Download - Administrasi ptk

Transcript
Page 1: Administrasi ptk

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

ADMINISTRASI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEMBINAAN GURU,KARYAWANSMP NEGERI 1 SIRAMPOG BREBES KP.52272

EMAIL : [email protected] : 0813-9191-3576

Page 2: Administrasi ptk

Ruang Lingkup Materi Pengertian Dasar Hukum Pendidik dan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen dan Rubrik Penilaian Pelaksanaan Penilaian Pengolahan Penilaian

2

Page 3: Administrasi ptk

PENGERTIAN Pengertian Administrasi Administrasi dalam pengertian secara harfiah, kata “administrasi”berasl dari

bahasa latin yang terdiri atas kata ad dan ministrare.kata ad mempunyai arti yang sama dengan kata to dalam bahasa inggris yang berarti “ke”atau”kepada”.Dan kata ministrare sam artinya dengan kata to serve atau to conduct yang berarti”melayani,membantu dan mengarahkan”.Dalam bahasa inggris to administer berarti pula”mengatur,memelihara dan mengarahkan”.

Jadi kata”administrasi” secara harfiah dapat di artikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu,malayani,mengarahkan atau mengatur semua kegiatan didalam mencapai suatu tujuan.(Purwanto:1:2007)

Administrasi dalam pengertian yang sempit yaitu kegiatan ketatausahaan yang intinya adalah kegiatan rutin catat-mencatat, mendokumentasikan kegiatan, menyelenggarakan surat-menyurat dengan segala aspeknya serta mempersiapkan laporan.

Fungsi administrasi, jika dihubungkan dengan administrasi pendidik maka bisa diartikan bahwa hal ini merupakan upaya peningkatan efektifitas guru, dosen dan lain-lain untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.

3

Page 4: Administrasi ptk

- Pendidik Di Indonesia lebih dikenal dengan pengajar, adalah tenaga kependidikan yang

berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan tugas khusus sebagai profesi pendidik. Pendidik mempunyai sebutan lain sesuai kekhususannya yaitu: Guru, Dosen, Konselor, Pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator. Sedangkan dalam UU No. 20 thn 2003 BAB XI Pendidik dan tenaga kependidikan pasal 39 mengatakan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

Pendidik merupakan: 1)tenaga profesional, 2)merencanakan pembelajaran. 3)melaksanakan pembelajaran. 4)menilai hasil pembelajaran. 5)membimbing. 6)melatih. 7)meniliti. 8)mengabdi kepada masyarakat.

Jadi, jika diatas dikatakan bahwa pendidik adalah guru. maka administrasi yang dimaksud disini adalah perangkat pembelajaran. Apa saja yang harus disiapkan oleh guru berkaitan perangkat atau administrasi pembelajaran yaitu sebagai berikut:

4

Page 5: Administrasi ptk

-

5

Jenis Perangkat Administrasi

Silabus

Kalender Pendidikan

Program Tahunan

Program Semester

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Harian

Buku Pelaksanaan Harian

Presensi Siswa

Catatan Hambatan Belajar Siswa

Daftar Buku Pegangan Guru

Page 6: Administrasi ptk

-Kegiatan PenilaianAnalisis KKMKisi-kisi SoalSoal-soal UlanganBuku Informasi PenilaianAnalisis Butir SoalAnalisis Hasil UlanganProgram/Pelaksanaan PerbaikanProgram/Pelaksanaan PengayaanDaftar Pengembalian Hasil UlanganBuku Ulangan BergilirDaftar NilaiLaporan Penilaian Akhlak Mulia dan Kepribadian SiswaBuku Tugas TerstrukturBuku Tugas Mandiri

Perangkat TambahanSK Pembagian TugasMengisi Buku Kemajuan KelasJadwal Mengajar 6

Page 7: Administrasi ptk

. Tenaga Kependidikan · UU No. 20 thn 2003 BAB XI Pendidik dan tenaga kependidikan pasal 39

yaitu: Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

· Tenaga kependidikan meliputi kepala sekolah/madrasah, pengawas satuan pendidikan, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, teknisi, pengelola kelompok belajar, pamong belajar, dan tenaga kebersihan.

