Garap Aldi

8/15/2019 Garap Aldi

1/24

BAB II

TINAJUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Yang Relevan

2.2 Penjelasan Secara Teoritis Variabel Penelitian2.2.1 Prototyping

Sebuah prototype merupakan penaksiran produk melalui satu atau

lebih dimensi (Ulrich & Eppinger, 2001). Prototype digunakan untuk

pembelajaran, komunikasi, penggabungan dan sebagai milestone.

eberapa prinsip berguna untuk memandu keputusan mengenai

prototype selama pengembangan produk, !aitu prototype analitik

umumn!a lebih "leksibel daripada prototype "isik. Prototype "isik

dibutuhkan untuk mendeteksi "enomena !ang tidak dapat terduga.

#ahapan dalam prototyping $

1. %enetapkan tujuan dari prototype.

2. %enetapkan tingkat perkiraan prototype.

. %enggariskan rencana percobaan.

'. %embuat jadal perolehan, pembuatan dan pengujian.

2.2.2 B! Petnj! Te!nis Tes Kesa"a#taan Jas"ni TNI

Ang!atan $at

Berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor:

KEP/1033/VII/01! tanggal 10 "ul# 01! Kesegaran $asman#

adala% kemampuan seseorang untuk melakukan suatu peker$aantertentu dengan &a#k tanpa mengak#&atkan kelela%an 'ang

&erart#( Art#n'a suatu ta%ap kelela%an 'ang proses pemul#%ann'a

&erlangsung dalam )aktu 'ang s#ngkat setela% seseorang

men'elesa#kan tugas atau peker$aan 'ang &erat( *engan

pemul#%an 'ang s#ngkat akan men$ad# segar kem&al# sepert#

sed#a kala dan kemud#an dengan muda% dapat melaksanakan

tugas+tugas selan$utn'a(


2/24

2.2.2.1 Ketentan U""

1. #es esemaptaan *asmani. #es kesegaran jasmani merupakan

bagian tes kesamaptaan jasmani !ang meliputi$

a. #es postur tubuh.

b. #es kesegaran jasmani.

c. #es ketangkasan.

2. esegaran *asmani. esegaran jasmani dilaksanakan dalam

rangka peraatan prajurit #+ - !ang mencakup aspek

peningkatan dan pemeliharaan melalui$

a. #es kesegaran jasmani !ang dilaksanakan secara berkala.

b. %elaksanakan olahraga rutin setiap hari selasa dan jumat !ang

meliputi$

1) Senam pagi / senam kesegaran jasmani.

2) ari, aerobik dan jalan kaki.

) lahraga rekreasi.

c. %elakukan kegiatan olahraga sesuai bakat, kegemaran dan

hobi masingmasing melalui !anus.

. aktoraktor 3ang %empengaruhi.

a. aktor 4alam (Endogen).

1) *enis kelamin.

2) Usia.

) 5as/keturunan.

') eadaan dan si"at biologis.

6) eadaan dan si"at psikologis.7) eadaan kesehatan.

8) akat dan minat.

b. aktor uar (Eksogen).

1) %akanan.

2) ingkungan alam.

) ingkungan sosial dan buda!a.

') #ugas dan pekerjaan.


3/24

6) 9embina/pelatih.

'. omponen esegaran *asmani. Unsur komponen kesegaran

jasmani sebagai berikut$

a. Power (#enaga).

b. Strength (ekuatan).

c. Endurance (4a!a #ahan).

d. Speed (ecepatan).

e. Accuracy (etepatan).

f. Agility (elincahan).

g. Coordination (oordinasi).

h. Balance (eseimbangan).

i. Flexibility (elenturan).

2.2.2.2 Tes Kesegaran Jas"ani

1. Sarana dan 9rasarana #es esegaran *asmani. Sarana dan prasarana

tes kesegaran jasmani sebagai berikut$a. aterai - menggunakan$

1) intasan lari (keliling lintasan minimal 200 meter).

2) endera kecil dan batasbatas jarak.! Stop watch.') +omor dada."! #egaphone.7) 9eluit.

b. aterai menggunakan$1) %atras.2) #iang pull up.! Stop $atch.') #iang shuttle run.6) %eja dan kursi.

c. 9erlengkapan administrasi$%! Ball point.2) langko.) 4a"tar nilai.

d. 9erlengkapan 9erorangan$1) 9erlengkapan peserta.

a) 9akaian dan sepatu olahraga.

b) #idak boleh memakai perhiasan/benda !ang mengganggu

gerakan atau bagian tubuh.

2) 9erlengkapan pengetes$ kursi dan meja untuk mencatat hasil.


4/24

2. %ateri #es.a. 9rajurit 9ria

1) aterai -$ lari 12 menit.

