DAFTAR ISI · 2020. 9. 16. · Laporan Tahunan Annual Report 2019 5 KANTOR PUSAT: Graha Mobisel,...

Laporan Tahunan Annual Report 2019

1

Visi & MisiVision & Mission

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan Dewan KomisarisBoard Of Commissioners Report

Laporan DireksiBoard Of Directors Report

Struktur Organisasi PerseroanOrganization Structure

Ikhtisar Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Highlights

Informasi SahamShares Information

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Profil Dewan KomisarisThe Board Of Commissioners Profile

Profil DireksiThe Board Of Directors Profile

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan

Management Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statement

Aktivitas SCGSCG Activities

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

Cover Depan | Front CoverLaporan Tahunan 2019 Annual Report

2

3

12

20

27

27

30

32

48

72

76

84

90

91

93


2

VISI Menjadi Perusahaan yang menguntungkan dan berkelanjutan di Indonesia serta penyedia produk ramah lingkungan, fokus pada kepuasan pelanggan, keunggulan operasional dan berkontribusi pada masyarakat setempat.

MISI Fokus pada Penelitian dan Pengembangan produk dan pelayanan, termasuk transfer ilmu dan filosofi usaha dari SCG – Thailand. Perusahaan menekankan pengembangan produk bernilai tinggi, pengembangan sumber daya manusia, kepuasan pelanggan dan produk ramah lingkungan. Misi ini akan membawa Perusahaan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan.

VISIONTo be a sustainable and profitable company in Indonesia and preferred provider of ecology friendly product focusing on customer satisfaction, operational excellence and contributing to local communities.

MISSIONFocus on Research and Development of product and services, including transfer of best practices and business philosophy from SCG – Thailand. Company emphasizes on developing high value products, human resources development, customer satisfaction and eco-friendly products. These missions will bring sustainable growth and profit to the Company.

VISI & MISI Vision & Mission2



3

VISIONMISSION

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

PT Keramika Indonesia Assosiasi, Tbk. (“Perseroan”) didirikan menurut Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967 berdasarkan akta Notaris Juliaan Nimrod Siregar, S.H., Notaris di Jakarta tanggal 28 November 1968. Status Perseroan sebagai Penanaman Modal Asing (PMA) berubah menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No. 25/V/1992 tanggal 15 Juni 1992. Pada akhir tahun 2017, status Perseroan kembali menjadi Penanaman Modal Asing (PMA) dengan diterbitkannya Izin Prinsip No.4438/1/IP/PMA/2017 dan No.4444/1/IP/PMA/2017 oleh Kepala BKPM pada tanggal 2 November 2017.

Perseroan memiliki 2 (dua) anak perusahaan, yaitu PT. KIA Serpih Mas (“KSM”), yang merupakan produsen Keramik Lantai, dan PT. KIA Keramik Mas (“KKM”), yang merupakan produsen Genteng Keramik. Perseroan merupakan pemegang saham pengendali pada kedua anak Perusahaan tersebut. Sejak berdirinya di tahun 1968 sampai dengan bulan November tahun 2019, kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai produsen keramik dinding berkualitas tinggi beserta aksesorisnya. Tetapi, sejak bulan Desember tahun 2019, Perseroan merupakan produsen keramik lantai dan keramik dinding

PT Keramika Indonesia Assosiasi, Tbk. (“Company”) was established in accordance with Foreign Investment Law No.1 Year 1967 based on the Notarial Deed Juliaan Nimrod Siregar, S.H., Notary in Jakarta dated 28 November 1968. Company status was changed from Foreign Investment to Domestic Investment based on the Decision Letter from Chairman of Investment Coordinating Board No. 25/V/1992 dated 15 June 1992. At the end of 2017, status of the Company was changed to Foreign Investment with the issuance of Principal Licence No.4438/1/IP/PMA/2017 and No.4444/1/IP/PMA/2017 by Chairman of Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia dated 2 November 2017.

Company has 2 subsidiaries, i.e. PT. KIA Serpih Mas (“KSM”), which is producer of ceramic Floor Tile, and PT. KIA Keramik Mas (“KKM”), which is producer of ceramic Roof Tile. Company is the controlling shareholder in both subsidiaries. Since its establishment in 1968 until November 2019, business activity of the Company is producer of high quality ceramic wall tiles including its accessories. However, starting on December 2019 onwards, Company is producer of ceramic floor tile and wall tile, including its accessories. Expansion of the Company’s business activity is along with the business restructuring of the Company,



4

serta aksesorisnya. Perluasan kegiatan usaha ini seiring dengan dilakukannya restrukturisasi bisnis Perseroan, dimana pada tanggal 28 November 2019, Perseroan, yang merupakan pemegang saham utama, telah memutuskan untuk membubarkan KSM, yang kemudian ditindaklanjuti dengan likuidasi KSM. Dengan demikian, produksi keramik lantai yang sebelumnya dilakukan oleh KSM, dipindahkan ke Perseroan. Lebih lanjut lagi, restrukturisasi bisnis juga terjadi di dalam internal Perseroan, dimana efektif sejak tanggal 25 Oktober 2019, Perseroan telah menghentikan produksi keramik dinding dari lokasi pabrik Cileungsi dan memindahkan seluruh produksi produk keramik dinding ke lokasi pabrik di Karawang. Sehingga, pada bulan Desember 2019, Perseroan memproduksi keramik lantai dan keramik dinding hanya di lokasi pabrik di Karawang. Sementara itu, produksi genteng keramik oleh KKM tetap berjalan normal dengan lokasi di pabrik Cileungsi dan Gresik.

Di tahun 2019, Perseroan mempekerjakan 495 karyawan yang memiliki ketrampilan dan berkinerja baik. Di pasar domestik dan internasional – yang meliputi Asia, Australia dan Afrika, Perseroan mendapatkan pengakuan pasar dengan merek dagang KIA (termasuk seri KIA HD) dan IMPRESSO, yang dikenal dengan baik untuk kualitas dan pelayanannya.

whereby on 28 November 2019, Company, who is the major shareholder, decided to dissolve KSM, which then followed by liquidation of KSM. Therefore, production of ceramic floor tile, which was previously produced by KSM, is transferred to the Company. Furthermore, business restucturization also occurred internally in the Company, whereby effective from 25 October 2019 onwards, Company has stopped production of ceramic wall tile from factory located in Cileungsi and transferred all wall tile production to factory located in Karawang. Hence, from December 2019, Company produced ceramic floor tile and wall tile only from factory located in Karawang. Meanwhile, roof tile production by KKM remain normal with factory location in Cileungsi and Gresik.

In 2019, Company employed 495 skilled and well-performed employees. In the domestic and international market – covering Asia, Australia and Africa, Company possesses market recognition with the brand KIA (including KIA HD series) and IMPRESSO, which is well known for its good quality product and services.



5

KANTOR PUSAT:Graha Mobisel, Lt.3Jl. Buncit Raya No.139Jakarta Selatan - 12740Telp: (+62 21) 7971190 / 7971153Fax: (+62 21) 7971090Email : [email protected] : www.kiaceramics.com

*) Sejak tanggal 11 Mei 2020

PABRIK:• Jl.RayaNarogongKM.51,9,DesaLimusnunggal, KecamatanCileungsi,KabupatenBogor,Jawa

Barat – Indonesia

• KawasanIndustriSuryaCipta Jl.SuryaLestariKav.1&2,DesaKutamekar, KecamatanCiampel,KabupatenKarawang,Jawa

Barat – Indonesia

• Jl.RayaKarangAndong,DesaPasinanLemahputih,KecamatanWringinAnom,KabupatenGresik,JawaTimur–Indonesia

HEAD OFFICE:Graha Mobisel, 3rd floorJl. Buncit Raya No.139Jakarta Selatan - 12740Telp.: (+62 21) 7971190 / 7971153Fax: (+62 21) 7971090 Email : [email protected] : www.kiaceramics.com

*) Effective from 11 May 2020

FACTORY:• Jl. Raya Narogong KM. 51.9, Limusnunggal Village, Cileungsi District, Bogor Regency, West Java –

Indonesia

• Surya Cipta City of Industry Jl. Surya Lestari Kav.1 & 2, Kutamekar Village, Ciampel District, Karawang Regency, West Java –

Indonesia

• Jl. Raya Karang Andong, Pasinan Lemahputih Village, Wringin Anom District, Gresik Regency, East Java - Indonesia




6

Sejak 4 November 1994, Perseroan secara efektif mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, dilanjutkan dengan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada tahun 1997 dan mencatat jumlah keseluruhan saham dalam Perseroan sebanyak 425.000.000. Pada tanggal 12 Juli 2008, Perseroan menerbitkan sebanyak 8.000.000.000 lembar saham baru untuk mengkonversi utang Perseroan kepada para kreditur, sehingga total keseluruhan jumlah saham Perseroan menjadi 8.425.000.000 saham.

Melalui perdagangan otomatis (Jakarta Automated Trading System) di Bursa Efek Indonesia dan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 26 tanggal 27 September 2011 yang dinyatakan kembali dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 4 tanggal 5 Oktober 2011 yang keduanya dibuat di hadapan Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui masuknya SCG Building Materials Co., Ltd. sebagai pengendali baru Perseroan dengan total kepemilikan saham sebanyak 93,51% pada akhir tahun 2011.

Since 4 November 1994, Company has effectively listed its shares at Jakarta and Surabaya Stock Exchange, continued with Limited Public Offering I with Pre-emptive Rights in 1997 and listing for a total of 425,000,000 shares. On 12 July 2008, Company swap its debt to newly issued 8,000,000,000 shares making total listed shares of the Company became 8,425,000,000 shares.

