presentasi hidrosefalus

download presentasi hidrosefalus

of 34

Transcript of presentasi hidrosefalus

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    1/34

    HIDROSEFALUS

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    2/34

    1. Tulang tengkorak2. Otak3. Cairan serebrospinal

    Meningen1. Duramater2. Arakhnoid3. Piamater

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    3/34

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    4/34

    Terdapat 4 ventrikel dari otak yaitu:1. Ventrikel lateral kiri dan kanan pada hemisfer

    serebri2. Ventrikel ke tiga pada diensepalon

    3. Ventrikel ke empat pada pons dan medulla.Ventrikel lateral dihubungkan dengan ventrikelke tiga oleh interventrikular foramen sedangkanVentrikel ke tiga nyambung dengan ventrikel ke

    empat melewati celah sempit yang disebutserebral aqua duktus di midbrain/otak tengah.

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    5/34

    Ruangan CSS minggu kelima

    masa embrio dibentuk pada pleksuskoroidalis, terdiri dari system ventrikel,sisterna magna pada dasar otak dan ruang

    subaraknoid yang meliputi seluruhsusunan saraf pusat (SSP). Cairanserebrospinal atau CSF berperan dalam

    melindungi otak, menjaga keseimbanganbahan-bahan kimia Susunan Syaraf Pusat

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    6/34

    Aliran CSS normal dari ventrikellateralis melalui foramen Monroiventrikel III melalui saluran yang

    sempit akuaduktus Sylviiventrikel IV dan melalui foramenLuschka dan Magendie ke dalamruang subaraknoid melalui sisternamagna.

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    7/34

    Pada orang dewasa volume intrakranial kurang

    lebih 1700 ml Otak sekitar 1400 ml Volume cairan serebrospinal 100-150 ml (rata-

    rata 104 ml), menghasilkan 500 cc/hari Darah sekitar 100-150 ml. 80% dari jaringan

    otak terdiri dari cairan, baik ekstra sel maupun

    intra sel.

    CSS

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Video/Cerebrospinal%20Fluid%20Circulation.flvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Video/Cerebrospinal%20Fluid%20Circulation.flv
  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    8/34

    Hidrosefalus?

    Suatu keadaan patologisotak yang dapatmengakibatkan gangguandari CSS yang berubah

    menjadi banyak, bisakarena:obstruksi alirancairan serebrospinal,gangguan produksi danatau produksi cairanserebrospinal yangberlebihan (Aziz, 2006)

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    9/34

    1. Kelainan bawaan (kongenital)2. Infeksi

    3. Neuplasma/tumor4. perdarahan

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    10/34

    1. Gambaran klinis manifes dan

    tersembunyi2. Waktu pembentukan kongenital dan

    akuisita

    3. Proses terbentuknya akut dan kronik4. Sirkulasi CSS komunikans dan non

    komunikans

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    11/34

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/WOC/WOC%20Hidrosefalus.docxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/WOC/WOC%20Hidrosefalus.docx
  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    12/34

    Bayi:

    1. Kepala makin membesar2. Ubun-ubun melebar dan tegang

    3. Cracked-pot sign 4. Perkembangan motorik terlambat5. Perkembangan mental terlambat

    6. Cerebral cry 7. Sunset phenomena

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    13/34

    Anak:

    1. Bila sutura kranialis sudah menutup, terjaditanda-tanda PTIK2. Muntah proyektil3. Nyeri kepala4. Kejang5. Kesadaran menurun6. Papiledema

    Pada dewasa gejala yang paling seringdijumpai adalah nyeri kepala.

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    14/34

    Foto rontgen kranium memperlihatkan penipisantulang tengkorak disertai pemisahan sutura danpelebaran fontanel.

    Angiografi memperlihatkan kelainan pembuluh darahyang disebabkan oleh peregangan.

    Pemeriksaan CT scan dan MRI menunjukkan variasidensitas jaringan dan cairan di dalam sistemventrikulus.

