Kutipan presentasi

22
BAHASA INDONESIA PEMBIMBING : Mimas Ardhianti, M.Pd, KELOMPOK 8 ADHAM (145500042) MAR’ATUS SH (145500042) RAJIB SH (145500042) SANTA M (145500042)

Transcript of Kutipan presentasi

Page 1: Kutipan presentasi

BAHASA INDONESIA PEMBIMBING : Mimas Ardhianti, M.Pd,KELOMPOK 8ADHAM (145500042)MAR’ATUS SH (145500042)RAJIB SH (145500042)SANTA M (145500042)

Page 2: Kutipan presentasi

KUTIPANA. PENGERTIAN

KUTIPANB. FUNGSI

KUTIPAN

C. PRINSIP-PRISIP MENGUTIP

D. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

Page 3: Kutipan presentasi

KUTIPANA. PENGERTIAN KUTIPAN

Menurut pendapat Wasty (1994:33) kutipan merupakan sebuah pengambilan konsep atau pendapat dari orang lain sebagaimana yang tertulis dalam karya tulisnya. Kutipan di samping dimaksudkan sebagai penguat atau pendukung bahasan, juga dapat berfungsi sebagai upaya penekanan arti penting dari apa yang dikemukakan oleh penulis yang mengutip itu.

Dari perspektif diatas dapat disimpulkan kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber sebagai penguat atau pendukung suatu karya tulis

Page 4: Kutipan presentasi

KUTIPANB. FUNGSI KUTIPAN

Fungsi kutipan diantaranya :1. Sebagai landasan teori.2. Penguat pendapat penulis.3. Penjelasan suatu uraian.4. Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.

Sedangkan fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris.

Page 5: Kutipan presentasi

KUTIPANB. FUNGSI KUTIPAN

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip, diantaranya :1. Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu.2. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan

dan ketelitian kutipan.3. Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori.4. Jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung.5. Penulis mempertimbangkan jenis kutipan dan kaitannya

dengan sumber rujukan.

Page 6: Kutipan presentasi

KUTIPANC. PRINSIP-PRINSIP MENGUTIP

Ada beberapa prinsip yang harus diterapkan dalam mengutip, yaitu :1. Penulis jangan terlalu banyak mengutip sehingga

tulisan yang disusun menjadi suatu himpunan kutipan. 2. Kutipan dianggap benar jika penulis menunjukkan tempat

atau asal kutipan sehingga pembaca dapat mencocokkan kutipan dengan sumber aslinya.

3. Kutipan hendaknya diambil seperlunya agar tidak merusak uraian sebenarnya.

4. Kutipan yang panjang sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.

5. Menghilangkan bagian kutipan diperkenankan dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna.

Page 7: Kutipan presentasi

KUTIPANC. PRINSIP-PRINSIP MENGUTIP

6. Pada kutipan langsung, penulis tidak boleh mengubah apapun.

7. Pengutip tidak boleh mengadakan perubahan, baik kata-katanya maupun tekniknya.

Page 8: Kutipan presentasi

KUTIPAND. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

JENIS-JENIS KUTIPAN

KUTIPAN LANGSUNG

TIDAK LEBIH DARI EMPAT BARIS

LEBIH DARI EMPAT BARIS

KUTIPAN TAK LANGSUNG

SYARAT MEMBUAT KUTIPAN

CARA MEMBUAT KUTIPAN

CARA MEMBUAT KUTIPAN

KUTIPAN LANGSUNG MENGGUNAKAN

TANDA KUTIP

Page 9: Kutipan presentasi

D. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

Kutipan Langsung yang Tidak Lebih dari Empat BarisSebuah kutipan langsung yang panjangnya tidak lebih dari empat baris ketikan, akan dimasukan dalam teks dengan cara-cara berikut:1. Kutipan itu diintegrasikan langsung dengan teks;2. Jarak antara baris dengan baris dua spasi;3. Kutipan itu diapit dengan tanda kutip;4. Sesudah kutipan diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke

atas, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.