Through Jakarta Automated Trading System of Indonesia Stock Exchange and based on the Deed No. 26 dated 27 September 2011, restated by Deed No. 4 dated 5 October 2011, both were made by Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notary in Jakarta, the Shareholders approved SCG Building Materials Co., Ltd. to be the new major shareholder of the Company holding 93.51% of the total shares issued by the Company at the end of year 2011.



7

SCG Building Materials Co., Ltd. adalah perusahaan terkemuka yang bergerak di bidang industri bahan bangunan di Thailand, yang berdiri pada tanggal 9 Desember 1998; dengan alamat di 1 Siam Cement Road, Bangsue Sub-District, Bangsue District, Bangkok, Thailand.

SCG Building Materials, Co., Ltd. melaksanakan Tender Offer pada tanggal 5 Juli – 3 Agustus 2011 dan memperoleh sebanyak 3.537.500 lembar saham dari pemegang saham masyarakat. Untuk memenuhi peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan No. IX.H.1, SCG Building Materials Co., Ltd. telah menjual seluruh saham hasil Tender Offer tersebut kepada masyarakat pada tanggal 28 November 2012. Kepemilikan saham SCG Building Materials Co., Ltd. di Perseroan adalah sebanyak 14.378.410.753 saham atau sebesar 96,31% per 31 Desember 2012.

Pada tanggal 15 Pebruari 2012 Perseroan secara efektif melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II dengan mengeluarkan sebanyak 6.504.100.000 saham Seri B yang telah diambil seluruhnya oleh pemegang saham dan pembeli siaga. Dengan demikian jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan telah meningkat dari semula 8.425.000.000 menjadi 14.929.100.000 saham.

SCG Building Materials Co., Ltd. is a leading company in building materials industry in Thailand, established on 9 December 1998; with business address at 1 Siam Cement Road, Bangsue Sub-District, Bangsue District, Bangkok, Thailand.

SCG Building Materials, Co., Ltd. made a Tender Offer on 5 July – 3 August 2011 and obtained 3,537,500 shares from public shareholders. To comply with the rule of Indonesia Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM & LK) Number IX.H.1, SCG Building Materials Co., Ltd. sold all shares resulted from Tender Offer to the Public on 28 November 2012. SCG Building Materials Co., Ltd. holds 14,378,410,753 shares or 96.31% in the Company as of 31 December 2012.

On 15 February 2012 Company effectively executed Rights Issue II by issuing 6,504,100,000 Series B shares, and fully acquired by shareholders and standby purchasers. Therefore, the total number of shares issued and paid-up by the Company increased from 8,425,000,000 to 14,929,100,000 shares.



8

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan seiring dengan aksi korporasi yang dilaksanakan Perseroan sesuai dengan Akta No. 13 tanggal 10 Oktober 2011 dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai penurunan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor serta penurunan nilai nominal saham sehubungan dengan Kuasi Reorganisasi Perseroan; dan Akta No. 14 tanggal 19 April 2012 dibuat oleh Rudy Siswanto, SH., Notaris Jakarta sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas II; kemudian perubahan kembali dilakukan sesuai dengan Akta No. 23 tanggal 15 Juli 2015 dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta sehubungan dengan penyesuaian dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Kemudian, perubahan dilakukan sesuai dengan Akta No.87 tanggal 20 Juli 2018 dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta sehubungan dengan diterbitkannya Izin Prinsip dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sehingga status Perusahaan berubah menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). Terakhir, perubahan dilakukan sesuai dengan Akta No.24 tanggal 17 Februari 2020 dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta dalam rangka menyesuaikan bidang usaha Perseroan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Tahun 2017.

Sejak tahun 2009, Perseroan menggunakan layanan jasa dari Lembaga Penunjang PT Adimitra Transferindo, yang mana pada tahun 2015 melakukan perubahan nama perusahaannya menjadi PT Adimitra Jasa Korpora, dengan alamat sebagai berikut:

PT Adimitra Jasa KorporaRukan Kirana Boutique Office, Blok F3 No.5Jl. Kirana Avenue III, Kelapa GadingJakarta Utara 14240

sebagai Biro Administrasi Efek yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendukung Perseroan dalam hal administrasi efek dengan biaya sebesar IDR 23.000.000 per tahun.

The Company’s Articles of Association has been amended a few times along with corporate action done by Company pursuant to the Deed No. 13 dated 10 October 2011 by Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notary in Jakarta, regarding reduction of capital, issued and paid-up capital and the decrease of share nominal value in relation to quasi-reorganization; and Deed No. 14 dated 19 April 2012 by Rudy Siswanto, S.H., Notary in Jakarta regarding Rights Issue II; then amendment was made as in Deed No. 23 dated 15 July 2015 by Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notary in Jakarta in accordance with Financial Services Authority (OJK) Regulation No.32/POJK.04/2014 about Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders for Public Company and No.33/POJK.04/2014 about Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company. Then, amendment was made as in Deed No.87 dated 20 July 2018 by Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notary in Jakarta in connection with the issuance of Principal License from the Investment Coordinating Board (BKPM) that changes the status of the Company to Foreign Investment Company. Lastly, amendment was made as in Deed No.24 dated 17 February 2020 by Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notary in Jakarta for adjusting the Company’s business activity according to the Indonesian Standard Industrial Classification (KBLI) Year 2017.

Since year 2009, Company utilizes service from PT Adimitra Transferindo, which on year 2015 changed its company name to PT Adimitra Jasa Korpora, with address as follow:

PT Adimitra Jasa KorporaRukan Kirana Boutique Office, Blok F3 No.5Jl. Kirana Avenue III, Kelapa GadingJakarta Utara 14240

as share registrar certified by Indonesia Financial Services Authority (OJK) for Securities Administration with a fee of IDR 23,000,000 per year.



9

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun 2019 dan 2018 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja dan Rekan (member dari KPMG International) yang beralamat di Wisma GKBI Lt.33, Jl. Jend. Sudirman Kav.28, Jakarta. Kantor Akuntan Publik melakukan audit laporan keuangan tahunan dengan biaya sebesar IDR 587.039.200.

Sejak bulan Juni 2008, secara berkala Perseroan menggunakan jasa Notaris Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta, terutama dalam pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham dengan biaya sebesar IDR 30.000.000 per tahun.

The Company’s Financial Statement for the year 2019 and 2018 was audited by Registered Public Accountant Siddharta Widjaja and Partners (member of KPMG International) located at Wisma GKBI, 33rd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.28, Jakarta. Audit fee for the Company’s annual financial statement is IDR 587,039,200.

Since June 2008, Company periodically utilizes service from Sri Adi Hidianingsih Sugijanto, S.H., Notary in Jakarta, particularly for General Meeting of Shareholders with a fee of IDR 30,000,000 per annum.



10


10

Berikut adalah skema kepemilikan saham Perseroan:

Below is the Company’s share ownership scheme:

SCG Building Materials Co., Ltd.

PT KIA Keramik Mas (KKM) PT KIA Serpih Mas (KSM)**

Masyarakat (Public)

PT Keramika Indonesia Assosiasi, Tbk

SCG Cement-Building Materials Co., Ltd.

92.04%

99.21%

0.79% 27.70%

72.30%

7.96%

Catatan: *) kepemilikan saham per tanggal 31 Desember 2019 **) KSM di bubarkan dan di likuidasi per tanggal 28 November 2019




11

LAPORAN DEWAN

KOMISARISThe Board of Commissioners Report

11

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Report


12 LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Report12

NITHI PATARACHOKEKomisaris Utama | President Commissioner

Dewan Komisaris tetap positif terhadap prospek bisnis keramik di tahun mendatang,

dan yakin bahwa pemerintah akan menerapkan kebijakan terbaik untuk

menangani dan memulihkan perekonomian dari kondisi pandemi global.

The Board of Commissioners remain positive of the prospects for ceramic business in the coming year, and confident that the government will implement the best policy to handle

and recover the economy from this global pandemic condition.


LAPORAN DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Report


13

ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEWEKONOMI DAN TINJAUAN INDUSTRI

Tantangan ekonomi global sepanjang tahun 2019 cukup besar dengan tren perlambatan. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global hanya 2,9% di tahun 2019 yang merupakan pertumbuhan terendah sejak krisis tahun 2008. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi ekonomi termasuk memburuknya hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) – China yang memberikan dampak besar terhadap aktifitas ekonomi dunia, konflik Brexit yang berkepanjangan, dan protes masal di Hongkong. Faktor-faktor ini memberikan dampak terhadap volume perdagangan dunia dan permintaan komoditas yang cenderung stagnan seiring tingkat permintaan yang melemah. Hal ini turut berdampak kepada perekonomian negara-negara penghasil komoditas, seperti Indonesia. Meskipun terdapat tekanan dari situasi global, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 ditopang dengan pertumbuhan yang relatif stabil pada 5,02% dan inflasi yang terkendali dalam target pemerintah yaitu pada level 3,5%±1% dan tercatat pada level 2,72% yang memberikan kesempatan kepada Bank Indonesia untuk fokus pada stabilitas eksternal perekonomian. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi domestik tetap berlangsung lambat dan tidak merata di semua sektor ekonomi. Kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan PDB di 2019 berasal dari pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan tidak ada perbaikan yang signifikan dibandingkan tahun 2018.

Dengan volatilitas dan ketidakpastian pasar sepanjang tahun 2019, ditambah dengan pandemi Covid-19 telah menyebabkan krisis kesehatan global yang memberikan dampak parah terhadap aktifitas ekonomi. Penyebaran pandemi telah memberikan dampak terhadap kehidupan sosial setiap orang dan aktifitas bisnis, terutamanya untuk sektor manufaktur, termasuk industri keramik. Industri keramik telah mengalami tantangan di beberapa tahun terakhir, terutamanya berkaitan dengan tingginya harga gas, tingginya persaingan di pasar keramik, kenaikan keramik impor dalam jumlah besar, serta pertumbuhan stagnan di pasar property dan real estate.

