Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan...

178

Transcript of Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan...

Page 1: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

1Laporan Tahunan EMDE 2013

Page 2: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

2 Laporan Tahunan EMDE 2013

Page 3: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

3Laporan Tahunan EMDE 2013

Marketing Gallery Megapolitan Developments

Page 4: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

4 Laporan Tahunan EMDE 2013

PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan Cinere dan berhasil mengubah Cinere menjadi sebuah kota mandiri di selatan Jakarta. Dengan pengalaman lebih dari 38 tahun, Perseroan mengembangkan kawasan hunian dan komersial yang nyaman dan prestisius di Cinere. Saat ini, ribuan rumah mewah telah berdiri di sana dan dilengkapi dengan sarana dan fasilitas penunjang lainnya, yaitu sekolah internasional, sarana olahraga, fasilitas kesehatan, rumah sakit Cinere, pasar modern, dan Mal Cinere yang menjadi pusat perbelanjaan masyarakat Cinere. Saat ini, pamor Cinere semakin bersinar karena semakin diminati publik. Itu mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisnis di kawasan tersebut. Hal itu ditunjukkan dengan semakin bertambahnya populasi di kawasan Cinere.

Perseroan juga mengembangkan mixed use building di Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Di sana, Perseroan berhasil mengembangkan apartemen high-end Bellagio Mansion, The Bellagio Residence, lifestyle mall dan office park yang aman, nyaman, elite, dan prestisius untuk memenuhi kebutuhan kaum eksekutif.Bahkan, Perseroan pada akhir tahun 2012 meluncurkan Centro Cinere yang merupakan proyek mixed use

SekilasMegapolitanDevelopments

The Bellagio Residence

Cinere Terrace Suites

Page 5: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

5Laporan Tahunan EMDE 2013

Pemasaran dan penjualan berbagai produk properti di proyek Centro Cinere pada tahun 2013 mendorong pertumbuhan kinerja bisnis perseroan yang sangat signifikan. Produk-produk properti yang asri, ramah lingkungan, dan modern di kawasan Centro Cinere ini menjadi sebuah wawasan baru dalam bidang bisnis properti Perseroan di masa depan. Karena itu, Laporan Tahunan 2013 Perseroan diberi tema “New Horizon for Better Living”.

Ke depan, Perseroan akan terus melakukan kerjasama kemitraan usaha yang memiliki tujuan yang sama dengan strategi pertumbuhan bisnis Perseroan, seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan bisnis properti di Indonesia.

superblock terbesar di Cinere. Proyek ini terdiri dari apartemen yang diintegrasikan dengan mal dan kawasan komersil lainnya serta perkantoran. Selain sebagai hunian dan tempat berbisnis, berbagai produk properti yang dikembangkan di proyek ini juga merupakan sarana investasi yang prospektif bagi para investor.

Centro Cinere terdiri dari apartemen Cinere Bellevue Suites, Cinere Bellevue Lifestyle Mall, Cinere Bellevue Kiosk, Cinere Bellevue Commercial, Cinere One Commercial Park, Cinere One Residence, dan Cinere Terrace Commercial. Semua produk-produk properti tersebut dipasarkan berdasarkan survei permintaan dan penawaran, tren pasar, dan faktor eksternal lainnya. Itu dilakukan agar Perseroan mampu menjawab kebutuhan tempat tinggal dan tempat usaha terpadu di Centro Cinere yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penting.

Cinere Bellevue Kiosk

Cinere Bellevue Commercial

Cinere Bellevue Lifestyle Mall

Page 6: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

6 Laporan Tahunan EMDE 2013

Daftar Isi

The Bellagio Boutique Mall

Cinere Terrace

Page 7: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

7Laporan Tahunan EMDE 2013

4 Selayang Pandang

6 Daftar Isi

8 Visi & Misi

9 Budaya Perusahaan

10 Profil Perusahaan

12 Prestasi & Penghargaan

14 Peristiwa Penting 2013

18 Jejak Keberhasilan

22 Proyek-Proyek Yang Sedang Dikembangkan

27 Proyek Yang Akan Dikembangkan

Pada Tahun 2014

30 Proyek Yang Akan Dikembangkan

Beberapa Tahun Kedepan

36 Struktur Organisasi

37 Struktur Perusahaan

38 Informasi Saham

40 Kebijakan Deviden

41 Ikhtisar Data Keuangan

46 Dewan Komisaris

48 Profil Dewan Komisaris

50 Laporan Dewan Komisaris

52 Direksi

54 Profil Direksi

58 Laporan Direksi

62 Analisis Pembahasan Manajemen

66 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Perdana Saham

67 Kegiatan Usaha Perusahaan

68 Sumber Daya Manusia

74 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

75 Tata Kelola Perusahaan (GCG)

86 Komite Audit

87 Profil Komite Audit

87 Laporan Komite Audit

88 Informasi Untuk Pemegang Saham

89 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris

Dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas

Laporan Tahunan 2013

91 Laporan Auditor Independen

& Laporan Keuangan Tahunan

Page 8: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

8 Laporan Tahunan EMDE 2013

Senantiasa meningkatkan kinerja perusahaan

dan memberikan yang terbaik kepada para

stakeholder dengan :

• Memberikan kepuasan kepada pelanggan

melalui penyediaan produk yang berkualitas

dan bernilai investasi tinggi serta memberikan

rasa aman dan nyaman.

• Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan

dengan mitra usaha.

• Memberikan kesempatan kepada keryawan

untuk mengembangkan karir dengan suasana

kerja yang nyaman dan meningkatkan

kesejahteraan.

• Meningkatkan Shareholder Value secara terus

menerus.

• Memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar

dengan menjalankan prinsip-prinsip Good

Corporate Governance.

Mengembangkan pemukiman berkualitas yang

harmonis dan seimbang bagi kehidupan global.

Visi

Misi

Page 9: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

9Laporan Tahunan EMDE 2013

Integritas

Bersatu dalam visi dan misi, serta menjunjung tinggi

nilai-nilai kejujuran, profesionalitas, dan obyektifitas

dalam bertindak.

Rasa Memiliki

Setia dan bekerja dengan hati.

Berorientasi Pada Hasil Kerja

Segala usaha dilakukan untuk pencapaian tujuan,

misi, dan visi perusahaan.

Kerjasama

Bersama-sama, solid, dan bersinergi untuk

memberikan pelayanan yang terbaik dan

berkualitas.

Belajar dan Berkembang

Secara berkesinambungan meningkatkan

kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan

serta maju bersama seiring pertumbuhan

perusahaan.

Bersyukur dan Berkelimpahan

Tidak pernah mengeluh, selalu berterima-kasih

atas segala berkatNya yang berkelimpahan.

BudayaPerusahaan

Page 10: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

10 Laporan Tahunan EMDE 2013

PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan pengembang properti yang memiliki portofolio proyek pengembangan kawasan hunian dan komersial untuk segmen pasar menengah ke atas. Kegiatan usaha Perseroan saat ini lebih difokuskan pada pengembangan, dan investasi bisnis properti.

Perseroan didirikan oleh Sudjono Barak Rimba dan Lora Melani Lowas pada tahun 1976 ketika mereka berdua menekuni bisnis sebagai agen properti yang berbadan hukum. Dalam waktu yang relatif singkat, bisnis agen properti tersebut maju pesat. Nama “Megapolitan” sendiri merupakan impian para pendiri perusahaan untuk membangun kota yang besarnya melebihi kota metropolitan Jakarta.

Profil Perusahaan

Pada tahun 1979, Perseroan mulai memasuki bisnis pengembangan properti.

Awalnya, Perseroan mengembangkan kawasan Cinere seluas 55 hektar. Hingga kini, luas lahan yang dikembangkan Perseroan di Cinere sudah mencapai lebih dari 300 hektar. Itu sekaligus mengubah Cinere menjadi sebuah kota mandiri yang menjadi tujuan utama bagi masyarakat kalangan menengah atas Jakarta. Apalagi kini aksesibilitas Cinere bakal didukung oleh dua ruas jalan tol utama yang saat ini sedang dibangun, yakni jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) dan jalan tol Depok-Antasari (Desari). Kedua tol tersebut akan membuat Cinere menjadi sangat mudah dikunjungi dari berbagai arah. Pasalnya, kedua

Tatya Asri

The Bellagio Residence & Boutique Mall

Page 11: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

11Laporan Tahunan EMDE 2013

ruas tol itu dapat memperlancar akses jalan dari Cinere ke berbagai daerah tujuan strategis, seperti ke Bundaran HI, Bandara Soekarno-Hatta, bahkan menuju ke Bandung.

Pada tahun 2002, Megapolitan Developments mengembangkan The Bellagio Residence, Lifestyle Mall & Office Park dan Bellagio Mansion. Kedua proyek properti itu berlokasi di kawasan mewah Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Meski demikian, Megapolitan Developments tidak hanya mengembangkan proyek properti di Cinere dan Mega Kuningan saja, tetapi juga di Sentul-Bogor, dan di Karawaci-Tangerang. Perseroan mengembangkan proyek rumah tapak (landed house) bernama Mega Sentul dan Tatya Asri di Sentul-Bogor. Sedangkan di Karawaci-Tangerang, Megapolitan mengembangkan The Habitat@Karawaci, sebuah kawasan hunian vertikal yang dipadukan dengan kawasan komersial.

Keberhasilan Megapolitan Developments yang didukung oleh peningkatan kinerja dan strategi usaha merupakan alasan utama manajemen untuk mencatatkan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Januari 2011. Setelah dicatatkan di BEI, maka status Megapolitan Developments menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya diperdagangkan di BEI melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS). Kinerja Megapolitan Developments akan terus tumbuh seiring dengan pengembangan berbagai proyek properti pada tahun-tahun mendatang yang didukung oleh profil keuangan yang sehat, portofolio bisnis yang beragam, dan ketersediaan lahan (landbank) strategis yang luas.Bellagio Mansion

The Habitat @ Karawaci

Page 12: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

12 Laporan Tahunan EMDE 2013

Penghargaan & Sertifikat

Sertifikat Pencatatan PT Megapolitan Developments Tbk

di Bursa Efek Indonesia pada Januari 2011.

Piagam Penghargaan sebagai salah satu KOMISARIAT REI BOGOR RAYA atas partisipasinya dalam RAPAT KERJA

DAERAH REI JAWA BARAT 2006 dengan tema “Meningkatkan Peluang & Langkah Nyata untuk Mendorong Pembangunan Sektor

Properti di Jawa Barat”

Piagam Penghargaan pada Indonesia Award 2006 sebagai

Pelopor Pengembangan Kawasan Cinere yang Visioner dan Inovatif.

Kategori : Perumahan / Apartemen.

Piagam Penghargaan kepada :Ibu Melani Lowas Barak Rimba

(Grup Megapolitan) pada Indonesia Award 2005 sebagai Srikandi Bisnis Pasca Krisis.

Kategori : Proyek Kota Baru dan Perumahan Tahan Krisis.

Piagam Penghargaan pada Action International Business Coaching Award sebagai

The Best ‘Action’ Plan Indonesia Region.

Prestasi & Penghargaan

Page 13: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

13Laporan Tahunan EMDE 2013

Penghargaan & Sertifikat Lainnya

Corporate Governance

& Corporate Social Responsibility

Berpartisipasi dalam GAMES OF THE XXIV TH OLYMPIADE SEOUL 1988

Berpartisipasi dalam Pembangunan Gedung Sekolah Dasar Gentra Masekdas

Propinsi Daerah Tingkat 1 – Jawa Barat.

Berpartisipasi dalam WFC SUMMIT MEETING XXII – 2005,

JAKARTA

Page 14: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

14 Laporan Tahunan EMDE 2013

Peristiwa Penting 2013Ada beberapa peristiwa penting yang dicatat oleh Divisi Marketing Communication Perseroan

sebagai sebuah event penting dan juga peristiwa yang merupakan bagian dari Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan (Corporate Sosial Responsibility/CSR) sepanjang tahun 2013.

Peristiwa-peristiwa penting tersebut adalah

1. Fortune Angpaovaganza yang diselenggarakan pada 21-24 Februari 2013. Acara Perseroan di Mal Cinere ini digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2564.

2. Pada 19 April-5 Mei 2013, Perseroan menggelar acara Megapolitan Expo 2013 di Mal Cinere. Ini merupakan bentuk promosi yang diselenggarakan Perseroan dengan mendekatkan produk-produk properti yang dipasarkan ke masyarakat luas selaku calon konsumen Perseroan.

3. Perseroan melaksanakan acara Penanaman Pohon Langka dalam rangka menyambut Hari Bumi dan mendukung gerakan Penanaman Sejuta Pohon. Acara yang diisi dengan penanaman pohon-pohon langka tersebut diselenggarakan di Graha Cinere-Parkview pada tanggal 22 April 2013.

4. Perseroan meresmikan dan mengadakan acara Syukuran dalam rangka pembukaan dan pengoperasian Marketing Gallery yang terletak di Jalan Cinere Raya pada 31 Mei 2013.

5. Pada 5 Juli 2013, Perseroan menyelenggarakan Training Session berupa penyelenggaraan internal training di The Habitat @Karawaci.

6. Perseroan melakukan acara Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Marketing Gallery-Cinere pada 25 Juli 2013. Acara ini merupakan kepedulian sosial Perseroan terhadap kaum atau golongan yang kurang mampu, terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H.

7. Pada 28 Agustus hingga 15 September 2013, Perseroan kembali menyelenggarakan Megapolitan Expo 2013 di Mal Cinere.

8. Pada 5-13 Oktober 2013, Perseroan turut berpartisipasi dalam acara promosi produk-produk properti pada REI EXPO JCC yang diselenggarakan oleh Real Estate Indonesia (REI) di Jakarta Convention Center.

9. Perseroan juga berpartisipasi melakukan pemotongan hewan kurban dalam mengisi acara Idul Adha pada 16 Oktober 2013 di Cinere Parkview. Ini juga merupakan bentuk lain kepedulian sosial Perseroan terhadap masyarakat kurang mampu yang tinggal di sekitar wilayah pengembangan properti Perseroan di Cinere.

10. Perseroan pada 24 November 2013 menyelenggarakan acara Sharing Photography di Marketing Gallery. Melalu acara ini, Perseroan ingin berbagi informasi mengenai pengembangan kawasan Cinere dari kondisi masa lampau yang masih merupakan sebuah perkampungan yang belum berkembang dan kini telah berbenah diri dan bersolek menjadi sebuah CBD di selatan Jakarta.

11. Pada 30 November-1 Desember 2013 dan pada 6-15 Desember 2013, Perseroan mengadakan acara Year End Festival berupa penyelenggaraan Bazaar dan Christmas Festival di Marketing Gallery dan Mall Cinere.

12. Perseroan pada Desember 2013 menyelenggarakan acara Natal Bersama Lansia di Marketing Gallery dan Panti Werda. Dalam acara ini, Perseroan memberikan bantuan kepada lansia, penghuni Panti Werda Wisma Agape di Sawangan, Depok.

Page 15: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

15Laporan Tahunan EMDE 2013

Fortune Angpaovaganza

Megapolitan Expo 2013

Penanaman Pohon Langka

Syukuran Marketing Gallery

Page 16: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

16 Laporan Tahunan EMDE 2013

Internal Training

Megapolitan Expo 2013

REI Expo 2013 - JCC

Belanja Bareng Yatim

& Buka Puasa Bersama

Page 17: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

17Laporan Tahunan EMDE 2013

Idul Adha

Bersama Megapolitan

Year End Festival

Natal Bersama Lansia

Sharing Photography

Page 18: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

18 Laporan Tahunan EMDE 2013

Sepanjang tahun 1976-1978, Perseroan merupakan agen properti yang berbadan hukum. Pada rentang waktu antara tahun 1979-1981, Perseroan merealisasikan pengembangan Megapolitan Cinere Estate, Mega Cinere, serta Blok A, E, dan K perumahan Cinere. Tahun 1982-1986, Perseroan mengembangkan Griya Cinere 1, dan Graha Cinere Tahap Pertama: Cinere Country.

Jeja

kke

berh

asila

n

Tahun 1987 hingga tahun 1997, Perseroan mengembangkan Puri Cinere Tahap Pertama, Griya Cinere 2 Tahap Pertama, Mal Cinere, Bukit Griya Cinere, dan Graha Cinere Tahap Kedua: Graha Laguna. Kemudian tahun 1998-2000, Perseroan mengembangkan Sentra Niaga Cimandala, Tatya Asri Tahap Pertama: Klaster Kedaton. Pada tahun 2001-2004, Perseroan mengembangkan Graha

Cinere Bellevue Suites

Cinere One Commercial Park

Page 19: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

19Laporan Tahunan EMDE 2013

Cinere Tahap Ketiga, Bellagio Residence, Bellagio Lifestyle Mall & Office Park, Bellagio Mansion, dan perumahan Tatya Asri: Klaster Jantra.

Tahun 2005 hingga tahun 2008, Perseroan mengembangkan Mega Sentul, Tatya Asri Klaster Baluwarti, Tatya Asri Komersial, The Habitat@Karawaci meliputi Tower Oxford, Tower Yale, Tower Princeton, Tower Georgetown, dan Tower Berkeley.

Tahun 2009 hingga tahun 2012, Perseroan mengembangkan Tatya Asri Klaster Mahaloka, Tatya Asri Komersial 3 & 4, Griya Cinere 2 tipe Maisonette & Ruko, Cinere Riverside, Graha Cinere tipe Fancy, Cozy, dan Maxi, Cimandala City Shopping Arcade, serta Centro Cinere yang terdiri dari Cinere Bellevue Suites & Mall, Cinere Terrace Commercial, Cinere One Residence, serta Cinere One Commercial Park.

The Habitat @ Karawaci Cinere One Residence

Cinere Riverside

Page 20: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

20 Laporan Tahunan EMDE 2013

Page 21: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

21Laporan Tahunan EMDE 2013

Terrace Food Garden

Page 22: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

22 Laporan Tahunan EMDE 2013

Proyek-Proyek Yang Sedang Dikembangkan

Page 23: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

23Laporan Tahunan EMDE 2013

Perseroan dan Anak Perusahaan mengembangkan beberapa proyek di wilayah Cinere-Depok,

Karawaci-Tangerang, dan Sentul-Bogor secara berkesinambungan. Pengembangan itu juga

disertai dengan kegiatan pemasaran yang agresif agar dapat mewujudkan perencanaan bisnis.

Perseroan saat ini memiliki ketersediaan lahan (landbank) seluas 370 hektar yang siap dikembangkan

bersama Anak Perusahaannya. Berikut ini adalah proyek-proyek yang sedang dikembangkan

Perseroan dan sebagian di antaranya merupakan tahap lanjutan pengembangan proyek yang

sedang berjalan.

Centro Cinere

Page 24: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

24 Laporan Tahunan EMDE 2013

Business Unit Cinere

Centro Cinere

Di penghujung tahun 2012, Perseroan mengembangkan Centro Cinere di Puri Cinere untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan hunian dan area komersial yang asri dan modern dengan segala kelengkapan fasilitasnya. Centro Cinere merupakan sebuah proyek masterpiece yang dikembangkan dengan konsep pengembangan terpadu. Proyek tersebut adalah kawasan hunian dan pusat bisnis (Central Business District/CBD) di Puri Cinere dengan mengusung konsep gaya hidup modern.

Kawasan Centro Cinere yang dibangun di atas lahan seluas 15 hektar saat ini sedang mengembangkan:

1. Cinere Bellevue Suites & MallCinere Bellevue Suites & Mall adalah apartemen pertama yang berdiri di kawasan Cinere dengan konsep mixed-used development yang menggabungkan antara commercial lifestyle dengan urban living apartment. Apartemen

dengan dua menara kembar yaitu Tower A dan Tower B, dimana kedua tower itu memiliki 18 lantai dan di setiap lantainya hanya terdapat 30 unit apartemen yang dipadu dengan lifestyle mall tersebut akan menjadi pusat kegiatan masyarakat urban di selatan Jakarta, mulai dari kegiatan belanja, hiburan, rekreasi, berbaur (hang out) ataupun sebagai meeting point. Cinere Bellevue Suites & Mall menghadirkan sebuah sensasi modern di lingkungan yang alami. Nuansa interior yang simple dan minimalis menghadirkan suasana eksklusif, nyaman, dan privasi bagi para penghuninya.

Untuk memenuhi kenyamanan para penghuninya, maka hunian vertikal ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti kolam renang dan gym. Tidak hanya itu, Cinere Bellevue Suites juga memiliki lima lantai commercial lifestyle mall yang di dalamnya terdapat berbagai resto dan al fresco dining. Para tenant yang telah bergabung di Cinere Bellevue Mall antara lain Best Denki, Cinema XXI, Paper Clip, Timezone, Body Shop, Guardian, The Duck King, Kenny Rogers Roasters, The Coffee Bean & Tea Leaf, Solaria Atmosphere, Celebrity Fitness, dan Black Canyon Coffee serta

Cinere Bellevue Suites

Cinere One Residences

Page 25: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

25Laporan Tahunan EMDE 2013

Hypermart yang sudah mulai beroperasi sejak Desember 2013.

Cinere Bellevue Suites & Mall dikembangkan dekat dengan rumah sakit dan pendidikan bertaraf internasional, dekat dengan rencana tol Depok-Antarasi (Desari) dan tol Cinere-Jagorawi, serta dikelilingi nuansa alam yang hijau nan asri.

2. Cinere One Residence Merupakan suatu area residensial dengan sistem klaster bergaya resort. Keunggulan hunian ini merupakan rumah elit yang hanya dibangun sebanyak 46 unit dan berada dalam klaster eksklusif sehingga menjamin keamanan penghuninya. Cinere One Residence dilengkapi dengan kolam renang dan sport club dengan view menghadap sungai. Struktur bangunan rumah yang split level dengan permainan ketinggian lantai mendominasi setiap rumah yang dilengkapi dengan taman. Cluster Cinere One Residence menyediakan pilihan tipe SEVILLA dan tipe SAVANA.

3. Cinere Terrace Commercial Konsep outdoor dining yang merupakan al fresco satu-satunya yang terdapat di Cinere. Cinere

Terrace Commercial berada di area komersial dan citywalk seluas 22.000 meter persegi yang terdiri dari 56 unit ruko tiga lantai, 2 unit anchor tenant dan 25 unit F&B retail. F&B retail ini merupakan satu-satunya sarana hiburan outdoor dining untuk memenuhi kebutuhan lifestyle masyarakat akan fasilitas hiburan, rekreasi, dan gaya hidup di Cinere.

Cinere Parkview

Selain mengembangkan kawasan CBD di Puri Cinere, untuk menjangkau kebutuhan hunian bagi berbagai kalangan masyarakat menengah, Megapolitan Developments juga mengembangkan rumah tapak (landed houses) di kawasan Graha Cinere.

Cinere Parkview hadir menyajikan hunian dengan konsep klaster taman yang memberikan kesan asri nan hijau serta keamanan terjamin selama 24 jam penuh dengan akses satu pintu keluar/masuk. Ditawarkan dalam dua tipe yaitu tipe MELROSE dan tipe MELIA

Cinere Parkview

Cinere Terrace Commercial

Page 26: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

26 Laporan Tahunan EMDE 2013

Business Unit Karawaci

The Habitat @Karawaci

Perseroan, melalui Anak Perusahaan PT Titan Property, akan melanjutkan pengembangan apartemen The Habitat @Karawaci, yang sebelumnya bernama Urbana Karawaci, di atas lahan seluas 1,5 hektar yang berlokasi di Karawaci-Tangerang. Hal itu dilakukan untuk melanjutkan keberhasilan Perseroan yang sebelumnya telah mengembangkan lima tower apartemen di kawasan tersebut, yaitu tower Oxford, Yale, Princeton, Georgetown, dan Berkeley.

The Habitat @Karawaci berada di lokasi yang strategis, terletak berdekatan dengan kawasan komersial Karawaci Tangerang, yang dalam kawasan tersebut terdapat fasilitas-fasilitas di antaranya universitas bertaraf internasional, pusat belanja modern, dan rumah sakit internasional.

The Habitat @Karawaci menawarkan konsep yang istimewa, merupakan hunian bagi para mahasiswa dan eksekutif muda yang dikelola secara profesional sekelas hotel berbintang.

Proyek The Habitat @Karawaci tahap pertama terdiri dari 5 tower, yang terdiri dari 722 unit apartemen dengan tipe single, single plus, serta double bedroom dan 54 unit lifestyle commercial area.

Berbagai fasilitas yang ditawarkan di area komersial cukup beragam di antaranya: sport club, café-resto, laundry, klinik, minimart dan sarana pendukung yang dapat memenuhi kebutuhan penghuni yang beraktivitas tinggi. Pengembangan proyek The Habitat @Karawaci merupakan hasil pengamatan Perseroan atas permintaan yang cukup tinggi akan kebutuhan tempat hunian di kawasan Karawaci khususnya para mahasiswa dan kaum profesional muda.

The Habitat @ Karawaci

Page 27: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

27Laporan Tahunan EMDE 2013

Proyek Yang Akan Dikembangkan Pada Tahun 2014

Cinere Terrace Suites

Page 28: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

28 Laporan Tahunan EMDE 2013

Kawasan Centro Cinere

Melanjutkan pengembangan yang telah dilakukan Perseroan di tahun 2013, Perseroan akan melakukan pengembangan di Kawasan CBD Centro Cinere berupa :

1. Cinere Terrace SuitesSetelah sukses dengan Cinere Bellevue Suites & Mall yang akan segera beroperasi pada pertengahan tahun 2014, Perseroan kembali meluncurkan masterpiece terbaru di kawasan CBD Centro Cinere, di atas lahan seluas 2,2 ha, hunian vertikal terintegrasi dengan shopping arcade dan Food & Beverage Garden berkonsep outdoor dining pertama di wilayah Cinere, yaitu Cinere Terrace Suites.

Cinere Terrace Suites dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dari kawasan prestise TB Simatupang dan Pondok Indah, Jakarta Selatan; hanya 15 menit dari Lapangan Udara Pondok Cabe, Tangerang;

hanya 20 menit dari Parung, Sawangan; dan hanya 25 menit dari kawasan bisnis Margonda, Pusat Kota Depok.

2. Cinere MansionCinere Mansion adalah high-end apartment terdiri dari 5 tower yang berlokasi di dalam kawasan Centro Cinere. Tiap tower apartemen terdiri atas 18 lantai dengan city view & river side view yang asri. Salah satu tower Cinere Mansion dirancang secara eksklusif dan memiliki private lift sehingga privasi pemilik apartemen lebih terjaga dan kenyamanannya menjadi lebih terjamin.

Kawasan Vivo Sentul

Galleria – Shopping CenterPerseroan melalui Anak Perusahaannya PT Tirta Persada Developments (TPD) yang memiliki ketersediaan lahan (landbank) di area Cimandala seluas 17 hektar akan mengembangkan kawasan Vivo Sentul. Lokasi tersebut terletak di antara Bogor-

Vivo Sentul

Page 29: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

29Laporan Tahunan EMDE 2013

Sentul-Cibinong- Jakarta dengan memiliki frontage (bukaan jalan) selebar lebih dari 200 meter yang menjadi keunggulan dan nilai jual utama kawasan Vivo Sentul.

Selain itu, Vivo Sentul dapat ditempuh hanya sepuluh menit dari Tol Jagorawi melalui exit tol Sirkuit Sentul dan lima menit dari pusat pemerintahan daerah Cibinong atau kurang lebih 10 km dari Bogor dan 35 km dari Jakarta. Vivo Sentul hadir di antara hunian menengah dan mewah yang telah established serta industri-industri berskala nasional dan internasional.

Proyek ini hadir dengan mengusung gaya hidup kaum urban dengan konsep modern, mewah, dan lengkap yang diwujudkan melalui perpaduan komersial, hunian, rekreasi, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Shopping arcade, commercial area, dan hotel merupakan area komersial yang terintegrasi dengan area hunian yang terdiri dari townhouses dan medium-rise apartment. Konsep

ini akan menjadikan Vivo Sentul sebagai pusat niaga terbesar dan terlengkap di Sentul-Bogor.

Vivo Sentul dikembangkan dalam empat tahap yaitu:a. Shopping center & city walkb. Commercial parkc. Shopping mall dan housingd. Apartment dan hotel

Untuk tahap pertama, pengembangan yang segera dimulai pada pertengahan tahun 2014 adalah Galleria - Shopping Center yang merupakan pusat perbelanjaan yang dikembangkan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bogor dan sekitarnya. Galleria – Shopping Center yang dikembangkan berdampingan dengan city walk memiliki lokasi yang sangat strategis sehingga menjadikan nilai investasi di Vivo Sentul akan terus meningkat.

Galleria - Shopping Center

Cinere Terrace Suites

Page 30: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

30 Laporan Tahunan EMDE 2013

Proyek Yang Akan Dikembangkan Beberapa Tahun Ke Depan

Page 31: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

31Laporan Tahunan EMDE 2013

Kawasan Centro Cinere

The Marche and The Block merupakan pengembangan mal tahap tiga dimana gedung perkantoran dan apartemen mewah yang melengkapi pengembangan Centro Cinere menjadi kawasan CBD di Cinere dan akan mengkontribusikan nilai investasi yang sangat tinggi bagi para investor dan pelanggan.

Kawasan Vivo Sentul

Di tahap pengembangan kawasan megablock Vivo Sentul berikutnya, Megapolitan Developments akan melengkapi persembahan mahakarya dengan mengembangkan commercial park, shopping mall, housing, apartment, dan hotel yang bertemakan green living dan dirancang khusus sesuai dengan tingginya minat pasar

The Marche

Page 32: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

32 Laporan Tahunan EMDE 2013

sehingga dapat memberikan nilai tambah yang sangat maksimal bagi para pelanggan, mitra usaha, dan investor.