    Pungsi lumbal mengungkapkan peningkatan tekanancairan serebrospinalis pada hidrosefalus komunikans.

    Ventrikulografi memperlihatkan dilatasi ventrikulusotak dengan cairan serebrospinalis yang berlebihan.

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    15/34

    Medikamentosa

    Terapi untuk pasien hidrosefalus tergantung padapenyebabnya. Pemberian asetazolamid dan furosemid(golongan diuretik) dapat mengurangi produksi CSFPembedahan

    1. Ventriculoperitoneal shunt (VP shunt)

    Untuk mengangkut cairan serebrospinal yangberlebihan dari ventrikel lateralis ke dalam kavumperitoneal

    2. Venriculoatrial shunt (pemasangan alat ini lebih jarangdilakukan )

    Untuk mengalirkan cairan serebrospinal dariventrikulus lateralis otak ke dalam atrium kanan jantungagar cairan tersebut dapat mengalir sendiri ke dalamperedaran darah vena.

    VPSHUNT

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Video/Ventriculoperitoneal%20Shunt%20Complications%20-%20Medical%20Animation.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Video/Ventriculoperitoneal%20Shunt%20Complications%20-%20Medical%20Animation.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Video/Ventriculoperitoneal%20Shunt%20Complications%20-%20Medical%20Animation.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Video/Ventriculoperitoneal%20Shunt%20Complications%20-%20Medical%20Animation.mp4
  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    16/34

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    17/34

    Retardasi mental Gangguan fungsi motorik

    Kehilangan penglihatan Herniasi otak Kematian akibat peningkatan tekanan intrakranial Infeksi pada shunt (sesudah pembedahan) Pembesaran kepala Kerusakan otak Meningitis Ekstremitas mengalami kelemahan, inkoordinasi Kerusakan jaringan saraf Proses aliran darah terganggu

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    18/34

    Pada kelompok yang dioperasi, angkakematian adalah 7%. Setelah operasi sekitar51% kasus mencapai fungsi normal dan sekitar16% mengalami retardasi mental ringan.

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    19/34

    PengkajianAnamnesis : Pengumpulan data : nama, usia,

    jenis kelamin, suku/bangsa, agama, pendidikan,pekerjaan, alamatkeluhan utama : Gelisah nyeri kepalaRiwayat penyakit sekarang: Adanya riwayatinfeksi (biasanya riwayat infeksi pada selaput otakdan meningens) sebelumnya.Riwaya penyakit dahulu : Pengkajian yang perluditanyakan meliputi adanya riwayat hidrosefalussebelumnya, riwayat adanya neoplasma otak,kelainan bawaan pada otak dan riwayat infeksi.

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    20/34

    Keadaan umum: Pada keadaan hidrosefalus umumnya mengalami penurunan

    kesadaran (GCS

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    21/34

    Pengkajian system motorik. Pada infeksi umum, didapatkan kelemahan

    umum karena kerusakan pusat pengatur motorik. Tonus otot. Didapatkan menurun sampai hilang Kekuatan otot. Pada penilaian dengan

    menggunakan tingkat kekuatan otot didapatkanpenurunan kekuatan otot-otot ekstermitas.

    Keseimbangan dan koordinasi. Didapatkan

    mengalami gangguan karena kelemahan fisikumum dan kesulitan dalam berjalan.

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    22/34

    Pengkajian system sensorik. Kehilangan propriosepsi (kemampuan

    untuk merasakan posisi dan gerakan bagiantubuh) serta kesulitan dalammenginterpretasikan stimuli visual, taktil, danauditorius.

