Presentation administrasi pendidikan

21
DOSEN PENGAMPU: YAYAN ANDRIAN, S.AG., M.ED. MGMT OLEH YESI RATNASARI (153111014) PAI 3A BIDANG GARAPAN KURIKULUM

Transcript of Presentation administrasi pendidikan

Page 1: Presentation administrasi pendidikan

DOSEN PENGAMPU: YAYAN ANDRIAN, S.AG., M.ED. MGMT

OLEH YESI RATNASARI (153111014)

PAI 3A

BIDANG GARAPAN KURIKULUM

Page 2: Presentation administrasi pendidikan

PENGERTIAN KURIKULUM Secara etimologi, kurikulum berasal dari bahasa Yunani yaitu kata curir dan curere yang merupakan istilah bagi tempat berpacu, berlari, dalam sebuah perlombaan yang telah dibentuk semacam rute pacuan yang harus dilalui para kompetitor perlombaan. Dengan kata lain, rute tersebut harus dipatuhi dan dilalui oleh para kompetitor sebuah perlombaan. Konsekuensinya, adalah siapapun yang mengikuti kompetisi harus mematuhi rute curere tersebut.

Page 3: Presentation administrasi pendidikan

Colin J. Dan Willis dalam bukunya Curriculum Alternative Approaches, Ongoing Issues, kurikulum adalah seluruh pengalaman pembelajar yang didapatkan di bawah bimbingan sekolah.

• Inlow(1966), mengemukakan bahawa kurikulum adalah usaha menyeluruh yang dirancang khusus oleh pihak sekolah guna membimbing peserta didik untuk memperoleh hasil dari pembelajaran yang sudah ditentukan.

• Kerr J.F(1968), kurikulum adalah semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun berkelompok, baik i sekolah maupun di luar sekolah.

Maurice Dulton mengatakan “ The curriculum is now generally considered to be all of the experiences that learners have under the auspices of the school”. (kurikulum dipahami sebagai pengalaman-pengalaman yang didapatkan oleh pembelajar di bawah naungan sekolah

PENGERTIAN KURIKULUM MENURUT PARA AHLI

Page 4: Presentation administrasi pendidikan

Jadi dapat disimpulkan kurikulum adalah sebagai sebuah dokumen perencanaan yang berisi tentang tujuan yang harus dicapai, isi materi dan penngalaman belajar yang harus dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat dikembangkan, evaluasi yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan, serta implementasi dari dokumen yang dalam bdirancangentuk nyata.

Administrasi

Kurikulum

• Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara terus menerus terhadap situasi pembelajaran secara efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Pada tingkat sekolah apapun, yang menjadi tugas utama pemimpin lembaga pendidikan, yakni menjamin adanya progam pengajaran yang baik bagi peserta didik

Lanjutan

Page 5: Presentation administrasi pendidikan

Kegiatan administrasi dititikberatkan pada usaha-usaha pembinaan situasi belajar-mengajar di sekolah agar selalu terjamin kelancarannya.Kegiatan administrasi kurikulum yang terpenting disini dapat disebutkan dua hal yaitu sebagai berikut :Kegiatan yang amat erat kaitannya dengan tugas guruKegiatan yang erat kaitannya dengan proses belajar mengajar

1. Kegiatan yang berhubungan dengan tugas guruKegiatan yang berhubungan dengan tugas guru ini yaitu meliputi :a. Pembagian tugas pengajar dan tugas piket.b. Pengaturan bimbingan guru terhadap siswa.c. Penyusunan satuan pelajaran.d. Pembagian tugas/tanggung jawab dalam membina ekstrakulikuler.e Koordinasi penyusunan persiapan mengajar.

