PRESENTASI BAB 1 SEJARAH.pptx

16
MENELUSURI PERADABAN A WAL DI KEPULAUAN INDONESIA Disusun oleh : Ardiasnyah Aufa Litsar Ramadhan Dias Zakharia Stephanie Ester Y ohana Indriyani

Transcript of PRESENTASI BAB 1 SEJARAH.pptx

Slide 1

MENELUSURI PERADABAN AWAL DI KEPULAUAN INDONESIADisusun oleh : ArdiasnyahAufa Litsar RamadhanDias ZakhariaStephanie EsterYohana Indriyani

A. SEBELUM MENGENAL TULISANZaman praaksara atau zaman sebelum ada tulisan adalah zaman dimana manusia belum sama sekali mengenal adanya tulisan. Dalam bahasa Inggris, masa prasejarah disebut prehistory. Prehistory berasal dari kata pre yang artinya sebelum dan history yang artinya sejarah. Jadi prehistory artinya sebelum zaman sejarah. Zaman praaksara disebut juga zaman nirleka. Nirleka berasal dari kata nir yang artinya tidak dan leka yang bearti tulisan. Jadi zaman nirleka juga berarti zaman ketika manusia tidak mengenal tulisan.

Untuk mempelajari kehidupan manusia praaksara di Indonesia, diperlukan bantuan beberapa cabang ilmu pengetahuan, antara lain:

Paleontologi, ilmu yg mempelajari tentang fosil.Paleontropologi, ilmu yg mempelajari asal usul dan evolusi manusia dengan mempergunakan fosil manusia sebagai bahan penemuan.Geologi, ilmu yg mempelajari ciri2 lapisan bumi serta perubahan perubahannya.Antropologi, ilmu yang mempelajari tentang peradaban manusia dari bentuk yg paling sederhana sampai ketingkat yg lebih maju.Arkeologi, ilmu yg mempelajari peninggalan2 sejarah dan purba kala untuk menyusun kembali kehidupan manusia dan masyarakat masa lampau.Geografi, ilmu yg mempelajari keberadaan bumi sebagai tempat berpijaknya manusia di dalam menjalani kehidupannya, dan lain lain.

Batas antara zaman prasejarah denganzaman sejarahadalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman prasejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsaMesir sekitar tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu, bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Zaman prasejarah di Indonesia diperkirakan berakhir pada masa berdirinyaKerajaan Kutai, sekitar abad ke-5; dibuktikan dengan adanyaprasastiyang berbentuk yupa yang ditemukan di tepiSungai Mahakam,Kalimantan Timurbaru memasuki era sejarah.

B. TERBENTUKNYA KEPULAUAN INDONESIAIndonesia dengan luas wilayah 1.990.250 Km2yang secara geografis terletak diantara dua benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan dua Samudra (samudra Hindia dan samudra Pasifik). Indonesia juga merupakan Negara kepulauan yang memiliki 13.478 buah pulau, jumlah tersebut adalah jumlah yang didaftarkan ke PBB, yang diidentifikasi berdasarkan metode dan definisi konvensi PBB.