· Tenaga Kependidikan lainnya ü Orang yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan

pendidikan, walaupun secara tidak langsung terlibat dalam proses pendidikan, diantaranya:

ü Wakil-wakil/Kepala urusan umumnya pendidik yang mempunyai tugas tambahan dalam bidang yang khusus, untuk membantu Kepala Satuan Pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan pada institusi tersebut. Contoh: Kepala Urusan Kurikulum

7

Page 8: Administrasi ptk

- Tata usaha, adalah Tenaga Kependidikan yang bertugas dalam bidang

administrasi instansi tersebut. Bidang administrasi yang dikelola diantaranya; Administrasi surat menyurat dan pengarsipan, Administrasi Kepegawaian, Administrasi Peserta Didik, Administrasi Keuangan, Administrasi Inventaris dan lain-lain.

ü Laboran, adalah petugas khusus yang bertanggung jawab terhadap alat dan bahan di Laboratorium.

ü Pustakawan (lihat perpustakaan) ü Pelatih ekstrakurikuler, ü Petugas keamanan (penjaga sekolah), Petugas kebersihan, dan lainya. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa administrasi

pendidik dan tenaga kependidikan adalah proses keseluruhan kegiatan pendidik yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan, dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personil, materiil, maupun spirituil untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

8

Page 9: Administrasi ptk

DASAR HUKUM Dasar hukum Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan : · No. 20 thn 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional · PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan · Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi

Sekolah/Madrasah · Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 25 Tahun

2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. · Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 27 Tahun

2008 tentang Standar Kulifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor Esensi dalam Pasal 40 UU No. 20 thn 2003 tentang hak dan kewajiban pendidik

dan tenaga kependidikan. Pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh: · penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai; · penghargaan sesu=-ai dengan tugas dan prestasi kerja; · pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas; · perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil

kekayaan intelektual; dan · kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas

pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas. 9

Page 10: Administrasi ptk

-

Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban: ü menciptakan suasana pendidikan yang

bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis;

ü mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan; dan

ü memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

10

Page 11: Administrasi ptk

- Urgensi Administrasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pengertian urgensi di dalam kamus bahasan Indonesia adalah keharusan yang mendesak,

hal yang sangat penting. Jadi urgensi itu sendiri merupakan sesuatu yang penting yang ingin dilakukan hingga mencapai tujuan yang diinginkan. Misalkan seperti administrasi guru yang merupakan hal terpenting di dalam mencapai tujuan pembelajaran, karena guru merupakan kunci untuk pencapaian tujuan dalam proses belajar mengajar .

Demi mewujudkan apa yang diamanatkan oleh PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan maka sangat penting bagi seorang pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi administrasi sesuai dengan jenjang atau sekolah menjadi tempat pengabdiannya. Hal ini dilakukan demi tercapainya tujuan pendidikan nasional yaitu pendidikan yang berkualitas dan bermutu tinggi. Bicara masalah administrasi pendidik maupun kualitas dan profesionalitas maka secara sederhada bisa kita lihat apakah pendidik atau guru tersebut sudah memiliki ijazah/sertifikat mengajar atau tidak dan apakah ijazah tersebut sesuai dengan bidang dan tempat ia mengabdi? Artinya ketika seorang guru mengajar di tingkat SMA maka setidaknya standar kualifikasi administrasinya minimal berstatus Strata 1 begitu pula dalam hal bidang keilmuan. Seorang guru yang memiliki keahlian dalam bidang IPS (PPKn) maka seharusnya ia mengajar PKn tidak pada mata pelajaran yang lain. Lebih lanjut mengenai pentingnya administrasi pendidik memiliki kaitan erat dengan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

11

Page 12: Administrasi ptk

- Berdasarkan Permendiknas No. 16 Tahun 2007, guru harus memiliki

empat kompentensi, antara lain: Kompetensi Padegogik o Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial,

cultural, emosional, dan intelektual. o Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik. o Mengembangkan kurikulum yang terkait mata pelajaran yang

diampu. o Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. o Memanfaatkan TIK untuk kepentingan pembelajaran. o Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik. o Berkomunikasi efektif, empatik, dan santun ke peserta didik. o Menyelenggarakan penilaian evaluasi proses dan hasil belajar.