2) aterai $a! Pull up.b! Sit up.c! Push up.d! Shuttle run.

b. 9rajurit :anita1) aterai -$ lari 12 menit.2) aterai $

a! Chining.b! #odified sit up.c! #odified push up.

d! Shuttle run.. 9en!elenggaraan #es.

a. 9entahapan. #ahap perencanaan, persiapan dan pengakhiran

tes kesegaran jasmani.b. #ahap pelaksanaan. #ahap pelaksanaan sebagai berikut$

1) 9engecekan personel dan materiila) 9emeriksaan tensi (bagi personel !ang tidak

direkomendasikan oleh tim medis tidak dii;inkan

melaksanakan tes)

b) 9embagian kelompokc) 9embagian nomor dadad) 9emanasane) 9elaku melaksanakan tes kesegaran jasmani baterai

- pria dan anita (lari 12 menit) dengan uruturutan

sebagai berikut$(1) 9elaku melakukan start berdiri dari tempat !ang

ditentukan dengan memperhatikan abaaba

dari pengetes.

(2) Setelah abaaba

menit sampai tanda aktu habis.() 9ada menit kesepuluh ada pemberitahuan dari

pengetes !ang menandakan baha aktu

tinggal 2 menit.(') Setelah bun!i peluit panjang atau tanda lainn!a

sebagai tanda aktu 12 menit habis, maka

pelaku berhenti dan meletakkan nomor dada


5/24

kemudian pelaku jalan berbalik arah menuju

ketengah lapangan.(6) 9etugas mencatat jarak keseluruhan !ang

ditempuh pelaku.c. nter>al aktu.

1) -ntara tes kesegaran jasmani baterai - dan baterai

pelaku diberi kesempatan istirahat selama ? 1016 menit.2) 9elaksanaan tes kesegaran jasmani baterai (empat

jenis tes) dilakukan secara berurutan sesuai dengan

urutan baterai 1, 2, dan ' tidak boleh dibolakbalik.

nter>al aktu antar jenis tes 610 menit.) isaran aktu !ang diperlukan selama tes satu

gelombang adalah$a) 12 menit @ 10 menit @ ('A6 menit) B '2 menit

(minimal).b) 12 menit @ 16 menit @ ('A10 menit) B 78 menit

(maksimal).c) #otal aktu antara$ '2 menit sampai dengan 78

menit.') :aktu pelaksanaan tes kesegaran jasmani$

a) 9agi$ pukul 07.0 s.d. 10.0.b) Sore$ pukul 16.00 s.d. 18.0.

d. #ahap pengakhiran. 9ada tahap ini dilaksanakan kegiatan

sebagai berikut$1) Setelah selesai kegiatan tes kesegaran jasmani pelaku

dikumpulkan untuk dilaksanakan pengecekan antara lain$a) *umlah personel.b) ondisi pelaku.c) 9erlengkapan.d) 9elaku dan pengetes menandatangani hasil tes.

2) %engadakan kaji ulang kepada pelaku tentang kegiatan!ang dilaksanakan.

) %engolah data dan nilai !ang didapat sesuai hasil !ang

diperoleh.') %embuat laporan hasil tes kesegaran jasmani kepada

ketua tim jasmani.'. 9enilaian esegaran *asmani

a. 9enilaian kesegaran jasmani berdasarkan 10 kategori usia

!aitu$

1) Usia 1C s.d. 26 tahun.


6/24

2) Usia 27 s.d. 0 tahun.) Usia 1 s.d. 6 tahun.') Usia 7 s.d. '0 tahun.6) Usia '1 s.d. ' tahun.

7) Usia '' s.d. '7 tahun.8) Usia '8 s.d. 'D tahun.C) Usia 60 s.d. 6 tahun.D) Usia 6' s.d. 66 tahun.10)Usia 67 s.d. 6C tahun.

b. esegaran jasmani baterai -. Setelah melaksanakan lari

selama 12 menit akan diketahui jarak !ang dicapai dan nilain!a

sesuai lampiran.c. esegaran jasmani baterai .

1) Setelah melaksanakan pull up/chinning , sit

up/modi"ikasi dan push up/modi"ikasi dengan

gerakan !ang benar dalam aktu maksimal selama

1 menit akan diketahui jumlah pencapaian gerakan

kemudian nilain!a terdapat pada lampiran.2) Untuk shuttle run melaksanakan lari bolakbalik

membentuk angka C, dengan jarak 7A10 meter akan

diketahui aktu tempuhn!a kemudian nilain!a

terdapat pada lampiran.) Setelah masingmasing item tes kesegaran jasmani

baterai diketahui nilain!a kemudian dijumlahkan

dan dibagi ' menjadi nilai ratarata kesegaran

jasmani baterai dengan rumus sebagai berikut$

( NB1+ NB2+ NB 3+ NB 4)4

= N .RB ...

