Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

21
Presentasi Kimia “Sistem Koloid”

Transcript of Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Page 1: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Presentasi Kimia “Sistem Koloid”

Page 2: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Disusun Oleh:

• Agung Kurniawan• Khoirun Nisak• Noor Hadiah

• Pradipta Nugraha

Page 3: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Campuran

Larutan Sejati Koloid Suspensi

8 Macam

Fase TerdispersiGas

Fase TerdispersiCair

Fase TerdispersiPadat

Page 4: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Sifat – Sifat Koloid

Efek Tyndall Gerak Brown

Elektroferesis Adsorbsi Koagulasi

Koloid Bermuatan

Dialisis Koloid Pelindung

Page 5: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Campuran

Campuran adalah zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa.

Contoh Campuran :- Udara- Tanah- Air

Page 6: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Larutan Sejati

Dispersi molekular (larutan sejati) adalah partikel-partikel zat yang didispersikan lebih kecil daripada 1 milimicron

Bentuk Campuran : Homogen Bentuk Dispersi : Dispersi Molekul Penulisan ( simbol ) : X(aq)

Ukuran : < 1 nm Fase : Homogen Penyaringan : Tidak dapat disaring dengan kertas saring maupun

saringan permeable Pemeriksaan : Tidak dapat diamati dengan microscope biasa, tapi

teramati dengan microscope elektron

Page 7: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Koloid

Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi/yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain (medium pendispersi/ pemecah)

Bentuk Campuran : Homogen Bentuk Dispersi : Dispersi Padatan Penulisan ( simbol ) : X(s)

Ukuran : 1 nm – 100 nm Fase : Heterogen Penyaringan : Tidak dapat disaring dengan kertas saring, tapi dapat

disaring dengan saringan permeable Pemeriksaan : Tidak dapat diamati dengan microscope biasa, tapi

teramati dengan microscope ultra

Page 8: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Suspensi

Suspensi adalah campuran heterogen yang terdiri dari partikel – partikel kecil padat atau cair yang terdispersi dalam zat cair atau gas

Bentuk Campuran : Heterogen Bentuk Dispersi : Dispersi Padatan Penulisan ( simbol ) : X(s)

Ukuran : > 100 nm Fase : Heterogen Penyaringan : Dapat disaring dengan kertas saring biasa Pemeriksaan : Dapat diamati dengan microscope biasa

Page 9: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Fase TerdispersiGas

Buih (fase terdispersi gas)

Buih padat adalah buih dalam medium pendispersi padat (gas dalam padat) Contoh: Batu apung, marshmallow, karet busa, Styrofoam

Buih cair adalah buih dalam medium pendispersi cair (gas dalam cair) Contoh: putih telur yang dikocok, busa sabun

Page 10: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Fase TerdispersiCair

Emulsi (fase terdispersi cair)

Emulsi padat adalah emulsi dalam medium pendispersi padat (cair dalam padat) Contoh: Jelly, keju, mentega, nasi

Emulsi cair adalah emulsi dalam medium pendispersi cair (cair dalam cair) Contoh: susu, mayones, krim tangan

Emulsi gas adalah emulsi dalam medium pendispersi gas (cair dalam gas) Contoh: hairspray dan obat nyamuk

Page 11: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Fase TerdispersiPadat

Sol (fase terdispersi padat)

Sol padat adalah sol dalam medium pendispersi padat (padat dalam padat) Contoh: paduan logam, gelas warna, intan hitam

Sol cair adalah sol dalam medium pendispersi cair (padat dalam cair) Contoh: cat, tinta, tepung dalam air, tanah liat

Sol gas adalah sol dalam medium pendispersi gas (padat dalam gas) Contoh: debu di udara, asap pembakaran

Page 12: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Efek Tyndall

Efek Tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloid. Hal ini disebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup besar. Efek tyndall ini ditemukan oleh John Tyndall (1820-1893), seorang ahli fisika Inggris. Oleh karena itu sifat itu disebut efek tyndall.

Efek tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid, cahaya akan dihamburkan. hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati.

Page 13: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Gerak Brown

Gerak Brown ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa bergerak lurus tapi tidak menentu (gerak acak/tidak beraturan). Jika kita amati koloid dibawah mikroskop ultra, maka kita akan melihat bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak membentuk zigzag. Pergerakan zigzag ini dinamakan gerak Brown. Untuk koloid dengan medium pendispersi zat cair atau gas, pergerakan partikel-partikel akan menghasilkan tumbukan dengan partikel-partikel koloid itu sendiri. Tumbukan tersebut berlangsung dari segala arah. Oleh karena ukuran partikel cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi cenderung tidak seimbang. Sehingga terdapat suatu resultan tumbukan yang menyebabkan perubahan arah gerak partikel sehingga terjadi gerak zigzag atau gerak Brown.

Semakin kecil ukuran partikel koloid, semakin cepat gerak Brown yang terjadi. Demikian pula, semakin besar ukuran partikel koloid, semakin lambat gerak Brown yang terjadi.

Page 14: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Dialisis

Dialisis ialah pemisahan koloid dari ion-ion pengganggu . Yaitu dengan mengalirkan cairan yang tercampur dengan koloid melalui membran semi permeable yang berfungsi sebagai penyaring. Membran semi permeable ini dapat dilewati cairan tetapi tidak dapat dilewati koloid, sehingga koloid dan cairan akan berpisah.

Page 15: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Koloid Pelindung

Koloid pelindung ialah koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid lain dari proses koagulasi.

Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan

Page 16: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Elektroferesis

Elektroferesis ialah peristiwa pemisahan partikel koloid yang bermuatan dengan menggunakan arus listrik

Page 17: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Adsorbsi

Adsorpsi ialah peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan partikel. (Catatan : Adsorpsi harus dibedakan dengan absorpsi yang artinya penyerapan yang terjadi di dalam suatu partikel). Contoh : (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+. (ii) Koloid As2S3 bermuatan negatif karena permukaannya menyerap ion S2.

Page 18: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Adsorbsi

Adsorpsi ialah peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan partikel. (Catatan : Adsorpsi harus dibedakan dengan absorpsi yang artinya penyerapan yang terjadi di dalam suatu partikel). Contoh : (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+. (ii) Koloid As2S3 bermuatan negatif karena permukaannya menyerap ion S2.

Page 19: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Koagulasi

Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan.

Page 20: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Gambaran

Page 21: Presentasi Kimia Sifat Koloid Kel 6

Terima Kasih