KEGIATAN-KEGIATAN ADMINISTRASI KURIKULUM

Page 6: Presentation administrasi pendidikan

2. Kegiatan yang berhubungan dengan proses pelaksanaan belajar-mengajarkegiatan yang berhubungan dengan proses pelaksanaan belajar-mengajar ini yaitu meliputi :a. Penyusunan jadwal pelajaran.b. Penyusunan program (rencana) berdasar satuan waktu tertentu (semesteran, tahunan)c. Pengisian daftar kemajuan murid.d. Penyelenggaraan evaluasi hasil belajar.e. Laporan hasil evaluasi.f. Kegiatan bimbingan penyuluhan

Lanjutan

Page 7: Presentation administrasi pendidikan

Fungsi penyesuaian (the adjustive or adaptive function), yakni kurikulum sebagai penyesuaian adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perbuatan yang terjadi di lingkungannya, karena lingkungan bersifat dinamis, atau dapat berubah-ubah.

Fungsi integrasi (the integrating function), yakni kurikulum sebagai penyesuaian yang mengandung makna bahwa, kurikulum merupakan alat pendidikan yang mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh yang dapat dibutuhkan dan berintegrasi di masyarakat. Fungsi diferensiasi (the diferentiating function), yakni kurikulum sebagai diferensiasi dalam hal ini kurikulum sebagai alat yang memberikan pelayanan dari berbagai perbedaa di setiap peserta didi yang harus dihargai dan dilayani.

Fungsi persiapan (the propaeduetic function), yakni kurikulum sebagai persiapan mengandung makna bahwa, kurikulum sebagai alat pendidikan yang mampu mempersiapkan peserta didik ke jenjang selanjutnya dan juga dapat mempersiapkan diri dapat hidup dalam masyarakat, jika tidak melanjutkan pendidikan.

kurikulum sebagai alat dalam pendidikan memiliki berbagai macam fungsi dalam pendidikan yang sangat berperan dalam kegunaannya. Fungsi kurikulum adalah:

STRUKTUR DAN FUNGSI KURIKULUM

Page 8: Presentation administrasi pendidikan

Fungsi pemilihan (the selective function), yakni kurikulum sebagai pemilihan adalah memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menentukan pilihan progam belajar yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

Fungsi diagnostik (the diagnostic function), yakni kurikulum sebagai diagnostik yang mengandung makna bahwa, kurikulum adalah alat pendidikan yang mampu mengarahkan dan memahami potensi peserta didik serta kelemahan dalam dirinya. Jika telah memahami potensi dan mengetahui kelemahannya, maka diharapkan peserta didik mampu mengembangkan potensi dan memperbaiki kelemahannya

Lanjutan

Page 9: Presentation administrasi pendidikan

1. Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendidikan adalah sebagai alat atau usaha untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang meliputi: Tujuan nasional (pendidikan nasional) Tujuan institusional (lembaga atau institusi) Tujuan kurikuler (bidang studi) Tujuan intruksional (penjabaran dari tujuan kurikuler)2. Fungsi kurikulum bagi peserta didik, kurikulum sebagai organisasi yang disiapkan bagi peserta didik sebagai salah satu rangkaian proses pendidikan. Dengan demikian diharapkan peserta didik akan mendapat sejumlah pengalaman baru yang kelak dapat dikembangkan seirama dengan perkembangannya guna melengkapi bekal hidup. 3. Fungsi kurikulum bagi pendidik adalah: Sebagai pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisir pengalaman belajar para peserta didik, Sebagai pedoman dalam mengadakan evaluasi terhadap perkembangan peserta didik dalam rangka menyerap sejumlah pengalaman yang diberikan.

Selain itu, kurikulum juga berfungsi bagi kepentingan-kepentingan yang lain, diantaranya:

Page 10: Presentation administrasi pendidikan

4. Fungsi kurikulum bagi pemimpin dan pengawas sekolah, adalah: Sebagai pedoman dalam mengadakan fungsi supervisi, yaitu memperbaiki situasi belajar, Sebagai administrator, kurikulum dapat dijadikan pedoman untuk mengembangkan kurikulum lebih lanjut,5. Fungsi kurikulum bagi orang tua, adalah: Agar orang tua dapat membantu usaha sekolah dalam memajukan peserta didik (putranya), Mengetahui pengalaman belajar yang diperlukan peserta didik (putranya)6. Fungsi kurikulum bagi masyarakat dan pemakai lulusan sekolah adalah: ikut memeberikan bantuan guna memperlancar pelaksanaan progam pendidikan yang membutuhkan kerja sama dengan pihak orang tua atau masyarakat.