(2.1)

Untuk mencari nilai ratarata kesegaran jasmani baterai -

dan baterai !aitu nilai kesegaran jasmani baterai - ditambah

dengan nilai ratarata kesegaran jasmani baterai hasiln!a

dibagi 2, dengan rumus sebagai berikut$


7/24

( N . A + N . RB)2

= N .G . (2.2)

eterangan$

+.- B nilai garjas baterai -

+. B nilai garjas baterai

+.5 B nilai ratarata garjas baterai

+.F B nilai garjas

d. ategori nilai kesegaran jasmani$

1) aik Sekali (S) B +ilai C1 G 100

2) aik () B +ilai 71 G C0,DD) Hukup (H) B +ilai '1 G 70,DD') urang (1) B +ilai 8 G '0,DD6) urang Sekali (2) B +ilai 0 G 7,DD

eterangan$ atas lulus nilai kesegaran jasmani adalah '1.

e. egunaan #es. #es kesamaptaan jasmani bagi prajurit #+

-ngkatan aut diselenggarakan dalam rangka memenuhi

berbagai macam tuntutan kebutuhan baik oleh kesatuan,

lembaga pendidikan, maupun instansi diluar #+ -ngkatan autkaitann!a dalam suatu penugasan tertentu/khusus antara lain

sebagai berikut$1) #es kesamaptaan jasmani dalam rangka seleksi

pendidikan.2) #es kesamaptaan jasmani dalam rangka usulan kenaikan

pangkat.) #es kesamaptaan jasmani dalam rangka seleksi untuk

penugasan tertentu/khusus (-tase 9ertahanan/-ngkatan, -4H 9residen/:akil 9residen dan lainlain).

') #es kesegaran jasmani periodik.

2.2.% Perancangan &an Penge"bangan Pro&!

9engembangan produk merupakan serangkaian akti"itas !ang

dimulai dari analisis persepsi dan peluang pasar, lalu diakhiri dengan

tahap produksi, penjualan dan pengiriman produk. %enurut Ulrich &


8/24

Eppinger (2001), ada enam "ase dalam proses pengembangan produk

secara umum seperti pada gambar 2.1.

Fambar 2.1 ase 9roses 9engembangan 9roduk

1. 'ase (, 9erencanaan$ kegiatan perencanaan sering dirujuk

sebagai &'ero phase( karena kegiatan ini mendahului persetujuan

pro!ek dan proses peluncuran pengembangan produk aktual.

2. 'ase 1, 9engembangan onsep$ pada "ase ini, kebutuhan pasar

target diidenti"ikasi, alternati" konsepkonsep produk disusun dan

die>aluasi. alu, satu atau lebih konsep dipilih untuk

pengembangan dan percobaan lebih jauh. onsep adalah uraian

dari bentuk, "ungsi, dan tampilan suatu produk dan biasan!a diikuti

dengan sekumpulan spesi"ikasi, analisis produkproduk pesaing

serta pertimbangan ekonomis pro!ek.. 'ase 2, 9erancangan #ingkatan Sistem$ "ase ini mencakup de"inisi

arsitektur produk dan uraian produk menjadi subsistemsubsistem

serta komponenkomponen. )utput !ang dihasilkan biasan!a

mencakup tata letak bentuk produk, spesi"ikasi, secara "ungsional

dari tiap subsistem produk, serta diagram aliran proses

pendahuluan untuk proses rakitan akhir.

'. 'ase %, 9erancangan 4etail$ "ase ini mencakup spesi"ikasi lengkap

dari bentuk, material, dan toleransitoleransi dari seluruh komponen

unik pada produk serta identi"ikasi seluruh komponen standar !ang

dibeli dari pemasok. 5encana proses din!atakan dan peralatan

dirancang untuk tiap komponen !ang dibuat dalam sistem produksi.

)utput dari "ase ini adalah pencatatan pengendalian untuk produk$

gambar pada "ile komputer tentang bentuk tiap komponen dan


9/24

peralatan produksin!a, spesi"ikasi komponen !ang dibeli serta

rencana proses untuk pabrikasi dan perakitan produk.

6. 'ase ), 9engujian dan 9erbaikan$ "ase ini melibatkan konstruksi

dan e>aluasi dari bermacammacam >ersi produksi aal produk.

Prototype aal (-lpha) biasan!a dibuat dengan menggunakan

komponenkomponen dengan bentuk dan jenis material pada

produksi sesungguhn!a. Prototype alpha diuji untuk menentukan

apakah produk akan bekerja sesuai dengan !ang direncanakan

dan apakah produk memenuhi kebutuhan kepuasan konsumen

utama. Prototype berikutn!a (eta) biasan!a dibuat dengan

komponen !ang dibutuhkan pada produksi namun tidak dirakit

dengan menggunakan proses perakitan akhir seperti pada

perakitan sesungguhn!a. Prototype eta die>aluasi secara internal

dan juga diuji oleh konsumen dengan menggunakann!a secara

langsung. Sasaran dari prototype eta biasan!a adalah untuk

menjaab pertan!aan tentang kinerja dan keandalan dalam rangka

mengidenti"ikasi kebutuhan perubahanperubahan secara teknik

untuk produk akhir.