12

Page 13: Administrasi ptk

- Kompentensi Keahlian o Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, social dan budaya bangsa o Penampilan yang jujur, berakhlak mulia, teladan bagi peserta didik dan

masyarakat. o Menampilkan dirisebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan

berwibawa o Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi

guru, dan rasa percaya diri. o Menjunjjung tinggi kode etik profesi guru. Kompentensi Sosial. o Bersikap inkulif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena

pertimbangan jenis kelamin, agara, raskondisifisik, latar belakang keluarga, dan status sosial keluarga.

o Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat.

o Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah RI yang memiliki keragaman social budaya.

o Berkomunikasi dengan lisan maupun tulisan

13

Page 14: Administrasi ptk

- Kompentensi Profesional o Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang

mendukung pelajaran yang dimampu o Mengusai standar kompentensi dan kompetensi dasar mata

pelajaran/bidang pengembangan yang dimampu o Mengembangkan materi pembelajaran yang dimampu secara

kreatif. o Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan

melakukan tindakan reflektif o Memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan mengembangakan diri. Artinya dari uraian diatas mempertegas bahwa administrasi pendiddik

dan tenaga kependidikan bahwa tidak hanya administrasi pendidik yang dibutuhkan, melainkan juga kualitas dari administrasi pendidik dan tenaga kependidikan juga penting diperhatikan. Hal ini demi mewujudkan pendidikan Indonesia yang berkualitas.

14

Page 15: Administrasi ptk

- Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan meliputi hal-hal sebagai

berikut: a. Pendayagunaan Ketenagaan antara lain. ü Kelayakan Guru Mengajar Kualitas guru dapat dilihat dari kualitas mengajarnya, dan guru yang profesional

tentu akan memperlihatkan kinerjanya dengan baik. Kinerja guru yang baik diharapkan dapat memperlancar proses pembelajaran dan berdampak terhadap prestasi belajarsiswa.

ü Pelaksanaan pembagian tugas Guru, Tenaga Teknis, dan Tenaga Tata Laksana ü Pemberian tugas tambahan kepada Guru, dan Tenaga Teknis yang belum

memenuhi jumlah jam wajib mengajar minimal. b. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) mengenai tugas Kepala

Sekolah yang berhubungan dengan: · Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan terhadap masing-masing guru,

tenaga teknis dan tata laksana. · Pencatatan kegiatan guru, tenaga teknis dan tenaga tatalaksana sebagai

bahan pembuatan penilaian pelaksanaan pekerjaan tahunan.

15

Page 16: Administrasi ptk

- . Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Ø Daftar urut kepangkatan Guru, Tenaga Teknis dan Kepala Tata Usaha di

lingkungan sekolah. Ø Daftar urut kepangkatan disusun sesuai dengan ketentuan dan perubahan

formasi sekolah. d. Mutasi Kepangkatan ü Pemberitahuan kenaikan gaji berkala kepada KPN bagi guru, tenaga teknis,

dan tenaga tatalaksana yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

ü Pengusulan kenaikan pangkat/tingkat guru, tenaga teknis dan tenaga tata laksana yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

ü Pemberitahuan dan pengusulan mutasi guru, tenaga teknis dan tenaga tata laksana.

16

Page 17: Administrasi ptk

- Pengembangan Ketenagaan · Daftar urut prioritas guru, tenaga teknis dan tenaga tata laksana untuk mengikuti

penataran/ pelatihan antara lain: LKG, SPKG, MGMP, Laboran, Perpustakaan dan Bendaharawan.

· Pembinaan secara teratur terhadap guru, tenaga teknis dan tenaga tata laksana dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

· Langganan majalah profesi untuk guru, tenaga teknis dan tenaga tata laksana. · Pemberian dorongan terhadap guru, tenaga teknis dan tenaga tata laksana untuk

menambah pengetahuan. f. Usaha Kesejahteraan Pegawai Ø Penyelesaian keanggotaan Taspen dan Asuransi Kesehatan Guru, Tenaga Teknis dan

Tenaga Tata Laksana di lingkungan sekolah. Ø Peningkatan kesejahteraan (Koperasi, arisan, kegiatan rekreasi dan olah raga). g. Tata Tertib Kerja ü Pedoman Tata Tertib Guru, Tenaga Teknis lainnya dan Tenaga Tata Laksana. ü Sumber penyusunan tata tertib kerja tersebut (ketentuan, peraturan, dan kesepakatan

yang mendukung tata tertib kerja).