Lanjutan

Page 11: Presentation administrasi pendidikan

7. Fungsi kurikulum bagi sekolah dan tingkatan di atasnya, adalah:a.) Pemeliharaan keseimbangan proses pendidikan. kegiatan ini dapat dilakukan bila:Sebagian dari kurikulum sekolah tersebut telah diajarkan pada sekolah yang berada di bawahnya, maka sekolah dapat meninjau kembali perlu atau tidaknya bagian tersebut diajarkan lagi.Kecakapan-kecakapan tertentu yang dibutuhkan untuk mempelajari kurikulum suatu sekolah belum diajarkan pada sekolah yang berada di bawahnya, sekolah dapat mempertimbangkan untuk memasukan progam mengenai kecakapan-kecakapan tersebut ke dalam kurikulum. b.) Penyiapan tenaga baru.

Lanjutan

Page 12: Presentation administrasi pendidikan

PELAKSANAAN KURIKULUM

PENUTUP mengucapkan salam

memberikan saran-saran untuk memperluas wawasan

peserta didik

PELAKSANAAN Pendahuluan Pelajaran inti Evaluasi

PERSIAPAN pengucapan salam, membangun suasana akrab

Page 13: Presentation administrasi pendidikan

Dasar-dasar Dan Prinsip-prinsip Perencanaan Pengembangan KurikulumPerencanaan kurikulum hendaknya didasarkan atas faktor-faktor di

bawah ini: 1. Tujuan Pendidikan Dalam tujuan pendidikan terkandung nilai-nilai yang ingin

dicapai. Hal ini menunjukkan bahwasannya nilai-nilai tersebut harus tertanam di dalam jiwa peserta didik, yang kemudian harus diwujudkan dalam tingkah laku. Sarana untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah kurikulum. Oleh sebab itu, kurikulum harus benar-benar direncanakan sesuai dengan nilai yang tersebut. Jadi, perencanaan kurikulum harus bersumber dari tujuan pendidikan, sehingga dengan kata lain tujuan pendidikan merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam perencanaan kurikulum.

2. Masyarakat Hal tersebut disebabkan karena peserta didik berada di tengah-

tengah masyarakat,dan lembaga pendidikan didirikan oleh masyarakat dengan harapan agar sekolah dan peserta didik dapat menyumbangkan baktinya untuk memajukan masyarakat, dan agar peserta didik kelak dapat hidup di dalam masyarakat tersebut sesuai dengan tuntutan masyarakat.

Jadi, sebelum menyusun kurikulum, sekolah haruslah lebih dahulu menyelidiki akan berbagai hal, seperti: Norma-norma, adat kebiasaan, pengetahuan-pengetahuan, kepercayaan-kepercayaan, sikap, cara bertingkah laku, yang dijunjung tinggi oleh masyarakat, dll.

 

Page 14: Presentation administrasi pendidikan

3. Peserta Didik Dalam hal peserta didik ini tidak bisa disamakan antara satu

dengan yang lainnya. Karena setiap anak merupakan pribadi tersendiri, maka setiap anak harus mempunyai kurikulum sendiri-sendiri, sesuai dengan bakat, minat kebutuhan, tingkat kecerdasan dan cita-citanya. Jadi prinsipnya ialah bukan anak yang harus menyesuaikan diri kepada kurikulum, melainkan kurikulumlah yang harus disesuaikan kepada masing-masing anak.