7. 'ase *, 9roduksi -al$ pada "ase produksi aal, produk dibuat

dengan menggunakan sistem produksi !ang sesungguhn!a. #ujuan

dari produksi aal ini adalah untuk melatih tenaga kerja dalam

memecahkan permasalahan !ang mungkin timbul pada proses

produksi !ang sesungguhn!a. 9rodukproduk !ang dihasilkan

selama produksi aal kadangkadang disesuaikan dengan

keinginan pelanggan dan secara hatihati die>aluasi untukmengidenti"ikasi kekurangankekurangan !ang timbul.

2.2.) +rgono"i

ata ergonomi berasal dari bahasa 3unani !ang terdiri dari kata

Ergos !ang berarti kerja dan *omos !ang berarti studi. Sehingga

Ergonomi adalah suatu studi tentang aspekaspek manusia dalam

lingkungan kerjan!a !ang ditinjau secara anatomi, "isiologi, psikologi,

engeenering , manajemen dan desain (+urmianto, 1DDC). 4engan


10/24

demikian Ergonomi bisa diartikan sebagai segala sesuatu !ang berkaitan

dengan &Fitting the task to the person( . Ergonomi merupakan bidang studi

!ang mempelajari desain peralatan dan pekerjaan agar sesuai dengan

kemampuan dan keterbatasan manusia. Sehingga rancangan tersebut

memenuhi kriteria E+-SE !aitu E"ekti", +!aman, -man, Sehat dan

E"isien.

%enurut #araka (200') secara umum tujuan dari penerapan ergonomi

adalah$

1. %eningkatkan kesejahteraan "isik dan mental melalui upa!a

pencegahan cidera dan pen!akit akibat kerja, menurunkan beban

kerja "isik dan mental, mengupa!akan promosi dan kepuasan kerja.

2. %eningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas

kontak sosial, mengelola dan mengkoordinir kerja secara tepat

guna dan meningkatkan jaminan sosial baik selama kurun aktu

dan usia produkti" maupun setelah tidak produkti".

. %enciptakan keseimbangan rasional antara berbagai aspek !aitu

aspek teknis, ekonomis, antropologis, dan buda!a dari setiap

sistem kerja !ang dilakukan sehingga tercipta kualitas kerja dan

kualitas hidup !ang tinggi.

Ergonomi juga merupakan suatu aturan atau norma dalam suatu

sistem kerja. Setiap akti>itas atau pekerjaan !ang dilakukan sebaikn!a

selalu merujuk pada prinsipprinsip ergonomi. Ial ini dapat dimengerti

karena ergonomi berkenaan pula dengan optimasi, e"isiensi, kesehatan,

keselamatan dan ken!amanan manusia ditempat kerja. %aksud dan

tujuan dari ergonomi adalah mendapatkan suatu pengetahuan !ang utuhtentang permasalahanpermasalahan interaksi manusia dengan teknologi

dan produkprodukn!a, sehingga dimungkinkan adan!a suatu rancangan

sistem manusiamanusia (teknologi !ang optimal). 4engan demikian

ergonomi melihat permasalahan interaksi tersebut sebagai suatu sistem

dengan pemecahanpemecahan masalahn!a melalui proses pendekatan

sistem pula (:ignjosoebroto, 2000).

2.% $an&asan Teori


11/24

2.%.1 ,i!ro!ontroller Ar&inomikrokontroler !ang didasarkan pada -#mega2C, mempun!ai 1'

pin digital input dan output( 7 diantaran!a sebagai output 9:%), 7

input analog !ang merupakan osilator kristal 17%h;, koneksi US,

poer jack, HS9 header, dan tombol reset. -rdunio uno dapat disuplai melalui koneksi US atau dengan

sebuah poer suplai eksternal. Sumber da!a dipilih secara otomatis.

Suplai eksternal (nonUS) dapat diperoleh dari sebuah adaptor -H

ke 4H atau batter!. -daptor dapat dihubungkan dengan mencolokkan

sebuah centerpositi>e plug !ang panjangn!a 2,1 mm ke poer jack

dari board. abel lead dari sebuah batter! dapat dimasukkan dalam

header/kepala pin Fround (Fnd) dan pin Jin dari konektor 9:E5.