17

Page 18: Administrasi ptk

- . Standar Kualifikasi Tenaga Kependidikan Tenaga kependidikan adalah tenaga/pegawai yang bekerja pada satuan

pendidikan selain tenaga pendidik. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

1) Standar Kualifikasi Tenaga Kependidikan: a. Kepala Tenaga Administrasi SD/MI/SDLB ü Berpendidikan minimal lulusan SMK atau yang sederajat, program studi yang

relevan dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal 4 (empat) tahun.

ü Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

b. Kepala Tenaga Administrasi SMP/MTs/SMPLB · Berpendidikan minimal lulusan D3 atau yang sederajat, program studi

yang relevan, dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/ madrasah minimal 4 (empat) tahun.

· Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

18

Page 19: Administrasi ptk

- . Kepala Tenaga Administrasi SMA/MA/SMK/MAK/SMALB Ø Berpendidikan S1 program studi yang relevan dengan pengalaman kerja

sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal 4 (empat) tahun, atau D3 dan yang sederajat, program studi yang relevan, dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal 8 (delapan) tahun.

Ø Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

d. Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat, dan

dapat diangkat apabila jumlah pendidik dan tenaga kependidikan minimal 50 orang.

e. Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan Berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK, program studi yang relevan, atau

SMA/MA dan memiliki sertfikat yang relevan. f. Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat.

19

Page 20: Administrasi ptk

- g. Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat, dan dapat diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 9 (sembilan) rombongan belajar.

h. Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan Berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK, program studi yang relevan. i. Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat dan

dapat diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 9 (sembilan) rombongan belajar.

j. Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat dan

diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 12 rombongan belajar. k. Pelaksana Urusan Administrasi Umum untuk SD/MI/SDLB

Berpendidikan minimal SMK/MAK/SMA/MA atau yang sederajat.

20

Page 21: Administrasi ptk

- l. Petugas Layanan Khusus ü Penjaga Sekolah/Madrasah Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat. ü Tukang Kebun Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat dan diangkat

apabila luas lahan kebun sekolah/madrasah minimal 500 m2 . ü Tenaga Kebersihan Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat. ü Pengemudi

Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat, memiliki SIM yang sesuai, dan diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki kendaraan roda empat.

ü PesuruhBerpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat

21

Page 22: Administrasi ptk

- 2) Kompetensi a) Kepala Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah ü Kompetensi kepribadian ü Kompetensi Sosial ü Kompetensi Teknis ü Kompetensi manajerial bagi kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah b) Pelaksana Urusan · Kompetensi kepribadian · Kompetensi sosial · Kompetensi teknis pelaksana urusan 3) Petugas Layanan Khusus ü Kompetensi kepribadian ü Kompetensi sosial ü Kompetensi teknis petugas layanan khusus

22

Page 23: Administrasi ptk

- Jenis-jenis Tenaga Kependidikan Dilihat dari jabatannya, tenaga kependidikan dibedakan

menjadi tenaga struktural, tenaga fungsional dan tenaga teknis penyelenggara pendidikan. Tenaga struktural merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan-jabatan eksekutif umum (pimpinan) yang bertanggung jawab baik langsung maupun tidak langsung atas satuan pendidikan. Tenaga fungsional merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan fungsional yaitu jabatan yang dalam pelaksanaan pekerjaannya mengandalkan keahlian akademis kependidikan. Sedangkan tenaga teknis kependidikan merupakan tenaga kependidikan yang dalam pelaksanaan pekerjaannya lebih dituntut kecakapan teknis operasional atau teknis administratif.

23

Page 24: Administrasi ptk

-Status Ketenagaan Tempat Kerja di Sekolah Tempat Kerja di Luar Sekolah

Tenaga Struktural * Kepala Sekolah* Wakil Kepala Sekolah- Urusan Kurikulum- Urusan Kesiswaan- Urusan Sarana dan Prasarana- Urusan Pelayanan Khusus

* Pusat : Menteri, Sekjen, Dirjen* Wilayah : Ka.Kanwil ; Kormin ; Kepala Bidang* Daerah : Kakandepdiknas Kab./Kec. : Kasi

Tenaga Fungsional * Guru* Pembimbing/Penyuluh (Guru BP)* Pengembangan Kurikulum dan Teknologi Kependidikan* Pengembang tes* Pustakawan