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    23/34

    B4 (Bledder)

    Peningkatan jumlah urine dan peningkatanretensi cairan dapat terjadi akibat menurunyaperfungsi pada ginjal. Pada hidrosefalus tahaplanjut klien mungkin mengalami inkontensiaurin karena konfusi, ketidak mampuanmengomunikasikan kebutuhan, dan ketidakmampuan mengomunikasikan kebutuhan, danketidakmampuan untuk menggunakan systemperkemihan karena kerusakan control motorikdan postural

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    24/34

    B5 (Bowel) Keluhan kesulitan menelan, nafsu makan

    menurun, serta mual dan muntah pada faseakut akibat peningkatan produksi asamlambung sehingga menimbulkan masalah

    pemenuhan nutrisiB6 (Bone)

    Disfungsi motorik paling umum adalah

    kelemahan fisik umum, pada bayi disebabkanpembesaran kepala sehingga menggangumobilitas fisik secara umum.

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    25/34

    CT scan (dengan atau tanpa kontras): mengidentifikasi

    luasnya lesi, perdarahan, determinan, ventrikuler danperubahan jaringan otak. MRI: digunakan sama denga CT scan dengan atau

    tanpa kontras radioaktif Rongen kepala: mendeteksi perubahan struktur garis

    sutura. Pemeriksaan CSS dan Lumbal pungsi: dapat dilakukan

    jika diduga terjadi perdarahan subarachoid. CSS dengan

    atau tanpa kuman dengan kultur yaitu protein LCSnormal atau menurun, leukosit meningkat/ tetap, danglukosa menurun atau tetap

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    26/34

    1. Tirah baring total, bertujuan untuk mencegah resiko/gejalapeningkatan TIK

    2. Observasi tanda-tanda vital (GCS dan tingkat kesadaran)3. Pemberian obat-obatan4. Deksametason sebagai pengobatan antiedema serebral, dosis

    sesuai berat ringannya truma.

    5. Pengobatan anti edema, larutan hipetonis, yaitu manitol 20%atau glukosa 40 % atau gliserol 10%.

    6. Antibiotika yang mengandung barier darah otak (penisilin) atauuntuk infeksi anaerob diberikan metronidazole.

    7. Makanan atau cairan, jika muntah dapat diberikan cairan infusedekstrosa 5% 2-3 hari kemudian diberikan makanan lunak.

    8. Beberapa teknik pengobatan yang telah dikembangkanmeliputi penurunan produksi LCS dengan merusak pleksus

    koroidalis dg tindakan pembedahan atau dg medikamentosa

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    27/34

    1. Resiko tinggi peningkatan tekanan intracranial b.d peningkatan jumlah cairanserebrospinal.

    2. Nyeri yang berhubungan dengan peningkatan tekanan intracranial.

    3. Hipertermi berhubungan dengan adanya respon inflamasi karena masuknyabakteri ditandai dengan suhu tubuh pasien 39 0 C.

    4. Resiko tinggi infeksi b.d portd entere organism e sekunder akibat trauma.

    5. Resiko tinggi cidera berhubungan dengan kejang

    6. Resiko gangguan integritas kulit b.d imobilitas, tidak adekuatnya sirkulasiperifer.7. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d muntah

    sekunder akibat kompresi serebral dan iritabilitas.8. Perfusi jaringan cerebral tidak efektif berhubungan dengan penurunan aliran

    darah ke otak ditandai dengan vena-vena di area cerebral melebar, suturamelebar.

    9. Gangguan sensori persepsi visual berhubungan dengan perubahan sensoripersepsi (penekanan cranial 2) ditandai dengan sunset phenomenon.

    10. Kurang pengetahuan yang berhubungan dengan menginterpretasi informasi,tidak mengenal sumber-sumber informasi, ketegangan akibat krisissituasional

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    28/34

    1. Resiko tinggi peningkatan tekanan

    intracranial b.d peningkatan jumlah cairanserebrospinal.

    Tujuan: Setelah dilakukan atau diberikan

    asuhan keperawatan 1 x 24 jam klien tidakmengalami peningkatan TIK. Kriteria hasil : Kriteria hasil: Klien tidak

    mengeluh nyeri kepala, mual-mual danmuntah, GCS 4-5-6 tidak terdapat papiledema, TTV dalam batas normal.

