Presentation 1

18
Fungsi Permintaan-Penawaran- Keseimbangan Pasar-Pajak- Subsidi-Fungsi Non Linier Hajar Alfiya 015 Nanda Larasati 017 Barlintiy Aniq 019 Tanlalana Putri 025 Donio Ogiva 028

description

Matematika

Transcript of Presentation 1

Page 1: Presentation 1

Fungsi Permintaan-Penawaran-Keseimbangan Pasar-Pajak-

Subsidi-Fungsi Non LinierHajar Alfiya 015

Nanda Larasati 017Barlintiy Aniq 019

Tanlalana Putri 025Donio Ogiva 028

Page 2: Presentation 1

PERMINTAAN

contoh kasus :pada saat harga Bross Rp5000 permintaan akan bross tersebut Rp1000 , tetapi pada saat harga bross tersebut meningkat menjadi Rp7000 permintaan menurun menjadi 600

penyelesaian : P1 : 5000 Q1 : 1000 P2 : 7000 Q2 : 600

Page 3: Presentation 1
Page 4: Presentation 1
Page 5: Presentation 1

Penawaran

Contoh kasus :• Pada saat harga Rp5000 penjual menawarkan

300 buah bross, saatharga Rp 7000 penjual menawarkan 500 buah

• Penyelesaian P1 = 5000 Q1 = 300P2 = 7000 Q2 = 500•

Page 6: Presentation 1
Page 7: Presentation 1
Page 8: Presentation 1
Page 9: Presentation 1

Pajak

Contoh kasus :• Penawaran sebelum pajakP = 10 Q + 2000• Persamaan permintaan tetapP = 10.000 – 5 Q• Penawaran sesudah Pajak P = 10 Q + 2000 + 733,3 (pajak 10% terhadap harga keseimbangan) = 10 Q+ 2733,3Q = -273,3 + 0,1 P P = 10Q + 2733,3

Page 10: Presentation 1

• Keseimbangan pasar sesudah pajak

Qd = Q50,1p – 273,3 = 2000 – 0,2PO,1P + 0,2P = 2000 + 273,3O,3 P = 2273,3P = = 7577,666Q = 2000 – 0,2 X 7577,66 = 2000 – 1.515,52 = 484,48

Page 11: Presentation 1

Subsidi• Penawaran tanpa subsidi P = 10 Q + 2000• Penawaran dengan subsidiP = 10 Q + 2000 – 219,9 ( terhadap harga keseimbangan )P = 10 Q + 1780,1Q = 0,1P – 178,010,1P – 178,01 = 2000 – 0,2 P0,1P + 0,2p = 2000 + 178,010,3 P = 2178,01P = 7260,03 Q = 2000 – 0,2p = 2000 – 0,2 x 7260,03=2000 – 1452,006=547,9•

Page 12: Presentation 1
Page 13: Presentation 1

Hubungan Non Linear

• Contoh kasus :Selesaikan system berikut dengan menggunakan

metode eliminasi :

Page 14: Presentation 1

• Pembahasan persamaan pertama merupakan suatu persamaan dari hiperbola vertical yang memiliki titik pusat di (0,0) , sedangkan persamaan kedua merupakan suatu persamaan elips horizontal yang berpusat (0,0) dengan mengiliminasi suku-y pada kedua persamaan , kita peroleh

Page 15: Presentation 1
Page 16: Presentation 1

• Dengan mensubstitusikan x=1 dan x=-1 pada persamaan pertama , kita mendapatkan

Page 17: Presentation 1

• Karena masing masing 1 dan -1 menghasilkan dua nilai y, maka selesaian dari system persamaan tersebut terduri dari 4 pasangan berurutan , yaitu (1,3), (1,-3), dan (-1,-3). Grafik dari system persamaan tersebut dapat ditunjukkan sebagai berikut.

Page 18: Presentation 1