%emor! arduino, -#mega2C mempun!ai 2 (dengan 0,6

digunakan untuk bootloader). -#mega 2C juga mempun!ai 2

S5-% dan 1 EE95% (!ang dapat dibaca dan ditulis (5:/read

and ritten) dengan EE95% librar!).

Fambar 2.2 oard -rduino Uno 5

2.%.2 Pe"rogra"an Ar&ino

-rduino adalah platform pembuatan protot!pe elektronik !ang

bersi"at open+source hardware !ang berdasarkan pada perangkat keras

dan perangkat lunak !ang "leksibel dan mudah digunakan. -rduino

ditujukan bagi para seniman, desainer, dan siapapun !ang tertarik dalam

menciptakan objek atau lingkungan !ang interakti".

-rduino pada aaln!a dikembangkan di >rea, talia. +ama -rduino


12/24

adalah sebuah nama maskulin !ang berarti teman !ang kuat. Platform

arduino terdiri dari arduino board, shield , bahasa pemrograman arduino,

dan arduino de>elopment en>ironment. -rduino board biasan!a memiliki

sebuah chip dasar mikrokontroler -tmel -J5 -#megaC berikut

turunann!a. lok diagram arduino board !ang sudah disederhanakan

dapat dilihat pada gambar 2.1. Shield adalah sebuah papan !ang dapat

dipasang diatas arduino board untuk menambah kemampuan dari arduino

board.

ahasa pemrograman arduino adalah bahasa pemrograman !ang

umum digunakan untuk membuat perangkat lunak !ang ditanamkan pada

arduino board. ahasa pemrograman arduino mirip dengan bahasa

pemrograman H@@. -rduino ,e-elopment E-erenment adalah perangkat

lunak !ang digunakan untuk menulis dan mengcompile program untuk

arduino. -rduino ,e-elopment E-eronment juga digunakan untuk meng

upload program !ang sudah dicompile ke memori program arduino board.

2.%.% Radio Frequency Identification -R'I/

54 adalah sebuah teknologi penangkapan data !ang

meman"aatkan "rekuensi radio dalam sistem kerjan!a !ang dapat

digunakan secara elektronik untuk mengidenti"ikasi, melacak dan

men!impan in"ormasi !ang tersimpan dalam tag 54. 9erhatian terhadap

54 dalam lingkungan media massa maupun akademis !ang populer

telah meningkat dalam beberapa tahun ini. Salah satu buktin!a adalah

usaha dari organisasiorganisasi !ang besar seperti :al%art, 9rocter and

Famble, dan 4epartemen 9ertahanan -merika Serikat untukmenggunakan 54 sebagai suatu alat untuk mengontrol secara otomatis

terhadap rantai suppl! mereka. Iarga tag !ang menurun dan standarisasi

!ang dinamis telah men!ebabkan kita berada pada ambang ledakan

penggunaan 54. 9ara pengamat 54 menganggap 54 sebagai

suksesor dari barcode optik !ang ban!ak dicetak pada barangbarang

dagangan dengan dua keunggulan pembeda.


13/24

denti"ikasi !ang unik Sebuah barcode mengindikasikan tipe ob!ek

tempat ia dicetak, misaln!a


14/24

Fambar 2. /omponen 0tama Sistem F1,

2.%.%.2 're!ensi Ra&io sebagai Kara!teristi! #erasi

Siste" R'I

9emilihan "rekuensi radio merupakan kunci karakteristik operasi

sistem 54. Secara umum tinggin!a "rekuensi mengindikasikan jauhn!a

jarak baca. rekuensi !ang lebih tinggi mengindikasikan jarak baca !ang

lebih jauh. 9emilihan tipe "rekuensi juga dapat ditentukan oleh tipe

aplikasin!a. -plikasi tertentu lebih cocok untuk salah satu tipe "rekuensi

dibandingkan dengan tipe lainn!a karena gelombang radio memiliki

perilaku !ang berbedabeda menurut "rekuensin!a. Sebagai contoh,gelombang memiliki kemampuan penetrasi terhadap dinding tembok

!ang lebih baik dibandingkan dengan gelombang dengan "rekuensi !ang

lebih tinggi, tetapi "rekuensi !ang lebih tinggi memiliki laju data (data rate)

!ang lebih cepat.

Sistem 54 menggunakan rentang "rekuensi !ang tak berlisensi

dan diklasi"ikasikan sebagai peralatan industrialscientific+medical atau

peralatan berjarak pendek (short+range de-ice) !ang dii;inkan oleh

Federal ommunications Commission (HH). 9eralatan !ang beroperasi

pada bandwidth ini tidak men!ebabkan inter"erensi !ang membaha!akan

dan harus menerima inter"erensi !ang diterima. HH juga mengatur batas

da!a spesi"ik !ang berasosiasi dengan masingmasing "rekuensi.

erikut ini adalah empat "rekuensi utama !ang digunakan oleh

sistem 54.