Megapolitan Sentul CityPerseroan melalui Perusahaan Asosiasi, PT Megapolitan Mentari Persada (MMP), akan membangun sebuah kota yang modern dan lengkap, sebuah kota mandiri di atas area seluas sekitar 200 hektar di wilayah Sentul-Bogor. Kawasan ini terletak hanya 300 meter dari pintu tol Sentul Selatan dan dilintasi oleh Bogor Outer Ring Road. Jalan ini telah membuka akses dari Tol Jagorawi ke Bogor Utara dan secara efektif memindahkan wilayah lintas akses Kota Bogor ke Sentul. Menyikapi

besarnya peluang dalam kegiatan usaha ini, Perseroan akan mengembangkan sebuah kota mandiri (satelit city) yang dinamakan Megapolitan Sentul City.

Dengan mengusung konsep green living, Megapolitan Sentul City akan banyak menghadirkan kehijauan alam dan produk-produk ramah lingkungan, pemanfaatan kesejukan udara kota Bogor, serta kejernihan air alami. Lansekap dan roadscape yang hijau sebagai penterjemahan green living akan semakin menambah kenyamanan karena dipadukan dengan jalan-jalan arteri yang lebar.

The Block

Page 33: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

33Laporan Tahunan EMDE 2013

Galleria - Shopping Center

Page 34: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

34 Laporan Tahunan EMDE 2013

Page 35: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

35Laporan Tahunan EMDE 2013

Cinere Terrace Suites

Page 36: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

36 Laporan Tahunan EMDE 2013

Struktur Organisasi

Page 37: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

37Laporan Tahunan EMDE 2013

Perusahaan memiliki beberapa anak perusahaan yang seluruhnya merupakan perusahaan-perusahaan yang dikendalikan secara mayoritas oleh perusahaan.

Adapun perusahaan tersebut adalah :

No Anak Perusahaan Bidang Usaha Status Kepemilikan

1 PT Mega Limo Estate (MLE)Pembangunan dan Pengelolaan Kawasan Perumahan

Beroperasi 99,66%

2 PT Mega Pasanggrahan Indah (MPI)Pembangunan, Pengelolaan Kawasan Perumahan dan pengelolaan Pusat Perbelanjaan

Beroperasi 99,38%

3 PT Eltranindo Bina Cipta (EBC)Pembangunan dan Pengelolaan Kawasan Perumahan

Beroperasi 75,00%

4 PT Graha Mentari Persada (GMP)Pembangunan dan Pengelolaan Kawasan Perumahan

Beroperasi 99,00%

5 PT Tirta Persada Developments (TPD)Pembangunan dan Pengelolaan Kawasan Perumahan

Beroperasi 99,58%

6 PT Titan Property (TP)Pembangunan dan Pengelolaan Apartemen

Beroperasi 99,95%

Struktur Perusahaan

Page 38: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

38 Laporan Tahunan EMDE 2013

Informasi Saham

Komposisi Pemegang Saham

Kronologi Pencatatan Saham

Keterangan Jabatan Jumlah Saham Jumlah (Rp) %

Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

PT Cosmopolitan Persada Developments 2.237.018.320 223.701.832.000 66,78%

Credit Suisse AG Singapore Trust 249.174.500 24.917.450.000 7,44%

L. Melani Lowas B.Rimba Direktur Utama 131.490.840 13.149.084.000 3,93%

Sudjono Barak Rimba Komisaris Utama 131.490.840 13.149.084.000 3,93%

Sentosa Budiman Direktur 60.000 6.000.000 0,00%

Fanny Setiati SutantoDirektur Tidak

Terafiliasi100.000 10.000.000 0,00%

Masyarakat

(Kepemilikan di bawah 5%) 600.665.500 60.066.550.000 17,93%

Jumlah 3.350.000.000 335.000.000.000 100,0%

Tanggal Pencatatan

Saham Terakumulasi

Nominal Terakumulasi (Rp)

Pra Penawaran Umum Saham Perdana 4 Januari 2011 2.500.000.000 250.000.000.000

Penawaran Umum Saham Perdana 12 Januari 2011 3.350.000.000 335.000.000.000

Page 39: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

39Laporan Tahunan EMDE 2013

Kinerja Saham

2013Harga Saham Volume

(000)Tertinggi Terendah Penutupan

Januari 160 147 153 14,656

Februari 157 141 152 12,991

Maret 152 138 147 2,761

April 185 145 185 10,097

Mei 185 149 152 59,677

Juni 158 146 156 38,073

Juli 157 150 154 16,452

Agustus 158 143 149 10,820

September 149 142 146 98,350

Oktober 146 128 130 5,325

Nopember 135 110 110 8,679

Desember 148 102 140 1,178

Page 40: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

40 Laporan Tahunan EMDE 2013

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan oleh

Perseroan pada tanggal 28 Juni 2012, PT Megapolitan Developments Tbk telah menetapkan

Kebijakan Dividen sebagai berikut:

“Dividen Perseroan akan dibagikan kepada pemegang saham apabila kemampuan keuangan

Perseroan memungkinkan dengan memperhatikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan serta

tingkat kecukupan modal dan arus kas”.

Kebijakan Dividen

Page 41: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

41Laporan Tahunan EMDE 2013

Ikhtisar Data Keuangan

Graha Cinere

Page 42: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

42 Laporan Tahunan EMDE 2013

Laporan Posisi Keuangan

Page 43: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

43Laporan Tahunan EMDE 2013

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Page 44: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

44 Laporan Tahunan EMDE 2013

Rasio - Rasio Penting

Page 45: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

45Laporan Tahunan EMDE 2013

Cinere Parkview

Page 46: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

46 Laporan Tahunan EMDE 2013

Dewan Komisaris

Sudjono Barak RimbaKomisaris Utama

Jennifer Barak RimbaKomisaris

Page 47: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

47Laporan Tahunan EMDE 2013

Hongisisilia, SE, Ak.Komisaris Independen

Page 48: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

48 Laporan Tahunan EMDE 2013

ProfilDewan Komisaris

Warga Negara Indonesia, berusia 79 tahun, pernah menempuh pendidikan di Universitas Gamalia Fakultas Ekonomi, Jakarta pada tahun 1956 – 1967. Memperoleh gelar MBA di Preston University, United States of America pada tahun 2007.

Riwayat Pekerjaan :

1976 – Sekarang

Komisaris Utama PT Megapolitan Developments, Tbk

2007 – Sekarang

Direktur PT Tirta Persada Developments

2007 – 2009

Direktur PT Megapolitan Mentari Persada

2007 – Sekarang

Direktur PT Graha Mentari Persada

2006 – Sekarang

Direktur PT Mega Pasanggrahan Indah

2005 – Sekarang

Direktur PT Mega Limo Estate

2002 – Sekarang

Direktur PT Eltranindo Bina Cipta

2002 – Sekarang

Direktur Utama PT Centra Lingga Perkasa

1995 – 2009

Direktur Utama PT Megapolitan Gapura Prima

1988 – 2010

Komisaris PT Strawin Industri

1988 – Sekarang

Komisaris PT Melrimba Sentra Agrotama

1988 – Sekarang

Komisaris Utama PT Rimba Asritama

1982 – Sekarang

Direktur PT Mega Limo Estate

1956 – Sekarang

Presiden Direktur PT Tri Fasung

1978 – 2004

Direktur PT Centra Karda Traders

1973 – 2004

Direktur PT Karda Traders

1969 – 2005

Wakil Direktur Utama PT Eisai Indonesia

Sudjono Barak RimbaKomisaris Utama

Page 49: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

49Laporan Tahunan EMDE 2013

Jennifer Barak RimbaKomisaris

Hongisisilia, SE, Ak.Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, berusia 40 tahun. Menyelesaikan pendidikan Master of Bussiness Administration jurusan International Bussiness pada Simon Fraser University, Burnaby, BC pada tahun 1998.

Riwayat Pekerjaan :

1998 - Sekarang Komisaris PT Megapolitan Developments Tbk

2007 - Sekarang Komisaris PT Tirta Persada Developments

2007 - 2009 Komisaris PT Megapolitan Mentari Persada

2007 - Sekarang Komisaris PT Graha Mentari Persada

2007 - Sekarang Komisaris PT Eltranindo Bina Cipta

2007 - Sekarang LP Manager Capitalogix Trading

1998 - Sekarang Komisaris PT Mega Pasanggrahan Indah

1998 - Sekarang Komisaris PT Mega Limo Estate

1998 - Sekarang Marketing Manager Megapolitan Group

2001 - 2007 Direktur PT Strawin Industri

1999 - 2001 Marketing & Sales Manager PT Strawin Industri

1994 - 1996 Marketing & Sales Manager Megapolitan Group

1993 - 1996 Technical Consultant Computing Services

Warga Negara Indonesia, berusia 46 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas

Riau

Riwayat Pekerjaan :

2012 - Sekarang Komisaris Independen & Ketua

Komite Audit PT Megapolitan

Developments, Tbk

2011- 2012 Anggota Komite Audit

PT Megapolitan Developments, Tbk

2003 - Sekarang Direktur PT Artha Jasakonsulindo

Komisaris PT Kalla Arebama

1995 - 2003 Partner – PT Key Management

1992 - 1995 Finance & Accounting Manager

PT Egasutinasakti

Page 50: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

50 Laporan Tahunan EMDE 2013

LaporanDewan Komisaris

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

2013 merupakan tahun yang penuh tantangan namun membuahkan kesuksesan bagi PT Megapolitan Developments Tbk (Perseroan). Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan secara signifikan serta mencapai seluruh target finansial dan kegiatan usaha untuk mencapai target jangka panjang Perseroan, sustainability.

Strategi usaha yang telah ditetapkan dengan tepat dan dilaksanakan oleh Direksi beserta seluruh jajaran manajemen secara efisien dan efektif membawa Perseroan pada pertumbuhan kinerja yang sangat memuaskan dan semakin mengokohkan posisi Perseroan dalam pertumbuhan jangka panjang. Dalam hal manajemen kenaikan biaya usaha, Direksi telah mengambil langkah cermat dalam hal penetapan harga

Sudjono Barak RimbaKomisaris Utama

50 Laporan Tahunan EMDE 2013

Page 51: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

51Laporan Tahunan EMDE 2013 51Laporan Tahunan EMDE 2013

Page 52: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

52 Laporan Tahunan EMDE 2013

Direksi

Sentosa BudimanDirektur

Desi YulianaChief Marketing & Sales

Totonafo LaseHead of Business Unit

Page 53: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

53Laporan Tahunan EMDE 2013

L. Melani Lowas B. RimbaDirektur Utama

Barbara Angela B. RimbaDirektur

Fanny Setiati SutantoDirektur Tidak Terafiliasi

Ronald WihardjaManaging Director

Page 54: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

54 Laporan Tahunan EMDE 2013

Profil Direksi

Warga Negara Indonesia, berusia 67 tahun.

Menyelesaikan pendidikan Akademi Bahasa Asing,

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta

pada tahun 1969. Bertanggungjawab atas keseluruhan

kegiatan usaha Perseroan.

Riwayat Pekerjaan :

1976 – Sekarang

Direktur Utama PT Megapolitan Developments Tbk

2007 – Sekarang

Direktur Utama PT Tirta Persada Developments

2009 – Sekarang

Direktur PT Megapolitan Mentari Persada

2007 – 2009

Direktur Utama PT Megapolitan Mentari Persada

2007 – Sekarang

Direktur Utama PT Graha Mentari Persada

2005 – Sekarang

Direktur Utama PT Mega Limo Estate

2002 – Sekarang

Direktur Utama PT Eltranindo Bina Cipta

1994 – Sekarang

Direktur Utama PT Melrimba Sentra Agrotama

1993 – 2008

Direktur Utama PT Strawin Industri

1990 – Sekarang

Direktur Utama PT Melrimba Mitra

1990 – Sekarang

Direktur Utama PT Rimba Asritama

1983 – Sekarang

Direktur Utama PT Mega Pasanggrahan Indah

1982 – Sekarang

Direktur Utama PT Megapolitan Meruyung Estate

1970 – 1972

Secretary PT Guru Indonesia

1969 – 1970

Secretary Czechoslovakian Ambassador

L. Melani Lowas B. RimbaDirektur Utama

Page 55: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

55Laporan Tahunan EMDE 2013

Warga Negara Indonesia, berusia 35 tahun. Menyelesaikan pendidikan Bachelor of Arts in Business Administration, Double Majors : Finance dan Marketing– Seattle University, Washington – United States of America pada tahun 1997. Mempunyai fungsi dan tanggungjawab sebagai Direktur

Legal dan Asset Management.

Riwayat Pekerjaan :

2008 - Sekarang Direktur PT Megapolitan Developments Tbk

2007 - Sekarang Komisaris Utama PT Tirta Persada Developments

2007 - Sekarang Komisaris Utama

PT Megapolitan Mentari Persada

2007 - Sekarang Komisaris Utama PT Graha Mentari Persada

2007 - Sekarang Komisaris Utama PT Eltranindo Bina Cipta

2007 - Sekarang Direktur PT Melrimba Mitra

2002 - Sekarang Direktur PT Melrimba Sentra Agrotama

1998 - Sekarang Komisaris Utama PT Mega Pasanggrahan Indah

1998 - Sekarang Komisaris Utama PT Mega Limo Estate

2000 - 2007 General Manager PT Melrimba Mitra

2000 - 2002 General Manager

PT Melrimba Agrotama Relationship

1997 - 2000 Manager, Corporate Banking Group,

Citibank N.A

Warga Negara Indonesia, berusia 59 tahun. Menyelesaikanpendidikan Sarjana Teknik Mesin dari Technishe Universitaet Berlin di Jerman Barat pada tahun 1981. Mempunyai fungsi dan tanggungjawab sebagai Direktur Operasional.

Riwayat Pekerjaan :

2008 - Sekarang Direktur PT Megapolitan Developments Tbk

1997 - 2008 Direktur PT Bumi Perkasa Permai (Modern Group)

2000 - 2005 Direktur PT Duta Bisnisindo International

1996 - 1997 Head of Business Unit

PT. Kawasan Industri Kampar (RGM Group)

1994 - 1996 General Manager

PT Lippo Cikarang (Lippo Group)

1989 - 1994 Coordinator Manager PT Stya Primakonsulindo

1985 - 1989 Field Coordinator PT Sele Raya

(Sele Raya Group)

1983 - 1985 Manager PT Sangata Raya (Sele Raya Group)

1982 Design Engineer PT Puma Bina Indonesia

Barbara Angela B. RimbaDirektur

Sentosa BudimanDirektur

Page 56: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

56 Laporan Tahunan EMDE 2013

Warga Negara Indonesia, berusia 50 tahun. Menempuh program Master of Business Management di Preston University pada tahun 2008, serta menyelesaikan pendidikan Sarjana Ilmu Administrasi Fiskal di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) YAPPAN.

Riwayat Pekerjaan:

2011 - Sekarang Direktur Tidak Terafiliasi

PT Megapolitan Developments Tbk

2011 - Sekarang Corporate Secretary

PT Megapolitan Developments Tbk

2011 Direktur Utama PT Mega 2000

2011 Direktur Utama PT Intan Developments

2011 Procurement Division Head

PT Megapolitan Developments Tbk

2010 - 2011 General Manager Business Development

PT Megapolitan Developments

2008 - 2011 Direktur PT Titan Property

2008 - 2010 Finance and Accounting Division Head

PT Megapolitan Developments

1997 - 2007 Finance Manager

PT Megapolitan Developments Corporation

1997 Accounting Manager

PT Duta Adiputra Dwipa Group

1992 - 1995 Assistant of Finance Director

PT Findotama Lestari Sentosa

1991 - 1992 Head Of CSO Bank Central Dagang

Warna Negara Indonesia, berusia 42 tahun. Meraih gelar Bachelor of Arts di Business Economics di University of California Los Angeles dan Master of Business Administration di University of Virginia.

Riwayat Perkerjaan :

2013 - Sekarang Managing Director

PT Megapolitan Developments

2012 - 2013 Principal Quvat Management Pte Ltd

2008 - 2012 Vice President PT Principia Management

2011 - 2013 Direktur PT Premier Qualitas Indonesia

2008 - 2013 Direktur PT Deyon Resources

2005 - 2008 General Manager Marketing

PT Megapolitan Developments

2001 - 2003 Marketing Projects Manager

PT Nestle Indonesia

1999 - 2001 Consultant Foster Chamberlain LLC

Fanny Setiati SutantoDirektur Tidak Terafiliasi

Ronald WihardjaManaging Director

Page 57: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

57Laporan Tahunan EMDE 2013

Warga Negara Indonesia berusia 38 tahun. Meraih gelar sarjana Management dari STIMA ( Sekolah Tinggi Ilmu Management) KOSGORO. Mempunyai fungsi dantanggung jawab sebagai Direktur Sales and Marketing.

Riwayat pekerjaan:

2012 - Sekarang Chief Marketing & Sales

PT. Megapolitan Developments Tbk

2010 - 2012 Business Coach

PKPU - Lembaga Kemanusian Nasional

2007 - 2012 Business Partner

PT. Asuransi Allianz Life Indonesia

2005 - 2007 General Manager PT. Rimba Asritama

2003 - 2005 Manager Marketing PT. Rimba Asritama

2002 - 2003 Account Manager PT. Sar Investment

2001 - 2003 Manager Marketing PT. Strawin Industri

Warga Negara Indonesia, berusia 48 tahun. Meraih gelar Sarjana Teknik dari ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) dan gelar MBA di University of the City of Manila, Philippines. Mempunyai fungsi dan tanggungjawab sebagai Head of Business Unit.

Riwayat Pekerjaan :2010 - Sekarang Head of Business Unit PT Megapolitan Developments Tbk2010 - 2011 Share Holder Representative PT Rimo Catur Lestari, Tbk2010 - 2011 Business Development Consultant PT Alam Bali International2008 - Sekarang Direktur & Share Holder PT Grand Uway Developments2006 - 2008 Direktur PT Megapolitan Developments2005 - Sekarang Direktur & Share Holder PT Telekomindo Perkasa2003 - 2006 General Manager PT Centra Lingga Perkasa2002 - 2003 Assistant Project Manager PT Mandiri Dipta Cipta2000 - 2002 Business System Solution & Support Ass. Manager Thames Water International1999 - 2000 Corporate Planning Team PT Surya Semesta Internusa, Tbk1997 - 1999 Sr. Project Manager & Management Representatives PT Nusa Raya Cipta1991 - 1997 Project Manager PT Nusa Raya Cipta1990 Consultant PT Mahakarya Management Consultant

Desi YulianaChief Marketing & Sales

Totonafo LaseHead of Business Unit

Page 58: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

58 Laporan Tahunan EMDE 2013

Laporan Direksi

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,

Tahun 2013 berhasil dilalui dengan pencapaian kesuksesan oleh PT Megapolitan Developments Tbk (Perseroan). Di tengah persaingan usaha yang ketat, Perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang sangat signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kinerja 2013

Dibandingkan dengan tahun 2012, Perseroan berhasil mencatat peningkatan Penghasilan Usaha Bersih sebesar 106,50% menjadi Rp225,13 milyar. Laba Bersih mengalami pertumbuhan sebesar 714,86% menjadi Rp34 miliar dengan marjin Laba Bersih 15,10%. Kenaikan Aset tahun 2013 berhasil dicatat sebesar Rp938,54 miliar, meningkat sebesar 5,88%.

Perseroan berfokus pada pengembangan strategi usaha yang tepat dengan pelaksanaan kegiatan operasional yang efisien dan efektif dengan antara lain meluncurkan proyek master piece di kawasan Cinere yang diluncurkan dengan nama besar Centro Cinere. Centro Cinere adalah kawasan CBD (Central Business District) pertama di Cinere yang mengintegrasikan area hunian dan komersial dengan didukung berbagai fasilitas yang merupakan jawaban dari kebutuhan masyarakat akan gaya hidup modern.

L. Melani Lowas B. RimbaDirektur Utama

58 Laporan Tahunan EMDE 2013

Page 59: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

59Laporan Tahunan EMDE 2013 59Laporan Tahunan EMDE 2013

Page 60: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

60 Laporan Tahunan EMDE 2013

Page 61: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

61Laporan Tahunan EMDE 2013

Cinere Parkview

Page 62: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

62 Laporan Tahunan EMDE 2013

Analisis PembahasanManajemen

Cinere Bellevue Lifestyle Mall

Page 63: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

63Laporan Tahunan EMDE 2013

Pendapat Umum

Pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia pada tahun 2013 secara keseluruhan melambat. Itu tercermin dalam Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 5,78% dibandingkan pada tahun 2012 sebesar 6,23%. Penurunan PDB itu disebabkan oleh peningkatan laju inflasi rata-rata di Indonesia pada 2013 menjadi 8,38% dibandingkan pada 2012 sebesar 4,3%. Selain itu, penurunan tersebut juga dipicu oleh depresiasi nilai tukar Rupiah rata-rata terhadap dolar Amerika Serikat sepanjang tahun 2013 menjadi Rp10.445 dibandingkan sepanjang tahun 2012 sebesar Rp9.358.

Kurs rupiah yang sepanjang tahun 2013 terus melemah terhadap dolar Amerika pada kisaran Rp9.638-12.170 mengakibatkan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) yang pada akhir tahun 2013 berada pada level 7,5% dibandingkan pada akhir tahun 2012 sebesar 6%. Kondisi tersebut semakin membebani berbagai kegiatan bisnis di seluruh sektor di Indonesia pada tahun 2013. Tetapi kondisi itu tidak berlaku bagi PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE). Kendati pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia melambat pada 2013, kinerja bisnis Perseroan malah menguat dan mengagumkan.

Itu terlihat dimana dengan pertumbuhan penjualan sebesar 106,50% pada tahun 2013, laba bersih Perseroan dapat melonjak hingga 304,59%. Dari sisi penjualan, Perseroan memang banyak sekali meluncurkan berbagai produk properti pada tahun 2013. Tetapi dengan lonjakan laba bersih yang mencapai 304,59%, itu berarti Perseroan juga berhasil melakukan berbagai efisiensi biaya operasional di seluruh divisi bisnisnya.

Perseroan berhasil meraih pertumbuhan kinerja yang tinggi pada tahun 2013 karena mampu memuaskan kebutuhan para konsumennya ketika menawarkan dan menjual berbagai diversifikasi produk properti yang bernuansa ramah lingkungan (green) yang sangat diperhatikan oleh kehidupan manusia modern masa kini. Kedepan, produk-produk green property tersebut diperkirakan

akan terus menjadi standar kehidupan manusia modern di masa depan, sehingga hal itu akan terus mendorong para konsumen rumah untuk membeli hunian yang ramah lingkungan dan asri bagi para keluarga mereka.

Analisa Keuangan

Laporan Laba (Rugi) Konsolidasi

A. Penjualan Usaha

Penjualan usaha Megapolitan Developments melonjak tajam 106,5% menjadi Rp225,13 miliar dibandingkan pada tahun 2012 sebesar Rp109,02 miliar. Lonjakan penjualan usaha terjadi setelah Perseroan memasarkan berbagai produk properti pada proyek apartemen di Cinere Bellevue Suites, ruko (rumah toko) dan kios di Cinere Bellevue Mall, ruko (rumah toko) di Cinere One Commercial Park dan rumah tapak (landed houses) di Cinere Parkview, serta pusat perbelanjaan yang dilengkapi dengan area foodcourt di Mal Cinere pada tahun 2013.

Page 64: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

64 Laporan Tahunan EMDE 2013

Kenaikan penjualan apartemen, pertumbuhan pendapatan sewa, peningkatan penjualan kios, ruko (rumah toko) dan rumah tapak yang dilaksanakan Perseroan pada tahun 2013 merupakan pemicu kenaikan tajam penjualan. Penjualan apartemen Perseroan pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp129,78 miliar, melesat 944,28% dibandingkan pada tahun 2012 sebesar Rp12,43 miliar. Itu disebabkan Perseroan pada tahun 2013 banyak menawarkan berbagai proyek apartemen yang yang bernuansa asri dan hijau di kawasan CBD Centro Cinere yang berlokasi di selatan Jakarta.

Lonjakan kinerja penjualan apartemen itu juga diikuti oleh keberhasilan Perseroan di dalam memasarkan rumah tapak (landed houses) juga di kawasan hijau nan asri di Cinere tersebut. Penjualan rumah yang berhasil dibukukan Perseroan pada 2013 tercatat sebesar Rp11,94 miliar, melonjak 177,03% dibandingkan pada 2012 sebesar Rp4,31 miliar. Penjualan ruko meningkat 12,28% menjadi Rp37,30 miliar dari Rp33,22 miliar.

Adapun pendapatan sewa yang merupakan pendapatan berkesinambungan (recurring income) Perseroan pada tahun 2013 naik 10,81% menjadi Rp46,03 miliar dari Rp41,54 miliar. Pendapatan sewa hingga akhir tahun 2013 lalu hanya menyumbang sekitar 20,45% dari pendapatan konsolidasi Perseroan. Sementara itu, kontribusi pendapatan sewa Perseroan mencapai 38,10% pada tahun 2012. Ke depan, manajemen Perseroan akan berupaya untuk terus memperbesar kontribusi pendapatan berkesinambungan tersebut agar dapat mengimbangi penjualan berbagai produk properti yang ditawarkan Perseroan.

Sementara itu, penurunan penjualan tanah sekitar 99,51% menjadi Rp85,80 juta pada tahun 2013 dibandingkan sebesar Rp17,52 miliar pada tahun 2012 menunjukkan bahwa Perseroan memiliki kebijakan untuk membatasi penjualan tanah agar ketersediaan cadangan tanah (landbank) dapat tetap terjaga sehingga bisnis pengembangan properti di Cinere, Bogor, dan Karawaci-Tangerang dapat berlangsung secara berkesinambungan.

B. Beban Pokok Penjualan

Beban pokok penjualan perseroan sepanjang Januari-Desember 2013 juga melesat tajam 141,68% menjadi Rp109,88 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp45,47 miliar. Kenaikan tajam beban pokok penjualan itu berasal dari lonjakan beban pokok penjualan apartemen, pusat perbelanjaan, dan rumah tapak. Tetapi beban pokok penjualan ruko dan tanah pada tahun 2013 menurun dibandingkan tahun 2012.

Beban pokok penjualan apartemen melonjak 1.440,58% menjadi Rp83,89 miliar pada tahun 2013 dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp5,45 miliar. Beban pokok penjualan pusat perbelanjaan naik 11,28% menjadi Rp12,96 miliar dari Rp11,65 miliar. Beban pokok penjualan rumah meningkat secara signifikan sekitar 81,95% menjadi Rp4,38 dari Rp2,41 miliar.

Meski demikian, beban pokok penjualan rumah toko (ruko) pada tahun 2013 turun tajam sebesar 58,35% menjadi tinggal Rp8,55 miliar dari Rp20,53 miliar pada tahun 2012. Penurunan beban pokok penjualan tersebut dikarenakan strategi penetapan biaya konstruksi Cinere Bellevue Kiosk yang tepat dan efisien. Demikian pula beban pokok penjualan tanah menurun secara signifikan sekitar 98,11% menjadi tinggal Rp102,83 juta dibandingkan pada tahun 2012 sebesar Rp5,44 miliar. Itu seiring dengan kebijakan Perseroan untuk mengurangi penjualan tanah agar ketersediaan cadangan tanah (landbank) dapat tetap terjaga dan bisnis pengembangan properti dapat berlangsung secara berkesinambungan.

C. Laba Kotor

Laba kotor Perseroan secara konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 meningkat secara signifikan sebesar 81,34% menjadi Rp115,26 miliar dibandingkan pada tahun 2012 sebesar Rp63,56 miliar.

Page 65: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

65Laporan Tahunan EMDE 2013

Secara marjin, maka marjin laba kotor Perseroan pada 2013 tercatat sebesar 51,20%, turun sekitar 7,10% dibandingkan pada tahun 2012 sebesar 58,30%. Hal tersebut disebabkan terjadinya penurunan marjin laba kotor atas penjualan tanah Perseroan pada tahun 2013 menjadi minus 19,94% dibandingkan pada tahun 2012 sebesar 68,98%.

D. Beban Usaha

Beban usaha Perseroan pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp59,39 miliar, naik sekitar 6,14% dibandingkan pada tahun 2012 sebesar Rp53,25 miliar.

Kenaikan beban usaha itu terutama disebabkan oleh lonjakan tajam beban penjualan sebesar 133,01% menjadi Rp13,15 miliar pada tahun 2013 dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp5,65 miliar sebagai dampak dari kenaikan tajam biaya komisi, konsultan pemasaran, promosi, transportasi, serta biaya lain-lain yang relevan dengan lonjakan penjualan usaha Perseroan.

Sementara itu, beban umum dan administrasi hanya naik tipis 1,80% menjadi Rp40,44 miliar dari Rp39,72 miliar. Itu karena adanya sedikit kenaikan gaji dan tunjangan, imbalan kerja, perbaikan dan pemeliharaan, tunjangan kesehatan, perjalanan dinas, dan asuransi.

E. Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan

Laba sebelum beban pajak penghasilan Perseroan pada 2013 meningkat tajam sekitar 304,59% menjadi Rp47,55 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp11,75 miliar.

Marjin laba sebelum beban pajak penghasilan Perseroan pada tahun 2013 tercatat sebesar 21,12% dibandingkan pada tahun 2012 sebesar 10,78%. Kenaikan ini karena Perseroan berhasil melakukan berbagai efisiensi bisnis pada tahun 2013. Itu telihat dari penurunan beban lain-lain,

dan beban penyisihan piutang ragu-ragu, serta peningkatan penghasilan bunga.