Secara zoogeografi, Indonesia dipisahkan oleh garis Wallace, garis ini memisahkan bagian barat (Oriental region; Indo-malayan sub region) dan bagian timur (Australian region; Austro-malayan subregion). garis ini terletak antara pulau Bali dan pulau Lombok di selatan dan antara pulau Borneo dan pulau Sulawesi di Utara. Bagian barat termasuk di; pulau Sumatra, pulau Jawa dan pulau Borneo (wilayah Indonesia disebut Kalimantan) serta pulau-pulau kecil di sekitarnya, sedangkan pada bagian timur terdapat; pulau Sulawesi, Irian Jaya, pulau Sumbawa, pulau Flores, pulau Sumba dan pulau-pulau kecil yang terdapat di sekitarnya. Hal ini dikarenakan fauna yang terdapat di Indonesia merupakan fauna yang sama tipenya dengan fauna yang berasal dari benua Asia dan benua Australia.Sedangkan secara fitogeografi, Indonesia termasuk ke dalam Paleotropical kingdom; Indo-malaysian subkingdom; Malaysian region (Lincolnet al, 1998). Perbedaan penyebaran fauna dan flora secara geografis ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan masing-masing dalam melakukan pemencaran dan barriernya. Hewan senantiasa memiliki suatu luas jelajah tertentu dan terutama hewan terrestrial, yang dibatasi oleh barrier-barrier geografis. Sedangkan tumbuhan memiliki distribusi yang luas dengan cara pemencaran yang beragam.1. Rodinia2. Gondwana dan Laurasia3. Pangea4. Cretaceous5. TertiaryPada 1200 juta tahun lalu, seluruh daratan yang ada di bumi tergabung menjadi super benua yang dinamakan dengan Rodinia. Rodinia berada pada Era Neoproterozoic. Berdasarkan rekonstruksi ulang yang dilakukan oleh beberapa ahli, Rodinia tersusun dari beberapaCraton; Craton Amerika utara (yang nantinya akan terpisah dan menjadi Laurasia), Craton ini dikelilingi oleh craton lainnya, pada bagian tenggara craton Eropa Timur, craton Amazonia dan craton Afrika barat. Pada bagian selatan, Rio plato dan San Fransisco, sedangkan pada bagian barat daya; craton Kongo dan craton Kalahari. Pada bagian timur laut; craton Australia, craton India dan craton Antartica. Sedangkan untuk craton Siberia, craton china utara dan selatan, para ahli memiliki perbedaan pendapat untuk rekonstruksi craton ini.Pada super benua Rodinia, kita melihat bahwa Australia pada era ini, sudah mulai terpisah dari daratan lain, sehingga dinamakan craton Australia.1. Rodinia

2. Gondwana dan LaurasiaKarena pergerakan kerak bumi, Rodinia terpisah menjadi dua super benua yaitu Gondwana dan laurasia. Bagian-bagian yang akan membentuk Indonesia termasuk ke dalam super benua Gondwana, juga Australia. Pada masa ini pulau Papua sudah terpisah dari Australia. Sedangkan pulau-pulau lainnya dari Indonesia masih tergabug dalam craton China Utara.83. Pangea

Juga merupakan super benua yang terbentuk dari bersatunya Gondwana dan Laurasia. pada era Paleozoic, era setelah Neoproteozoic. Saya ingin membahas dalam tulisan terpisah mengenai perbedaan Rodinia dan Pangea. Sekitar tahun ini beberapa pulau dari Indonesia sudah mulai terpisah dari craton China Utara, para ahli menyebutnya dengan Malaya. Pada era ini craton China Utara dan craton China Selatan masih terpisah.

4. CretaceousPeriode Cretaceous termasuk ke dalam Era Mesozoic, pada periode ini China utara dan China selatan sedah menyatu dan mulai membentuk Benua Asia. Begitu juga dengan Malaya, juga bersatu ke dalam Benua ini.5. Tertiary

Periode ini juga termasuk ke dalam Era Cenozoic, pada periode ini Indonesia mulai terbentuk. Pulau Sumatra, Jawa dan Borneo masih terpisah jauh dengan pulau Papua. Bagaimana dengan Sulawesi, berdasarkan pendapat para ahli, Pulau Sulawesi terbentuk dari pulau-pulau kecil bagian dari daratan Asia, daratan Australia dan pulau-pulau kecil yang awalnya berada pada samudra Pasifik, yang disebabkan oleh pergerakan kulit bumi, pulau-pulau ini kemudian membentuk Sulawesi.Jadi, pulau-pulau cikal bakal dari kepulauan Indonesia mulai terbentuk sekitar 50 juta tahun lalu (Mya).Pada Periode Quaternary (sekitar 2 juta tahun yang lalu- sekarang) itulah proses utama pembentukan kepulauan Indonesia. sekitar 1 juta tahun yang lalu, pada saat Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Borneo masih menyatu dengan Semanjung Asia, disebut dengan Paparan Sunda. Paparan sunda ini terpisah oleh naiknya permukaan air laut, mulai dari 20,000 tahun yang lalu sampai sekarang, dengan permukaan air laut yang naik/turun karena dipengaruhi oleh suhu Bumi dan Glacier, beberapa kali pulalah Paparan sunda ini terpisah menjadi beberapa pulau, kemudian menyatu kembali, dan terpisah kembali secara berulang-ulang, sampai kita lihat pada saat sekarang ini.MENGENAL MANUSIA PURBAPrasejarah selalu dihubungkan dengan tulisan. Zaman ini terjadi saat manusia belum mengenal tulisan sama sekali, atau dengan kata lain disebut juga dengan istilah zaman nirleka. Karena perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia di tiap daerah tidak sama, zamanprasejarahpun tidak berlaku serentak di seluruh dunia.Ada wilayah yang jauh lebih maju dari wilayah lainnya. Demikian juga sebaliknya. Di Indonesia sendiri zaman prasejarah baru berakhir dengan berdirinya kerajaan Kutai pada abad ke empat Masehi. Bandingkan dengan bangsa Sumeria yang sudah mengakhiri zaman prasejarahnya sejak tahun 3500 SM.1. Meganthropus Palaeojavanicus