* Penilik* Pengawas* Pelatih* Tutor & Fasilitator* Pengembangan Pendidikan

Tenaga Teknis * Laboran* Teknisi Sumber Belajar* Pelatih (Olahraga) ; Kesenian & Keterampilan* Petugas TU

* Teknisi Sumber Belajar/Sanggar Belajar* Petugas TU

24

Page 25: Administrasi ptk

- Tabel 1. Jenis-jenis tenaga kependidikan untuk lingkungan Departemen

Pendidikan Nasional Tenaga kependidikan merupakan hasil analisis jabatan yang dibutuhkan oleh

suatu sekolah atau satuan organisasi yang lebih luas. Sejalan dengan UU No.22 Tahun 1999 tentang pemerintahan daerah dan PP No.25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai daerah otonom, maka jenis-jenis tenaga kependidikan dapat bervariasi sesuai kebutuhan organisasi yang bersangkutan.

G. Tugas Tenaga Kependidikan Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003

menjelaskan bahwa tugas tenaga kependidikan itu adalah melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

25

Page 26: Administrasi ptk

-Jabatan Deskripsi Tugas

Kepala Sekolah

Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan penyelenggaraan pendidikan di sekolahnya baik ke dalam maupun ke luar yakni dengan melaksanakan segala kebijaksanaan, peraturan dan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga yang lebih tinggi.

Wakil Kepala Sekolah (Urusan Kurikulum)

Bertanggung jawab membantu Kepala Sekolah dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan kurikulum dan proses belajar mengajar

Wakil Kepala Sekolah (Urusan Kesiswaan)

Bertanggung jawab membantu Kepala Sekolah dalam penyelenggaraan kegiatan kesiswaan dan ekstrakurikuler

Wakil Kepala Sekolah (Urusan Sarana dan Prasarana)

Bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan inventaris pendayagunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana serta keuangan sekolah

Wakil Kepala Sekolah (Urusan Pelayanan Khusus)

Bertanggung jawab membantu Kepala Sekolah dalam penyelenggaraan pelayanan-pelayanan khusus, seperti hubungan masyarakat, bimbingan dan penyuluhan, usaha kesehatan sekolah dan perpustakaan sekolah.

Pengembang Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Bertanggung jawab atas penyelenggaraan program program-program pengembangan kurikulum dan pengembangan kurikulum dan pengembangan alat bantu pengajaran

26

Page 27: Administrasi ptk

-

Pengembang TesBertanggung jawab atas penyelenggaraan program-program pengembangan alat pengukuran dan evaluasi kegiatan-kegiatan belajar dan kepribadian peserta didik

PustakawanBertanggung jawab atas penyelenggaraan program kegiatan pengelolaan perpustakaan sekolah

LaboranBertanggung jawab atas penyelenggaraan program kegiatan pengelolaan laboratorium di sekolah

Teknisi Sumber BelajarBertanggung jawab atas pengelolaan dan pemberian bantuan teknis sumber-sember belajar bagi kepentingan belajar peserta didik dan pengajaran guru

PelatihBertanggung jawab atas penyelenggaraan program-program kegiatan latihan seperti olahraga, kesenian, keterampilan yang diselenggarakan

Petugas Tata UsahaBertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan-kegiatan dan pelayanan administratif atau teknis operasional pendidikan di sekolah

27

Page 28: Administrasi ptk

- a) Perencanaan Fungsi perencanaan administrasi guru ialah untuk mendapatkan calon tenaga pengajar

yang memang dibutuhkan. b) Seleksi Fungsi seleksi administrasi guru ialah penyeleksian calon tenaga pengajar untuk direkrut

atau diambil atas kebutuhan pada lembaga tersebut, c) Pengangkatan atau Penempatan Fungsi pengangkatan dan penempatan administrasi guru adalah mengangkat calon tenaga

pengajar. d) Pembinaan Fungsi pembinaan administrasi guru ialah untuk membina tenaga pengajar agar dapat

meningkatkan kompetensi, peningkatan moral, disiplin kerja. e) Kesejahteraan Fungsi kesejahteraan administrasi guru ialah untuk meningkatkan prestasi kerja dengan

memberikan motivasi dan kepuasan kerja melalui kompensas. Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para tenaga pengajar sebagai balasan jasa untuk kerja mereka.