F. Laba Bersih

Laba bersih Perseroan pada tahun 2013 melonjak 714,86% menjadi Rp34 miliar dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp4,17 miliar. Lonjakan tersebut terutama didukung oleh kenaikan tajam penghasilan usaha Perseroan yang disertai dengan upaya maksimal Perseroan dalam menekankan aspek efisiensi biaya usaha. Marjin laba bersih untuk tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar 15,10% dan 3,82%.

Page 66: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

66 Laporan Tahunan EMDE 2013

Neraca Konsolidasi

A. ASET

Periode 12 (dua belas) bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan 31Desember 2012.

Aset Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp938,54 miliar, naik 5,88% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp886,38 miliar. Piutang Usaha Perseroan terutama yang berasal dari pihak ketiga meningkat sebesar 24,59% menjadi Rp152,52 miliar pada tahun 2013 dibandingkan pada satu tahun sebelumnya sebesar Rp122,42 miliar seiring dengan peningkatan penjualan usaha Perseroan.

Pada periode ini, jumlah Persediaan meningkat 15,32% menjadi Rp259,23 miliar dari Rp224,79 miliar karena semakin bertambahnya produk-produk properti yang sedang dibangun (Proyek Dalam Pelaksanaan) kendati Persediaan Tanah Kavling yang siap dijual mengalami penurunan. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka mengalami penurunan sebesar 30,04% dari Rp25,98 miliar pada 2012 menjadi hanya Rp18,17 miliar. Itu disebabkan oleh penurunan Biaya yang Dibayar Dimuka, terutama biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada kontraktor pembangunan apartemen Cinere Bellevue Suites, yang salah satu kontraktor utamanya adalah PT Waskita Karya Tbk, sebesar Rp13,06 miliar, sedangkan Piutang dari pihak berelasi mengalami kenaikan sebesar 9,97% dari sebesar Rp58,74 miliar pada 2012 menjadi Rp64,60 miliar, terutama diakibatkan oleh pinjaman yang diberikan kepada pemegang saham Perseroan. Aset tidak lancar Perseroan meningkat sebesar 3,18% menjadi Rp405,69 miliar pada 2013 dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp393,17 miliar, terutama diakibatkan oleh kenaikan nilai tanah yang belum dikembangkan.

Page 67: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

67Laporan Tahunan EMDE 2013

B. KEWAJIBAN

Kewajiban Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah Rp380,60 miliar, naik 5,01% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp362,44 miliar. Itu diakibatkan oleh kenaikan utang usaha sekitar 49,83% menjadi Rp30,46 miliar dari Rp20,33 miliar pada tahun 2012 sehubungan kenaikan signifikan utang kepada pihak ketiga sekitar 77,5% menjadi Rp26,44 miliar dari Rp14,90 miliar.

Utang Pajak pada periode ini meningkat sebesar 11,84% menjadi Rp44,59 miliar dari Rp39,87 miliar seiring dengan meningkatnya penjualan dan pemberlakuan Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 dimana atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dikenakan PPh final sebesar 5%. Biaya Yang Masih Harus Dibayar turun 18,93% menjadi Rp4,19 miliar dari Rp5,17 miliar dimana penurunan ini terutama berasal dari Biaya Gaji dan Upah akibat dari strategi anak Perusahaan melakukan efisiensi Biaya Karyawan. Estimasi Biaya Penyelesaian Proyek yang belum ditagih turun39,53% menjadi Rp15,21 miliar dari Rp25,15 miliar. Estimasi-estimasi biaya tersebut terdiri dari Estimasi Biaya Penyelesaian atas Proyek Perumahan Cinere Riverside dan Puri Cinere milik Anak Perusahaan, PT Mega Pasanggrahan Indah; Proyek Perumahan Bukit Cinere dan Griya Cinere 2 milik Anak Perusahaan, PT Mega Limo Estate; Proyek Perumahan Tatya Asri milik Perseroan dan ruko Vivo Sentul milik PT Tirta Persada Developments.

Page 68: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

68 Laporan Tahunan EMDE 2013

C. EKUITAS

Periode 12 (dua belas) bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dibandingkan dengan 31 Desember 2011.

Ekuitas Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp557,94 miliar, meningkat 6,94% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2012 sebesar Rp523,94 miliar. Peningkatan itu karena kenaikan saldo laba Perseroan sebesar 108,13% menjadi Rp64,84 miliar apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2012 sebesar Rp31,15 miliar sebagai dampak adanya kontribusi Laba Bersih Perseroan.

D. LIKUIDITAS

Page 69: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

69Laporan Tahunan EMDE 2013

Periode 12 (dua belas) bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan 31 Desember 2012.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, Perseroan mencatat penurunan kas dan setara kas sebesar Rp37,014miliar menjadi Rp79,39 miliar dari Rp116,406 miliar. Hal ini disebabkan antara lain terjadinya reklasifikasi akun Deposito Berjangka Yang Dibatasi Penggunaannya, yang semula dicatatkan pada akun Kas dan Setara Kas direklas ke akun Aset Keuangan Lainnya.

Perolehan Kas Bersih per 31 Desember 2013 tercatat sebesar Rp75,19 miliar dibandingkan Pengeluaran Kas Bersih sebesar (Rp9,97 miliar) pada periode yang sama pada tahun 2012. Perolehan Kas Bersih ini terutama disebabkan oleh lonjakan penerimaan dari pelanggan sebesar 166,07% menjadi Rp274,64 miliar dari Rp103,22 miliar pada 2012 serta kenaikan penghasilan bunga dari Rp5,34 miliar menjadi Rp5,88 miliar.

Arus kas untuk kegiatan investasi meningkat 290,58% menjadi Rp11,52 miliar per 31 Desember 2013 dibandingkan periode yang sama pada 2012 sebesar Rp2,95 miliar, dimana hal tersebut terutama akibat kenaikan signifikan nilai investasi Perseroan untuk membiayai perolehan Tanah Yang Belum Dikembangkan (landbank) sebesar 209,22% menjadi Rp6,84 miliar dari Rp2,21 miliar.

E. PEMBELANJAAN BARANG MODAL

Total Belanja Barang Modal Perseroan per 31 Desember 2013 tercatat sebesar Rp4,975 miliar, naik signifikan 560,69% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp753 juta. Jika dibandingkan per 31 Desember 2011 sebesar Rp4,902 miliar, maka total Belanja Barang Modal Megapolitan Developments tersebut hanya naik sekitar 1,48%.

Kenaikan signifikan Belanja Barang Modal Perseroan pada tahun 2013 disebabkan oleh lonjakan Belanja Barang Modal untuk Bangunan dalam Penyelesaian menjadi Rp3,85 miliar dari sebesar Rp500 juta pada tahun 2012. Disamping itu, lonjakan kenaikan Belanja Barang Modal untuk Inventaris Kantor dan Proyek sekitar 344,66% menjadi Rp1,125 miliar dari Rp253 juta turut menjadi faktor pendorong kenaikan signifikan total Belanja Barang Modal pada 2013.

Sementara itu, Perseroan pada tahun 2011 mengalokasikan Belanja Barang Modal untuk Inventaris Kantor dan Proyek hingga mencapai Rp2,952 miliar. Adapun Belanja Barang Modal untuk Bangunan dan Kendaraan masing-masing sebesar Rp970 juta dan Rp980 juta. Tetapi Perseroan pada tahun tersebut belum mengalokasikan Belanja Barang Modal untuk Bangunan dalam Penyelesaian.

Page 70: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

70 Laporan Tahunan EMDE 2013

F. SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS

Persentasi Solvabilitas Aset Perseroan sejak tahun 2011 hingga 2013 terus menurun dari 41,90% menjadi 40,89%, dan akhirnya menjadi 40,55%. Penurunan tersebut diikuti oleh penurunan Solvabilitas Ekuitas sepanjang tiga tahun terakhir dari 72,10% pada tahun 2011 menjadi 69,18% pada tahun 2012, serta mencapai 68,21% pada tahun 2013.

Meski demikian, kondisi itu diimbangi oleh peningkatan persentasi Profitabilitas yang terdiri dari Imbal Hasil Ekuitas (Return On Equity/ROE), dan Imbal Hasil Investasi (Return On Asset/ROA). Kenaikan ROE melesat jauh hingga mencapai 6,09% pada tahun 2013. Sementara itu, ROE Perseroan pada tahun 2011 dan 2012 masing-masing baru sebesar 0,39% dan 0,80%.

Sementara itu, Imbal Hasil Investasi (Return On Asset/ROA) juga meningkat signifikan pada 2013 menjadi 3,62% dibandingkan sebesar 0,47% pada tahun 2012, dan sebesar 0,22% pada tahun 2011.

Page 71: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

71Laporan Tahunan EMDE 2013

Cinere Riverside

Page 72: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

72 Laporan Tahunan EMDE 2013

Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham

Graha Cinere

Page 73: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

73Laporan Tahunan EMDE 2013

Per 31 Desember 2013, total dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) Perseroan tercatat sebesar Rp45,725 miliar. Realisasi penggunaan dana hasil PUPS Perseroan hingga 31 Desember 2013 sebesar Rp156,641 miliar, atau telah mencapai sekitar 77,40% dari total dana PUPS yang diraih Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya sebesar Rp202,366 miliar.

Menurut rencana, dana hasil PUPS tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan proyek-proyek Urbana Cinere Apartemen yang sekarang bernama Cinere Bellevue Suites & Mall sebesar Rp50,086 miliar, Cimandala City yang sekarang dinamakan Vivo Sentul sebesar Rp27,319 miliar, Fulham Urbana Karawaci Rp13,660 miliar, Perumahan Tatya Asri dan Graha Cinere sebesar Rp20,237 miliar, Ruko Tatya Asri sebesar Rp8,095 miliar, Club House Tatya Asri sebesar Rp4,047 miliar, dan modal kerja Perseroan sebesar Rp8,095 miliar.

Alokasi dana hasil PUPS untuk membiayai pembangunan proyek Urbana Cinere Apartemen (Cinere Bellevue Suites & Mall) telah diserap habis

100%, yaitu sebesar Rp50,086 miliar. Hal yang sama juga terjadi pada penggunaan dana PUPS yang dialokasikan untuk membiayai pembanguan Perumahan Tatya Asri dan Graha Cinere sebesar Rp20,237 miliar, Modal Kerja Perseroan sebesar Rp8,095 miliar, serta Pelunasan Utang Bank sebesar Rp70,828 miliar.

Sementara itu, proyek Cimandala City (Vivo Sentul) baru menggunakan dana PUPS sebesar Rp4,063 miliar, atau baru sekitar 14,87% dari rencana penggunaan dana yang dialokasikan sebesar Rp27,319 miliar. Proyek pembangunan Ruko Tatya Asri dan Club House Tatya Asri juga baru menggunakan dana PUPS masing-masing sebesar Rp1,742 miliar dan Rp1,589 miliar dibandingkan rencana anggaran untuk membiayai kedua produk properti tersebut yang masing-masing besarnya mencapai Rp8,095 miliar dan Rp4,047 miliar. Sementara itu, proyek pembangunan tower Fulham di Urbana Karawaci yang saat ini bernama The Habitat @Karawaci belum menggunakan dana PUPS tersebut sama sekali.

Page 74: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

74 Laporan Tahunan EMDE 2013

Kegiatan Usaha Perusahaan

Cinere Bellevue Suites

Page 75: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

75Laporan Tahunan EMDE 2013

Kegiatan usaha perusahaan adalah dalam bidang pengembangan dan pengelolaan properti dan real estate. Dalam kegiatan operasionalnya, kegiatan usaha perusahaan terfokus pada tiga hal yaitu:

1. Mengembangkan kawasan residensial dengan produk: Landed House dan Apartemen.2. Mengembangkan kawasan komersial dengan produk: Shopping Arcade, Shopping Mall, Lifestyle Mall, Hotel, dan Office Tower.3. Mengembangkan kawasan megablock (mixed use development).

Megapolitan Developments selalu berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar Perseroan memiliki SDM yang memadai guna mendukung pertumbuhan usaha secara berkesinambungan. Perseroan menilai SDM adalah salah satu aset utama yang berperanan penting dalam menentukan keberhasilan usahanya. Karena itu, SDM yang memiliki kemampuan dan berkarya secara profesional diyakini dapat mendukung keberhasilan usaha Perseroan.

Perseroan berharap akan memiliki suatu sistem pengelolaan dan pengembangan SDM yang komprehensif dan terpadu, mulai dari tahap pemenuhan kebutuhan karyawan hingga tahap pengembangan karir. Karena itu Megapolitan Developments akan terus melanjutkan berbagai program penataan manajemen SDM yang telah dilakukan pada tahun 2013. Itu dilakukan dengan menyempurnakan berbagai kebijakan yang terkait pengelolaan SDM. Program pengelolaan SDM yang berkelanjutan ini difokuskan agar tetap dilaksanakan agar dapat menciptakan kesinambungan untuk mencapai tujuan strategis jangka panjang.

Perekrutan karyawan Perseroan diterapkan secara wajar dan mengacu pada kualifikasi persyaratan pekerjaan. Setiap proses rekrutmen, seleksi hingga pengangkatan sebagai karyawan dilakukan berdasarkan kemampuan calon karyawan tersebut yang disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan. Setiap calon karyawan Perseroan memiliki persamaan hak yang non-diskriminatif. Karena itu, siapapun yang memenuhi persyaratan untuk menjadi karyawan Perseroan dapat bergabung untuk mengembangkan karirnya.

Page 76: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

76 Laporan Tahunan EMDE 2013

Sumber Daya Manusia

Page 77: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

77Laporan Tahunan EMDE 2013

Visi dari Divisi Human Capital Development (HCD) :

Mempersiapkan tenaga kerja berkualitas untuk mendukung visi bisnis yang mampu menjawab tuntutan dari para pemegang saham, teknologi, pasar dan Pemerintah.

Perseroan berkomitmen untuk selalu menjunjung tinggi profesionalisme, etika kerja, dan budaya perusahaan dengan:• MenetapkanMan Power Planning. • TargetkerjaDepartemendanIndividu(KPI).• Performance Review.• Menempatkankaryawansesuaidengankemampuannya.• Memberikanpeluanguntukpengembangandiridenganmengadakanpelatihan-pelatihan,baik in-house maupun melalui kerjasama dengan pihak ketiga yang ditetapkan berdasarkan ditetapkan berdasarkan training need analysis serta gap dari kompetensi karyawan.• MenjadikanPerusahaansebagaitempatuntukmenitijenjangkarirdanmendapatkankesejahteraan.

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jabatan (Per Desember 2013)

Page 78: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

78 Laporan Tahunan EMDE 2013

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan (Per Desember 2013)

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Status Kepegawaian (Per Desember 2013)

Page 79: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

79Laporan Tahunan EMDE 2013

Hingga akhir Desember 2013, Perseroan mempekerjakan 260 orang karyawan dengan tiga kategori status, yaitu Karyawan Tetap, Karyawan Kontrak, dan Tenaga Harian.

Total karyawan Perseroan yang berstatus Karyawan Tetap mencapai 136 orang. Adapun karyawan Perseroan yang merupakan Karyawan Kontrak sebanyak 75 orang. Sementara itu, Tenaga Harian yang dipekerjakan Perseroan sebanyak 49 orang.

Pelatihan Karyawan

Pelatihan karyawan adalah salah satu upaya dan tanggung jawab Perseroan di dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung kegiatan usaha Megapolitan Developments ke depan.

Adapun pelatihan yang dilakukan Perseroan pada tahun 2013 adalah:1. Training Session tentang Leadership berlokasi di The Habitat @Karawaci pada tanggal 5 Juli 20132. Pelatihan Team Building Karyawan berlokasi di Melrimba Garden tanggal 15 November 2013 persamaan hak yang non-diskriminatif. Karena itu, siapapun yang memenuhi persyaratan untuk menjadi karyawan Perseroan dapat bergabung untuk mengembangkan karirnya.

1 2

Page 80: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

80 Laporan Tahunan EMDE 2013

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 81: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

81Laporan Tahunan EMDE 2013

Tanggung jawab sosial berperan penting untuk mewujudkan visi Megapolitan Developments, yakni

memberikan kehidupan yang layak di seluruh negeri ini. Karena itu, pengembangan perusahaan selalu

terkait dengan kontribusi sosial yang diberikan kepada komunitas dan lingkungan. Untuk memelihara

dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat, Perseroan melaksanakan sebuah tanggung jawab sosial

secara berkesinambungan. Kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan visi Perseroan tersebut dilakukan melalui

program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR-Corporate Social Responsibility).

Program-program kepedulian sosial, yang dititikberatkan pada bidang pendidikan, kesehatan masyarakat,

dan kesejahteraan sosial, tersebut dirancang dan dilaksanakan secara berkesinambungan setiap tahun.

Itu termasuk program peningkatan kualitas hidup, seperti membina kehidupan beragama dan kerukunan

warga, serta pelestarian lingkungan hidup. Di samping para karyawan Perseroan dan masyarakat di sekitar

Perseroan berada, pelaksanaan program-program tersebut sangat diharapkan dapat memenuhi harapan

masyarakat umum. Pada prinsipnya, Perseroan selalu menciptakan keseimbangan dalam lingkungan kerja.

Pasalnya, hal itu dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.

Kegiatan yang pernah dilakukan pada tahun 2013

1. Megapolitan Peduli Lingkungan dengan kegiatan penanaman pohon langka dalam rangka

menyambut Hari Bumi dan mendukung gerakan Penanaman Sejuta Pohon. Acara tersebut

diselenggarakan di Graha Cinere-Parkview pada tanggal 22 April 2013.

2. Megapolitan Peduli Anak Yatim dengan kegiatan acara Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Marketing

Gallery-Cinere pada 25 Juli 2013 dalam menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1434 H.

3. Megapolitan Peduli Sesama dengan kegiatan pemotongan hewan kurban dalam merayakan Hari

Raya Idul Adha pada 16 Oktober 2013 di Cinere Parkview.

4. Megapolitan Peduli Lansia dengan penyelenggaraan acara Natal Bersama Lansia di Marketing

Gallery dan Panti Werda Wisma Agape di Sawangan, Depok.

1

3 4

2

Page 82: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

82 Laporan Tahunan EMDE 2013

Tata Kelola Perusahaan

Page 83: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

83Laporan Tahunan EMDE 2013

Kunci sukses dalam kegiatan operasional Perseroan adalah mewujudkan pertumbuhan nilai tambah bagi

seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) dengan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan

yang dinamis. Untuk prospek pertumbuhan jangka panjang, Perseroan dengan kemampuan profesional

menjalankan berbagai fungsinya secara transparan, kepercayaan dan integritas, dan bertanggung jawab.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan tersebut dilakukan Perseroan dengan mempersiapkan berbagai

perangkatnya, yaitu Dewan Komisaris termasuk Komisaris Independen, Direktur Tidak Terafiliasi, Sekretaris

Perusahaan, dan Komite Audit, serta Internal Control, dan Internal Audit.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan harus diselenggarakan tiap tahun, paling lambat 6 (enam)

bulan setelah tahun buku ditutup. RUPS merupakan strata tertinggi dalam Perusahaan. Keberadaan RUPS

dijadikan suatu forum dimana Dewan Komisaris dan Direksi melaporkan kinerja dan pertanggungjawaban

selama periode 1 (satu) tahun kepada pemegang saham. Dalam RUPS Tahunan dapat juga membahas

strategi serta kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa diadakan tiap-tiap kali dianggap perlu oleh Direksi dan Dewan Komisaris.

Selama tahun 2013, “Perseroan” menyelenggarakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

(RUPST) yaitu pada tanggal 25 Juni 2013.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) berwenang untuk mengangkat dan/atau memberhentikan

anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui Laporan Tahunan “Perseroan”, memberikan persetujuan

kepada Direksi untuk mengangkat atau memilih Kantor Akuntan Publik (KAP) dan menentukan jumlah dan

jenis kompensasi/remunerasi serta fasilitas-fasilitas lain untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Agenda RUPST untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 meliputi:

1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun 2012.

2. Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2012 dan memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et

decharge) kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan

dan pengurusan yang mereka lakukan sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan keuangan

tahunan Perseroan.

3. Pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

4. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan

mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2012 serta menetapkan honorarium

dan persyaratan lain pengangkatan tersebut.

Page 84: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

84 Laporan Tahunan EMDE 2013

Hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2012 yang diselenggarakan pada

tanggal 25 Juni 2013 di Gedung “Perseroan” - Jakarta sebagai berikut:

Keputusan Agenda Rapat I, II dan III:

I. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun 2012 yang terdiri dari

Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi tentang Jalannya Perseroan serta

Kinerja Keuangan Perseroan.

II. a. Menyetujui dan mengesahkan Neraca dan perhitungan laba rugi untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, sebagaimana termuat dalam Laporan Keuangan

Tahunan (audited) Perseroan untuk tahun buku 2012;

b. Menyetujui dan mengesahkan laba tahun berjalan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2012 untuk ditambahkan ke dalam dana cadangan Perseroan;

c. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada

anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan

yang mereka lakukan sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan

Keuangan Tahunan Perseroan.

III. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil

Penawaran Umum sampai dengan kuartal pertama tahun 2013.

Keputusan Agenda Rapat IV:

Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit

laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013 serta menetapkan honorarium dan persyaratan lain

pengangkatan tersebut.

DEWAN KOMISARIS

Komisaris bertugas mengawasi berbagai kebijakan Direksi dalam menjalankan pengoperasian perusahaan

serta memberikan nasihat kepada Direksi.

Komisaris dibantu oleh Komite Audit melaksanakan pengawasan tersebut. Komisaris juga dapat

melaksanakan pengawasan secara mutlak karena memiliki akses yang tidak terbatas terhadap semua

laporan dan informasi yang dimiliki Perusahaan serta berhak memperoleh penjelasan atas laporan dan

informasi tersebut.

Jika ada anggota Direksi yang tindakannya bertentangan dengan anggara dasar (AD) Perusahaan dan/

atau peraturan undang-undang yang berlaku, Dewan Komisaris berhak memberhentikan anggota Direksi

tersebut untuk sementara yang disertai dengan alasan pemberhentian tersebut.

Saat ini Dewan Komisaris Perusahaan berjumlah 3 (tiga) orang, termasuk Komisaris Independen yang

berjumlah 1 (satu) orang yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Komite Audit.

Page 85: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

85Laporan Tahunan EMDE 2013

DIREKSI

Menurut Anggaran Dasar (AD) Perusahaan, Direksi diangkat oleh para pemegang saham Perusahaan

dalam Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat

kembali.

Direksi bertugas untuk kepentingan Perusahaan guna mencapai maksud dan tujuannya.

Direktur Utama dan salah seorang Direktur, atau minimal dua orang Direktur dalam hal Direktur Utama

berhalangan, bersama-sama berhak dan bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan.

Saat ini Direksi berjumlah empat orang, satu Direksi Utama dan tiga Direktur termasuk 1 (satu) Direktur Tidak

Terafiliasi.

Direksi secara rutin mengadakan rapat setiap 2 (dua) minggu untuk membahas rencana kerja serta

menangani masalah-masalah yang terjadi di lapangan. Sepanjang tahun 2013, Direksi mengadakan

rapat sebanyak 21 kali. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh direktur dengan tingkat kehadiran rata-rata 90%.

KOMITE AUDIT

Tugas pokok dari Komite Audit pada prinsipnya adalah membantu Dewan Komisaris dalam melakukan

fungsi pengawasan atas kinerja Perusahaan, terutama terkait dengan penelaahan sistem pengendalian

internal Perusahaan, serta memastikan kualitas laporan keuangan dan meningkatkan efektivitas fungsi audit.

Laporan keuangan merupakan produk dari manajemen yang kemudian diverifikasi oleh eksternal auditor.

Komite Audit memiliki wewenang mengakses laporan Internal Audit dan laporan-laporan lain yang

diperlukan, melakukan komunikasi langsung dengan auditor internal maupun eksternal.

Dalam pola hubungan tersebut, dapat dikatakan bahwa Komite Audit berfungsi sebagai jembatan

penghubung antara Perusahaan dengan eksternal auditor. Tugas Komite Audit juga erat kaitannya dengan

penelaahan terhadap risiko yang dihadapi Perusahaan, dan juga ketaatan terhadap peraturan.

Komite Audit diangkat oleh Komisaris untuk masa jabatan yang sama dengan Komisaris. Berdasarkan surat

keputusan Dewan Komisaris PT Megapolitan Developments Tbk tertanggal 17 Juni 2013 nomor 0168/MD/

PDIR/VI/2013, Perseroan telah mengubah struktur Komite Audit Perseroan terhitung sampai dengan tanggal

4 Oktober 2015 dengan susunan Komite Audit Perseroan menjadi sebagai berikut:

Ketua : Hongisisilia, SE.Ak

Anggota : Ir. Andreas Bahana, MBA & SDM

Sutrisno, SH

Komite Audit telah memenuhi persyaratan independensi.

Page 86: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

86 Laporan Tahunan EMDE 2013

Kegiatan Komite Audit yang dilangsungkan selama tahun 2013:

27 Maret 2013 Pembahasan Laporan Keuangan Tahunan 2012

3 Juni 2013 Pembahasan Agenda RUPS Tahunan Tahun 2013

28 Oktober 2013 Pembahasan Kinerja Keuangan Q3 Tahun 2013

13 Desember 2013 Pembahasan Paparan Business Plan 2014

Komite Audit

Hongisisilia, SE, Ak.Ketua Komite Audit

Ir. Andreas Bahana, MBA. SDMAnggota Komite Audit

H. Sutrisno, SHAnggota Komite Audit

Page 87: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

87Laporan Tahunan EMDE 2013

Warga Negara Indonesia, berusia 46 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas

Riau

Riwayat Pekerjaan :

2012 - Sekarang Komisaris Independen & Ketua

Komite Audit PT Megapolitan

Developments, Tbk

2011- 2012 Anggota Komite Audit

PT Megapolitan Developments, Tbk

2003 - Sekarang Direktur PT Artha Jasakonsulindo

Komisaris PT Kalla Arebama

1995 - 2003 Partner – PT Key Management

1992 - 1995 Finance & Accounting Manager

PT Egasutinasakti

Warga Negara Indonesia, berusia 70 tahun. Meraih gelar Sarjana Teknik dari ITB (Institut Teknologi Bandung) dan gelar MBA dari Institut Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta. Mempunyai fungsi dan tanggung-jawab sebagai Anggota Komite Audit.

Riwayat Pekerjaan :

2011 - Sekarang Anggota Komite Audit

PT Megapolitan Developments, Tbk

2006 - Sekarang Komite Audit PT Mobile-8 Telecom Tbk

atau Smartfren Telecom Tbk

2003 - 2005 Konsultan PT Optik Melawai Prima

1998 - 2003 General Supplier PT Pastika Bhinna Ekapaksa

1996 - 1998 Project Officer PT Ciputra Development

1990 - 1996 Direktur PT Goldstar Astra / LGE Astra

(Astra Group)

1990 -1996 Direktur PT Graha Kartika Kencana

(Astra Group)

1989- 1990 Business Development PT Federal Motor

(Astra Group)

1988 - 1989 Direktur PT Hardaya Shoes Industry

(Berca Group)

1972 - 1987 General Manager PT Pembangunan Jaya

1968 - 1972 Wakil Direktur & Guru Sekolah Menengah

Farmasi Kristen

Hongisisilia, SE, Ak.Ketua Komite Audit

Ir. Andreas Bahana, MBA. SDMAnggota Komite Audit

Page 88: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

88 Laporan Tahunan EMDE 2013

Warga Negara Indonesia, berusia 60 tahun. Meraih gelar Sarjana Hukum dari UNDIP (Universitas Diponegoro).Mempunyai fungsi dan tanggung-jawab sebagai Anggota Komite Audit.

Riwayat Pekerjaan :2013 - Sekarang Anggota Komite Audit PT Megapolitan Developments, Tbk2012 - 2013 Legal Advisor PT Megapolitan Developments, Tbk2012 - Sekarang Komisaris PT Dwidana Perusahaan Efek 2010 - 2013 Legal Advisor Rama Wendra Kantor Akuntan Publik 2010 - 2012 Legal Advisor PT Citra Kebun Raya Tbk 2010 - 2012 Legal Advisor PT Atpk Resources Tbk 2010 - Sekarang Kabag Bantuan Hukum PT Bukaka Teknik Utama Tbk2010 - Sekarang Komisaris Independen PT Triwira Lestari Tbk 2006 - 2010 Kabag Pemantauan Perusahaan Pertambangan dan Agrobisnis Bapepam, DepKeu RI2002 Kabag Bantuan Hukum Bapepam, DepKeu RI 1997 - 2002 Kabag Pemeriksaan Penyidikan Pengelolaan Investasi pada Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam, DepKeu RI1995 - 1997 Kabag Usaha Aneka Jasa Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Bapepam, DepKeu RI 1992 Kasubag Perusahaan Jasa II pada Biro Hukum Bapepam, DepKeu RI1990 Kasubag Peraturan Emisi pada Biro Hukum Bapepam, DepKeu RI1989 Pelaksana pada Biro Hukum Bapepam, DepKeu RI 1985 - 1988 Pelaksana pada Subdit Asuransi Kerugian, DepKeu RI & Direktorat Lembaga Keuangan, Subdit Asuransi Kerugian, DepKeu RI 1983 Pelaksana pada Ditjen Moneter Dalam Negeri, DepKeu RI pada Direktorat Lembaga Keuangan, Subdit Asuransi Kerugian, DepKeu RI

H. Sutrisno, SHAnggota Komite Audit

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sesuai dengan Peraturan Bapepam & LK Nomor, IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan,

berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.1092/MD/HCGA-1-c-019/XI/10 tanggal 22 November 2010, tentang

penunjukan jabatan karyawan PT Megapolitan Developments Tbk, Perusahaan telah menunjuk dan

membentuk Sekretaris Perusahaan, yang antara lain bertugas :

a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku dibidang Pasar

Modal.

b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang

berkaitan dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik.