Page 10: Kutipan presentasi

D. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

Kutipan Langsung yang Tidak Lebih dari Empat BarisNomor urut penunjukan terdapat pada catatan kaki yang berlaku untuk tiap bab dan untuk seluruh karangan. Untuk tiap bab:

1. Pada tiap bab akan dimulai dengan no urut 12. Untuk penunjukan pertama dalam tiap bab, nama pengarang

harus disebut secara lengkap3. Cukup dengan menyebut nama singkat pengarang, ditambah

penggunaan singkatan-singkatan ibid., op. cit. Untuk seluruh karangan:

1. Hanya untuk penyebutan yang pertama, nama pengarang ditulis secara lengkap

2. Hanya mempergunakan nama singkat, dan singkatan-singkatan sebagaimana tersebut diatas.

Page 11: Kutipan presentasi

D. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

Kutipan Langsung yang Lebih dari Empat BarisBila sebuah kutipan terdiri dari lima baris atau lebih, maka akan dimasukan dalam teks dengan cara-cara berikut:1. Kutipan itu dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi2. Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi3. Kutipan itu boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip4. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengah

spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu

5. Seluruh kutipan itu dimasukan ke dalam 5 – 7 ketikan. Bila kutipan itu dimulai dengan allinea baru, maka baris pertama dari kutipan itu dimasukan lagi 5 – 7 ketikan.

Page 12: Kutipan presentasi

D. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

Kutipan Langsung yang Menggunakan Tanda KutipHal ini dapat ditempuh dengan dua cara, yaitu:1. Mempergunakan tanda kutip ganda [“…”] bagi kutipan asli dan

tanda kutip tunggal [‘…’] bagi kutipan dalam kutipan itu, atau sebaliknya

2. Bagi kutipan asli tidak dipergunakan tanda kutip, sedangkan kutipan dalam kutipan itu mempergunakan tanda kutip ganda.

Page 13: Kutipan presentasi

D. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

Kutipan Langsung yang Menggunakan Tanda KutipContoh :a. Mempergunakan tanda kutip

“ Suatu fikiran yang telah tersebar dengan luas sekali di kalangan orang banyak meggambarkan buku-buku sebagai benda-benda yang tak berjiwa, tidak efektif [sic!], serba damai yang pada tempatnya sekali berada dalam kelindungan-kelindungan sejuk dan ketenangan akademis dari biara-biara dan universitas-universitas dan tempat-tempat pengasingan diri yang lain yang jauh dari dunia yang jahat dan materialistis ini” (Asrul Sani 1959:7).

HANYA ADA SATU JENIS

TANDA KUTIP

Page 14: Kutipan presentasi

D. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

Kutipan Langsung yang Menggunakan Tanda KutipContoh :b. Tidak mempergunakan tanda kutip

Suatu fikiran yang salah yang tersebar dengan luas sekali dikalangan orang banyak menggambarkan buku-buku sebagai benda-benda yang tak berjiwa, tidak efektif, serba damai yang pada tempatnya sekali berada dalam kelindungan-kelindungan sejuk dan ketenangan akademis dari biara-biara dan universitas-universitas dan tempat-tempat pengasingan diri yang lain yang jauh dari dunia yang jahat dan materialistis ini. (Asrul Sani, 1959:7)

TIDAK TERDAPAT TANDA KUTIP

Page 15: Kutipan presentasi

D. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

Kutipan Langsung yang Menggunakan Tanda KutipContoh :c. Mempergunakan dua jenis tanda kutip

“Dramatik timbul oleh pertentangan (konflik); pertentangan dengan Alam atau Tuhan, dengan diri sendiri, dengan manusia sesame, dengan lingkungan. Pertentangan menimbulkan lakon, menimbulkan plot (alur) atau intrigue. Akan tetapi pertentangan sendiri dimungkinkan oleh apa? Apa sumber pertentangan?Syahdan sumber pertentangan tiadalah lain selain jiwa manusia. Jiwa manusia sebagai benda logam yang berat bermuatan listrik. Bila bertemu benda lain yang berlistrik maka timbullah dramatik: ‘Sebelum kutarik handle ini dan electron berloncatan dari kutub ke kutub ungu gelora panas-bangis…’Jadi, dasar dramatik yang paling dalam adalah kejiwaan manusia, ‘benda bermuatan listrik’ yang voltasenya lebih dari seribu.”

JENIS TANDA KUTIP

PERTAMA

JENIS TANDA KUTIP KEDUA

Page 16: Kutipan presentasi

D. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

Syarat Membuat Kutipan Tak LangsungBeberapa syarat harus diperhatikan untuk membuat kutipan tak langsung:1. Kutipan itu diintegrasikan dengan teks2. Jarak antar baris dan spasi3. Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip4. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengah

spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.

