PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL ......1 Lampiran PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL PELAKSANAAN...

12
1 Lampiran PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE Gedung TOTAL Lt. 8 Jl. Letjen. S. Parman No. 106A Jakarta 11440 Jakarta, 18 September 2019 - Dipaparkan oleh: 1. Moeljati Soetrisno : Direktur Keuangan 2. Mahmilan Sugiyo Warsana : Corporate Secretary 3. Anggie S Sidharta : Investor Relations - Moderator: Mahmilan Sugiyo Warsana : PT Total Bangun Persada Tbk - Dihadiri oleh : 30 peserta yang terdiri dari Analis dan Investor Berikut adalah rangkuman tanya jawab dalam acara Public Expose Perseroan 1. Bapak Johnny Investor Freelance Dikatakan dalam presentasi bahwa TOTL bebas dari hutang, akan tetapi di dalam report tertera adanya liabilitas. Mohon dapat dijelaskan. Yang dimaksud adalah TOTL tidak ada hutang kepada pihak Bank. TOTL tidak ada pinjaman hutang dari bank dalam bentuk financing, obligasi, ataupun loan ke Bank. 2. Bapak Emirio Trimegah Sekuritas a) Mohon dijelaskan untuk outlook competitivenes di sektor infrastruktur kedepannya seperti apa? Terutama di 2019. TOTL tidak masuk ke sektor Infrastruktur. Perusahaan tetap fokus di sektor gedung bertingkat yang premium, seperti apartemen, perkantoran, sekolah, atau universitas. Karena spesialisasi Perusahaan adalah di pembangunan gedung bertingkat. b) Apakah proyek-proyek yang akan datang fokus hanya di wilayah Jawa dan Sumatera saja? Atau berpotensi ke wilayah lain? TOTL tidak membatasi lokasi proyek, karena Perusahaan menjadi mitra bagi Owner atau pemilik proyek. Perusahaan akan mengikuti keinginan dari Owner, tentunya dengan feasibility studies yang benar agar harga dan SDM kami siap. c) Apakah TOTL akan ikut berpartisipasi dalam pembangunan Ibukota baru di Kalimantan?

Transcript of PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL ......1 Lampiran PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL PELAKSANAAN...

Page 1: PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL ......1 Lampiran PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE Gedung TOTAL Lt. 8 Jl. Letjen. S. Parman No. 106A Jakarta 11440 Jakarta,

1

Lampiran

PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk

HASIL PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE

Gedung TOTAL Lt. 8

Jl. Letjen. S. Parman No. 106A

Jakarta 11440

Jakarta, 18 September 2019

- Dipaparkan oleh:

1. Moeljati Soetrisno : Direktur Keuangan

2. Mahmilan Sugiyo Warsana : Corporate Secretary

3. Anggie S Sidharta : Investor Relations

- Moderator:

Mahmilan Sugiyo Warsana : PT Total Bangun Persada Tbk

- Dihadiri oleh : 30 peserta yang terdiri dari Analis dan Investor

Berikut adalah rangkuman tanya jawab dalam acara Public Expose Perseroan

1. Bapak Johnny – Investor Freelance

Dikatakan dalam presentasi bahwa TOTL bebas dari hutang, akan tetapi di dalam

report tertera adanya liabilitas. Mohon dapat dijelaskan.

Yang dimaksud adalah TOTL tidak ada hutang kepada pihak Bank. TOTL tidak ada

pinjaman hutang dari bank dalam bentuk financing, obligasi, ataupun loan ke Bank.

2. Bapak Emirio – Trimegah Sekuritas

a) Mohon dijelaskan untuk outlook competitivenes di sektor infrastruktur kedepannya

seperti apa? Terutama di 2019.

TOTL tidak masuk ke sektor Infrastruktur. Perusahaan tetap fokus di sektor gedung

bertingkat yang premium, seperti apartemen, perkantoran, sekolah, atau universitas.

Karena spesialisasi Perusahaan adalah di pembangunan gedung bertingkat.

b) Apakah proyek-proyek yang akan datang fokus hanya di wilayah Jawa dan Sumatera

saja? Atau berpotensi ke wilayah lain?

TOTL tidak membatasi lokasi proyek, karena Perusahaan menjadi mitra bagi Owner

atau pemilik proyek. Perusahaan akan mengikuti keinginan dari Owner, tentunya

dengan feasibility studies yang benar agar harga dan SDM kami siap.

c) Apakah TOTL akan ikut berpartisipasi dalam pembangunan Ibukota baru di

Kalimantan?