Page 89: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

89Laporan Tahunan EMDE 2013

c. Memberikan masukan kepada Direksi Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan

Undang-Undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.

d. Sebagai penghubung atau contact person antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan Bapepam

dan masyarakat.

Sekretaris Perusahaan juga mempunyai tugas dan tanggung jawab mencakup:

a. Pengelolaan informasi dari dalam maupun luar Perusahaan.

b. Membantu Direksi dalam penyusunan dan koordinasi rencanan strategis korporasi.

c. Menjalankan tugas-tugas yang berkaitan dengan pembinaan dan kerjasama dengan institusi yang

merupakan stakeholder Perusahaan.

d. Menyusun laporan pertanggungjawaban Direksi, melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan

RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa.

e. Melakukan proses penatausahaan dan penyimpanan dokumen Perusahaan yang meliputi notulen

Direksi, daftar Pemegang Saham, dan MOU dengan institusi lain.

f. Menjaga citra dari Perusahaan melalui berbagai kegiatan Public Relations.

Perusahaan telah menunjuk Fanny Setiati Sutanto sebagai Sekretaris Perusahaan. Menyelesaikan pendidikan

Sarjana Ilmu Administrasi Fiskal di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) YAPPAN, serta meraih gelar program

Master Of Business Management di Preston University pada tahun 2008.

Hubungan Investor dan Media

Megapolitan Developments memberikan hak kepada para investor dan analis pasar modal untuk

melaksanakan hak-haknya sebagai pemegang saham, dalam rangka mendukung dan memberikan

pemahaman yang lebih mendalam kepada para investor dan analis pasar modal yang berkenaan

dengan kinerja Megapolitan Developments melalui beberapa kegiatan investor dan media relations.

Kegiatan Investor dan Media Relation yang dilaksanakan selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:

• KonferensiPers8kali

• Pertemuanmedia1kalipada7November2013

• SiaranPers10kali

• RUPSTahunan1kalipada25Juni2013

• PublicExpose1kalipada25Juni2013

• RadioTalkShow2kaliAgustus2013

Iklan di Media

Sebagai bagian dari komunikasi PT Megapolitan Developments Tbk kepada masyarakat luas, salah satu

sarana yang digunakan adalah dengan memasang iklan, baik di media elektronik maupun media cetak.

Pemasangan iklan ini digunakan baik untuk komunikasi perusahaan maupun untuk komunikasi produk, baik

untuk meningkatkan awareness produk maupun untuk memperkenalkan produk dan yang baru diluncurkan.

Page 90: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

90 Laporan Tahunan EMDE 2013

Komunikasi perusahaan yang dilakukan dengan menggunakan media elektronik adalah talkshow di radio

Elshinta dan Sonora sebagai upaya untuk memperkenalkan dan meningkatkan pengenalan masyarakat

luas kepada Megapolitan Developments baik secara korporasi maupun produk yang ditawarkan.

Beberapa iklan di media yang dilakukan sepanjang tahun 2013, di antaranya untuk iklan korporasi publikasi

laporan keuangan baik Tahunan, Tengah Tahunan, maupun Interim.

Situs Megapolitan Developments

Sejak beberapa tahun terakhir menggunakan situs di internet sebagai bagian dari pintu masuk dan etalase

baik bagi konsumen, investor dan masyarakat luas untuk lebih mengenal Megapolitan Developments

maupun untuk berinteraksi dengan Megapolitan Developments.

Pada situs Megapolitan Developments yang beralamat di www.megapolitan-group.com dapat dilihat

hal-hal yang berkaitan dengan Megapolitan Developments, di antaranya profil singkat, produk yang

ditawarkan sampai keterbukaan informasi Perseroan.

DIVISI INTERNAL AUDIT

Manajemen percaya sepenuhnya bahwa dalam rangka mengawasi operasional dan juga mengamankan

kekayaan Perseroan, diperlukan Sistem Pengendalian Internal sebagai alat bantu. Sistem Pengendalian

Internal tersebut dinyatakan dalam bentuk kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga mampu secara

efektif melakukan fungsi pengendalian sekaligus meminimalisasi resiko yang mungkin timbul.

Salah satu bentuk pengendalian internal adalah dengan telah dibentuknya Divisi Internal Audit dengan

Ketua Sdr. Rachmat Arief serta anggota Suharjo dan Irawan Mesakh Sumbogo. Tugas dan tanggung jawab

Divisi Internal Audit dituangkan dalam piagam Divisi Internal Audit (Audit Charter).

Adapun tugas dan tanggung jawab Divisi Internal Audit adalah :

1. Melaksanakan pemeriksaan / audit terhadap jalannya Sistem Pengendalian Internal pada penerapan

GCG dalam penyajian penilaian sesuai ketentuan / kebijakan peraturan Perusahaan yang berlaku.

2. Melakukan evaluasi dan validasi terhadap sistem yang berjalan maupun yang baru akan

diimplementasikan mengenai pengendalian, pengelolaan, pemantauan efektivitas serta efisiensi

sistem dan prosedur untuk setiap Divisi Perusahaan.

3. Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil-hasil temuan audit serta menyampaikan saran

perbaikan terhadap penyelenggaraan kegiatan Perseroan, sistem, kebijakan / peraturan yang

sesuai dengan persyaratan, peraturan perundang-undangan, regulasi yang berlaku.

4. Menyampaikan hasil audit yang telah dilaksanakan kepada Presiden Direktur.

5. Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup pengendalian intern yang ditugaskan oleh Presiden

Direktur.

Page 91: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

91Laporan Tahunan EMDE 2013

RISIKO USAHA

Risiko utama yang dihadapi Perseroan adalah risiko kenaikan tingkat suku bunga yang dapat mempengaruhi

daya beli dan kemampuan masyarakat untuk membeli produk-produk yang ditawarkan Perseroan dan

kenaikan harga pokok penjualan.

Secara garis besar risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan adalah:

1. Risiko kenaikan tingkat suku bunga bank

2. Risiko peningkatan harga bahan baku

3. Risiko persaingan usaha

4. Risiko permintaan pasar properti

5. Risiko peraturan atau kebijakan pemerintah

6. Risiko perekonomian dari politik

7. Risiko pemeliharaan dan pengelolaan

8. Risiko gugatan hukum

9. Risiko sebagai perusahaan induk.

MANAJEMEN RISIKO

Risiko terhadap kenaikan suku bunga

Risiko atas suku bunga juga dapat dihadapi oleh Perseroan, dimana apabila terjadi peningkatan tingkat

suku bunga maka dapat secara langsung meningkatkan beban bunga pinjaman Perseroan dan Anak

Perusahaan. Dalam mengendalikan risiko kenaikan suku bunga pinjaman ini Perseroan dan Anak Perusahaan

cukup berhati-hati dalam melakukan penambahan pinjaman dan selalu menyesuaikan jangka waktu serta

jumlah pinjaman sesuai dengan proyek yang akan dilakukan. Kenaikan tingkat suku bunga juga dapat

mempengaruhi kemampuan atau daya beli konsumen. Untuk mengendalikan risiko tersebut, Perseroan

dan Anak Perusahaan menawarkan program-program penjualan dalam rangka meningkatkan daya beli

konsumen seperti program Cash back, subsidi bunga Kredit Pemilikan Properti (KPR/KPA), program cicilan

tanpa bunga, serta diskon.

Risiko terhadap kenaikan harga bahan baku.

Sebagai pengembang properti, Perseroan dan Anak Perusahaan dipengaruhi oleh risiko terjadinya

peningkatan harga bahan baku konstruksi dimana bahan baku tersebut ini merupakan komoditas global

yang harganya terpengaruh siklus dan berfluktuasi tergantung kondisi pasar global yang pada akhirnya

dapat mempengaruhi peningkatan biaya konstruksi dan selanjutnya akan menurunkan marjin laba kotor

Perseroan dan Anak Perusahaan. Untuk mengendalikan risiko tersebut, selain pembelian bahan baku

Page 92: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

92 Laporan Tahunan EMDE 2013

konstruksi tersebut dilakukan oleh para kontraktor, Perseroan dan Anak Perusahaan juga melakukan kontrak

pembelian terhadap beberapa bahan baku kepada supplier-suplier tertentu.

Risiko Kolektibilitas

Perseroan dan Anak Perusahaan juga menghadapi risiko kolektibilitas dari pembeli yang melakukan cicilan/

angsuran terutama apabila pembeli mengalami kegagalan dalam melakukan pembayaran cicilan/

angsuran kepada Perseroan dan Anak Perusahaan. Dalam mengendalikan risiko tersebut Perseroan dan

Anak Perusahaan menerapkan pengenaan denda atas keterlambatan pembayaran, dan pembatalan

jual-beli. Untuk segmen penyewaan, Perseroan dan Anak Perusahaan mengelola risiko yang timbul dari

penyewa yang gagal membayar sewa dengan cara meminta penyewa untuk memberikan deposit tunai

dan/atau garansi bank untuk sewa selama 3 bulan di muka sebelum tanggal awal masa sewa. Selain

itu Perseroan dan Anak Perusahaan juga melakukan kebijakan penelaahan berkala terhadap kolektibilitas

para pelanggan.

Risiko Likuiditas

Perseroan dan Anak Perusahaan menghadapi risiko jika Perseroan dan Anak Perusahaan tidak memiliki arus

kas yang cukup untuk memenuhi kegiatan operasional dan kewajiban keuangan pada saat jatuh tempo.

Perseroan dan Anak Perusahaan mengelola profil likuiditas dengan melakukan pre-selling dan pre-leasing

untuk pengembangan proyek serta dengan mendapatkan fasilitas kredit jangka panjang. Perseroan dan

Anak Perusahaan juga menerapkan risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas

yang cukup yang dihasilkan dari arus kas internal dan memastikan ketersediaan sumber pendanaan yang

cukup dan fasilitas kredit yang diperoleh, pendanaan dari penjualan, serta mempertahankan kebijakan

penagihan hasil penjualan secara intensif. Dengan mempertimbangkan kondisi dan perencanaan di

masa yang akan datang, Perseroan berkeyakinan bahwa kondisi likuiditas atau arus kas dapat dikelola

dengan baik.

Page 93: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

93Laporan Tahunan EMDE 2013

Alamat Perusahaan & Anak Perusahaan

KANTOR PUSAT PERUSAHAAN

The Bellagio Residence - Management OfficeJl. Mega Kuningan Barat Kav E4 no 3Jakarta 12950 - IndonesiaTelp : 021 300 199 38Fax : 021 300 199 39

ANAK PERUSAHAAN

PT Eltranindo Bina CiptaPT Mega Pasanggrahan IndahPT Mega Limo EstatePT Graha Mentari PersadaPT Tirta Persada DevelopmentsPT Titan Property

Informasi untukPemegang Saham

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

AKUNTAN PUBLIK

Rama WendraAnggota dari Mc Millan WoodsGraha Mampang Lt 2Jl. Mampang Prapatan Raya No 100Jakarta 12760

BIRO ADMINISTRASI EFEK

PT Adimitra TransferindoPlaza Property Lt 2Kompleks Pertokoan Pulomas Blok VIIINo 1 Jalan Perintis KemerdekaanJakarta 12310

NOTARIS

Dr Misahardi Wilamarta, SH, LLMJl. Denpasar Raya Blok C-4 No 23Kuningan, Jakarta Selatan 12950

Page 94: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

94 Laporan Tahunan EMDE 2013

Page 95: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

95Laporan Tahunan EMDE 2013

Laporan Auditor Independen& Laporan Keuangan

Cinere Riverside

Page 96: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan
Page 97: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Laporan Keuangan Konsolidasian Dengan Laporan Auditor Independen

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

31 Desember 2013 dan 2012 (Mata Uang Rupiah)

Page 98: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan
Page 99: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

DAFTAR ISI

Halaman

Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 - 76

Page 100: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan
Page 101: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No. xxxx Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS Tbk DAN ENTITAS ANAK Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan konsolidasian PT Megapolitan Developments Tbk (“Perusahaan”) dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian, serta laporan arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Laporan keuangan konsolidasian adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Megapolitan Developments Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Seperti yang diungkapkan pada catatan 2b atas laporan keuangan konsolidasian, laporan keuangan konsolidasian tahun-tahun sebelumnya disajikan kembali untuk memberikan efek retroaktif atas reklasifikasi akun karena perubahan atas standar akuntansi yang relevan. RAMA WENDRA Kantor Akuntan Publik

Yosef Kresna Budi, CPA

Nomor Ijin Akuntan Publik: AP.0345 Jakarta, 25 Maret 2013

Page 102: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

1

Catatan 31 Desember 2013 31 Desember 2012

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 3e,3p,5 79.393.200.081 116.406.948.414 Aset keuangan lainnya 6 20.000.000.000 - Piutang usaha -

Pihak ketiga setelah - dikurangi penyisihan- piutang ragu-ragu 3d,3f,7 152.516.134.644 122.416.261.462

Pihak berelasi 3d,3f,3g,7,30 1.981.029.151 2.148.462.200 Piutang lain-lain 3d,8 211.924.749 204.352.243 Persediaan 3h,9 259.225.715.256 224.789.075.673 Pajak dibayar di muka 3t,18a 1.348.522.020 1.270.890.162 Uang muka dan beban dibayar di muka 3j,11 18.173.811.151 25.977.165.604

Jumlah Aset Lancar 532.850.337.052 493.213.155.758

ASET TIDAK LANCAR

Piutang dari pihak berelasi 3d,3g,30 64.598.605.765 58.740.516.980 Penyertaan saham 3l,12 75.250.706.611 74.586.049.174 Goodwill 3l,24 2.109.551.639 2.109.551.639 Tanah yang

belum dikembangkan 3i,10 220.932.061.415 214.094.086.055 Aset tetap setelah

dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 20.821.432.772 pada tahun 2013 Rp 17.275.093.667 pada tahun 2012 3m,14 32.898.344.344 32.032.829.298

Properti investasi – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 24.354.105.881 pada tahun 2013 dan Rp 22.648.881.170 pada tahun 2012 dan 3n,13 9.897.343.263 11.602.567.974

JUMLAH ASET

TIDAK LANCAR 405.686.613.037 393.165.601.120

JUMLAH ASET 938.536.950.089 886.378.756.878

Page 103: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

2

Catatan 31 Desember 2013 31 Desember 2012 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang bank dan lembaga - keuangan lainnya yang - jatuh tempo dalam setahun 3d,15 60.651.222.223 157.910.948.470

Utang usaha Pihak ketiga 3d,16 26.444.006.232 14.897.739.540 Pihak berelasi 3d,3g, 16 4.020.864.742 5.435.251.827

Utang lain-lain 3d,17 17.962.478.010 11.711.754.382 Utang pajak 3t,18b 44.585.362.370 39.866.985.943 Beban yang masih harus dibayar 20 4.193.408.355 5.172.805.086 Estimasi biaya -

penyelesaian proyek 19,37 15.207.196.357 25.149.733.001 Pendapatan diterima di muka 21 116.057.776.524 34.711.122.020

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 289.122.314.813 294.856.340.269

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Utang kepada pihak berelasi 3d,3g,30 38.785.448.642 35.648.925.259 Provisi diestimasi atas imbalan

kerja karyawan 3s,31,37 6.726.035.949 5.268.121.380 Bagian jangka panjang utang bank

dan lembaga keuangan lainnya 3d,15 45.961.971.000 26.666.666.667 Jumlah Liabilitas

Jangka Panjang 91.473.455.591 67.583.713.306

JUMLAH LIABILITAS 380.595.770.404 362.440.053.575

Ekuitas Yang Dapat -

Diatribusikan Kepada - Pemilik Entitas Induk

Modal saham – nilai nominal - Rp 100 per saham modal dasar - 10.000.000.000 saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 3.350.000.000 lembar saham masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 22 335.000.000.000 335.000.000.000

Tambahan modal disetor 2,3v,23a 140.724.020.161 117.365.904.715

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 23b - 23.358.115.446

Saldo laba 64.838.544.840 31.152.771.035 Jumlah Ekuitas Yang Dapat -

diatribusikan Kepada Pemilik - Entitas Induk 540.562.565.001 506.876.791.196

Kepentingan non pengendali 25 17.378.614.684 17.061.912.107

JUMLAH EKUITAS 557.941.179.685 523.938.703.303

JUMLAH LIABILITAS

DAN EKUITAS 938.536.950.089 886.378.756.878

Page 104: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

3

Catatan 2013 2012

PENJUALAN USAHA 23q,26 225.134.645.500 109.022.049.506

BEBAN POKOK PENJUALAN 3q,27,30 109.878.606.334 45.465.364.039

LABA BRUTO 115.256.039.166 63.556.685.467

Pendapatan lainnya 3q 2.971.759.158 4.606.562.368 Beban lain-lain 3q (2.392.264.601 ) (3.816.870.040 ) Penghasilan bunga 3q 5.880.697.625 5.338.925.243 Beban penjualan 3q,28 (13.153.235.535 ) (5.644.866.052 ) Beban umum dan administrasi 3q,29 (40.435.226.889 ) (39.718.717.026 ) Beban penyusutan dan amortisasi 3q (3.889.172.670 ) (3.342.952.107 ) Beban penyisihan piutang ragu-ragu 3q (1.910.578.493 ) (4.540.263.223 ) Beban bunga – bersih 3q,3r (15.440.862.613 ) (11.166.374.075 ) Bagian laba (rugi) entitas asosiasi 3q 664.657.435 6.480.918.696

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 47.551.812.583 11.753.049.251

BEBAN PAJAK PENGHASILAN Pajak kini 3t,18c (13.549.336.201 ) (7.580.257.300 ) Pajak tangguhan - -

Jumlah Beban Pajak Penghasilan (13.549.336.201 ) (7.580.257.300 )

LABA TAHUN BERJALAN 34.002.476.382 4.172.791.951

Pendapatan komprehensif lain - -

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN, SETELAH PAJAK 34.002.476.382 4.172.791.951

Laba (Rugi) Tahun Berjalan Yang Diatribusikan Kepada: Pemilik entitas induk 33.685.773.805 3.317.790.458 Kepentingan non pengendali 25 316.702.577 855.001.493

34.002.476.382 4.172.791.951

Laba (Rugi) Komprehensif Yang Diatribusikan Kepada: Pemilik entitas induk 33.685.773.805 3.317.790.458 Kepentingan non pengendali 25 316.702.577 855.001.493

34.002.476.382 4.172.791.951

LABA (RUGI) PER SAHAM YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK: Jumlah saham beredar 3.350.000.000 3.350.000.000 Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar 3.350.000.000 3.350.000.000 Laba bersih per saham dasar pemilik entitas induk 3x,32 10,06 1,25

Page 105: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

4

Selisih Nilai Transaksi Saldo laba

Modal Tambahan Restrukturisasi Belum Ditempatkan dan Modal Entitas Telah Ditentukan Ditentukan Kepentingan Non Disetor Penuh Disetor Sepengendali Penggunaannya Penggunaannya Jumlah Pengendali Jumlah Ekuitas

Saldo 31 Desember 2011 335.000.000.000 117.365.904.715 23.358.115.445 - 27.834.980.577 503.559.000.738 16.206.910.614 519.765.911.352

Penambahan modal - - - - - - - Agio saham - - - - - - - Laba (rugi) komprehensif yang

diatribusikan kepada: Pemegang entitas induk - - - - 3.317.790.458 3.317.790.458 - 3.317.790.458

Kepentingan non pengendali - - - - - - 855.001.493 855.001.493

Saldo 31 Desember 2012 335.000.000.000 117.365.904.715 23.358.115.446 - 31.152.771.035 506.876.791.196 17.061.912.107 523.938.703.303

Efek penerapan PSAK 38 (Revisi 2012), Kombinasi bisnis entitas sepengendali

- 23.358.115.446 (23.358.115.446) - - - - -

Saldo setelah penerapan PSAK 38 (Revisi 2012)

335.000.000.000 140.724.020.161 - - 31.152.771.035 506.876.791.196 17.061.912.107 523.938.703.303

Laba (rugi) komprehensif yang

diatribusikan kepada: Pemegang entitas induk - - - - 33.685.773.805 33.685.773.805 33.685.773.805 Kepentingan non pengendali - - - - 316.702.577 316.702.577

Saldo 31 Desember 2013 335.000.000.000 140.724.020.161 - - 64.838.544.840 540.562.565.001 17.378.614.684 557.941.179.685

Page 106: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Laporan Arus Kas Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

5

Catatan 2013 2012

ARUS KAS DARI UNTUK AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari pelanggan 274.638.281.378 103.218.568.694

Pembayaran kepada:

Pemasok (142.420.678.243 ) (71.191.113.852 )

Karyawan (23.977.664.099 ) (20.100.138.238 )

Penghasilan bunga 5.880.697.625 5.338.925.243

Beban keuangan (15.440.862.613 ) (11.166.374.075 )

Pajak penghasilan (11.371.603.923 ) (1.492.652.733 )

Pembayaran lainnya (12.113.876.632 ) (14.580.082.721 )

Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) untuk

Aktivitas Operasi

75.194.293.493

(9.972.867.682

)

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan aset tetap (4.974.579.150 ) (753.429.375 )

Pelepasan aset tetap 290.500.000 65.535.715

Penambahan properti investasi - (50.788.522 )

Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan (6.837.975.360 ) (2.211.338.312 )

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (11.522.054.510 ) (2.950.020.494 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Aset keuangan lainnya (20.000.000.000 ) -

Pembayaran utang bank dan lembaga keuangan (77.964.421.914 ) (62.865.881.654 )

Pemberian piutang kepada pihak berelasi (28.140.524.687 ) (8.849.965.847 )

Penerimaan piutang dari pihak berelasi 22.282.435.902 5.434.317.000

Penerimaan utang dari pihak berelasi 24.885.172.716 15.444.104.276

Pembayaran utang pihak berelasi (21.748.649.333 ) (4.581.695.375 )

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas

Pendanaan

(100.685.987.316 ) (55.419.121.600 )

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (37.013.748.333 ) (68.342.009.776 )

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 116.406.948.414 184.748.958.187

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3d,3p,5 79.393.200.081 116.406.948.414

Page 107: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum PT Megapolitan Developments (d/h Megapolitan Developments Corporation) (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 24 tanggal 10 September 1976 oleh Soeleman Ardjasasmita, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.Y.A.5/513/4, tanggal 5 November 1976, serta telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 23 November 1976 dan tambahan Berita Negara No. 855. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.9 tanggal 4 Oktober 2010 yang dibuat di hadapan Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M, mengenai : 1) Persetujuan perubahan status Perusahaan dari Perseroan Terbatas Tertutup/Non

Publik menjadi Perseroan Terbuka/Publik, 2) Persetujuan melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat di Indonesia, 3) Persetujuan penjualan saham dalam simpanan Perusahaan sebanyak-banyaknya

850.000.000 saham atau sebesar Rp 85.000.000.000 melalui Penawaran Umum dengan memperhatikan Peraturan Perundangan yang berlaku termasuk Peraturan Pasar Modal,

4) Persetujuan pemberian kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk menyatakan dalam akta notaris tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor,

5) Persetujuan perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan perubahan status Perusahaan.

Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-48137.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 13 Oktober 2010. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 91 tanggal 27 September 2012 yang dibuat di hadapan Notaris DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., mengenai pengunduran diri Komisaris Independen Perusahaan dan penegasan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan terutama bergerak dalam bidang pembangunan real estat. Pada saat ini ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah pembangunan pertokoan dan pemukiman. Proyek-proyek yang dikembangkan Perusahaan adalah Graha Cinere yang berlokasi di Cinere, Depok dan Tatya Asri yang berlokasi di Bogor. Perusahaan memulai aktivitas usaha komersialnya sejak tahun 1978. Perusahaan berdomisili di Bellagio Residence, Jl. Kawasan Mega Kuningan Barat Kav. E4 No.3, Kuningan Timur, Setia Budi, Jakarta Selatan 12950.

b. Penawaran Umum Pada tanggal 31 Desember 2010, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menerbitkan Surat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Saham Perdana Perusahaan sebanyak 850.000.000 lembar saham, sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam-LK No. S-11766/BL/2010 tanggal 31 Desember 2010. Pada tanggal 12 Januari 2011, saham Perusahaan mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran perdana sebesar Rp 250 (Rupiah penuh) per saham.

Page 108: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7

1. UMUM (Lanjutan)

c. Susunan Direksi dan Komisaris

Susunan pengurus Perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 91 tanggal 27 September 2012 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Komisaris

Komisaris Utama : Sudjono Barak Rimba Sudjono Barak Rimba

Komisaris : Jennifer Barak Rimba Jennifer Barak Rimba

Komisaris

Independen

: Hongisisilia, SE, Ak Hongisisilia, SE, Ak

Direksi

Direktur Utama : Lora Melani Lowas Barak

Rimba

Lora Melani Lowas Barak

Rimba

Direktur : Barbara Angela Barak Rimba Barbara Angela Barak Rimba

Direktur : Sentosa Budiman Sentosa Budiman

Direktur Tidak

Terafiliasi

: Fanny Setiati Sutanto Fanny Setiati Sutanto

Komite Audit

Ketua Komite Audit : Hongisisilia, SE, Ak Hongisisilia, SE, Ak

Anggota : Ir. Andreas Bahana, MBA Ir. Andreas Bahana, MBA

Anggota : Sutrisno, S.H -

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak masing-masing adalah 136 dan 60 (tidak diaudit).

Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

2013 2012

Dewan Komisaris 1.199.500.000 980.000.000 Dewan Direksi 3.679.825.739 5.157.938.241

Jumlah 4.879.325.739 6.137.938.241

Kompensasi Personil Manajemen Kunci. Besarnya imbalan paska kerja untuk direksi dan komisaris per 31 Desember 2013 berdasarkan perhitungan aktuaris adalah sebesar Rp 4.332.024.071.

Page 109: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

1. UMUM (Lanjutan)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dimiliki secara langsung lebih dari 50% dengan rincian sebagai berikut:

Entitas Anak

Kegiatan Usaha Lokasi

Proyek Tahun

Pendirian

Kepemilikan Langsung PT Mega Limo Estate Pembangunan Cinere, Depok 1982

Perumahan PT PT Tirta Persada Developments Pembangunan Cimandala, 2007

Perumahan Bogor PT Mega Pasanggrahan Indah Pembangunan Cinere, Depok 1983 perumahan dan dan Cijunti, pusat pembelanjaan Purwakarta PT Eltranindo Bina Cipta Pembangunan - 2000 perumahan PT Graha Mentari Persada Pembangunan Cinere, Depok 2007 perumahan PT Titan Property Apartemen Tanggerang 2006

Adapun persentase kepemilikannya adalah sebagai berikut:

Entitas Anak 2013 2012

PT PT Mega Limo Estate 99,66% 99,66% PT PT Tirta Persada Developments 99,58% 99,58% PT PT Mega Pasanggrahan Indah 99,38% 99,38% PT PT Eltranindo Bina Cipta 75,00% 75,00%

PT Graha Mentari Persada 99,00% 99,00% PT Titan Property 99,995% 99,995% Adapun jumlah aset masing-masing Entitas Anak yang dikonsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut:

Entitas Anak 2013 2012

Kepemilikan Langsung PT Mega Limo Estate 143.566.723.819 145.353.881.116 PT Mega Pasanggrahan Indah 397.825.468.221 231.971.790.070 PT Eltranindo Bina Cipta 67.912.587.745 68.338.001.212 PT Tirta Persada Developments 24.101.446.817 26.253.245.257 PT Graha Mentari Persada 11.798.079.615 8.195.273.539 PT Titan Property 111.400.001.088 120.432.809.819

Page 110: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2013, diantaranya: • Penyesuaian PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan

Standar ini mensyaratkan pengungkapan antara lain deskripsi agunan yang dimiliki entitas sebagai jaminan, dan peningkatan kualitas kredit lain, dan dampak keuangannya (misalnya kuantifikasi sejauh mana agunan dan peningkatan kualitas kredit lain dalam memitigasi risiko kredit) dengan mengacu pada jumlah terbaik yang mencerminkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit.

• PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali yang telah diterapkan dalam

laporan keuangan tetapi penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan. Standar revisi ini memberikan ruang lingkup lebih sempit yang hanya mencakup transaksi kombinasi bisnis dimana standar sebelumnya mencakup transaksi tertentu antara entitas yang berada di bawah pengendalian yang sama yang belum tentu merupakan kombinasi bisnis. Standar revisi ini mengacu pada PSAK 22, Kombinasi Bisnis dalam menentukan apa yang merupakan pengertian bisnis Standar baru ini tetap mempertahankan penerapan metode penyatuan kepemilikan dimana aset dan liabilitas yang diperoleh dalam kombinasi bisnis dicatat oleh pengakuisisi sebesar jumlah tercatatnya. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi ombinasi bisnis yang sebelumnya dicatat sebagai selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (SINTRES) di ekuitas sekarang disajikan sebagai bagian dari Tambahan Modal Disetor. Standar sebelumnya mengharuskan SINTRES diakui dalam laba rugi ketika hilangnya sepengendalian atau pelepasan aset, liabilitas, saham, atau instrumen kepemilikan lain ke pihak lain yang tidak sepengendali. Di dalam standar revisi, selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah aset neto yang diperoleh akan selalu tetap disajikan sebagai Tambahan Modal Disetor pengakuisisi dan tidak akan diakui ke laba rugi. Standar revisi ini diterapkan secara prospektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013. Pada saat penerapan awal, saldo SINTRES disajikan sebagai bagian dari Tambahan Modal Disetor.

