Post on 25-Oct-2015
HALOGEN (GOL. VII A)
Disusun oleh kelompok 2:
Ade Muhtar
Wiandita Handayani
Agie Ridho Ilahi
Fitriyani
Makhshus B.
Yasmin Choirunnisa
Siti Amalia A.
HOME
Sifat Fisika Unsur
Pengertian Halogen
Tes Nyala
Keberadaan Unsur di Alam
Bahaya
Manfaat Kegunaan Dalam Kehidupan
Sehari-hari
Sifat Kimia Unsur Manfaat Dalam Bidang Industri
Cara Pembuatan Animasi
Manfaat Kegunaan
Istilah halogen adalah unsur yang menghasilkan garam, bila bergabung dengan logam. Istilah halogen berasal dari istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa Yunani, yaitu halo genes yang artinya ‘pembentuk garam’ karena unsur-unsur tersebut dapat bereaksi dengan logam membentuk garam.
Unsur-unsur halogen semuanya berwarna, pada suhu kamar mempunyai wujud yang berbeda-beda.Dengan tujuh elektron pada kulit terluar, menyebabkan halogen sangat reaktif sehingga di alam selalu ada dalam bentuk persenyawaan.
Pengertian Halogen
Golongan halogen terdiri dari beberapa unsur yaitu Fluorin (F), Klorin (Cl), Bromin (Br), Iodin (I), Astatin (At) dan unsur Ununseptium yang belum diketahui dengan jelas. Salah satu golongan penting dalam susunan berkala unsur adalah golongan VIIA yang diberi nama “halogen”.
Home
Fluorida F 1s2 2s2 2p5 2 7
Klorida Cl 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 2 8 7
Bromida Br 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5
2 8 18 7
Iodida I 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2
4d10 5p5
2 8 18 18 7
Unsur halogen di alam tidak berbentuk unsur tetapi dalam bentuk senyawa atau mineral. F (fluorin ) Fluor Ditemukan dalam fluorspar oleh Schwandhard pada tahun 1670 dan baru padatahun 1886 Maisson berhasil mengisolasinya.
Cl ( Klorin ) Klor Ditemukan oleh Scheele pada tahu 1774 dan dinamai oleh Davy pada tahun1810. Klor ditemukan di alam dalam keadaan kombinasi sebagai gas Cl2, senyawadan mineral seperti kamalit dan silvit.
Br (Bromin) Brom Ditemukan oleh Balard pada tahun 1826.
Keberadaan Unsur di Alam
I (Iodin) IodiumDitemukan oleh Courtois pada tahun 1811.At ( astatin ) berasal dari bahasa Yunani "astatos" yang berarti tidak stabil. Astatin Merupakan unsur radioaktif pertama yang dibuat sebagai hasil pemboman Bismuth dengan partikel-partikel alfa (hasil sintesa tahun 1940) oleh DR. Corson,K.R. Mackenzie dan E. Segre. . Astatin berupa padatan pada suhu kamar.
Home
Sifat Fisika Unsur
Sifat F Cl Br I
Nomor atom 9 17 35 53
Konfigurasi elektron [He] 2s2 2p5 [Ne] 3s2 3p5 [Ar] 3d10 4s2 4p5
[Kr] 4d10 5s2
5p5
Jari-jari kovalen (Ao) 0,64 0,99 1,14 1,33
Jari-jari ion X- (Ao) 1,19 1,67 1,82 2,06
Energi ionosasi
tingkat I (kJ/mol)1681 1251 1140 1008
Afinitas elektron -328 -349 -325 -295
Potensial reduksi
standar, Eo (volt)2,87 1,36 1,06 0,54
Energi ikatan X-X
(kJ/mol)155 242 193 151
Energi ikatan H-X
(kJ/mol)562 431 366 299 [1]
Keelektronegatifan 4,0 3,0 2,8 2,5
Titik didih (oC) -233 -103 -7,2 113,5
Titik beku (oC) -188 -34,5 58,8 184,4
Wujud pada 25oCGas (kuning
pucat)
Gas (biru
pucat)Cair (merah)
Padat (metalik
gelap) [2]
Wujud halogenUnsur halogen berupa molekul diatomik (X2) dengan energi ikatan X - X berkurang dari Cl2 sampai I2, sesuai dengan pertambahan jari-jari atomnya. Semakin panjang jari-jari atom semakin lemah ikatan antaratom sehingga semakin mudah diputuskan akibatnya energi ikatan makin rendah. Energi ikatan F - F lebih kecil dibanding dengan energi ikatan Cl - Cl dan Br - Br, hal ini berhubungan dengan kereaktifan F2. Semakin reaktif molekul X2 menyebabkan ikatan semakin mudah diputuskan sehingga energi ikatan relatif kecil.