15/24

and berkisar dari 126 I; hingga 1' I;. and ini paling

sesuai untuk penggunaan jarak pendek (short+range) seperti sistem

antipencurian, identi"ikasi hean dan sistem kunci mobil.

and I beroperasi pada 1.67 %I;. rekuensi ini memungkinkan

akurasi !ang lebih baik dalam jarak tiga kaki dan karena itu dapat

mereduksi risiko kesalahan pembacaan tag . Sebagai konsekuensin!a

band ini lebih cocok untuk pembacaan pada tingkat item (item+le-el

reading ). 2ag pasi" dengan "rekuensi 1.67 %I; dapat dibaca dengan laju

10 to 100 tag perdetik pada jarak tiga kaki atau kurang. 2ag 54 I

digunakan untuk pelacakan barangbarang di perpustakaan, toko buku,

kontrol akses gedung, pelacakan bagasi pesaat terbang, pelacakan item

pakaian.

and UI beroperasi di sekitar D00 %I; dan dapat dibaca dari

jarak !ang lebih jauh dari tag I, berkisar dari hingga 16 kaki. 2ag ini

lebih sensiti" terhadap "aktor"aktor lingkungan daripada tag tag !ang

beroperasi pada "rekuensi lainn!a. and D00 %I; muncul sebagai band

!ang lebih disukai untuk aplikasi rantai supply disebabkan laju dan

rentang bacan!a. 2ag UI pasi" dapat dibaca dengan laju sekitar 100

hingga 1000 tag perdetik. 2ag ini 12 umumn!a digunakan pada pelacakan

kontainer, truk, trailer, terminal peti kemas.

2ag !ang beroperasi pada "rekuensi gelombang mikro, biasan!a

2.'6 FI; dan 6.C FI;, mengalami lebih ban!ak pantulan gelombang

radio dari ob!ekob!ek didekatn!a !ang dapat mengganggu kemampuan

reader untuk berkomunikasi dengan tag . 2ag 54 gelombang mikro

biasan!a digunakan untuk manajemen rantai supply .

2.%.) Bletoot

luetooth adalah sebuah teknologi komunikasi ireless (tanpa

kabel) !ang beroperasi dalam pita "rekuensi 2,' FI; unlicensed S%

(ndustrial, Scienti"ic and %edical) dengan menggunakan sebuah

"reLuenc! hopping trancei>er !ang mampu men!ediakan la!anan

komunikasi data dan suara secara realtime antara hosthost bluetooth


16/24

dengan jarak jangkauan la!anan !ang terbatas (sekitar 10 meter).

luetooth sendiri dapat berupa card !ang bentuk dan "ungsin!a hampir

sama dengan card !ang digunakan untuk ireless local area netork

(:-+) dimana menggunakan "rekuensi radio standar EEE C02.11,

han!a saja pada bluetooth mempun!ai jangkauan jarak la!anan !ang

lebih pendek dan kemampuan trans"er data !ang lebih rendah.

9ada dasarn!a bluetooth diciptakan bukan han!a untuk

menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan

pertukaran in"ormasi, tetapi juga mampu menaarkan "itur !ang baik

untuk teknologi mobile ireless dengan bia!a !ang relati" rendah,

konsumsi da!a !ang rendah, interoperabilit! !ang menjanjikan, mudah

dalam pengoperasian dan mampu men!ediakan la!anan !ang bermacam

macam. Untuk memberi gambaran !ang lebih jelas mengenai teknologi

bluetooth !ang relati" baru ini kepada pembaca, berikut diuraikan tentang

sejarah munculn!a bluetooth dan perkembangann!a, teknologi !ang

digunakan pada sistem bluetooth dan aspek la!anan !ang mampu

disediakan, serta sedikit uraian tentang perbandingan metode modulasi

spread spectrum ISS (Fre3uency 4opping Spread Spectrum) !ang

digunakan oleh bluetooth dibandingkan dengan metode spread spectrum

4SSS (,irect Se3uence Spread Spectrum)

Fambar 2.' luetooth

2.%.* Bletoot 34 5 (*


17/24

Bluetooth adalah protokol komunikasi wireless !ang bekerja pada

"rekuensi radio 2.' FI; untuk pertukaran data pada perangkat bergerak

seperti 94-, laptop, I9, dan lainlain1. Salah satu hasil contoh modul

Bluetooth !ang paling ban!ak digunakan adalah tipe IH06. modul

Bluetooth IH06 merupakan salah satu modul Bluetooth !ang dapat

ditemukan dipasaran dengan harga !ang relati" murah. %odul Bluetooth

IH06 terdiri dari 7 pin konektor, !ang setiap pin konektor memiliki "ungsi

!ang berbeda beda. Untuk gambar module bluetooth dapat dilihat pada

gambar 2.6 dibaah ini$

Fambar 2.6 #odul Bluetooth IH06

%odul Bluetooth IH06 dengan supply tegangan sebesar , J kepin 12 modul Bluetooth sebagai JHH. 9in 1 pada modul Bluetooth sebagai

transmitter. kemudian pin 2 pada luetooth sebagai recei-er.