Adapun Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan, antara lain: i. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2014 adalah:

• ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan • ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas • ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan

Terbuka • PPSAK 12, Pencabutan PSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum

Page 111: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) (Lanjutan) ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015 adalah:

• PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan • PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri • PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama • PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja • PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian • PSAK 66, Pengaturan Bersama • PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain • PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar laporan keuangan.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia adalah Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI) serta peraturan regulator pasar modal, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (atau dahulu disebut Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)), untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya. Berikut SAK yang mulai berlaku pada tahun berjalan: a. Peraturan Baru Bapepam-LK

Ketua Bapepam-LK telah menerbitkan Surat Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 mengenai ketentuan Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana diatur dalam Peraturan No. VIII.G.7 yang berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember 2012. Berdasarkan keputusan ini maka keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-554/BL/2010 dan No. KEP-06/PM/2000, serta Surat Edaran Ketua Bapepam-LK No. SE-03/BL/2011, No. SE-02/PM/2002 dan SE-02/BL/2008 telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku sejak 31 Desember 2012.

Dalam rangka implementasi ketentuan ini, Perusahaan telah melakukan penyesuaian nama-nama pos laporan keuangan konsolidasian, pengelompokan pos-pos laporan keuangan konsolidasian dalam komponen utama yang sama serta penyesuaian terhadap pengungkapan dan penyajian dalam laporan keuangan konsolidasian.

b. Pernyataan Kepatuhan dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Page 112: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

b. Pernyataan Kepatuhan dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan) Dasar Penyusunan Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp) dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Dasar Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan. Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Grup. Seluruh transaksi intra kelompok usaha, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian. Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegang saham mungkin awalnya diukur baik pada nilai wajar atau pada bagian pemilikan kepentingan nonpengendali dari nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan nonpengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif entitas anak tersebut diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Grup dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.

Page 113: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

b. Pernyataan Kepatuhan dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan) Dasar Konsolidasian (Lanjutan) Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui didalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan non pengendali. Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas.

c. Kombinasi bisnis

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya. Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan. Kepentingan non pengendali diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

Page 114: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

c. Kombinasi bisnis (Lanjutan) Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal sesudah tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai asset atau liabilitas diukur setelah tanggal pelaporan sesuai dengan standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam pendapatan komprehensif lain (OCI). Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugian nya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikannya dilepas/dijual. Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

d. Instrumen Keuangan

Efektif 1 Januari 2010, Perusahaan dan Entitas Anak mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan" (PSAK No. 50), dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" (PSAK No. 55). Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif. Biaya transaksi atas kontrak pembiayaan yang sudah terjadi pada saat standar diterapkan tidak diperhitungkan dalam perhitungan suku bunga efektif dari kontrak tersebut.

PSAK No. 50 mengatur persyaratan tentang penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan di mana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 55 mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

Page 115: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 1. Aset Keuangan

Pengakuan awal

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan. Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak mencakup kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang sewa pembiayaan, piutang bukan usaha - pihak ketiga dan piutang pihak berelasi.

Penqukuran setelah pengakuan awal Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut: a) Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Page 116: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 1. Aset Keuangan (Lanjutan)

b) Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang sewa pembiayaan, piutang bukan usaha - pihak ketiga dan piutang pihak berelasi. Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.

c) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Perusahaan dan Entitas Anak tidak mempunyai investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

d) Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

Page 117: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

1. Aset Keuangan (Lanjutan) Penqukuran setelah pengakuan awal

d) Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan)

- Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20,00% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.

- Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20,00% dicatat pada nilai wajar.

2. Liabilitas Keuangan

Pengakuan awal

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak mencakup pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang bukan usaha - pihak ketiga, beban masih harus dibayar, utang pihak berelasi dan liabilitas jangka panjang.

Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

a) Utang dan pinjaman Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

Page 118: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

3. Saling Hapus Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm's-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

Penyesuaian risiko kredit

Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.

5. Biaya Perolehan yang Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

6. Penurunan Nilai Aset Keuangan

Pada setiap tanggal Laporan Posisi Keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

a) Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

Page 119: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

6. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan)

a) Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi (Lanjutan)

Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

b) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi.

Page 120: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

6. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan)

b) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (Lanjutan) Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Penghasilan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Penghasilan Bunga" pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba atau rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi.

7. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Aset keuanqan Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu di antara (a) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut. Liabilitas keuanqan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

e. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas di tangan dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya. Setara kas adalah deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan.

Page 121: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

f. Piutang Usaha

Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value). Berdasarkan penelaahan masing-masing piutang pada akhir periode, piutang yang nyata-nyata tidak tertagih, akan dihapuskan dan dibebankan langsung ke dalam perhitungan laba rugi tahun berjalan.

g. Transaksi dengan Pihak berelasi

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam hal ini dirujuk sebagai "entitas pelapor").

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika

orang tersebut: i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. Memiliki pengaruh signifikan atas pelapor atau entitas pelapor; atau iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dan entitas pelapor.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama

(artinya Entitas Induk, Entitas Anak, dan Entitas Anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah

Entitas Asosiasi dari entitas ketiga. v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari

salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

vii. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

viii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

Page 122: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

h. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value) secara agregat. Biaya perolehan persediaan dialokasikan menurut masing-masing proyek yang ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus (specific identification method) untuk beban yang langsung berkaitan dengan proyek pembangunan perumahan dan berdasarkan rata-rata meter persegi untuk beban fasilitas umum dan sosial sesuai dengan sektor yang dikembangkan.

Biaya perolehan jasa konstruksi meliputi biaya yang langsung berhubungan dengan proyek dan biaya pinjaman serta dipindahkan pada aset bangunan jasa konstruksi pada saat selesai dibangun dan siap diserahkan pada pemilik.

Biaya perolehan bangunan dalam konstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi dan biaya pinjaman serta dipindahkan ke aset tanah dan bangunan pada saat selesai dibangun dan siap dijual dengan menggunakan metode identifikasi khusus.

Biaya pinjaman yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan dikapitalisasi ke proyek pengembangan. Kapitalisasi dihentikan pada saat proyek pengembangan tersebut secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya atau aktivitas pembangunan ditunda atau ditangguhkan dalam suatu periode yang cukup lama.

i. Tanah Yang Belum Dikembangkan

Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan, yang terdiri dari biaya pra-perolehan, perolehan tanah, serta biaya pinjaman yang dikapitalisasi, dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai. Biaya perolehan tanah yang dimaksud mencakup biaya pembelian area tanah, termasuk semua biaya yang secara langsung mengakibatkan tanah tersebut siap digunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, mencakup, tetapi tidak terbatas sebagai berikut:

- biaya perolehan tanah, termasuk biaya perolehan bangunan (yang tidak akan

digunakan sebagai bangunan), tanaman, dan lain-lain yang berada di atas tanah tersebut;

- biaya gambar topografi; - biaya pembuatan cetak biru (master plan); - biaya pengurusan dokumen hukum dan pengamanan aset; - bea balik nama; - komisi untuk perantara; - imbalan jasa profesional seperti ahli lingkungan hidup, ahli pertanahan, ahli hukum, ahli

konstruksi, dan lain-lain; - biaya pematangan tanah, termasuk biaya peruntuhan bangunan.

Tanah yang belum dikembangkan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value).

j. Beban Dibayar Di Muka

Beban dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing biaya.

Page 123: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

k. Akuisisi

Sebelum Januari 2011, transaksi akuisisi dengan Entitas Anak dicatat dengan menggunakan metode pembelian (Purchase Method). Pada saat akuisisi aset dan liabilitas Entitas Anak diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara harga perolehan dan nilai wajar aset bersih Entitas Anak yang diakuisisi dibukukan sebagai “Goodwill” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 tahun. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi, nilai wajar aset non-moneter dikurangi secara proporsional sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Kepemilikan pemegang saham minoritas dicatat sebagai bagian dari minoritas atas biaya historis dari aset bersih.

Sejak awal 1 Januari 2011 perlu dilakukan uji penurunan nilai atas goodwill positif dan tidak lagi diamortisasi (sesuai dengan PSAK 48 (Revisi 2009), sedangkan untuk goodwill negatif yang terjadi dari kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum 1 Januari 2011 dihentikan pengakuannya dengan melakukan penyesuaian saldo laba awal periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 dengan demikian pengakuan goodwill negatif sejak akuisisi tanggal 1 Januari 2011 dicatat sebagai pendapatan lain-lain periode berjalan.

Perusahaan melakukan pengujian nilai wajar goodwill setiap akhir tahun dengan menggunakan jasa ahli independen.

l. Penyertaan Saham

Penyertaan jangka panjang pada Perusahaan Asosiasi dengan kepemilikan di bawah 20% yang dimiliki untuk sementara waktu dicatat sebesar harga perolehan.

Penyertaan jangka panjang pada perusahaan dengan kepemilikan antara 20% sampai dengan 50% (Perusahaan Asosiasi) dicatat dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi saham pada Perusahaan Asosiasi disesuaikan dengan jumlah neto kenaikan atau penurunan laba atau rugi neto Perusahaan Asosiasi dan dividen yang diterima sejak tanggal akuisisi. Namun bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut.

m. Aset Tetap

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”. Revisi PSAK No. 16 ini mengatur akuntansi tanah dan mencabut PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”. Penerapan SAK revisi ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.

Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah nilai tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.

Page 124: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

m. Aset Tetap (Lanjutan)

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus untuk seluruh aset tetap lainnya selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Jenis Aset Tahun

Bangunan 20 Inventaris kantor 4-8 Inventaris proyek 4-8

Kendaraan 4-8

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa besar kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Efektif 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan ISAK No.25, “Hak atas Tanah”. SAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) yang dikeluarkan ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomik tanah, mana yang lebih pendek.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya-biaya pemugaran dan penambahan dalam jumIah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode yang bersangkutan.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi tercermin dalam operasi tahun berjalan.

n. Properti Investasi

Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK No.13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, yang menggantikan PSAK No.13 (Revisi 1994), “Akuntansi untuk Investasi” menggunakan model biaya.

Properti investasi terdiri dari bangunan dan prasarana untuk menghasilkan rental dan tidak untuk digunakan dalam operasi untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Biaya perolehan meliputi biaya konstruksi sampai dengan saat pembangunan atau pengembangan selesai.

Page 125: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

n. Properti Investasi (Lanjutan)

Properti investasi disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method) selama estimasi masa manfaatnya yakni 20 (duapuluh) tahun.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

o. Penurunan Nilai Aset

Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”, setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan Entitas Anak menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset.

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tidak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai atau apakah telah terjadi perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai aset.

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Kurs yang digunakan dan dihitung berdasarkan kurs tengah jual dan beli uang kertas asing dan/atau nilai tukar transaksi yang diterbitkan oleh Bank Indonesia untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, masing-masing adalah sebesar 1 Dolar AS = Rp 12.189 dan Rp 9.670.

Page 126: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pengakuan pendapatan atas penjualan real estate diakui penuh bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:

1. Penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah diatas dimana bangunan tersebut didirikan diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria di bawah ini dipenuhi:

- Proses penjualan telah selesai; - Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap

pinjaman lain; - Harga jual akan tertagih, dimana jumlah pembayaran yang diterima sekurang-

kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati; - Penjual telah mengalihkan kepada pembeli seluruh risiko dan manfaat kepemilikan

kepada pembeli dan penjual tidak mempunyai liabilitas atau terlibat lagi secara signifikan dengan unit bangunan tersebut. Dalam hal ini, bangunan tersebut telah selesai dan siap ditempati/digunakan.

2. Sebelumnya Perusahaan menerapkan metode akrual penuh (full accrual method) dan pada tahun 2011 Perusahaan melakukan perubahan kebijakan akuntansi pengakuan penjualan kavling tanah tanpa bangunan dengan menggunakan metode deposit (deposit method). Penerapan metode deposit adalah sebagai berikut: a) Penjual tidak mengakui pendapatan atas transaksi penjualan real estate,

penerimaan pembayaran oleh pembeli dibukukan sebagai uang muka; b) Piutang dari transaksi penjualan unit real estat tidak diakui; c) Unit real estate tersebut tetap dicatat sebagai aset penjual, demikian juga dengan

liabilitas yang terkait dengan unit real estate tersebut, walaupun liabilitas tersebut telah dialihkan ke pembeli;

d) Khusus untuk unit real estate, penyusutan atas unit real estate tersebut tetap diakui oleh penjual.

3. Penjualan bangunan kondominium, apartemen, pusat perbelanjaan dan bangunan

sejenisnya diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage completion method) apabila seluruh kriteria di bawah ini dipenuhi, yaitu: - Proses konstruksi melampaui tahap awal yaitu fondasi telah selesai dan semua

persyaratan untuk memulai bangunan telah selesai; - Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati

dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali; - Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan

handal.

Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka penjualan dan dicatat dengan deposit method sampai seluruh persyaratan tersebut terpenuhi.

Page 127: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)

Pendapatan jasa konstruksi diakui dengan metode kontrak selesai (completed contract method) apabila memenuhi syarat sebagai berikut:

(1) Jumlah pembayaran oleh pemberi kerja telah mencapai 20% dari harga kontrak yang

telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pemberi kerja. (2) Jumlah pendapatan kontrak dan biaya unit bangunan konstruksi dapat diestimasi

dengan andal; bila bangunan telah selesai dan diserahkan kepada pemberi kerja.

Beban pokok penjualan tanah meliputi harga perolehan tanah ditambah pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangan tanah, beban pokok penjualan rumah tinggal, apartemen, dan sejenisnya meliputi tanah dan seluruh beban pembangunan rumah tinggal sampai siap ditempati/digunakan.

Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

r. Biaya Pinjaman

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan mengadopsi PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”, yang mengharuskan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, pembangunan, atau pembuatan aset kualifikasian pembangunan dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut, persyaratan untuk mulai mengkapitalisasi biaya pinjaman, penghentian sementara dan penghentiannya. Adopsi PSAK No.26 yang direvisi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. Bunga biaya komitmen dan biaya pinjaman lainnya yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pengembangan dan konstruksi proyek-proyek dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya aset dalam penyelesaian. Kapitalisasi biaya pinjaman akan dihentikan apabila konstruksi sudah selesai dan aset siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.

s. Provisi Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan

Efektif 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Revisi SAK ini antara lain memperbolehkan entitas untuk menerapkan metode sistematis atas pengakuan yang lebih cepat dari keuntungan/kerugian aktuaria yang timbul dari imbalan pasti, antara lain Pengakuan langsung keuntungan/kerugian yang terjadi pada tahun berjalan ke dalam pendapatan komprehensif lain. Kelompok Usaha memilih metode ini dalam pengakuan keuntungan/kerugian aktuaria, karenanya penerapan awal PSAK No. 24 (Revisi 2010) ini berdampak signifikan terhadap laporan keuangan Kelompok Usaha.

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), beban imbalan pasca kerja manfaat pasti ditentukan dengan metode penilaian aktuaris Projected Unit Credit dan keuntungan dan kerugian aktuaria diakui pada tahun dimana keuntungan dan kerugian terjadi dalam pendapatan komprehensif lain.

Biaya jasa lalu atas pengenalan program manfaat pasti atau perubahan utang imbalan dari program yang ada diamortisasi sepanjang tahun sampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested.

Page 128: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

s. Provisi Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan (Lanjutan)

Beban imbalan jangka panjang lainnya ditentukan dengan metode penilaian aktuaris Projected Unit Credit di mana keuntungan dan kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu langsung diakui dalam tahun berjalan.

t. Perpajakan

Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian kecuali untuk entitas yang berbeda atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Pada tanggal 4 November 2008, telah dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2008 mengenai Pajak Penghasilan dari Penghasilan Atas Pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan. Peraturan ini menyatakan bahwa penghasilan atas kepemilikan tanah dan/atau bangunan dikenakan pajak bersifat final. Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2009.

Atas pendapatan yang terkena pajak final, seperti pendapatan sewa tersebut, tidak terdapat beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal. Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final untuk laporan komersial berbeda dengan nilai untuk pelaporan fiskal, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. Beban secara pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian periode berjalan.

u. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak. Bentuk primer pelaporan segmen primer adalah segmen usaha. Sedangkan segmen sekunder adalah berdasarkan lokasi geografis kegiatan usaha, namun segmen tersebut tidak disajikan karena seluruh kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak berada di Kabupaten Bogor, di wilayah Jawa Barat.

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi di mana entitas beroperasi.

Page 129: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

u. Informasi Segmen (Lanjutan)

Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut, Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.

v. Biaya Emisi Saham

Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No.KEP- 554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010, biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang agio saham.

w. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

x. Laba Per Saham

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) neto tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar, setelah memperhitungkan pengaruh dari perubahan jumlah saham beredar. Jumlah rata-rata tertimbang saham per saham dasar untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012, masing-masing sebesar 3.350.000.000 saham.

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK

a. Pada tanggal 15 Desember 2007, Perusahaan mendirikan Entitas Anak baru dengan nama PT Tirta Persada Developments (TPD). TPD didirikan dengan cara menyetorkan modal berupa tanah seluas +17ha, yang berlokasi di Bogor City Center, yang diperhitungkan menggunakan nilai buku sebesar Rp 1.673.000.000. Nilai tersebut mewakili kepemilikan Perusahaan terhadap TPD sebesar 99,58%.

b. Pada tanggal 15 Desember 2007, Perusahaan mendirikan Entitas Anak baru dengan nama PT Megapolitan Mentari Persada (MMP). MMP didirikan dengan cara menyetorkan modal berupa tanah seluas + 195ha, yang berlokasi di Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dikenal dengan Megapolitan Sentul City, yang diperhitungkan menggunakan nilai buku sebesar Rp 17.161.000.000. Nilai tersebut mewakili kepemilikan Perusahaan terhadap MMP sebesar 99,77%.

Page 130: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (Lanjutan) Pada tanggal 25 Agustus 2008, Perusahaan melepas kepemilikannya di MMP senilai Rp 10.281.000.000 kepada Pan Asia Holding Investment Ltd, sehingga kepemilikan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 menjadi 40%.

c. Pada tanggal 15 Desember 2007, Perusahaan mendirikan Entitas Anak baru dengan nama PT Graha Mentari Persada (GMP). GMP didirikan dengan cara menyetorkan modal berupa tanah seluas + 30ha, di Graha Cinere yang berlokasi di Kelurahan Limo (d/h Desa Limo), Kecamatan Limo (d/h Kecamatan Sawangan), Kota Depok (d/h Kabupaten Bogor) dan Kelurahan Krukut (d/h desa Krukut), Kecamatan Limo (d/h Kecamatan Sawangan), Kota Depok (d/h Kabupaten Bogor), yang diperhitungkan menggunakan nilai buku sebesar Rp 6.216.000.000. Nilai tersebut mewakili kepemilikan Perusahaan terhadap GMP sebesar 99%.

d. Bahwa adanya peningkatan modal dalam Perusahaan dilakukan dengan cara mengambil alih porsi kepemilikan saham Lora Melani Lowas Barak Rimba (LML) dan Sudjono Barak Rimba (SBR) pada PT Eltranindo Bina Cipta (EBC), sehingga kepemilikan saham LML dan SBR masing-masing sejumlah Rp 9.380.000.000 atau sebanyak 938 lembar saham dan Rp 9.370.000.000 atau sebanyak 937 lembar saham EBC beralih kepada Perusahaan, sehingga 75% kepemilikan saham EBC dikuasai oleh Perusahaan. Inbreng yang dilakukan dengan menyerahkan saham kepemilikan LML dan SBR di Perusahaan sesuai dengan Akta No 39 dan 40, tanggal 6 Desember 2007 yang dibuat di hadapan Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M.

e. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 83 tanggal 16 November 2007 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, Perusahaan meningkatkan modal dasar dari Rp 30.000.000.000 menjadi Rp 150.000.000.000, dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 15.660.000.000 menjadi sebesar Rp 42.510.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 26.850.000.000 tersebut dilakukan dengan inbreng saham dan diambil bagian oleh:

- Lora Melani Lowas Barak Rimba (LM) dengan nilai nominal sebesar Rp 8.100.000.000 saham miliknya di PT Mega Limo Estate (MLE), Entitas Anak dan sebesar Rp 11.250.000.000 sahamnya di PT Mega Pasanggarahan Indah (MPI), Entitas Anak, sehingga yang diambil bagian berjumlah Rp 19.350.000.000;

- Jennifer Barak Rimba (JBR) dengan nilai nominal sebesar Rp 6.250.000.000 saham miliknya di MLE dan sebesar dengan nilai nominal Rp 1.250.000.000 sahamnya di MPI, sehingga yang diambil bagian berjumlah Rp 7.500.000.000.

f. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 tanggal 6 Desember 2007 yang dibuat

di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn. LL.M., Notaris di Jakarta, Perusahaan meningkatkan modal dasar dari Rp 150.000.000.000 menjadi Rp 200.000.000.000, dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 42.510.000.000 menjadi sebesar Rp 87.573.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 45.053.000.000 tersebut diambil bagian oleh:

- LML sebesar Rp 9.380.000.000 dengan cara penyetoran tunai. - SBR sebesar Rp 28.183.000.000 yang dilakukan dengan cara penyetoran tunai

sejumlah Rp 9.370.000.000 serta imbreng saham dengan nilai nominal sejumlah Rp 7.813.000.000 atas saham yang dimiliki di MLE dan dengan nilai nominal sejumlah Rp 11.000.000.000 saham yang dimiliki di MPI.

- Barbara Angela Barak Rimba (BABR) sejumlah Rp 7.500.000.000 yang dilakukan dengan cara inbreng saham dengan nilai nominal sejumlah Rp 6.250.000.000 atas saham yang dimiliki di MLE dan sejumlah Rp 1.250.000.000 saham yang dimiliki di MPI.

Page 131: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (Lanjutan)

Sehingga pada tahun 2007, berdasarkan akta-akta tersebut di atas Perusahaan telah memiliki saham MLE dan MPI dan kedua perusahaan tersebut menjadi Entitas Anak dengan kepemilikan MLE dan MPI masing-masing sebesar 99,66% dan 99,38%.

g. Berdasarkan Akta perjanjian No. 3 tanggal 1 September 2008 Notaris Misahardi Wilamarta,

S.H., M.H., M.Kn., LL.M., telah dilakukan pengambilalihan saham PT Titan Property (TP) di mana sebanyak 10.000 saham atas nama PT Pada Investama dan sebanyak 9.999 saham atas nama PT Sam Investama oleh PT Megapolitan Developments senilai Rp 18.000.000.000 dan sebanyak 1 saham atas nama PT Sam Investama diambil alih oleh Tn. Sudjono Barak Rimba, kepemilikan saham TP 99,995% dikuasai oleh Perusahaan.

5. KAS DAN SETARA KAS

Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Kas 62.564.231 71.545.268

Bank: Rupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 14.382.318.691 7.718.859.714 PT Bank Central Asia Tbk 10.329.763.311 983.572.478 PT Bank Syariah Mandiri 2.577.281.272 2.840.420.695 PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.509.795.072 1.526.332.663 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.372.690.825 635.610.023 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.276.137.886 4.310.636.756 PT Bank Bukopin Tbk 875.292.029 854.918.801 PT Bank Permata Tbk 515.744.189 826.146.214 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 435.636.506 136.049.840 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 319.342.445 65.408.374 PT Bank Sinar Mas 125.080.711 125.070.032 PT Bank ICBC Indonesia 111.341.456 225.880.432 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 211.458 669.522

PT Bank OCBC NISP Tbk - 85.827.602

Jumlah Bank 33.830.635.851 20.335.403.146

Deposito berjangka: Rupiah

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 35.000.000.000 60.000.000.000 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 10.500.000.000 16.000.000.000 PT Bank Syariah Mandiri - 20.000.000.000

Jumlah Deposito Berjangka 45.500.000.000 96.000.000.000

Jumlah Kas dan Setara Kas 79.393.200.081 116.406.948.414

Tingkat suku bunga deposito rata-rata pertahun: PT Bank Danamon Indonesia Tbk 7,25% 7,75% PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 7,25% 7,5% PT Bank Syariah Mandiri - 7,25%

Page 132: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

6. ASET KEUANGAN LAINNYA

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Deposito yang dibatasi penggunaannya PT Bank Syariah Mandiri 20.000.000.000 -

Jumlah 20.000.000.000 -

Aset keuangan lainnya sebesar Rp 20.000.000.000 merupakan deposito yang dijadikan jaminan atas pinjaman pada Bank Syariah Mandiri.

7. PIUTANG USAHA

Akun ini terdiri dari:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Pihak ketiga: Penjualan apartemen 86.275.590.967 46.219.981.374 Penjualan rumah dan tanah 30.722.756.956 44.703.027.984 Penjualan ruko 30.112.083.151 35.228.913.339 Pusat perbelanjaan 16.815.281.822 5.883.651.488 Piutang retensi 186.658.363 225.541.083

164.112.371.259 132.261.115.268

Penyisihan piutang tak tertagih (11.596.236.615 ) (9.844.853.806 )

Jumlah Piutang Usaha – Pihak ketiga 152.516.134.644 122.416.261.462

Pihak berelasi:

Penjualan apartemen 1.104.038.200 1.868.462.200 Penjualan ruko 876.990.951 280.000.000

Jumlah Piutang Usaha – Pihak berelasi 1.981.029.151 2.148.462.200

Jumlah Piutang Usaha – Bersih 154.497.163.795 124.564.723.662

Piutang Perusahaan sebesar Rp 43.750.000.000 dijadikan jaminan atas pinjaman pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan sebesar Rp 30.000.000.000 dijadikan jaminan atas line facility musyarakah yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (Catatan 15).

Page 133: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) Berdasarkan hasil penelaahan atas kolektibilitas akun piutang masing-masing pelanggan, Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang usaha memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut dan telah mencerminkan nilai wajarnya pada tanggal laporan keuangan konsolidasian.

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Kurang dari 30 hari 63.649.489.439 46.429.233.812 31 s/d 60 hari 2.290.182.745 3.736.352.263 60 s/d 90 hari 1.500.119.322 2.163.191.760 >90 hari 87.057.372.285 72.235.945.827

Jumlah 154.497.163.791 124.564.723.662

Rincian piutang usaha menurut jatuh temponya adalah sebagai berikut:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Belum jatuh tempo 55.597.272.768 43.730.634.154 Telah jatuh tempo

1 s/d 30 hari 8.052.216.671 2.698.599.658 31 s/d 60 hari 2.290.182.745 3.736.352.263 61 s/d 90 hari 1.500.119.322 2.163.191.760 >90 hari 87.057.372.285 72.235.945.827

Jumlah 154.497.163.791 124.564.723.662

8. PIUTANG LAIN-LAIN

31 Desember 2013 31 Desember 2012

PT Mitra Bina Cipta 17.700.000 10.700.000 Kekurangan titipan listrik/telepon 8.977.096 8.305.308 Lain-lain 186.247.653 185.346.935

Jumlah Piutang lain-lain 211. 924.749 204.352.243

Page 134: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

9. PERSEDIAAN

Akun ini terdiri dari:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Tanah kavling 162.240.628.262 156.595.356.781 Bangunan dalam konstruksi 96.085.203.054 66.920.385.536 Bangunan siap dijual 899.883.940 1.273.333.356

Jumlah 259.225.715.256 224.789.075.673

Rincian tanah kavling adalah sebagai berikut:

Lokasi 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Perumahan Graha Cinere, Tatya Asri dan tanah Cijujung 84.421.440.248 79.895.599.900 Puri Cinere 49.465.330.586 52.133.781.297 Griya Cinere II dan Bukit Griya Cinere 28.353.857.428 24.565.975.584

Jumlah 162.240.628.262 156.595.356.781

Rincian mutasi tanah kavling adalah sebagai berikut:

2013 2012

Tanah Kavling: Saldo awal 156.595.356.781 163.404.729.893 Penambahan 13.309.311.995 14.528.668.140 Pengurangan (7.664.040.514 ) (21.338.041.252 )

Saldo akhir 162.240.628.262 156.595.356.781

Rincian luas tanah kavling adalah sebagai berikut:

Lokasi Luas tanah (m2)

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Perumahan Graha Cinere, Tatya Asri dan tanah Cijujung 467.215 468.178

Griya Cinere II dan Bukit Griya Cinere 33.519 34.011 Puri Cinere dan Graha Cinere 203.008 203.811

Jumlah 703.742 706.000

Page 135: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

9. PERSEDIAAN (Lanjutan)

Rincian bangunan dalam konstruksi adalah sebagai berikut:

Lokasi 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Cinere Belleveu Suite 47.649.531.312 - Urbana University Village 24.951.995.292 30.500.950.062 Perumahan Graha Cinere. Tatya Asri dan tanah

Cijujung 22.609.330.208 20.691.433.385 Griya Cinere II dan Bukit Griya Cinere 874.346.242 1.172.072.292 Puri Cinere - 14.555.929.797

Jumlah 96.085.203.054 66.920.385.536

Rincian mutasi bangunan dalam konstruksi adalah sebagai berikut:

2013 2012

Bangunan dalam kontruksi Saldo awal 66.920.385.536 46.019.155.040 Penambahan 34.692.713.677 22.382.649.989 Pengurangan (5.527.896.159 ) (1.481.419.493 )

Saldo akhir 96.085.203.054 66.920.385.536

Rincian luas bangunan dalam kontruksi adalah sebagai berikut:

Lokasi Luas tanah (m2)

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Puri Cinere dan Urbana Cinere Apartment 14.002 186 Urbana University Village 12.881 12.910 Perumahan Graha Cinere, Tatya Asri dan tanah

Cijujung 1.853 3.138 Griya Cinere II dan Bukit Griya Cinere 4.749 5.241

Jumlah 33.485 21.475

Bangunan dalam kontruksi pada PT Mega Pasanggrahan Indah (MPI), Entitas Anak, merupakan jumlah yang terdiri untuk proyek dalam pelaksanaan pembangunan Apartemen Cinere Bellevue Suite. Nilai untuk proyek dalam pelaksanaan pembangunan Apartemen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 33.093.601.515. Bangunan dalam konstruksi pada PT Titan Property, entitas anak merupakan jumlah dari tanah dalam pengembangan untuk pembangunan apartemen dan proyek dalam pelaksanaan pembangunan apartemen.