Page 17: Kutipan presentasi

KUTIPAND. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

Kutipan pada Catatan KakiSelain dari kutipan yang dimasukan dalam teks baik kutipan langsung maupun tak langsung, ada pula kutipan yang ditempatkan pada catatan kaki. Telah dikemukakan bahwa kutipan yang panjang sekali lebih baik ditempatkan dalam Apendiks atau Lampiran, namun ada juga pengarang yang beranggapan bahwa kutipan semacam itu lebih baik ditempatkan pada catatan kaki, agar lebih mudah bagi pembaca untuk memeriksanya.

Page 18: Kutipan presentasi

KUTIPAND. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

Contoh:Berbagai penyelidikan alkuturasi yang dilakukan oleh para sarjana ilmu anthropologi-budaya bangsa Amerika memang telah menunjukan bahwa penyelidikan-penyelidikan akan peristiwa perpaduan kebudayaan yang dipandang dari sudut kompleks-kompleks unsur-unsur yang khusus, telah memberi hasil yang memuaskan. Karena itu Herskovit beranggapan bahwa pandangan serupa serupa itulah pandangan yang paling berguna di dalam penyelidikan akulturasi. ² 2Kata beliau: However desirable studies of changes in whole culture may thus be, it seems most advantageous in practice for student to analyse into its components the culture that has experienced contact… one can no more study ‘whole cultures’ than one take as the subject for a specific research project the human body in its entirety…” (M.J. Herskovits, 1948:536)

Page 19: Kutipan presentasi

KUTIPAND. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

Kutipan Atas Ucapan LisanDalam karya-karya illmiah atau tulisan-tulisan lainnya sering pula dibuat kutipan-kutipan atas ucapan-ucapan lisan. Bila penulis ingin memasukkan kutipan semacam itu di dalam tulisannya, maka sebaiknya ia memperliahatkan naskah kutipan itu terlebih dahulu kepada orang yang memberi keterangan itu untuk mendapatkan pengesyahannya. Kalau ada kekurangan atau kesalahan dapat diadakan perbaikan terlebih dahulu oleh yang bersangkutan. Dengan demikian tidak perlu timbul bantahan atau hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Page 20: Kutipan presentasi

KUTIPAND. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

Cara 1:Dalam menjawab nota Keuangan dan & RAPBD Daerah Khusus Ibukota tahun 1973, tanggal 2 Februari 1973, Gubernur Ali Sadikin mengatakan a.l.: ”…Tetapi apabila kita jujur berkenan melihat persoalan itu pada perspektif yang lebih luas dan pada proporsi yang wajar, maka akan terlihat bahwa kepentingan umum memang benar , menuntut adanya pengorbanan-pengorbanan itu…”

Page 21: Kutipan presentasi

KUTIPAND. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

Cara 2:Dalam usaha meremajakan Ibukota, Pemerintah DKI Jakarta selalu berusaha memperkecil pengorbanan. Pengorbanan inilah yang pada instasi pertama sering dirasakan membawa akibat yang kurang menyenangkan bagi semenatra pihak yang terkena ketentuan itu. Kepentingan umum akhirnya menuntut yang demikian, sebagaimana ditegaskan dengn kata-kata berikut: “… Tetapi apabila kita jujur berkenan melihat persoalan itu pada perspektif yang lebih luas dan pada propors yang wajar, maka akan terlihat bahwa kepentingan umum memang benar menunntt adanya pengorbanan-pengorbanan itu…

2Gubernur Ali Sadikin, dalam menjawab nota Keuangan dan RAPBD 1973, tanggal 2 Februari 1973.

Page 22: Kutipan presentasi

KUTIPAND. JENIS KUTIPAN DAN CARA MEMBUAT KUTIPAN

Variasi Membuat KutipanBeberapa cara lain untuk membuat kutipan (terutama untuk kutipan yang singkat) sebagai berikut:1. Langsung mulai dengan materi kutipan hingga perhentian

terdekat (bisa koma, frasa yang bebas, bisa juga titik) 2. Sisipan penjelas tentang ucapan atau pendapat itu, untuk

mengetahui siapa yang berkata demikian. Perhentian itu dapat dilakukan sesudah sebuah kata, dapat pula sesudah sebuah frasa atau kalimat singkat. Contoh :“ Jelaslah,” demikian tulis Ny. Haryati Soebadio, “ bahwa pola tata bahasa-bahasa fleksi sukar kita pergunakan untuk bahasa Indonesi. Dengan pola tersebut kita mendapatkan kesan, bahwa perasaan untuk membedakan kata kerja dengan kata nama dalam bahasa Indonesia tidak sangat bertumbuh…”