Malaria Berat - Presentasi Modul
-
Upload
diana-ampulembang -
Category
Documents
-
view
100 -
download
1
Transcript of Malaria Berat - Presentasi Modul
Malaria Berat
Oleh : Monica G. K. Tambajong/0601116041 Pembimbing : dr. Frans Wantania, SpPD
Malaria Malaria infeksi parasit : Plasmodium Karakteristik : Demam intermiten Anemia Splenomegali
Malaria TRIAS Menggigil Demam Berkeringat
Malaria Berat Inf P. falciparum (ring/tropozoit) dgn gejala klinis atau laboratorik : Hiperparasitemia Malaria serebral Malaria biliosa Malaria dgn gagal ginjal Malaria algid Black Water Fever Lanjut
Malaria Berat Malaria dengan asidosis Malaria dgn edema paru akut/ARDS Malaria dgn hiperpireksia Malaria dgn anemia Malaria dgn perdarahan abnormal/spontan Malaria dgn hiperglikemia Malaria dgn konvulsi Malaria dgn severe prostration Malaria dgn hiperlaktatemia
Epidemiologi Endemik di Asia, Amerika Selatan, dan Amerika Selatan, dan terutama Afrika Indonesia mortalitas malaria berat = 20,9 50%
Etiologi Plasmodium : P. falciparum P. vivax P. ovale P. malariae P. knowlesii
Hospes definitif manusia Hospes perantara Anopheles sp.
Etiologi Siklus Hidup Parasit Malaria
Patogenesis Faktor Parasit : Intensitas transmisi Densitas parasit Virulensi parasit
Faktor Host Tingkat endemisitas tempat tinggal Genetik Usia Status nutrisi dan imunologi
Patogenesis Mekanisme utama : Sitoadherensi Sekuestrasi Rosetting
Manifestasi Klinik Malaria Serebral GCS < 15 Kejang > 2x/24 jam
Gagal ginjal akut Kreatinine > 3 mg% Volume urine < 400 ml / 24 jam Anuria / 12 jam
Manifestasi Klinik Malaria Biliosa Bilirubin > 3 mg% Disertai dgn disfungsi organ vital
Malaria Algid Tekanan darah sistolik < 70 mmHg Tanda-tanda syok
Manifestasi Klinik Blackwater Fever Kencing berwarna hitam hemoglobinuria akibat hemolisis intravaskuler >> Oligouria Dapat berlanjut ke gagal ginjal
Malaria dgn asidosis pH darah < 7,25 Bikarbonat < 15 mmol/L
Manifestasi Klinik Malaria dgn Edema Paru Akut Napas cepat & dalam Kussmaul Fase akhir : hipoksemia, hiperkapnia, & kegagalan miokardium akbt hipoksia berlebihan
Malaria dgn hiperpireksia Suhu rektal > 40C T 39,5 - 40C delirium T > 41C koma
Manifestasi Klinik Malaria dengan perdarahan Spontan Perdarahan gusi, epistaksis, petechiae purpura, hematoma GIT bleeding PTT, aPTT, fibrinogen biasanya normal Perdarahan + parasitemia + uremia prognosis jelek
Manifestasi Klinik Malaria dgn hipoglikemia GDS < 40 mg% Kebutuhan metabolik parasit menghabiskan cadangan glikogen di hati Sulit terdeteksi gejala (+) GDS 2% atau > 100.000/L Hitung parasit rendah tidak selalu berarti parasit benar-benar rendah sitoadherensi, sekuestrasi dan rosetting
Diagnosis P. falciparum (+) stad. Aseksual (ring form / tropozoit) Gejala klinik malaria berat (+) Kesampingkan penyakit lain dgn gejala menyerupai komplkasi malaria Bila DDR (-) dan RDT (+) dx ditegakkan bila penyakit lain disingkirkan dan hanya berespon dgn obat malaria
Diagnosis Banding Tergantung Manifestasi organ yg terlibat Malaria serebral ensefalopati lainnya, trauma kepala, meningitis Malaria + ikterus leptospirosis, demam kuning, penyakit sistem biliaris Malaria + gagal ginjal GGA Malaria + hipoglikemia insulinoma Malaria + hipotensi ggn sirkulasi lain
Terapi Eradikasi Parasit Penanganan kerusakan/gangguan fungsi organ
Terapi Eradikasi parasit ACT - Injeksi Artesunate 2,4 mg/kgBB jam 0, 12, 24 - Lanjut ACT oral Artemether + Lumefantrin 2 x 1 tab selama 3 hari
Terapi Penanganan kerusakan/gangguan fungsi organ Malaria Serebral Utama atasi kejang Diazepam 10 mg iv atau intra-rektal 0,5 1 mg/kgBB Klormetiazol 0,8%drips sampai kejang hilang (terutama pada kejang berulang) Fenitoin 5 mg/kgBB iv selama 20 menit Fenoarbital 3,5 mg/kgBB
Terapi Gagal ginjal akut Prod urine 200 mg% pertimbangkan dialisis
Terapi Malaria Algid Tujuan tx perbaiki ggn hemodinamik Cairan utk ganti vol darah Hipotensi biasanya berespon thd pberian cairan. Bila tak berhasil 2-4 amp Dopamin dlm 500 cc D5% 1-2 mikrodrips/kgBB/mnt
Terapi Edema Paru Akut Batasi cairan < 1500 mL/hari Anemia (+) transfusi perlahan2 (1 unit dlm 4 jam)
Anemia Hb < 5gr% atau Ht < 15% transfusi WB atau PRC
Evaluasi Pengobatan Hitung parasit / 24 jam Target : H1 50% H0 H3 25% Early Parasitological Failure H7 (+) Late Parasitological Failure H14 parasit masih (+) Resisten
Prognosis Tergantung dari kecepatan dx & penanganan Mortalitas tgtg jenis organ & jml organ yg terlibat dlm komplikasi Ggn ksdrn, respi > 35x/m, asidosis, gagal ginjal, hipoglikemia, leukositosis malam
TERIMA KASIH