1. KEL. KRANDEGAN KEC. BANJARNEGARA KAB. …

1

1. KEL. KRANDEGAN KEC. BANJARNEGARA KAB. BANJARNEGARA

2. KEL. SEMARANG KEC. BANJARNEGARA

KAB. BANJARNEGARA

i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN

Tema KKN : - Ketua Kelompok :

Nama : Yoga Catur Pamungkas NIM : 1102417079 Jurusan/Fakultas : Kurikulum & Teknologi Pendidikan / Fakultas Ilmu Pendidikan Jumlah Anggota : 33 Orang Lokasi KKN : 1. Kecamatan Banjarnegara

: 2. Kecamatan Banjarmangu 3. Kecamatan Madukara 4. Kecamatan Sigaluh

Menyetujui, Banjarnegara, 15 September 2020 Dosen Pembimbing Lapangan

Willy Tirza Eden, S.Farm., M.Sc NIP 198911022015041001

Ketua Kelompok

Yoga Catur Pamungkas NIM 1102417079

Mengetahui, Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM

UNNES

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd.

NIP 196302131988031001

ii

RINGKASAN

Pada tanggal 9 Juli-22 Agustus 2020 kami melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema Bersama Melawan COVID-19 yang telah dilaksanakan di Kabupaten Banjarnegara. KKN terlaksana secara daring dan disesuaikan dengan kondisi di lingkungan tiap peserta sebab aturan Pembatasan Sosial Bersekala Besar yang diberlakukan semenjak pandemi COVID-19. Kelompok KKN BMC Banjarnegara terdiri atas 33 anggota di bawah bimbingan Bapak Willy Tirza Eden, M.Sc. dengan sebaran wilayah meliputi Kecamatan Banjarnegara, Banjarmangu, Madukara, dan Sigaluh,

Program kerja yang berhasil dilaksanakan diharapkan dapat mengubah pola pikir dan pola hidup masyarakat di wilayah Kabupaten Banjarnegara agar lebih tanggap dalam upaya memutus persebaran virus corona. Program kerja yang diwajibkan oleh pihak UNNES meliputi Infografis Mapping data InaRISK serta Satgas di lingkungan masing-masing, pendampingan belajar di rumah bagi anak sekolah, dan pelatihan budidaya tanaman. Setiap peserta KKN diwajibkan mengerjakan 3 Program Wajib UNNES, 2 Program Kerja Kelompok, serta minimal 5 Program Kerja Pilihian dengan rata-rata program kerja yang terlaksana oleh tiap anggota sebanyak 10 program kerja.

Pelaksanaan KKN BMC dilakukan secara mandiri oleh setiap peserta KKN dalam rangka mengurangi kerumunan dan kontak langsung dengan masyarakat atau kelompok yang dapat berisiko menularkan penyakit. Hal yang kami dapatkan selama KKN BMC ini adalah memahami bagaimana pola hidup masyarakat sebelum dan sesudah dijalankannya program kerja, melatih masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol Kesehatan selama menjalankan aktivitas harian, mengubah pola pikir masyarakat, melatih masyarakat untuk tetap produktif selama pandemi ini. Selanjutnya, pelaksanaan KKN BMC di wilayah Banjarnegara diakhiri dengan penarikan yang dilakukan oleh DPL melalui media daring pada tanggal 23 Agustus 2020.

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karna atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bersama Melawan COVID-19 (BMC) ini hingga penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu dan memberi kelancaran dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di wilayah Kabupaten Banjarnegara.

Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, kami susun berdasarkan apa yang telah kami kerjakan selama program KKN BMC 2020 dengan wilayah sebaran di Kecamatan Sigaluh, Madukara, Banjarnegara, dan Banjarmangu selama 45 hari yaitu, mulai tanggal 9 Juli hingga 22 Agustus 2020.

Hal tersebut merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh program pendidikan Strata 1 (S1), yang telah ditetapkan oleh pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik atas kerjasama dari berbagai pihak, terutama aparat desa dan masyarakat setempat.

Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi penyusunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.

Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.

Banjarnegara, September 2020

TIM PENYUSUN

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN ......................................................................................................................................................................... i

RINGKASAN .............................................................................................................................................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................................................................................................ iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................................................................................................... iv

BAB I. Pendahuluan .................................................................................................................................................................................................................. 1

1. Kelurahan Krandegan, Kecamatan Banjarnegara .................................................................................................................................................... 1

2. Kelurahan Semarang, Kecamatan Banjarnegara ..................................................................................................................................................... 2

BAB II. Pelaksanaan Kegiatan ................................................................................................................................................................................................ 3

IMANINA FITRI RAHMAWATI ............................................................................................................................................................................................. 4

THARIQ FALAHUDDIN AHMAD ....................................................................................................................................................................................... 17

EPAFRAS KRISNA RATMANENDA ................................................................................................................................................................................ 32

ADITYA ARGAHA ............................................................................................................................................................................................................... 44

BAB III. Penutup ...................................................................................................................................................................................................................... 56

1. Simpulan ....................................................................................................................................................................................................................... 56

2. Saran ............................................................................................................................................................................................................................. 56

1

BAB I. Pendahuluan

1. Kelurahan Krandegan, Kecamatan Banjarnegara

Kelurahan Krandegan adalah salah satu dari 13 kelurahan yang ada di Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara. Jarak tempuh kelurahan Krandegan dengan Ibukota Kecamatan hanya 1 km dengan waktu tempuh rata-rata 6 menit. Sedangkan jarak antara Ibukota Kabupaten ke Kelurahan Krandegan lebih kurang 0,3 km dengan jarak tempuh rata-rata 3 menit. Kelurahan Krandegan berbatasan dengan Sungai Serayu di sebelah Utara, Kelurahan Parakancanggah di sebelah Timur, Kelurahan Semarang di sebelah Selatan, dan Kelurahan Kutabanjarnegara di sebelah Barat. Kelurahan Krandegan memiliki luas wilayah 73.965 hektar, yang dibagi ke dalam 9 RW dan 29 RT. Dari luas wilayah yang dimiliki, terdapat permukiman umum, perkantoran, pemakaman umum, sawah, tegalan/kebun, lapangan sepakbola, dan sekolah. Jumlah penduduk yang bertempat tinggal di Kelurahan Krandegan sebanyak 6.968 jiwa, yang terdiri dari 3.564 jiwa laki-laki, dan 3.404 jiwa perempuan, atau sebanyak 2.263 Kepala Keluarga. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia di wilayah Kelurahan Krandegan meliputi jalan (jalan kelurahan, jalan nasional, jalan kabupaten/provinsi, dan jalan setapak), jembatan (saluran irigasi teknis, irigasi non-teknis, dan pos kamling), lampu penerangan jalan umum, lapangan sepak bola, tempat ibadah (masjid, mushola, dan gereja), sarana pendidikan (TK, PAUD, SD, SMP, dan SMA), dan sarana kesehatan (apotek, posyandu, dokter praktik, mantri kesehatan, bidan, dan pusat kesehatan desa).

Visi dari Kelurahan Krandegan ialah ”Terwujudnya Pelayanan kepada Masyarakat Kelurahan yang Prima dalam Perlindungan Tuhan Yang Maha Esa“. Untuk mencapai visi tersebut, Kelurahan Krandegan memiliki beberapa misi, yaitu: 1) Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan yang efisien, efektif dan bersih (bebas KKN) dengan mengutamakan kepentingan masyarakat, 2) Meningkatnya sumber sumber pendanaan dan infestasi Pembangunan, 3) Meningkatkan dan mengembangkan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan dalam pelaksanaan pembangunan, 4) Meningkatkan kualitas SDM dalam pembangunan yang berkelanjutan, 4) Meningkatkan dan memulihkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan akibat krisis Moneter dan pasar global, dan 5) Meningkatkan dan menciptakan keamanan, ketenteraman dan kedamaian dalam suasana kehidupan yang demokratis.

Dalam rangka mencegah penuluran Covid-19, Kelurahan Krandegan melakukan beberapa upaya, seperti pembentukan satgas Covid-19 yang terdiri dari bidan, petugas puskesmas yang bertanggung jawab langsung kepada dinas kesehatan, dan wakil untuk setiap RT yang ada di wilayah Kelurahan Krandegan, dengan total tim satgas Covid-19 di wilayah

2

Kelurahan Krandegan ialah 32 orang, penyemprotan disinfektan di wilayah Kelurahan Krandegan, pendataan warga yang keluar dan masuk ke wilayah Kelurahan Krandegan, pemberian bantuan kepada warga terdampak, dan pembagian masker, serta hand sanitizer kepada setiap RT, serta pemberian APD kepada setiap RW yang ada di wilayah Kelurahan Krandegan.

2. Kelurahan Semarang, Kecamatan Banjarnegara

Kelurahan Semarang merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara. Kelurahan Semarang memiliki luas wilayah sebesar 58,446 Ha dan berbatasan di sebelah Utara dengan Kelurahan Krandegan, sebelah Selatan dengan Kelurahan Argasoka, sebelah Timur dengan Kelurahan Parakancanggah, dan sebelah Barat dengan Kelurahan Kutabanjar, dan Kelurahan Karangtengah. Jarak dari kantor kelurahan ke Kecamatan Banjarnegara adalah 1 km, dan ke Kantor Kabupaten adalah 2 km.

Pada umumnya desa/kelurahan Semarang di Kecamatan Banjarnegara tidak berpenduduk padat apabila dilihat dari luas wilayahnya. Kelurahan Semarang sendiri memiliki 1296 rumah tangga dengan jumlah penduduk mencapai 4907 yang terdiri dari 2452 penduduk laki – laki dan 2455 penduduk perempuan. Kelurahan Semarang sendiri rumah – rumahnya masih cukup berjarak tidak berhimpit dan juga padat.

Kondisi topografi kelurahan Semarang terdiri dari persawaha, irigasi, perkebunan, perdagangan dan pemukiman rumah warga. Letaknya sendiri berada di selatan pusat kota banjarnegara. untuk kondisi tanah di desa semarang sangat subur untuk ditumbuhi sawah dan perkebunan karena berada di 100-500 mdpl. Dan di kelurahan semarang juga terdapat kolam kolam ikan di sepanjang irigasi. Hal ini sangat menunjang para peternak ikan di kawasan kelurahan Semarang.

Berdasarkan kondisi geografis Kelurahan Semarang yang sudah dijelaskan maka sebagian besar mata pencaharian di Kelurahan Semarang yaitu petani dan peternak. Dalam proses penunjang pendidikan, di Kelurahan Semarang memiliki sekolah sebanyak 9 sekolah, yaitu PAUD/TK (10 sekolah), SD/MI (4 sekolah), SMP (1 sekolah), dan SMA/MA/SMK (3 sekolah). Instrumen penunjang perekonomian di Kelurahan Semarang yaitu pom bensin, dan minimarket.