Page 15: Presentation administrasi pendidikan

Prinsip orientasi pada tujuan

Prinsip relavansi

Prinsip efektifitas

Prinsip efisiensi

Prinsip Fleksibilitas

Prinsip Integritas

Prinsip SinkronisasiPrinsip Kesinambungan

(Kontuinitas)Prinsip Objektifitas

Prinsip Demokrasi

PRINSIP

PENGEM

BANGAN

KURIKULUM

Page 16: Presentation administrasi pendidikan

a. • Prinsip orientasi pada tujuan : Semua kegiatan pendidikan (belajar

mengajar) dalam hubungannya dengan pelaksanaan kurikulum yang telah disusun, harus seuai dengan tujuan pendidikan yang ingin dicapai

b. Prinsip relavansi : kesesuaian antara pendidikan dengan

tuntutan kehidupan.

c. Prinsip efektifitas: sampai sejumlah mana tujuan-tujuan dan

kegiatan-kegiatan pendidikan yang telah dirumuskan dapat tercapai.

d. Prinsip efisiensi : seimbangnya usaha yang dilakukan dalam

proses belajar mengajar dengan hasil yang dicapai oleh lulusan atau peserta didik

e. • Prinsip Fleksibilitas : kebebasan dalam memilih program-program

pendidikan bagi murid dan kebebasan dalam mengembangkan program pendidikan bagi para guru

f. Prinsip Integritas: Kurikulum dirancang dan dilaksanakan

berdasarkan prinsip integritas (keterpaduan), perencanaan integritas ini bertitik tolak dari masalah atau topik dan konsistensi antara unsur-unsurnya.

Page 17: Presentation administrasi pendidikan

g.• Prinsip Sinkronisasi : prinsip yang mengusahakan agar seluruh

kegiatan kurikuler seirama, searah dan satu tujuan

h. • Prinsip Kesinambungan (Kontuinitas) : Kurikulum disusun

secara berkesinambungan, artinya bagian-bagian, aspek-aspek, materi, dan bahan kajian disusun secara berurutan, tidak terlepas-lepas

i. • Prinsip Objektifitas : prinsip yang mengusahakan agar semua

kegiatan kurikuler dilakukan dengan kegiatan catatan kebenaran ilmiah dengan mengenyampingkan pengaruh-pengaruh emosional dan irasional.

j. • Prinsip Demokrasi : mengusahakan agar dalam

penyelenggaraan pendidikan dikelola dan dilaksanakan secara demokrasi

Lanjutan

Page 18: Presentation administrasi pendidikan

PENDEKATAN TUJUAN, ISI, POLA

Produktif Mempersiapkan tenaga yang berketerampilan produktif

Demokrasi Mempersiapkan tenaga yang berintelgensia tinggi dan berkepribadian

Humanistik Mempersiapkan lulusan yang memiliki kepribadian sesuai dengan system nilai dan kebudayaan masyarakat

Sistematika Mempersiapkan lulusan menguasai pengetahuan dalam mata pelajaran

Romantik Mempersiapkan lulusan sesuai dengan romantika manusiawi

Direktif kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat

PENDEKATAN DALAM ADMINISTRASI KURIKULUM

Page 19: Presentation administrasi pendidikan

Modern Mempersiapkan lulusan yang mampu hidup dalam masyarakat yang dinamis

In Servce Mempersiapkan lulusan dengan cara terlebih dahulu mengembangkan staf pengajar

Studi Kelompok Mempersiapkan lulusan melalui kurikulum yang disusun berdasarkan pemikiran ilmuwan

Sisitem pendidikan Mempersiapkan lulusan dengan mempertimbangkan semua komponen pendidikan

Page 20: Presentation administrasi pendidikan

Syukron Katsiira

Page 21: Presentation administrasi pendidikan

ISSUE FOR DISCUSSION- Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu pendidikan, tanpa kurikulum yang sesuai dan tepat akan sulit untuk mencapai hasil yang maksimal. - Kurikulum disusun berdasarkan kebutuhan, minat dan masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa. Para siswa bebas melilih progam yang sesuai dengan minat dan keinginannya. Tetapi pada kenyataannya, kurikulum yang dijalankan di Indonesia terlalu kompleks, sehingga akan berakibat bagi guru dan siswa. Siswa akan terbebani dengan segudang materi yang harus dikuasainya dan tugas guru juga akan semakin menumpuk dan kurang maksimal dalam mmeberikan pengajaran. Menurut saudara/i bagaimanakah solusi untuk menanggulangi masalah tersebut ?, lalu bagaimana penerapan kurikulum yang lebih sesuai untuk kondisi di Indonesia sendiri ?