Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe...

15
Practice Component Optimizing by stand (Judul) Resetting komponen praktek agar lebih efektif, efisien & ergonomis (Sub Judul) Category:[InTIM] Nama Tim: OYE (Old & Young) Team Team Leader/NRP: Wahyudi/80181210 Team Member/NRP: Edi Sasmita (UT School), Jarwo W. (80107111), Siswa UT School 3 Pkb Owner/NRP: Abdul Hasim/80100095 Fasilitator/NRP: Heri Cahyadi/80106136 Cab/Site/Div: Pekanbaru Dept/Section: Technical Training Area Operation Efficiency & Effectiveness

Transcript of Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe...

Page 1: Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition. 3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing komponen & kerusakan.

Practice Component Optimizing by stand

(Judul)

Resetting komponen praktek agar lebih efektif, efisien & ergonomis (Sub Judul)

Category:[InTIM]

Nama Tim: OYE (Old & Young) Team

Team Leader/NRP: Wahyudi/80181210

Team Member/NRP: Edi Sasmita (UT School),

Jarwo W. (80107111), Siswa UT School 3 Pkb

Owner/NRP: Abdul Hasim/80100095

Fasilitator/NRP: Heri Cahyadi/80106136

Cab/Site/Div: Pekanbaru

Dept/Section: Technical Training Area

Operation Efficiency & Effectiveness

Page 2: Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition. 3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing komponen & kerusakan.

1. Pemetaan Latar Belakang

Keberhasilan proses pembelajaran dipengaruhi oleh

faktor-faktor pendukung, salah satunya adalah Media

Pembelajaran. Dalam proses training, apapun level

kompetensinya pasti membutuhkan media belajar

(komponen unit alat berat, contoh: engine, powertrain,

hidrolik & elektrik komponen), agar mempermudah

peserta training memahami pembahasan materi

pembelajaran.

Oleh karena itu, diperlukan menejemen/penataan media

pembelajaran yang baik agar proses transfer knowledge

bisa berjalan dengan efektif, efisien & ergonomis.

Sehingga keberhasilan/speed up kompetensi peserta

training bisa tercapai.

Page 3: Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition. 3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing komponen & kerusakan.

1. Pemetaan Kondisi saat ini, data2 pendukung

Pada gambar disamping tampak

penataan komponen hidrolik &

powertrain yang kurang baik. Efek

yang muncul dari hal ini adalah :

1. Perlu alat angkat saat

melakukan disassembly &

assembly komponen.

2. Dari sebab no. 1, akan timbul

lead time belajar menjadi lama.

3. Posisi handling komponen

yang kurang baik akan

menyebabkan kerusakan &

missing komponen.

4. Saat kondisi tidak ada alat

angkat, proses handling

material menjadi tidak

ergonomis & berpotensi

kecelakaan kerja.

Page 4: Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition. 3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing komponen & kerusakan.

2. Target Target Improvement

Target yang akan kita capai pada makalah ini adalah:

1. Me-reduce penggunaan alat angkat saat melakukan disassembly

& assembly komponen.

2. Me-reduce lead time proses pembelajaran menjadi lebih singkat.

3. Me-resetting posisi & handling komponen sehingga akan

mengurangi terjadinya kerusakan & missing komponen.

4. Meskipun dalam kondisi tidak ada alat angkat, proses handling

material tetap memenuhi standar ergonomis.

5. Membuat stand komponen untuk mengurangi lead time material

handling, meningkatkan standard ergonomi.

Page 5: Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition. 3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing komponen & kerusakan.

3. Eksplorasi Ide Mencari Akar Penyebab

Material handling Kurang standard

PEOPLE METHODE

TOOLS INPUT

Operasi crane

no standard

Mekanik/Peserta magang

Unsafe condition

Potensi bahaya

Jangkauan crane

kurang

Tidak ada forklift

Material handling by people

Unsafe condition

Potensi bahaya+lead time lama

Material handling

Not standard

hadling

Broken/missing

komponen

Lifetime kurang

Keluarnya model

Unit baru

Improve training

metode

Work base training

Kualitas training baik

& lead time turun

Page 6: Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition. 3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing komponen & kerusakan.

3. Eksplorasi Ide Menentukan Akar Penyebab Utama

Akar Penyebab UTAMA

1. Belum semua participant training memiliki TIO crane,

sehingga pengoperasiannya menimbulkan unsafe condition.

2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition.

3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing

komponen & kerusakan.

4. Jangkauan crane yang kurang & tidak adanya forklift

membuat penanganan komponen tidak ergonomis & leadtime

lama.

Page 7: Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition. 3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing komponen & kerusakan.

3. Eksplorasi Ide Mencari Solusi

Akar Penyebab Utama

Alternatif Solusi Benefit/Cost Solusi yg dipilih

Standard operasi crane kurang

Pembuatan TIO crane

Me-reduce unsafe condition

Training/mentor operation crane

Handling komponen tidak standard

Membuat stand komponen

Me-reduce unsafe condition & lead time

Membuat stand komponen hidrolik pump, control valve, swivel joint & swing machinery

Page 8: Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition. 3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing komponen & kerusakan.