3

BAB II. Pelaksanaan Kegiatan

4

INFOGRAFIS DAN PELAKSANAAN KKN BMC UNNES 2020

INDIVIDU

PELAKSANA:

NAMA : IMANINA FITRI RAHMAWATI

NIM : 4101417109

JURUSAN : MATEMATIKA

DESA/KELURAHAN : KRANDEGAN

5

1. Infografis Kegiatan KKN BMC Unnes 2020

6

2. Pembahasan Program Kerja KKN BMC Unnes 2020 2.1. Donasi kepada Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS)

Pelaksanaan: Program kerja Donasi dilaksanakan secara luring pada hari Sabtu, 15 Agustus 2020. Kegiatan donasi berupa pemberian sejumlah uang kepada pengurus TRMS. Uang tersebut nantinya digunakan oleh pengurus untuk pakan hewan yang ada di taman rekreasi tersebut, mengingat TRMS merupakan salah satu fasilitas umum terdampak Covid-19 sehingga jumlah pengunjung menurun, namun pengurus taman rekreasi harus terus memberikan pakan kepada hewan-hewan yang ada di sana. Program kerja dimulai dengan kegiatan survey dan koordinasi dengan pihak TRMS. Setelah dilakukan koordinasi, pelaksana KKN membuat pamflet open donasi. Open donasi dilaksanakan pada hari Minggu, 2 Agustus 2020 hingga Rabu, 12 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil: Sasaran kegiatan tersebut masyarakat pada umumnya, dan masyarakat Kabupaten Banjarnegara pada khususnya. Donasi yang terkumpul pada pelaksanaan program kerja donasi sebesar Rp 1.800.000,00. Donasi sepenuhnya diberikan kepada pengurus taman rekreasi margasatwa Serulingmas, dan diterima oleh pengurus Marketing taman rekreasi margasatwa Serulingmas.

Evaluasi dan Saran: Program kerja tersebut sangat efektif untuk memfasilitasi warga yang sekiranya ingin memberikan donasi pakan kepada hewan yang ada di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas namun tidak mengetahui harus bagaimana. Selain itu, program kerja tersebut dapat menumbuhkan kepedulian kepada lingkungan sekitar, dan makhluk hidup lain yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Pada pelaksanaan berikutnya, program kerja donasi dapat dilaksanakan kembali dengan sasaran fasilitas umum yang berbeda yang ada di Kabupaten Banjarnegara.

7

2.2. Video Profil Wisata Desa Kalilunjar, Banjarmangu

Pelaksanaan: Program kerja Video profil desa dilakukan selama lima hari, yaitu hari Kamis, 6 Agustus 2020 dan Jumat, 7 Agustus 2020, serta hari Senin, 17 Agustus 2020 hingga Rabu, 19 Agustus 2020. Program kerja dilaksanakan melalui empat tahap pelaksanaan, yaitu persiapan berupa penyusunan tema, pelaksanaan berupa pengambilan objek video, editing, dan finishing berupa pengunggahan ke media sosial Youtube, dan Instagram. Objek yang dimaksud ialah tempat-tempat wisata yang ada di desa Kalilunjar, Banjarnegara, seperti Bunga Citra Kencana (BCK), Bukit Asmara Situk (BAS), dan Reading Area. Setelah melalui proses editing, video menjadi berdurasi 3:39 menit.

Sasaran dan Hasil: Sasaran kegiatan tersebut masyarakat di luar Kabupaten Banjarnegara. Hasil video yang diunggah ke media sosial Youtube, dan Instagram membuat masyarakat di luar Kabupaten Banjarnegara mengetahui bahwa di Kabupaten Banjarnegara terdapat desa Kalilunjar yang terletak tidak terlalu jauh dari pusat kota Banjarnegara, dan memiliki tempat-tempat wisata yang menarik, seperti Bunga Citra Kencana (BCK), Bukit Asmara Situk (BAS), dan Reading Area. Link video: https://www.youtube.com/watch?v=w-atf9vnyew

Evaluasi dan Saran: Program kerja tersebut sangat efektif untuk memperkenalkan desa beserta tempat wisata yang ada di daerah Kabupaten Banjarnegara, sehingga tempat wisata tersebut dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. Pada pelaksanaan program kerja berikutnya, objek video dapat diganti menjadi desa, dan tempat wisata lain yang ada di Kabupaten Banjarnegara sehingga semakin banyak desa, dan tempat wisata di Kabupaten Banjarnegara yang dikenal luas oleh masyarakat.

https://www.youtube.com/watch?v=w-atf9vnyew

https://www.youtube.com/watch?v=w-atf9vnyew

8

2.3. Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 dan Infografis Mapping Data Aplikasi inaRISK Personal

Pelaksanaan:

Program kerja infografis kegiatan satgas Covid-19 dilakukan dengan mengobservasi petugas satgas Covid-19 yang ada di lingkungan RT 03 RW 08 Krandegan untuk mengetahui kegiatan yang sudah, dan akan dilakukan oleh satgas Covid-19. Kegiatan sosialisasi cuci tangan, pembagian hand sanitizer, dan sosialisasi pengisian aplikasi inaRISK Personal dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2020. Disediakan angket pengisian aplikasi inaRISK Personal bagi warga yang mengalami kesulitan menggunakan smartphone. Sebelum dilakukan sosialisasi cuci tangan, dilakukan wawancara untuk mengetahui tingkat pemahaman warga mengenai cuci tangan.

Selain itu, dilakukan juga pemasangan poster mengenai waktu untuk mencuci tangan, dan tata cara cuci tangan yang baik menurut WHO pada pintu masjid, serta pemasangan hand sanitizer di sekitar pintu masjid.

Sasaran dan Hasil: Sasaran sosialisasi cuci tangan, pengisian aplikasi inaRISK Personal, dan pemasangan poster cuci tangan, dan hand sanitizer ialah warga yang ada di lingkungan RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan, Kecamatan/Kabupaten Banjarnegara pada umunya, dan pengguna masjid pada khususnya. Berdasarkan hasil wawancara pada beberapa warga mengenai pengetahuan tentang cuci tangan, sebagian besar warga di lingkungan RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan, Kecamatan/Kabupaten Banjarnegara hanya mengetahui beberapa saja momen-momen mencuci tangan, dan masih belum memahami bagaimana cara mencuci tangan secara benar. Sebagian warga masih berprinsip bahwa mencuci tangan disebut benar asal tangan sudah menyentuh sabun. Dengan sosialisasi, pengetahuan warga menjadi meningkat.

Evaluasi dan Saran: Program kerja tersebut sangat efektif untuk mengedukasi warga mengenai momen dan tata cara mencuci tangan yang benar, sehingga perlu ditingkatkan dengan lebih sering memberikan edukasi mengenai cuci tangan melalui poster yang lebih mudah dipahami sebagai pengingat sosialisasi yang telah dilakukan.

9

2.4. Pembimbingan Belajar Siswa

Pelaksanaan:

Program kerja dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan, dengan durasi pada selama 120 menit. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Selasa, dan Rabu siang, dimulai pada pukul 13.00 WIB, dimulai pada hari Selasa, 28 Juli 2020, dan berakhir pada hari Rabu, 19 Agustus 2020. Fokus mata pelajaran yang diberikan ialah Matematika, dan Bahasa Inggris. Fokus pembimbingan pada peningkatan pengetahuan terhadap materi yang sudah diberikan oleh guru di sekolah. Pembimbingan belajar dilakukan secara luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti pembimbingan belajar, diberikan buku ajar sehingga siswa dapat mempelajari materi yang

diberikan secara mandiri. Selain itu, bagi siswa yang merasa masih kesulitan untuk memahami materi, diberikan kesempatan untuk menanyakan kesulitan yang dialaminya secara daring menggunakan aplikasi Whatsapp. Sasaran dan Hasil:

Sasaran pada program kerja ialah siswa SMP kelas VII, dan VIII yang ada di lingkungan RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan, Kecamatan/Kabupaten Banjarnegara.

Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang dilakukan pada awal dan akhir pelaksanaan program kerja pembimbingan belajar, terdapat peningkatan pengetahuan Matematika, dan Bahasa Inggris siswa SMP kelas VII dan VIII yang ada di lingkungan RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan, Kecamatan/Kabupaten Banjarnegara.

Evaluasi dan Saran:

Pelaksanaan program kerja secara luring dapat menjadi alternatif pada saat ini, karena sekolah dilakukan secara daring sehingga kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum mereka pahami terbatas. Dengan diadakannya pembimbingan belajar secara luring siswa lebih bebas untuk menanyakan materi yang belum mereka pahami.

Namun, pelaksanaan program kerja, yaitu terbatasnya tempat dan jumlah peserta yang dapat mengikuti kegiatan pembimbingan belajar. Pada pelaksanaan program kerja pembimbingan belajar dengan sasaran siswa yang lebih banyak, dapat dilakukan dengan menyediakan lebih dari satu kloter pertemuan pada setiap harinya sehingga siswa yang tidak dapat mengikuti kloter pertama dapat mengikuti pembimbingan belajar pada kloter kedua, dan seterusnya.

10

2.5. Pelatihan Budidaya Tanaman Obat Tradisional Keluarga (TOGA)

Pelaksanaan: Program kerja dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Juli 2020. Kegiatan dilakukan secara luring, dengan durasi 60 menit pada sore hari, dimulai pukul 15.00 WIB. Pelatihan dilakukan dengan menunjukkan praktik penanaman toga dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah disediakan sebelumnya. Wawancara singkat dilakukan sebelum dilakukan kegiatan pelatihan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta pelatihan mengenai budidaya toga. Sebelum dilakukan praktik, peserta pelatihan diberikan brosur berisi penjelasan mengenai budidaya toga, dan setelah pemberian materi, peseta pelatihan dipersilakan untuk menanyakan hal-hal yang sekiranya masih menjadi pertanyaan, atau pun memberikan tanggapannya mengenai pelatihan tersebut.

Sasaran dan Hasil: Sasaran kegiatan tersebut warga di lingkungan RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan, Kecamatan/Kabupaten Banjarnegara pada umumnya, dan ibu-ibu PKK RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan, Kecamatan/Kabupaten Banjarnegara pada khususnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta pelatihan mengenai pengetahuan tentang budidaya toga, sebagian besar peserta pelatihan masih belum terlalu paham mengenai budidaya toga. Dengan sosialisasi, pengetahuan warga menjadi meningkat.

Evaluasi dan Saran:

Program kerja tersebut sangat efektif untuk mengedukasi warga mengenai tata cara budidaya toga yang baik, sehingga perlu ditingkatkan dengan lebih sering memberikan edukasi mengenai budidaya toga melalui poster yang lebih mudah dipahami sebagai pengingat sosialisasi yang telah dilakukan. Selain itu, pelaksanaan program kerja masih terbatas pada tempat dan jumlah peserta karena dilakukan secara luring. Pelaksanaan program kerja dapat dilakukan dengan menyediakan lebih dari satu kloter pelatihan, sehingga warga yang tidak dapat mengikuti kloter pertama dapat mengikuti pelatihan pada kloter kedua, dan seterusnya.

11

2.6. Pelatihan Pembuatan Produk Minuman Tradisional Berbahan Dasar Tanaman Obat Tradisional Keluarga (TOGA)

Pelaksanaan: Program kerja dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Juli 2020, secara luring, dengan durasi 60 menit pada sore hari, dimulai pukul 16.00 WIB. Pelatihan dilakukan dengan menunjukkan praktik pembuatan minuman tradisional berbahan dasar toga dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah disediakan sebelumnya. Wawancara singkat dilakukan sebelum dilakukan kegiatan pelatihan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta pelatihan mengenai minuman tradisional berbahan dasar toga. Sebelum dilakukan praktik, peserta pelatihan diberikan poster berisi beberapa resep pembuatan minuman tradisional berbahan dasar toga, dan setelah pemberian materi, peseta pelatihan dipersilakan untuk menanyakan hal-hal yang sekiranya masih menjadi pertanyaan, atau pun memberikan tanggapannya.