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    29/34

    INTERVENSI RASIONAL 1. Observasi ketat tanda-tanda

    peningkatan TIK

    2. Tentukan skala coma

    3. Hindari pemasangan infusdikepala

    4. Hindari sedasi

    5. Jangan sekali-kali memijat ataumemopa shunt untuk memeriksafungsinya

    6. Ajari keluarga mengenai tanda-tanda peningkatan TIK

    1. Untuk mengetahui secara dinipeningkatan TIK

    2. Penurunan keasadaranmenandakan adanya peningkatanTIK

    3. Mencegah terjadi infeksi sistemik

    4. Karena tingkat kesadaranmerupakan indikator peningkatanTIK

    5. Dapat mengakibatan sumbatansehingga terjdi nyeri kepala

    karena peningkatan CSS atauobtruksi pada ujung kateterdiperitonial

    6. Keluarga dapat berpatisipasidalam perawatan anak denganhidrosefalus

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    30/34

    2. Nyeri yang berhubungan dengan peningkatantekanan intracranial.

    Tujuan : Setelah dilaksakan asuhankeperawatan 1 x 24 jam diharapkan nyerikepala klien hilang.

    Kriteria hasil: pasien mengatakan nyeri kepalaberkurang atau hilang (skala nyeri 0), dantampak rileks, tidak meringis kesakitan, nadinormal dan RR normal.

    INTERVENSI RASIONAL

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    31/34

    1. Kaji pengalaman nyeri pada anak, minta

    anak menunjukkan area yang sakit dan

    menentukan peringkat nyeri dengan

    skala nyeri 0-5 (0 = tidak nyeri, 5 = nyeri

    sekali)

    2. Bantu anak mengatasi nyeri seperti

    dengan memberikan pujian kepada anak

    untuk ketahanan dan memperlihatkan

    bahwa nyeri telah ditangani dengan baik.3. Pantau dan catat TTV

    4. Jelaskan kepada orang tua bahwa anak

    dapat menangis lebih keras bila mereka

    ada, tetapi kehadiran mereka itu penting

    untuk meningkatkan kepercayaan.

    5. Gunakan teknik distraksi seperti dengan

    bercerita tentang dongeng menggunakan

    boneka, nafas dalam, dll.

    1. Membantu dalam mengevaluasi rasa

    nyeri.

    2. Pujian yang diberikan akan

    meningkatkan kepercayaan diri anak

    untuk mengatasi nyeri dan kontinuitas

    anak untuk terus berusaha menangani

    nyerinya dengan baik.

    3. Perubahan TTV dapat menunjukkan

    trauma batang otak.4. Pemahaman orang tua mengenai

    pentingnya kehadiran, kapan anak harus

    didampingi atau tidak, berperan penting

    dalam menngkatkan kepercayaan anak.

    5. Teknik ini akan membantu mengalihkan

    perhatian anak dari rasa nyeri yang

    dirasakan.

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    32/34

    3. Hipertermi berhubungan dengan adanya

    respon inflamsi karena masuknya bakteriditandai dengan suhu tubuh pasien 39-40derajat C.

    Tujuan : Setelah diberikan asuhankeperawatan selama 2x24 jam, diharapkanhipertermi teratasi

    Kriteria hasil : Suhu klien dalam batas normal

    (36,0-37,50)

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    33/34

    INTERVENSI RASIONAL

    1. Mandikan klien dengan

    menggunakan air hangat

    2. Ciptakan lingkungan yang

    nyaman bayi klien

    3. Sesuaikan temperatur ruangan

    dengan kebutuhan klien

    4. Berikan kompres hangat

    1. Meningkatkan kenyamanan klien

    2. Lingkungan yang nyaman akan

    mampu meningkatkan perbaikan

    status kesehatan klien.

    3. Menjaga suhu yang sesuai dalam

    meningkatkan perbaikan status

    kesehatan klien.

    4. Menurunkan suhu tubuh klien

    sehingga dapat berada dalam

    batas normal

  • 7/30/2019 presentasi hidrosefalus

    34/34