The global economic challenges throughout 2019 are quite immense with slowing down trends. The International Monetary Funds (IMF) forecasted global economic growth of only 2.9% in 2019 which is the lowest growth since the 2008 crisis. Key factors affecting the economy include the deterioration of trade relations between United States – China which give a major impact on world economic activity, prolonged process over Brexit, and mass protest in Hongkong. These factors give impact to the world trading volume and commodity demand which tends to stagnate as demand level weaken. This had also impacted on the economies of commodity producing countries, such as Indonesia. Despite the pressure from global situation, Indonesia economic growth in 2019 was sustained with relatively stable growth at 5.02% and inflation was maintained within the government target at 3.5%±1% and recorded at 2.72% allowing Bank Indonesia to focus on external economic stability. Nevertheless, domestic economy expansion remains slow and uneven across all sectors of economy. The highest contribution towards GDP growth in 2019 is household consumption with no significant improvement compared to year 2018.

With market volatility and uncertainty throughout 2019, added with the Covid-19 pandemic has caused global health crisis which further cause a severe impact on economic activity. The pandemic spread has impacted on people’s social life and business activities, especially for manufacturing sector including ceramic industry. Ceramic industry has been experiencing challenges in the past few years, mainly associated with high gas price, highly competitive ceramic market, massive increase of imported ceramic tile, and stagnant growth in property and real estate market.



14

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI

Dewan Komisaris mensyukuri bahwa PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk berhasil melalui tahun 2019 yang penuh tantangan dan berhasil melewatinya. Direksi telah bekerja dengan baik dalam melaksanakan restrukturisasi bisnis dan rencana manajemen, dan berhasil menyelesaikannya dalam timeline yang ditargetkan. Proses restrukturisasi bisnis bersamaan dengan perlambatan pasar keramik domestik dan tingginya keramik impor telah memberikan dampak terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Meskipun dengan hambatan-hambatan tersebut, Perseroan mampu menggunakan kesempatan dan mengantisipasi hambatan-hambatan lainnya, dan berhasil membukukan penjualan bersih IDR 735.066.462.915 di tahun 2019. Walaupun jumlah tersebut 16,1% lebih rendah dari tahun 2018, operasional Perseroan lebih efisien yang merupakan hasil dari pelaksanaan restukturisasi bisnis dan perbaikan proses bisnis meskipun hasil keseluruhannya masih memerlukan waktu untuk dapat memberikan kontribusi positif kepada laba Perseroan secara umum.

Direksi telah mengupayakan berbagai langkah strategis agar Perseroan tetap tumbuh dan berkembang di tengah tingginya persaingan di industri keramik dan Dewan komisaris akan sepenuhnya mendukung program dan rencana yang diajukan oleh Direksi, dan optimis bahwa program dan rencana tersebut akan membawa Perseroan mencapai target yang telah ditetapkan.

PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI PERSEROAN

Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat sehubungan dengan jalannya kepengurusan PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk sebagaimana diatur dalan peraturan perundang-undangan, dan Anggaran Dasar Perseroan.

Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan, terutama terkait dengan kebijakan dan jalannya pengurusan yang dilakukan oleh Direksi selama tahun 2019, termasuk penga-wasan terhadap pelaksanaan rencana bisnis Perseroan.

Fungsi pemberian nasihat difokuskan pada pemantauan berkala dan pemberian nasihat kepada Direksi, termasuk mengenai Rencana Kerja tahun 2019. Dewan Komisaris

ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCE

The Board of Commissioners is grateful that PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk has passed 2019 which was full of challenges and successfully surpassed it. The Board of Directors has performed well in executing the business restructuring and management plan, and successfully complete it within the targeted timeline. The business restructuring process along with slow-down in domestic ceramic market and high imported ceramic tile has impacted on the Company’s financial performance. Notwithstanding with those obstacles, Company has been able to seize opportunities and anticipate other impediments, and successfully recorded a net sales of IDR 735,066,462,915 in 2019. Although the amount is 16.1% lower than 2018, business operation is more efficient resulted from the implementation of business restructuring and business process improvement though the overall result still requires time before able to create a positive contribution to earnings of the Company in general.

The Board of Directors has pursued various strategy measures so that Company continue to thrive in the highly competitive ceramic market and the Board of Commissioners will fully support the programs and plan proposed by the Board of Directors, and optimist that it will bring the Company to achieve its set target.

SUPERVISION OF THE IMPLEMENTATION OF COMPANY’S STRATEGY

Throughout 2019, the Board of Commissioners have carried out its supervisory and advisory functions with regards to the management of PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk as set out in the laws and regulations, and Articles of Association of the Company.

The Board of Commissioners conducted supervision, especially related to policies and management implemented by the Board of Directors during 2019, including supervision of the implementation of the Company’s business plan.

The advisory function focuses on conducting periodic monitoring and providing advice to the Board of Directors, including monitoring and advice related to the 2019



15

Work Plan. The Board of Commissioners also focused on supervision of the implementation of Company’s strategic policies, especially on aspects that matter to the Board of Commissioner during 2019, i.e. business restructuring and business process improvement, human capital and information technology.

Throughout the year, supervision and recommendation of the implementation of strategic policies of the Board of Directors is exercised through regular and open communication between the two Boards through various channels, the joint meetings between Board of Commissioners and Board of Directors.

FREQUENCY AND METHODS OF ADVICE GIVEN TO THE MEMBERS OF BOARD OF DIRECTORS

The Board of Commissioners advises Board of Directors at meetings. The meetings of Board of Commissioners, based on the Articles of Association, are to be held at least once every two months, while joint meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors are to be held at least once every four months. In 2019, the Board of Commissioners organized 3 joint meetings between the Board of Commissioners and Board of Directors, and 6 Board of Commissioners meeting.

During those meetings, Board of Commissioners provided advices and recommendations to Board of Directors and was briefed by Board of Directors about all matters relating to the implementation of strategies under the authority of the Board of Commissioners.

OUTLOOK ON BUSINESS PROSPECTS

With the spread of Corona Virus Disease (Covid-19) globally, it is projected that global economy will be pressurized and the growth of Indonesia economy in 2020 will be slower than 2019. The slow-down in Indonesia’s economic growth is impacted from the decrease of consumer demand, including disruption in production and decreasing of business confidence. Disruption of business activities will decrease business performance mainly in tourism, trade, and manufacturing sector, which then will spread to other sectors. The Board of Commissioners remain positive of the prospects for ceramic business in the coming year, and confident that the government will implement the best policy to handle and recover the economy from this global pandemic condition.

juga memfokuskan pengawasan atas pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan, terutama pada hal-hal yang menjadi perhatian Dewan Komisaris selama tahun 2019, yaitu restukturisasi bisnis dan perbaikan proses bisnis, sumber daya manusia dan teknologi informasi.

Sepanjang tahun, pengawasan dan rekomendasi atas implementasi kebijakan strategis Direksi dilakukan melalui komunikasi yang teratur dan terbuka antara Dewan Komisaris dan Direksi melalui berbagai cara, utamanya melalui rapat gabungan dan antara Dewan Komisaris dan Direksi.

FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA ANGGOTA DIREKSI

Dewan Komisaris memberikan nasihat kepada Direksi pada saat pertemuan dilaksanakan. Pertemuan Dewan Komisaris, berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, diadakan setiap dua bulan sekali, sedangkan pertemuan gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan setiap empat bulan sekali. Di tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengadakan tiga kali pertemuan gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi, dan enam kali pertemuan Dewan Komisaris.

Selama pertemuan tersebut, Dewan Komisaris mem-berikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi, dan Direksi memberikan ringkasan laporan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan strategi-strategi yang berada dibawah wewenang Dewan Komisaris.

PROSPEK USAHA PERSEROAN

Dengan penyebaran Virus Corona (Covid-19) secara global, dapat di proyeksikan bahwa perekonomian dunia akan berada dalam tekanan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 akan lebih lambat dibandingkan dengan tahun 2019. Perlambatan ekonomi Indonesia terdampak dari menurunnya permintaan konsumen, termasuk disrupsi sisi produksi dan menurunnya keyakinan usaha. Disrupsi aktifitas usaha akan menurunkan kinerja usaha terutamanya di sektor pariwisata, perdagangan, dan manufaktur, yang mana kemudian merambat sektor lainnya. Dewan Komisaris tetap positif terhadap prospek bisnis keramik di tahun mendatang, dan yakin bahwa pemerintah akan menerapkan kebijakan terbaik untuk menangani dan memulihkan perekonomian dari kondisi pandemi global.



16

IMPLEMENTASI TATA KELOLA YANG BAIK

Dewan Komisaris memberikan dukungan terhadap upaya Perseroan untuk meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik di semua level organisasi. Dewan Komisaris menyadari bahwa tata kelola perusahaan yang baik memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja Perseroan, melindungi kepentingan pemangku kepentingan, meningkatkan kepatuhan terhadap per-aturan dan perundangan yang berlaku, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etik Perseroan. Direksi akan terus fokus pada 4 Nilai Utama SCG: Kepatuhan terhadap Keadilan, Dedikasi terhadap Keunggulan, Keyakinan akan Nilai Individu, dan Kepedulian pada Tanggung Jawab Sosial; sebagai pedoman standar untuk Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Sepanjang tahun 2019, Perseroan secara konsisten berhasil mengimplementasikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Di tahun 2019, Perseroan secara berkelanjutan fokus pada pentingnya pendidikan untuk menciptakan individu-individu yang berkualitas. Bekerja sama dengan SCG Indonesia (yang merupakan kantor perwakilan SCG Thailand), Perseroan melanjutkan program pemberian bea siswa tahunan “SCG Sharing the Dreams” untuk berkontribusi pada masyarakat. Perseroan juga secara konsisten memberikan donasi keramik bagi penduduk sekitar yang membutuhkannya, dan memberikan sumbangan keagamaan.

IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

The Board of Commissioners supports Company’s efforts to improve the implementation of Good Corporate Governance (“GCG”) practices at all levels of the organization. The Board of Commissioners recognizes that Good Corporate Governance plays an important role in boosting Company’s performance, protecting the interests of our stakeholders, raising compliance with the prevailing laws and regulation, and upholding the ethical values of the Company. Board of Directors will continuously focus on SCG 4 core values: Adherence to Fairness, Dedication to Excellence, Belief in the Value of Individual, and Concern for Social Responsibility; as standard guidelines for Company’s Good Corporate Governance. Throughout 2019, Company managed to consistently implement the principles of GCG.

In 2019, Company continued to focus on, among others, the importance of education to create quality individuals. In collaboration with SCG Indonesia (a representative office of SCG Thailand), Company continued the annual scholarship program “SCG Sharing the Dreams” to contributes to the society. Company also consistently donates ceramic tiles to help the needs of its surroundings, and provide donation for religious event.



17

JABATAN | POSITION

NAMA | NAME

Sebelum RUPST 20 Juni 2019Before AGMS 20 June 2019

Setelah RUPST 20 Juni 2019After AGMS 20 June 2019

Komisaris Utama | President Commissioner Aree Chavalitcheewingul Nithi Patarachoke

Komisaris | Commissioner Surasak Kraiwitchaicharoen Surasak Kraiwitchaicharoen

Komisaris | Commissioner Nantapong Chantrakul Paramate Nisagornsen

Komisaris | Commissioner Numpol Malichai Numpol Malichai

Komisaris Independen | Independent Commissioner Padung Likitsajjakul Padung Likitsajjakul

Komisaris Independen | Independent Commissioner Thanarak Silavanich Thanarak Silavanich

JABATAN | POSITION

NAMA | NAME

Sebelum RUPSLB 23 Januari 2020Before EGMS 23 January 2020

Setelah RUPSLB 23 Januari 2020After EGMS 23 January 2020

Komisaris Utama | President Commissioner Nithi Patarachoke Nithi Patarachoke

Komisaris | Commissioner Surasak Kraiwitchaicharoen Surasak Kraiwitchaicharoen

Komisaris | Commissioner Paramate Nisagornsen Paramate Nisagornsen

Komisaris | Commissioner Numpol Malichai Wiroat Rattanachaisit

Komisaris Independen | Independent Commissioner Padung Likitsajjakul Padung Likitsajjakul

Komisaris Independen | Independent Commissioner Thanarak Silavanich Thanarak Silavanich

PERUBAHAN PADA KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Perseroan melakukan perubahan komposisi Dewan Komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 20 Juni 2019 dan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2020.

Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan sebelum dan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 20 Juni 2019 sebagai berikut:

CHANGES IN THE BOARD OF COMMISSIONERS’ COMPOSITION

Company changed the composition of the Board of Commissioners at the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held on 20 June 2019 and at the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on 23 January 2020.

The composition of Board of Commissioners before and after the Annual General Meeting of Shareholders of the Company held on 20 June 2019 as follow:

Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan sebelum dan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2020 sebagai berikut:

The composition of Board of Commissioners before and after the Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company held on 23 January 2020 as follow:



18

Dewan Komisaris ingin mengucapkan terima kasih kepada semua anggota komisaris sebelumnya atas dedikasi dan kontribusinya kepada Perseroan selama masa jabatan mereka. Dan kami menyambut wawasan baru serta bimbingan dari anggota Dewan Komisaris yang baru.

PENUTUP

Dewan Komisaris ingin mengucapkan terima kasih kepada Direksi yang telah mampu menghadapi tantangan dalam perekonomian dan industri keramik, dan kepada seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya selama tahun 2019. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan; dan kami mengharapkan dukungan yang berkelanjutan dari seluruh pemangku kepentingan di tahun 2020 dan seterusnya sehingga memungkinkan Perseroan untuk mengembangkan bisnisnya dan menjadi pemimpin di industri keramik di ASEAN.

The Board of Commissioners would like to thank all the former Commissioners for their dedication and contributions to the Company during their term of office. And we welcome the new Board of Commissioners members for their fresh insights and guidance.

CONCLUDING REMARKS

The Board of Commissioners would like to express deepest gratitude to the Board of Directors who manages to deal with all challenges arise in the economic and ceramic industry, and to all employees for their dedication and hard work during challenging period in 2019. We also would like to convey our deepest appreciation for the ongoing supports of all Company’s shareholders and stakeholders; and we look forward to the continuing support of all stakeholders in 2020 and beyond to make it possible for the Company to expand its business and become a leader in ceramic business in ASEAN.

Atas nama Dewan Komisaris,

On Behalf of the Board of Commissioners,

Nithi PatarachokeKomisaris Utama | President Commissioner



19

Laporan Tahunan Annual Report 2019Laporan Tahunan Annual Report 2019

LAPORAN

DIREKSIThe Board of Directors Report

LAPORAN DIREKSIBoard of Directors Report


20

BOONYARIT JAIYADirektur Utama | President Director

Dengan dukungan berkelanjutan untuk industri keramik nasional, dan kemudahan

berusaha di Indonesia dengan penyederhanaan proses investasi untuk investor, kami optimis

industri keramik nasional akan tumbuh dan memiliki kinerja yang baik di kemudian hari.

With continuous support for ceramic industry, and ease of doing business in Indonesia through simplification of investment process for investors, we are optimist that national

ceramic industry will grow and perform well in the future.


LAPORAN DIREKSIBoard of Directors Report20

LAPORAN DIREKSI Board of Directors Report


21

EKONOMI DAN TINJAUAN INDUSTRI

Tantangan dinamika perekonomian Indonesia di tahun 2019 terutama disebabkan oleh ketidakpastian terkait dengan pertumbuhan ekonomi global yang tumbuh lebih lambat menjadi 2,9%, yang merupakan tingkat pertumbuhan terendah sejak krisis keuangan global pada tahun 2008. Perlambatan ekonomi global di tahun 2019 telah memberikan dampak terhadap volum perdagangan dunia dan harga komoditas. Perlambatan ekonomi ini terutamanya disebabkan oleh ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang dimulai sejak Januari 2018 dan meningkat di tahun 2019, dan telah mempengaruhi sebagian besar negara, baik negara maju maupun negara berkembang, terutamanya negara penghasil komoditas seperti Indonesia.

Di tengah kondisi ekonomi dunia yang belum kondusif, ekonomi Indonesia tumbuh relatif stabil di 5,02% di tahun 2019. Ekonomi Indonesia mengalami sedikit perlambatan tetapi tetap kuat, yang didukung oleh sejumlah upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia telah menurunkan 7-day reverse repo rate sebesar 100 bps menjadi 5,75% di tahun 2019, dan penurunan lebih lanjut sebesar 50 bps menjadi 5,25% di bulan April 2020; dan inflasi tahunan 2019 tercatat sebesar 2,72%, yang terjaga dalam kisaran target pemerintah di 3,5% ± 1%.

Sinergi kebijakan Bank Indonesia, pemerintah dan otoritas terkait menunjukkan kemampuan dalam menjaga ketahanan ekonomi dan mendorong berlanjutnya pertumbuhan ekonomi. Meskipun secara keseluruhan perekonomian menunjukkan pertumbuhan, sektor real estate membukukan pertumbuhan stagnan di 2,77% di tahun 2019 dibandingkan dengan 2,74% di tahun 2018. Sejalan dengan stagnansi yang terjadi di sektor ini, ditambah dengan tingginya impor keramik, pertumbuhan industri keramik mengalami perlambatan di 2019.

KINERJA TAHUN 2019

Tingginya persaingan di pasar keramik domestik dan impor keramik dalam jumlah besar telah memaksa para pemain di industri keramik untuk menawarkan skema harga dan program promosi yang lebih menarik agar tetap dapat bersaing di pasar. Hal ini telah memperburuk

ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEW

The dynamic challenges of Indonesia economy in 2019 was mainly influenced by the uncertainties related to global economic growth which grew slower to 2.9%, the lowest growth rate since global financial crisis in 2008. The slow-down of global economy in 2019 impacted the world trading volume and commodity price. This economic slow-down was mainly caused by the trade tension between United States and China which started since January 2018 and escalates in 2019, and has affected most countries, both developed and emerging countries, especially commodity producing countries such as Indonesia.

Amid the unfavorable condition of the world economy, Indonesia economy has maintained relatively stable growth at 5.02% in 2019. Indonesia economy experienced mild slow-down but remained steady, supported by several government efforts to stimulate economic growth. Bank Indonesia had lowered the 7-day reverse repo rate by 100 bps to 5.75% in 2019, and another 50 bps to 5.25% in April 2020; and 2019 annual inflation rate was recorded at 2.72%, which is maintained within the government target range at 3.5% ± 1%.

The synergy regulation between Bank Indonesia, Government and related authorities has shown the ability to maintain economic resiliency and support for continuous economic growth. Though the overall economic grew positive, real estate sector recorded a stagnant growth at 2.77% in 2019 compared to 2.74% in 2018. Consistent with stagnancy in this sector, added with high imported ceramic tiles, ceramic industry growth was slowing down in 2019.

