Presentation1 Tek Fermentasi
-
Upload
alvyans-kurosaky -
Category
Documents
-
view
13 -
download
0
Transcript of Presentation1 Tek Fermentasi
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
1/24
TEKNOLOGI FERMENTASI
Arti kata fermentasi selama ini berubah-ubah. Katafermentasi berasal dari Bahasa Latin fervere yang berarti
merebus (to boi l). Arti kata dari Bahasa Latin tersebutdapat dikaitkan dengan kondisi cairan bergelembung ataumendidih. Keadaan ini disebabkan adanya aktivitas ragipada ekstraksi buah-buahan atau biji-bijian. Gelembung-gelembung karbondioksida dihasilkan dari katabolisme
anaerobik terhadap kandungan gula.
Fermentasi mempunyai arti yang berbeda bagi ahlibiokimia dan mikrobiologi industri.
Bidang biokimia : dihubungkan dengan pembangkitan
energi oleh katabolisme senyawa organik.Bidang mikrobiologi industri : fermentasi mempunyai
arti yang lebih luas, yang menggambarkan setiap proses
untuk menghasilkan produk dari pembiakan
Mikroorganisme.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
2/24
Perubahan arti kata fermentasi sejalan dengan hasilpenelitian yang dilakukan oleh para ahli.
Arti kata fermentasi berubah pada saat Gay Lussac
berhasil melakukan penelitian yang menunjukkanpenguraian gula menjadi alkohol dankarbondioksida.
Selanjutnya Pasteur melakukan penelitian mengenaipenyebab perubahan sifat bahan yang difermentasi,sehingga dihubungkan dengan mikroorganisme danakhirnya dengan enzim.
Untuk beberapa lama fermentasi terutamadihubungkan dengan karbohidrat, bahkan sampai
sekarang pun masih sering digunakan. Padahalpengertian fermentasi tersebut lebih luas lagi,menyangkut juga perombakan protein dan lemakoleh aktivitas mikroorganisme.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
3/24
Meskipun fermentasi sering dihubungkan denganpembentukan gas yang disebabkan oleh mikroorganismeyang hidup, pada saat ini pembentukan gas maupunterdapatnya sel mikroorganisme hidup tidak merupakankriteria yang esensial.
Dalam beberapa proses fermentasi misalnya fermentasiasam laktat, tidak ada gas yang dibebaskan.
Fermentasi dapat juga berlangsung (meskipun jarang terjadi)
dengan menggunakan ekstrak enzim yang berfungsi sebagaikatalisator reaksi.
Dari uraian diatas dapat disarikan bahwa fermentasimempunyai pengertian suatu proses terjadinyaperubahan kimia pada suatu substrat organik melaluiaktivitas enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
4/24
Zat-zat produk akhir ini termasuk sejumlah besar asam laktat,
asam asetat, dan etanol, serta sejumlah kecil asam organik
volatil lainnya, alkohol dan ester dari alkohol tersebut.
Pertumbuhan yang terjadi tanpa adanya oksigen sering
dikenal sebagai fermentasi.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
5/24
Untuk hidup semua mikroorganisme membutuhkan sumber
energi yang diperoleh dari metabolisme bahan pangandimana mikroorganisme berada di dalamnya.
Bahan baku energi yang paling banyak digunakan oleh
mikroorganisme adalah glukosa.
metabolisme aerobik.
Dengan adanya oksigen beberapa mikroorganismemencerna glukosa dan menghasilkan : air, karbondioksida,
dan sejumlah besar energi (ATP) yang digunakan untuktumbuh. Ini adalah
Metabolisme anaerobik.
Beberapa mikroorganisme dapat mencerna energi bahan
bakunya tanpa adanya oksigen dan sebagai hasilnyabahan baku energi ini hanya sebagian yang dipecah. Bukanair, karbondioksida, dan sejumlah besar energi yangdihasilkan
Tetapi hanya sejumlah kecil energi, karbondioksida, air, dan
produk akhir metabolik organik lain yang dihasilkan.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
6/24
PERANAN MIKROORGANISME DALAM TEKNOLOGI FERMENTASI
Fermentasi bahan pangan adalah sebagai hasil kegiatan
beberapa jenis mikroorganisme baik bakteri, khamir, dan
kapang.
Mikroorganisme yang memfermentasi bahan pangan
dapat :
- Menghasilkan perubahan yang menguntungkan
(produk-produk fermentasi yang diinginkan)
- Perubahan yang merugikan (kerusakan bahan pangan).
Dari mikroorganisme yang memfermentasi bahanpangan
- Yang paling penting adalah bakteri pembentuk asam
laktat, asam asetat, dan beberapa jenis khamir
penghasil alkohol.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
7/24
Jenis-jenis mikroorganisme yang berperan dalam teknologi
fermentasi :
A. Bakteri Asam Laktat
Dari kelompok ini termasuk bakteri yang menghasilkan sejumlah besar
asam laktat sebagai hasil akhir dari metabolisme gula (karbohidrat).Asam laktat yang dihasilkan dengan cara tersebut akan
- menurunkan nilai pH dari lingkungan pertumbuhannya -
- menimbulkan rasa asam.