Sasaran dan hasil: Sasaran kegiatan tersebut warga di lingkungan RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan, Kecamatan/Kabupaten Banjarnegara pada umumnya, dan ibu-ibu PKK RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan, Kecamatan/Kabupaten Banjarnegara pada khususnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta pelatihan mengenai pengetahuan tentang budidaya tanaman obat tradisional keluarga (toga), sebagian besar peserta pelatihan masih belum familiar dengan produk minuman berbahan dasar toga. Dengan sosialisasi, pengetahuan warga menjadi meningkat.

Evaluasi dan Saran: Program kerja tersebut sangat efektif untuk mengedukasi warga mengenai pembuatan minuman tradisional berbahan dasar toga, sehingga perlu ditingkatkan dengan lebih sering memberikan edukasi mengenai inovasi resep produk minuman tradisional berbahan dasar toga melalui poster yang lebih mudah dipahami sebagai pengingat sosialisasi yang telah dilakukan. Selain itu, pelaksanaan program kerja masih terbatas pada tempat dan jumlah peserta karena dilakukan secara luring. Pelaksanaan program kerja dapat dilakukan dengan menyediakan lebih dari satu kloter pelatihan, sehingga warga yang tidak dapat mengikuti kloter pertama dapat mengikuti pelatihan pada kloter kedua, dan seterusnya.

12

2.7. Pendataan, dan Sosialisasi tentang Warga Rentan Covid-19

Pelaksanaan: Program kerja dilaksanakan secara daring pada hari Senin, 20 Juli 2020 menggunakan media sosial Whatsapp (grup RT LA Famili). Pendataan dilakukan secara luring dengan cara mengunjungi sekretaris RT 03 RW 08 untuk meminta data warga yang ada di lingkungan RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan, yang kemudian dilakukan pendataan dan pembuatan infografis berisi jumlah warga yang masuk ke dalam kategori kelompok rentan Covid-19 tersebut. Sosialisasi dilakukan dengan membagikan infografis kelompok rentan Covid-19. Setelah pembagian infografis, warga yang tergabung ke dalam grup Whatsapp dipersilakan untuk menanyakan hal-hal yang sekiranya masih menjadi pertanyaan, atau pun memberikan tanggapannya.

Sasaran dan hasil: Sasaran program kerja tersebut ialah warga RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan. Dengan membagikan infografis data jumlah warga yang termasuk ke dalam kelompok rentan Covid-19 di lingkungan RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan, warga di lingkungan RT 03 RW 08 Krandegan, khususnya yang tergabung ke dalam grup Whatsapp RT LA Famili dapat lebih berhati-hati untuk menjaga lingkungan sekitar, dan warga rentan Covid-19.

Evaluasi dan Saran: Program kerja tersebut efektif untuk memberikan edukasi mengenai kelompok warga rentan Covid-19 di lingkungan RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan kepada warga karena pada saat seperti sekarang, masyarakat lebih sering menggunakan smartphone. Namun pemberian edukasi secara daring membuat warga yang memiliki kesulitan untuk mengakses smartphone tidak mendapat edukasi, sehingga dapat dilakukan edukasi secara luring selain edukasi daring sehingga semua lapisan masyarakat mendapat tambahan pengetahuan yang sama.

13

2.8. Edukasi Covid-19

Pelaksanaan: Program kerja dilaksanakan secara daring, mulai hari Sabtu, 8 Agustus 2020 hingga Senin, 10 Agustus 2020 menggunakan Instagram, dan Whatsapp. Edukasi dilakukan dengan membagikan video dan poster yang berhubungan dengan Covid-19, seperti penjelasan apa itu Covid-19, cara penularan, cara pencegahan, perbedaan Covid-19 dengan flu dan masuk angin, tas siaga Covid-19, istilah baru dalam Covid-19, menjaga kesehatan mental selama pandemi, dan Covid-19 mythbusters. Setelah pembagian video dan poster, pengguna Instagram, dan warga RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan, dipersilakan untuk menanyakan hal-hal yang sekiranya masih menjadi pertanyaan, atau pun memberikan tanggapannya. Sebelum dilakukan pembagian video, dan poster, warga RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan, dan pengguna Instagram terlebih dahulu diberikan

pre-test menggunakan google form untuk mengukur tingkat pemahaman mengenai Covid-19. Setelah dilakukan kegiatan edukasi, warga, dan pengguna Instagram diberikan post-test melalui google form. Sasaran dan hasil: Sasaran program kerja tersebut ialah pengguna media sosial Instagram, dan warga RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan yang ada di dalam grup RT LA Famili. Berdasarkan hasil pre-test, dan post-test yang dilakukan pada awal, dan akhir kegiatan, secara umum terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 30,3 % dari 62,1 % pada pre-test menjadi 92,4 % pada post-test.

Evaluasi dan Saran: Program kerja tersebut efektif untuk memberikan edukasi mengenai Covid-19 kepada masyarakat secara umum karena pada saat seperti sekarang, masyarakat lebih sering menggunakan smartphone. Namun pemberian edukasi secara daring membuat warga yang memiliki kesulitan untuk mengakses smartphone tidak mendapat edukasi, sehingga dapat dilakukan edukasi secara luring selain edukasi daring sehingga semua lapisan masyarakat mendapat tambahan pengetahuan yang sama.

14

2.9. Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru

Pelaksanaan: Program kerja dilaksanakan secara daring, mulai hari Rabu, 12 Agustus 2020 hingga Jumat, 14 Agustus 2020 menggunakan Instagram, dan Whatsapp. Edukasi dilakukan dengan membagikan poster yang berhubungan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru, seperti apa yang harus dilakukan pada saat adaptasi kebiasaan baru, do and don’t ketika menggunakan masker medis, dan kain, fakta mengenai hoax thermo gun merusak otak, dan memperkenalkan protokol VDJ. Setelah pembagian poster, pengguna Instagram, dan warga RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan dipersilakan untuk menanyakan hal-hal yang sekiranya masih menjadi pertanyaan, atau pun memberikan tanggapannya. Sebelum dilakukan pembagian poster, warga, dan pengguna Instagram terlebih dahulu diberikan

pre-test menggunakan google form untuk mengukur tingkat pemahaman mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru. Setelah dilakukan kegiatan edukasi, warga, dan pengguna media sosial Instagram diberikan post-test melalui google form. Sasaran dan hasil: Sasaran program kerja tersebut ialah pengguna media sosial Instagram, dan warga RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan yang ada di dalam grup RT LA Famili. Berdasarkan hasil pre-test, dan post-test yang dilakukan pada awal, dan akhir kegiatan, secara umum terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 28 % dari 65,6 % pada pre-test menjadi 93,6 % pada post-test.

Evaluasi dan Saran: Program kerja tersebut efektif untuk memberikan edukasi mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru kepada masyarakat secara umum karena pada saat seperti sekarang, masyarakat lebih sering menggunakan smartphone. Namun pemberian edukasi secara daring membuat warga yang memiliki kesulitan untuk mengakses smartphone tidak mendapat edukasi, sehingga dapat dilakukan edukasi secara luring selain edukasi daring sehingga semua lapisan masyarakat mendapat tambahan pengetahuan yang sama. Selain itu, materi edukasi dapat diperbanyak sehingga pengetahuan yang didapat oleh warga lebih banyak pula.

15

2.10. Edukasi Disinfektan

Pelaksanaan: Program kerja dilaksanakan secara daring mulai hari Sabtu, 15 Agustus 2020 hingga Selasa, 18 Agustus 2020 menggunakan Instagram, dan Whatsapp. Edukasi dilakukan dengan membagikan video, dan poster yang berhubungan dengan Disinfektan, seperti fungsi, konsentrasi yang diperlukan, cara penggunaan disinfektan, do and don’t ketika menggunakan disinfektan, ciri-ciri disinfektan yang ideal, dan penjelasan penggunaan disinfektan pada jalan. Setelah pembagian video, dan poster, pengguna Instagram, dan warga RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan dipersilakan untuk menanyakan hal-hal yang sekiranya masih menjadi pertanyaan, atau pun memberikan tanggapannya. Sebelum dilakukan pembagian video, dan poster, warga, dan pengguna Instagram diberikan pre-test menggunakan google form untuk mengukur tingkat pemahaman

mengenai Disinfektan. Setelah dilakukan kegiatan edukasi, warga, dan pengguna Instagram diberikan post-test melalui google form. Sasaran dan hasil: Sasaran program kerja tersebut ialah pengguna media sosial Instagram, dan warga RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan yang ada di dalam grup RT LA Famili. Berdasarkan hasil pre-test, dan post-test yang dilakukan pada awal, dan akhir kegiatan, secara umum terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 15,8 % dari 71,2 % pada pre-test menjadi 87 % pada post-test.

Evaluasi dan Saran: Program kerja tersebut efektif untuk memberikan edukasi mengenai Disinfektan kepada masyarakat secara umum karena pada saat seperti sekarang, masyarakat lebih sering menggunakan smartphone. Namun pemberian edukasi secara daring membuat warga yang memiliki kesulitan untuk mengakses smartphone tidak mendapat edukasi, sehingga dapat dilakukan edukasi secara luring selain edukasi daring sehingga semua lapisan masyarakat mendapat tambahan pengetahuan yang sama.

16

2.11. Pelatihan Pembuatan Disinfektan

Pelaksanaan: Program kerja dilaksanakan secara luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pada hari Rabu, 19 Agustus 2020. Kegiatan dilakukan pada pagi hari selama 120 menit, pada pukul 10.00 WIB. Pelatihan dilakukan dengan menunjukkan praktik pembuatan disinfektan dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh seperti misalnya pemutih pakaian. Wawancara singkat dilakukan sebelum dilakukan kegiatan pelatihan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta pelatihan mengenai pembuatan disinfektan. Sebelum dilakukan praktik, peserta pelatihan diberikan poster berisi tata cara membuat disinfektan menggunakan beberapa bahan pemutih, dan setelah pemberian materi, peseta pelatihan dipersilakan untuk menanyakan hal-hal yang sekiranya masih menjadi pertanyaan, atau pun memberikan tanggapannya.

Sasaran dan hasil: Sasaran kegiatan tersebut warga di lingkungan RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan pada umumnya, dan ibu-ibu PKK RT 03 RW 08 Kelurahan Krandegan pada khususnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta pelatihan mengenai pengetahuan tentang pembuatan disinfektan sendiri, sebagian besar peserta pelatihan masih belum mengetahui bahwa disinfektan tidak bisa asal dibuat. Sebagian peserta pelatihan masih mengguanakan prinsip suka-suka ketika membuat disinfektan sendiri, dan masih berpendapat bahwa disinfektan akan menjadi lebih efektif apabila disinfektan yang dibuat merupakan disinfektan hasil penggabungan beberapa bahan aktif pada pemutih pakaian. Dengan sosialisasi, pengetahuan warga menjadi meningkat.

Evaluasi dan Saran:

Program kerja tersebut sangat efektif untuk mengedukasi warga mengenai cara, dan cara perhitungan konsentrasi disinfektan yang akan dibuat, sehingga perlu ditingkatkan dengan lebih sering memberikan edukasi mengenai pembuatan disinfektan melalui poster yang lebih mudah dipahami sebagai pengingat sosialisasi yang telah dilakukan. Selain itu, pelaksanaan program kerja masih terbatas pada tempat dan jumlah peserta karena dilakukan secara luring. Pelaksanaan program kerja dapat dilakukan dengan menyediakan lebih dari satu kloter pelatihan, sehingga warga yang tidak dapat mengikuti kloter pertama dapat mengikuti pelatihan pada kloter kedua, dan seterusnya.