PERFORMANCE 2019

High competition in domestic ceramic market and massive imports of ceramic tile has forced the industry players to offer more attractive pricing scheme and promotion programs in order to stay competitive in the market. This has deteriorated domestic ceramic industry, and



22

industri keramik dalam negeri, dan perusahaan-per-usahaan harus mengimplementasikan kebijakan-kebija-kan strategis, diantaranya efisiensi dan pengurangan biaya di berbagai bagian agar dapat tetap berkembang dalam persaingan industri yang tinggi. Di tahun 2019, Perseroan membukukan kenaikan yang signifikan pada Rugi Usaha sebesar 437,6% dibandingkan tahun 2018 dengan total (IDR 505.804.185.996) yang disebabkan oleh implementasi kebijakan efisiensi dan restrukturisasi bisnis Perseroan. Total Aset menurun 27,7% menjadi IDR 1.231.680.564.971; dan Total Liabilitas menurun 6,72% menjadi IDR 326.113.004.490.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STRATEGIS

Untuk mengatasi perlambatan kondisi ekonomi global dan domestik, Perseroan menerapkan sejumlah kebijakan strategis untuk mendorong kinerja. Pertama, penghematan biaya. Perseroan secara konsisten melakukan pemeliharaan dan rekondisi mesin-mesin untuk meningkatkan effisiensi produksi dan laba operasional.

Kedua, untuk meningkatkan volume penjualan dan daya saing, Perseroan memperkuat jaringan distribusi, meningkatkan kualitas, membuat beragam program promosi, meluncurkan produk baru, dan fokus pada pengembangan produk-produk yang memiliki nilai tambah.

Ketiga, untuk mendukung produk ramah lingkungan, Perseroan menerapkan proses produksi terbaik dan meningkatkan investasi di bidang teknologi produksi, dan penelitian dan pengembangan.

Terakhir, untuk mencapai pengembangan bisnis yang berkelanjutan, Perseroan melakukan investasi di bidang teknologi untuk mengejar perubahan di dunia teknologi agar mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan standar teknologi terkini. Sejalan dengan hal ini, Perseroan juga melakukan investasi di bidang manajemen pengetahuan untuk membangun dan memperbarui keterampilan dan kompetensi karyawan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

PERBANDINGAN TARGET DAN PENCAPAIAN

Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan dan Perseroan melakukan restrukturisasi bisnis untuk memperbaiki operasional dan pengurusan Perusahaan. Hal ini menyebabkan Perseroan membukukan kenaikan

companies have to implement strategic policies, such as efficiency and cost reduction in various areas to thrive in this highly competitive industry. In 2019, Company recorded a significant increase in Operating Loss before tax by 437.6% compared to 2018 with total amount of (IDR 505,804,185,996) which is due to the implementation of efficiency policies and business restructuring of the Company. Total Assets decreased by 27.7% to IDR 1,231,680,564,971; and Total Liabilities decreased by 6.72% to IDR 326,113,004,490.

STRATEGIC PRIORITIES IMPLEMENTATIONS

To counteract the slowdown in global and domestic economic condition, Company implemented a number of strategic policies to drive performance. First and foremost was cost effective. Company consistently does maintenance and reconditions machineries to increase production efficiency and operating profit.

Secondly, to increase sales volume and competitiveness, Company strengthened distribution network, improved quality, created various promotion programs, launched new product, and focused on developing High Value Added products.

Thirdly, to support environmentally friendly product, Company applied the best production processes and increased investment in production technology, and research and development.

Lastly, to achieve sustainable business development, Company invested in technology to catch up with dynamic changes of technology environment and manage to create product that meets with the recent technology standards. Consistent with this, Company also invested in knowledge management to develop and improve employees’ skills and competency in order to create quality human capital.

COMPARISON OF TARGET VERSUS ACHIEVEMENT

Year 2019 was full of challenges and Company restructured its business to improve the operation and management of the Company. As a result, Company recorded a significant increase in Operating Loss before Tax by 437.6% to (IDR



23

signifikan pada Rugi Usaha sebesar 437,6% menjadi (IDR 505.804.185.996) dan kenaikan signifikan pada Rugi Bersih sebesar 524,2% menjadi (IDR 494.426.816.904). Perseroan berusaha untuk memperbaiki bisnis prosesnya selama tahun 2019 dan di beberapa tahun mendatang, dimana hasilnya akan dapat di rasakan di kemudian hari.

TANTANGAN

Industri keramik Indonesia menghadapi beragam tantangan baik dari dalam maupun luar negeri selama 2019 sehingga terjadi penurunan kapasitas produksi nasional. Tantangan utama berasal dari persaingan yang berat dengan keramik impor, terutamanya yang berasal dari China dan India; dimana harga keramik impor jauh lebih rendah dari keramik yang di produksi dalam negeri. Hal ini menyebabkan beberapa manufaktur terpaksa harus menghentikan produksi, dan ada yang mengubah aktifitas bisnisnya menjadi importir.

Tantangan lainnya termasuk perlambatan di pasar real estate domestik, harga energi yang tinggi – terutama gas dan listrik, kenaikan upah minimum, dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing, terutama US Dollar telah memberikan tantangan lebih jauh bagi industri keramik. Meskipun industri keramik telah mengajukan penurunan harga gas terhadap pemerintah, tampaknya pemerintah belum dapat mengabulkan permohonan ini. Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah untuk industri keramik nasional, dan perbaikan kemudahan berusaha di Indonesia dengan penyederhanaan proses investasi baik untuk investor lokal maupun asing, kami optimis industri keramik nasional akan tumbuh dan memiliki kinerja yang baik di kemudian hari.

PROSPEK BISNIS

Penyebaran pandemic Covid-19 di seluruh dunia telah memperburuk perekonomian dunia. Perlindungan terhadap kehidupan dan pemberian waktu bagi sistem kesehatan untuk dapat mengatasinya dengan cara melakukan isolasi, lockdown, dan penutupan secara meluas diperlukan guna memperlambat penyebaran virus ini. Krisis kesehatan ini telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap aktifitas ekonomi. Alhasil, perekonomian dunia di proyeksikan akan mengalami kontraksi yang dalam sampai dengan -3% di tahun

505,804,185,996) and significant increase in Net Loss by 524.2% to (IDR 494,426,816,904). Company managed to improve its business process during 2019 and the following years, in which the result will bear fruits in the years to come.

CHALLENGES

Indonesia’s ceramic industry faced many challenges externally and internally during 2019 which resulted in reduction of national production capacity. Main challenge came from heavy competition with imported ceramic tiles, especially from China and India; in which the price of imported tile was much lower than those that were produced domestically. This resulted in some manufacturers were forced to stop production, while some had converted their business activities to become importers.

Other challenges include slowdown in the domestic real estate market, high energy price – mainly gas and electricity, increased of minimum wage, and fluctuation of foreign currency exchange rate, especially US Dollar give higher challenge to this industry even further. Though the industry has proposed government for gas price reduction, however government still reluctant to grant the proposal. With continuous support from government for national ceramic industry and improvement in ease of doing business in Indonesia by simplifying investment process for foreign and domestic investors, we are optimist that national ceramic industry will grow and performed well in the future.

BUSINESS PROSPECTS

The spread of Covid-19 pandemic across the globe has deteriorated the world economy. Protecting lives and allowing healthcare systems to cope have required isolation, lockdowns, and widespread closures to slow the spread of the virus. The health crisis is therefore having a severe impact on economic activity. As a result of the pandemic, the global economy is projected to contract sharply by -3% in 2020, which is much worse than the financial crisis in 2008-2009. Indonesia’s economy is no exception. Indonesia Government has revised the GDP



24

2020, lebih buruk daripada krisis keuangan yang terjadi di tahun 2008-2009. Perekonomian Indonesia pun tidak terkecuali. Pemerintah Indonesia telah merevisi target pertumbuhan PDB untuk 2020 menjadi 4,2% - 4,6%, revisi target yang signifikan jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2019. Prospek perekonomian domestik dan global di tahun 2020 tergantung pada proses penanganan dan pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Risiko berlanjutnya penyebaran Covid-19 dalam jangka waktu lebih lama dan wilayah yang lebih luas dapat menyebabkan pertumbuhan PDB dan volume perdagangan dunia makin melambat. Hal ini akan menyebabkan koreksi lebih jauh terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Terlepas dari kondisi bisnis yang sangat menantang selama Covid-19, dan ekspektasi bahwa perekonomian akan mulai pulih di tahun 2021, Manajemen tetap optimis dan percaya diri karena pemerintah akan menerapkan kebijakan-kebijakan yang akan mendukung bisnis, terutamanya sektor manufaktur termasuk industri keramik, karena sektor ini menyerap jumlah tenaga kerja yang besar dan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Komitmen terhadap pelaksanaan Tata Kelola Perusa-haan yang baik (GCG) selalu menjadi landasan utama bagi Direksi dan Manajemen dalam mengelola Perseroan. Kami percaya bahwa dengan menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan prinsip keadilan secara konsisten dalam setiap proses bisnis, maka Perseroan dapat mempertahankan kinerja yang baik dan juga memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

GCG memberi arah dan kendali bagi Perusahaan untuk senantiasa selaras dengan ekspektasi seluruh pemangku kepentingan, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan praktik etika bisnis. Penerapan best practice GCG di Perseroan mengacu pada empat Nilai Utama SCG, yaitu Kepatuhan terhadap Keadilan, Dedikasi terhadap Keunggulan, Keyakinan akan Nilai Individu, dan Kepedulian pada Tanggung Jawab Sosial.

growth target for 2020 to 4.2% - 4.6%, a significant revised target compared to the growth rate in 2019. The prospect of global and domestic economy in 2020 is depend on the process of handling and economic recovery after the Covid-19. The risk of continuous spread of Covid-19 for longer period and wider area will cause GDP growth rate and world trading volume to be even slower. This will result in further correction towards the prospect of Indonesia’s economic growth.