Page 2: PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL ......1 Lampiran PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE Gedung TOTAL Lt. 8 Jl. Letjen. S. Parman No. 106A Jakarta 11440 Jakarta,

2

Perusahaan terbuka untuk ikut dalam pengembangan Ibukota Baru Kalimantan.

Kemungkinan di tahun 2020 para Developer akan mulai bergerak kesana. TOTL tetap

akan fokus pada pembangunan Gedung Bertingkat.

3. Bapak Audie – CGS-CIMB Sekuritas Indonesia

a) Mohon bisa dijelaskan alasan perubahan pada target Penandatanganan Kontrak Baru

di tahun 2019?

Akibat dari keadaan ekonomi Global, Indonesia pun ikut terimbas. Di kwartal 1 kami

mendapatkan kontrak baru sebesar Rp 716 Milyar, melihat keadaan ini kami mulai

menjajaki kembali dengan para customer kami, terutama yang Repeat Customer.

Informasi yang kami dapatkan adalah daya jual di properti pada saat ini masih agak

sulit, dan ini berimbas ke kontraktor. Walaupun pemilihan Presiden sudah berlalu, akan

tetapi demand pasar masih kurang. Kami cukup optimis, karena dalam waktu 2 bulan

terakhir ini kami mendapat 4 kontrak baru yang menunjukkan adanya indikasi

perbaikan.

b) Apakah proyek-proyek yang sudah masuk dalam RKAP/Pipeline akan push back ke

tahun 2020?

Kami berharap bisa mengejar ketertinggalan di tahun 2019 ini di tahun 2020 yang akan

datang.

c) Mohon penjelasan seperti apa RKAP untuk tahun 2020?

Target Perusahaan di tahun 2020 adalah Pendapatan sebesar Rp 2,3 Trilyun, Perolehan

Kontrak Baru sebesar Rp 3 Trilyun serta Nilai Cakupan Pekerjaan Dari Perolehan

Kontrak Baru sebesar Rp 4 Trilyun.

d) Dalam Pipeline perusahaan menunjukkan total sebesar Rp 10,74 Trilyun, seberapa

confident Perusahaan mendapatkan kontrak-kontrak tersebut? Dengan revisi target

perolehan kontrak baru Rp 2 Trilyun, apakah TOTL bisa mengejar sisa Rp 400 Milyar

ini?

Perusahan masih optimis bisa memenuhi target Rp 2 Trilyun tahun ini.

e) Apakah TOTL mengerjakan proyek Intiland, South Quarter Residence?

TOTL tidak mengerjakan proyek tersebut.

f) Apakah PSAK 71 dan PSAK 72 berdampak secara langsung di TOTL?

TOTL pasti berdampak akan tetapi untuk penerapannya berdampak kecil pada kinerja

Perusahaan. Kami mengikuti Pengakuan Progres PSAK 72 dan juga perhitungan atas

Bad Debt.

4. Ibu Amalia – Kontan

a) Apakah bisa dijelaskan total proyek yang yang akan dibidik di tahun 2020?

Page 3: PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL ......1 Lampiran PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE Gedung TOTAL Lt. 8 Jl. Letjen. S. Parman No. 106A Jakarta 11440 Jakarta,

3

Proyek-proyek yang dibidik di tahun 2020 dari pipeline kami adalah sekitar 40% dari

Rp 10,74 Trilyun. Proyek-proyek ini masih dalam proses tender.

b) Fokus target Perolehan Kontrak Baru tahun 2019 adalah Rp 2 Trilyun, fokusnya ada

pada proyek apa saja?

Proyek apartemen, sekolah/ universitas, bangunan multi fungsi, perkantoran dan pusat

perbelanjaan.

5. Bapak Raymond – Jarvis Asset Management

a) Apakah sisa dari target Perolehan Kontrak Baru dapat di awarded pada tahun ini,

karena Pipeline yang tesedia sebesar 70% atau sekitar Rp 7 Trilyun.

Owner menginginkan kita untuk bid dulu dan mengikuti proses tender yang waktunya

cukup panjang. Sisa Rp 400 Milyar kami masih perlu terus berusaha untuk bisa

menutupi target tahun ini.

b) Target tahun ini semula adalah Rp 4 Trilyun, revisinya adalah sebesar Rp 2 Trilyun.

Apakah proyek-proyek tersebut dialihkan ke tahun depan atau di cancel?

