Presentasi Penetrant Testing.pptx

download Presentasi Penetrant Testing.pptx

of 16

description

Ini merupakan Materi mengenai Non Destructive Test atau Pengujian Tak Merusak dengan metode Penetrant Test

Transcript of Presentasi Penetrant Testing.pptx

Slide 1

Pengujian Tak MerusakPenetrant Testing

Disusun oleh :Ariseno Adhi Saputra(3331121968)Kelas A

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASACILEGON BANTEN2014

1Latar belakangMetode pengujian dengan penetran merupakan salah satu metode pengujian tidak merusak (Non Destructive Test) pada suatu material dimana permukaannya tidak berpori. Pengujian penetran ini dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan atau diskontinuitas yang terbuka pada permukaan. Penggunaan uji penetran sangat luas, selain untuk memeriksa sambungan las dan surface pada benda kerja, metode uji penetrant ini juga bisa untuk mendeteksi kerusakan retakan yang terjadi pada komponen mesin seperti crank shaft, roda gigi, dll.

PengertianDye Penetrant Test adalah metoda pengungkapan cacat permukaan dengan menggunakan cairan penetrant yang berdaya resap sangat tinggi, dapat berupa cairan warna merah atau hijau fluorescent ( bersinar jika kena cahaya ) .

Metode ini sangat sederhana dimana saat pengujian dilakukan penyemprotan dengan cairan berwarna terang yang tujuannya untuk mengetahui keretakan atau kerusakan pada material solid baik logam maupun non logam. Cairan ini harus memiliki daya penetrasi yang baik dan viskositas yang rendah agar dapat masuk pada cacat dipermukaan material.

Selanjutnya, penetrant yang tersisa di permukaan material disingkirkan. Cacat akan nampak jelas jika perbedaan warna penetrant dengan latar belakang cukup kontras.

Metode PengujianDalam persiapan untuk melakukan penetrant kita memerlukan:

Removal/Cleaner. Cleaner digunakan untuk membersihkan benda kerja sekaligus menghilangkan sisa penetrant ketika akan diaplikasikan developer.Penetrant. Penetrant adalah zat yang mempenetrasi crack.Developer. Developer adalah zat yang mengangkat penetrant dari dalam crack menuju ke permukaan.

Adapun proses liquid penetrant mengikuti langkah-langkah dibawah ini:Menyiapkan permukaan, dalam artian permukaan spesimen harus bersih dan kering.Penetrasi, yaitu menyemprotkan penetrant pada permukaan spesimen dan didiamkan selama kurang lebih 10 menit agar penetrant dapat masuk ke dalam keretakan.Pembersihan, hal ini dilakukan dengan membasuh penetrant dari permukaan specimen secara hati hati, searah dan usahakan bersih.Developer, bahan developer disemprotkan ke permukan spesimen sehinggga penetrant yang masuk kedalam retakan akan terangkat ke permukaan. Inspeksi, Yaitu pengamatan spesimen setelah di semprot penetrant dan akan kelihatan cacat maupun retakan pada spesimen. Pemeriksaan dapat dilaksanakan di bawah cahaya yang cukup ataupun mengunakan cahaya ultraviolet.

Video Penetrant Test

Kekurangan Metode Penetrant Test :Tidak dapat memeriksa material berpori.Permukaan harus bersih dan bebas dari cat, coating, minyak dan kontaminasi yang dapat menutupi celah/cacat atau cacat harus terbuka ke permukaan.Permukaan yang kasar menyebabkan kesulitan saat pembersihan sisa penetrant.Beberapa material (plastik dan karet) mungkin dapat dapat terpengaruh oleh penetran yang berbahan dasar minyak.Sangat tergantung pada keahlian operator, danBeberapa produk penetrant dapat menyebabkan iritasi terhadap kulit jika digunakan terus menerus jika tidak mengunakan alat proteksi yang sesuai.

Kelebihan Metode Penetrant Test :Dapat diaplikasikan pada semua material non porous dan yang tidak menyerap.Proses sederhana dan tidak diperlukan latihan yang intensif.Aplikasi yang terlokalisir.Mudah untuk dibawa.Dibandingkan dengan metode NDT lain, lebih ekonomis.

Aplikasi Penetrant Test Secara Umuma. Menguji keretakan pada pipa-pipa gas di industri

b. Menguji keretakan pada komponen mesin kendaraan

c. Menguji keretakan hasil pengelasan

d. Menguji keretakan pada rel kereta api

SekiandanTerima Kasih