Regardless of the very challenging business condition during Covid-19, and the expectation that the economy will start to recover in 2021, the Management remain optimistic and confident as government will implement policies that will support businesses, especially manufacturing sector including ceramic industry, as this sector absorbs a significant number of worker, which then give a significant contribution for the growth of Indonesia economy.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

Commitment to the implementation of Good Corporate Governance (GCG) always become the basic guidelines for Board of Directors and Management in managing the Company. We believe that by consistently adhering to the principle of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness in every business process, we would be able to maintain good performance and create added value for all stakeholders.

GCG gives direction and control for the Company to always consistent with the expectation from all stakeholders, laws and regulations, and business ethics practice. Implementation of GCG best practice in the Company referred to SCG 4 core values: Adherence to Fairness, Dedication to Excellence, Belief in the Value of Individual, and Concern for Social Responsibility.



25

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan didasarkan bahwa keberhasilan usaha tidak hanya ditentukan oleh manajemen dan kinerja operasional, tetapi juga oleh dukungan dari komunitas. Program-program CSR Perseroan mengarah pada kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak signifikan pada kesejahteraan masyarakat.

Pada tahun 2019, Perseroan meneruskan program dan kegiatan CSR dengan memberikan bea siswa tahunan kepada murid-murid yang berprestasi melalui program “SCG Sharing the Dreams”, memberikan donasi keramik kepada masyarakat sekitar, memberikan sumbangan keagamaan, dan lainnya.

PERUBAHAN PADA KOMPOSISI DIREKSI

Perseroan melakukan perubahan komposisi Direksi pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2020.

Komposisi anggota Direksi Perseroan sebelum dan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2020 sebagai berikut:

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) is based on the recognition that our business success is not only determined by our management and operational performances, but also by community support. Company’s CSR programs leads to activities that give significant impact for the welfare of the society.

In 2019, Company continued the program and CSR activities through giving out annual scholarship to well performed students through “SCG Sharing the Dreams” program, donating ceramic tile to the surrounding societies, religious donation, etc.

CHANGES IN THE BOARD OF DIRECTORS’ COMPOSITION

Company changed the composition of the Board of Directors at the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on 23 January 2020.

The composition of Board of Directors before and after the Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company held on 23 January 2020 as follow:

JABATAN | POSITION

NAMA | NAME

Sebelum RUPSLB 23 Januari 2020Before EGMS 23 January 2020

Setelah RUPSLB 23 Januari 2020After EGMS 23 January 2020

Direktur Utama | President Director Anusorn Potchanabanpot Boonyarit Jaiya

Direktur | Director Susalak Khiew-Orn Susalak Khiew-Orn

Direktur | Director Anusart Meethong -

Direktur Independen | Independent Director Handono Warih Gunarso

Atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Anusorn Potchanabanpot, Bapak Anusart Meethong dan Bapak Handono Warih atas dedikasi, komitmen dan kerja kerasnya selama menjabat sebagai Direksi Perseroan. Kami yakin bahwa perubahan komposisi Direksi akan membawa perbaikan terhadap kinerja Perseroan.

On behalf of the Board of Directors, I would like to extend our greatest gratitude to Mr. Anusorn Potchanabanpot, Mr. Anusart Meethong and Mr. Handono Warih for their dedication, commitment, and hard work during their term of office as member of the Board of Directors. We are confident that changes to the composition of the Board of Directors will bring improvement to Company's performance.



26

APPRESIASI DAN PENUTUP

Seluruh jajaran Direksi mengucapkan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, pemangku kepentingan, serta mitra bisnis atas dukungan dan kerjasama yang baik selama tahun 2019. Apresiasi mendalam khususnya juga ditujukan kepada Dewan Komisaris, komite terkait, serta seluruh karyawan yang turut berkontribusi mendukung tumbuh kembang Perseroan. Kami berharap untuk menjalin kolaborasi yang lebih baik di masa depan untuk mencapai target 2020.

APPRECIATION AND CLOSING

The Board of Directors would like to thank and give utmost appreciation to all shareholders, stakeholders, and business partners for the continuous support, trust and cooperation in 2019. Highest gratitude also goes to the Board of Commissioners, related committees, and all of the employees that have contributed to the growth of the Company. We look forward for a greater collaboration in the future and in achieving our target for 2020.

Atas nama Direksi,On Behalf of the Board of Directors,

BOONYARIT JAIYA

Direktur Utama | President Director

LAPORAN DIREKSIBoard of Directors Report26


27

STRUKTUR ORGANISASI PERSEROANORGANIZATION STRUCTURE


27STRUKTUR ORGANISASI PERSEROANOrganization Structure

Dewan KomisarisBoard Of Commssioners

Direktur UtamaPresident Director

Boonyarit Jaiya*

ProduksiProduction

GunarsoAnwar Yusuf

TeknikalTechnical

Ibrahim AjiFitriawati Endriyani

Eng & PemeliharaanEng & Engineering

MujamilWibowo Harianto

ProduktivitasProductivity Improvement

Gunarso

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Verawaty Trisno H

AkuntansiAccounting

Ng Novalia

Komite AuditAudit Committee

Audit InternalInternal Audit

Mohammad Hidayat

Personalia & UmumPersonnel & General Affair

Eko Rahardjo

Direktur OperasionalOperation Director

Boonyarit Jaiya*

Direktur KeuanganFinance Director

Susalak Khiew-Orn

Direktur PemasaranMarketing Director

*)Efektifsejak1Maret2020*) Effective on 1 March 2020


28 IKHTISAR KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Financial Highlights

IKHTISAR KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Financial Highlights

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dinyatakan dalam Rupiah penuh dan menggunakan notasi bahasa inggris kecuali disebutkan lain

Numerical notation in all tables and graphs is in full amount of Rupiah and in English

format, unless stated otherwise

Laba Rugi Komprehensif 2019 2018 2017 Comprehensive Income

Penjualan 735,066,462,915 875,963,168,811 810,064,124,425 Revenue

Laba (Rugi) Kotor (323,288,475,488) (1,881,302,367) 2,779,006,705 Gross Profit (Loss)

Laba (Rugi) Usaha (505,804,185,996) (94,086,692,401) (95,433,945,482) Operating Income (loss)

Laba (Rugi) Bersih (494,426,816,904) (79,206,468,705) (85,300,976,555) Net Income (loss)

Laba (Rugi) / Komprehensif yang Dapat Didistribusikan kepada:

Profit (Loss)/ Comprehensive Atributable to:

Pemilik Entitas Induk 5,145,819,536 6,839,812,764 (7,488,622,757) Owner of the Parent Entity and

Kepentingan non Pengendali 11,324,464 473,592,486 (510,175,993) Non-controling Interests

Jumlah 5,157,144,000 7,313,405,250 (7,998,798,750) Total

Laba (Rugi) Bersih per Saham (Rp) (31.84) (4.97) (5.41) Net Income (Loss) per share (in Rp)

Posisi Keuangan 2019 2018 2017 Financial position

Jumlah Aset 1,231,680,564,971 1,704,424,579,208 1,767,603,505,697 Total Assets

Jumlah Liabilitas 326,113,004,490 349,587,345,823 340,873,208,857 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 905,567,560,481 1,354,837,233,385 1,426,730,296,840 Total Equity

Arus Kas 2019 2018 2017 Cash Flow

Arus Kas dari Aktivitas Operasi (45,225,708,260) (19,687,681,719) (17,868,868,446) Cash Flow from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi 9,118,524,928 (2,084,200,015) (6,707,591,954) Cash Flow from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 60,000,000,000 20,000,000,000 - Cash Flow from Financing Activities

Jumlah Saham (Lembar) 2019 2018 2017 Number of Shares

Seri A 425,000,000 425,000,000 425,000,000 A Series

Seri B 14,504,100,000 14,504,100,000 14,504,100,000 B Series

Rasio keuangan dan Informasi lain 2019 2018 2017Financial Ratios and Other

Information

Rasio Laba Kotor terhadap Penjualan Bersih -44% 0% 0% Gross Profit to Net Sales Ratio

Rasio Laba (Rugi) Usaha terhadap Penjualan Bersih

-69% -11% -12%Operating Income (Loss) to Net Sales

Ratio

Rasio Laba (Rugi) Bersih terhadap Penjualan Bersih

-67% -9% -11% Net Income (Loss) to Net Sales Ratio

Rasio Laba (Rugi) Bersih terhadap Jumlah Aset

-40% -5% -5% Return on Assets

Rasio Laba (Rugi) Bersih Ekuitas -55% -6% -6% Return on Equity

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 26% 21% 19% Liabilities to Total Assets Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 36% 26% 24% Liabilities to Total Equity Ratio

Rasio Lancar 152% 291% 311% Current Ratio



29

Laporan Tahunan Annual Report 2019Laporan Tahunan Annual Report 2019

INFORMASI

SAHAMShare Information

INFORMASI SAHAMShare Information


30

Periode | Period

Harga saham | Share PriceVolume PerdaganganTransaction Volume

Jumlah Saham Yang BeredarListed Shares

Kapitalisasi PasarMarket CapitalizationTertinggi

HighestTerendahLowest

PenutupanClosing

Januari – Maret 2018 0 0 100 0 14,929,100,000 1,492,910,000,000

April – Juni 2018 0 0 100 0 14,929,100,000 1,492,910,000,000

Juli – September 2018 0 0 100 0 14,929,100,000 1,492,910,000,000

Oktober – Desember 2018 0 0 100 0 14,929,100,000 1,492,910,000,000

Januari – Maret 2019 0 0 100 0 14,929,100,000 1,492,910,000,000

April – Juni 2019 0 0 100 0 14,929,100,000 1,492,910,000,000

Juli – September 2019 178 73 85 2,076,112,500 14,929,100,000 1,268,973,500,000

Oktober – Desember 2019 92 53 64 224,319,000 14,929,100,000 955,462,400,000

Saham Perseroan mengalami penghentian sementara perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 31 Juli 2017 yang disebabkan oleh belum terpenuhinya Ketentuan V.1 dari Peraturan Nomor. I-A Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia Nomor KEP-00001/BEI/01-2014 yang menyatakan bahwa salah satu syarat bagi perusahaan tercatat untuk tetap tercatat di Bursa adalah jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan Pengendali dan bukan Pemegang Saham Utama paling kurang 50.000.000 (lima puluh juta) saham dan paling kurang 7,5% dari jumlah saham dalam modal disetor (free-float). Dalam hal ini, Perseroan telah memenuhi persyaratan mengenai jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan Pengendali dan bukan Pemegang Saham Utama paling kurang 50.000.000 (lima puluh juta) saham, namun belum memenuhi persyaratan paling kurang 7,5% dari jumlah saham dalam modal disetor (free-float).