erikut merupakan kon"igurasi pin bluetoooth IH06 ditunjukkan pada

gambar 2.7 dibaah ini$


18/24

Fambar 2.7 on"igurasi 9in IH06

erikut merupakan Bluetooth+to+Serial+#odule IH06 dapat dilihat padagambar 2.8 dibaah ini$

Fambar 2.8 Bluetooth+to+Serial+#odule IH06


19/24

#abel 2.Con"igurasi pin #odule Bluetooth HI06

#odule Bluetooth IH06 merupakan module Bluetooth !ang bisa

menjadi sla-e ataupun master hal ini dibuktikan dengan bisa memberikan

noti"ikasi untuk melakukan pairing keperangkat lain, maupun perangkat

lain tersebut !ang melakukan pairing ke module Bluetooth HI06. Untuk

mengeset perangkat Bluetooth dibutuhkan perintahperintah -# Command

!ang mana perintah -# Command tersebut akan di respon oleh perangkat

Bluetooth jika modul Bluetooth tidak dalam keadaan terkoneksi dengan

perangkat lain.

#able 2.D dibaah adalah table -# Command #odule Bluetooth

HI06. eterangan -# Command #odule Bluetooth HI06 dapat dilihat

pada table 2.D berikut$

#abel 2.D -# Command #odule Bluetooth HI06


20/24

2.%.6 Buzzer

Bu''er adalah sebuah komponen elektronika !ang ber"ungsi untuk

mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. 9ada dasarn!a prinsip

kerja bu''er hamper sama dengan loud speaker, jadi bu''er juga terdiri

dari kumparan !ang terpasang pada dia"ragma dan kemudian kumparan

tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan

tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas

magnetn!a, karena kumparan dipasang pada dia"ragma maka setiap

gerakan kumparan akan menggerakkan dia"ragma secara bolakbalik

sehingga membuat udara bergetar !ang akan menghasilkan suara. 4i

dalam tugas 1 akhir ini bu''er digunakan sebagai indikator baha telah

terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).

9ada gambar .0 tampak simbol dari bu''er sedangkan bentuk dari

bu''er tampak pada gambar .1

(a) (b)

Fambar .0. Simbol bu;;er, .1. entuk u;;er

2.%.7 Ko"ni!asi Serial

omunikasi serial merupakan kMMMMMMomunikasi data dengan

pengiriman data secara satu per satu pada aktu tertentu. Sehingga

komunikasi data serial han!a menggunakan dua kabel !aitu kabel data

untuk pengiriman !ang disebut transmit (#A) dan kabel data untuk

penerimaan !ang disebut recei>e (5A). elebihan dari komunikasi serial

adalah jarak pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan dalam jarak


21/24

!ang cukup jauh dibandingkan dengan komunikasi paralel tetapi

kekurangann!a kecepatann!a lebih lambat dibandingkan komunikasi

paralel. 4ikenal dua cara komunikasi data secara serial, !aitu komunikasi

data secara sinkron dan komunikasi data secara asinkron.

9ada komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama G sama

dengan data serial, sedangkan komunikasi data serial asinkron, clock

tidak dikirimkan bersama data serial, tetapi dibangkitkan secara sendiri G

sendiri baik pada sisi pengirim (transmitter) maupun pada sisi penerima

(recei>er). 4alam #ugas -khir ini komunikasi antara modem a>ecom

dengan mikrokontroler !ang digunakan adalah komunikasi serial secara

asinkron !ang bersi"at "ull G dupleN, artin!a port serial bisa mengirim dan

menerima pada aktu !ang bersamaan.

9erangkat !ang digunakan !aitu kabel komunikasi serial 5S22 !ang

biasa digunakan untuk menghubungkan peri"eral eksternal seperti modem

dengan komputer. modem memiliki le>el tegangan !ang berbeda dengan

le>el tegangan ## ataupun 5S22, tetapi untuk kompatibilitas modem

agar bias terkoneksi dengan 9H guna berbagai keperluan maka

disediakan kabel data !ang compatible dengan standar 5S22 sebagai

inter"ace untuk koneksi ke 9H, untuk kon"igurasi port data modem !ang

digunakan !aitu a>ecom m107b diperlihatkan pada gambar .2 4engan

alasan inilah maka digunakan komunikasi serial standar 5S22 sebagai

dasar inter"ace antara modem dengan mikrokontroler pada alat.


