PowerPoint Presentation

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

PENULISAN ILMIAH

PEMBUATAN KEPALA BAUT HEXAGONAL M 6x30DI PT. DRA COMPONENT PERSADA

Nama : Arief NurwijayantoNPM: 21411105Fakultas: Teknologi IndustriJurusan: Teknik MesinPembimbing: Dr. Ridwan, ST., MT

PENULISAN PENELITIAN / KERJA PRAKTEKLatar belakangBaut adalah bagian penting yang sangat diperlukan dalam pembuatan suatu mesin. Suatu mesin tidak akan dapat terangkai dengan baik bila tidak adanya baut yang menyatukan setiap bagian bagiannya. Dan kegunaan baut juga tidak hanya untuk mesin juga, tetapi bisa digunakan untuk produk produk lain yang menggunakan baut sebagai komponen pendukungnya. Teknik penyambungan baut relatif lebih aman, karena lebih mudah dipasang dan dibongkar kembali apabila diperlukan untuk melakukan hal hal seperti perawatan, perbaikan, dan lain lain.II.Tujuan PenulisanMengetahui proses pembuatan kepala baut hexagonal M 6x30 di PT. DRA COMPONENT PERSADA.Mengetahui jenis jenis kepala bautPembahasanBaut adalah elemen pengencang (fastener) pada mesin yang berfungsi untuk mengencangkan hubungan antara dua atau lebih elemen mesin lain. Sebagai pengencang, baut memiliki peranan penting bagi kerja suatu alat atau mesin.Bahan yang digunakan untuk membuat baut hexagonal di PT. DRA COMPONENT PERSADA adalah material kawat berdiameter 5,23 mm grade SWCH 8A, yang berbentuk seperti gulungan kawat baja dengan penampang bulat. Diagram Alir Proses Pembentukan Kepala Baut HexagonalMulai HeadingTrimming

SelesaiProses HeadingProses Heading adalah proses / operasi terjadinya perubahan bentuk, dimana diameter awal pada benda kerja silinder (kawat baja) diperbesar kepalanya dan panjangnya di kurangi, dengan menggunakan die tertutup.

Dalam proses heading ada beberapa langkah proses pengerjaannya, yaitu :Penarikan : yaitu proses menarik gulungan kawat baja yang telah dipasokan dalam gulungan besar. Dimana gulungan kawat baja dihubungkan dengan mesin heading. Kemudian kawat baja ditarik oleh mesin heading, bersamaan dengan itu kawat baja di luruskan dan disamakan posisinya agar lurus masuk ke mesin heading.Dalam proses heading ada beberapa langkah proses pengerjaannya, yaitu :Proses Pemotongan (cutting) : yaitu proses memotong kawat baja, dimana pada saat kawat baja ditarik masuk ke mesin heading, setelah kawat baja yang masuk pada mesin heading telah mencapai ukuran yang telah ditentukan, kawat baja dijepit oleh die tertutup, kemudian pisau pemotong yang terdapat pada mesin heading tersebut memotong kawat baja.

Dalam proses heading ada beberapa langkah proses pengerjaannya, yaitu :Proses pembentukan kepala baut : yaitu proses pembentukkan hasil potongan kawat baja yang telah dipotong dengan ukuran yang telah ditentukan. Dimana kawat baja tersebut ditekan oleh die tertutup pada mesin heading, kemudian kawat baja tersebut di punch. Yaitu dengan cara memberikan tekanan ke potongan kawat baja yang terletak pada cetakan (die tertutup).

Proses TrimmingProses Trimming adalah suatu proses operasi yang digunakan untuk memotong sirip (flash) pada benda kerja hasil dari pembentukan kepala baut dari mesin heading. Benda kerja diletakkan di cetakan pemotong lalu di punch, sehingga sirip akan terpotong oleh ujung tajam dari cetakan / die tersebut.

KesimpulanDalam proses pembuatan kepala baut di PT. DRA COMPONENT PERSADA menggunakan 2 tipe material kawat baja, yaitu material SWCH 16A dan SWCH 8A.Dalam proses pembuatan kepala baut hexagonal M 6x30 melalui proses heading, dan proses trimming.Proses Heading : proses pemotongan gulungan kawat baja sesuai dengan panjang yang ditentukan, setelah di potong kemudian dibentuk menjadi sebuah komponen.Proses Trimming : proses khusus membuat bentuk kepala baut hexagon (segi enam), yang bahan komponennya hasil dari mesin heading.SELESAI