Pada tanggal 24 Juni 2019, Pemegang Saham mayoritas Perseroan (“SCG Building Materials Co., Ltd.”) telah melepaskan 575.000.000 sahamnya dalam rangka memenuhi persyaratan free-float. Sehingga, jumlah saham SCG Building Materials Co., Ltd. setelah transaksi menjadi 13.803.410.753 saham atau 92,46% dari sebelumnya 14.378.410.753 saham atau 96,31%.

Company shares was suspended in the Indonesia’s Stock Exchange Regular and Cash Market since 31 July 2017 due to not yet comply to the Provision V.1 of Regulation Number I-A of PT. Bursa Efek Indonesia Board of Directors Decree number KEP-00001/BEI/01-2014 which states that one of the requirements for listed company to remain listed in the Stock Exchange is to have minimum shareholders that is not Controlling and not Majority shareholders with at least 50,000,000 (fifty million) shares and at least 7.5% from total paid-up capital. Company has complied to the minimum 50,000,000 (fifty million) shares owned by non-Controlling and non-Majority Shareholders requirement, however not yet comply to the 7.5% from total paid-up capital requirement (free-float).

On 24 June 2019, the Company’s Majority Shareholders (“SCG Building Materials Co., Ltd.”) released 575,000,000 of its shares to fulfill the free-float requirement. Therefore, total shares owned by SCG Building Materials Co., Ltd. after transaction was 13,803,410,753 shares or 92.46%; previously was 14,378,410,753 shares or 96.31%. Then, on 4 July 2019, Company’s share was actively traded in

Informasi SahamShare Information

INFORMASI SAHAMShare Information


31

Dan, pada tanggal 4 Juli 2019, saham Perseroan kembali aktif di perdagangkan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai berdasarkan Pengumuman dari Bursa Efek Indonesia dengan No. Peng-UPT-00006/BEI.PP1/07-2019 tertanggal 3 Juli 2019 mengenai Pencabutan Penghentian Sementara Pedagangan Efek Perseroan. Adapun harga saham Perseroan sebelum terjadinya transaksi atau selama dalam masa penghentian sementara perdagangan adalah IDR 100; dan harga saham setelah terjadi transaksi adalah IDR 134 berdasarkan harga penutupan perdagangan di tanggal 4 Juli 2019. Komposisi saham SCG Building Materials Co., Ltd. sebelum dan sesudah aksi korporasi dalam rangka memenuhi persyaratan freefloat sebagai berikut:

the Regular and Cash Market based on the Announcement of Indonesia Stock Exchange No. Peng-UPT-00006/BEI.PP1/07-2019 dated 3 July 2019 regarding Revocation of Temporary Suspension of Company Shares. Company’s share price before the transaction or during trading suspension was IDR 100; and share price after transaction was IDR 134 based on the closing price on 4 July 2019. In summary, shares composition of SCG Building Materials Co., Ltd. before and after the corporate action in compliance with the freefloat requirement as follow:

Pemegang Saham Shareholder

Jumlah saham | Total Shares Persentase | Percentage (%) Harga | Price (IDR)

Sebelum TransaksiBefore Transaction

Sesudah Transaksi After Transaction

Sebelum Transaksi Before Transaction


Sebelum Transaksi Before Transaction


SCG Building Materials Co., Ltd.

14,378,410,753 13,803,410,753 96.31% 92.46% 100 134

*) Harga sesudah transaksi berdasarkan harga penutupan pada tanggal 4 Juli 2019*) Price after transaction was based on the closing price on 4 July 2019

*) Berdasarkan data per tanggal 31 Desember 2019*) Based on data as of 31 Desember 2019

Informasi Pemegang SahamShareholders Information

Pemegang SahamShareholders

Jenis Saham | Type of Stock PersenPercentage (%)

Seri A | Series A Seri B | Series B

SCG Building Materials Co., Ltd. 0 13,741,458,453 92.04%

PT Mitra Investindo Multicorpora 288,140,200 0 1.93%

Public 136,859,800 762,641,547 6.03%

TOTAL 425,000,000 14,504,100,000 100%

Seluruh Pengurus Perseroan, yaitu Dewan Komisaris, Direksi dan anggota keluarganya tidak ada yang memiliki saham Perseroan.

All members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company, and members of their families hold none of the Company shares.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Analysis & Discussion


32

1. TINJAUAN KEUANGAN DAN HASIL USAHA TAHUN 2019

1. FINANCIAL OVERVIEW AND OPERATIONS RESULT YEAR 2019

Laporan keuangan konsolidasi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan dengan opini laporan keuangan konsolidasian di sajikan secara wajar dalam semua hal yang material, Laporan Keuangan Konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”). Laporan keuangan konsolidasian merupakan Konsolidasian dari Laporan Keuangan Perseroan dengan laporan keuangan entitas anak, dimana Perseroan memiliki kepemilikan langsung pada entitas anak: persentase kepemilikan untuk PT KIA Serpih Mas 72,30% dan PT KIA Keramik Mas 99,21%.

LABA RUGI KOMPREHENSIF

Perseroan dan Anak Perusahaan mencatat pendapatan konsolidasi sebesar IDR 735.066.462.915 turun sebesar 16% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2018.

Rugi tahun 2019 IDR (494.426.816.904) naik sebesar 524% atau sebesar IDR (415.220.348.199) dibanding tahun 2018 IDR (79.206.468.705), terutama berasal dari beban penurunan nilai aset tetap sebesar IDR 264.082.117.436 dan pembayaran pesangon sebesar IDR 99.898.588.598.

POSISI KEUANGAN

Aset keuangan Grup terdiri dari kas, piutang usaha, piutang lain-lain, dan deposit yang dapat dikembalikan (bagian dari aset tidak lancar lain-lain) yang dikategorikan sebagai “Pinjaman yang diberikan dan piutang”.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan utang dividen, yang dikategorikan sebagai “Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi”.

Total Aset di 2019 turun 28% menjadi IDR 1.231.680.564.971 terutama dari penurunan pos aset tetap sebesar IDR 339.389.113.522 dari tahun 2018.

Total kewajiban di 2019 IDR 326.113.004.490, turun sebesar 7% atau IDR 23.474.341.333 dibanding tahun 2018. Beberapa pos seperti utang bank, utang pajak

The consolidated financial statements for fiscal year ended 31 December 2019 was audited by Registered Public Accountant Siddharta Widjaja & Rekan with opinion the accompanying consolidated financial Statement present fairly, in all material respects. The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”). The consolidated financial statements represent the consolidation of financial statement of the Company with financial statement of its subsidiaries, whereby the company has direct ownership in the following subsidiaries, percentage of ownership for PT KIA Serpih Mas 72.30% and PT KIA Keramik Mas 99.21%.

COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

The Company and its subsidiaries recorded consolidated revenue of IDR 735,066,462,915 decreased of 16% compared to 2018.

Loss in 2019 IDR (494,426,816,904) increase 524% or amounting to IDR 415,220,348,199 compared to 2018 IDR (79,206,468,705), mainly derived from impairment of fixed assets amounting to IDR 264,082,117,436 and severance payment amounting to IDR 99,898,588,598.

FINANCIAL POSITION

The Group’s financial assets comprise cash, trade receivables, other receivables, and refundable deposits (part of other non-current assets), which are categorized as “Loans and receivables”.

The Group’s financial liabilities consists of bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, and dividend payable, which are categorized as “Financial liabilities measured at amortized costs”

Total assets in 2019 decreased by 28% to IDR 1,231,680,564,971 mainly come from decreased of Fixed Asset IDR 339,389,113,522 from 2018.

Total liabilities in 2019 IDR 326,113,004,490 decreased by 7% or IDR 23,474,341,333 compared to 2018. Bank loan, tax payable, and accrued expenses increased IDR



33

dan beban akrual mengalami kenaikan sebesar IDR 111.592.120.849 dan beberapa pos seperti utang usaha, utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja dan liabilitas pajak tangguhan mengalami penurunan sebesar IDR 135.066.462.182 dari tahun 2018.

Total Ekuitas di 2019 turun 33% dari tahun 2018 menjadi IDR 905.567.560.481 yang disebabkan oleh kenaikan kerugian usaha pada tahun 2019.

ARUS KAS

Laporan arus kas Konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, dan disusun dengan metode langsung.

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi naik dari IDR (19.687.681.719) ditahun 2018 menjadi IDR (45.225.708.260) ditahun 2019, hal ini disebabkan karena kenaikan pembayaran kas ke karyawan untuk pesangon.

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar IDR (2.084.200.015) ditahun 2018 menjadi arus kas yang diperoleh dari aktivitas investasi sebesar IDR 9.118.524.928 ditahun 2019, hal ini disebabkan karena adanya penerimaan dari hasil penjualan aset tetap dan penurunan pembelanjaan aset tetap.