17


INDIVIDU

PELAKSANA:

NAMA : THARIQ FALAHUDDIN AHMAD

NIM : 5202417013

JURUSAN : TEKNIK MESIN


18


19

2. Pembahasan Program Kerja KKN BMC Unnes 2020 2.1. Video Profil Wisata Desa Kalilunjar, Banjarmangu

Pelaksanaan: Program ini berkaitan dengan pembuatan video dari salah satu desa yang dipilih dalam satu kelompok yang memiliki ikon unik seperti pariwisata dan termasuk desa yang maju, dilaksanakan pada minggu ke-5 KKN, 6 dan 7 Agustus 2020 dan proses editing pada tangal 17-19 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil: Sasaran yang dituju yaitu Desa Kalilunjar, karena desa ini mempunyai ikon yang unik yaitu seperti pariwisata BCK (Bunga Cinta Kemantren), BAS (Bukit Asmara Situk), dan Taman Baca yang dibangun oleh pemuda Presma. Sehingg dalam video ini kami mengangkat ikon tersebut, agar dapat lebih dikenal masyarakat dan Desa Kalilunjar dapat semakin maju. Hasil yang dicapai yaitu 3 menit 39 detik dengan tambahan ikon taman baca yang berada di pinggir jalan.

Evaluasi dan Saran: Program ini sangat efektif dilaksanaka, karena selama pandemi COVID-19 penghasilan pihak pengelola pariwisata Desa Kalilunjar mengalami penurunan pendapatan, sehingga dengan pembuatan video profil Desa Kalilunjar yang kemudian link tersebut disebar di media sosial seperi FB, WA, dan Instagram Desa Kalilunjar dapat lebih dikenal masyarakat. Dan video profil ini dapat terus di sebarka secara rutin pada setiap minggu agar semakin banyak masayarakat yang berkunjung pada obyek pariwisata BAS dan BCK.

20

2.2. Donasi kepada Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS)

Pelaksanaan: Program ini berkaitan dengan pengumpulan donasi untuk taman safari, dimana hewan-hewanya kelaparan karena penghasilan taman safari mengalami penurunan akibat terdampak Covid-19, Program ini dilaksanakan pada minggu ke-6 kkn, yaitu Sabtu 15 Agustus 2020

Sasaran dan Hasil: Sasaran yang dituju adalah hewan-hewan pada taman safari Serulingmas, Kabupaten Banjarnegara. Dengan total jumlah donasi yang diberikan sebesar Rp. 1.800.000,00 yang diberikan secara langsung kepada pengurus taman safari Serulingmas. Sehingga dapat digunakan untuk membelikan makanan pada hewan, dengan tujuan agar hewan dapat terus sehat dan terjaga kelestarianya.

Evaluasi dan Saran: Dari hasil donasi yang diberikan memang tidak telalu besar, dikarenakan waktu pengumplan donasi cukup terbatas sesuai dengan waktu pelaksanaan KKN, dan masyarakat banyak yang terdampak pandemic Covid-19 yaitu mengalami penurunan penghasilan. Sehingga sebagian besar donasi berasal dari kelompok kkn dengan iuran setiap individu sebesar RP. 50.000,00. Oleh karena itu agar hewan yang ada pad ataman safari tidak punah, diperlukan pengadaan donasi lagi dari pihak pemilik taman safari.

21

2.3. Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 Dan Infograis Data Sebaran Resiko Covid-19 Yang Didapat Melalui Inarisk

Pelaksanaan: Program kerja ini dilaksanakan pada hari Sabtu 25 Juli 2020 (pembuatan google form pendataan), hari Kamis 20 Agustus 2020 (memasang infografis kegiatan satgas di papan informasi RT), dan hari Sabtu – Kamis 15-20 agustus (pendataan/mapping data warga RT 01 RW 02 melalui inarisk). Untuk pendataan melalui inarisk dengan cara survey ke warga dan dibantu ketua RT. Infografis tentang kegiatan satgas pada tahap awal bersilaturahmi ke rumah satgas, kemudian membuatkan google form untuk pendataan warga yang baru pulang dari luar daerah. Untuk infografis yang sudah jadi dipasang di papan informasi RT.

Sasaran dan Hasil: Sasarn program kerja ini adalah Warga RT 01 RW 02 kel. Krandegan. Adapaun hasil yang dicapai pada program kerja ini adalah produk google form dan infografis yang dipasang di papan informasi. Selain itu data hasil mapping/pendataan warga melalui inarisk assesement keluarga juga menjadi hasil dari program kerja ini. Dalam melakukan mapping/pendataan warga melalui inarisk assesement keluarga tidak semua kepala keluarga dimasukan datanya. Hal ini karena di RT 01 RW 02 satu rumah bisa memiliki lebih dari 2 KK (kepala keluarga). Sehingga diambil lah sampel sebnayak 26 rumahdari sekitar 45 rumah.

Evaluasi dan Saran: Program kerja yang dijalankan ini membantu satgas dalam menjalankan tugasnya, karena dengan adanya pembuatan google form memudahkan satgas covid-19 dalam melakukan pendataan dan pematauan warga yang baru pulang dari luar daerah. Selain itu pendataan/mapping data bermanfaat untukmengetahui tingkat resiko penularan covid-19 di wilayah RT 01 RW 02.

22

2.4. Pendampingan Dan Bimbingan Belajar Anak Sekolah

Pelaksanaan: Program kerja pendampingan dan bimbingan belajar dilaksanakan Setiap hari Senin-Jumat (kecuali tanggal merah) dari pukul 09.00 sampai pukul 11.00 selama KKN. Materi yang diberikan dalam pendampingan bimbingan belajar sesuai dengan tayangan di TVRI yang kemudian materi akan direiw terlebih dahulu oleh mahasiswa sebelum mengerjakan tugas yang diberikan pada tayangan TVRI. Selain itu siswajuga akan mendapat tugas dari sekolah selama seminggu, tugas tersebut diambil oleh orang tua/wali siswa. Metode pendampingan belajar yang akan mahasiswa lakukan akan sama, yaitu review atau membahasa materi tentang tugas yang diberikan, kemudian akan dilakukan pendampingan dalam mengerjakan tugas. Sasaran dan Hasil: Sasarn program kerja pendampingan dan bimbingan belajar adalah siswa kelas 6 yang berdomisili di RT 01 RW 02 kelurahan Krandegan. Siswa kelas

6 dipilih karena memang siswa yang berdomisili di RT 01 RW 02 kelurahan Krandegan mayoritas siswa kelas 6. Hasil yang didapat pada program kerja ini adalah siswa yang mengikuti pendampingan dan bimbingan belajar dapat memahami materi yang idberikan melalui tayangan TVRI dan kemudian dapat mengerjakan tugas yang diberikan baik dari sekolah maupun pada tanyangan TVRI.

Evaluasi dan Saran: Pendampingan dan bimbinangan belajar sangat membantu siswa kelas 6 dalam belajar, memahami materi dan mengerjakan tugas yang diberikan, mengingat siswa sudah terlalu lama di rumah dan belum ada kegiatan belajar

mengajar dari sekolah, hanya sebatas pemberian tugas ke siswa. Kendala dalam palaksanaan ini adalah anak anak yang bisa dibilang sudah mulai jenuh belajar di rumah.

23

2.5. Pelatihan Bidudaya Sayuran Dengan Alat Low Budget

Pelaksanaan: Program kerja ini dilaksanakan pada hari kamis Kamis 20 agustus 2020. Pelatihan dilakukan secara lngsung bertempat lahan kosong (biasanya digunakan untuk parkir) di area RT 01 RW 02. Budidaya yang dilakukan adalah budidaya sayuran kangkung dan alat yang digunakan adalah bakul nasi dan ember/tempat air yang seukuran dengan bakul nasi. Dalam melaksanakan program kerja ini mahasiswa mendemontrasikan langakah – langkah dalam melakukan bidudaya sayuran kangkung ini.

Sasaran dan Hasil: Sasarn program kerja pelatihan budidaya sayuran ini adalah warga

RT 01 RW 02. Hasil yang didapat pada pelatihan ini adalah warga yang mengikuti pelatihan dengan antusias. Warga yang telah mengikuit pelatihan mendapatkan tanaman atau benih hasil dari pelatihan dimana hasil tersebut dibawa pulang dan meneruskannya dirumah (langkah perawatan tanaman). Sebelum melakukan pekatihan mahaiswa sudah terlebih dahulu membaut budidaya dirumah, dan sudah berumur kurang lebih 2 minggu.

Evaluasi dan Saran: Pelatihan bidudaya tenaman ini bermanfaat bagi warga agar dapat memiliki tanaman sayuran sendiri dirumah. Apalagi dalam masa pandemi memiliki tanaman sayuran dirumah dan tidak perlu membeli di pasar atau toko

dapat membantu meringankan beban ekonomi warga dan warga lebih mandiri dalam hal ketersediaan pangan. Kendala pada program kerja ini adalah mahasiswa hanya bisa memdemonstrasikan langkah langkah awal Penyemaian) pada budidayan kangkug, sehingga mahasiswa membawa budidaya yang sudah jadi (berumur kurang lebih 2 minggu) dan mendemonstrasikan bagaimana langkah langkah merawat tanaman setelah penyemaian. Kendala lain adalah alat yang warga bawa tidak sesuai contoh yang diberikan mahasiswa, sehingga dalam melakukan budidaya terutama mengukur kadar dan volume air perlu disesuaikan.

24

2.6. Media Edukasi Covid-19

Pelaksanaan: Program kerja ini berupa pembuata poster tentang pengertian covid-19, cara penularan, gejala, cara pencegahan,dan istilah kasus dalam covid-19 yang dilaksanakan pada Minggu 26 Juli, Rabu 29 Juli dan Sabtu 4 Agustus 2020. Poster di bagikan melalui grup Whatsapp RT dan untuk poster cara pencegaha covid-19 juga ditempel di papan informasi RT.

Sasaran dan Hasil: Sasaran yang dituju pada program

kerja ini adalah warga kampung Rejasari RT 01 RW 02 kelurahan Krandegan. Hasil yang dicapai berupa poster yang berisi tentang pengertian covid-19, cara penularan, gejala, cara pencegahan,dan istilah kasus dalam covid-19. Dan kemudia dari poster yang dibagikan tersebut mendapat tanggapan atau respon yang baik dari warga seperti ucapan terima kasih, namun tidak ada yang menanggapi denga bertanya Evaluasi dan Saran: Media edukasi covid-19 bermanfaat untuk mengetahui informasi umum menganai covid-19 yang selama ini sudah menjadi berbincangan diantara masyarakat. Media yang dibagikan kepada masyarakat terbilang memiliki banyak konten/isi tentang pengertian covid-19, cara penularan, gejala, cara pencegahan,dan istilah kasus dalam covid-19. Sehingga media dibuat menarik dan si bagikan secara bertahap agar edukasi dapat dipahami oleh masyarakat

25

2.7. Media Edukasi New Normal

Pelaksanaan Program kerja ini berupa pembuata poster tentang penerapan new normal di pasar, penerapan new normal di tempat kerja, penerapan new normal di tempat wisata dan perlengkapan selam new normal yang dilaksanakan pada Senin 10 Agustus dan 20 Agustus 2020. Poster di bagikan melalui grup Whatsapp RT dan untuk poste perlengkapan selama new normal juga ditempel di papan informasi RT.

