Presentasi referat

23
Gangguan Mental Organik dr. Chairunnisa Bachtiar Pembimbing dr. Khairiadi, Sp.KJ PRESENTASI KASUS

description

GMO

Transcript of Presentasi referat

Page 1: Presentasi referat

Gangguan Mental Organikdr. Chairunnisa Bachtiar

Pembimbingdr. Khairiadi, Sp.KJ

PRESENTAS I KASUS

Page 2: Presentasi referat

2

PRESENTASI KASUS

Page 3: Presentasi referat

3

Identitas PribadiNama : Ny. Ida MarlindaJenis Kelamin : WanitaUmur : 26 tahunAlamat : Paloh Tinggi Status Pernikahan : MenikahPekerjaan : Ibu Rumah TanggaPendidikan terakhir : SMAAgama : IslamSuku : AcehTanggal Masuk : 11 Mei 2016Tanggal Pemeriksaan : 17 Mei 2016

Page 4: Presentasi referat

4

Riwayat Perjalanan PenyakitKeluhan UtamaMengamuk

Riwayat penyakit SekarangPasien dibawa oleh keluarga ke RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli dengan keluhan mengamuk serta berontak – berontak saat dibawa berobat kepoli jiwa. Pasien mengaku dirinya sakit dan obat habis. Jika malam hari tidak bisa tidur karena teringat suaminya yang tidak ada kabar berita. Menurutnya suaminya sedang bekerja di daerah jenieb. Pasien juga mengatakan bahwa orang dikampungnya (tetangga pasien) sering mengatakan setan untuk pasien padahal menurut pasien dia tidak punya masalah dengan keluarga po limah tetangganya. Pasien mengaku mengalami hal ini sejak suaminya tidak ada kabar kemudian pasien juga kurang tidur malam dan merasa sedih.

Page 5: Presentasi referat

5

Riwayat Perjalanan PenyakitAlloanamnesisMenurut informasi dari ibu pasien, pasien dibawa ke rumah sakit karena sering mengamuk di rumah dan ingin kontrol ulang karena obat habis. Pasien mulai mengganggu ketentraman dirumah, sering emosi memukul mukul pintu dan marah marah juga sering keluar rumah dan jalan jalan sendirian tanpa tujuan. Menurut ibu pasien, pasien mulai semakin sering mengamuk lebih kurang sejak satu tahun terakhir semenjak suami pasien tidak pernah ada kabar berita lagi. Menurut pengakuan ibunya, suami pasien tinggal di jenieb dan sudah menikah dengan perempuan lain sedangkan pasien tidak mengetahui hal ini. Menurut ibu pasien, pasien pernah mengalami kejang-kejang dan keluar buih dari mulutnya saat pasien menempuh pendidikan keguruan.

Page 6: Presentasi referat

6

Riwayat Perjalanan PenyakitRiwayat Penyakit DahuluRiwayat gangguan psikiatrikSelama ini pasien berobat ke poli jiwa RSU TCD dengan diagnose GMO ec EpilepsiRiwayat penyakit medis umumMenurut ibu pasien, pasien pernah sakit kejang kejang tidak sadar dan mulut berbusa saat pasien sedang dibangku kuliah. Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama.

Riwayat PengobatanMenurut ibu pasien, pasien dalam pengobatan jiwa, terdapat 5 jenis obat yang dikonsumsi pasien

Page 7: Presentasi referat

7

Riwayat Perjalanan PenyakitRiwayat Perkembangan PasienRiwayat masa kanak-kanakPerkembangan sesuai umur dan berinteraksi dengan baik dengan teman sebayanya dan lulus menyelesaikan pendidikan sekolah dasar.Riwayat masa remajaPasien sekolah SMA di bernuen sampai kuliah di keguruan namun tidak selesai karena sering sakit.Riwayat masa dewasaMulai menyukai laki-laki dan menikah Situasi kehidupan sekarangMenurut informasi yang diberikan pasien dan keluarga, pasien tinggal bersama ibu adik perempuannya dan anak pasien yang berumur 9 tahun. Pasien tidak memiliki pekerjaan namun di desanya dia sering membuat kerupuk bersama ibunya.