f) Penilaian atau Evaluasi Fungsi penilaian atau evaluasi administrasi guru ialah sebagai control terhadap

pelaksanaan yang sudah dijalankan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya.

g) Pemutusan Hubungan kerja Fungsi pemutusan hubungan kerja administrasi guru ialah untuk mempertegas atau

memperjelas keterikatan masa kerja yang sudah tidak ada. 28

Page 29: Administrasi ptk

- Fakta mengenai Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Fakta sederhana yang sering kita temui di lapangan adalah tugas guru

dibenturkan dengan berbagai pekerjaan administrasi sekolah sehinnga kefokusan pendidik terpecah dan terbagi dan pada akhirnya fungsi pokok guru dilakukan dengan tidak maksimal.

Pada waktu yang lampau, pada umumnya tugas kewajiban guru hampir seluruhnya mengenai pekerjaan mengajar terus dalam arti menyampaikan keterangan-keterangan dan fakta-fakta dari buku kepada murid, memberi tugas-tugas dan memeriksanya.

Sekarang, guru harus juga memperhatikan kepentingan-kepentingan sekolah, ikut serta menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi sekolah, yang kadang-kadang sangat kompleks sifatnya.

Dalam banyak hal pekerjaannya berhubungan erat sekali dengan pekerjaan seorang pengawas, Kepala sekolah, pegawai tata-usaha sekolah, dan berbagai pejabat lainnya. Secara berangsur-angsur tekanan makin diberikan kepada partisipasi guru dalam administrasi pendidikan/sekolah, yakni penyelenggaraan dan management sekolah. Tokoh-tokoh pendidikan sekarang menekankan kepada gagasan tentang demokrasi dalam hidup sekolah: guru-guru hendaknya didorong untuk ikut serta dalam pemecahan masalah-masalah administratif yang langsung mempengaruhi status profesionil guru. 29

Page 30: Administrasi ptk

- KESIMPULAN 1) Di dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) BAB XII, Tahun2005 Pasal 139, Pasal 1 dinyatakan

bahwa pendidik mencakup guru, dosen, konselor, pamong belajar, pamong widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, pelatih, dan sebutan lain dari profesi yang berfungsi sebagai agen pembelajaran peserta didik. Adapun, mengenai tenaga kependidikan dinyatakan di dalam Pasal 140 Ayat 1 (RPP, Bab XII/2005) sebagai berikut. Tenaga kependidikan mencakup pimpinan satuan pendidikan, penilik satuan pendidikan nonformal, pengawas satuan pendidikan formal, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, teknisi sumber belajar, tenaga lapangan pendidikan, tenaga administrasi, psokolog, pekerja sosial, terapis, tenaga kebersihan sekolah, dan sebutan lain untuk petugas sejenis yang bekerja pada satuan pendidikan.

2) Pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

3) Administrasi pendidik dan tenaga kependidikan adalah proses keseluruhan kegiatan pendidik yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan, dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personil, materiil, maupun spirituil untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

4) Mewujudkan apa yang diamanatkan oleh PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan maka sangat penting bagi seorang pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi administrasi sesuai dengan jenjang atau sekolah menjadi tempat pengabdiannya. Hal ini dilakukan demi tercapainya tujuan pendidikan nasional yaitu pendidikan yang berkualitas dan bermutu tinggi.

5) Administrasi pendidik merupakan mediator untuk kelancar dan keberhasil serta peningkatan efektifitas dan lain-lain untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.

6) Sekarang, guru harus memperhatikan kepentingan-kepentingan sekolah, ikut serta menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi sekolah, yang kadang-kadang sangat kompleks sifatnya, masalah-masalah administratif seperti ini sangat mempengaruhi status profesionil guru.