Proyek-proyek tersebut ada yang kalah, ada yang shift ke tahun depan dan ada yang

masih menunggu dari kesiapan financial dari Owner. TOTL mengikuti kesiapan dari

Owner, apabila siap di tahun depan maka bisa langsung dilaksanakan asalkan harga

sudah sesuai.

c) Apakah ada masalah pada A/R atau Piutang?

Paling tidak dua proyek yang bermasalah, akan tetapi perlu dijelaskan disini bahwa

piutang ini hanya pembayaran yang terlambat, dapat lebih dari 1,5 bulan yang telah

dijadwalkan. Akan tetapi hal ini telah kami komunikasikan ke pihak Owner dan sudah

diskedul untuk pembayarannya. Tahun ini bad debt tidak bertambah dari tahun lalu,

ada pemulihan dan akan kami alokasikan untuk yang lain.

d) Kompetitor yang terlihat agresif siapa saja?

Karena market kita di gedung bertingkat yang premium maka kompetitor yang harus

kita awasi adalah kontraktor asing, serta beberapa kontraktor swasta dan BUMN.

6. Bapak Rudi – MNC Sekuritas

a) Apakah akan ada penyesuaian dari Term of Payment, dikarenakan peraturan baru dari

PSAK 71 dan PSAK 72? Term of Payment Perusahaan berapa lama saat ini?

Dampak kecil sekali di laba rugi Perusahaan. Term of Payment tergantung dari kontrak,

biasanya antara 30-45 hari ke Sub-Kontraktor sedangkan ke Owner 15-30 hari.

Keterlambatan dari Owner pasti ada, apalagi dalam kondisi market saat ini. Seperti

yang telah disebutkan tadi, Perusahaan telah mencadangkan untuk penurunan akan

tetapi kami tidak memiliki bad debt yang besar.

Page 4: PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL ......1 Lampiran PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE Gedung TOTAL Lt. 8 Jl. Letjen. S. Parman No. 106A Jakarta 11440 Jakarta,

4

b) Para kompetitor cukup agresif dengan inovasi-inovasinya seperti Pre-Fab, apakah

TOTL akan melakukan untuk kedepannya?

Dalam konteks Pre-Fabrikasi, kemungkinan besar TOTL tidak akan mengikuti jejak

dari para kompetitor yang menjadi produsen. Akan tetapi Perusahaan akan memakai

teknologi dari Pre-Fabrikasi tersebut untuk proyek-proyek yang kami kerjakan.

7. Bapak Indro – Investor

a) Menurut berita, ada pembatasan nilai proyek oleh Pemerintah, agar proyek-proyek

Pemerintah di Indonesia tidak di monopoli oleh Kontraktor BUMN. Disebutkan pula

besaran batas kontrak yang dapat diberikan kepada Kontraktor Swasta. Bagaimana

TOTL menghadapi hal ini?

Peraturan Pemerintah mengenai pembagian proyek Pemerintah ke kontraktor swasta

betul, tapi semua tetap harus melalui tender. Adapun, mengenai pembatasan nilai

kontrak yang bisa diikuti oleh kontraktor BUMN, kami belum menerima informasi

mengenai berita ini.

b) Apakah Perusahaan ada rencana untuk mengerjakan Proyek Pemerintah?

Sejak tahun 2016 kami amati konsentrasi pada pembangunan ada pada sektor

infrastruktur. Untuk itu TOTL tidak terlibat dalam proyek-proyek Pemerintah ini

dikarenakan infrastruktur bukan spesialisasi kami.

c) Sejak berdiri sampai dengan sekarang berapa banyak proyek Pemerintah yang sudah

ditangani oleh TOTL?

Sebelum tahun 2014 kami banyak menangani proyek-proyek Pemerintahan, misalnya

Bandara Berau, Islamic Center-Samarinda, Mesjid Raya Padang, Pasar Berau dan

fasilitas umum lainnya. Tahun 2020 diharapkan dengan adanya Ibu Kota Baru di

Kalimantan, bukan hanya Pemerintah tapi juga Developer swasta akan mendapatkan

kesempatan untuk pengembangan kesana.

d) Apakah TOTL mempunyai keinginan untuk menjajaki Recurring Income?

Recurring Income yang dimiliki TOTL adalah TOTAL Building dan tidak berpengaruh

banyak pada Income Perusahaan. Perusahaan mempunyai tanah yang berlokasi di BSD-

Tangerang yang nantinya akan kami bangun gedung apabila pasar sudah membaik. Ini

dimaksudkan untuk menambah Recurring Income Perusahaan.

e) Apa yang melatarbelakangi penurunan Capex pada tahun ini dan tahun depan?