Page 8: Presentasi referat

Pemeriksaan Fisik

•Penampakan umum : Tampak sesuai umur

•Kesadaran : Compos Mentis

•TekananDarah : 110/80 mmHg

•Respiratory Rate : 20 x/menit

•Nadi : 82 x/menit•Temperatur : Afebris

X. Pemeriksaan Fisik Kepala Mata : Dalam batas normal Telinga: Dalam batas normal Hidung: Dalam batas normal Mulut : Dalam batas normal Leher : Dalam batas normal Thorak Paru-paru : Dalam batas normal Jantung : Dalam batas normal Abdomen Hepar : Dalam batas normal Lien : Dalam batas normal Renal : Dalam batas normal Ekstremitas Superior : Edema (-), sianosis (-) Inferior : Edema (-), Sianosis (-) Genetalia : Tidak diperiksa Kulit : Dalam batas normal

Page 9: Presentasi referat

Status Mental DeskripsiUmum : Sesuai Umur

Kebersihan : Baik Kerapihan : Baik Kesadaran : Jernih Perilaku : Normoaktif Sikap terhadap pemeriksa

: Kooperatif Pembicaraan Arus : Normal Isi : Relevan Asosiasi : Baik

X. Keadaan Afektif Afek : Sesuai, appropriate Mood: Eutimik Emosi Pengendalian : Baik Stabilitas : Stabil Echt/Unecht :Echt

Page 10: Presentasi referat

Fungsi Intelektual (kognitif)

Intelektual : Tidak terganggu

Daya konsentrasi: TidakTerganggu

Orientasi Diri : Baik Waktu : Baik Tempat : Baik Situasional : Baik

Proses Pikir Arus Pikir Produktivitas : Baik Kontinuitas : Koheren Hendaya bahasa : Tidak ditemukan

Daya IngatSeketika : BaikBaru : BaikLama : BaikPikiran Abstrak: BaikBakat Kreatif: Baik 

Page 11: Presentasi referat

Isi pikirPreokupasi : Tidak dijumpai

Waham bizzare : (-)Waham curiga : (+)Waham kebesaran

: (-)Delusion of control

: (-)Delusion of influence

: (-)Thought Withdrawal

: (-) Thought insertion

: (-)Thought broadcasting

: (-)

Gangguan PersepsiHalusinasi Auditorik : (-)Halusinasi Visual : (-)Halusinasi Olfaktori : (-)Ilusi : (-)Depersonalisasi : (-)Derealisasi : (-)

Page 12: Presentasi referat

Daya Nilai Norma sosial : Baik Uji daya nilai : Baik Penilaian realita : Baik   Insight : Tilikan derajat 4 (Menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan tetapi tidak memahami penyebab sakitnya)

Judgment : Baik

Diagnosis Banding F06 Gangguan mental organik F07 Gangguan keperibadian dan prilaku akibat penyakit, kerusakan dan fungsi otak

  Diagnosis Sementara Gangguan Mental Organik ec epilepsi

  

Page 13: Presentasi referat

XIII. Terapi Rawat Inap Terapi Psikososial Farmakoterapi : Clozapine 2x25 mgRisperidone 2x2mgTHF 2x2mgCarbamazepine 2x200 mgFenitoin 3x100 mg   XIV. Prognosis Dubia ad bonam

Evaluasi MultiaksialAxis I : F06 Gangguan Mental OrganikAxis II : Tidak ada diagnosis Axis III : Epilepsi SimptomatikAxis IV :masalah dengan keluargaAxis V : GAF Current 60 – 51

Page 14: Presentasi referat

14

Latar Belakang• Gangguan mental organik merupakan gangguan mental yang

berkaitan dengan penyakit/gangguan sistemik atau otak yang dapat didiagnosis tersendiri.

• Gangguan mental organik didefinisikan sebagai gangguan dimana terdapat suatu patologi yang dapat diidentifikasi (contohnya tumor otak. penyakit cerebrovaskuler,intoksifikasi obat dan infeksi).