Titik Cair dan Titik Didih
Titik cair dan titik didih halogen meningkat dengan bertambahnya nomor atom. Hal ini disebabkan semakin bertambahnya gaya dispersi antarmolekul halogen sesuai bertambahnya massa molekul relatif (Mr). Sesuai titik cair dan titik didihnya, maka wujud halogen pada suhu kamar bervariasi, F2 dan Cl2 berupa gas, Br2 cair, dan I2 padat.
Warna
Unsur-unsur halogen dapat dikenali dari bau dan warnanya karena berbau merangsang. Fluor berwarna kuning muda, klor hijau kekuningan, Brom cokelat, dan iodin berwarna ungu.
F dan Cl berwujud gas
Br berwujud cair
I berwujud padat
Home
Sifat Kimia Unsur
I. Kelarutan
Kelarutan halogen dari fluor sampai iodin dalam air semakin berkurang. Fluor selain larut juga bereaksi dengan air.
2F2(g) + 2H2O(l) 4HF(aq) + O2(g)
Iodin sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam larutan yang mengandung ion I- karena membentuk ion poliiodida I3-, misalnya I2 larut dalam larutan KI.
I2(s) + KI(aq) KI3(aq)
Karena molekul halogen nonpolar sehingga lebih mudah larut dalam pelarut nonpolar, misalnya CCl4, aseton, kloroform, dan sebagainya.
II. Kereaktifan
Unsur-unsur halogen adalah unsur-unsur yang reaktif, hal ini terbukti keberadaan halogen di alam sebagai senyawa. Kereaktifan halogen dipengaruhi kelektronegatifannya. Semakin besar kelektronegatifan semakin reaktif karena semakin mudah menarik elektron. Selain dipengaruhi keelektronegatifan, kereaktifan halogen juga dipengaruhi oleh energi ikatan halogen. Semakin kecil energi ikatan halogen, semakin mudah diputuskan ikatan tersebut sehingga makin reaktif halogen. Dengan melihat data keelektronegatifan dan energi ikat halogen, dapat disimpulkan kereaktifan halogen dari atas ke bawah semakin berkurang.
1. Kereaktifan fluor dan klor
Pada suhu kamar, fluorin berupa gas yang tidak berwarna atau agak kekuning-kuningan dan klorin juga berupa gas dengan warna hijau pucat. Keduanya sama seperti oksigen dapat membantu dalam reaksi pembakaran. Hidrogen dan logam-logam aktif akan terbakar pada salah satu gas inidengan cara membebaskan panas dan cahaya. Reaktifitas fluor lebih besar dibandingkan dengan klor, yang dapat dibuktikan dengan terbakarnya bahan-bahan biasa termasuk kayu dan plastic apabila berada dalam keadaan atmosfer fluor.
2. Kereaktifan brom
Brom pada suhu kamar merupakan cairan minyak berwarna merah tua dan mempunyai tekanan uap yang sangat tinggi. Brom cair merupakan salah satu reagensia laboratorium umum yang paling berbahaya, karena efek uap itu terhadap mata dan saluran hidung. Hanya 0,1 ppm bisa ditoleransi tanpa efek yang membahayakan. Cairan ini njuga dapat menimbulkan luka bakar yang parah, bila mengenai kulit.bromin kuran greaktif bila dibandingkan dengan Klor.
3. Kereaktifan iodium
Iodium dapat menguap pada temperature biasa, membentuk gas berwarna ungu-biru berbau tidak enak (perih). Kristal iodine dapat melukai kulit. Sedangkan uapnya dapat melukai mata dan selaput lender.iodin kurang reaktif jika dibandingkan dengan Klor.
4. Kereaktifan astatin
Astatine dapat membentuk senyawa antar halogen (AtI, AtBr, AtCl), tetapi belum bisa diketahui apakah At dapat membentuk molekul diatom seperti unsur halogen lainnya. Senyawa yang berhasil dideteksi adalah HAt dan CH3At
III. Daya Oksidasi
Halogen merupakan oksidasi kuat. Sifat oksidator halogen dari atas ke bawah semakin lemah, sehingga halogen-halogen dapat mengoksidasi ion halida di bawahnya.
F2 + 2KCl ────> 2KF + Cl2 atau ditulis
F2 + 2Cl- ────> 2F- + Cl2√
Cl2 + 2I- ────> 2Cl- + I2 Br2 + KF ────> (tidak terjadi reaksi) atau ditulis Br2 + F- ────> (tidak terjadi reaksi)
Dari reaksi di atas juga berarti ion halida (X-) bersifat reduktor. Sifat reduktor ion halida makin ke bawah semakin kuat.