- menghambat pertumbuhan dari beberapa jenis
mikroorganisme lainnya.
Dua kelompok kecil mikroorganisme dari kelompok : -- homofermentative
- heterofermentative.
Homofermentatif : hanya menghasilkan asam laktat dari metabolismegula
heterofermentatif : menghasilkan karbondioksida dan sedikit asam-asamvolatil lainnya, alkohol, dan ester disamping asam laktat.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
8/24
Beberapa jenis yang penting dalam kelompok ini:
1. Streptococcus thermophilus, Streptococcus lactis dan
Streptococcus cremoris.- gram positif
- berbentuk bulat (coccus) yang terdapat sebagai rantai
dan semuanya mempunyai nilai ekonomis penting dalam
industri susu.2. Pediococcus cerevisae.
- gram positif
- berbentuk bulat
- khususnya terdapat berpasangan atau berempat(tetrads).
- Walaupun jenis ini tercatat sebagai perusak bir dan
anggur, bakteri ini berperan penting dalam fermentasi
daging dan sayuran.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
9/24
3. Leuconostoc mesenteroides, Leuconostoc dextranicum. - -
- gram positif
- berbentuk bulat yang terdapat secara berpasangan atau
rantai pendek.
- Bakteri-bakteri ini berperanan dalam perusakan larutan
gula dengan produksi pertumbuhan dekstran berlendir.
- Merupakan jenis yang penting dalam permulaanfermentasi sayuran dan juga ditemukan dalam sari buah,
anggur, dan bahan pangan lainnya.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
10/24
4. Lactobacillus lactis, Lactobacillus acidophilus, Lactobacillusbulgaricus, Lactobacillus plantarum, Lactobacillusdelbrueckii.
- Berbentuk batang- Gram positif dan sering berbentuk pasangan dan rantai
dari sel-selnya.
- Lebih tahan terhadap keadaan asam dari pada jenis-jenis
Pediococcus atau Streptococcus dan oleh karenanyamenjadi lebih banyak terdapat pada tahapan terakhir dari
fermentasi tipe asam laktat.
- Penting sekali dalam fermentasi susu dan sayuran.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
11/24
B. Bakteri Asam Propionat
Ditemukan dalam golongan Propionibacterium
- berbentuk batang
- gram positif.
- Penting dalam fermentasi bahan pangan karena
kamampuannya memfermentasi karbohidrat dan juga
asam laktat dan menghasilkan asam-asam propionat,asetat, dan karbondioksida.
- Jenis-jenis ini penting dalam fermentasi keju Swiss.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
12/24
C. Bakteri Asam asetat
- Berbentuk batang
- Gram negatif
- Ditemukan dalam golonganAcetobacter contoh :
Acetobacter aceti.
- Metabolismenya lebih bersifat aerobik (tidak seperti
spesies tersebut di atas- Peranannya yang utama dalam fermentasi bahan pangan
adalah kemampuannya dalam mengoksidasi alkohol dan
karbohidrat lainnya menjadi asam asetat dan
dipergunakan dalam pabrik cuka.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
13/24
D. Khamir
- Sejak dulu berperan dalam fermentasi yang bersifat
alkohol
- Produk utama dari metabolismenya adalah etanol.
- Contoh : Saccharomyces cerevisiae adalah jenis yang
utama yang berperan dalam produksi minuman beralkohol
: bir dan anggur dan juga digunakan untuk fermentasiadonan dalam perusahaan roti.
E. Kapang
- Jenis-jenis tertentu digunakan dalam persiapan
pembuatan beberapa macam keju dan beberapafermentasi bahan pangan Asia seperti kecap dan tempe.
- Contoh :Aspergillus, Rhizopus, dan Penicillium sangat
penting dalam kegiatan tersebut.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
14/24
Dalam proses fermentasi, mikroorganisme harus
mempunyai 3 (tiga) karakteristik penting
1. Mikroorganisme harus mampu tumbuh dengan cepat
dalam suatu substrat dan lingkungan yang cocok untuk
memperbanyak diri.
2. Mikroorganisme harus memiliki kemampuan untuk
mengatur ketahanan fisiologi dan memilki enzim-enzim
esensial yang mudah dan banyak supaya perubahan-
perubahan kimia yang dikehendaki dapat terjadi.
3. Kondisi lingkungan yang diperlukan bagi pertumbuhanharus sesuai supaya produksi maksimum.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
15/24
Berdasarkan sumber mikroorganisme proses fermentasi
dibagi 2 (dua) :
(1) Fermentasi spontan:fermentasi bahan pangan
dimana dalam pembuatannya tidak ditambahkanmikroorganisme dalam bentuk starter atau ragi, tetapimikroorganisme yang berperan aktif dalam prosesfermentasi berkembang baik secara spontan karenalingkungan hidupnya dibuat sesuai untukpertumbuhannya, dimana aktivitas dan pertumbuhanbakteri asam laktat dirangsang karena adanya garam,contohnya pada pembuatan sayur asin.