22/24

Gambar 3.2 : Konfigurasi port data modem Wavecom M1306B

2.%.8 Visal Basic

Jisual asic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer.

ahasa pemrograman adalah perintah !ang dimengerti oleh komputer

untuk melakukan tugastugas tertentu. ahasa pemrograman Jisual

asic, !ang dikembangkan oleh %icroso"t sejak tahun 1DD1, merupakan

pengembangan dari pendahulun!a !aitu bahasa pemrograman -SH

(Beginner5s All+purpose Symbolic 1nstruction Code) !ang dikembangkan

pada era 1D60an. Jisual asic merupakan salah satu ,e-elopment 2ool

!aitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer,

khususn!a !ang menggunakan sistem operasi :indos. Jisual asic

merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer !ang mendukung

object ()b6ect )riented Programming B 9).

-plikasi adalah suatu unit perangkat lunak !ang dibuat untuk

mela!ani kebutuhan akan beberapa akti>itas. -plikasi akan menggunakan

sistem operasi (S) komputer dan aplikasi lainn!a !ang mendukung -pl.

stilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah #eknologi n"ormasi

semenjak tahun 1DD. Secara historis, aplikasi adalah so"tare !ang

dikembangkan oleh sebuah perusahaan.

ahasa pemrograman Jisual asic 7.0 dapat digunakan untuk

men!usun dan membuat program aplikasi pada sistem operasi indos.

9rogram aplikasi dapat berupa program database, program gra"is dan lain

sebagain!a. 4idalam Jisual asic 7.0 terdapat komponen komponen

!ang sangat membantu dalam pembuatan program aplikasi. 4alam

pembuatan program aplikasi pada Jisual asic 7.0 dapat didukung oleh

so"tare seperti %icroso"t -ccess, %icroso"t ENel, Seagate Hr!stal 5eport,

dan lain sebagain!a.

Untuk dapat men!usun dan membuat suatu program aplikasi dari

J 7.0, tentun!a harus mengetahui "asilitas G "asilitas !ang disediakan

agar proses pen!usunan dan pembuatan program tersebut berjalan

dengan baik.


23/24

2.%.9 Pe"rogra"an 4:

Jisual studio 2010 merupakan microsoft5s integrated de-elopment

en-ironment (4E) untuk membuat, menjalankan dan debugging program

(aplikasi) !ang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman .+E#. Seperti

!ang dikemukakan oleh 4eitel & 4eitel (200C$ 12)


24/24

diatur dan di kontrol secara sentral. Sebuah basis data biasan!a

men!impan ribuan class. n"ormasi !ang disimpan termasuk class

attribute dan relasi antar class. asis data juga men!impan in"ormasi

!ang deksripti" seperti nama atribut, pemberian batasan suatu nilai,

dan kontrol akses untuk datadata !ang sensiti" (Sat;inger, 5obert, &

Stephen, 2006$ DC). asis data juga diartikan sebagai sekumpulan

"ile dikomputer !ang saling terhubung. ile "ile ini diatur sesuai

kesamaan elemenn!a, sehingga data !ang diinginka dapat dicari

secara mudah.

asis data adalah dua atau lebih simpanan data dengan

elemenelemen data penghubung, !ang dapat diakses lebih dari satu cara.

asis data din!atakan dengan tehniktehnik "ormal dan manajemen

basis data. 4ari de"inisi diatas, maka dapat dikatakan baha basis data

merupakan kumpulan dari data !ang saling berhubungan satu dengan

!ang lainn!a (skandar & 5angkuti, 200C$ ). asis data adalah dua

atau lebih simpanan data dengan elemenelemen data penghubung,

!ang dapat diakses lebih dari satu cara. asis data din!atakan dengan

tehniktehnik "ormal dan manajemen basis data (-bdillah, 2012$ 1).

4apat disimpulkan basis data adalah pen!impanan data !ang

terstruktur, terintegrasi dan saling berkaitan dengan elemenelemen

penghubungn!a dan dapat di akses dengan berbagai cara, oleh karena

itu basis data juga bisa dide"inisikan sebagai kumpulan !ang

menggambarkan sendiri dari catatan !ang terintegrasi dan

penggambaran dari data dikenal sebagai sistem katalog (atau kamus

data atau metadata). 4e"inisi data disini dibedakan dari programaplikasi, !ang umumn!a sama dengan pendekatan pengembangan

modern perangkat lunak, dimana de"inisi internal dan eksternal dari

sebuah objek dipisahkan. Salah satu keuntungan dari pendekatan

tersebut adalah abstraksi data dimana kita dapat mengubah de"inisi

internal dari sebuah objek tanpa mempengaruhi pengguna dari objek

jika de"inisi eksternal objek tersebut tidak berubah.

Garap Aldi

Documents

Transcript of Garap Aldi