Page 136: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

9. PERSEDIAAN (Lanjutan)

Rincian mutasi bangunan siap jual adalah sebagai berikut:

2013 2012

Persediaan bangunan siap dijual Saldo awal 1.273.333.356 1.680.758.928 Penambahan 265.284.966 360.054.000 Pengurangan (638.734.382 ) (767.479.572 )

Saldo Akhir 899.883.940 1.273.333.356

Rincian luas tanah bangunan siap jual adalah sebagai berikut:

Lokasi Luas bangunan (m2)

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Tatya Asri 225 186 Cimandala 131 131

Jumlah 356 317

Sampai dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah mengasuransikan persediaan atas apartemen milik PT Mega Pasanggrahan Indah (entitas anak) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 263.913.000.000. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap akun persediaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, manajemen berkeyakinan bahwa nilai persediaan telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut.

Page 137: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

10. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Tanah Limo 109.776.624.478 117.880.257.219 Tanah Cinere 54.404.863.987 54.404.863.987 Tanah Tangerang 28.463.813.399 27.825.466.062 Tanah Cijujung 11.228.645.605 9.340.645.605 Tanah Cimandala 17.058.113.946 4.642.853.182

Jumlah 220.932.061.415 214.094.086.055

Rincian luas tanah yang belum dikembangkan adalah sebagai berikut:

Lokasi Luas bangunan (m2)

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Tanah Limo 409.512 409.512 Tanah Cinere 129.792 129.792 Tanah Cimandala 162.085 162.085 Tanah Cijujung 106.887 106.887 Tanah Tangerang 9.148 9.148

Jumlah 817.424 817.424

Rincian mutasi tanah belum dikembangkan adalah sebagai berikut:

2013 2012

Saldo awal 214.094.086.055 211.882.747.743 Penambahan 6.837.975.360 2.211.338.312

Saldo Akhir 220.932.061.415 214.094.086.055

Penambahan atas tanah yang belum dikembangkan merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh manajemen dikapitalisasi ke dalam tanah yang belum dikembangkan sehubungan dengan biaya-biaya keterkaitan perolehan tanah meliputi biaya pembuatan cetak biru (master plan), biaya pengurusan hukum, bea balik nama, komisi untuk pengacara, biaya pengamanan, dan lainnya sampai dengan tahun 2013.

Page 138: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

11. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA Akun ini terdiri dari:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Uang muka: Pemasok/kontraktor 16.089.176.608 24.120.630.309 Rancangan proyek 1.362.860.227 1.598.237.500 Lainnya - 17.312.540

17.452.036.835 25.736.180.349

Beban dibayar dimuka: Asuransi 110.220.535 40.006.300 Lainnya 611.553.781 200.978.955

721.774.316 240.985.255

Jumlah 18.173.811.151 25.977.165.604

Uang muka kontraktor sebesar Rp 16.089.176.608 per 31 Desember 2013 diantaranya merupakan pembayaran uang muka kontrak pembangunan apartemen Cinere Bellevue Suites kepada PT Waskita Karya sebesar Rp 13.060.334.607.

12. PENYERTAAN SAHAM Rincian investasi pada perusahaan asosiasi yang dicatat dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut:

2013 2012

PT Centra Lingga Perkasa Harga perolehan 25.000.000.000 25.000.000.000 Akumulasi laba (rugi) awal tahun 43.150.294.498 36.755.960.869 Laba (rugi) tahun berjalan (424.821.291 ) 6.394.333.628

Nilai tercatat 67.725.473.207 68.150.294.497

PT Megapolitan Mentari Persada Harga perolehan 6.880.000.000 6.880.000.000 Akumulasi laba (rugi) awal tahun (444.245.322 ) (530.830.391 ) Laba (rugi) tahun berjalan 1.089.478.726 86.585.068

Nilai tercatat 7.525.233.404 6.435.754.677

Jumlah nilai tercatat 75.250.706.611 74.586.049.174

Page 139: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

12. PENYERTAAN SAHAM (Lanjutan) Persentase kepemilikan adalah sebagai berikut:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

PT Centra Lingga Perkasa 50% 50% PT PT Megapolitan Mentari Persada 40% 40%

13. PROPERTI INVESTASI

2013 2012

Harga perolehan Saldo awal 34.251.449.144 34.200.660.622 Penambahan - 50.788.522

Saldo akhir 34.251.449.144 34.251.449.144

Akumulasi penyusutan Saldo awal (22.648.881.170 ) (20.912.372.766 ) Penambahan (1.705.224.711 ) (1.736.508.404 )

Saldo akhir (24.354.105.881 ) (22.648.881.170 )

Nilai buku bersih 9.897.343.263 11.602.567.974

Pendapatan sewa properti investasi yang diakui untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31+Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 46.029.334.989 dan Rp 41.540.767.098, yang disajikan sebagai pendapatan sewa pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Properti investasi di Entitas Anak sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari tanah kavling Cinere seluas 600m

2 dan bangunan mal Cinere seluas 18.294 m

2,

yang disewakan kepada pihak ketiga berdasarkan perjanjian sewa. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari properti investasi, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012.

Page 140: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

14. ASET TETAP

2013

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya perolehan Pemilikan langsung

Tanah 8.426.157.733 - - - 8.426.157.733 Bangunan 18.111.581.976 - - 4.350.000.000 22.461.581.976 Inventaris mesin 1.289.181.538 125.055.000 - - 1.414.236.538 Inventaris kantor 5.959.795.367 515.396.151 - - 6.475.191.517 Inventaris proyek 7.775.871.458 484.128.000 - - 8.259.999.458 Kendaraan 7.245.334.893 - 562.725.000 - 6.682.609.893 Bangunan dalam

Pelaksanaan 500.000.000 3.850.000.000 - (4.350.000.000 ) -

Jumlah 49.307.922.965 4.974.579.151 562.725.000 - 53.719.777.116

Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung

Bangunan 3.030.308.189 1.334.346.861 - - 4.364.655.050 Inventaris mesin 1.287.926.546 90.621.305 - - 1.378.547.851 Inventaris kantor 4.421.222.091 1.081.657.064 - - 5.502.879.155 Inventaris proyek 3.729.222.454 822.269.797 - - 4.551.492.251 Kendaraan 4.806.414.387 560.277.642 342.833.564 - 5.023.858.465

Sub Jumlah 17.275.093.667 3.889.172.669 342.833.564 - 20.821.432.772

Nilai Buku 32.032.829.298 32.898.344.344

2012

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya perolehan Pemilikan langsung

Tanah 8.426.157.733 - - - 8.426.157.733 Bangunan 18.111.581.976 - - - 18.111.581.976 Inventaris mesin 1.205.886.083 83.295.455 - - 1.289.181.538 Inventaris kantor 5.857.070.117 102.725.250 - - 5.959.795.367 Inventaris proyek 7.712.497.788 67.408.670 4.035.000 - 7.775.871.458 Kendaraan 7.335.484.893 - 90.150.000 - 7.245.334.893 Bangunan dalam

Pelaksanaan - 500.000.000 - - 500.000.000

Jumlah 48.498.227.281 753.429.375 94.185.000 - 49.307.922.965

Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung

Bangunan 2.161.154.712 869.153.477 - - 3.030.308.189 Inventaris mesin 1.109.981.059 177.945.487 - - 1.287.926.546 Inventaris kantor 3.232.455.072 1.188.767.019 - - 4.421.222.091 Inventaris proyek 2.911.824.587 817.807.304 409.437 - 3.729.222.454 Kendaraan 4.276.110.105 548.464.923 18.160.637 - 4.806.414.387

Sub Jumlah 13.691.525.531 3.602.138.210 18.570.074 - 17.275.093.667

Nilai Buku 34.957.153.059 32.032.829.298

Page 141: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

14. ASET TETAP (Lanjutan) Pengurangan aset tetap selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 merupakan penjualan kendaraan dengan nilai buku sebesar Rp 219.891.435 yang menghasilkan laba rugi penjualan aset tetap masing-masing sebesar Rp 70.608.565. Pengurangan aset tetap selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 merupakan penjualan kendaraan dan inventaris proyek, dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp 71.989.363 dan Rp 3.625.563, yang menghasilkan laba (rugi) penjualan aset tetap masing-masing sebesar (Rp 16.453.648) dan Rp 6.374.437. Alokasi penyusutan tahun berjalan adalah sebagai berikut:

2013 2012

Beban pokok penjualan 142.609.825 259.186.103 Beban penyusutan dan amortisasi 3.746.539.664 3.342.952.107

Jumlah 3.889.149.489 3.602.138.210

Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

2013 2012

Hasil penjualan 290.623.180 65.535.715 Nilai buku (220.014.615) (75.614.926 )

Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap 70.608.565 (10.079.211 )

Pengurangan aset dalam penyelesaian – bangunan merupakan reklasifikasi aset dalam penyelesaian – bangunan ke dalam aset tetap. Pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan Entitas Anak telah mengasuransikan bangunan dan kendaraan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 395.921.086.190 dan Rp 3.214.239.320 dan Rp 406.223.086.190 dan Rp 5.851.125.000, kepada pihak ketiga, AIG, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul di masa yang akan datang. Berdasarkan hasil penelaahan manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak ada situasi atau keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai atas aset tetap.

Page 142: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

15. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA Utang bank dan lembaga keuangan lainnya terdiri dari:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Bank PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 27.430.000.000 75.477.651.500 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 35.000.000.000 60.000.000.000 PT Bank Syariah Mandiri 43.931.970.000 47.531.971.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 6.666.666 -

106.361.970.000 183.016.289.166

Lembaga keuangan lainnya PT Chandra Sakti Utama Leasing - 802.709.080 PT Orix Indonesia Finance 251.223.223 758.616.891

251.223.223 1.561.325.971

Jumlah 106.613.193.223 184.577.615.137

Bagian jangka pendek 60.651.222.223 157.910.948.470

Bagian jangka panjang 45.961.971.000

26.666.666.667

Perusahaan PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. PK/468/1211 tanggal 23 Desember 2011, Perusahaan telah mendapat Fasilitas Kredit Berjangka (uncommitted/revolving) sebesar Rp 60.000.000.000 dengan jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan dan dapat diperpanjang kembali. Atas fasilitas pinjaman Kredit Berjangka tersebut, Perusahaan telah menjaminkan piutang usaha sebesar Rp 75.023.593.142. Perjanjian kredit tersebut telah memperoleh perpanjangan jangka waktu pinjaman sampai dengan 23 Desember 2013 sesuai dengan perjanjian perpanjangan dan perubahan terhadap perjanjian kredit No. PPWKP/110/1212 tanggal 21 Desemberi 2012, Berdasarkan Perjanjian Perubahan dan Perjanjian Terhadap Perjanjian Kredit Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk untuk mengurangi jumlah kredit atas Fasilitas Kredit berdasarkan Perjanjian Kredit yaitu dari Rp 60.000.000.000 menjadi sebesar Rp 35.000.000.000 terhitung sejak tanggal 23 Desember 2013 dan berakhir pada tanggal 23 Desember 2014. Atas fasilitas pinjaman Kredit Berjangka tersebut, Perusahaan telah menjaminkan piutang usaha sebesar Rp 43.750.000.000.

Page 143: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42

15. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan) PT Bank Syariah Mandiri Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Akad line facility Murabahah (Akad Pembiayaan al Murabahah) dengan PT Bank Syariah Mandiri untuk tujuan pembiayaan pembangunan Perumahan Tatya Asri di Bogor dengan limit pembiayaan sebesar Rp20.000.000.000 dengan cara pencairan bertahap sesuai dengan rencana kebutuhan/RAB dan bukti pengeluaran investasi non bangunan komersial. Selama pembiayaan belum selesai Perusahaan tidak diperkenankan (negative covenant) untuk: (1) melakukan pembelian/penambahan aset kendaraan ataupun rumah di atas

Rp 1.000.000.000; (2) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang mengagendakan perubahan

Anggaran Dasar, susunan pengurus, pemegang saham dan struktur modal; (3) melunasi utang pemegang saham dan membayar dividen; (4) mengeluarkan pernyataan berutang dalam bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi

kepada pihak lain; (5) meminta pembiayaan baru atau tambahan dari Bank atau lembaga pembiayaan lainnya

untuk proyek yang sama; (6) membubarkan Perusahaan, merger dengan perusahaan lain, mengakuisisi perusahaan lain

dan mohon dinyatakan pailit kepada instansi yang berwenang; (7) melakukan penjualan atau mengalihkan kepemilikan sebagian atau seluruh aset

Perusahaan; (8) menjamin, menjual atau membebani dengan liabilitas seluruh atau sebagian aset

Perusahaan termasuk pendapatan yang telah dan akan diterima. Perusahaan berjanji untuk membayar kembali jumlah seluruh utangnya kepada Bank dalam jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak tanggal pencairan dan atas kesepakatan kedua belah pihak dapat diperpanjang kembali. Atas fasilitas ini, Perusahaan menyerahkan jaminan berupa:

(1) 24 Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun yang terletak di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan Setiabudi, Kelurahan Kuningan Timur, terdaftar atas nama PT Centra Lingga Perkasa, berkedudukan di Jakarta.

(2) Personal guarantee dari Tn. Sudjono Barak Rimba (pemegang saham).

Pada tanggal 30 April 2009, Perusahaan juga menandatangani perjanjian akad line facility (akad pembiayaan al Murabahah) dengan PT Bank Syariah Mandiri untuk tujuan pembiayaan pembangunan cluster Mahapraya yang terletak di perumahan Tatya Asri, Desa Cijujung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dengan limit pembiayaan sebesar Rp 10.000.000.000. Selama pembiayaan Perusahaan tidak diperkenankan untuk (negative covenant):

(1) Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham dengan agenda dan keputusannya adalah untuk mengubah status Perusahaan, tujuan Perusahaan, anggaran dasar Perusahaan, susunan pengurus, susunan pemegang saham dan struktur modal dan/atau membubarkan Perusahaan;

(2) Melunasi utang pemegang saham dan membayar dividen; (3) Mengeluarkan pernyataan berutang dalam bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi

kepada pihak lain; (4) Meminta pembiayaan baru atau tambahan dari Bank atau lembaga pembiayaan lainnya

untuk proyek yang sama; (5) Melakukan penjualan atau mengalihkan kepemilikan sebagian atau seluruh aset

Perusahaan;

Page 144: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43

15. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan) PT Bank Syariah Mandiri (Lanjutan)

(6) Melakukan merger dengan perusahaan lain, mengakuisisi perusahaan lain atau mendirikan

Entitas Anak baru; (7) Minta dinyatakan pailit kepada pihak yang berwenang; (8) Menggunakan Keuangan Perusahaan yang tidak berhubungan dengan usaha yang

dijalankan atau dibiayai bank; (9) Menjaminkan, menjual atau mengalihkan kepemilikan sebagian atau seluruh aset

Perusahaan termasuk pendapatan yang telah dan atau akan diterima. Perusahaan berjanji untuk membayar kembali jumlah seluruh utangnya kepada Bank dalam jangka waktu 18 bulan termasuk grace period selama 6 bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian tersebut. Atas fasilitas ini, Perusahaan menyerahkan jaminan berupa: (1) 23 (dua puluh tiga) unit apartemen milik PT Centra Lingga Persada (CLP), Entitas Asosiasi,

yang terletak di The Bellagio Residence yang diikat dengan hak tanggungan peringkat I. (2) Jaminan-jaminan yang sebelumnya yang telah dijaminkan oleh Perusahaan atas

pembiayaan lain yang telah diterima oleh Perusahaan sebelumnya dari bank yaitu berupa 12 (duabelas) unit rumah susun atau apartemen milik CLP yang telah diikat dengan hak tangungan peringkat I.

(3) Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) dari MPI, Entitas Anak. (4) Jaminan pribadi (Personal Guarantee) dari Tn Sudjono Barak Rimba (komisaris). Berdasarkan Surat Penegasan Persetujuan Pembiayaan No. 12/102-3/SP3/DKI tanggal 24 November 2010, Perusahaan telah memperoleh persetujuan pembiayaan modal kerja Perusahaan dari PT Bank Syariah Mandiri dengan ketentuan sebagai berikut:

Fasilitas : Line facility al Musyarakah (perpanjangan dan perubahan peruntukan

pembiayaan).

Tujuan Pembiayaan : Modal kerja Perusahaan PT Megapolitan Developments Tbk

Limit Pembiayaan : Rp 30.000.000.000 (Tiga Puluh Miliyar Rupiah)

Tenor : 12 bulan, revolving

Biaya Administrasi : Rp 300.000.000 per tahun dibayar di muka

Jaminan : - Fidusia tagihan milik Megapolitan Developments Group sebesar

Rp30.000.000.000

- Hak tanggungan atas 19 Unit apartemen Bellagio Residence yaitu

16 unit prestigia, 2 unit catania corner dan 1 unit catania seluruhnya

seluas 3.757m2 dengan nilai Hak Tanggungan sebesar

Rp 31.494.000.000

- Borgtocht Personal Guarantee a.n Sudjono Barak Rimba

Page 145: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44

15. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan) PT Bank Syariah Mandiri (Lanjutan) Berdasarkan Addendum Akad Komitmen Limit Fasilitas Pembiayaan (Line Facility) No. 014/001/ADD-Line facility/I/2011 tanggal 26 Januari 2012 dan Berdasarkan Surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Pembiayaan PT Megapolitan Developments Tbk nomor 15/038-3/SP3/CRD tertanggal 20 Maret 2013, struktur pembiayaannya mejadi sebagai berikut:

Tujuan Pembiayaan : Modal kerja Proyek Perumahan Tatya Asri

Limit Pembiayaan : Rp 27.531.971.000

Jangka Waktu : Sampai dengan 30 April 2016

Expected Return : Eqv. 11% p.a

Cara Pembayaran : Bagi hasil dan pokok dibayarkan setiap bulan

Biaya Administrasi : 1% dari limit pembiayaan Fasilitas Pembiayaan Al-Musyarakah Perusahaan telah memperoleh persetujuan pinjaman pembiayaan Al-Musyarakah sebesar Rp 20.000.000.000 dengan Nisbah Bagi Hasil yaitu Bank : 0,08% dan Nasabah : 99,92%. Jangka waktu pinjaman atas Fasilitas Pembiayaan Al-Musyarakah telah diperpanjang sampai dengan 30 September 2012. Perusahaan telah memperoleh kembali persetujuan perpanjangan Fasiltas Pembiayaan Al-Musyarakah sampai dengan tanggal tanggal 30 Januari 2013. Berdasarkan Surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Pembiayaan PT Megapolitan Developments Tbk nomor 15/038-3/SP3/CRD tertanggal 20 Maret 2013 jangka waktu pinjaman diperpanjang sampai tanggal 23 Maret 2014. Adapun jaminan atas fasilitas tersebut adalah Deposito di Bank Syariah Mandiri senilai Rp 20.000.000.000 a.n PT Megapolitan Developments. Entitas Anak

PT Mega Pasanggrahan Indah (MPI)

a. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Berdasarkan Perjajian Kredit No. 843/S/KK.UT/HCL/XII/2012 tanggal 6 Desember 2012, MPI Entitas anak memperoleh Fasilitas Pinjaman KYG (Kredit Yasa Griya): Rp 100.000.000.000 dan KI (Kredit Investasi) : Rp 60.000.000.000 dengan tingkat suku bunga KYG:11,50% p.a, KI: 12,00%p.a. Jangka waktu pinjaman KYG adalah 36 (tiga puluh enam) bulan, KI: 72 (Ttujuh puluh dua) bulan atau 6 (enam) tahun terhitung sejak penandatangan perjanjian kredit dan dapat diperpanjang kembali. Pinjaman ditujukan untuk pembangungan 636 unit apartemen “Bellevue Suites dan Bellevue Mall” terdiri dari 2 tower (Tower A dan Tower B) dan 251 unit “Citywalk Retail” beserta sarana dan prasarananya. Jaminan atas kredit pinjaman dari BTN adalah tanah lokasi proyek beserta bangunan yang ada dan yang akan ada di atasnya, yang terletak di Jl. Cinere Raya, Kel. Pangkalan Jati, Kec. Cinere, Kotamadya Depok, Propinsi Jawa Barat, dengan total lahan seluas 16.543 m2, dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Mega Pasanggrahan Indah.

Page 146: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45

15. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan) Entitas Anak (Lanjutan)

PT Mega Pasanggrahan Indah (MPI) (Lanjutan)

b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan akta Perjanjian Membuka Kredit No. 1 tanggal 2 September 2008 yang dibuat

di hadapan Hana Tresna Widjaja, S.H., Notaris diJakarta, MPI telah memperoleh fasilitas

kredit konsumtif dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) sebesar Rp 1.558.000.0000 yang

dipergunakan untuk pembelian kendaraan. Tingkat bunga atas fasilitas kredit tersebut yaitu

6% pertahun flat rate yang dibayar secara efektif tiap bulan dengan jangka waktu

36 (tigapuluh enam) bulan atau 3 (tiga) tahun lamanya terhitung sejak penandatanganan

akta tersebut. Jaminan atas fasilitas tersebut adalah 1 (satu) unit kendaraan bermotor milik

pemberi fidusia sesuai dengan akta jaminan fidusia No. 2 tanggal 2 September 2008 yang

dibuat di hadapan Hana Tresna Widjaja, S.H., Notaris diJakarta. Pada tahun 2013

perusahaan telah melunasi hutang kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Titan Property (TP)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)

Berdasarkan pada Surat Persetujuan Pemberian Kredit (SP2K) No. 82/Tgr.Ut/SP2K/VI/2008

tanggal 19 Juni 2008, TP, Entitas Anak, memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi

(KYG) dari BTN dengan plafond kredit Rp73.600.000.000 yang digunakan untuk pembangunan

apartemen Urbana University Village yang terletak di Desa Bencongan. Kecamatan Curug,

Kabupaten Banten, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung

sejak penandatanganan perjanjian kredit dan dapat diperpanjang. Atas pinjaman ini dikenakan

bunga sebesar 12.5 % p.a. (adjustable rate). Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok berupa

tanah lokasi proyek beserta bangunan yang ada dan yang akan ada di atasnya seluas minimal

28.703 m2, yang terletak di Desa Bencongan, Kecamatan Curug, Kabupaten Banten, Propinsi

Banten dengan bukti kepemilikan berupa kepemilikan atas nama PT Titan Property, Entitas Anak.

Perjanjian pinjaman ini telah diperpanjang 24 (duapuluh empat) bulan sampai dengan Desember

2013 sesuai dengan Surat Persetujuan Pemberian Kredit – Addendum (SP2K-Add)

No. 06/Tgr.Ut/HCL/SP2K-Add/II/2012 tanggal 14 Februari 2012.

Addendum Akad Komitmen Limit Fasilitas Pembiayaan (Line Facility)No. 06-/Tgr.Ut/HCL/SP2K-

Add/II/2012 tanggal 14 Februari 2012 dan Surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan

Sementara Fasilitas Pembiayaan PT Titan Property, Entitas Anak, No. 0536/TP/DIR/VIII/11,

Perusahaan tanggal 19 Agustus 2011, Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk berupa jangka waktu perpanjangan sementara sampai dengan

24 (duapuluh empat) bulan sejak penandatanganan addendum Perjanjian Kredit yaitu atas

utang dengan jenis Fasilitas “Non Revolving” dengan limit pencairan sebesar Rp

61.827.000.000. Pada tahun 2013, PT Titan Property, Entitas anak, telah melunasi hutang bank

tersebut.

Page 147: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46

15. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan) Lembaga Keuangan Lainnya Perusahaan

PT Chandra Sakti Utama

Berdasarkan pada Surat Perjanjian Induk Pembiayaan No. 10-LS-0006431-001 (2216-001-J-6431) pada tanggal 6 Agustus 2010 Perusahaanmendapat pinjaman dari PT Chandra Sakti Utama berupa fasilitas Pembiayaan barang modal berupa 2 (dua) unit traktor merek Caterpillar dan dikenakan bunga 16%. Berdasarkan Akta No. 09 yang dibuat di hadapan Nathalia Alvina Jinata, S.H., Notaris di Jakarta, tanggal 6 Agustus 2010, tentang Perjanjian Induk Pembiayaan atas barang modal antara Perusahaan dengan PT Chandra Sakti Utama berupa 2 (dua) unit traktor merek Caterpillar. Pada tahun 2013, Perusahaan telah melunasi hutang kepada PT Chandra Sakti Utama

PT Orix Indonesia Finance

Berdasarkan pada Surat Perjanjian Pembiayaan No. L09J01330E tanggal 13 April 2010, Perusahaan mendapat pinjaman dari PT Orix Indonesia Finance dengan sisa utang Rp563.640.000 sampai dengan tanggal 13 April 2013 dan dikenakan bunga 9.13%. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan dokumen kepemilikan lengkap (Invoice/Faktur asli/BPKB, kuitansi asli dan surat jalan).

Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. L11J-01995A pada tanggal 10 Agustus 2011, Perusahaan telah memperoleh persetujuan fasilitas pembiayaan dari PT Orix Indonesia Finance dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut :

Barang Pembiayaan : 1 Unit Nissan Dump Truck CW520 1998 @ Rp 482.500.000 Nilai Pembelian : Rp 482.500.000 Simpanan Jaminan : Rp 96.500.000 Nilai Pembiayaan : Rp 386.000.000 Tingkat Bunga : 9,409% p.a flat Masa Pembiayaan : 36 Bulan (18 Agustus 2011 s/d 18 Juli 2014) Jaminan - BPKB Kendaraan Asli (berikut kelengkapan faktur dan kuitansi

kosong) - Pengikatan kontrak L11J-01994E sampai masa kontrak berakhir - Surat Persetujuan Dewan Komisaris

Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. L11J-01994E pada tanggal 10 Agustus 2011, Perusahaan telah memperoleh persetujuan fasilitas pembiayaan dari PT Orix Indonesia Finance dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut :

Barang Pembiayaan : 1 Unit Caterpillar Excavator Nilai Pembelian : Rp 525.000.000 Simpanan Jaminan : Rp 105.000.000 Nilai Pembiayaan : Rp 420.000.000 Tingkat Bunga : 9,409% p.a flat Masa Pembiayaan : 36 Bulan (18 Agustus 2011 s/d 18 Juli 2014) Jaminan : - Dokumen Kepemilikan Lengkap (Invoice/Faktur asli, Kuitansi Asli

dan Surat Jalan) - Pengikatan kontrak L11J-01995A sampai masa kontrak berakhir - Surat Persetujuan Dewan Komisaris

Page 148: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47

15. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)

PT Orix Indonesia Finance (Lanjutan) Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. L11J-02319A pada tanggal 27 September 2011, Perusahaan telah memperoleh persetujuan fasilitas pembiayaan dari PT Orix Indonesia Finance dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut : Barang Pembiayaan : 1 Unit Nissan Dump Truck CW54H 1996 @ Rp 472.500.000 Nilai Pembelian : Rp 472.500.000 Simpanan Jaminan : Rp 94.500.000 Nilai Pembiayaan : Rp 378.000.000 Tingkat Bunga : 9,4095% p.a flat Masa Pembiayaan : 36 Bulan (21 Oktober 2011 s/d 21 September 2014) Jaminan - BPKB Kendaraan Asli (berikut kelengkapan faktur dan kuitansi

kosong) - Pengikatan kontrak L11J-01994E sampai masa kontrak berakhir - Surat Persetujuan Dewan Komisaris

Page 149: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48

16. UTANG USAHA

Akun ini terdiri dari: 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Pihak Ketiga

PT Waskita Karya 15.628.795.903 - PT Catur Bangun Mandiri 2.360.904.686 2.903.996.819 PT AJC 896.831.909 1.053.031.909 PT Anugerah Lestari Konstruksi Nusantara 789.994.775 1.546.204.889 PT Cushman & Wakefield 641.637.068 1.198.075.700 PT Roda Prima 522.403.185 522.403.185 PT Cakra Satya Internusa 474.229.467 - Hotma Sitompoel 388.445.743 388.445.743 PT Megatika International 297.000.000 297.000.000 PT Sinar Jernih Indonesia 294.870.440 163.026.000 PT Virquaria 294.343.554 529.580.444 PT Mastersystem Infotama 273.109.537 - PT Henan Putihrai 230.000.000 230.000.000 PT Markasia 215.100.000 150.000.000 Swisss Pasific Limited 164.662.000 - PT Duta Kreasi Bersama Realtindo 134.799.500 136.124.450 PT Karya Agung 130.900.000 - PT Media Grafika 128.242.412 385.668.500 MARSH 120.018.900 - PT Jurukur Bahan 115.500.000 - Dinar Maharta Advertising 101.800.000 134.550.000 Ridwan Budijanto 86.265.000 136.240.000 PT Kartasantosa Unggul 82.994.125 184.516.711 PT WEB 82.500.000 - PT Astramedia Indonesia 75.735.000 170.646.000 PT Alvadiwipa Anugerah 69.575.000 69.575.000 IPD International 66.740.025 233.360.875 PT Satria Adi Traco 56.661.504 74.000.000 PT Trijaya Tekhnika 55.745.160 88.337.260 PT Gunung Kencana 54.600.000 54.600.000 PT Sapta Kencana Kharisma 51.114.410 51.114.410 PT ISS Security 40.007.200 704.764.885 IFCA Consulting 14.900.000 97.400.000 PT Debindo Adhiswati 3.000.000 78.075.000 PT Armananta Eka Putra - 560.391.956 PT SO Office System - 393.195.000 PT Meco Systech Internusa - 274.216.250 PT Mitra Simetris - 159.705.000 PT Trimitra Jaya Persada - 153.678.800 PT Urbane Indonesia - 101.750.000 PT Greatech Artanindo - 93.321.724 Warrens & Partner - 82.500.000 PT ISS Indonesia - 74.120.000 PT Wahana Megah - 74.000.000 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 juta) 1.500.579.729 1.350.123.030

Sub Total Pihak Ketiga 26.444.006.232 14.897.739.540

Pihak berelasi PT Rajawali Mitra Selaras 3.647.906.442 5.085.100.027 Barbara Barak Rimba 285.642.300 271.819.800 PT Melrimba Mitra 87.316.000 78.332.000 Sub Total Pihak Berelasi 4.020.864.742 5.435.251.827

Jumlah 30.464.870.974 20.332.991.367

Page 150: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49

16. UTANG USAHA (Lanjutan) Berdasarkan pernyataan keputusan rapat PT Rajawali Mitra Selaras nomor 3 tanggal 1 Oktober 2013 yang dibuat oleh Handi Putranto Wilamarta, S.H., sebagai penganti dari Miki Tanumiharja, S.H., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan mengenai pengoperalihan hak-hak atas saham milik Nyonya Sondang Nira Utami sebanyak 210 saham kepada Nyonya Lora Melani Lowas Barak Rimba dan mengangkat Nyonya Lora Melani Lowas Barak Rimba sebagai Komisaris menggantikan Nyonya Sondang Nira Utami untuk sisa masa jabatan sampai dengan tanggal 29 Januari 2014. Ringkasan utang usaha menurut umur utang usaha adalah sebagai berikut:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Kurang dari 30 hari 12.569.350.270 3.729.120.842 31 - 60 hari 7.714.141.666 1.290.507.674 60 - 90 hari 546.179.949 1.009.539.074 > 90 hari 9.559.403.170 14.303.823.777

Jumlah 30.464.870.974 20.332.991.367

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Belum jatuh tempo 522.645.189 1.637.664.257 Telah jatuh tempo 29.942.225.785 18.695.327.110

Jumlah utang usaha 30.464.870.974 20.332.991.367

17. UTANG LAIN-LAIN Akun ini merupakan titipan, deposit dan jaminan yang diserahkan oleh pelanggan, atas penyewaan ruko. Saldo utang lain-lain pada pihak ketiga adalah sebagai berikut:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Titipan uang muka 9.363.765.155 3.458.961.325 Titipan deposit sewa, service charge, listrik, iklan 3.776.782.926 3.359.732.350 Titipan retensi 1.649.576.388 2.472.091.809 Titipan PPAT, HGB, BPHTB, AJB, PBB dan

balik nama 1.382.777.440 1.383.977.440 Lainnya 1.789.576.101 1.036.991.458

Jumlah 17.962.478.010 11.711.754.382

Page 151: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

50

18. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar di muka

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Pajak Penghasilan Pasal 23 13.719.163 829.472.308 Pajak Penghasilan Pasal 28 441.417.854 441.417.854

Pajak Pertambahan Nilai 893.385.003 -

Jumlah 1.348.522.020 1.270.890.162

b. Utang pajak

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) 11.708.758.929 21.011.759.336 Pasal 21 942.602.131 1.527.121.914 Pasal 23 405.507.767 1.183.007.558 Pasal 26 14.595.013 14.595.013 Pasal 29 2.018.578.174 2.018.578.174

Pajak Pertambahan Nilai 16.390.466.446 14.111.923.948

Pajak Final 13.104.853.910 -

Jumlah 44.585.362.370 39.866.985.943

UU No.36 Tahun 2008 tentang perubahan keempat atas UU No.7 Tahun 1983 tentang pajak penghasilan pasal 4 ayat 2d mengenai PPh final dijelaskan penghasilan dari transaksi pengalihan harta berupa tanah dan/ atau bangunan, usaha jasa kontruksi, usaha real estat. dan persewaan tanah dan bangunan. PP No. 51/2008 untuk perhitungan Pajak Penghasilan bagi usaha kontruksi dengan kualifikasi usaha menengah dan besar dikenakan PPh final sebesar 3%. Peraturan Menteri Keuangan No. 243/PMK.03/2008 tanggal 31 Desember 2008 yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2009 tentang pelaksanaan pembayaran pajak penghasilan atas pengalihan hak atas tanah dan/ atau bangunan dikenakan PPh final sebesar 5% kecuali untuk rumah sederhana dan rumah susun sederhana dikenakan PPh final 1%.

c. Beban pajak

2013 2012

Kini Perusahaan (195.831.216 ) (533.297.218 ) Entitas Anak

PT Mega Limo Estate (169.235.950 ) (480.897.681 ) PT Mega Pasanggrahan Indah (13.168.082.535 ) (5.944.657.981 ) PT Titan Property (16.186.500 ) (621.404.420 )

Jumlah pajak kini (13.549.336.201 ) (7.580.257.300 )

Page 152: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

51

18. PERPAJAKAN (Lanjutan)

d. Rekonsiliasi pajak

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran Pajak Penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:

2013 2012

Laba sebelum taksiran Pajak Penghasilan 47.551.812.583 11.753.049.251 Ditambah (dikurangi): (laba)/rugi bersih

Entitas Anak sebelum pajak (73.521.086.384 ) (31.312.141.885 )

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan (25.969.273.801 ) (19.559.092.634 )

Penyesuaian untuk beban (pendapatan) yang bersifat final untuk Developer: Pendapatan penjualan (3.916.624.320 ) (10.665.944.363 ) Beban usaha 25.555.266.535 22.718.477.856 Lain-lain bersih 4.330.631.586 7.506.559.141 )

Jumlah 25.969.273.801 19.559.092.634 )

Laba sebelum pajak penghasilan tidak final - -

Pajak penghasilan final Perusahaan Final 5% atas pendapatan penjualan

5% x 3.916.624.320 tahun 2013 195.831.216 - 5% x 11.128.308.800 tahun 2012 - 533.297.218

Beban pajak kini final 195.831.216 533.297.218

Entitas Anak Final 5%

PT Mega Limo Estate 169.235.950 480.897.681 PT Mega Pasanggrahan Indah 13.168.082.535 5.944.657.981 PT Titan Property 16.186.500 621.404.420

Jumlah Entitas Anak 13.353.504.985 7.046.960.082

Jumlah beban (manfaat) pajak 13.549.336.201 7.580.257.300

Page 153: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

52

18. PERPAJAKAN (Lanjutan)

d. Rekonsiliasi pajak (Lanjutan)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada waktu Perusahaan menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 tidak terdapat perbedaan antara di SPT dengan rekonsiliasi pajak dalam laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit.

Pada bulan September 2008. Undang-undang No.7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” telah direvisi sebanyak empat kali terakhir dengan Undang-Undang No36 Tahun 2008 Revisi Undang-Undang ini mencakup perubahan tarif pajak penghasilan Badan dari tarif pajak marjinal menjadi tarif pajak tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya

Pada tahun 2010, PT Mega Pasanggrahan Indah (MPI), Entitas Anak, menerima beberapa

Surat Ketetapan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak atas pemeriksaan pajak tahun 2003

dengan rincian sebagai berikut :

Surat Ketetapan Lebih Jumlah Lebih

Jenis Pajak Tahun Nomor Tanggal (Kurang) Bayar Denda (Kurang) Bayar

Pajak Penghasilan

(PPh Badan) 2003 00005/506/03/431/10 13/04/2010 - - -

Pajak Pertambahan

Nilai (PPN) 2003 00010/207/03/431/10 27/04/2010 288.352.321 138.409.114 426.761.435

Pajak Penghasilan

Pasal 4(2) Final 2003 00029/240/03/412/10 08/04/2010 235.602.282 113.089.096 348.691.378

Pajak Penghasilan

(PPh) 21 2003 00105/201/03/412/10 08/04/2010 73.712.016 36.856.008 110.568.024

Pajak Penghasilan

(PPh) 23 2003 00071/203/03/412/10 08/04/2010 127.349.954 61.127.964 188.477.918

Pajak Penghasilan

(PPh) 26 2003 00009/204/03/412/10 08/04/2010 1.168.768.000 561.008.640 1.729.776.640

Jumlah 1.893.784.573 910.490.822 2.804.275.395

Page 154: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

53

18. PERPAJAKAN (Lanjutan)

d. Rekonsiliasi pajak (Lanjutan)

Namun, MPI, Entitas Anak, telah melakukan upaya administrasi yaitu mengajukan keberatan

atas beberapa Surat Ketetapan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak dengan rincian sebagai

berikut:

Surat Ketetapan

Pajak Jenis Nomor

Tanggal

Terbit

Jumlah

Kewajiban

Nilai

Keberatan

Nilai tidak

keberatan

Pajak Pertambahan

Nilai (PPN) STP 00002/107/03/431/10 13/04/2010 55.386.883 - 55.386.883

Pajak Pertambahan

Nilai (PPN) SKPKB 00010/207/03/431/10 7/07/2010 426.761.435 336.744.050 90.017.385

Pajak Penghasilan

Pasal 4 (2) Final SKPKB 00029/240/03/412/10 7/07/2010 348.691.378 240.937.924 107.753.454

Pajak Penghasilan

(PPh) 21 SKPKB 00105/201/03/412/10 7/07/2010 110.568.024 72.640.077 37.927.947

Pajak Penghasilan

(PPh) 23 SKPKB 00071/203/03/412/10 7/072010 188.477.918 173.252.456 15.225.462

Pajak Penghasilan

(PPh) 26 SKPKB 00009/204/03/412/10 7/07/2010 1.729.776.640 1.729.776.640 -

Jumlah 2.859.662.278 2.553.351.147 306.311.131

Sehubungan dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar/SKPKB PPN No. 00010/207/03/431/10 Masa Pajak Januari-Desember 2003 tanggal 27 April 2010 yang dikeluarkan oleh KPP Madya Bekasi, maka pihak MPI, Entitas Anak, mengajukan surat keberatan di mana keberatan tersebut diajukan atas jumlah pajak yang terutang dalam ketetapan pajak di atas sebesar Rp288.352.312 yang ditambahkan sanksi administrasi sebesar Rp138.409.114 sehingga jumlah pajak yang masih harus dibayar menjadi Rp426.761.435. Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar MPI, Entitas Anak, sebesar Rp 2.859.662.278, MPI, Entitas Anak, telah melakukan pembebanan biaya Rp 306.311.131 dan sisanya sebesar Rp2.553.351.147 ditangguhkan pembebanannya.

Pada tahun 2011, MPI, Entitas Anak, menerima Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak

sehubungan dengan surat keberatan di atas dengan rincian sebagai berikut:

Surat Keputusan

Jenis Pajak Tahun Nomor Tanggal Jumlah

Hasil

Keberatan Pembayaran

Pajak Pertambahan KEP-

Nilai (PPN) 2003 1257/WPJ.22/BD.06/2010 23/08/2011 426.761.435 426.761.435 426.761.435

Pajak Penghasilan KEP-

Pasal 4(2) Final 2003 487/WPJ.22/BD.06/2011 29/03/2011 348.691.378 348.691.378 155.165.365

Pajak Penghasilan KEP-

(PPh) 21 2003 950/WPJ.22/BD.06/2011 21/06/2011 110.568.021 57.358.650 110.568.021

Pajak Penghasilan KEP-

(PPh) 23 2003 949/WPJ.22/BD.06/2011 21/06/2011 188.477.918 132.026.959 188.477.918

Pajak Penghasilan KEP-

(PPh) 26 2003 987/WPJ.22/BD.06/2011 05/07/2011 1.729.776.640 14.565.013 14.565.013

Jumlah 2.804.275.392 979.403.435 895.537.752

Page 155: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

54

18. PERPAJAKAN (Lanjutan)

d. Rekonsiliasi pajak (Lanjutan)

Selisih antara jumlah hasil keberatan dan jumlah pembayaran sebesar Rp 83.965.683.

Atas selisih tersebut, manajemen MPI, Entitas Anak, telah membuat surat pernyataan untuk

melakukan pembayaran dengan cicilan sebesar Rp 13.994.280 per bulan selama bulan Juni

sampai dengan Desember 2012 dan per 31 Desember 2012 pembayaran telah lunas.

19. ESTIMASI BIAYA UNTUK MENYELESAIKAN PROYEK

Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 atas estimasi biaya penyelesaian proyek masing-masing adalah sebesar Rp 15.207.196.357 dan Rp 25.149.733.001 merupakan estimasi biaya penyelesaian atas Proyek Perumahan Riverside dan Puri Cinere dari PT Mega Pasanggrahan Indah , Entitas Perusahaan. Proyek perumahan Bukit Cinere dan Griya Cinere dari PT Mega Limo Estate, Entitas Anak, Proyek Perumahan Tatya Asri milik Perusahaan dan ruko Cimandala milik PT Tirta Persada Developments, Entitas Anak.

20. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Gaji dan upah 1.502.955.000 3.123.537.634 Utilitas 1.154.123.426 964.886.972 Jasa professional 817.290.528 852.106.428 Lain-lain 719.039.401 232.274.052

Jumlah 4.193.408.355 5.172.805.086

21. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA

Akun ini merupakan uang muka penjualan properti, apartemen dan real estate yang diterima dari pembeli dan sewa diterima dimuka dengan rincian sebagai berikut:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Uang muka penjualan Apartemen 52.997.780.344 25.252.620.069 Ruko dan kios 32.010.485.434 619.118.140 Perumahan 22.362.368.446 5.682.453.254

Uang muka sewa mall 8.687.142.300 3.156.930.557

Jumlah 116.057.776.524 34.711.122.020

Uang muka penjualan apartemen sebagian besar merupakan uang muka penjualan apartemen Cinere Bellevue sebesar Rp 49.624.567.528.

Page 156: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

55

22. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut (berdasarkan laporan dari Biro Administrasi Efek):

31 Desember 2013

Jumlah Persentase Pemegang Saham Saham Kepemilikan Jumlah

PT Cosmopolitan Persada Developments 2.237.018.320 66,78% 223.701.832.000 Credit Suisse AG Singapore Trust 249.174.500 7,44% 24.917.450.000 Masyarakat sesuai DPS 863.807.180 25,78% 86.380.718.000

Jumlah 3.350.000.000 100,00% 335.000.000.000

31 Desember 2012

Jumlah Persentase Pemegang Saham Saham Kepemilikan Jumlah

PT Cosmopolitan Persada Developments 2.237.018.320 66,78% 223.701.832.000 PT Supra Securinvest 170.340.000 5,08% 17.034.000.000 Masyarakat sesuai DPS 942.641.680 28,14% 94.264.168.000

Jumlah 3.350.000.000 100,00% 335.000.000.000

Tahun 1999

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.4 tanggal 11 Oktober 1999 yang dibuat di hadapan Esther Liliansari, S.H., Notaris Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor di Cibinong, modal dasar Perusahaan sebesar Rp30.000.000.000 yang terbagi atas 30.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C-19864.HT.01.04.TH.2001 tanggal 9 November 2001.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No. 3 tanggal 28 April 2003 yang dibuat di hadapan Leoni Surjadidjaja, S.H., Notaris di Kota Depok, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor dari semula Rp8.500.000.000 yang terbagi atas 8.500 saham menjadi Rp15.660.000.000 yang terbagi atas 15.660 saham, dengan mengeluarkan 7.160 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp7.160.000.000 yang diambil bagian oleh: - Sudjono Barak Rimba (SBR) sebanyak 290 saham dengan nilai nominal seluruhnya

Rp 290.000.000 - Lora Melani Lowas barak Rimba (LML) sebanyak 290 saham dengan nilai nominal

seluruhnya Rp 290.000.000 - Barbara Barak Rimba (BBR) sebanyak 3.290 saham dengan nilai nominal seluruhnya

Rp 3.290.000.000 - Jennifer barak Rimba (JBR) sebanyak 3.290 saham dengan nilai nominal seluruhnya

Rp 3.290.000.000

Perubahan tahun 2007

Penyetoran atas saham-saham yang diambil bagian oleh masing-masing pemegang saham tersebut, telah dilakukan dengan uang tunai.

Page 157: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

56

22. MODAL SAHAM (Lanjutan) Perubahan tahun 2007 (Lanjutan) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 83 tanggal 16 November 2007 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar dari semula Rp 30.000.000.000 yang terbagi atas 30.000 saham menjadi Rp 150.000.000.000 yang terbagi atas 150.000 saham, dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp 15.660.000.000 yang terbagi atas 15.660 saham menjadi Rp 42.510.000.000 yang terbagi atas 42.510 saham. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sejumlah Rp 26.850.000.000 yang terbagi atas 26.850 saham, diambil bagian oleh: - LML sebanyak 19.350 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 19.350.000.000 dan; - JBR sebanyak 7.500 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 7.500.000.000. Penyetoran atas saham-saham yang diambil bagian oleh masing-masing pemegang saham, dilakukan dengan inbreng saham sebagai berikut (Catatan 3): - LML sebesar Rp 8.100.000.000 saham miliknya di MLE, Entitas Anak, dan sebesar

Rp 11.250.000.000 sahamnya di MPI, Entitas Anak, sehingga yang diambil bagian berjumlah Rp 19.350.000.000;

- JBR sebesar Rp6.250.000.000 saham miliknya di MLE dan sebesar Rp 1.250.000.000 sahamnya di MPI, sehingga yang diambil bagian berjumlah Rp 7.500.000.000.

Penyetoran dengan cara inbreng saham tersebut telah dilaksanakan berdasarkan masing-masing Perjanjian Pemasukan Saham dalam PT Megapolitan Developments tanggal 16 November 2007. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-04865 HT.01.04-TH 2007 tanggal 29 November 2007. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 tanggal 6 Desember 2007 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar dari semula Rp 150.000.000.000 yang terbagi atas 150.000 saham menjadi Rp 200.000.000.000 yang terbagi atas 200.000 saham, dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp 42.510.000.000 yang terbagi atas 42.510 saham menjadi Rp 87.573.000.000 yang terbagi atas 87.573 saham. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sejumlah Rp 45.063.000.000 yang terbagi atas 45.063 saham, diambil bagian oleh: - SBR sebanyak 28.183 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 28.183.000.000; - LML sebanyak 9.380 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 9.380.000.000; - BBR sebanyak 7.500 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 7.500.000.000; Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No.C-05915 HT.01.04-TH 2007 tanggal 10 Desember 2007.

Page 158: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

57

22. MODAL SAHAM (Lanjutan) Penyetoran atas saham-saham yang diambil bagian oleh masing-masing pemegang saham, dilakukan dengan (Catatan 3): a. Penyetoran tunai

- Sebesar Rp 9.370.000.000 disetor oleh SBR

- Sebesar Rp 9.380.000.000 disetor oleh LML

b. Inbreng saham

- Saham milik SBR pada MLE, Entitas Anak, sebanyak 7.813 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 7.813.000.000 dan MPI sebanyak 11.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 11.000.000.000;

- Saham milik BBR pada MLE, Entitas Anak, sebanyak 6.250 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 6.250.000.000 dan MPI, Entitas Anak, sebanyak 1.250 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 1.250.000.000.

Penyetoran dengan cara inbreng saham tersebut telah dilaksanakan berdasarkan masing-masing Perjanjian Pemasukan Saham dalam PT Megapolitan Developments tanggal 6 Desember 2007. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan rapat keputusan No.C-05915 HT.01.04-TH 2007 tanggal 10 Desember 2007.

Perubahan tahun 2008

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 153 tanggal 20 Februari 2008 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pemasukan (inbreng) hak-hak saham Perusahaan yang dimiliki oleh (i) LML sebanyak 20.145 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 20.145.000.000; (ii) SBR sebanyak 19.598 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 19.598.000.000; (iii) BBR dan JBR, masing-masing sebanyak 11.415 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 11.415.000.000 ke dalam PT Cosmopolitan Persada Developments (CPD), Entitas Induk. Pemasukan (inbreng) hak-hak atas saham sebagaimana tersebut di atas telah dilaksanakan berdasarkan masing-masing perjanjian Pemasukan saham dalam CPD, Entitas Induk, tanggal 20 Februari 2008. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 3 Mei 2008 yang dituangkan dalam Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.16 tanggal 3 Mei 2008 dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-23524.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 7 Mei 2008, para pemegang saham Perusahaan antara lain menyetujui (i) peningkatan modal dasar Perusahaan yang semula sebesar Rp 200.000.000.000 menjadi sebesar Rp 1.000.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor yang semula sebesar Rp 87.573.000.000 menjadi sebesar Rp 250.000.000.000; dan (ii) perubahan nilai nominal saham yang semula sebesar Rp 1.000.000 menjadi sebesar Rp 100.

Page 159: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

58

22. MODAL SAHAM (Lanjutan) b. Inbreng saham (Lanjutan)

Perubahan tahun 2008 (Lanjutan)

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan sejumlah Rp 162.427.000.000 yang terbagi atas 1.624.270.000 saham, telah diambil bagian oleh: - CPD, Entitas Induk, sebanyak 1.611.288.320 saham dengan nilai nominal seluruhnya

Rp 161.128.832.000; - SBR sebanyak 6.490.840 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 649.084.000 dan; - LML sebanyak 6.490.840 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 649.084.000.

Penyetoran atas saham-saham yang diambil bagian oleh masing-masing pemegang saham Perusahaan, telah dilakukan dengan: a. Penyetoran tunai ke dalam rekening Perusahaan sebesar Rp 13.970.000.000 (tiga belas

miliar sembilan ratus tujuh puluh juta rupiah) disetor oleh CPD, Entitas Induk, sesuai dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.16 tanggal 3+Mei+2008 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di jakarta, yang dipertegas oleh Surat Pernyataan tanggal 11+Juli 2008 dari para pemegang saham Perusahaan, penyetoran modal tersebut merupakan setoran tunai.

b. Konversi utang Perusahaan kepada CPD, Entitas induk, sebesar Rp 136.117.000.000,

dengan perincian sebagai berikut: - Sebesar Rp 50.000.000.000 berdasarkan akta Pengakuan Utang yang dibuat secara

di bawah tangan tanggal 20 Februari 2008; - Sebesar Rp 5.800.000.000 berdasarkan akta Pengakuan Utang yang dibuat secara di

bawah tangan tanggal 25 Februari 2008; - Sebesar Rp 8.000.000.000 berdasarkan akta Pengakuan Utang yang dibuat secara di

bawah tangan tanggal 25 Februari 2008; - Sebesar Rp 51.675.000.000 berdasarkan akta Pengakuan Utang yang dibuat secara

di bawah tangan tanggal 25 Februari 2008; - Sebesar Rp 7.642.000.000 berdasarkan akta Pengakuan Utang yang dibuat secara di

bawah tangan tanggal 28 Februari 2008; dan - Sebesar Rp 13.000.000.000 berdasarkan akta Pengakuan Utang yang dibuat secara

di bawah tangan tanggal 28 Februari 2008. Kapitalisasi laba ditahan sebesar Rp 12.340.000.000 yang diambil oleh: - CPD, Entitas Induk, sebesar Rp 11.041.832.000; - SBR sebesar Rp 649.084.000; dan - LML sebesar Rp 649.084.000.

Page 160: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

59

22. MODAL SAHAM (Lanjutan) b. Inbreng saham (Lanjutan)

Perubahan tahun 2008 (Lanjutan)

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 45 tanggal 7 Mei 2008, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU-24587.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 12 Mei 2008 dan diubah dengan Akta Risalah rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 154 tanggal 17 Juli 2008, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU-44017.AH.01.02. tahun 2008 tanggal 23 Juli 2008 yang keduanya dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui antara lain: - perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka. - untuk melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat. - penjualan saham dalam simpanan Perusahaan sebanyak-banyaknya 850.000.000 saham

atau sebesar Rp 85.000.000.000 melalui Penawaran Umum. Perubahan tahun 2009

a. Berdasarkan akta Risalah Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa No. 48 tanggal

21 April 2009, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU-19489.AH.01.02. tahun 2009 tanggal 8 Mei 2009 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui antara lain:

- Memberikan persetujuan perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Terbuka

menjadi Perusahaan Tertutup - Memberikan persetujuan perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan sehubungan

dengan perubahan status Perusahaan

b. Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.38 tanggal 10 September 2009, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-46386.A.H.01.02 tahun 2009 tanggal 24 September 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., telah disetujui keputusan mengenai:

1) Persetujuan perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi

Perusahaan Terbuka, 2) Persetujuan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat di Indonesia, 3) Persetujuan penjualan saham dalam simpanan Perusahaan sebanyak-banyaknya

850.000.000 saham atau sebesar Rp85.000.000.000 melalui Penawaran Umum dengan memperhatikan Peraturan Perundangan yang berlaku termasuk peraturan pasar modal

4) Menyetujui untuk mengubah seluruh anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan perubahan status Perusahaan,

5) Menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris

Page 161: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

60

22. MODAL SAHAM (Lanjutan) b. Inbreng saham (Lanjutan)

Perubahan tahun 2010

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.9 tanggal 4 Oktober 2010 yang dibuat di hadapan Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M, mengenai : 1) Persetujuan perubahan status Perusahaan dari Perseroan Terbatas Tertutup/Non Publik

menjadi Perseroan Terbuka/Publik, 2) Persetujuan melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat di Indonesia, 3) Persetujuan penjualan saham dalam simpanan Perusahaan sebanyak-banyaknya

850.000.000 saham atau sebesar Rp 85.000.000.000 melalui Penawaran Umum dengan memperhatikan Peraturan Perundangan yang berlaku termasuk Peraturan Pasar Modal,

4) Persetujuan pemberian kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk menyatakan dalam akta notaris tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor,

5) Persetujuan perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan perubahan status Perusahaan.

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO

a. Agio Saham

2013 2012

Hasil penawaran @ Rp 250 x 850.000.000 = 212.500.000.000 212.500.000.000

Nilai Nominal @ Rp 100 x 850.000.000 = 85.000.000.000 85.000.000.000

Sub jumlah 127.500.000.000 127.500.000.000

Biaya pra IPO (10.134.095.285) (10.134.095.285)

Agio – Bersih 117.365.904.715 117.365.904.715

Selisih Nilai Transaksi

Restrukturisasi Entitas

Sepengendali 23.358.115.446 -

Tambahan modal disetor

bersih 140.724.020.161 117.365.904.715

Pada tanggal 12 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak telah mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 850.000.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 100 per saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 250 per saham, atau dengan jumlah keseluruhan sebanyak Rp 212.500.000.000.

Page 162: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

61

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR NETO (Lanjutan)

b. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Pada bulan Desember 2007, Perusahaan mengakuisisi masing-masing sebesar 75%, 99%

dan 99% kepemilikan saham pada EBC, MLE dan MPI. Kombinasi bisnis entitas

sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling of

interest), Selisih antara harga pengalihan dan nilai buku dari perusahaan-perusahaan yang

diakuisisi sebesar Rp 23.358.115.446 disajikan dalam akun “Selisih Nilai Transaksi

Restrukturisasi Entitas Sepengendali” disajikan sebagai bagian dari “Tambahan Modal

Disetor” pada bagian Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim.

Akuisisi tersebut di atas dibiayai dari penerimaan atas penerbitan saham sebanyak 71.913

saham atau sebesar Rp 71.913.000.000 di bulan Desember 2007.

Perincian harga pengalihan saham dengan nilai buku bersih Entitas Anak yang diakuisisi

adalah sebagai berikut:

Harga Pengalihan Nilai Buku Bersih Selisih

PT Mega Limo Estate 28.413.000.000 22.926.445.124 (5.486.554.876)

PT Mega Pasanggrahan Indah 24.750.000.000 36.409.196.884 11.659.196.884

PT Eltranindo Bina Cipta 18.750.000.000 35.935.473.438 17.185.473.438

Jumlah 71.913.000.000 95.271.115.446 23.358.115.446

24. GOODWILL Pada bulan September 2008, Perusahaan mengakuisisi sebesar 99,995% kepemilikan saham pada PT Titan Property dari PT Sam Investama dan PT Pada Investama. Transaksi akuisisi ini dicatat dengan menggunakan metode pembelian (Purchase Method). Akuisisi tersebut dibiayai dengan pengeluaran kas sebesar Rp 18 Miliar (Catatan 4g). Selisih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill. Penilaian atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi dilakukan oleh manejemen. Perusahaan telah menghitung nilai wajar aset dan liabilitas dan telah dilakukan assessment terhadap perhitungan tersebut oleh Kantor Akuntan Publik Doli Bambang Sudarmadji & Dadang berdasarkan laporan No. 017/OL-2.10210/DBSD tanggal 1 Februari 2010 dengan hasil assessment sebagai berikut:

Page 163: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

62

24. GOODWILL (Lanjutan)

30 Agustus 2008

Aset real estat 67.871.778.991 Kas dan setara kas 6.147.074.578 Aset tetap 746.160.008 Aset lain-lain 2.665.261.716

Jumlah 77.430.275.293

Utang Bank 37.560.564.286 Liabilitas lain-lain 25.825.120.323

63.385.684.609

Aset neto 14.044.590.684 Goodwill 3.955.409.316

Jumlah Harga Perolehan 18.000.000.000

Dikurangi: Kas dan Setara Kas pada Entitas Anak yang diakuisisi 6.147.074.578

Arus kas keluar akibat akuisisi 11.852.925.422

Amortisasi Goodwill:

Goodwill 3.955.409.316 Akumulasi amortisasi Goodwill (1.845.857.677 )

Saldo per 31 Desember 2010 2.109.551.639

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan nilai goodwill sampai dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sesuai dengan hasil analisa bisnis dan proyeksi laporan keuangan yang dihasilkan manajemen.