Nilai Capex tahun 2020 menurun dikarenakan adanya kebutuhan alat dan teknologi

yang diperlukan sudah direalisasikan pada tahun 2019 ini, terutama untuk Hardware

dan Software IT serta pembelian alat-alat baru Proyek. Tahun 2020 nanti, belum ada

rencana untuk melaksanakan investasi hanya akan membeli software IT dan

penggantian hardware saja. Untuk itu Capex yang dicadangkan di tahun 2020 tidak

sebesar tahun 2019.

Page 5: PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL ......1 Lampiran PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE Gedung TOTAL Lt. 8 Jl. Letjen. S. Parman No. 106A Jakarta 11440 Jakarta,

5

f) Salah satu Sekuritas menyebutkan bahwa TOTL mempunyai debt sebesar Rp 1,9 Trilun,

mohon bisa dikonfirmasi apakah ini benar?

Rp 1,9 Trilyun yang dimaksud disini adalah terkait Total Liabilities Perusahaan.

Liabilities Perusahaan terkait pembayaran yang kita terima dari uang muka para

pelanggan dan hutang kepada para sub kontraktor. TOTL sama sekali tidak punya

hutang ke Financial Institution atau Bank.

Setelah acara tanya jawab selesai, acara Public Expose ditutup oleh Moderator pada pukul 11.00

WIB.

Berikut adalah rangkuman tanya jawab dalam acara Konferensi Pers - Public Expose Perseroan.

Konferensi Pers dihadiri Oleh 5 peserta yang terdiri dari wartawan.

1. Bapak Thereis Kalla – Investor Daily

a) Sumber dana Capex tahun depan?

Sumber dana Capex tahun dari Kas Internal

b) Berapa besar pemakaian Capex yang terserap sampai dengan bulan Agustus ini?

Sekitar Rp 15 Milyar

c) Untuk proyek-proyek yang ada di Pipeline, rencananya akan dibangun dimana saja?

Lokasinya terletak di Bali, Bintan, Jakarta dan Jawa Barat.

d) Apakah Perusahaan mempunyai aset tanah?

Ada satu investasi tanah milik Perusahaan di daerah BSD, Tangerang.

e) Apa strategi Perusahaan untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada sekarang?

Perusahaan akan lebih smart dalam bekerja dengan ditunjang teknologi agar

produktifitas Perusaahan dapat naik, ditambah dengan optimalisasi alat-alat baru dan

inovasi- inovasi yang ada. Ini dimaksudkan agar Perusahaan tetap sustain.

f) Apa tantangan yang dihadapi Perusahaan?

Saat ini tantangan adalah dari kondisi ekonomi yang masih lemah, sehingga kondisi

market properti belum sepenuhnya membaik. Ditambah lagi dengan kesulitan Investor

Asing untuk masuk ke Indonesia. Investor Asing ini masuk ke Indonesia dengan

membawa dana untuk memfinance gedung dan ini menjadi kesempatan kami untuk bisa

ikut berpartisipasi dalam konstruksi.

2. Ibu Amalia – Kontan

a) Target awal Perusahaan terhadap Pendapatan, Penandatanganan Kontrak Baru dan

Laba sebelum dilakukannya revisi target?

Page 6: PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL ......1 Lampiran PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE Gedung TOTAL Lt. 8 Jl. Letjen. S. Parman No. 106A Jakarta 11440 Jakarta,

6

Target Pendapatan semula Rp 2,8 Trilyun menjadi Rp 2,3 Trilyun sedangkan target

Penandatanganan Kontrak Baru semula Rp 4 Trilyun menjadi Rp 2 Trilyun dan target

Profit semula Rp 210 Milyar menjadi Rp 175 Milyar.

b) Apakah Perusahaan optimis target Rp 2 Trilyun dapat tercapai?

Perusahaan tetap optimis bahwa target ini bisa tercapai.

c) Jadi, karena market properti belum membaik maka Sektor Konstruksi juga ikut

terimbas, begitu ya?

Ya, betul.

d) Bagaimana Backlog Perusahaan dan bagaimana impact nya terhadap pendapatan

Perusahaan.

Pengakuan yang dibukukan adalah berdasarkan progress completion masing- masing

proyek sampai dengan waktu tertentu. Lalu dikumpulkan jadi satu menjadi pendapatan

Perusahaan sampai waktu tertentu, dikwartal tertentu ataupun pada satu tahun penuh.