• Bagian yang disebut “Gangguan Mental Organik” dalam DSM III-R sekarang disebut sebagai Delirium, Demensia, Gangguan Amnestik Gangguan Kognitif lain, dan Gangguan Mental karena suatu kondisi medis umum yang tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain.

Page 15: Presentasi referat

15

Tinjauan Pustaka• Definisi Gangguan Mental Organik :

Gangguan mental organik merupakan gangguan mental yang berkaitan dengan penyakit/gangguan sistemik atau otak yang dapat didiagnosis tersendiri. Termasuk gangguan mental simtomatik, dimana pengaruh terhadap otak merupakan akibat sekunder dari penyakit/gangguan sistemik di luar otak (extracerebral).

Page 16: Presentasi referat

16

Klasifikasi gangguan mental organik:Demensia

Demensia merupakan suatu sindrom akibat penyakit atau gangguan fungsi kognitif yang biasanya bersifat kronis dan progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur kortikal yang multipel, termasuk didalamnya daya ingat, daya pikir, orientasi dan daya tangkap, berhitung, kemampuan belajar.berbahasa dan daya nilai.

Menurut PPDGJ III Pedoman diagnosis demensia antara lain :• Adanya penurunan kemampuan daya ingat dan daya pikir, yang sampai

mengganggu kegiatan harian seseorang seperti : mandi, berpakaian, makan, kebersihan diri, buang air besar dan kecil

• Tidak ada gangguan kesadaran• Gejala dan disabilitas sudah nyata paling sedikit 6 bulan

Page 17: Presentasi referat

17

• DeliriumTanda utama dari delirium adalah suatu gangguan kesadaran, biasanya terlihat bersamaan dengan gangguan fungsi kognitif secara global. Usia lanjut faktor risiko untuk perkembangan delirium. 30 sampai 40 % pasien rawat di rumah sakit yang berusia lebih dari 65 tahun mempunyai suatu episode delirium.

Faktor predisposisi lainnya untuk perkembangan delirium adalah usia muda, cedera otak yang telah ada sebelumnya, riwayat delirium, ketergantungan alcohol, diabetes, kanker, gangguan sensoris dan malnutrisi. Adanya delirium merupakan tanda prognostik yang buruk.

Page 18: Presentasi referat

18

• Gangguan amnestikGangguan amnestic ditandai terutama oleh gejala tunggal suatu gangguan daya ingat yang menyebabkan gangguan bermakna dalam fungsi social atau pekerjaan.

Penyebab antara lain : kondisi medis sistemik, kondisi otak primer seperti kejang dan trauma kepala, karena berhubungan dengan zat seperti gangguan penggunaan alcohol, neurotoksin, benzodiazepine dan lain sebagainya

Page 19: Presentasi referat

19

Gangguan mental karena kondisi medis umumEPILEPSI

Epilepsi adalah penyakit neurologis kronis yang paling umum.

Gejala perilaku yang paling umum dari epilepsy adalah perubahan kepribadian; psikosis, kekerasan, dan depresi adalah gejala yang lebih jarang dari gangguan epileptic.

Pasien dikatakan menderita epilepsy jika mereka mempunyai keadaan yang kronis yang ditandai oleh kejang rekuren.

Page 20: Presentasi referat

20

• Kategori Kejang :1. Kejang Umum2. Kejang Parsial• Gejala praiktal • Gejala iktal• Gejala interiktal• Gejala psikotik

Page 21: Presentasi referat

21

• Diagnosis• Empat karakteristik, yaitu

onset psikosis yan gtiba-tiba pada orang yang sebelumnya dianggap sehat secara psikologis, onset delirium yang tiba-tiba tanpa penyebab yang diketahui, riwayat episode yang serupa denga onset yagn mendadak dan pemulihan spontant, dan riwayat terjatuh atau pingsan sebelumnya yang tidak dapat dijelaskan.

Page 22: Presentasi referat

22

• PengobatanDigunakan obat anti kejang, diantaranya phenobarbital, phenytoin.Carbamazepine dan asam valproate mungkin dapat membantu dalam mengendalikan gejala iritabilitas dan meledaknya agresi, karena dua obat tersebut adalah obat antipsikotik tipikal.

Page 23: Presentasi referat

23

Terima Kasih