Page 164: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

63

25. KEPENTINGAN NON PENGENDALI Kepentingan non pengendali atas aset bersih Entitas Anak:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

PT Eltranindo Bina Cipta 15.780.156.936 15.895.110.053 PT Mega Pasanggrahan Indah 1.224.221.828 779.824.832 PT Mega Limo Estate 285.812.298 284.896.305 PT Graha Mentari Persada 58.015.786 58.685.423 PT Tirta Persada Developments 29.969.325 42.468.012 PT Titan Property 438.511 927.482

Jumlah 17.378.614.684 17.061.912.107

Kepentingan non pengendali atas laba (rugi) bersih Entitas Anak:

2013 2012

PT Graha Mentari Persada (669.637 ) (425.481 ) PT Mega Limo Estate 915.993 6.841.350 PT Mega Pasanggrahan Indah 444.396.996 138.967.581 PT Tirta Persada Developments (12.498.686 ) (17.835.324 ) PT Titan Property (488.972 ) 44.758 PT Eltranindo Bina Cipta (114.953.117 ) 727.408.609

Jumlah 316.702.577 855.001.493

26. PENJUALAN USAHA

Akun ini terdiri dari: 2013 2012

Pihak ketiga

Penjualan apartemen 129.784.245.734 12.428.088.408 Pendapatan sewa 46.029.334.989 41.540.767.098 Penjualan ruko 37.296.596.902 33.218.849.637

Penjualan rumah 11.938.667.875 4.309.944.363

Penjualan tanah 85.800.000 17.524.400.000

Jumlah 225.134.645.500 109.022.049.506

Transaksi penjualan berada di lokasi Depok, Bogor dan Tangerang.

Tidak terdapat penjualan dan pendapatan usaha dari satu pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan dan pendapatan usaha.

Page 165: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

64

27. BEBAN POKOK PENJUALAN

Akun ini terdiri dari: 2013 2012

Beban pokok penjualan apartemen 83.889.945.900 5.445.340.509 Beban pokok pusat perbelanjaan 12.961.378.242 11.647.994.403 Beban pokok penjualan ruko 8.545.661.736 20.528.568.789 Beban pokok penjualan rumah 4.378.794.701 2.406.648.546

Beban pokok penjualan tanah 102.825.755 5.436.811.792

Jumlah 109.878.606.334 ) 45.465.364.039

Tidak terdapat pembelian dan beban kepada pihak berelasi. Tidak terdapat pembelian ke pihak ketiga yang melebihi 10% dari total pembelian.

28. BEBAN PENJUALAN Akun ini terdiri dari:

2013 2012

Komisi 5.882.110.279 2.328.384.466 Promosi 2.308.582.416 2.138.008.304 Konsultan pemasaran 3.429.214.318 750.955.832 Transportasi 58.717.800 28.459.190 Kelengkapan promosi 94.559.600 11.100.000 Lainnya 1.469.591.122 387.958.260

Jumlah Beban Penjualan 13.153.235.535 5.644.866.052

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Akun ini terdiri dari:

2013 2012

Gaji dan tunjangan 23,311,063,054 19.842.704.886 Jasa profesional 2.926.977.450 3.362.591.445 Beban pajak 2.625.485.860 3.679.970.526 Perlengkapan kantor 1.560.775.930 2.967.768.864 Imbalan kerja (Catatan 31) 1.636.762.567 1.440.796.828 Listrik 1.011.075.407 1.343.155.582 Perbaikan dan pemeliharaan 1.954.842.338 1.286.829.201 Utilitas 636.715.768 811.462.766 Sewa 800.831.680 800.751.790 Jamuan 672.286.038 449.146.375 Tunjangan kesehatan 659.503.023 211.427.818

Saldo dipindahkan 37.861.419.115 36.487.245.931

Page 166: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

65

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (Lanjutan)

2013 2012

Saldo dipindahkan 37.861.419.115 36.487.245.931 Perjalanan dinas 589.264.181 502.067.668 Asuransi 538.327.976 353.737.865 Retribusi, iuran dan sumbangan 300.245.707 346.253.483 Jamsostek 209.527.429 418.063.307 Pajak bumi bangunan 204.093.716 397.109.083 Keamanan 156.095.671 95.518.818 Operasional 148.236.400 506.449.010 Perizinan 115.693.500 80.675.399 Pelatihan 99.376.500 13.065.000 Fasilitas direksi - 118.810.480 Lainnya 212.946.694 690.360.832

Jumlah Beban Umum dan Administrasi 40.435.226.889 39.718.717.026

30. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan melakukan transaksi keuangan dengan pihak berelasi.

Sifat Pihak Berelasi: Keterangan MD MPI MLE TP TPD MMP GMP EBC CLP

Nama

PT Megapolitan Developments Tbk PS PS PS PS PS PS PS

PT Eltranindo Bina Cipta PS

PT Cosmopolitan Persada Developments PS

Spectrum Instrument Pte, Ltd PS

PAN Asia Holding Ltd PS

Ny. Lora Melani Lowas Barak Rimba PS,DU DU DU KU DU D DU DU PS,K

Tn. Sudjono Barak Rimba PS,KU PS,D PS,D PS,K PS,D KU PS,D D PS,DU

Sentosa Budiman PS,D DU

Jennifer Barak Rimba K K K K K

Barbara Angela Barak Rimba D K K K K

Keterangan Sifat Transaksi

2013

PT Rajawali Mitra Selaras Ny. Lora Melani Lowas Barak Rimba merupakan pemegang

saham PT Rajawali Mitra Selaras

Keterangan: KU = Komisaris Utama TP = PT Titan Property K = Komisaris MMP = PT Megapolitan Mentari Persada KI = Komisaris Independen GMP = PT Graha Mentari Persada DU = Direktur Utama EBC = PT Eltranindo Bina Cipta D = Direktur CLP = PT Centra Lingga Perkasa DI = Direktur Independen TPD = PT Tirta Persada Developments PS = Pemegang Saham MLE = PT Mega Limo Estate MD = PT Megapolitan Developments Tbk MPI = PT Mega Pasanggrahan Indah

Page 167: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

66

30. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) Sedangkan PT Melrimba Mitra, PT Melrimba Sentra Agrotama, Mega 2000, PT Rimba Astritama dan PT Strawin Industri merupakan perusahaan yang berada dalam kendali Direksi dan Komisaris Perusahaan.

Transaksi dengan pihak berelasi:

Pihak-pihak berelasi Jenis transaksi

PT Mega 2000 Pinjaman Ny. Lora Melani Lowas Barak Rimba Pinjaman Tn. Sudjono Barak Rimba Pinjaman Jennifer Barak Rimba Penjualan apartemen Barbara Angela Barak Rimba Penjualan apartemen Alexander Barak Rimba Penjualan apartemen PT Megapolitan Mentari Perkasa Pinjaman PT Strawin Industri Pinjaman PT Rimba Asritama Pinjaman Abraham S Budiman Pinjaman PT Cosmopolitan Persada Developments Pinjaman PT Centra Lingga Perkasa Pinjaman PT Rajawali Mitra Selaras Jasa kontraktor Piutang dari pihak berelasi:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

PT Megapolitan Mentari Persada 26.827.728.395 26.353.094.100 Lora Melani Lowas Barak Rimba 11.493.525.602 11.493.525.603 PT Centra Lingga Perkasa 10.092.000.000 4.960.906.458 PT Strawin Industri 5.151.893.899 4.775.928.585 PT Mega 2000 3.889.228.185 3.912.807.053 PT Melrimba Sentra Agrotama 2.244.144.739 2.244.144.739 Abraham Sentosa Budiman 1.696.406.044 1.696.406.044 PT Rimba Asritama 1.606.546.704 1.526.546.704 Karyawan 537.032.000 586.679.677 Arena Health Studio 262.248.800 262.248.800 Pasar Ikan Higienis 163.056.615 163.056.615 PT Kusuma Megatama Perkasa - 146.540.000 PT Intan Developments 21.810.000 - Lain-lain 612.984.782 618.632.602

Jumlah 64.598.605.765 58.740.516.980

Page 168: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

67

30. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) Persentase piutang dari pihak berelasi terhadap jumlah aset:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

PT Megapolitan Mentari Persada 2,81% 2,97% Lora Melani Lowas Barak Rimba 1,25% 1,30% PT Centra Lingga Perkasa 0,53% 0,56% PT Strawin Industri 0,51% 0,54% PT Mega 2000 0,42% 0,44% PT Melrimba Sentra Agrotama 0,24% 0,25% Abraham Sentosa Budiman 1,22% 0,19% PT Rimba Asritama 0,16% 0,17% Karyawan 0,18% 0,07% Arena Health Studio 0,03% 0,03% Pasar Ikan Higienis 0,02% 0,02% PT Kusuma Megatama Perkasa 0,02% 0,02% Lainnya 0,06% 0,07%

Jumlah 6,26% 6,63%

Piutang kepada pihak berelasi lainnya tidak dikenakan bunga dan jangka waktu pengembaliannya tahun 2013. Piutang tersebut timbul dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Perusahaan. Rincian dari utang usaha kepada pihak berelasi yang cukup signifikan adalah sebagai berikut: 31 Desember 2013 31 Desember 2012

PT Rajawali Mitra Selaras 3.647.906.442 5.085.100.027

Persentase utang usaha kepada pihak berelasi terhadap jumlah liabilitas: 31 Desember 2013 31 Desember 2012

PT Rajawali Mitra Selaras 0,96% 0,83%

Page 169: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

68

30. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) Rincian dari utang kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut: 31 Desember 2013 31 Desember 2012

PT Cosmopolitan Persada Developments 27.783.751.996 29.560.611.605 PT Centra Lingga Perkasa 8.855.788.690 3.724.695.148 Sudjono Barak Rimba 2.070.802.396 2.122.117.717 Barbara Barak Rimba 47.275.700 154.965.350 PT Melrimba Mitra 27.829.860 20.035.439 PT Mitra Bina Cipta - 66.500.000

Jumlah 38.785.448.642 35.648.925.259

Persentase utang kepada pihak berelasi terhadap jumlah liabilitas:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

PT Cosmopolitan Persada Developments 7,29% 8,16% PT Centra Lingga Perkasa 2,32% 1,03% Sudjono Barak Rimba 0,54% 0,59% Barbara Barak Rimba 0,01% 0,04% PT Melrimba Mitra 0,01% 0,01%

PT Mitra Bina Cipta - 0,02%

Jumlah 10,17% 9,85%

Utang kepada PT Cosmopolitan Persada Developments, merupakan utang Perusahaan yang berasal dari pengalihan utang atas pengoperan hak atas tanah dari Jeferson Daliaha dan Iyus Hendar selaku pemegang hak tanah tersebut kepada MLE, Entitas Anak, yang pembayarannya dilakukan dengan menerbitkan surat promes, dengan jatuh tempo pembayaran tanggal 20 Februari 2011 dengan selambat-lambatnya pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan sampai dengan tanggal 29 Januari 2012 (sesuai dengan pengakuan utang yang dibuat tanggal 29 Januari 2010 yang didaftarkan oleh Notaris Dr. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M.). Sebelum berakhirnya jatuh tempo Perusahaan telah melakukan addendum perjanjian atas pinjaman tersebut untuk meminta jangka waktu pengembaliannya sampai dengan 31 Desember 2013.

Page 170: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

69

31. PROVISI DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

Perusahaan menghitung dan membukukan provisi diestimasi atas imbalan kerja untuk karyawan yang dikualifikasi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Jumlah yang diakui dalam penghasilan sehubungan dengan imbalan kerja adalah sebagai berikut:

31 Des. 2013 31 Des. 2012

31 Des. 2011

(Disajikan

kembali)

31 Des. 2010

(Disajikan

kembali)

31 Des. 2009

(Disajikan

kembali)

Beban jasa kini 910.755.526 673.863.187 615.402.883 736.730.221 524.898.834 Beban bunga 439.170.320 447.388.383 387.903.742 360.844.727 171.758.429 Biaya jasa lalu 16.302.786 27.219.086 27.219.086 27.219.086 69.774.476

Laba (rugi) aktuaria 270.533.935 292.326.172 311.636.593 244.652.026 (234.976.847)

Neto 1.636.762.567 1.440.796.828 1.342.162.304 1.369.446.060 576.311.532

Perubahan liabilitas neto tahun berjalan adalah sebagai berikut:

2013 2012

Saldo awal tahun 5.268.121.380 4.084.757.904 Pembayaran manfaat (178.848.000 ) (201.937.255 ) Jumlah yang dibebankan pada laba rugi 1.636.762.567 1.440.796.828 Penyesuaian - (55.496.097 )

Jumlah 6.726.035.947 5.268.121.380

Biaya untuk mencadangkan imbalan kerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dihitung oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama. Penilaian aktuaria telah dilakukan dengan menggunakan data dan asumsi berikut ini:

2013 2012

Usia pension 55 tahun 55 tahun Tingkat mortalita Indonesia – II

(1999) Indonesia – II

(1999) Tingkat diskonto 8,5% 5% Tingkat kenaikan gaji 7% 7% Tingkat pengunduran diri 5% 5%

32. LABA PER SAHAM

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih setelah dan sebelum penyesuaian sehubungan dengan penyatuan kepemilikan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan setelah memperhitungkan efek retroaktif dari penerbitan saham sehubungan dengan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 2w, 23).

Page 171: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

70

32. LABA PER SAHAM (Lanjutan)

2013 2012

Laba per saham dasar: Laba bersih pemilik entitas induk 33.685.773.805 3.317.790.459 Rata-rata tertimbang jumlah saham 3.350.000.000 3.350.000.000

Laba bersih per saham dasar pemilik entitas induk 10,06 1,25 33. PERIKATAN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING

a. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pemasaran No 0645/MD/PDIR/IX/2012 pada

tertanggal 18 September 2012 PT Megapolitan Developments Tbk melakukan perjanjian kerja sama pemasaran property dengan PT Panca Pilar Megah Perkasa (Goldsmith). Perjanjian ini berlaku selama 24 (dua puluh empat) bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini dan dapat diperpanjang atas dasar kesepakatan kedua belah pihak.

b. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No 0878/MPI/PDIR/X/2012 tertanggal 1 Oktober 2012, PT Mega Pasanggrahan Indah melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Istana Makmur Sejahtera dalam hal In-house Marketing and Sales atas Bellevue Suites. Perjanjian ini berlaku dari tanggal 1 Oktober 2012 sampai dengan 30 September 2014 dan dapat diperpanjang atas dasar kesepakatan kedua belah pihak . Pada tanggal 10 Februari 2014 telah dilakukan Addendum Perjanjian Kerja Sama antara PT Mega Pasanggrahan Indah dengan PT Istana Makmur Sejahtera untuk pekerjaan sebagai Marketing and Sales Inhouse (menjadi agen tunggal) untuk apartemen Cinere Bellevue Suites, Cinere Bellevue Kiosk, Cinere Bellevue Commercial dan Cinere Terrace Suite yang terletak di kawasan Perumahan Puri Cinere.

c. Berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) No. 0956/MPI/OPRS-2-a-456/X/12 tertanggal 1 November 2012, PT Mega Pasanggrahan Indah melakukan kerjasama dengan PT Waskita Karya dalam hal pelaksanaan pekerjaan struktur, arsitektur, plumbing pada proyek pembangunan mall apartemen Urbana Cinere Citywalk. Waktu penyelesaian pekerjaan dalam waktu 540 (lima ratus empat puluh) hari kalender sejak ditandatangani SPK.

d. Berdasarkan perjanjian kerjasama pemasaran tanggal 24 Oktober 2012, PT Titan Property, entitas anak telah berkerjasama dengan PT Multi Hokkindo Addji (Benhokk Property) mengenai Marketing Consultant dan Project Sales Coordinator secara exlusive untuk memasarkan dan mempromosikan KONDOTEL milik PT Titan Property, entitas anak.

e. Berdasarkan Nota Kesepakatan tanggal 12 Oktober 2012, PT Titan Property, entitas anak telah memperoleh kesepakatan dengan Swiss-Pacific limited mengenai penyediaan jasa tehnik yang berkaitan dengan pembangunan hotel dan mengelola Hotel sebagai sebuah hotel bintang 3 (tiga) yang mana PT Titan Property, entitas anak bermaksud untuk membangun sebuah hotel dengan nama Swiss-Belinn Karawaci Tangerang berlokasi dijalan Flamboyan, Perum Harapan Kita, Kelapa Dua, Karawaci, Tangerang (Hotel) yang terdiri dari 106 Kamar (tahap pertama) dan 200 kamar (tahap kedua).

Page 172: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

71

34. INFORMASI SEGMEN

Perusahaan melakukan pembagian segmen usaha berdasarkan aktivitas usahanya adalah sebagai berikut:

a. Properti: meliputi kegiatan di bidang usaha penyediaan dan penjualan perbelanjaan, ruko, apartemen, hotel dan penjualan tanah.

b. Pusat Perbelanjaan: meliputi kegiatan usaha sewa menyewa ruangan pusat perbelanjaan termasuk service charge, maintenance fee dari penyewa ruangan.

Informasi bentuk segmen primer yang berupa segmen usaha Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

2013

Properti Pusat perbelanjaan

Jumlah

Penjualan bersih 179.105.310.511 46.029.334.989 225.134.645.500 Laba bruto 82.188.082.419 33.067.956.747 115.256.039.166

Pendapatan (beban) lain-lain (5.573.124.046 ) 12.148.911 (5.560.975.135 )

Laba sebelum pajak 25.058.207.884 22.493.604.699 47.551.812.583 Beban pajak (9.413.852.473 ) (4.135.483.728 ) (13.549.336.201 ) Kepentingan non pengendali 316.702.577 - 316.702.577 )

Laba (rugi) bersih 15.644.355.411 18.358.120.971 34.002.476.382

Informasi lainnya Aset segmen 801.856.228.836 136.680.721.253 938.536.950.090 Liabilitas segmen 343.624.195.672 36.971.574.733 380.595.770.404

2012

Properti Pusat perbelanjaan

Jumlah

Penjualan bersih 67.571.877.050 41.450.172.456 109.022.049.506 Laba bruto 31.758.812.911 31.797.872.556 63.556.685.467

Pendapatan (beban) lain-lain (2.121.149.503 ) (975.951.527 ) (3.097.101.030 )

Laba sebelum pajak (8.373.969.900 ) 20.127.019.151 11.753.049.251 Beban pajak (3.577.876.644 ) (4.002.380.656 ) (7.580.257.300 ) Kepentingan non pengendali (855.001.493 ) - (855.001.493 )

Laba (rugi) bersih (12.806.848.037 ) 16.124.638.495 3.317.790.458

Informasi lainnya Aset segmen 769.512.630.883 116.866.125.996 886.378.756.879 Liabilitas segmen 327.150.371.079 35.289.682.496 362.440.053.575

Page 173: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

72

35. MANAJEMEN RISIKO a. Risiko terhadap kenaikan suku bunga, baik suku bunga KPR maupun suku bunga pinjaman.

Risiko suku bunga juga dapat dihadapi oleh Perusahaan, di mana apabila terjadi peningkatan suku bunga maka dapat secara langsung meningkatkan beban bunga pinjaman Perusahaan dan Entitas Anak. Dalam mengendalikan rasio kenaikan suku bunga pinjaman ini Perusahaan dan Entitas Anak cukup berhati-hati dalam melakukan penambahan pinjaman dan selalu menyesuaikan jangka waktu serta jumlah pinjaman sesuai dengan proyek yang akan dilakukan. Kenaikan suku bunga juga dapat mempengaruhi kemampuan atau daya beli konsumen. Untuk mengendalikan risiko tersebut Perusahaan dan Entitas Anak menawarkan program-program penjualan dalam rangka meningkatkan daya beli konsumen seperti program cash back, subsidi bunga KPR/KPA, program cicilan tanpa bunga serta diskon.

b. Risiko terhadap kenaikan bahan baku

Sebagai pengembang property, Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh risiko terjadinya peningkatan harga bahan baku konstruksi di mana bahan baku tersebut merupakan komoditas global yang harganya terpengaruh siklus dan berfluktuasi tergantung pada kondisi pasar global yang pada akhirnya dapat mempengaruhi peningkatan biaya dan selanjutnya akan menurunkan marjin Perusahaan dan Entitas Anak. Untuk mengendalikan risiko tersebut, selain pembelian bahan baku konstruksi tersebut dilakukan oleh para kontraktor, Perusahaan dan Entitas Anak juga melakukan kontrak pembelian terhadap beberapa bahan baku kepada pemasok-pemasok tertentu.

c. Risiko kolektibilitas

Perusahaan dan Entitas Anak juga menghadapi risiko kolektibilitas dari pembeli yang melakukan cicilan/angsuran, terutama apabila pembeli mengalami kegagalan dalam melakukan pembayaran cicilan/angsuran kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Dalam mengendalikan risiko tersebut Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan pengenaan denda atas keterlambatan pembayaran, dan pembatalan jual beli. Untuk segmen penyewaan, Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko yang timbul dari penyewa yang gagal membayar sewa dengan cara meminta penyewa untuk memberikan deposit tunai dan/atau garansi bank untuk sewa selama 3 bulan di muka sebelum tanggal awal masa sewa. Selain itu Perusahaan dan Entitas Anak juga melakukan penelaahan berkala terhadap kolektibilitas para pelanggan.

d. Risiko Likuiditas

Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko jika Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kegiatan operasional dan liabilitas keuangan pada saat jatuh tempo. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola profil likuiditas dengan melakukan pre-selling dan pre-leasing untuk pengembangan proyek serta dengan mendapatkan fasilitas kredit jangka panjang. Perusahaan dan Entitas Anak juga menetapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang dihasilkan dari arus kas internal dan memastikan ketersediaan sumber pendanaan yang cukup dari fasilitas kredit yang diperoleh, melakukan pengelolaan tenor pembayaran yang disesuaikan dengan segmen dari proyek pembangunan dan tenor pendanaan dari penjualan, serta mempertahankan kebijakan penagihan hasil penjualan secara intensif. Dengan mempertimbangkan kondisi dan perencanaan di masa yang akan datang, Perusahaan berkeyakinan bahwa kondisi likuiditas atau arus kas dapat dikelola dengan baik.

Page 174: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

73

35. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Rincian aset dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut:

Nilai Tercatat 31 Desember 2013

Nilai Wajar 31 Desember 2013

Aset Piutang usaha 154.497.163.795 154.497.163.795 Piutang Lain – lain 211.924.749 211.924.749 Aset keuangan lainnya 20.000.000.000 20.000.000.000 Piutang dari pihak berelasi 64.598.605.765 64.598.605.765

Jumlah Aset 239.307.694.309 239.307.694.309

Liabilitas Utang bank dan lembaga keuangan lainnya 105.236.584.593 105.236.584.593 Utang usaha 30.464.870.974 30.464.870.974 Utang Lain – lain 17.962.478.010 17.962.478.010 Utang pihak berelasi 38.785.448.642 38.785.448.642

Jumlah liabilitas 192.449.382.219 192.449.382.219

36. KONTINJENSI

a. Perkara Tanah PT Graha Mentari Persada

No. 130/G/2013/PTUN-BDG di Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung antara Sunaryo Pranoto selaku penggugat melawan Kepala Kantor Pertanahan Kota Depok selaku tergugat dan PT Megapolitan Developments Tbk selaku Tergugat II Intervensi atas tanah yang belum dikembangkan di Graha Cinere seluas 21 hektar.

b. Perkara Perdata terkait gugatan dari Charles Dulles Marpaung yang ditujukan kepada Perusahaan, PT Cosmopolitan Persada Developments, Sudjono Barak Rimba dan Lora Melani Lowas Barak Rimba dengan Register Perkara No. 103/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tertanggal 18 Februari 2011 dengan putusan No. 103/PDT/G/2011/PN.JKT.Sel tanggal 18 Oktober 2011 yang amar putusannnya menolak gugatan Penggugat seluruhnya. Sampai dengan saat ini atas perkara tersebut masih dalam proses.

37. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

Page 175: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

74

37. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi Grup Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari penyajian perkiraan yang diatur di bawah ini. Sumber estimasi ketidakpastian dan sumber utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini. Sumber estimasi ketidakpastian Sumber utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini: Pengakuan Pendapatan Grup mengakui pendapatan dari proyek yang masih dalam progres pembangunan berdasarkan metode persentase penyelesaian. Tahap penyelesaian diukur berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3q. Asumsi yang penting diperlukan adalah dalam menentukan tahap penyelesaian (persentase penyelesaian) dan jumlah estimasi pendapatan. Pengakuan Beban Pokok Penjualan Grup mengakui beban pokok penjualan yang dihitung dari progres pembangunan berdasarkan metode persentase penyelesaian dari unit bangunan pada setiap akhir periode berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3q. Asumsi penting diperlukan dalam menentukan tahap penyelesaian (persentase penyelesaian) dan estimasi jumlah biaya pembangunan. Beban dari proyek diungkapkan dalam Catatan 27. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Properti Investasi dan Aset Tetap Masa manfaat setiap aset tetap dan properti investasi Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Grup atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan diatas. Nilai tercatat dari properti investasi dan aset tetap diungkapkan dalam Catatan 13 dan 14.

Page 176: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

75

37. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) Manfaat Karyawan Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantungpada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Grup. Nilai tercatat dari liabilitas imbalan pasca kerja dan asumsi dari aktuaris diungkapkan dalam Catatan 31.

38. AKTIVITAS TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI KAS Berikut ini adalah rincian dari transaksi yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas adalah sebagai berikut :

31 Desember 2013

31 Desember 2012

Kapitalisasi bunga pinjaman ke persediaan 1.149.833.333 15.421.862.529 Perolehan aset tetap: Piutang bukan usaha Reklasifikasi dari aset dalam penyelesaian ke bangunan 4.350.000.000 -

Beban usaha yang dibayar melalui utang pihak berelasi - 3.724.695.148

39. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 1. Proses permohonan perpanjangan Fasilitas modal kerja cash collateral di Bank Syariah

Mandiri Jakarta yang jatuh tempo tanggal 23 Maret 2014 untuk jangka waktu 1 (satu) bulan sampai dengan tanggal 23 April 2014.

2. Pada tanggal 21 Januari 2014 telah dilakukan Penarikan Sebagian Agunan Pembiayaan Al Musyarakah atas nama PT Megapolitan Developments Tbk di Bank Syariah Mandiri berupa 7 (tujuh) unit apartemen The Bellagio Residence.

3. Berdasarkan Perjanjian Kerja antara PT Tirta Persada Developments dengan PT Arkonin Engineering Manggala Pratama tertanggal 16 Januari 2014, Perusahaan melakukan perjanjian kerja sama untuk melakukan Jasa Perencanaan Infrastruktur Proyek Trade Mall Vivo Sentul di Jalan Raya Jakarta Bogor Km 50 - Cimandala Bogor dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 242.000.000,00 (dua ratus empat puluh dua juta Rupiah).

Page 177: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS TBK DAN ENTITAS ANAK

Per 31 Desember 2013 dan 2012 Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

76

39. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (Lanjutan)

4. Surat Perintah Kerja dari PT Tirta Persada Developments kepada PT Meco Systech Internusa untuk Jasa Perencanaan M&E Proyek Trade Mall Vivo Sentul di Jalan Raya Jakarta Bogor Km 50 - Cimandala Bogor pada tanggal 28 Januari 2014 dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 735.500.000,00 (tujuh ratus tiga puluh lima juta lima ratus ribu Rupiah).

5. Pada tanggal 10 Februari 2014 telah dilakukan Addendum Perjanjian Kerja Sama antara PT Mega Pasanggrahan Indah dengan PT Istana Makmur Sehjahtera untuk pekerjaan sebagai Marketing and Sales Inhouse (menjadi agen tunggal) untuk apartemen Cinere Bellevue Suites, Cinere Bellevue Kiosk, Cinere Bellevue Commercial, dan Cinere Terrace Suite yang terletak di kawasan Perumahan Puri Cinere.

6. Pada tgl 10 Februari 2014 telah dilakukan Addendum Perjanjian Kerja Sama antara PT Mega Pasanggrahan Indah dengan PT Istana Makmur Sehjahtera untuk pekerjaan sebagai Marketing and Sales Inhouse (menjadi agen tunggal) untuk apartemen Cinere Bellevue Suites, Cinere Bellevue Kiosk, Cinere Bellevue Commercial, dan Cinere Terrace Suite yang terletak di kawasan Perumahan Puri Cinere.

40. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian merupakan tanggung jawab manajemen dan telah disetujui oleh Dewan Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 25 Maret 2014.

Page 178: Laporan Tahunan EMDE 2013 1 - Megapolitan€¦ · 4 Laporan Tahunan EMDE 2013 PT Megapolitan Developments Tbk adalah perusahaan properti yang merintis pengembangan properti di kawasan

96 Laporan Tahunan EMDE 2013

PT. Megapolitan Developments, Tbk.

Management OfficeThe Bellagio ResidenceJl. Mega Kuningan Barat Kav. E4 No. 3Jakarta 12950 - Indonesia

Tel : +62 21 3001 9938Fax : +62 21 3001 9939Email : [email protected]

www.megapolitan-group.com