presentasi proyek magang

Post on 25-Jan-2017

142 views 0 download

Transcript of presentasi proyek magang

The Telkom Way Implementation in New Employee under 5 years

Created by:

Karina Sastavinadia - 29112055

BACKGROUND

corporation regeneration Recruitment

• Kecemasan karyawan baru :– Bisa mengakrabkan diri dengan rekan kerja– Mengerti standar dan aturan (tertulis dan tidak tertulis)

organisasi– Membuat kesan baik pada manager baru atau supervisor– Bisa mengerjakan pekerjaannya

• Program induksi yang baik merupakan jalan untuk karyawan baru menetap di pekerjaannya dan menjadi efektif dengan cepat

• Kompetisi global harus cepat direspon • Hal tersebut menuntut perubahan management

atau restrukturisasi organisasi• Restruktur organization changing culture

• Sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lain. (Robbins, 2003)

• suatu pola dari asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan, atau dikembangkan oleh kelompok tertentu saat belajar menghadapi masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal yang telah berjalan cukup baik untuk dianggap valid, dan oleh karena itu, untuk diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk berpersepsi, berpikir dan berperasaan sehubungan dengan masalah yang dihadapinya. (Schein, 1981)

3 organization culture’s layer• Lapisan pertama mencakup artifak dan ciptaan yang

tampak nyata tetapi seringkali tidak dapat diinterpretasikan.

• Lapisan kedua terdapat nilai atau berbagai hal yang penting bagi orang. Nilai merupakan kesadaran, hasrat afektif, atau keinginan.

• Lapisan ketiga merupakan asumsi dasar yang diciptakan orang untuk memandu perilaku mereka. Termasuk dalam lapisan ini adalah asumsi yang mengatakan kepada individu bagaimana berpersepsi, berpikir, dan berperasaan mengenai pekerjaan, tujuan kinerja, hubungan manusia, dan kinerja rekan kerja

7 main character • Inovasi dan pengambilan resiko sejauh mana para karyawan didorong untuk inovatif

dan mengambil resiko. • Orientasi terhadap Detail sejauh mana karyawan diharapkan mampu

memperlihatkan ketepatan, analisis, dan perhatian terhadap detail. • Orientasi terhadap hasil sejauh mana manajemen memusatkan perhatian pada

hasil, dibandingkan pada teknik dan proses yang digunakan untuk meraih hasil tersebut.

• Orientasi terhadap individu sejauh mana manajemen dalam mempertimbangkan efek keberhasilan individu didalam organisasi

• Orientasi terhadap tim sejauh mana aktivitas pekerjaan yang diatur dalam tim, bukan secara perorangan.

• Agresivitas sejauh mana orang berlaku agresif (kreatif) dan (kompetitif), dan tidak bersikap santai.

• Stabilitas sejauh mana aktivitas organisasi dalam mempertahankan status quo (Robbins, 2002)

Fungsi budaya (robbins, 2003)• menetapkan tapal batas, yang artinya budaya menciptakan

pembeda yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi yang lain.

• Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.

• Mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan pribadi seseorang.

• Memantapkan sistem sosial perekat sosial yang membantu mempersatukan suatu organisasi dengan memberikan standar-standar yang tepat apa yang harus dilakukan oleh para karyawan.

• Mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku para karyawan

TELKOM melakukan perubahan untuk budaya perusahaannya sebagai salah satu cara untuk tetap kompetitif dalam global kompetisi. With Basic believe “Always The Best”Core Values “Solid Speed Smart”, and Key Behavior “Imagine, Focus, Action”

• Setiap SDM dituntut agar bekerja efektif, efisien kualitas dan kuantitas pekerjaannya baik daya saing perusahaan semakin besar.

• Karyawan baru memiliki kecakapan teoritis saja dari bangku kuliah ataupun dari jenjang pendidikan yang baru saja mereka tempuh.

• Karyawan baru merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan, perlu mengerti dan menjalani value perusahaan, diantaranya budaya perusahaan

Tahap Implementasi perubahan TTW

Learning. Membangun kesadaran ttg pentingnya perubahan dan pemahan nilai dan perilaku agar mampu menjalankan perubahan.

Loving. Membangun semangat saling memberikan dukungan dalam interaksi karyawan shg terbentuk sistem dan iklim kerja kondusif untuk terwujudnya perubahan

Living. Menjalankan kehidupan di perusahaan dengan nilai dan perilaku baru secara konsisten dan kontinyu melakukan penguatan nilai positip bagi seluruh pemangku kepentingan perusahaan.

Problem identification

Berada di level mana kah implementasi budaya baru “TTW Always The Best” pada karyawan

baru yang bekerja di bawah lima tahun?

What to measure?

• Solid – Telkom grup adalah suatu kesatuan– Membuka pikiran, saling belajar dan saling

percaya– Berpikir positip dan logis dalam menghadapi

sesuatu

2. Speed – Berkonrtibusi dengan cara yang memungkinkan

dan layak– Bekerja dengan cepat tanpa mengurangi kualitas– Berani bertindak dengan percaya diri yang tinggi

• Smart – Dapat menghasilkan solusi dari setiap masalah– Terus berkreasi dan berinovasi– Selalu menghasilkan pekerjaan yang tebaik

Imagine – Mengenali aspirasi dalam ekosistem pekerjaan atau

penugasan perusahaan– Menetapkan aspirasi yang harus dicapai sesuai

pertimbangan benefit– Menetapkan kualitas maupun kuantitas pencapaian

hasil terbaik

• Focus – Memilih titik keberhasilan sebagai quick win untuk

mencapai hasil terbaik– Memilih sumber daya yang diperlukan serta

mengalokasikan secara tepat– Mengkomunikasikan unutk mendpat perbaikan

pemikiran serta dukungan anggota tim

• Action– Secara kontinyu memperbaiki

kemampuan diri dan tim, baik semangat, kualitas diri maupun kompetensi

– Bertindak sesegera mungkin (less discuss) terhadap langkah yang sudah ditetapkan

– Secara jujur dan terus menerus melakukan penilaian, perbaikan, dan memberikan penghargaan

Sampling sistem