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan naik dari IDR 20.000.000.000 ditahun 2018 menjadi IDR 60.000.000.000 di tahun 2019 dikarenakan adanya kenaikan pinjaman ke bank.

111,592,120,849 and Trade payables, Other payables, Employee benefit obligation and Deferred tax liability decreased IDR 135,066,462,182 from 2018.

Total equity in 2019 decreased by 33% from 2018 to IDR 905,567,560,481 due to increase of loss in 2019.

CASH FLOWS

The consolidated statement of cash flows presents the changes in cash from operating, investing and financing activities, and is prepared using direct method.

Cash flow used in for operating activities increased from IDR (19,687,681,719) in 2018 to IDR (45,225,708,260) in 2019, resulting from increased of cash paid to employees for severance payment.

Cash flow used in investing activities amounting to IDR (2,084,200,015) in 2018 become cash flow from investing activities amounting to IDR 9,118,524,928 in 2019, this was due to proceeds from sale of fixed assets and decrease in fixed assets acquisition.

Cash flow from financing activities increased from IDR 20,000,000,000 in 2018 to IDR 60,000,000,000 due to increase in bank loan.



34

2. KEBIJAKAN DIVIDEN

Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham memiliki hak suara yang sama dan sederajat, termasuk hak atas pembagian dividen. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia dan Anggaran Dasar Perseroan, pembayaran dividen harus disetujui oleh Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sesuai dengan rekomendasi Direksi berdasarkan kinerja tahunan Perseroan. Direksi dapat mengubah kebijakan dividen sewaktu-waktu dan harus disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

Perseroan bermaksud untuk membagikan dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, dengan mempertimbangkan kondisi finansial Perseroan dalam tahun berjalan, serta rencana Perseroan di masa yang akan datang, tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk menentukan keputusan lainnya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

2. DIVIDEND POLICY

All of Company’s shares which has been issued and fully paid-up by shareholders have equal rights, including the rights for dividend payment. According to the regulation in Indonesia and Articles of Association of the Company, dividend payment must be approved by Shareholders in the Annual General Meeting of Shareholders based on the recommendation from the Board of Directors depending on the annual performance of the Company. The Board of Directors can change the dividend policy at any time and must be approved by the General Meeting of Shareholders.

Company plans to pay dividend to shareholders at least once a year, with consideration of the Company’s financial performance of the current year, as well as its future plans; without lessening the rights of General Meeting of Shareholders to make other decision that is aligned with requirements stated in the Company’s Articles of Association.

3. INFORMASI PRODUK

Perkembangan sektor properti dan infrastruktur di Indonesia turut serta mendorong perkembangan produk keramik yang dihasilkan di dalam negeri, diantaranya tersedianya beragam ukuran, motif, tekstur dan warna untuk produk ubin keramik lantai dan dinding, serta beberapa pilihan tipe dan warna untuk produk genteng keramik. Untuk menjamin kualitas produk dan kepuasan pelanggan, KIA melakukan sertifikasi dengan Standar Internasional seperti Standar Nasional Indonesia (SNI-ISO 13006: 2010) dan Standards and Industrial Research Institute of Malaysia (SIRIM MS ISO 13006:2014).

3. PRODUCT INFORMATION

Development of Indonesia property sector and infrastructure encourages growth of domestic ceramic product, such as wide selection of size, motive, texture and color for ceramic floor and wall tile, and wider options for type and color of roofing tiles. To guarantee product quality and customer satisfaction, KIA is certified by International Standard such as Indonesia National Standard (SNI-ISO 13006:2010) and Standards and Industrial Research Institute of Malaysia (SIRIM MS ISO 13006:2014).



35

Merek KIA digunakan pada semua produk yang dihasilkan Perseroan, yaitu ubin keramik lantai, ubin keramik dinding dan genteng keramik; dengan target pasar segmen menengah ke atas. Pada tahun 2014, KIA mengeluarkan koleksi ‘KIA HD’ series, dimana seluruh produk KIA HD diproduksi dengan menggunakan teknologi Digital Printing. Adapun keunggulan dari produk ini adalah motif yang dihasilkan terlihat lebih natural dan mendekati aslinya dengan 9 motif acak dan desain motif tercetak sampai ke seluruh permukaan keramik. Di tahun 2019, KIA terus mengembangkan koleksinya dengan mengeluarkan ukuran dan motif baru, baik untuk keramik dinding maupun lantai. Sebagai produsen keramik pertama di Indonesia, merek KIA telah dikenal di pasar domestik maupun internasional untuk kualitas dan pelayanannya, serta beragam desain dan motifnya yang senantiasa mengikuti tren pasar. Produk KIA didistribusikan secara nasional maupun internasional.

KIA brand is used for all products produced by the Company, such as floor tile, wall tile and roofing tile; with target market medium to high segment. In 2014, KIA launched ‘KIA HD’ series collection, in which all of KIA HD products was produced with digital printing technology. The advantages of this product is the motive printed on the tile look more natural and closer to the original with 9 random face, and the printed design motive fully covered its surface. In 2019, KIA continues to expand its collection by launching new sizes and motives for wall and floor tile. As the first ceramic producer in Indonesia, KIA brand is well known in domestic and international market for its quality, service, and design variety as it continuously follows market trend. KIA product is distributed nationwide and internationally.

Merek Impresso adalah sub-merek KIA, yang ditargetkan untuk segmen menengah ke bawah. Merek Impresso membawahi 2 jenis produk yang dihasilkan oleh Perseroan, yaitu ubin lantai dan ubin dinding. Dari segi harga, produk Impresso memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan produk KIA, dan sama halnya dengan produk KIA, produk Impresso juga didistribusikan secara nasional dan internasional

Genteng keramik KIA terbuat dari bahan keramik berkualitas baik, dan diproduksi sesuai dengan Pedoman Standar Internasional. Berbagai pilihan warna tersedia sesuai dengan selera pelanggan, didukung dengan kualitas produk yang baik dan kepuasan pelanggan yang terjamin. Di awal tahun 2018, Perseroan mengeluarkan logo baru yang di hanya diperuntukkan untuk produk genteng keramik KIA.

KIA Roof Tile is made from good quality ceramic, and produced according to the International Standard Guidelines. Various colour options are available to suit our customers’ taste, supported with good product quality and guaranteed satisfaction. In early 2018, Company launched new logo specifically for KIA Roof Tile product only.

Impresso brand is a sub-brand of KIA, targeted for medium low segment. Impresso brand carries 2 types of product produced by the Company, i.e. floor tile and wall tile. In terms of price, Impresso product is more affordable compared to KIA and similar to KIA, it is distributed nationwide and internationally as well.



36

4. PENGAWASAN KUALITAS PRODUK

Untuk memperoleh mutu produk yang prima, Perseroan melaksanakan prosedur pengawasan kualitas / mutu pada setiap tahapan produksi secara konsisten dimulai sejak dari pengadaan bahan baku sampai dengan pengepakan hasil jadi.

Pemeriksaan dan pengujian mutu sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional seperti Standar Nasional Indonesia (SNI) dan SIRIM (Malaysia) yang kesemuanya merujuk pada ISO 13006: series dengan metode pengujian ISO 10545: series. Untuk memastikan kembali bahwa kualitas produk kami sesuai dengan kualitas standard yang ditetapkan dan memberikan jaminan kepada pelanggan, maka kami melakukan kembali pengujian mutu produk jadi (sampling secara acak) sebelum dikirim ke distributor kami, antara lain meliputi:

• Persyaratan dimensi dan mutu permukaan• Persyaratan sifat-sifat fisika• Persyaratan sifat-sifat kimia

5. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

Penelitian dan pengembangan produk merupakan bagian yang sangat penting bagi Perseroan terutama dikarenakan pasar yang semakin kompetitif, teknologi dan permintaan pelanggan yang senantiasa berubah seiring dengan kemajuan teknologi. Untuk dapat menciptakan produk-produk yang menarik dan mampu memenuhi permintaan pasar, Perseroan memiliki sarana, prasarana dan peralatan laboratorium industri keramik yang lengkap, serta didukung oleh tenaga ahli berpengalaman.

Dengan fokus pada kepuasan pelanggan, Perseroan selalu berusaha untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan cara:

• Menyediakan produk berkualitas dan ramah lingkungan yang diproduksi dengan teknologi terkini dan penggunaan energi yang lebih efisien, sehingga harga menjadi lebih bersaing dan meningkatkan daya saing Perseroan.

• Menyediakan produk dengan ukuran, motif (design) dan warna sesuai dengan kecenderungan permintaan pasar.

• Mengefisienkan komposisi massa maupun glazur namun kualitas produk tetap terjaga dan biaya produksi menjadi lebih efisien.

4. PRODUCT QUALITY CONTROL AND INSPECTION

To obtain excellent product quality tiles, Company implement quality control procedures at every stage of production consistently starting from raw material preparation until packing of finished products.

Quality control and final Inspection is in accordance with National and International standards such as Indonesian National Standard (SNI) and SIRIM (Malaysia) all of which refer to ISO 13006: series with ISO 10545: series as test method. To reassure that quality of our products conforms to the quality of established standards and guarantees to our customers, we do re-inspection to the quality of finished product by random sampling before being sent to our distributors, including:

• Dimension and surface quality requirements• Physical properties requirements• Chemical properties requirements

5. PRODUCT RESEARCH AND DEVELOPMENT

Product research and development is a very important element for the Company, especially due to highly competitive market, technology advancement and dynamic

DAFTAR ISI · 2020. 9. 16. · Laporan Tahunan Annual Report 2019 5 KANTOR PUSAT: Graha Mobisel,...

Documents

Transcript of DAFTAR ISI · 2020. 9. 16. · Laporan Tahunan Annual Report 2019 5 KANTOR PUSAT: Graha Mobisel,...