3. Eksplorasi Deskripsi/Blue Print dari Nilai Innovatif

1. Dengan melakukan mentoring saat safety talk maka peserta

training akan paham tentang pengoperasian crane yang

benar sehingga akan mengurangi terjadinya unsafe condition

serta mengurangi lead time proses belajar

2. Dengan membuat stand komponen yang portable, maka

peserta training akan bisa mempercepat proses belajar, lebih

ergonomis serta mengurangi potensi bahaya kecelakaan

kerja saat sesi praktek.

Page 9: Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition. 3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing komponen & kerusakan.

4. Rencana Kegiatan 5W2H

Why What When Who Where How How Much

Value (Baru/ Increase/Reduce)

Target Waktu PIC Pihak Terkait

Aktivitas Budget

Unsafe condition Mengurangi potensi bahaya accident

Setiap melakukan praktek komponen di workshop TTA PKB

All instructor

Safety officer UT PKB & training participants

Melakukan safety talk setiap hari Kamis & monitoring saat praktek

Lead time Mempercepat proses pembelajaran

Setiap melakukan praktek komponen di workshop TTA PKB

All instructor

& training participants

Melakukan praktek disassembly&assembly komponen sesuai SOP di shop manual secara langsung tanpa harus angkat-taruh komponen

Page 10: Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition. 3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing komponen & kerusakan.

4. Rencana Kegiatan Team Organization

Inst. UT School

Edi Sasmita

Inst. TTA

Jarwo W.

Siswa

UT School

PROJECT LEADER

Wahyudi

Parts & Documentasi

Wahyudi/Jarwo

Project Owner

Abdul Hasim

Page 11: Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition. 3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing komponen & kerusakan.

4. Rencana Kegiatan Jadwal Rencana

Why Q1 Q2 Q3 Q4

Value (Baru/ Increase/Reduce) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des

Membuat stand komponen: -Desain stand -Collect bahan stand -Proses pembuatan

Mentor/safety talk

Monitoring & control

Page 12: Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition. 3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing komponen & kerusakan.

5. Implementasi Deskripsi Perbaikan Data & Photos

BEFORE AFTER

1. Perlu alat angkat saat melakukan

disassembly & assembly komponen.

2. Dari sebab no. 1, akan timbul lead time

belajar menjadi lama.

3. Posisi handling komponen yang kurang

baik akan menyebabkan kerusakan &

missing komponen.

4. Saat kondisi tidak ada alat angkat,

proses handling material menjadi tidak

ergonomis & berpotensi kecelakaan

kerja.

1. Tidak perlu alat angkat saat melakukan

disassembly & assembly komponen.

2. Lead time belajar menjadi cepat.

3. Posisi handling komponen fixed

kerusakan & missing komponen bisa

dicegah.

4. Saat kondisi tidak ada alat angkat,

proses handling material tidak perlu

dilakukan sehingga lebih ergonomis &

potensi kecelakaan kerja bisa dicegah.

Page 13: Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition. 3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing komponen & kerusakan.

6. Review Manfaat untuk Customer:

Quality, Cost, Delivery, Safety, Morale, Productivity

ASPEK SEBELUM SESUDAH

kualitas training kurang kualitas training baik

proses transfer knolwdge lama proses transfer knowledge cepat

kadang terjadi nearmiss & unsafe condition tidak terjadi nermiss & safe condition

MORALE Kurang Yakin Yakin

keberhasilan training cukup pencapaian baik pada evaluasi pelaksanaan trainingPRODUCTIVITY

QUALITY

COST

DELIVERY

SAFETY

Page 14: Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition. 3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing komponen & kerusakan.

6. Review Value SOLUTION: Serve, Organized, Leading, Uniqueness,

Totality, Innovative, Openmind, Network

BUDAYA 1 2 3 4 5

Serve

Organized

Leading

Uniqueness

Totality

Innovative

Openmind

Network

Page 15: Practice Component Optimizing by stand · 2. Metode pengoperasian crane menimbulkan unsafe condition. 3. Handling komponen yang tidak baik menyebabkan missing komponen & kerusakan.

7. Standarisasi Potensi Kegagalan Pencegahan Standarisasi

People: Kurang disiplin dalam operasi crane & forklift.

Process: Belum adanya SOP crane

Infrastructure: Komponen diletakkan pada pallet

Melakukan mentor/safety talk setiap hari Kamis Membuat SOP crane Me-resetting tempat komponen praktek

Pembuatan TIO crane & forklift Memasang papan SOP crane Dibuatkan stand setiap komponen praktek diletakkan diatas meja kerja sehingga fixed, namun tetap bisa dipindahkan jika butuh.