Sasaran dan Hasil: Sasaran yang dituju pada program kerja ini adalah warga kampung

Rejasari RT 01 RW 02 kelurahan Krandegan. Hasil yang dicapai berupa poster yang berisi tentang penerapan new normal di pasar, penerapan new normal di tempat kerja, penerapan new normal di tempat wisata dan perlengkapan selam new normal . Dan kemudia dari poster yang dibagikan tersebut mendapat tanggapan atau respon yang baik dari warga seperti ucapan terima kasih, namun tidak ada yang menanggapi dengan bertanya Evaluasi dan Saran: Media edukasi new normal bermanfaat untuk mengetahui bagaimana penerapan new normal di pasar/pusat perbelanjaan, penerapan new normal di tempat kerja, penerapan new normal di tempat wisata dan perlengkapan selam new normal. Media yang dibagikan diambil dari sumber yang terpercaya yaitu web covid-19 milik pemerintah dan web web terkait. Media yang dibagikan dibuat menarik dan tidak terkesan monoton sehingga masyarakat tertarik untuk melihat dan membaca

26

2.8. Sosialisasi Covid-19 dan New Normal

Pelaksanaan: Program kerja yang dilakuakn adalah sosialisasi dan edukasi menegai covid-19 dan penerapan new normal, dilaksanakan pada hari Rabu 5 Agustus 2020 Kegiatan sosialisasi sendiri dilakukan dengan cara sosialisasi secara langsung melalui forum dawis yang mahasiswa KKN izin masuk ke dalam forum dawsi tersebut untuk melakuan sosialisasi. Selain sosialisasi mahasiswa KKN juga membuat ebook Buku Panduan New Normal yang berisi tentang informasi covid-19 dan New Normal.

Sasaran dan Hasil:

Sasaran dalam program kerja ini adalah warga dan ibu –ibu dawis RT 01 RW 02 kelurahan Krandegan. Melalui ibu iu dawis informasi yang telah disosialisasikan akan diteruskan ke keluargnya. Untuk mempermudah hal tersebut juga mahasiswa membuat ebook Buku Panduan New Normal. Hasil yang dicapai dalam program kerja yang dilaksanakan kali ini adalah warga RT 01 RW 02 kelurahan Krandegan menjadi lebih paham tentang covid-19 dan

penerapan new normal yang sedang dilakukan di Indonesia. Hasil lain dari program kerja ini adalah ebook Buku Panduan New Normal yang dibagikan ke warga Evaluasi dan Saran: Ebook Buku Panduan New Normal akan sangat membantu warga lebih memahami tentang covid-19, penerapan new normal, dan tips dalam mencegah covid-19 dan menjaga kesehatan selama pandemi. Dalam pembuatan buku ditemukan banyak referensi untuk diajdikan sumber isi buku, sehinga mahasiswa mengambil refrensi dari web covid-19 milik pemerintah dan buku panduan dari maskai Gapura. Konten buku yang dibuat juga terbilang banyak dan menarik sehingga buku baru bisa terealisaikan di akhir pelaksanaan KKN. Karena keterbatasan dana, yang awalnya buku akan dicetak namun pada akhirnya buku hanya dibuat dalam bentuk ebook. Namun hal terbut sudah dirasa cukup untuk dijadikan panduan bagi warga selama pandemi.

27

2.9. Media Edukasi Pola Hidup Sehat Dan Makanan Sehat

Pelaksanaan: Program kerja dilaksanakan pada hari Kamis 20 Agustus 2020. Program kerja dilaksanakan dengan cara membuat poster tenang pola hidup sehat yang kemudian dibagikan di grup Whatsapp RT. Adapun media poster yang dibuat oleh mahsiswa meliputi Pola hidup sehat mencegah berbai macam penyakit, dan makana sehat ala Rasulullsah SAW.

Sasaran dan Hasil:

Untuk sasaran pada progrsm kerja Media edukasi pola hidup sehat dan makanan sehat adalah Warga RT 01 RW 02 keluahan Krandegan. Hasil yang dicapai dari program ini adalah media postr yang dibagikan ke grup Wahtasapp RT, yang mana media berisi tentan pola hidup sehat mencegah berbagai macam penyakit, dan makanan sehat ala Rasulullah SAW.

Evaluasi dan Saran:

Media yang dibuat bermanfaat bagi masyarakat unutk menajaga kesehatan selama pandemic. Namun selama persiapan dan pelaksanaan program kerja ini mahasiswa mengalami kendala yaitu referensi yang banyak dan terdapat berbedaaan dari beberapa referensi tersebut. Sehingga media yng mahasiswa buat berdasarkan refrensi pada website kesehatan yang banyak dikunjungi, dan media yang dibaut lebih simple mencakup poin poin pentingnya.

28

2.10. Pembuatan Tempat Cuci Tangan yang Diinovasikan dengan Media Informasi Cara Cuci Tangan yang Benar

Pelaksanaan:

Program kerja yang dialaksanakan oleh mahasiswa adalah berupa pembuatan tempat cuci tangan dan di tambahkan media berupa cara cuci tangan yang benar. Program kerja ini dilaksanakan pada hari Rabu 19 Agustus 2020. Temapat cuci tangan yang dibuat menggunakan alat yang ada dirumah yaitu galon bekas. Pemasangan tempat cuci tangan ada pada 2 titik yang ramai dilalui olah warga. Sasaran dan Hasil: Sasaran dari program kerja ini adalah Warga RT 01 RW 02 kelurahan Krandegan.

Mengingat wilayah RT 01 RW 02 adalah wilayah terpadat dan terbanyak warganya di kelurahan Krandegan, namun masih jarang ditemui tempat cuci tangan baik di tempat yang ramai warga berkumpul mauapun di depan rumah rumah warga sebagai upaya pencegahan mata rantai tesebarnya Covid-19.

Adapun hasil yang didapatkan dari program kerja kali ini adalah tempat cuci tangan yang dibuat mengguanaakan galon bekas dan alat-alat yang ada dirumah mahasiswa. Selain tempat cuci

tangan juga terdapat media tentanga bagaimana cara cuci tangan yang benar. Tempat cuci tangan dan media cara cuci tangan yang benar dipasang di 2 titik yang banyak dilalui warga. Evaluasi dan Saran: Karena di RT 01 RW 02 adalah kawasan yang padat dan banyak penduduknya, sementara masih jarang ditemui tempat cuci tangan di tempat yang sering ramai orang. Pembuatan tempat cuci tangan bermnafaat bagi warga RT 01 RW 02. Selain itu media cara cuci tangan yang benar juga dapat menjadi edukasi bagi warga tentang bagaimana cara cuci tangan yang benar dan dapat dipraktikan langsung saat cuci tangan. Kendala dalam melaksanakn progja ini adalah keterbatasan dana sehingga hanya membuat 2 titik tempat cuci tangan dan menggunakan gallon bekas serta alat yang ada di rumah

29

2.11. Pelatihan Pembuatan Kerajinan dari Barang Bekas Mauapun Barang yang Mudah Didapat

Pelaksanaan: Pelatihan pembuatan kerajinan dilaksanakan di pada hari Selasa 4 Agustus 2020 dan Kamis 13 Agustus 2020 bertempat di rumah mahasiswa. Kerajinan yang dibuat saat pelatihan ini adalah kerajnan dari stik eskirm dan bisa dibiliang cukup mudah untuk dibuat. Kerajinan yang dibauat adalah Holder HP dan tempat menyimpan HP, eraphone dan pensil atau bolpoin.

Sasaran dan Hasil: Sasaran dari program kerja ini Anak – Anak RT 01 RW 02 kelurahan Krandegan.

Setelah selama beberapa pekan anak anak mengerjakan tugas dan dibimbing oleh mahasiswa, untuk membuang kejenuhan dan juga meningkatkan kreatifitas anak- anak dilaksanakan pelatihan pembuatan kerajinan dari stik es krim ini.

Hasil yang di dapat pada program kerja ini adalah kerajinan dari stik es krim yang dapat digunakan oleh anak – anak saat dirumah. Selain itu melalui pelatihan ini harapannya anak – anak bisa meningkatkan kreatifitasnya masing – masing dan diasah saat dirumah.

Evaluasi dan Saran: Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, pelatihan pembuatan kerajinan ini dpat meningkatkan kreatifitias anak – anak dan juga sebagai penghilang kebosanan setelah anak – anak belajar. Kendala dalam pelaksanaan proga ini adalah pembuatan kerajinan yang lama teruatam dalam proses pemberian lem. Banyaknya pilihan kerajinan dari stik es krim juga menjadi kendala dalam pelaksanaan. Sehingga dipilihlah Holder HP dan tempat menyimpan HP, eraphone dan pensil atau bolpoin sebagai bahan pealtihan yang cukup simple dan mudah.

30

2.12. Media Edukasi Solat Ied dan Qurban Selama Masa Pandemi

Pelaksanaan: Program kerja media edukasi solat ied dan qurban selama masa pandemi dilaksanakan di pada hari Kamis 30 Juli 2020. Media edukasi yang dibuat berisi tata cara pelaksanan solat ied selama pandemi dan prinsip penyembelihan hewan qurban selama pandemi. Media ynag dibuat berupa poster yang kemudian dibagiakn melalui grup whatsapp RT.

Sasaran dan Hasil: Sasaran untuk program media edukasi solat ied dan qurban selama masa

pandemi adalah Warga RT 01 RW 02 kelurahan Krandegan.

Hasil yang dicapai pada program kerja ini adalah poster mengenai tata cara pelaksanan solat ied selama pandemi dan prinsip penyembelihan hewan qurban selama pandemi yang menjadi edukasi bagi warga. Evaluasi dan Saran: Program kerja ini bermanfaat bagi warga untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan ibadah saat idul adha yaitu solat ied dan menyembelih hewan qurban selama masa

pandemi dimana protokol kesehatan tetap diterapkan. Kendala dalam pelaksanaan program kerja ini adalah keterbatasan waktu dalam pembuatan media sehinga tidak membuat potser yang ditempelkan di tempat pelaksanaan solat ied dan hanya dibagikan melalui grup whatsapp RT.

31

2.13. Media Edukasi Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi

Pelaksanaan:

Program kerja media edukasi menjaga kesehatan mental selama panddemi dilaksanakan pada hari Senin 17 Agustus 2020. Program kerja ini dilaksanakan dengan cara membuat media berupa poster yang berisi menjaga kesehatan mental selama pandemi dan hal – hal yang bisa dilakukan saat jenuh di rumah. Poster yang dibuat dibagikan di grup whatsapp RT. Sasaran dan Hasil: Pada program kerja ini yang menjadi

sasaran adalah Warga RT 01 RW 02 keluahan Krandegan. Selama masih dalam masa pandemi yang sudah cukup lama, banyak kegiatan yang terhenti ataus setidaknya memerlukan penyesuaian. Banyak orang orang yang sudah mulai jenuh karena harus lebih sering dirumah walaupun dengan tujuan baik untuk memutus maa rantai penyebaran covid-19.

Media edukasi ini bertujuan agar bisa menjadi referensi bagi warga untuk tetap menjaga keehatan mentalnya selama di rumah. Adapun hasil yang didapatkan adalah berupa poster yang dibgaikan di grup whatsapp RT untuk menjadi bahan edukasi bagi warga.

Evaluasi dan Saran: Program kerja ini bisa menjadi manfat bagi warga sebagai bahan edukasi untuk menjaga kesehetan mental selama pandemic seperti yang yang sudah ditulis diatas. Namun pada saat pelaksanaan program kerja ini ada kendala yang dialami oleh mahsiswa. Kendala tersebut adalah keterbatasan waktu dalam membuat media edukasi ini dan keterbatsan biaya sehingga media tidak dicetak dan ditempel di papan informasi RT. Sehingg media yang dibuat hanya dibagikan di grup whatsapp RT.

