pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan

cukup namun dengan harga yang lebih terjangkau

Page 24: Pola kemitraan

KeagenanAdalah hubungan kemitraan antar

kelompok mitra dengan perusahaan mitra dimana kelompok diberi hak khusus untuk

memasarkan barang dan jasa usaha pengusaha mitra. Keagenan merupakan

hubungan kemitraan antara UKM dan UB, yang di dalamnya UKM diberi hak khusus untuk memasarkan barang dan jasa UB

sebagai mitranya

10

Page 25: Pola kemitraan

Thanks...

Page 26: Pola kemitraan

Disusun Oleh :Lailatul MasrurohUmi LatifahEko Siam MuardiSya’bani Asri AisyahJesika Amanda

Pendidikan Ekonomi B 2014Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta

Ekonomi KerakyatanKelompok 5

Pola Kemitraan