Home
Manfaat dalam bidang industri
1. FluorinFungsi :
- Oksidator kuat,
- Untuk pembuatan Freon yang digunakan sebagai gas pendingin
- Untuk pembuatan teflon,
- Untuk mengukir gelas.
2. Klorin Fungsi : - Gas klorin digunakan sebagai oksidator pada pembuatan Br2- Asam klorida untuk menghilangkan karat dari besi tua- Ion hiperklorit digunakan sebagai pemutih dan pembunuh bakteri.
Manfaat & Kegunaan
3. BrominFungsi :
- Bromin digunakan pada pembuatan senyawa etilen dibromida yang digunakan sebagai zat aditif.- AgBr digunakan dalam fotografi- Senyawa bromin digunakan sebagai zat sedatif ( obat penenang / obat tidur ).
4. IodinFungsi : - Senyawa AgI digunakan sebagai fotografi dan penyemaian awan buatan.- Senyawa KI digunakan sebagai obat anti jamur.
5. Astatin
Salah satu karakteristik khusus dari astatin adalah tidak ditemukan di alam sama sekali. Astatin dihasilkan oleh bombardir bismut dengan partikel alpha. Pemanfaatan astatin belum ditemukan.
Home
Flourin Natrium heksafluorosilikat (Na2SiF6) ditambahkan dalam pasta
gigi untuk mencegah kerusakan gigi. Unsur penting untuk memelihara kekuatan tulang. Dalam bentuk cair sering digunakan untuk pemutih.
Klorin Garam dapur untuk menambahkan rasa asin pada makanan. Pemusnah kuman. Dalam bentuk cair sering digunakan untuk pemutih.
Manfaat Kegunaan Dalam Kehidupan
Sehari-hari
Bromin Digunakan sebagai pemutih
Iodin Larutan I2 dalam alcohol disebut tingtur iodium, merupakan
obat anti septic bagi luka-luka agar tidak kena infeksi. Dalam industry tapioca, maizena, dan terigu, larutan I2
dengan amilum akan memberikan warna biru.
Home
Flourin
- Menyebankan keracunan
- Merusak lapisan ozon.- Menyebabkan iritasi pada kulit dan membakar kulit.
Klorin- Dalam bentuk gas berwarna kuning kehijauan dan sangat beracun- Reaksi antara hydrogen dan clor reaksi berlangsung lambat di
tempat gelap. Tetapi jika di bawah sinar matahari akan terjadi ledakan.
Bahaya
Dari hasil penelitian diperoleh toksisitas dari klorin adalah sebagai berikut:
• Dihirup oleh manusia dengan konsentrasi terkecil 2593 mg/m3 selama 30 menit akan menyebabkan kematian.
• Dihirup oleh manusia dengan konsentrasi terkecil 500 ppm selama 5 menit akan menyebabkan kematian.
• Dihirup oleh tikus dengan dosis 137-293 ppm selama 1 jam akan menyebabkan kematian tikus sebanyak 50 % (LD50).
Bromin Mudah menguap, berbau tidak enak, dan dapat mengiritasi
mata serta kerongkongan. Memicu terjadinya tremor, kehilangan memori dan sakit
kepala. Apabila dimakan oleh tikus dengan dosis 2600 mg/kg akan
mengakibatkan kematian sebanyak 50 % (LD50). Apabia dimakan oleh mamalia dengan dosis 440 mg/kg
akan mengakibatkan kematian sebanyak 50 % (LD50). Apabila dihirup oleh tikus dengan konentrasi 750 ppm
selama 9 jam akan mengakibatkan 50 % mati (LC50).
Iodin Bersifat korosif dan reaktif terhadap logam. Berbahaya pada saluran pernapasan.
Home
Tes Nyala
FLOURIN
KLORIN
BROMIN
IODIN
Home
Gambar animasi
Daftar Pertanyaan ::
1. Anantya Adhi Prakoso ( Kelompok 4 ) ::
Titik didih dari atas kebawah semakin kecil, tapi mengapa HF yang terletak paling atas memiliki titik didh paling besar pada asam halogen ?
2. Giges Nohan Maha Dewa ( Kelompok 3 ) ::
Ketika F dan Cl direaksikan dengan H, mengalami reaksi yang cepat, bahkan disertai ledakan . Sedangkan ketika Br dan I direaksikan dengan H, reaksinya lambat . Mengapa demikian ?
3. Aulia Rahmayanti ( Kelompok 1 ) ::
Mengapa kelarutan dealam satu golongan semakin berkurang dari atas kebawah?
4. Adipati Archipelago ( Kelompok 5 ) ::
Apa faktor yang menyebabkan unsur I tidak dapat bereaksi dengan unsur yang ada diatasnya ?
Sekian Dan Terimakasih