(2) Fermentasi tidak spontan: fermentasi yang terjadi dalam
bahan pangan yang dalam pembuatannya ditambahkanmikrorganisme dalam bentuk starter atau ragi, dimanamikroorganisme tersebut akan tumbuh dan berkembangbiak secara aktif merubah bahan yang difermentasimenjadi produk yang diinginkan, contohnya pada
pembuatan tempe dan oncom.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
16/24
FaktorFaktor yang Mempengaruhi Fermentasi
1. Konsentrasi Garam
- Konsentrasi garam yang dianjurkan adalah 5-15% (20-
600S).
- Garam berfungsi untuk menghambat pertumbuhan jenis-jenis mikroorganisme pembusuk yang tidak diinginkan
selama proses fermentasi berlangsung.
- Prinsip kerja garam dalam proses fermentasi adalah untuk
mengatur Aw (ketersediaan air untuk kebutuhan
mikroorganisme).- Mikroorganisme yang diinginkan untuk tumbuh adalah
jenis-jenis bakteri penghasil asam.
- Selain mengatur Aw, garam juga berfungsi untuk menarik
keluar cairan sel jaringan yang mengandung sakarida-
sakarida, dimana sakarida tersebut merupakan nutrien untuk
pertumbuhan mikroorganisme.
- Kadar garam selama fermentasi akan berubah karena cairan dalam sel-
sel jaringan tertarik keluar sel, karena itu secara periodik harus diadakan
penyesuaian kadar garam.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
17/24
2. Suhu
- Suhuselama proses fermentasi sangat menentukan jenis
mikroorganisme dominan yang akan tumbuh.
- Umumnya diperlukan suhu 30 oC untuk pertumbuhan
mikroorganisme.
- Bila suhu kurang dari 30 oC pertumbuhan mikroorganisme
penghasil asam akan lambat sehingga dapat terjadikerusakan produk.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
18/24
3. Oksigen
- Ketersediaaan oksigen harus diatur selama proses
fermentasi.
- Hal ini berhubungan dengan sifat mikroorganisme yang
digunakan.
- Contoh khamir dalam pembuatan anggur dan roti biasanya
membutuhkan oksigen selama proses fermentasi
berlangsung
- Sedangkan untuk bakteri-bakteri penghasil asam tidak
membutuhkan oksigen selama proses fermentasi
berlangsung.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
19/24
Produk-Produk Sayuran Hasil Fermentasi
Hampir semua jenis sayuran termasuk buah-buahan
yang bersifat seperti sayuran misalnya ketimun, tomat,
olive dapat difermentasi oleh bakteri asam laktat. Sayur-sayuran mengandung gula dan zat-zat gizi untuk
pertumbuhan bakteri asam laktat.
Faktor-faktor lingkungan yang penting dalam fermentasi
sayuran adalah:
1. Terciptanya keadaan anaerobik.
2. Pengunaan garam yang sesuai yang berfungsi untuk
menyerap keluar cairan dan zat-zat gizi dari sayur.
3. Pengaturan suhu yang sesuai untuk fermentasi.
4. Tersedianya bakteri asam laktat yang sesuai.
Sawi gelondongan dipotong potong lembar demi lembar
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
20/24
- Sawi gelondongan dipotong-potong lembar demi lembar
- dicuci
- ditiriskan pada tampah
- Sawi selanjutnya dilayukan yaitu dihamparkan di atas tikar
selama 12 jam pada suhu kamar atau jemur 2 jam disinarmatahari.
- Sawi yang layu diremas-remas dengan garam
- kemudian digulung.
- Gulungan ini kemudian diperas airnya sampai habis.
- Sementara itu, siapkan larutan perendam yaitu garam 2,5%dari berat sawi
- Dan gula pasir 1-3%.
- Gulungan sawi disusun dalam toples atau wadah lain
- kemudian direndam dengan larutan yang sudah disiapkan.- Supaya sawi tidak menyembul keluar, maka perlu diberikanpemberat sehingga semua gulungan sawi terendam
- Stoples ditutup rapat dan dibiarkan fermentasi berjalanselama 2-3 hari.
- Setelah itu sawi siap untuk dimakan dalam keadaan segaratau diolah menjadi asinan, ditumis, dan sebagainya.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
21/24
Sawi asin dibuat dari sawi hijau/sawi
pahit/jabung. Sesuai dengan namanya sawi
asin ini mempunyai rasa yang agak asin,berasa cuka dan sedikit alkohol.
Mikroorganime yang berperan dalam
pembuatan sawi asin adalah jenis-jenis
bakteri penghasil asam laktat :
- Lactobacillus cucumeris,
- Lactobacillus pentoaceticus- Leuconostoc mesenteroides.
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
22/24
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
23/24
-
5/25/2018 Presentation1 Tek Fermentasi
24/24