Manusia zaman prasejarah pertama disebut dengan nama Meganthropus Palaeojavanicus. Megan berarti besar, anthropus maksudnya manusia, paleo artinya tua, serta javanicus bermakna dari Jawa. Jadi, jika digabungkan meganthropus javanicus berarti manusia purba bertubuh besar tertua dari Jawa.Fosil pertama yang ditemukan tidaklah lengkap, hanya berupa beberapa bagian tengkorak, rahang, dan gigi yang telah lepas. Diperkirakan umurfosil ini adalah antara satu hingga dua juta tahun.Orang yang berjasa menemukan fosil ini adalah Ralph von Koenigswald yang melakukan penelitian di desa Sangiran, di sebelah utara Solo. Fosil yang ada menunjukkan bahwa makhluk tersebut memiliki ukuran yang lebih besar dibanding pithecantropus. Ciri utama manusia purba ini adalah:1. memiliki tulang pipi tebal2. otot kunyah3. tonjolan di area kening yang cukup mencolok4. tidak memiliki lekukan dagu5. mengonsumsi jenis tumbuhan busuk6. memiliki perawakan yang tegap2. Pithecanthropus MojokertensisSelanjutnya adalah pithecantropus, manusia prasejarah yang sangat sering ditemukan di Indonesia. Diperkitakan, fosil manusia purba ini sudah berumur antara 30.000 hingga 1 juta tahun silam.Adapun jenisnya adalah pithecanthropus erectus yang diartikan sebagai manusia kera yang berjalan tegak. Ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di daerah Trinil, dekat Bengawan Solo.Lalu ada Pithecantopus Mojokertensis yang ditemukan oleh Ralph von Koenigswald. Sesuai namanya, fosil ini ditemukan di Mojokerto dan dianggap sebagaitengkorakmilik seorang anak. Beberapa ciri khas phitecantropus adalah sebagai berikut:1. tinggi badan antara 165 hingga 180 centimeter2. Volume otak maksimal hanya 1350 cc3. Meski tubuhnya cukup tegap, tetap tidak mampu menyaingi meganthropus.4. Lalu bagian belakang kepala tampak menonjol sementara wajah juga demikian.JENIS HOMOSelanjutnya adalah jenis Jenis Homo. Manusia purba ini memiliki tinggi antara 130 sampai 210 cuma. Mereka dapat berdiri tegak dan mampu berjalan sempurna. Yang tak kalah pentingnya adalah: otot tengah mengalami penyusutan dan wajah tidak lagi menonjol ke arah depan.Pada dasarnya, Indonesia mengenal 3 jenis jenis Jenis Homo yaitu jenis JenisHomo sapiens, soloensis, dan wajakensis. Jenis Homo sapiens masih hidup dengan cara mengembara sekaligus nomaden. Bentuk tubuhnya sama dengan bentuk tubuh manusia pada umumnya.Sementara jenis Jenis Homo Soloensis ditemukan di lembah sungai Bengawan Solo. Terlihat jelas kalau tingkat hidupnya jauh lebih baik. Lalu masih ada jenis Homo Wajakensis yang fosilnya ditemukan di desa Wajak, tak jauh dari kota Tulung Agung.