32


INDIVIDU

PELAKSANA:

NAMA : EPAFRAS KRISNA RATMANENDA

NIM : 6301417156

JURUSAN : PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


33

1. Infografis Kegiatan KKN BMC Unnes 2020 Program kerja yang dilaksanakan pada KKN BMC Unnes 2020 terdiri dari tiga program kerja yaitu,program kerja wajib,program kerja individu dan program kerja kelompok,semua program kerja tersebut dilaksanakan selama masa periode KKN BMC Unnes 2020 sejak tanggal 9 Juli 2020 – 22 Agustus 2020. Pelaksanaan program kerja KKN BMC Unnes 2020 dilakukan di RT 02 RW 06 Kelurahan Krandegan Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara.

34

2. Pembahasan Program Kerja KKN BMC Unnes 2020 2.1. Video Profil Wisata Desa Kalilunjar, Banjarmangu

Pelaksanaan: Pelaksanaan program kerja video profil desa dilaksanakan dengan kelompok DPL KKN Unnes BMC Banjarnegara,pembuatan video dilaksanakan di desa kaliunjar. Dimana desa kaliunjar memiliki destinasi wisata Bukit Asmara Situk,pengambilan video lebih difokuskan ke tempat wisata tersebut,mengambil spot alam bebas dan keindahan bukit asmara situk. Setelah proses pembuatan video selesai lalu video di edit sampai jadi satu video yang utuh yang bisia dinikmati. Video lalu diunngah ke youtube lewat chanel akun kkn bmc Banjarnegara. Sasaran dan Hasil: Sasaran pada program kerja ini difokuskan kepada masyarakat luas untuk mengenal desa kaliunjar dengan tempat wisata Bukit Asmara Situk. Karena sejak pandemi kawasan wisata ini semakin sepi,tetapi di era new

normal ini kita bisa kembali berwisata dengan tetap mematuhi protok kesehatan yang ada. Pembuatan video ini juga sebagai media promosi desa kaliunjar disektor wisata ditengah pandemi. Evaluasi dan Saran: Untuk pengeditan video bisa diperbaiki lagi karena ada beberapa potongan video yang tidak rajin sehingga cukup mengganggu untuk dilihat. Selain itu tidak ada evaluasi yang terlalu banyak karena video sudah bagus dan bisa jadi media promosi desa kaliunjar disektor wisata.

35

2.2. Donasi kepada Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS)

Pelaksanaan: Pelaksanaan program kerja ini bertujuan untuk membantu pihak kebun binatang serulingmas dalam perawatan satwa khususnya di sektor pangan. Di masa pandemi seperti ini kebun binatang ditutup dan tidak ada pendapatan yang masuk ke pihak kebun binatang untuk membeli bahan pangan,maka dari itu Kelompok DPL KKN BMC Unnes Banjarnegra mengadakan program kerja donasi.Program kerja ini dilaksanakan secara langsung ke kebun binatang,Mahasiswa mempromosikan kegiatan donasi ini di media sosial masing masing,setelah uang terkumpul cukup maka bantuan diserahkan langsung ke pihak kebun binatang dalam bentuk uang cash. Sasaran dan Hasil: Sasaran dari program kerja ini adalah pihak Taman Rekreasi MargaSatwa Serulingmas,agar satwa satwa yang ada di kebun binatang tersebut bisa tetap hidup sehat dan tidak kekurangan bahan pangan. Hasilnya cukup memuaskan karena kita berhasil

mengumpulkan uang donasi yang lumayan besar. Evaluasi dan Saran: Tidak ada evaluasi secara khusus tentang program kerja ini karena semua berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah besar yang menjadi penghambat program kerja ini dilaksanakan.

36

2.3. Infografis Mapping Data Covid-19

Pelaksanaan: Dilaksanakannya program kerja infografis mapping data covid 19 didasarkan pada pilihan program kerja individu yang wajib dipilih oleh mahasiswa KKN BMC Unnes,infografis mapping data covid dilaksanakan dengan bantuan aplikasi inaRisk yang dibuat oleh pemerintah.Tujuan dilaksanakannya program ini agar mengetahui peta persebarahan bahaya covid 19 di lingkungan sekitar. Mahasiswa mengisi data setiap kepala keluarga yang tinggal di lingkungan RT,lalu datanya dimasukan kedalam aplikasi inarisk,maka akan muncul peta persebaran bahaya covid 19 dilingkungan sekitar. Sasaran dan Hasil: Sasaran dari program kerja ini yaitu mahasiswa dan juga masyarakat lingkungan RT 02 RW 06 Kelurahan Krandegan mengetahui peta persebaran bahaya covid 19 di lingkungan sekiar dan merasa aman mengetahui lingkungannya aman dari bahaya covid 19,hasilnya

masyarakat sadar bahwa masyarakat juga harus mempertahankan zona hijau dilingkungan sekitar mereka dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan masing masing. Evaluasi dan Saran: Aplikasi terkadang masih sering error atau tidak bisa digunakan dengan semestinya,seperti setelah memasukan data kepala keluarga tetapi setelah itu mapping data di peta lingkungan tidak terlihat,terkadang aplikasi juga susah untuk digunakan,peta susah digeser,macet dan lain lain. Saran sebaiknya aplikasi bisa diperbaiki lagi oleh pemerintah karena aplikasi ini juga penting bagi masyarakat yang ingin mengetahui infografis mapping data covid 19.

37

2.4. Pendampingan Belajar dari Rumah

Pelaksanaan: Program kerja pendampingan belajar dari rumah dimasa pandemi seperti ini sangatlah penting bagi siswa yang berada dilingkungan sekitar karena para siswa tidak mendapatkan kegiatan belajar secara langsung dari sekolah,tujuan dari program kerja ini adalah agar siswa bisa tetap belajar tanpa mengalami kesusahan,disini siswa diajarkan melakukan dan mengenal permainan olahraga tradisional,siswa yang menjalani pembelajaran adalah siswa tingkatan Sekolah Dasar. Di masa pandemi olahraga juga sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh,pembelajaran dilakukan secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan tetap menjaga jarak. Ada 4 pertemuan pembelajaran dimana disetiap pertemuan ada tahap tahap yang dilalui siswa,yaitu mengenal,memahami,mencoba dan melakukan permainan olahraga tradisional.

Sasaran dan Hasil: Sasaran kegiatan program kerja pendampingan belajar adalah siswa sekolah dasar yang ada di lingkungan RT 02 RW 06. Hasil dari kegiatan pendampingan belajar adalah siswa bisa mengenal,memahami,mencoba dan melakukan permainan olahraga tradisional. Evaluasi dan Saran: Evaluasi kegiatan pendampingan belajar ada beberapa hal yang bisa diperbaiki seperti kedisiplinan siswa dan cara menyampaikan materi kepada siswa,karena sedikit sulit menyampaikan materi kepada siswa Sekolah Dasar,sarannya untuk lebih memahami cara komunikasi dengan anak anak.

38

2.5. Pelatihan Budidaya Tanaman Sayur

Pelaksanaan: Program Kerja pelatihan budidaya tanaman sayur dilaksanakan sebagai salah satu program kerja individu yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa. Tanaman sayur yang dibudidayakan disini adalah tanaman sayur cesim dan juga bayam,pemilihan kedua tanaman tersebut didasarkan pada cara merawat tanaman yang mudah dan pertumbuhan tanaman yang cepat. Pada program kerja ini masyarakat memanfaatkan barang bekas yang ada sebagai media tanam. Pelatihan budidaya tanaman dilakukan secara langsung dari rumah ke rumah,jadi masyarakat bisa mengetahui langsung cara memanfaatkan barang bekas,cara menanam dan juga cara merawatnya. Sasaran dan Hasil: Sasaran program kerja ini adalah masyarakat RT 02 RW 06 kelurahan Krandegan,terutama ibu-ibu karena kebanyakan dari mereka memiliki waktu yang lebih berada dirumah,sehingga mereka bisa secara intens merawat tanaman

sayur tersebut. Hasil dari program kerja pelatihan budidaya tanaman sayur ini adalah masyarakat bisa memanfaatkan barang bekas sebagai media tanam,bisa menanam dan bisa mengerti cara perawatan tanaman sayur tersebut. Evaluasi dan Saran: Untuk evaluasi masyarakat bisa lebih cerdas memanfaatkan barang bekas yang ada,karena sebenarnya banyak sekali barang bekas yang bisa dimanfaatkan sebagai media tanam tumbuhan,masyarakat juga bisa melihat peluang yang ada dari budidaya tanaman sayur dirumah.

39


Pelaksanaan: Pelaksanaan dari program kerja media edukasi new normal ini adalah dengan membuat poster new normal dengan memanfaatkan aplikasi coreldraw. Mahasiswa mendesain poster tersebut dengan memuat bebagai informasi penting tentang hidup di era new normal. Setelah itu poster yang sudah selesai didesain dicetak dengan kertas ukuran A3,poster juga di unggah ke media sosial instagram agar masyarakat secara luas bisa mengetahui bagaimana hidup di era new normal. Sementara poster yang telah dicetak juga disebarkan ke masyarakat RT 02 RW 06 kelurahan Krandegan dengan cara memasang poster tersebut ditempat tempat umum seperti masjid dan juga papan pengumuman. Sasaran dan Hasil: Sasaran dari program kerja media edukasi new normal adalah secara umum masyarakat luas dan juga masyarakat RT 02 RW 06 kelurahan Krandegan,untuk hasilnya sendiri masyarakat bisa

mengetahui apa iyu yang dimaksud new normal dan bagaimana hidup diera new normal khususnya bagi kaum lansia yang sangat penting untuk memahami bagaimana hidup diera new normal. Evaluasi dan Saran: Poster yang dibuat harus memiliki informasi yang jelas tetapi tidak terlalu banyak mengandung tulisan yang banyak,jadi informasi yang singkat,padat dan jelas.

40


Pelaksanaan: Media Edukasi Covid 19 bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang bahaya, gejala, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan covid 19. Media edukasi covid 19 berwujud desain poster yang dibuat diaplikasi corel draw,desain dari poster tidak terlalu rumit,simpel tetapi banyak mengandung informasi. Poster dicetak dengan ukuran kertas A3 lalu ditempelkan atau dipasang ditempat tempat umum lingkungan sekitar. Selain itu desain poster juga disebar di media sosial agar masyarakat luas pun bisa teredukasi tentang Covid 19. Sasaran dan Hasil: Sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat RT 02 RW 06 kelurahan Krandengan dan secara umum masyarakat luas karena media edukasi ini juga diunggah dimedia sosial yang bisa dilihat oleh masyarakat luas. Hasilnya masyarakat bisa lebih menyadari tentang bahaya covid 19 dan bisa mendukung pemerintah dalam menurunkan angka covid 19.

Evaluasi dan Saran: Tidak ada evaluasi khusus terhadap program kerja ini karena secara umum program kerja ini dilaksanakan secara daring dimedia sosial walaupun tetap memasang poster dilingkungan sekitar. Untuk saran sebaiknya informasi yang ada didalam poster dibuat singkat,padat dan jelas.