Nilai pendapatan yang di teruskan atau carry over ke tahun 2019 adalah sebesar Rp

5,67 Trilyun. Angka ini akan berkontribusi terhadap estimasi Pendapatan di tahun-

tahun yang akan datang, 2019 sebesar Rp 2,00 Trilyun, 2020 sebesar Rp 1,55 Trilyun

dan 2021 sebesar Rp 953,80 Milyar. Proyek-proyek yang dikerjakan oleh Perusahaan

berlangsung 2-3 tahun dan penagihannya berdasarkan pada monthly progress

completion. Backlog ini adalah sisa pekerjaan pada tahun tertentu.

e) Target Laba Bersih Perusahaan untuk tahun 2020 tidak ada perubahan, apakah karena

Perusahaan konservatif?

Hal ini dikarenakan menyesuaikan dengan Pasar Properti, Perusahaan menyesuaikan

harga agar bersaing dalam mendapatkan proyek.

f) Didalam pipeline Perusahaan apakah termasuk dengan proyek KSO?

Iya, ada proyek KSO. Akan tetapi hal ini tergantung dari keputusan Owner apakah

proyek tersebut adalah dalam bentuk KSO atau tidak nantinya.

3. Ibu Annisa – Bisnis Indonesia

a) Apakah alasan Perusahaan melakukan revisi atas target?

Keadaan ekonomi Global dan kondisi politik dalam negeri menghadapi Pemilu,

kebanyakan pelanggan kami masih wait and see. Kondisi mulai beranjak membaik

dalam 2 bulan terakhir ini, dimana Perusahaan berhasil menandatangani 4 proyek baru.

b) Apakah ini nature-nya bu? Sepertinya setiap tahun market mulai kembali naik di

kwartal ke tiga.

Tidak signifikan, kemarin memang kebetulan mulai di kwartal 3. Apabila dilihat

trendnya, penandatanganan kontrak baru mulai di Q3. Hanya, ini tidak dapat dipakai

sebagai dasar acuan.

Page 7: PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL ......1 Lampiran PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE Gedung TOTAL Lt. 8 Jl. Letjen. S. Parman No. 106A Jakarta 11440 Jakarta,

7

c) Apakah target Rp 3 Trilyun untuk tahun 2020 dikarenakan Perusahaan melihat adanya

perbaikan di market properti?

Kalau melihat di tahun 2019 akhir ini, para Developer mulai antusias lagi untuk bangun.

Terbukti dengan adanya total proyek yang berada dalam tender kami.

d) Apakah Perusahan berniat untuk ekspansi bisnis ke sektor lain?

Tidak, kami tetap fokus di gedung bertingkat yang premium.

e) Apakah pertimbangan dari alasan ini?

Karena pada saat ini, masih tersedia pasar untuk sektor gedung bertingkat yang

premium dan spesialisasi Perusahaan adalah di sektor ini.

4. Bapak Arianto – Duta Nusantara Merdeka

a) Pembayaran Dividen untuk tahun ini kapan pelaksanaannya?

Sudah dibagikan setelah RUPS Perusahaan di bulan Mei 2019.

b) Yang dimaksudkan dengan software IT disini apakah termasuk dengan program 3D

untuk mendesain gedung?

Bukan program untuk disain, melainkan pelaksanaan di proyek.

c) Pemakaian Capex tersebut salah satunya untuk pengembangan teknologi tersebut?

Betul, salah satunya terkait pengembangan teknologi.

Page 8: PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL ......1 Lampiran PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE Gedung TOTAL Lt. 8 Jl. Letjen. S. Parman No. 106A Jakarta 11440 Jakarta,

8

DOKUMENTASI PAPARAN PUBLIK TOTL

`

Page 9: PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL ......1 Lampiran PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE Gedung TOTAL Lt. 8 Jl. Letjen. S. Parman No. 106A Jakarta 11440 Jakarta,

9

DOKUMENTASI KONPERENSI PERS

Page 10: PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL ......1 Lampiran PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE Gedung TOTAL Lt. 8 Jl. Letjen. S. Parman No. 106A Jakarta 11440 Jakarta,

10

Page 11: PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL ......1 Lampiran PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE Gedung TOTAL Lt. 8 Jl. Letjen. S. Parman No. 106A Jakarta 11440 Jakarta,

11

Page 12: PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL ......1 Lampiran PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk HASIL PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE Gedung TOTAL Lt. 8 Jl. Letjen. S. Parman No. 106A Jakarta 11440 Jakarta,

12