7) Semua kegiatan sekolah akan dapat berjalan baik jika pelaksanaannya melalui proses-proses yang menurut garis fungsi-fungsi administrasi pendidik/guru tersebut. 30

Page 31: Administrasi ptk

Cakupan Penilaian Sikap

31

Penilaian sikap spiritualMenghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut

Penilaian sikap sosial

1. jujur 2. disiplin 3. tanggung jawab 4. toleransi5. gotong royong 6. santun 7. percaya diri

Page 32: Administrasi ptk

Contoh Indikator

32

Sikap dan pengertian Contoh IndikatorSikap spiritual Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan

sesuatu. Menjalankan ibadah tepat waktu. Memberi salam pada saat awal dan akhir

presentasi sesuai agama yang dianut. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang

Maha Esa; Mensyukuri kemampuan manusia dalam

mengendalikan diri Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan

sesuatu. Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah

berikhtiar atau melakukan usaha. Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah

tempat tinggal, sekolah dan masyarakat Memelihara hubungan baik dengan sesama umat

ciptaan Tuhan Yang Maha Esa Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai

bangsa Indonesia. Menghormati orang lain menjalankan ibadah

sesuai dengan agamanya.

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut

Page 33: Administrasi ptk

Contoh Indikator

33

Sikap dan pengertian Contoh IndikatorSikap sosial Tidak menyontek dalam mengerjakan

ujian/ulangan Tidak menjadi plagiat

(mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber)

Mengungkapkan perasaan apa adanya Menyerahkan kepada yang berwenang

barang yang ditemukan Membuat laporan berdasarkan data

atau informasi apa adanya Mengakui kesalahan atau kekurangan

yang dimiliki

1. Jujur adalah perilaku dapat dipercaya dalam

perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

Page 34: Administrasi ptk

Contoh Indikator

34

Sikap dan pengertian Contoh IndikatorSikap sosial

2. Disiplin adalah tindakan yang menunjukkan

perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

Datang tepat waktu Patuh pada tata tertib atau aturan

bersama/ sekolah Mengerjakan/mengumpulkan tugas

sesuai dengan waktu yang ditentukan

Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar

Page 35: Administrasi ptk

Contoh Indikator

35

Sikap dan pengertian Contoh IndikatorSikap sosial

3. Tanggungjawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk

melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa

Melaksanakan tugas individu dengan baik

Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan

Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat

Mengembalikan barang yang dipinjam Mengakui dan meminta maaf atas

kesalahan yang dilakukan Menepati janji Tidak menyalahkan orang lain utk

kesalahan tindakan kita sendiri Melaksanakan apa yang pernah

dikatakan tanpa disuruh/diminta

Page 36: Administrasi ptk

Contoh Indikator

36

Sikap dan pengertian Contoh Indikator

Sikap sosial4. Toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai

keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan

Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat

Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya

Dapat menerima kekurangan orang lain Dapat mememaafkan kesalahan orang lain Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa

pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan

Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain

Kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik

Terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru

Page 37: Administrasi ptk

Contoh Indikator

37

Sikap dan pengertian Contoh IndikatorSikap sosial

5. Gotong royong adalah bekerja bersama-sama dengan

orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas.

Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah

Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan

Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan

Aktif dalam kerja kelompok Memusatkan perhatian pada tujuan

kelompok Tidak mendahulukan kepentingan

pribadi Mencari jalan untuk mengatasi

perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain

Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama

Page 38: Administrasi ptk

Contoh Indikator

38

Sikap dan pengertian Contoh IndikatorSikap sosial

6. Santun atau sopan adalah sikap baik dalam pergaulan baik

dalam berbahasa maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu yang lain.

Menghormati orang yang lebih tua. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan

takabur. Tidak meludah di sembarang tempat. Tidak menyela pembicaraan pada waktu

yang tidak tepat Mengucapkan terima kasih setelah

menerima bantuan orang lain Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) Meminta ijin ketika akan memasuki

ruangan orang lain atau menggunakan barang milik orang lain

Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan

Page 39: Administrasi ptk

Contoh Indikator

39

Sikap dan pengertian Contoh IndikatorSikap sosial

7. Percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis

seseorang yang memberi keyakinan kuat untuk berbuat atau bertindak

Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.

Mampu membuat keputusan dengan cepat

Tidak mudah putus asa Tidak canggung dalam bertindak Berani presentasi di depan kelas Berani berpendapat, bertanya, atau

menjawab pertanyaan

Page 40: Administrasi ptk

Teknik dan Bentuk Instrumen

a. Teknik Observasib. Penilaian Diri c. Penilaian Antarpeserta Didikd. Jurnal

40

Page 41: Administrasi ptk

Terima Kasih

41