41

2.8. Media Edukasi Physical Distancing

Pelaksanaan: Physical Distancing hadir didalam era hidup new normal,maka dari itu masih banyak masyarakat yang belum memahami betuk tentang apa itu physical distancing,program kerja physical distancing masih sama seperti program kerja media edukasi yang lainnya,yaitu dengan membuat poster yang akan ditempelkan ditempat tempat umum lingkungan sekitar seperti dimasjid,jalan dan juga papan pengumuman RT,desain poster pun akan diunggah ke media sosial,desain poster yang akan ditempel dicetak dengan kertas ukuran A3. Sasaran dan Hasil: Sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat RT 02 RW 06 kelurahan Krandengan dan secara umum masyarakat luas karena media edukasi ini juga diunggah dimedia sosial yang bisa dilihat oleh masyarakat luas. Hasilnya masyarakat bisa lebih mengenal apa itu physical distancing,cara persiapan dan juga cara mempraktikannya,teruntuk para

lansia yang minim informasi. Evaluasi dan Saran: Media edukasi tentang physical distancing harus lebih ditekankan lagi kepada masyarakat luas karena masih banyak masyarakat yang tidak mengerti apa itu physical distancing,untuk informasi yang termuat didalam poster juga harus simpel.

42

2.9. Sosialisasi tentang PHBS

Pelaksanaan: Pelaksanaan program kerja sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dilakukan dengancara membagi materi dan juga poster ke grup whatsapp karang taruna dusun Clincing yang masih masuk dalam lingkungan kelurahan Krandegan. Materi dan poster berisi tentang pengertian phbs,hal-hal yang dilakukan dalam phbs,dan cara melaksanakan phbs itu sendiri. Materi phbs yang dibagikan berasal dari laman web kementrian kesehatan Indonesia dalam bentuk file pdf,sedangkan untuk poster dibuat menggunakan aplikasi corel draw didalam poster tersebut terdapat informasi-informasi tentang phbs. Sasaran dan Hasil: Sasaran dari program kerja ini adalah remaja atau pemuda-pemudi yang ada di dusun Clincing kelurahan Krandegan,yang diharapkan saat nanti sudah memiliki keluarga bisa mempraktikan kehidupan phbs didalam keluarganya,untuk hasil mendapatkan beberapa tanggapan

dari teman teman karang taruna setelah membagi materi tentang phbs di grup whatsapp. Evaluasi dan Saran: Materi yang dipilih bisa lebih menarik lagi karena teman teman karang taruna ada yang malas membaca dan juga memperhatikan tentang materi tersebut. Maka dari itu sebisa mungkin materi yang dipilih adalah materi yang menarik.

43

2.10. Sosialisasi Makanan Bergizi yang Meningkatkan Imun Tubuh

Pelaksanaan: Program kerja ini dilaksanakan berdasarkan kondisi saat ini dimana semua masyarakat merasakan efek pandemi,sehingga masyarakat harus memperhatikan makanan yang dikomsumsi untuk meningkatkan imun tubuh. Pelaksanaan program kerja ini dengan memberikan materi tentang makanan bergizi digrup whatsapp RT 02 RW 06 kelurahan Krandegan. Materi yang diberikan adalah materi dalam bentuk pdf yang diambil dari beberapa sumber,salah satu sumbernya adalah laman web resmi kementrian kesehatan. Ada juga beberapa poster yang berisikan informasi tentang makanan bergizi yang berpotensi meningkatkan sistem kekebalan imun tubuh. Sasaran dan Hasil: Sasaran dari program kerja ini adalah secara umum warga RT 02 RW 06 kelurahan Krandegan. Hasil dari pemberian materi cukup baik karena mendapatkan banyak respon positif dari warga. Warga juga cukup antusias dalam

menyambut informasi yang diberikan. Evaluasi dan Saran: Lebih baik lagi jika pemberian materi atau sosialisasi ini dilaksanakan secara langsung,karena masyarakat akan lebih jelas memahami tentang materi tersebut. Tapi dikarenakan situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk dilaksanakan secara langsung maka sosialisasi dilaksanakan dengan memberikan informasi lewat grup whatsapp.

44


INDIVIDU

PELAKSANA:

NAMA : ADITYA ARGAHA

NIM : 6102417065

JURUSAN :

DESA/KELURAHAN : SEMARANG

HP

Typewritten text

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR

45


46

2. Pembahasan Program Kerja KKN BMC Unnes 2020 2.1. Donasi kepada Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS)

Pelaksanaan: Pada program kerja kelompok kali ini kelompok kita memilih untuk mendonasikan dana ke TRMS Serulingmas Banjarnegara yang sedang membuka open donasi untuk memenuhi kebutuhan pakan yang ada di TRMS Serulingmas. Pengumpulan donasi dilakukan mulai tanggal 2 Agustus 2020 s.d 12 Agustus 2020 serta penyerahan uang donasi dilakukan pada 14 Agustus 2020. Sasaran dalam penampungan donasi ini yaitu masyarakat dibanjarnegara dimana setiap anggota kelompok membagikan poster yang telah dibuat guna menyebarluaskan info terkait donasi di TRSM Serulingmas. Dalam pengumpulan donasi dilakukan melalui transfer maupun langsung kepada pihak terkait dan untuk donasi ini yaitu di bendahara dimana kalua via transfer bisa lewat Bank BCA dan BTPN / Jenius serta Link Aja. Dana yang terkumpul yaitu sebesar Rp. 1.800.000.

Berikut timeline terkait:

2 Agustus s.d 12 Agustus 2020: Pengumpulan dana serta penyebarluasan poster donasi

Sabtu, 15 Agustus 2020: Penyerahan uang donasi ke pihak TRMS Serulingmas yaitu Habibah dengan uang sebesar Rp. 1.800.000

Evaluasi dan Saran:

Untuk evaluasi sendiri semoga kebutuhan pakan yang ada di TRMS Serulingmas Banjarnegara cepat tercukupi dan untuk perawatan area TRMS dapat menjadi lebih bagus agar wisatawan dapat tertarik berkunjung ke TRMS Serulingmas banjarnegara, karena wisata di TRMS merupakan icon dari wisata hewan di Banjarnegara.

47

2.2. Video Profil Wisata Desa Kalilunjar, Banjarmangu

Pelaksanaan: Pada progja kelompok kedua ini kelompok kami memilih untuk membuat video profil desa yang berguna untuk mempromosikan wisata yang ada di desa kaliunjar banjarmangu, Banjarnegara. yaitu ada wisata Bukit Asmara Situk dan Bunga Citra Kemantren. Wisata ini adalah wisata alam pemandangan. Sebelum covid-19 menyerang BAS merupakan destinasi wisata yang sangat popular di Banjarnegara, tetapi setelah dibukanya kembali untuk kedua wisata ini belum kembali normal seperti semula. Diharapkan setelah kita membuat video ini wisatawan lebih suka dan mengunjungi wisata BAS dan BCK ini. Berikut timeline terkait pembuatan video profil desa

Kamis, 6 Agustus 2020: Pengambilan video di Bukit Asmara Situk

Jumat, 7 Agustus 2020: Pengambilan video di Bunga Cinta Kemantren

17 s.d 19 Agustus 2020: Pengeditan video.

Kendala yang dihadapi yaitu akses jalannya yang memang masih kuang namun nantinya pasti akan terbayar dengan view yang ada di puncak. Evaluasi dan Saran: Evaluasi yang ingin saya bahas adalah semoga dengan adanya video wisata di Bukit Asmara Situk dan Bunga Citra Kemantren ini masyarakat dapat melihat betapa bagusnya wisata yang ada di Banjarnegara dan tidak usah jauh jauh untuk berwisata alam di Banjarnegara.

48

2.3. Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 dan Infografis Mapping Data Covid-19

Pelaksanaan: Kegiatan yang dilakukan dalam progja infografis Satgas Covid-19 dan Infografis Maping data Covid-19 yaitu ikut berperan aktif dalam penyemprotan desinfektan di BPBD Banjarnegara yang dilakukan setiap hari Senin dan Kamis pada pukul 14.00 sampai pukul 17.30. adapun wilayah yang dituju yaitu pasar induk Banjarnegara dan terminal induk Banjarnegara, dan permintaan masyarakat untuk melakukan penyemprotan (by request). Selain adanya kegiatan Penyemprotan di BPBD juga ada kegiatan sosialisasi tentang bahaya covid-19, kegiatan ini juga dilakukan di BPBD Banjarnegara dan pemadam kebakaran serta PMI Banjarnegara. kegiatan ini dilakukan di pasar unggas, pasar induk banjarnegara dan pasar salak banjarnegara. Selain itu pembagiian masker juga tidak luput dari perhatian dalam progja kali ini.

Sasaran dan Hasil: Dan dalam Infografis maping data covid-19 saya melakukan pengisian data warga sekitar Rt 4 Rw 2 Kelurahan Semarang menggunakan aplikasi inarisk. Hasilnya agar masyarakat tau tingkat risiko mereka terkena virus covid-19. Evaluasi dan Saran: Sebenarnya, program ini sangat bagus dan efisien karena kita bisa melakukan penilaian personal maupun keluarga terkait dengan kerentanan covid di daerah masing-masing. Tetapi, lebih baik untuk kedepannya jika aplikasi INARISK ini diperbarui atau diperbaiki lagi agar lebih mudah digunakan, serta meminimalisir ke error-an dalam penginputan data, sehingga data menjadi valid.

49

2.4. Pendampingan Belajar dari Rumah bagi Anak Sekolah

Pelaksanaan:

Kegiatan yang saya lakukan dalam progja pendampingan belajar kaliini adalah saya mengajarkan permainan tonnis. Apa itu tonnis? Tonnis adalah olahraga penggabungan dari olahraga Badminton dan olahraga tenis. Olahraga ini dipopulerkan oleh Tri Harsono dosen dari fakultas ilmu keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Olahraga ini mulai dimainkan pada tahun 2005. Sistem penghitungan nilai dalam olahraga tonnis sama dengan olahraga badminton atau bulu tangkis. Satu kali pertandingan terdiri atas tiga set. Pemenang pertandingan adalah yang meraih angka 21 dalam setiap set. Jika terjadi nilai seri atau 20-20, pemain harus mencari tambahan dua angka untuk memenangi pertandingan. Dalam setiap pertandingan, satu lapangan diawasi oleh seorang wasit, yang dibantu oleh empat hakim garis. Aturan seperti ini berlaku untuk pertandingan nomor tunggal, ganda, atau ganda campuran. Jika tonnis sudah mulai digemari oleh warga di

setiap daerah di Indonesia, diharapkan olahraga ini bisa dipertandingkan dalam setiap kejuaraan olahraga nasional. Sasaran dan Hasil: Saya mengenalkan olahraga ini karena memang sosialisasi olahraga ini di Banjarnegara khususnya masih belum diketahui. Untuk sasaran sendiri saya lebih mengedepankan anak umur 10-12 tahun atau kelas 5 dan kelas 6 sekolah dasar, karena disini bibit untuk lebih dalam berprestasi lebih bagus ketimbang smp/sma. Hasil yang saya dapat yaitu para siswa dapat mengasah kemampuan dalam bermain tonis. Untuk jadwal pembelajaran ini saya setiap hari Rabu sore. Evaluasi dan Saran: Yang dulunya mereka asing dengan olahraga tonnis sekarang mereka sudah mengetahui dan bisa bermain tonnis. Hal ini ditunjukan oleh video yang saya buat. Untuk evaluasi semoga mereka dapat meneruskan olahraga tonnis ini lebih baik dan dapat menjadi olahraga di tingkat daerah ataupun internasional.

50

2.5. Pelatihan Budidaya Sayuran

Pelaksanaan: Dalam pelatihan budidaya sayur ini saya mengajak para ibu ibu PKK untuk lebih mengenal sayuran, ya memang mereka sudah mengerti sayuran tetapi pada kenyataannya mereka justru lebih suka menanam bunga dan tumbuhan hias bukan sayuran. Disini saya ingin mereka lebih mengerti akan pentingnya sayuran terutama kangkung. Manfaat kangkung itu sendiri adalah Kangkung kaya akan vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Pasalnya, vitamin A mampu melindungi kornea dan lapisan mata dari infeksi bakteri dan virus. Vitamin ini juga bisa meningkatkan produksi cairan sehingga mata tidak kering. Selain menjaga cairan dan elektrolit, mineral yang terdapat dalam sayur kangkung juga bisa membantu mengatasi gejala anemia. Ini lantaran bayam air mengandung zat besi dan

fosfor.

Zat besi sendiri sangat ampuh untuk meningkatkan produksi sel darah merah (hemoglobin). Sel darah merah diperlukan untuk mengangkut oksigen ke seluruh sel dan organ tubuh Anda, misalnya jantung dan otak.

Sasaran dan Hasil: Sasaran saya adalah para ibu ibu PKK, dan kegunaannya untuk lebih menyadarkan menanam tanaman sehat sendiri untuk di konsumsi sebagai makanan sehari hari dan tidak ada bahan pengawet ataupun pestisida. Hasil yang saya dapat adalah para ibu ibu PKK ini sadar akan pentingnya makan sayuran bagi kesehatan dan sudah tidak terpaku untuk menanam bunga dan tanaman hias lainnya. Hasil yang saya peroleh adalah kangkung berhasil ditanam dan tumbuh dengan sehat. Terbukti pada penanaman pada Minggu, 26 Juli 2020 dan saya cek pada Minggu, 16 Agustus 2020 tanaman kangkung berhasil tumbuh dengan sehat dan segar. Evaluasi dan Saran: Evaluasinya adalah semoga para ibu ibu khususnya lebih mementingkan factor pangan dalam merawat tanaman jadi mereka tahu bagaimana proses dan panen tumbuhan itu sendiri jadi bisa dimakan dengan bersih dan higenis.

https://hellosehat.com/pentingnya-vitamin-bagi-tumbuh-kembang-anak/

https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/anemia/mendeteksi-gejala-dan-tanda-tanda-anemia

51


Pelaksanaan: Dalam pelaksanaan progja Media edukasi covid-19 ini saya melakukan pembuatan poster tentang covid-19 untuk di share ke instagram dan whatsappgrup rt 4 rw 2 kelurahan semarang dengan tujuan meng edukasi mereka tentang apa itu covid-19, gejala dan pencegahan virus covid-19 masuk ke dalam tubuh seseorang. Diharapkan masyarakat sekitar mengerti tentang virus ini karena saat ini dunia diguncang oleh pandemic virus covid-19 ini. Sasaran dan Hasil: Sasaran yang saya tuju yaitu para anggota grup rt dan pengguna social media instagram. Untuk hasi dari saya menyebar poster ini adalah respon dari anggota grup dan komen di instagram. Hasil dari saya mengeshare poster ini adalah para anggota grup dan komen di instagram bertanggapan positif dan mereka mengetahui akan pentingnya membaca berita terutama berita tentang pandemic covid-19 karena di Indonesia termasuk dalam kategori tinggi.

Evaluasi dan Saran: Evaluasi yang saya ingin sampaikan adalah semoga dengan adanya virus covid-19 ini di dunia menyadarkan masyarakat khususnya warga rt 4 rw 2 kelurahan semarang untuk lebih mementingkan kesehatan diri mereka masing masing dan menerapkan pola hidup sehat dan terhindar dari segala penyakit. Untuk pelaksanaan progja media edukasi covid-19 ini pada Minggu, 12 Juli 2020 dan Kamis, 13 Agustus 2020.

52


Pelaksanaan: Pelaksanaan progja media edukasi new normal ini adalah saya membuat poster tentang pengertian new normal dan hal hal yang harus dibawa saat bepergian. Tujuan saya memberikan poster ini adalah agar masyarakat sekitar rt 4 rw 2 kelurahan semarang dapat mengetahui informasi tentang apa itu new normal dan beda arti dengan pola kebiasaan yang dulu. Apalagi sekarang di era new normal disaat adanya pandemic covid-19 ini. Kita harus mengerti tentang hal hal yang boleh dan dilarang. Untuk pelaksanaan progja media edukasi new normal ini saya pada Minggu, 19 Juli 2020 dan Jumat,14 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil: Sasaran saya adalah para warga anggota grup rt 4 rw 2 kelurahan semarang dan pengguna sosial media instagram. Hasilnya sendiri adalah mereka dapat mengerti tentang poster yang saya buat dan semoga mereka dapat menerapkan pola hidup sehat dan pola kebiasaan baru di era new normal. Evaluasi dan Saran: Evaluasinya adalah semoga dengan saya me nge share informasi tantang new normai tersebut menyadarkan masyarakat tentang arti pentingnya merawat kesehatan dan barang apa saja yang diperlukan pada saat bepergian.

53

2.8. Edukasi New Normal

Pelaksanaan: Pelaksanaan program kerja edukasi new normal in adalah pada jumat, 27 Juli 2020 pada jam 9 sampai jam 11. Sasaran dan Hasil: Pada program kerja kali ini sedikit berbeda dengan program kerja media edukasi new normal karena saya terjun langsung memberi informasi dan pengertian new normal terhadap ibu ibu PKK di kelurahan Semarang. Saya berhasil meng edukasi mereka dengan bukti mereka mendengarkan saya dan mereka menanggapi apa yang saya sampaikan saat saya berpicara di depan ibu ibu PKK kelurahan Semarang.

Respon para ibu ibu PKK sangat baik karena mereka mendengarkan dengan baik dan menanggapi apa yang saya bicarakan seperti harus menggunakan masker, sering cuci tangan dan jaga jarak. Dan tidak lupa sementara tidak berjabat tangan terlebih dahulu karena adanya pandemic ini yang diharapkan memutus rantai covid-19 ini. Hasil dari saya mengedukasi adalah agar para ibu ibu PKK ini paham atas materi yang saya bicarakan dan menerapkan menggunakan protokol kesehatan dan persturan pemerintah yang sudah ada.

Evaluasi dan Saran: Evaluasi saya terhadap progja kali ini adalah semoga para warga sekitar kelurahan semarang sadar akan mengantisipasi virus covid-19 ini dan patuh terhadap aturan pemerintah.

54

2.9. Informasi Penanganan Covid-19

Pelaksanaan: Pada pelaksanaan progja informasi penanganan covid kali ini saya membuat poster dan diharapkan dari poster tersebut para masyarakat sekitar rt 4 rw 2 kelurahan semarang membaca poster tersebut dan mengetahui informasi nomor nomor darurat yang ada di Banjarnegara. berguna untuk pada saat keadaan darurat lebih mengerti akan nomor yang dituju. Informasi ini saya tempelkan di sekitar lingkungan rt 4 rw 2 kelurahan Semarang yaitu ada di papan informasi, pos ronda, dan pos ojek rt 4. Apalagi disana banyak orang berkumpul dan semoga bisa melihat info yang saya buat. Hasilnya adalah saya dapat memberikan sedikit info nomor nomor penting darurat yang ada di Banjarnegara. untuk pelaksanaan progja informasi penanganan covid-19 ini pada Selasa, 21 Juli 2020 dan Rabu, 19 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil: Sasaran yang saya tuju disini adalah masyarakat sekitar rt 4 rw 2 kelurahan semarang dan seluruh masyarakat yang membaca poster tersebut. Sehingga orang orang bisa melihat nomor darurat yang ada di Banjarnegara, sehingga tidak perlu mencari nomor nomor saat keadaan darurat terjadi. Evaluasi dan Saran: Evaluasinya yaitu semoga masyarakat semakin peka terhadap lingkungan khususnya sekarang ini ada pandemic covid-19 lebih memperhatikan kesehatan, dan bila ada yang terpapar virus bisa langsung menghubungi nomor yang sudah tertera di poster.

55

2.10. Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer

Pelaksanaan: Pada progja pembuatan handsanitizer ini saya melaksanakan bersama ibu ibu rt 4 rw 2 kelurahan semarang yang berlangsung pada hari Sabtu, 8 agustus 2020 jam 3 sore. Saya menganggap pelatihan pembuatan handsanitizer secara alami ini mempermudah dan tentunya lebih murah. Sehingga masyarakat tidak perlu membeli handsanitizer dengan harga yang terpaut mahal. Tetapi memang handsanitizer mrnggunakan bahan alami ini juga memiliki kekurangan yaitu tidak tahan lama. Karena tidak ada bahan pengawet disana. Untuk bahannya sendiri adalah jeruk nipis dan daun sirih. Sasaran dan Hasil: Sasaran yang saya tuju yaitu para ibu ibu rt 4 rw 2 kelurahan Semarang dan semoga bisa diteruskan untuk masyarakat setempat agar di sebarluaskan sehingga dapat digunakan untuk pemakaian sehari hari.

Hasil yang saya dapat pada pembuatan handsanitizer ini adalah semua para peserta pelatihan dapat membuat handsanitizer sendiri mrnggunakan bahan alami yang sifatnya harus segera dipakai dan harus memperhatikan masa berlaku pada handsanitizer tersebut. Evaluasi dan Saran: Evaluasi yang saya dapat adalah semoga para warga sekitar tidak malas untuk membuat handsanitizer secara mandiri sehingga tidak merogok kocek untuk membeli handsanitizer karena harganya yang masih mahal. Dan semoga masyarakat bisa lebih sering memakai handsanitizer ini untuk memutus rantai covid-19.

56

BAB III. Penutup

1. Simpulan

Pelaksanan program kerja pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan COVID-19 UNNES 2020 di Kecamatan Banjarnegara, Banjarmangu, Madukara, dan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara berjalan dengan baik dan lancar. Program kerja yang menyasar pada bidang kesehatan (penanganan COVID-19) di desa, bidang pendidikan melalui pendampingan belajar dan edukasi, sosialisasi, bidang ekonomi melalui branding produk dan pelatihan budidaya sayur kepada warga.

Meskidemikian, masih ditemui kendala dan hambatan dalam pelaksanakaan program kerja yang mengharuskan peserta KKN menyelenggarakan setiap program kerja secara daring seperti kendala sinyal, kurangnya respon masyarakat setempat, serta sebagian besar warga adalah petani yang mengharuskan beraktivitas dipagi hari sehingga sulit untuk berkordinasi dan melakukan edukasi. Dengan kondisi tersebut, pelaksana kkn melakukan kegiatan secara luring (door to door) kerumah warga agar bisa berkomunikasi secara langsung, serta kesulitan warga selama pencegahan COVID-19 dimasa adaptasi kebiasaan baru agar warga tetap produktif.

2. Saran

1) Bagi warga

Diharapkan dengan adanya kegiatan KKN BMC UNNES 2020 ini, dapat meningkatkan pemahaman dan pengalaman warga untuk dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat tetap produktif dimasa pandemi, meningkatkan kewaspadan agar tercipta kondisi yang aman dari adanya penularan COVID-19. Selain itu, warga hendaknya turut berpartisipasi dengan memberikan respon secara aktif dari program kerja yang dilaksanakan guna peningkatan potensi warga dan lingkungan yang lebih baik untuk kedepannya.

57

2) Bagi Mahasiswa Pelaksana KKN

Selama pelaksanaan kegiatan agar dapat mengatur dan mempersiapkan berbagai komponen yang akan digunakan dalm pelaksaan program kerja dengan baik dan lebih mawas diri dalam pelaksaan kegiatan outdoor pada masa pandemi seperti ini agar tetap dapat menjaga kesehatan diri dan warga.

1. KEL. KRANDEGAN KEC. BANJARNEGARA KAB. …

Documents

Transcript of 1. KEL. KRANDEGAN KEC. BANJARNEGARA KAB. …